SlideShare a Scribd company logo
1
MOBILITAS SOSIAL
PENGERTIAN :
• Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi
seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang
satu kelapisan yang lain . Berasal dari bahasa latin
mobilis, yang berati mudah dipindahkan atau
banyak bergerak dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Kata sosial pada istilah tersebut mengandung
makna seseorang atau sekelompok warga dalam
kelompok sosial.
• Seseorang yang mengalami perubahan
kedudukan ( Status ) sosial dari suatu lapisan ke
lapisan yang lain baik menjadi lebih tinggi maupun
menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya
berpindah
BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOS :
• Berbagai contoh mobilitas sosial yang
seringkali terjadi di lingkungan tempat
tinggalmu. Berikut contoh bentuk
mobilitas sosial berdasarkan
bentuknya, mobilitas sosial vertikal
dan mobilitas sosial horizontal
a. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seeorang
atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain yang tidak sederajat,baik
pindah ke tingkat yang lebih tinggi ( Sosial
climbing ) maupun turun ke tingkat lebih rendah (
Sosial sinking).
1. Mobilitas Vertikal ke Atas (Sos Climbing)
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya
peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya
orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang
lebih tinggi
2. Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Singking)
Social sinking merrupakan proses penurunan setatus atau kedudukan
seseorang.Proses soosisa sinking sering kali menimbulkan gejola kejiwaan
bagi seseorang karna ada perubahan pada hak dan kewajiban nya. Social
sinking,Merupakan pergerakan atau perubahan setatu sosial dari atas ke
bawah.
b. Mobilitas
Horizontal
MobileHorizontal adalah
perpindahan status sosial
seseorang atau sekelompok
orang dalam lapisan sosial
yang sama.Mobilitas
horizontal meripakan
peralihan individu atau ojek-
objek sosial lain nyaa dari
suatu kelompok sosial ke
kelompok sosial lainnya
1
3. Faktor faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
A.Faktor Struktural
Faktor struktural adalah
jumlah relatif dari kedudukan
tinggi yang bisa dan harus
diisi serta kemudahan untuk
memperolehnya. Adapun
yang termasuk dalam
cakupan faktor struktural
adalah sebagai berikut :
Struktur Pekerjaan Disetiap
masyarakat terdapat
beberapa kedudukan tinggi
dan rendah yang harus diisi
oleh anggota masyarakat
yang bersangkutan,
Perbedaan Fertilitas Setiap
masyarakat memiliki tingkat
ferilitas (kelahiran) yang
berbeda-beda. Tingkat
fertilitas akan berhubungan
erat dengan jumlah jenis
pekerjaan yang mempunyai
kedudukan tinggi atau
rendah.
B. Faktor Individu
Faktor individu Adalah
kualitas seseorang , baik
ditinjau dari segi tingkat
pendidikan, penampilan,
maupun keterampilan
pribadi. Faktor Individu
meliputi : Perbedaan
Kemampauan Setiap
individu memiliki
kemampuan yang
berbeda-beda. Mereka
yang cakap mempunyai
kesempatan dalam
mobilitas sosial. dalam
meningkatka prospek
mobilitas sosialnya, antara
lain melalui pedidikan,
kebiasaan kerja,
penundaan kesenangan,
dan memperbaiki diri.
Faktor kemujuran
Walaupun seseorang telah
berusaha keras dalam
mencapai tujuannya, tetapi
kadang kala mengalami
kegagalan
C. Faktor Soaial
Status Sosial Setiap
manusia dilahirkan
dalam status sosial yang
dimiliki oleh orang
tuanya, karena ketika ia
dilahirkan tidak ada satu
manusia pun yang
memiliki statusnya
sendiri. Apabila ia tidak
puas dengan kedudukan
yang diwariskan oleh
orang tuanya, ia dapat
mencari kedudukannya
sendiri dilapisan sosial
yang lebih tinggi.
D. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat
menjadi pendorong
terjadinya mobilitas
sosial. Masyarakat yang
kondisi ekonominya
baik,cenderung lebih
mudah melakukan
mobilitas sosial.
Sedangakan masyarakat
yang mengalami
kesulitan memenuhi
kebutuhan dasar,
priotaspertama adalah
kebutuhan primer.
1 2 3 4 5
C. Faktor Politik
Situasi Politik dapat
menyebabkan
terjadinya mobilitas
sosial suatu masyarakat
dalam sebuah negara.
Keadaan negara yang
tidak menentu akan
mempengaruhi situasi
keamanan yang bisa
mengakibatkan
terjadinya mobilitas
manusia ke daerah yang
lebih aman.
1
FAKTOR PENGHAMBAT
Faktor ekonomi dapat membatasi
mobilitas sosial. Bagi masyarakat
miskin, mencapai status sosial tertentu
merupakan hal sangat sulit. Salah satu
penyebab kemiskinan adalah pendidikan
yang rendah. Akibatnya, tingkat
kemudahan untuk mendapatkan
pekerjaan terbatas. Dengan hilangnya
kemiskinan, dengan sendirinya
masyarakat akan mudah mengakses
berbagai fasilitas dasar dan
memudahkan mobilitas.
1
DISKRI
MINASI
KEMIS
KINAN
Diskriminasi berarti pembeda perlakuan
karena alasan perbedaan suku, agama,
rasa, golongan, dengan begitu dapat
menghambat mobilitas
2
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
PERBEDAAN AGAMA
Ada banyak agama yang ada di Indonesia seperti agama Islam, Kristen
Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Konguchu yang berbeda-beda
tempat persembahayangan nya dan kepercayaannya
1
2
3
PERBEDAAN BUDAYA
Apa saja yang mempengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia?
Banyak hal yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia.
PERBEDAAN LOKASI
Dengan wilayah daerah Indonesia yang beragam, contoh masyarakat
Jawa dan Kalimantan dengan perbedaan kondisi alam yang berbeda
menyebabkan perbedaan hasil budaya.
1. PENGERTIAN PLURALITAS
Masyarakat indonesia dikenal sebagai masyarakat religius. Beberapa agama dan banyak suku bangsa dapat ditemukan di
berbagai wilayah Indonesia. Kata “plural” berasal dari bahasa inggris yang artinya “jamak”, sednagkan “pluralitas” berarti
kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
PERBEDAAN AGAMA/KEYAKINAN
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa agama di Indonesia banyak,
misalnya Hindu Budha yang banyak meninggalkan kebudayaan seperti patung,
dan relif pada dinding candi.
4
5
6
PERBEDAAN SUKU
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik suku bangsa. suku
sunda, suku Melayu, dan suku Madura secara berurutan adalah kelompok
terbesar berikutnya di negara ini.
PERBEDAAN PEKERJAAN
Pekerjaan ada formal dan non formal, biasanya pekerjaan formal terkait
dengan aturan contoh guru sedangkan pekerjaan non formal yang tdiak terikat
dengan waktu contoh tukang bakso keliling. Keberegaman budaya telah
memberikan manfaat besar bagi bangsa ini contohnya dalam bidang bahasa.
Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di
Indonesia, yang bisa mendatangkan devisa.
1
2
3
2. PERAN DAN FUNGSI BUDAYA
Tarian daerah sebagai salah satu kekayaan seni budaya bangsa Indonesia menjadi salah satu daya
tarik bangsa-bangsa asing. Kekayaan kesenian berupa tarian daerah menjadi salah satu daya pikat
wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Berikut peran dan fungsi keberagaman budaya dalam
pembangunan nasional:
4
• SEBAGAI DAYA TARIK BANGSA LAIN
Kebudayaan yang masih berkembang di Yogyakarta
merupakan salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke
Yogyakarta.
• MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN NASIONAL
Sebagai contoh adalah Batik, karena batik adalah hasil dari
budaya lokal yang dapat memperkenalkan ke mancanegara
dan dapat mengembangkan kebudyan nasional.
• TERTANAMNYA SIKAP TOLERANSI
Perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu
dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu
sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya
mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan Indonesia bukan
milik satu suku bangsan, tetapi milik seluruh rakyat
Indonesia.
• MENDORONG INOVASI KEBUDAYAAN
Inovasi kebudayaan adalah pembaharuan kebudayaan untuk
menjadi lebih baik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat
terjadi karena akulturasi dan similasi.
E. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Pengertian Konflik. Menurut Robert M.Z, Lawang, Konflik adalah perjuangan untuk
memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya.
2. Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial
a. Perbedaan Individu
b. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
c. Perbedaan kepentingan
d. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat
3. Akibat-akibat Konflik Sosial
a. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok
b. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok
c. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
d. Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia
e. Terjadinya akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat
dalam Pertikaian.
4. Cara Menangani Konflik
a. Menghindar
b. Memaksakan Kehendak
c. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain
d. Tawar Menawar
e. Kolaborasi
5. Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
E. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
1. Pengertian Konflik. Menurut Robert M.Z, Lawang, Konflik adalah perjuangan untuk
memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya.
2. Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial
a. Perbedaan Individu
b. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
c. Perbedaan kepentingan
d. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat
3. Akibat-akibat Konflik Sosial
a. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok
b. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok
c. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
d. Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia
e. Terjadinya akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat
dalam Pertikaian.
4. Cara Menangani Konflik
a. Menghindar
b. Memaksakan Kehendak
c. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain
d. Tawar Menawar
e. Kolaborasi.
5. Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
6. Bentuk-bentuk integrasi sosial:
a. Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.
b. Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi Tertentu dalam
masyarakat.
C. Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.
7. Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu:
a. Asimilasi: bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga memunculkan
kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap kebudayaan.
b. Akulturasi peroses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada
kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing(baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan
sendiri tanpa meninggalkan sifat aslimkebudayaan penerima.
TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx

More Related Content

Similar to TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx

Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Maulida Al Jazari
 
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptxIPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
EmaHDN
 
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdfPPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
SuBagio6
 
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptxPresentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
ELMAWATISITUMORANG
 
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas SosialSosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Rania Afifa Dewi
 
Media Pembelajaran PPT.pdf
Media Pembelajaran PPT.pdfMedia Pembelajaran PPT.pdf
Media Pembelajaran PPT.pdf
RobbyAgung3
 
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptxBAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
SYAFRINASUTION
 
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaanHubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
ambarpingki
 
sosiologi.pptx
sosiologi.pptxsosiologi.pptx
sosiologi.pptx
ssuser42e4e3
 
Materi Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
Materi   Bab 2. Pengaruh Interaksi SosialMateri   Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
Materi Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
AristaFigi
 
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1Gandis Kharis
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Risdiana Hidayat
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
Muslikhatin Awaliyah
 
Mobilitias Sosial
Mobilitias SosialMobilitias Sosial
Mobilitias Sosial
Westprog
 
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1Gandis Kharis
 
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1Gandis Kharis
 
Mobilitas Sosial - Sosiologi
Mobilitas Sosial - SosiologiMobilitas Sosial - Sosiologi
Mobilitas Sosial - SosiologiAmalia Pranata
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
amdsarah
 

Similar to TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx (20)

Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
 
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptxIPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
IPS KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA.pptx
 
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdfPPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
PPT-MOBILITAS-SOSIAL.pptx.pdf
 
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptxPresentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptx
 
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas SosialSosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas Sosial
 
Media Pembelajaran PPT.pdf
Media Pembelajaran PPT.pdfMedia Pembelajaran PPT.pdf
Media Pembelajaran PPT.pdf
 
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptxBAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
BAB 2. A. Mobilitas Sosial.pptx
 
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaanHubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
 
sosiologi.pptx
sosiologi.pptxsosiologi.pptx
sosiologi.pptx
 
Materi Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
Materi   Bab 2. Pengaruh Interaksi SosialMateri   Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
Materi Bab 2. Pengaruh Interaksi Sosial
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1
Mobilitas sosial (sosiologi kelas xi ips) smt 1
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Mobilitias Sosial
Mobilitias SosialMobilitias Sosial
Mobilitias Sosial
 
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1
MOBILITAS SOSISAL (Sosiologi kelas XI IPS) semester 1
 
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1
Mobilitas Sosial (Sosiologi kelas XI IPS) smt 1
 
Mobilitas Sosial - Sosiologi
Mobilitas Sosial - SosiologiMobilitas Sosial - Sosiologi
Mobilitas Sosial - Sosiologi
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 

More from RiekyansahEriek

profil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdfprofil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdf
RiekyansahEriek
 
Wirausaha.pptx
Wirausaha.pptxWirausaha.pptx
Wirausaha.pptx
RiekyansahEriek
 
ZAHRAN TUGAS IPS.pptx
ZAHRAN TUGAS IPS.pptxZAHRAN TUGAS IPS.pptx
ZAHRAN TUGAS IPS.pptx
RiekyansahEriek
 
AD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdfAD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdf
RiekyansahEriek
 
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
RiekyansahEriek
 
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
RiekyansahEriek
 

More from RiekyansahEriek (6)

profil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdfprofil-partai-buruh.pdf
profil-partai-buruh.pdf
 
Wirausaha.pptx
Wirausaha.pptxWirausaha.pptx
Wirausaha.pptx
 
ZAHRAN TUGAS IPS.pptx
ZAHRAN TUGAS IPS.pptxZAHRAN TUGAS IPS.pptx
ZAHRAN TUGAS IPS.pptx
 
AD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdfAD ART PETANESIA.pdf
AD ART PETANESIA.pdf
 
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
 
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
8C_23_Nafisha Anjeny - Chapter 4.pptx
 

Recently uploaded

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

TUGAS IPS BAB II 8-C.pptx

  • 1.
  • 2. 1 MOBILITAS SOSIAL PENGERTIAN : • Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu kelapisan yang lain . Berasal dari bahasa latin mobilis, yang berati mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada istilah tersebut mengandung makna seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. • Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan ( Status ) sosial dari suatu lapisan ke lapisan yang lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOS : • Berbagai contoh mobilitas sosial yang seringkali terjadi di lingkungan tempat tinggalmu. Berikut contoh bentuk mobilitas sosial berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal a. Mobilitas sosial vertikal Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seeorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat,baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi ( Sosial climbing ) maupun turun ke tingkat lebih rendah ( Sosial sinking). 1. Mobilitas Vertikal ke Atas (Sos Climbing) Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi 2. Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Singking) Social sinking merrupakan proses penurunan setatus atau kedudukan seseorang.Proses soosisa sinking sering kali menimbulkan gejola kejiwaan bagi seseorang karna ada perubahan pada hak dan kewajiban nya. Social sinking,Merupakan pergerakan atau perubahan setatu sosial dari atas ke bawah.
  • 3. b. Mobilitas Horizontal MobileHorizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.Mobilitas horizontal meripakan peralihan individu atau ojek- objek sosial lain nyaa dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya
  • 4. 1 3. Faktor faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial A.Faktor Struktural Faktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktural adalah sebagai berikut : Struktur Pekerjaan Disetiap masyarakat terdapat beberapa kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi oleh anggota masyarakat yang bersangkutan, Perbedaan Fertilitas Setiap masyarakat memiliki tingkat ferilitas (kelahiran) yang berbeda-beda. Tingkat fertilitas akan berhubungan erat dengan jumlah jenis pekerjaan yang mempunyai kedudukan tinggi atau rendah. B. Faktor Individu Faktor individu Adalah kualitas seseorang , baik ditinjau dari segi tingkat pendidikan, penampilan, maupun keterampilan pribadi. Faktor Individu meliputi : Perbedaan Kemampauan Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Mereka yang cakap mempunyai kesempatan dalam mobilitas sosial. dalam meningkatka prospek mobilitas sosialnya, antara lain melalui pedidikan, kebiasaan kerja, penundaan kesenangan, dan memperbaiki diri. Faktor kemujuran Walaupun seseorang telah berusaha keras dalam mencapai tujuannya, tetapi kadang kala mengalami kegagalan C. Faktor Soaial Status Sosial Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya, karena ketika ia dilahirkan tidak ada satu manusia pun yang memiliki statusnya sendiri. Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih tinggi. D. Faktor Ekonomi Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. Masyarakat yang kondisi ekonominya baik,cenderung lebih mudah melakukan mobilitas sosial. Sedangakan masyarakat yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, priotaspertama adalah kebutuhan primer. 1 2 3 4 5 C. Faktor Politik Situasi Politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial suatu masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman.
  • 5. 1 FAKTOR PENGHAMBAT Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal sangat sulit. Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah. Akibatnya, tingkat kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan terbatas. Dengan hilangnya kemiskinan, dengan sendirinya masyarakat akan mudah mengakses berbagai fasilitas dasar dan memudahkan mobilitas. 1 DISKRI MINASI KEMIS KINAN Diskriminasi berarti pembeda perlakuan karena alasan perbedaan suku, agama, rasa, golongan, dengan begitu dapat menghambat mobilitas 2
  • 6. PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA PERBEDAAN AGAMA Ada banyak agama yang ada di Indonesia seperti agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Konguchu yang berbeda-beda tempat persembahayangan nya dan kepercayaannya 1 2 3 PERBEDAAN BUDAYA Apa saja yang mempengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia? Banyak hal yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia. PERBEDAAN LOKASI Dengan wilayah daerah Indonesia yang beragam, contoh masyarakat Jawa dan Kalimantan dengan perbedaan kondisi alam yang berbeda menyebabkan perbedaan hasil budaya. 1. PENGERTIAN PLURALITAS Masyarakat indonesia dikenal sebagai masyarakat religius. Beberapa agama dan banyak suku bangsa dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Kata “plural” berasal dari bahasa inggris yang artinya “jamak”, sednagkan “pluralitas” berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia. PERBEDAAN AGAMA/KEYAKINAN Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa agama di Indonesia banyak, misalnya Hindu Budha yang banyak meninggalkan kebudayaan seperti patung, dan relif pada dinding candi. 4 5 6 PERBEDAAN SUKU Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik suku bangsa. suku sunda, suku Melayu, dan suku Madura secara berurutan adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. PERBEDAAN PEKERJAAN Pekerjaan ada formal dan non formal, biasanya pekerjaan formal terkait dengan aturan contoh guru sedangkan pekerjaan non formal yang tdiak terikat dengan waktu contoh tukang bakso keliling. Keberegaman budaya telah memberikan manfaat besar bagi bangsa ini contohnya dalam bidang bahasa. Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia, yang bisa mendatangkan devisa.
  • 7. 1 2 3 2. PERAN DAN FUNGSI BUDAYA Tarian daerah sebagai salah satu kekayaan seni budaya bangsa Indonesia menjadi salah satu daya tarik bangsa-bangsa asing. Kekayaan kesenian berupa tarian daerah menjadi salah satu daya pikat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Berikut peran dan fungsi keberagaman budaya dalam pembangunan nasional: 4 • SEBAGAI DAYA TARIK BANGSA LAIN Kebudayaan yang masih berkembang di Yogyakarta merupakan salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. • MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN NASIONAL Sebagai contoh adalah Batik, karena batik adalah hasil dari budaya lokal yang dapat memperkenalkan ke mancanegara dan dapat mengembangkan kebudyan nasional. • TERTANAMNYA SIKAP TOLERANSI Perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan Indonesia bukan milik satu suku bangsan, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. • MENDORONG INOVASI KEBUDAYAAN Inovasi kebudayaan adalah pembaharuan kebudayaan untuk menjadi lebih baik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan similasi.
  • 8. E. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Pengertian Konflik. Menurut Robert M.Z, Lawang, Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya. 2. Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial a. Perbedaan Individu b. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan c. Perbedaan kepentingan d. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat 3. Akibat-akibat Konflik Sosial a. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok b. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok c. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu d. Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia e. Terjadinya akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat dalam Pertikaian. 4. Cara Menangani Konflik a. Menghindar b. Memaksakan Kehendak c. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain d. Tawar Menawar e. Kolaborasi 5. Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
  • 9. E. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Pengertian Konflik. Menurut Robert M.Z, Lawang, Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya. 2. Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial a. Perbedaan Individu b. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan c. Perbedaan kepentingan d. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat 3. Akibat-akibat Konflik Sosial a. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok b. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok c. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu d. Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia e. Terjadinya akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat dalam Pertikaian. 4. Cara Menangani Konflik a. Menghindar b. Memaksakan Kehendak c. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain d. Tawar Menawar e. Kolaborasi.
  • 10. 5. Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. 6. Bentuk-bentuk integrasi sosial: a. Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. b. Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi Tertentu dalam masyarakat. C. Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. 7. Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu: a. Asimilasi: bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap kebudayaan. b. Akulturasi peroses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing(baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat aslimkebudayaan penerima.