SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Selamat Datang
Syarat mengikuti ujian
m.kuliah sosiologi
kependudukan
Penulis
Ivan Simamora
Dosen pengampu
Dyah hapsari
Kajian Mengenai Mobilitas Penduduk
Pengertian
Mobilitas penduduk atau gerakan penduduk ialah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Peranan mobilitas penduduk
terhadap laju pertumbuhan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain
berbeda-beda. Untuk Indonesia secara keseluruhan tingkat pertumbuhan
penduduknya lebih dipengaruhi oleh tinggi rendahnya sifat fertilitas dan
mortalitas, karena migrasi netto hampir dikatakan nol, tidak banyak orang
Indonesia yang pindah keluar negeri, begitu juga orang luar negeri pindah ke
Indonesia.
Mobilitas penduduk vertikal
Mobilitas penduduk vertikal sering disebut dengan
perubahan status sosial, atau perpindahan dari cara-cara
hidup tradisional ke cara-cara hidup yang lebih modern.
Contohnya adalah perubahan status pekerjaan. Seseorang
mula-mula bekerja menjadi buruh tani sekarang bekerja
menjadi pedagang.
Mobilitas penduduk horizontal
Mobilitas penduduk horizontal atau sering pula disebut dengan
mobilitas penduduk geografis adalah gerak (movement) penduduk
yang melintas batas wilayah menuju ke wilayah yang lain dalam
periode waktu tertentu (Mantra 1984, 4).
Mobilitas penduduk di bagi menjadi dua
1.Mobilitas permanen atau migrasi
adalah perpindahan penduduk dari satu
wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk
menetap di daerah tujuan.
2.Mobilitas non permanen atau mobilitas serkuler
Adalah gerakan penduduk dari satu tempat ke
tempat lain dengan tidak ada niatan untuk menetap
di daerah tujuan.
1) Sebab-Sebab Terjadinya Migrasi
a) Alasan ekonomi,
b) Alasan politis
c) Alasan agama
d) Alasan lainpeperangan, kelaparan,
2) Jenis-Jenis Migrasi
a) Migrasi antarnegara (internasional)
1) Imigrasi, yaitu masuknya penduduk negara lain ke satu negara.
2) Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke Negara lain
3) Remigrasi, yaitu kembalinya para emigran ke negara asalnya
b) Migrasi dalam negeri (nasional),
1) Transmigrasi (migrasi intern),
2) Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
mobilitas sirkuler ialah gerakan penduduk dari
satu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat
untuk menetap di daerah tujuan yang bersifat tidak
tetap/sementara. Perpindahan penduduk sementara
karena mendekati tempat kerjanya.
MOBILITAS PENDUDUK NON PERMANEN
(mobilitas sirkuler)
Mobilitas ulang alik
Mobilitas ulang alik atau mobilitas harian, yaitu penduduk
yang karena pekerjaanya harus melakukan perjalanan dari
tempat tinggal nya ke tempat kerjanya di daerah lain. Pagi
berangkat dan sore atau malam hari pulang.
Mobilitas bermusim
Mobilitas bermusim, yaitu penduduk yang pekerjaan
atau keperluannya untuk sementara waktu menetap
disuatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu
untuk kembali ke tempat tinggalnya
Mobilitas tradisional
Mobilitas tradisional, dimana penduduk melakukan
mobilitas atas dasar untuk memenuhi kebutuhan primer
terutama pangan
Mobilitas pra-modern
Mobilitas pra-modern, yang merupakan
transisi dari mobilitas tradisional menuju mobilitas
modern. Dalam hal ini penduduk mulai melakukan
mobilitas dengan tujuan yang lebih luas bukan hanya
sekedar untuk cukup pangan, misalnya kesenangan
dan kenyamanan
Mobilitas modern
Mobilitas modern, dimana mobilitas penduduk
telah melampaui batas-batas Negara dengan
berbagai macam-macam tujuan baik kegiatan
perdagangan maupun berwiraswasta.
Mobilitas canggih
Mobilitas canggih atau super-modern, dimana
mobilitas dilakukan telah melampaui pengertian
berwiraswasta secara wajar yang dapat dimasukkan dalam
kategori berfoya-foya dengan konsumsi yang berlebihan.
Faktor pendorong (push)
Faktor pendorong (push) yang bersifat sentrifugal
1 Makin berkurangnya sumber daya alam
2. Hilangnya mata pencaharian.
3. Perbedaan tingkat upah
4. Diskriminasi yang bersifat penekanan atau penyisihan
5. Menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena tidak lagi kesempatan untuk
pengembangan diri, pekerjaan atau perkawinan.
6. Menjauhkan diri dari daerah asal oleh karena bencana alam seperti banjir,
kebakaran, kekeringan, gempa bumi, atau epidemic penyakit.
7. Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup terbatas dan lapangan pekerjaan
terbatas pada pertanian
8. Jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasi mendorong mobilitas
penduduk.
Faktor penarik (pull)
Faktor penarik (pull) yang bersifat sentripetal
1. Kesempatan mendapat pekerjaan sesuai dengan latar belakang profesinya
dibandingkan di daerah asal.
2. Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
3. Kesempatan yang lebih tinggi memperoleh pendidikan atau pelatihan
sesuai dengan spesialisasi yang dikehendaki.
4. Keadaan lingkungan yang menyenangkan, seperti cuaca perumahan,
sekolah, da fasilitas umum lainnya.
5. Ketergantungan, seperti dari seorang isteri terhadap suaminya yang tinggal
di tempat yang dituju.
6. daerah tujuan mempunyai sarana pendidikan yang memadai dan lebih
lengkap
7. Informasi ajakan teman, saudara
8. Daya tarik kota besar
Faktor Penghambat
Faktor yang terletak di antara
daerah asal dan daerah tujuan
yang disebut penghalang.
Misalnya: jarak, jenis alat transport
dan biaya transport.
Dampak Mobilitas Penduduk
Dampak positif mobilitas penduduk:
1. Meningkatkan kesejahteraan penduduk
2. Menambah pengalaman hidup & pengetahuan
3. Membantu kesempatan kerja & usaha
4. Membantu Program pemerataan pembangunan didaerah-daerah. DLL
Dampak negatif mobilitas penduduk:
1. meningkatnya angka kriminalitas.
2. gelandangan, pengangguran.
3. Sering timbulnya konflik antar masyarakat setempat.
4. gubuk-gubuk liar yang menambah kesemerawutan kota. DLL
MOBILITAS PENDUDUK
PERMANEN (MIGRASI)
MOBILITAS PENDUDUK NON
PERMANEN
ULANG
ALIK
BERMUSIM
MOBILITAS PENDUDUK
HORIZONTAL
MOBILITAS PENDUDUK VERTIKAL
MACAM-MACAMNYA
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
BENTUK-BENTUK
PENDORONG
PENARIK
PENGHAMBAT
TRADISIONAL
PRA-MODERN
MODERN
CANGGIH
DAMPAK
M
O
B
I
L
I
T
A
S
P
E
N
D
U
D
U
K
Sekian
Terima Kasih
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

Similar to mobilitas sosial perspektif sosiologi universitas sriwjaya

Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxMuammarGhadafi5
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNhandrianihernawan
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxELMAWATISITUMORANG
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxmudrikmustafid2
 
Migrasi Penduduk
Migrasi PendudukMigrasi Penduduk
Migrasi Pendudukirmaym
 
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptx
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptxPertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptx
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptxssuser9018ff
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangBunda Rara
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangFeraGraciaNusantara
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxRadotHalomoan
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasiDissa MeLina
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)gunadarma univercity
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
 
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbcTransmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbchelenapakpahan
 
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptxTUGAS IPS BAB II 8-C.pptx
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptxRiekyansahEriek
 

Similar to mobilitas sosial perspektif sosiologi universitas sriwjaya (20)

Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptx
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
 
Migrasi
Migrasi Migrasi
Migrasi
 
Migrasi Penduduk
Migrasi PendudukMigrasi Penduduk
Migrasi Penduduk
 
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptx
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptxPertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptx
Pertemuan 10_Dinamika Kependudukan.pptx
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Ppt pklh
Ppt pklhPpt pklh
Ppt pklh
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5
 
MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIALMOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 
PPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUKPPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUK
 
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbcTransmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
 
Tugas isd #1
Tugas isd #1Tugas isd #1
Tugas isd #1
 
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptxTUGAS IPS BAB II 8-C.pptx
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 

mobilitas sosial perspektif sosiologi universitas sriwjaya

  • 1. Selamat Datang Syarat mengikuti ujian m.kuliah sosiologi kependudukan Penulis Ivan Simamora Dosen pengampu Dyah hapsari Kajian Mengenai Mobilitas Penduduk
  • 2. Pengertian Mobilitas penduduk atau gerakan penduduk ialah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Peranan mobilitas penduduk terhadap laju pertumbuhan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain berbeda-beda. Untuk Indonesia secara keseluruhan tingkat pertumbuhan penduduknya lebih dipengaruhi oleh tinggi rendahnya sifat fertilitas dan mortalitas, karena migrasi netto hampir dikatakan nol, tidak banyak orang Indonesia yang pindah keluar negeri, begitu juga orang luar negeri pindah ke Indonesia.
  • 3. Mobilitas penduduk vertikal Mobilitas penduduk vertikal sering disebut dengan perubahan status sosial, atau perpindahan dari cara-cara hidup tradisional ke cara-cara hidup yang lebih modern. Contohnya adalah perubahan status pekerjaan. Seseorang mula-mula bekerja menjadi buruh tani sekarang bekerja menjadi pedagang.
  • 4. Mobilitas penduduk horizontal Mobilitas penduduk horizontal atau sering pula disebut dengan mobilitas penduduk geografis adalah gerak (movement) penduduk yang melintas batas wilayah menuju ke wilayah yang lain dalam periode waktu tertentu (Mantra 1984, 4).
  • 5. Mobilitas penduduk di bagi menjadi dua 1.Mobilitas permanen atau migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. 2.Mobilitas non permanen atau mobilitas serkuler Adalah gerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niatan untuk menetap di daerah tujuan.
  • 6. 1) Sebab-Sebab Terjadinya Migrasi a) Alasan ekonomi, b) Alasan politis c) Alasan agama d) Alasan lainpeperangan, kelaparan,
  • 7. 2) Jenis-Jenis Migrasi a) Migrasi antarnegara (internasional) 1) Imigrasi, yaitu masuknya penduduk negara lain ke satu negara. 2) Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke Negara lain 3) Remigrasi, yaitu kembalinya para emigran ke negara asalnya b) Migrasi dalam negeri (nasional), 1) Transmigrasi (migrasi intern), 2) Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
  • 8. mobilitas sirkuler ialah gerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan yang bersifat tidak tetap/sementara. Perpindahan penduduk sementara karena mendekati tempat kerjanya. MOBILITAS PENDUDUK NON PERMANEN (mobilitas sirkuler)
  • 9. Mobilitas ulang alik Mobilitas ulang alik atau mobilitas harian, yaitu penduduk yang karena pekerjaanya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggal nya ke tempat kerjanya di daerah lain. Pagi berangkat dan sore atau malam hari pulang.
  • 10. Mobilitas bermusim Mobilitas bermusim, yaitu penduduk yang pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap disuatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu untuk kembali ke tempat tinggalnya
  • 11. Mobilitas tradisional Mobilitas tradisional, dimana penduduk melakukan mobilitas atas dasar untuk memenuhi kebutuhan primer terutama pangan
  • 12. Mobilitas pra-modern Mobilitas pra-modern, yang merupakan transisi dari mobilitas tradisional menuju mobilitas modern. Dalam hal ini penduduk mulai melakukan mobilitas dengan tujuan yang lebih luas bukan hanya sekedar untuk cukup pangan, misalnya kesenangan dan kenyamanan
  • 13. Mobilitas modern Mobilitas modern, dimana mobilitas penduduk telah melampaui batas-batas Negara dengan berbagai macam-macam tujuan baik kegiatan perdagangan maupun berwiraswasta.
  • 14. Mobilitas canggih Mobilitas canggih atau super-modern, dimana mobilitas dilakukan telah melampaui pengertian berwiraswasta secara wajar yang dapat dimasukkan dalam kategori berfoya-foya dengan konsumsi yang berlebihan.
  • 15. Faktor pendorong (push) Faktor pendorong (push) yang bersifat sentrifugal 1 Makin berkurangnya sumber daya alam 2. Hilangnya mata pencaharian. 3. Perbedaan tingkat upah 4. Diskriminasi yang bersifat penekanan atau penyisihan 5. Menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena tidak lagi kesempatan untuk pengembangan diri, pekerjaan atau perkawinan. 6. Menjauhkan diri dari daerah asal oleh karena bencana alam seperti banjir, kebakaran, kekeringan, gempa bumi, atau epidemic penyakit. 7. Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup terbatas dan lapangan pekerjaan terbatas pada pertanian 8. Jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasi mendorong mobilitas penduduk.
  • 16. Faktor penarik (pull) Faktor penarik (pull) yang bersifat sentripetal 1. Kesempatan mendapat pekerjaan sesuai dengan latar belakang profesinya dibandingkan di daerah asal. 2. Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. 3. Kesempatan yang lebih tinggi memperoleh pendidikan atau pelatihan sesuai dengan spesialisasi yang dikehendaki. 4. Keadaan lingkungan yang menyenangkan, seperti cuaca perumahan, sekolah, da fasilitas umum lainnya. 5. Ketergantungan, seperti dari seorang isteri terhadap suaminya yang tinggal di tempat yang dituju. 6. daerah tujuan mempunyai sarana pendidikan yang memadai dan lebih lengkap 7. Informasi ajakan teman, saudara 8. Daya tarik kota besar
  • 17. Faktor Penghambat Faktor yang terletak di antara daerah asal dan daerah tujuan yang disebut penghalang. Misalnya: jarak, jenis alat transport dan biaya transport.
  • 18. Dampak Mobilitas Penduduk Dampak positif mobilitas penduduk: 1. Meningkatkan kesejahteraan penduduk 2. Menambah pengalaman hidup & pengetahuan 3. Membantu kesempatan kerja & usaha 4. Membantu Program pemerataan pembangunan didaerah-daerah. DLL Dampak negatif mobilitas penduduk: 1. meningkatnya angka kriminalitas. 2. gelandangan, pengangguran. 3. Sering timbulnya konflik antar masyarakat setempat. 4. gubuk-gubuk liar yang menambah kesemerawutan kota. DLL
  • 19. MOBILITAS PENDUDUK PERMANEN (MIGRASI) MOBILITAS PENDUDUK NON PERMANEN ULANG ALIK BERMUSIM MOBILITAS PENDUDUK HORIZONTAL MOBILITAS PENDUDUK VERTIKAL MACAM-MACAMNYA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK-BENTUK PENDORONG PENARIK PENGHAMBAT TRADISIONAL PRA-MODERN MODERN CANGGIH DAMPAK M O B I L I T A S P E N D U D U K