Modal ventura syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Modal ventura syariah memiliki karakteristik khusus seperti adanya Dewan Pengawas Syariah dan hanya berinvestasi pada perusahaan yang kegiatan usahanya sesuai syariah.
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
modal ventura syariah
1. 1
BAB II
MODAL VENTURA SYARIAH
A. Pengertian
Secara bahasa modal ventura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada
usaha yang mengandung risiko. Definisi modal ventura menurut Keppres No. 61 Tahun 1988
adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Modal ventura adalah salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi investasi dari
perusahaan yang mempunyai inovasi.
Sedangkan modal ventura syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam jangka waktu tertentu dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah.1
B. Sejarah
Pengembangan modal ventura di Indonesia dimulai sejak 1973 dengan didirikannya PT.
Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang saat itu status kelembagaannya termasuk
ke dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank yang kegiatannya terutama membiayai
pengembangan usaha. Perusahaan modal ventura syariah, belakangan juga hadir.
Secara teoritis, modal ventura mempunyai potensi yang besar untuk memberikan
kontribusi dalam pengembangan bisnis. Perusahaan kecil yang mempunyai cukup modal dan
tidak memiliki akses ke perbankan dapat berkembang dengan memperoleh dukungan modal
dari modal ventura. Inovasi baru dalam berbagai bidang teknologi dapat lebih mudah
terlaksana jika mendapat dukungan dari modal ventura.
C. Dasar Hukum
Perkembangan modal ventura ditinjau dari landasan hukumnya di Indonesia dapat
diurutkan secara kronologis sebagai berikut: 2
1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
2. KMK No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Keuangan.
3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan
Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.
4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor-Sektor Usaha
Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.
5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal
Ventura.
6. KMK No. 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan
Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.
7. Undang-Undang No. 7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.
2. 2
8. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal
Ventura.
D. Karakteristik Modal Ventura
Karakteristik pembiayaan modal ventura, antara lain:
a. Pembiayaan modal ventura merupakan penyertaan modal dimana modal ventura
dilakukan dengan penyertaan modal langsung pada perusahaan pasangan usaha (PPU).
Bentuk pembiayaan inilah yang dikenal sebagai semi equity financing.
b. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat risiko tinggi. Karena pembiayaan
modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan.
Akan tetapi hanya didasarkan pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut.
Risiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang
lebih besar.
c. Modal ventura merupakan investasi dengan prespektif jangka panjang. Modal ventura
tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara
jangka pendek tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu.
d. Pembiayaan modal ventura bersifat investasi aktif, karena modal ventura selalu disertai
dengan keterlibatan dalam manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen
keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional. Keikutsertaan dalam manajemen
tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi dan juga untuk membantu
perusahaan yang bersangkutan meningkatkan profitabilitas.
e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu, walaupun modal
ventura ini berupa penyertaan saham tetapi hanya bersifat sementara waktu. Ketentuan
jangka waktu modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam waktu tersebut
diharapakan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang
diinginkan, selanjutnya modal ventura menarik diri dengan menjual sahamnya pada
perusahaan pasangannya.
f. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura adalah terutama capital
gain disamping dividen.
g. Tingkat keuntungan yang tinggi. Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal
ventura adalah yang bersifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan
yang tinggi.
Di perusahaan modal ventura syariah terdapat karakteristik khusus, yaitu:
a. Adanya Dewan Pengawas Syariah yang bertugas mengawasi penerapan prinsip-prinsip
syariah.
b. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Kegiatan usaha yang bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah tersebut, antara lain:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.
3. 3
2. Lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan asuransi
konvensional.
3. Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram.
4. Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak
moral dan bersifat mudarat.
5. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat (nisbah)
utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalya.
POLA PEMBIAYAAN MODAL VENTURA
Pola pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan modal ventura antara lain:
1. Pembiayaan langsung yaitu PMV membiayai langsung PPU yang sudah/akan
berbentuk badan hukum. PMV dapat berperan aktif dengan menempatkan wakilnya
sebagai anggota direksi maupun komisaris dalam perusahaan tersebut. Pola
pembiayaan ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mendirikan perusahaan baru
dengan pemegang saham PMV dan penemu ide.
2. Pembiayaan langsung dengan franchise yaitu hampir sama dengan pembiayaan
langsung yang membedakannya adalah dalam hal pengawasan yang dilakukan oleh
PMV atau jasa profesional dapat di alihkan kepada franchisor. Dalam pola ini, PMV
lebih berfungsi sebagai penyedia modal kepada PPU.
3.