2. MIKRO-ALGA
Mikroalga adalah sejenis makhluk hidup
unisel berukuran antara 1 mikrometer
sampai ratusan mikrometer yang memiliki
klorofil, hidup di air tawar atau laut,
membutuhkan karbon dioksida, beberapa
nutrien dan cahaya untuk berfotosintesis.
3. KLASIFIKASI MIKRO-ALGA
Menurut Kawaroe et al. (2010), secara umum
mikroalga dapat dibagi ke dalam empat (4)
kelompok utama:
1. Chlorophyceae (alga hijau)
2. Bacillariophyceae (diatom)
3. Cyanophyceae (alga biru-hijau)
4. Chrysophyceae (alga perang)
4. PEMANFAATAN MIKRO-ALGA
Mikroalga memiliki peranan penting
dalam proses budidaya sebagai pakan alami
bagi zooplankton dan larva ikan. Harun et.al.
(2010) menjelaskan bahwa mikroalga
memiliki kandungan protein alami yang tinggi
sehingga berpotensi menghasilkan berbagai
macam produk seperti karotenoid, fikobilin,
asam lemak, polisakarida, vitamin, sterol,
enzim dan senyawa bioaktif lainnya.
5. Diantara pemanfaatan Mikro-alga adalah
sebagai berikut:
1. Sumber pakan alami bagi larva ikan,
contohnya Nannochloropsis sp.
2. Sebagai sumber obat-obatan dan kosmetik,
contohnya chlorella sp dan Spirulina sp
3. Sebagai sumber pangan yang dijadikan
sebagai bahan masak kue (agar-agar)
4. Sebagai sumber pabrik dan industri yang
menghasilkan sumber produk bioplastik