SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
POLA PIKIR MANUSIA
BERLANDASKAN MITOS
Manusia Sebagai Makhluk Hidup
1. Organ tubuh
sangat kompleks
2. Metabolisme
3. Memberikan
tanggapan
terhadap
rangsangan
4. Reproduksi
5. Tumbuh dan
bergerak
6. Berinteraksi
Manusia Dibandingkan Makhluk
Lain
 Secara fisik mempunyai tubuh
yang lemah
 Akal budi dan kemauan sangat
kuat, dapat menaklukkan fisiknya
 Mengembangkan IPTEK
Rasa Ingin Tahu
(Kuriositas/Curiosity)
 Manusia dibekali hasrat ingin tahu
tentang dirinya sendiri dan alam
sekitarnya
 Tidak hanya terbatas pada obyek
nyata
 Rasa ingin tahu mendorong manusia
melakukan berbagai kegiatan untuk
mencari jawaban atas berbagai
persolan yang muncul dalam pikiran
Hewan ?
 Kehendak hewan untuk
mengeksplorasi alam sekitarnya
didorong oleh rasa ingin tahu yang
tetap sepanjang zaman
 Disebut idle curiuosity atau instinct
 Bertujuan untuk mempertahankan
kelestarian hidup.
 Perlu makan, melindungi diri dan
berkembang biak.
MITOS
 Adalah pengetahuan yang diperoleh
melalui pengalaman dan pemikiran
sederhana serta dikaitkan dengan
kepercayaan akan adanya kekuatan
ghaib
 Penalaran belum terbentuk
 Berdasarkan daya khayal, imajinasi,
intuisi
 Cerita mitos disebut Legenda
MITOS
 Untuk memenuhi kebutuhan nonfisik
atau kebutuhan alam pikirannya
 Rasa ingin tahu manusia ternyata
tidak dapat terjawab atas dasar
pengamatan maupun
pengalamannya
 Untuk memuaskan alam pikirannya
kemudian direka-reka sendiri
jawabannya
MACAM MITOS
Mitos dapat dibedakan atas 3 macam :
a. Mitos sebenarnya
manusia berusaha dengan sungguh-
sungguh dan dengan imajinasinya
menerangkan gejala alam yang ada,
namun belum tepat, karena kurang
pengetahuannya sehingga untuk bagian
tersebut orang mengaitkannya dengan
seorang tokoh atau dewa/dewi.
contoh : bunyi guntur disangka roda
kereta yang dikendarai dewa melintasi
b. Cerita rakyat
adalah usaha manusia mengisahkan peristiwa
penting yang menyangkut kehidupan
masyarakat.
karena cerita rakyat hanya disampaikan dari
mulut ke mulut, maka sulit diperiksa
kebenarannya.
contoh : Di Kudus orang tdk akan makan sate
sapi
c. Legenda
Cerita yang berdasarkan mitos disebut
legenda.
Dalam legenda dikemukakan seorang tokoh
yang dikaitkan dengan terjadinya suatu
daerah.
Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak,
Mengapa Mitos Diterima?
 Hasrat ingin tahu terpenuhi
 Keterbatasan pengetahuan
 Keterbatasan penginderaan
 Keterbatasan penalaran
Sejarah Pemikiran di Eropa dan
Dunia Islam
 Pemikiran Islam merupakan pemikiran
yang khas, sebab pemikiran Islam berasal
dari wahyu atau bersandarkan pada
penjelasan wahyu
 Pemikiran Islam berasal dari 2 sumber,
yaitu : Al-Quran dan As – Sunah
 Dalam proses perkembangannya
melibatkan para Ulama dan pemuka
agama Islam yang menghasilkan Ijma‘
sebagai landasan gerak
 Pemikiran dalam Islam merupakan
 Pemikiran-pemikiran yang berkembang
di Eropa berdasarkan agama-agama
non samawi, ideologi-ideologi politik dan
ekonomi, maupun teori-teori sosial
sekedar muncul dari kejeniusan berfikir
manusia yang melahirkannya.
 Pola pikir di Eropa berkembang karena
proses observasi, hipotesa dan
berdasarkan realitas. Jadi pola pikir
mereka sangat dipengaruhi oleh ilmu-
ilmu pengetahuan umum yang sudah
ada dan kemudian dikembangkan. Para
ilmuwan pun juga mempunyai peran
penting dalam perkembangan pola pikir
Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada
zaman Babylonia, yakni ± 700-600 SM.
Orang-orang Babylonia berpendapat bahwa
alam semesta itu sebagai ruangan setengah
bola dengan Bumi datar sebagai lantainya,
sedangkan langit-langit dengan bintang
merupakan atapnya.
Namun yang menakjubkan adalah mereka
telah mengenal ekliptika atau bidang edar
matahari dan telah menetapkan perhitungan
satu tahun, yakni satu kali matahari beredar
sampai kembali ke tempat semula, yakni
selama 365,25 hari.
Pengetahuan orang-orang Babylonia itu,
setengahnya berasal dari hasil pengamatan
maupun pengalaman. Namun setengahnya
berupa dugaan, imajinasi, kepercayaan, atau
mitos. Pengetahuan semacam itu, dapat kita
Suatu pola berpikir yang satu langkah lebih maju
daripada mitos dan pseudo science adalah
penggabungan antara pengamatan, pengalaman,
dan akal sehat atau rasional. Contohnya adalah
ajaran-ajaran orang Yunani pada tahun 600-200
SM.
Sebagai tonggak sejarah dapat disebutkan disini
seorang ahli pikir Bangsa Yunani yang bernama
Thales (624-546 SM), seorang astronom yang
juga ahli di bidang matematika dan teknik. Dialah
yang pertama berpendapat bahwa bintang-bintang
mengeluarkan sinarnya sendiri, sedangkan bulan
hanya sekedar memantulkan cahaya dari
matahari.
Thales berpendapat bahwa adanya
keanekaragaman benda di alam, sebenarnya
merupakan gejala alam saja. Bahan dasarnya
Tokoh-tokoh Pembaharu
 Anaximander (610-546 SM)
Seorang pemikir yang sezaman dengan Thales,
berpendapat bahwa alam semesta yang kita lihat
itu berbentuk seperti bola dengan bumi sebagai
pusatnya.
Ia juga mengajarkan membuat jam matahari atau
petunjuk waktu dengan tongkat yang ditegakkan
di atas bumi dan juga untuk menentukan titik
balik matahari.
 Anaximenes (560-520 SM)
Berpendapat bahwa unsur-unsur dasar
pembentukan semua benda adalah air. Namun
air merupakan salah satu bentuk saja. Ia dapat
merenggang menjadi api (gas) atau memadat
 Herakleitos (560-470 SM)
Tokoh Yunani ini memberi koreksi terhadap
pendapat Anaximenes. Ia berpendapat
bahwa justru apilah yang menjadi
penyebab adanya transmutasi itu, tanpa
api benda-benda akan tetap seperti apa
adanya.
 Pythagoras (500 SM)
Berpendapat bahwa sebenarnya unsur
dasar ada empat, bukan satu yang dapat
berubah ke dalam 3 bentuk unsur seperti
yang dikemukakan oleh penemu-penemu
sebelumnya. Keempat unsur dasar itu
Pythagoras juga terkenal di bidang matematika.
Salah satu penemuannya yang terpakai sampai
sekarang adalah dalil Pythagoras tentang
segitiga siku-siku, yakni :
Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-
siku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua
sisi siku-sikunya.
C
b2 = a2 + c2 c b
A a B
Tentang alam semesta Pythagoras berpendapat
bahwa bumi ini bulat dan berputar, karena berputar
maka tampaknya seolah-olah alam berputar
mengelilingi bumi.
 Empedokles (480-430 SM)
Tokoh ini menyempurnakan ajaran Pythagoras
tentang 4 unsur dasar tanah, udara dan api, yakni
dengan memperkenalkan adanya tenaga penyekat
atau tarik menarik dan tenaga pemisah atau tolak-
menolak. Kedua tenaga tadilah yang dapat
mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur tadi.
 Plato (423-347 SM)
Berpendapat bahwa keanekaragaman yang tampak
ini sebenarnya suatu duplikat saja dari suatu yang
kekal dan material.
 Aristoteles (348-322 SM)
Ia merupakan pemikir terbesar pada zamannya. Ia
membukukan intisari dari ajaran orang-orang
sebelumnya. Aristoteles membuang hal-hal yang
Bukunya merupakan ensiklopedia pengetahuan
masa itu. Tentang unsur dasar itu, ia
menyebutkan adanya zat tunggal yang
disebut Hule. Zat tunggal itu tergantung dari
kondisinya, dapat berbentuk tanah, air, udara,
api. Adanya transmutasi ini disebakan oleh
keadaan dingin, lembab, panas, dan kering.
Contoh : bila Hule dalam kondisi lembab dan
panas, maka ia berbentuk udara. Bila dalam
keadaan panas dan kering akan berbentuk
api, dan bila kering dan dingin berbentuk
tanah.
Aristoteles tidak percaya adanya ruang hampa. Ia
berpendapat bahwa bila di suatu tempat tidak ada
apa-apanya (benda), di situ ada sesuatu yang
immaterial
 Seorang tokoh besar setelah Aristoteles, yakni
Ether (bukan eter senyawa kimia).
Ajarannya yang penting adalah suatu pola berpikir
dalam memperoleh kebenaran berdasarkan logika.
Dia juga sebagai orang pertama yang menyusun
klasifikasi bintang yang ada di muka bumi ini.
 Ptolomeus (127-151 M)
Buah pikirannya yang penting adalah tentang bumi
sebagai pusat sistem tata surya (geosentris), yakni
bumi berbentuk bulat, diam seimbang tanpa tiang
penyangga. Bintang-bintang menempel tetap pada
langit dan berputar mengelilingi bumi, sekali dalam
24 jam. Planet beredar melalui orbitnya sendiri,
terletak diantara bumi dan bintang.
 Tokoh Pembaharu pada abad 9-11 M
Avicenna (Ibnu Shina abad 11) adalah seorang
ahli ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang
ilmu kedokteran dan filosofi.
Al-Biruni, seorang ahli ilmu pengetahuan yang
asli natural dan kontemporer (abad 11).
Al-Khawarizzini, Al-Farghani, Al Batani (abad 9),
Abdul Weva (abad 10), Omar Khayam dan
Zarqali (abad 11), Al-Kindi, Al-Farabi (filosof abad
10), Al-Gazali (filosof abad 11) dan Averoes (Ibn-
Rushd).
Pada abad 9-11, semua ilmu pengetahuan dan
filsafat Yunani diterjemahkan dan dikembangkan
dalam bahasa Arab. Setelah itu secara bertahap
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan sedikit
dalam bahasa Ibrani. Pada waktu itulah ilmu
pengetahuan dan kebudayaan Arab merupakan
kebudayaan internasional, tersebar jauh ke barat,

More Related Content

Similar to mitos.ppt

Filsafat filsafat sains
Filsafat filsafat sainsFilsafat filsafat sains
Filsafat filsafat sainsdvryin26
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiPotpotya Fitri
 
Perkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan TeknologiPerkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan TeknologiMochammadRijal2
 
Filsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsFilsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsAgus Widiyanto
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfherzanetti
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaDul Bjn
 
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANAlvenolia Adaong
 
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Ayi Suwandi
 
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)Fitriyana Migumi
 
Philosopher and Scientist
Philosopher and ScientistPhilosopher and Scientist
Philosopher and ScientistEcyiie O'onk
 

Similar to mitos.ppt (20)

Ayu iad emerald
Ayu iad emeraldAyu iad emerald
Ayu iad emerald
 
Filsafat filsafat sains
Filsafat filsafat sainsFilsafat filsafat sains
Filsafat filsafat sains
 
FILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATESFILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATES
 
Sejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat YunaniSejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat Yunani
 
Fis ks
Fis ksFis ks
Fis ks
 
Ayu iad
Ayu iadAyu iad
Ayu iad
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
Perkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan TeknologiPerkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan Teknologi
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Filsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsFilsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut Sains
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusia
 
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUANSEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
 
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
 
Lahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiahLahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiah
 
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)
 
Ppt sains dasar kel 8
Ppt sains dasar kel 8Ppt sains dasar kel 8
Ppt sains dasar kel 8
 
Philosopher and Scientist
Philosopher and ScientistPhilosopher and Scientist
Philosopher and Scientist
 
Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
 

More from RohmatulFikri

Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptx
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptxMateri Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptx
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptxRohmatulFikri
 
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptx
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptxanekdotppt-140826084055-phpapp01.pptx
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptxRohmatulFikri
 
kelayakan bisnin.ppt
kelayakan bisnin.pptkelayakan bisnin.ppt
kelayakan bisnin.pptRohmatulFikri
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxRohmatulFikri
 

More from RohmatulFikri (7)

Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
eksplanasi.ppt
eksplanasi.ppteksplanasi.ppt
eksplanasi.ppt
 
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptx
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptxMateri Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptx
Materi Bahasa Indonesia X 18 Maret 2021.pptx
 
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptx
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptxanekdotppt-140826084055-phpapp01.pptx
anekdotppt-140826084055-phpapp01.pptx
 
anekdot.pptx
anekdot.pptxanekdot.pptx
anekdot.pptx
 
kelayakan bisnin.ppt
kelayakan bisnin.pptkelayakan bisnin.ppt
kelayakan bisnin.ppt
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

mitos.ppt

  • 2. Manusia Sebagai Makhluk Hidup 1. Organ tubuh sangat kompleks 2. Metabolisme 3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan 4. Reproduksi 5. Tumbuh dan bergerak 6. Berinteraksi
  • 3. Manusia Dibandingkan Makhluk Lain  Secara fisik mempunyai tubuh yang lemah  Akal budi dan kemauan sangat kuat, dapat menaklukkan fisiknya  Mengembangkan IPTEK
  • 4. Rasa Ingin Tahu (Kuriositas/Curiosity)  Manusia dibekali hasrat ingin tahu tentang dirinya sendiri dan alam sekitarnya  Tidak hanya terbatas pada obyek nyata  Rasa ingin tahu mendorong manusia melakukan berbagai kegiatan untuk mencari jawaban atas berbagai persolan yang muncul dalam pikiran
  • 5. Hewan ?  Kehendak hewan untuk mengeksplorasi alam sekitarnya didorong oleh rasa ingin tahu yang tetap sepanjang zaman  Disebut idle curiuosity atau instinct  Bertujuan untuk mempertahankan kelestarian hidup.  Perlu makan, melindungi diri dan berkembang biak.
  • 6. MITOS  Adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman dan pemikiran sederhana serta dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib  Penalaran belum terbentuk  Berdasarkan daya khayal, imajinasi, intuisi  Cerita mitos disebut Legenda
  • 7. MITOS  Untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya  Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terjawab atas dasar pengamatan maupun pengalamannya  Untuk memuaskan alam pikirannya kemudian direka-reka sendiri jawabannya
  • 8. MACAM MITOS Mitos dapat dibedakan atas 3 macam : a. Mitos sebenarnya manusia berusaha dengan sungguh- sungguh dan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat, karena kurang pengetahuannya sehingga untuk bagian tersebut orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa/dewi. contoh : bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi
  • 9. b. Cerita rakyat adalah usaha manusia mengisahkan peristiwa penting yang menyangkut kehidupan masyarakat. karena cerita rakyat hanya disampaikan dari mulut ke mulut, maka sulit diperiksa kebenarannya. contoh : Di Kudus orang tdk akan makan sate sapi c. Legenda Cerita yang berdasarkan mitos disebut legenda. Dalam legenda dikemukakan seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak,
  • 10. Mengapa Mitos Diterima?  Hasrat ingin tahu terpenuhi  Keterbatasan pengetahuan  Keterbatasan penginderaan  Keterbatasan penalaran
  • 11. Sejarah Pemikiran di Eropa dan Dunia Islam  Pemikiran Islam merupakan pemikiran yang khas, sebab pemikiran Islam berasal dari wahyu atau bersandarkan pada penjelasan wahyu  Pemikiran Islam berasal dari 2 sumber, yaitu : Al-Quran dan As – Sunah  Dalam proses perkembangannya melibatkan para Ulama dan pemuka agama Islam yang menghasilkan Ijma‘ sebagai landasan gerak  Pemikiran dalam Islam merupakan
  • 12.  Pemikiran-pemikiran yang berkembang di Eropa berdasarkan agama-agama non samawi, ideologi-ideologi politik dan ekonomi, maupun teori-teori sosial sekedar muncul dari kejeniusan berfikir manusia yang melahirkannya.  Pola pikir di Eropa berkembang karena proses observasi, hipotesa dan berdasarkan realitas. Jadi pola pikir mereka sangat dipengaruhi oleh ilmu- ilmu pengetahuan umum yang sudah ada dan kemudian dikembangkan. Para ilmuwan pun juga mempunyai peran penting dalam perkembangan pola pikir
  • 13. Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia, yakni ± 700-600 SM. Orang-orang Babylonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan Bumi datar sebagai lantainya, sedangkan langit-langit dengan bintang merupakan atapnya. Namun yang menakjubkan adalah mereka telah mengenal ekliptika atau bidang edar matahari dan telah menetapkan perhitungan satu tahun, yakni satu kali matahari beredar sampai kembali ke tempat semula, yakni selama 365,25 hari. Pengetahuan orang-orang Babylonia itu, setengahnya berasal dari hasil pengamatan maupun pengalaman. Namun setengahnya berupa dugaan, imajinasi, kepercayaan, atau mitos. Pengetahuan semacam itu, dapat kita
  • 14. Suatu pola berpikir yang satu langkah lebih maju daripada mitos dan pseudo science adalah penggabungan antara pengamatan, pengalaman, dan akal sehat atau rasional. Contohnya adalah ajaran-ajaran orang Yunani pada tahun 600-200 SM. Sebagai tonggak sejarah dapat disebutkan disini seorang ahli pikir Bangsa Yunani yang bernama Thales (624-546 SM), seorang astronom yang juga ahli di bidang matematika dan teknik. Dialah yang pertama berpendapat bahwa bintang-bintang mengeluarkan sinarnya sendiri, sedangkan bulan hanya sekedar memantulkan cahaya dari matahari. Thales berpendapat bahwa adanya keanekaragaman benda di alam, sebenarnya merupakan gejala alam saja. Bahan dasarnya
  • 15. Tokoh-tokoh Pembaharu  Anaximander (610-546 SM) Seorang pemikir yang sezaman dengan Thales, berpendapat bahwa alam semesta yang kita lihat itu berbentuk seperti bola dengan bumi sebagai pusatnya. Ia juga mengajarkan membuat jam matahari atau petunjuk waktu dengan tongkat yang ditegakkan di atas bumi dan juga untuk menentukan titik balik matahari.  Anaximenes (560-520 SM) Berpendapat bahwa unsur-unsur dasar pembentukan semua benda adalah air. Namun air merupakan salah satu bentuk saja. Ia dapat merenggang menjadi api (gas) atau memadat
  • 16.  Herakleitos (560-470 SM) Tokoh Yunani ini memberi koreksi terhadap pendapat Anaximenes. Ia berpendapat bahwa justru apilah yang menjadi penyebab adanya transmutasi itu, tanpa api benda-benda akan tetap seperti apa adanya.  Pythagoras (500 SM) Berpendapat bahwa sebenarnya unsur dasar ada empat, bukan satu yang dapat berubah ke dalam 3 bentuk unsur seperti yang dikemukakan oleh penemu-penemu sebelumnya. Keempat unsur dasar itu
  • 17. Pythagoras juga terkenal di bidang matematika. Salah satu penemuannya yang terpakai sampai sekarang adalah dalil Pythagoras tentang segitiga siku-siku, yakni : Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku- siku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya. C b2 = a2 + c2 c b A a B
  • 18. Tentang alam semesta Pythagoras berpendapat bahwa bumi ini bulat dan berputar, karena berputar maka tampaknya seolah-olah alam berputar mengelilingi bumi.  Empedokles (480-430 SM) Tokoh ini menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang 4 unsur dasar tanah, udara dan api, yakni dengan memperkenalkan adanya tenaga penyekat atau tarik menarik dan tenaga pemisah atau tolak- menolak. Kedua tenaga tadilah yang dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur tadi.  Plato (423-347 SM) Berpendapat bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya suatu duplikat saja dari suatu yang kekal dan material.  Aristoteles (348-322 SM) Ia merupakan pemikir terbesar pada zamannya. Ia membukukan intisari dari ajaran orang-orang sebelumnya. Aristoteles membuang hal-hal yang
  • 19. Bukunya merupakan ensiklopedia pengetahuan masa itu. Tentang unsur dasar itu, ia menyebutkan adanya zat tunggal yang disebut Hule. Zat tunggal itu tergantung dari kondisinya, dapat berbentuk tanah, air, udara, api. Adanya transmutasi ini disebakan oleh keadaan dingin, lembab, panas, dan kering. Contoh : bila Hule dalam kondisi lembab dan panas, maka ia berbentuk udara. Bila dalam keadaan panas dan kering akan berbentuk api, dan bila kering dan dingin berbentuk tanah.
  • 20. Aristoteles tidak percaya adanya ruang hampa. Ia berpendapat bahwa bila di suatu tempat tidak ada apa-apanya (benda), di situ ada sesuatu yang immaterial  Seorang tokoh besar setelah Aristoteles, yakni Ether (bukan eter senyawa kimia). Ajarannya yang penting adalah suatu pola berpikir dalam memperoleh kebenaran berdasarkan logika. Dia juga sebagai orang pertama yang menyusun klasifikasi bintang yang ada di muka bumi ini.  Ptolomeus (127-151 M) Buah pikirannya yang penting adalah tentang bumi sebagai pusat sistem tata surya (geosentris), yakni bumi berbentuk bulat, diam seimbang tanpa tiang penyangga. Bintang-bintang menempel tetap pada langit dan berputar mengelilingi bumi, sekali dalam 24 jam. Planet beredar melalui orbitnya sendiri, terletak diantara bumi dan bintang.
  • 21.  Tokoh Pembaharu pada abad 9-11 M Avicenna (Ibnu Shina abad 11) adalah seorang ahli ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang ilmu kedokteran dan filosofi. Al-Biruni, seorang ahli ilmu pengetahuan yang asli natural dan kontemporer (abad 11). Al-Khawarizzini, Al-Farghani, Al Batani (abad 9), Abdul Weva (abad 10), Omar Khayam dan Zarqali (abad 11), Al-Kindi, Al-Farabi (filosof abad 10), Al-Gazali (filosof abad 11) dan Averoes (Ibn- Rushd). Pada abad 9-11, semua ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Setelah itu secara bertahap diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan sedikit dalam bahasa Ibrani. Pada waktu itulah ilmu pengetahuan dan kebudayaan Arab merupakan kebudayaan internasional, tersebar jauh ke barat,