SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ANDRAGOGI
Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa
Oleh :
Ratih Kumala Shinta
18170005
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM 2020
JENIS MODEL DAN PELAKSANAANNYA
Model Daur
Pengalaman
Berstruktur dan
Analisis Peran
Model Latihan
Penyelidikan
(Inquiry Training
Model)
Model
Advance
Organizer
Pemerolehan
Konsep
Model Daur Pengalaman Berstruktur dan
Analisis Peran
Model pembelajarn analisis dan partisipatif
dengan beberapa tahap, yaitu pengenalan dan
penghayatan, mengungkapkan, pengolahan, hingga
penyimpulan cara pemecahan masalah, kebutuhan
peningkatan mutu program, dan kemampuan menurut
pelajar.
Merujuk pada model pembelajaran ini untuk
analisis peran peserta dapat menggunakan metode
ATMAP (Arah, Terapan, Masalah dan Peran). ATMAP
yaitu upaya peningkatan kemampuan analisis dan
sekaligus penghayatan peserta terhadap perannya dalam
menyelenggarakan program dalam masyarakat.
Pelaksanaan
Daur
Pengalaman
Berstruktur
dan Analisis
Peran
Pengenalan dan penghayatan terhadap masalah dan
kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan
petugas menurut pandangan peserta
Pengungkapan masalah/kebutuhan peningkatan mutu
program dan kemampuan petugas menurut pandangan
peserta
Pengolahan masalah dan kebutuhan peningkatan
mutu program dan kemampuan petugas oleh peserta
bersama fasilitator atau narasumber
Penyimpulan cara pemecahan masalah dan
pemenuhan kebutuhan penigkatan mutu program dan
kemampuan petugas oleh peserta bersama fasilitator
Penyerapan dan penerapan cara-cara peningkatan
mutu program dan kemampuan petugas dalam
penyelenggaraan program merujuk pada model
pembelajaran daur.
Aplikasi Daur Pengalaman Berstruktur dan
Analisis Peran
 Arah program dan arah tugas
Arah program berkenaan antara lain tujuan kegiatan, cara pelaksanaan dan cara
penilaian dari program yang diselenggaraka pada masyarakat. Arah tugas peserta berkenaan
tugas pokok, rincian kegiatannya dan proses pelaksanaannya. Metode pembelajaran ini
antara lain sajian arah, telaah kaus, curah pendapat, ceramah, tanya jawab, dan metode lain
yang sesuai.
Terapan program dan tugas
Terapan program artinya cara pelaksanaan program menurut arah yang telah
ditetapkan baik yang sudah diwujudkan maupun yang diperkirakan. Terapan tugas artinya
cara pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan. Terapan program dan terapan tugas dikaitkan
dengan situasi dan kondisi wilayah, tempat serta fasilitas pendukungnya. Metode
pembelajaran untuk ini antara lain menggunakan curah pendapat, diskusi, telaah
terapan,kerja kelompk,dan metode lain yang sesuai.
 Masalah terapan program dan terapan tugas
Masalah terapan program adalah masalah-masalah yang muncul atau
yuang diperkirakan akan muncul baik internal maupun eksternal. Masalah terapan
tugas artinya masalah kemampuan petugas dalam melaksanakan tugasnya yang
berkaitan dengan terapan program baik yang muncul atau yang diperkirakan akan
muncul (internal maupun eksternal). Metode pembelajaran ini antara lain curah
pendapat, telaah kasus, diskusi kelompok (pleno), telaah banding, telaah lapangan,
kerja kelompok dan metode lain yang sesuai.
Alternatif Pemecahan masalah terapan Program dan Terapan tugas
Alternatif pemecahan masalah terapan program artinya gagasan-gagasan
cara pemecahan masalah yang telah dianalisis baik untuk sekarang ataupun yang
akan datang terutama terhadap masalah internal. Alternatif pemecahan masalah
terapan tugas artinya gagasan-gagasan cara peningkatan kemampuan petugas sesuai
dengan tuntutan terapan program baik untuk sekarang maupun untuk yang akan
datang terutama yang bersifat internal. Metode pembelajaran untuk ini adalah telaah
kasus, diskusi, telaah banding, kerja kelompok dan metode lain yang sesuai.
Peran petugas
Peran petugas artinya peran dan kemampuannya melaksanakan program
serta pemecahan masalahnya, untuk sekarang maupun yang akan datang. Metode
pembelajaran untuk ini harus ditekankan kepada belajar, praktek dan bekerja melalui
metode diskusi, kerja kelompok atau individual, simulasi, bermain peran dan metode
lain yang sesuai.
Model Latihan Penyelidikan (Inquiry Training
Model)
FASE PELAKSANAANNYA :
Menghadapi pelajar untuk berkonfrontasi dengan situasi teka teki .
Fase operasi pengumpulan data untuk verifikasi hakikat objek. Kondisi, miliki dan situasi
masalah yang dikumpulkan dari pelajar. meminta peserta belajar menanyakan serangkaian
serangkaian pertanyaan untuk dijawab oleh fasilitator dengan "ya" atau "tidak" dan
menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai lingkungan situasi masalah.
Operasi pengumpulan data untuk eksperimentasi meliputi : mengisolasi variable dan kondisi
melalui eksperimentasi, mengajukan hipotesis untuk menguji hubungan kausal melalui
eksperimen, dimulai dan melanjutkan kegiatan sebelumnya. Mengajarkan bagaimana membuat
perencanaan sistematis.
Mengumpulkan informasi dengan data dan menjelaskan masalah yang ada dengan tepat.
Pengajar dan pelajar bekerjasama menganalisis setiap strategi.
Model Advance Organizer
Model Advance Organizer
diberikan pengenalan materi terlebih dahulu sebelum
memberikan tugas pembelajaran yang tingkat
abstraksinya lebih tinggi. Hal ini untuk menjelaskan,
mengintegrasikan dan menghubungkan materi dalam
tugas pembelajaran dengan materi yang telah
dipelajari.
Advance Organizer umumnya didasarkan pada konsep
dan aturan disiplin. Dan dikaitkan dengan materi yang
bersifat actual (kurang abstrak) terlebih dahulu. Model
ini juga digunakan untuk menyiapkan perspektif baru.
Penyajian Advance Organizer meliputi kegiatan : Menjelaskan tujuan
satuan pelajaran, Menyajikan organizer, Mendorong timbulnya kesadaran
akan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan latar belakang
peserta belajar.
Penyajian materi tugas pembelajaran; Menyusun urutan logis materi
pelajaran bagi warga belajar, Membina perhatian warga belajar,
Menyiapkan bahan organiser yang bersifat eksplisit.
Memperkuat organisasi kognitif : Menggunakan prinsip-prinsip
rekonsiliasi secara terintegrasi, Mengintegrasikan pembelajaran
penerimaan aktif,Memperoleh pendekatan kritis terhadap pengetahuan
yang dipelajari.
Pelaksanaan Model
Advance Organizer
Pemerolehan
Konsep
Model pembelajaran
mencakup
penganalisaan proses
berpikir dan diskusi
mengenai atribut
perolehan konsep.
Pelaksanaan Pemerolehan
Konsep
Dengan memahami hakikat dari konsep dan kegiatan yang bersifat
konseptual fasilitator dapat menetapkan secara lebih baik apabila peserta
belajar memperoleh pengertian suatu konsep.
Fasilitator dapat mengenal strategi pengkategorisasian yang digunakan
warga belajar dan membantu mereka menggunakannya secara lebih
efektif.
Fasilitator dapat memperbaiki kualitas pembelajaran untuk mempelajari
konsep dengan menggunakan model pembelajaran tentang hakikat proses
perolehan konsep.
TUJUAN MODEL PENDIDIKAN BAGI
ORANG DEWASA
 Membantu pembelajar dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupannya
Untuk membantu pembelajar dewasa memahami dirinya sendiri, bakatnya,
keterbatasannya, dan hubungan interpersonalnya
Mengembangkan jiwa dan sikap kepemimpinan yang terdapat pada setiap
pembelajar dewasa
Membantu pembelajar dewasa mengenali dan memahami urgensi kebutuhan
pendidikan seumur hidup (life long education)
Membantu pembelajar dewasa mencapai kemajuan proses pematangan
secara intelektual, emosional, dan spiritual
Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan
memecahkan masalah
Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu yang mandiri, bebas,
dan otonom.
CONTOH MODEL PENDIDIKAN BAGI ORANG
DEWASA :
 Lembaga kursus
 Pusat pendidikan & pelatihan ( balai latihan, tenaga
kerja, BLK )
 Pusat kegiatan belajar ( SKB )
 BPKB ( Badan Pengembangan Kegiatan Belajar )
 BPPNFI
Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa

More Related Content

What's hot

hakikat keterampilan berbahasa
hakikat keterampilan berbahasahakikat keterampilan berbahasa
hakikat keterampilan berbahasasafitkafit
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilihDian Bayujaga
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaSeptiana Farikha
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Ratna Nandri
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasiWarnet Raha
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counseling
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counselingteori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counseling
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counselingDonny kurnianto
 
Mengelola Emosi
Mengelola EmosiMengelola Emosi
Mengelola Emosiarrumd
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilSaprudin Eskom
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Diah Suci
 
Bab 7 -penyuluhan
Bab 7   -penyuluhanBab 7   -penyuluhan
Bab 7 -penyuluhanrahmat tj
 

What's hot (20)

hakikat keterampilan berbahasa
hakikat keterampilan berbahasahakikat keterampilan berbahasa
hakikat keterampilan berbahasa
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Problematika siswa smp sma masa kini
Problematika siswa  smp   sma masa kiniProblematika siswa  smp   sma masa kini
Problematika siswa smp sma masa kini
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counseling
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counselingteori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counseling
teori sosial kognitif karir BAB 5 career development and counseling
 
Mengelola Emosi
Mengelola EmosiMengelola Emosi
Mengelola Emosi
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
 
Bab 7 -penyuluhan
Bab 7   -penyuluhanBab 7   -penyuluhan
Bab 7 -penyuluhan
 
Outline skripsi
Outline skripsiOutline skripsi
Outline skripsi
 
Project Citizen.pptx
Project Citizen.pptxProject Citizen.pptx
Project Citizen.pptx
 

Similar to Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa

PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxhilda405137
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konseprenatanurlaily77
 
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahUas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahfatleo
 
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahUas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranRusli Lahiya
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningsadiman dimas
 
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...Mariaaprilinehega
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningZo Ri
 
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerPertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerRiza Rachmelia
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learningDIKPORABANJARMANGU
 
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.pptOtoNurfalah
 
2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learningDadang Suhardiman
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfPebriFitri
 

Similar to Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa (20)

PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
 
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahUas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
 
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyahUas tekhnologi pendidikan dhiyah
Uas tekhnologi pendidikan dhiyah
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaran
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...
Presentasi Bisnis Ungu Terang Merah Muda Terang Putih 3D Studi Kasus dan Lapo...
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
3.7. problem based learning
3.7. problem based learning3.7. problem based learning
3.7. problem based learning
 
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerPertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learning
 
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt3.2.2 Problem Based Learning.ppt
3.2.2 Problem Based Learning.ppt
 
2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning2 2-2-problem-based-learning
2 2-2-problem-based-learning
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
Deri
DeriDeri
Deri
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa

  • 1. ANDRAGOGI Model Pendidikan Bagi Orang Dewasa Oleh : Ratih Kumala Shinta 18170005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2020
  • 2. JENIS MODEL DAN PELAKSANAANNYA Model Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisis Peran Model Latihan Penyelidikan (Inquiry Training Model) Model Advance Organizer Pemerolehan Konsep
  • 3. Model Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisis Peran Model pembelajarn analisis dan partisipatif dengan beberapa tahap, yaitu pengenalan dan penghayatan, mengungkapkan, pengolahan, hingga penyimpulan cara pemecahan masalah, kebutuhan peningkatan mutu program, dan kemampuan menurut pelajar. Merujuk pada model pembelajaran ini untuk analisis peran peserta dapat menggunakan metode ATMAP (Arah, Terapan, Masalah dan Peran). ATMAP yaitu upaya peningkatan kemampuan analisis dan sekaligus penghayatan peserta terhadap perannya dalam menyelenggarakan program dalam masyarakat.
  • 4. Pelaksanaan Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisis Peran Pengenalan dan penghayatan terhadap masalah dan kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas menurut pandangan peserta Pengungkapan masalah/kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas menurut pandangan peserta Pengolahan masalah dan kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas oleh peserta bersama fasilitator atau narasumber Penyimpulan cara pemecahan masalah dan pemenuhan kebutuhan penigkatan mutu program dan kemampuan petugas oleh peserta bersama fasilitator Penyerapan dan penerapan cara-cara peningkatan mutu program dan kemampuan petugas dalam penyelenggaraan program merujuk pada model pembelajaran daur.
  • 5. Aplikasi Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisis Peran  Arah program dan arah tugas Arah program berkenaan antara lain tujuan kegiatan, cara pelaksanaan dan cara penilaian dari program yang diselenggaraka pada masyarakat. Arah tugas peserta berkenaan tugas pokok, rincian kegiatannya dan proses pelaksanaannya. Metode pembelajaran ini antara lain sajian arah, telaah kaus, curah pendapat, ceramah, tanya jawab, dan metode lain yang sesuai. Terapan program dan tugas Terapan program artinya cara pelaksanaan program menurut arah yang telah ditetapkan baik yang sudah diwujudkan maupun yang diperkirakan. Terapan tugas artinya cara pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan. Terapan program dan terapan tugas dikaitkan dengan situasi dan kondisi wilayah, tempat serta fasilitas pendukungnya. Metode pembelajaran untuk ini antara lain menggunakan curah pendapat, diskusi, telaah terapan,kerja kelompk,dan metode lain yang sesuai.
  • 6.  Masalah terapan program dan terapan tugas Masalah terapan program adalah masalah-masalah yang muncul atau yuang diperkirakan akan muncul baik internal maupun eksternal. Masalah terapan tugas artinya masalah kemampuan petugas dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan terapan program baik yang muncul atau yang diperkirakan akan muncul (internal maupun eksternal). Metode pembelajaran ini antara lain curah pendapat, telaah kasus, diskusi kelompok (pleno), telaah banding, telaah lapangan, kerja kelompok dan metode lain yang sesuai. Alternatif Pemecahan masalah terapan Program dan Terapan tugas Alternatif pemecahan masalah terapan program artinya gagasan-gagasan cara pemecahan masalah yang telah dianalisis baik untuk sekarang ataupun yang akan datang terutama terhadap masalah internal. Alternatif pemecahan masalah terapan tugas artinya gagasan-gagasan cara peningkatan kemampuan petugas sesuai dengan tuntutan terapan program baik untuk sekarang maupun untuk yang akan datang terutama yang bersifat internal. Metode pembelajaran untuk ini adalah telaah kasus, diskusi, telaah banding, kerja kelompok dan metode lain yang sesuai. Peran petugas Peran petugas artinya peran dan kemampuannya melaksanakan program serta pemecahan masalahnya, untuk sekarang maupun yang akan datang. Metode pembelajaran untuk ini harus ditekankan kepada belajar, praktek dan bekerja melalui metode diskusi, kerja kelompok atau individual, simulasi, bermain peran dan metode lain yang sesuai.
  • 7. Model Latihan Penyelidikan (Inquiry Training Model) FASE PELAKSANAANNYA : Menghadapi pelajar untuk berkonfrontasi dengan situasi teka teki . Fase operasi pengumpulan data untuk verifikasi hakikat objek. Kondisi, miliki dan situasi masalah yang dikumpulkan dari pelajar. meminta peserta belajar menanyakan serangkaian serangkaian pertanyaan untuk dijawab oleh fasilitator dengan "ya" atau "tidak" dan menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai lingkungan situasi masalah. Operasi pengumpulan data untuk eksperimentasi meliputi : mengisolasi variable dan kondisi melalui eksperimentasi, mengajukan hipotesis untuk menguji hubungan kausal melalui eksperimen, dimulai dan melanjutkan kegiatan sebelumnya. Mengajarkan bagaimana membuat perencanaan sistematis. Mengumpulkan informasi dengan data dan menjelaskan masalah yang ada dengan tepat. Pengajar dan pelajar bekerjasama menganalisis setiap strategi.
  • 8. Model Advance Organizer Model Advance Organizer diberikan pengenalan materi terlebih dahulu sebelum memberikan tugas pembelajaran yang tingkat abstraksinya lebih tinggi. Hal ini untuk menjelaskan, mengintegrasikan dan menghubungkan materi dalam tugas pembelajaran dengan materi yang telah dipelajari. Advance Organizer umumnya didasarkan pada konsep dan aturan disiplin. Dan dikaitkan dengan materi yang bersifat actual (kurang abstrak) terlebih dahulu. Model ini juga digunakan untuk menyiapkan perspektif baru.
  • 9. Penyajian Advance Organizer meliputi kegiatan : Menjelaskan tujuan satuan pelajaran, Menyajikan organizer, Mendorong timbulnya kesadaran akan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan latar belakang peserta belajar. Penyajian materi tugas pembelajaran; Menyusun urutan logis materi pelajaran bagi warga belajar, Membina perhatian warga belajar, Menyiapkan bahan organiser yang bersifat eksplisit. Memperkuat organisasi kognitif : Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi secara terintegrasi, Mengintegrasikan pembelajaran penerimaan aktif,Memperoleh pendekatan kritis terhadap pengetahuan yang dipelajari. Pelaksanaan Model Advance Organizer
  • 11. Pelaksanaan Pemerolehan Konsep Dengan memahami hakikat dari konsep dan kegiatan yang bersifat konseptual fasilitator dapat menetapkan secara lebih baik apabila peserta belajar memperoleh pengertian suatu konsep. Fasilitator dapat mengenal strategi pengkategorisasian yang digunakan warga belajar dan membantu mereka menggunakannya secara lebih efektif. Fasilitator dapat memperbaiki kualitas pembelajaran untuk mempelajari konsep dengan menggunakan model pembelajaran tentang hakikat proses perolehan konsep.
  • 12. TUJUAN MODEL PENDIDIKAN BAGI ORANG DEWASA  Membantu pembelajar dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupannya Untuk membantu pembelajar dewasa memahami dirinya sendiri, bakatnya, keterbatasannya, dan hubungan interpersonalnya Mengembangkan jiwa dan sikap kepemimpinan yang terdapat pada setiap pembelajar dewasa Membantu pembelajar dewasa mengenali dan memahami urgensi kebutuhan pendidikan seumur hidup (life long education) Membantu pembelajar dewasa mencapai kemajuan proses pematangan secara intelektual, emosional, dan spiritual Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu yang mandiri, bebas, dan otonom.
  • 13. CONTOH MODEL PENDIDIKAN BAGI ORANG DEWASA :  Lembaga kursus  Pusat pendidikan & pelatihan ( balai latihan, tenaga kerja, BLK )  Pusat kegiatan belajar ( SKB )  BPKB ( Badan Pengembangan Kegiatan Belajar )  BPPNFI