SlideShare a Scribd company logo
METODE DEBAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
ASING TINGKAT SMA/SEDERAJAT SEBAGAI BAGIAN
DARI MODEL PEMBELAJARAN YANG INOVATIF
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori dan Model
Pembelajaran
Dosen Pengampu : Dr. Siti Qomariah, S.Pd., M.Pd.I.
Muhamad Alwi Mujahid
NIM. 102122020
LATAR BELAKANG
• Keterampilan berbicara merupakan suatu keterampilan bahasa yang perlu dikuasai
dengan baik.
• Pada umumnya, siswa SMA masih mengalami kesulitan untuk menyampaikan
gagasan, pikiran, pertanyaan dan sebagainya dalam bahasa asing dengan
menggunakan ragam bahasa lisan dengan baik dan benar.
• Salah satu upaya yang dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah tersebut
adalah dengan menerapkan pembelajaran keterampilan berbicara dengan metode
debat.
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
Rumusan Masalah
• Bagaimanakah mekanisme penerapan
metode debat dalam pembelajaran
keterampilan berbicara bahasa asing di
tingkat SMA/sederajat?
• Apa saja kelebihan dan kekurangan
dari metode debat?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui mekanisme
penerapan metode debat dalam
pembelajaran keterampilan berbicara
bahasa asing di tingkat SMA/sederajat.
• Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari metode debat.
KEGUNAAN PENELITIAN
• Manfaat Teoritis : menambah pengetahuan serta wawasan yang berkaitan dengan
metode debat dan model pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pendidikan
bahasa asing tingkat SMA/sederajat.
• Manfaat Praktis
• Bagi Institut Madani Nusantara : menambah referensi penelitian dalam bidang
pendidikan terutama yang berkaitan dengan metode debat dan model pembelajaran
kooperatif dalam kegiatan pendidikan bahasa asing tingkat SMA/sederajat
• Bagi Peneliti : menambah pengalaman serta wawasan ilmu pengetahuan tentang
keilmuan untuk mengembangkan teori yang baru mengenai metode debat dan model
pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pendidikan bahasa asing tingkat SMA/sederajat
KAJIAN PUSTAKA : METODE DAN MODEL
PEMBELAJARAN
• Metode Pembelajaran merupakan
suatu cara atau strategi yang dilakukan
oleh seorang guru agar terjadi proses
belajar pada diri siswa untuk mencapai
tujuan
• Model Pembelajaran merupakan suatu rencana atau pola yang
dapat digunakan guru dalam melangsungkan pembelajaran
sehingga mencapai tujuan belajar
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan
Penelitian :
• analisis
kualitatif
deskriptif
Sumber Data :
• buku, brosur,
website,
contoh
penelitian
sebelumnya,
dan video
pembelajaran
Metode Analisis
Data :
• studi pustaka
HASIL DAN PEMBAHASAN : PROBLEMATIKA
PEMBELAJARAN BAHASA ASING
• Kemajuan pengajaran dan pembelajaran bahasa asing telah muncul dari cara
tradisional hingga cara komunikatif. Dengan menggunakan pendekatan
komunikatif, peserta didik diharapkan dapat berkomunikasi dalam bahasa asing
dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi atau konteks nyata. Namun, di banyak
sekolah dan lembaga tinggi, filosofi komunikatif tidak disertai dengan metode dan
teknik komunikatif. Kondisi ini terjadi karena banyak guru yang masih menggunakan
paradigma lama dalam mengajarkan bahasa asing.
HASIL DAN PEMBAHASAN : PEMBELAJARAN
PARADIGMA LAMA VS PARADIGMA BARU
Paradigma Lama
• Guru hanyalah seorang guru (bukan pendidik),
sumber dari setiap pengetahuan yang tampaknya
tahu segalanya.
• Sekolah terikat dengan jadwal.
• Pembelajaran terbatas pada kurikulum.
• Pembelajaran hanya didasarkan pada fakta, isi,
dan teori.
• Menghafal adalah prioritas.
• Perlakuan satu jenis atau serupa untuk setiap
siswa.
• Belajar di kelas sebagai fokus.
• Komputer terlihat sebagai objek bukan media.
• Dominasi penggunaan media statis.
• Penggunaan komunikasi terbatas.
• Penilaian hanya penilaian normatif.
Paradigma Baru
• Menerapkan "belajar", bukan "mengajar".
• Melihat guru sebagai fasilitator, bukan instruktur.
• Melihat siswa sebagai subjek bukan objek.
• Menggunakan multimedia, bukan mono-media.
• Menerapkan humanisme.
• Pembelajaran bersifat induktif, bukan deduktif.
• Menggunakan materi yang bermakna, bukan
mudah diingat.
• Memiliki partisipasi aktif siswa, bukan yang pasif.
HASIL DAN PEMBAHASAN : PEMBELAJARAN
INOVATIF
Para siswa bukan lagi objek pembelajaran.
Berpusat pada Siswa
•Sebaliknya, mereka menjadi subjek pembelajaran itu sendiri.
Pembelajaran harus didasarkan pada masalah.
Berbasis Masalah
•Permasalahan yang harus dibahas adalah aktual, otentik, relevan, dan bermakna bagi siswa.
Pembelajaran harus diintegrasikan ke disiplin ilmu lain.
Terpadu
•Pembelajaran tidak dapat fokus hanya pada materi terlepas dari disiplin ilmu apa pun yang datang untuk mengikutinya. Karena bahasa terintegrasi, dalam pembelajaran
bahasa asing, pembelajaran tidak dapat fokus hanya pada satu keterampilan.
Pembelajaran harus melihat kondisi masyarakat.
Berbasis Masyarakat
•Sangat penting untuk memperhatikan kondisi masyarakat karena pengetahuan yang didapat dari pembelajaran akan diimplementasikan di masyarakat. Jika
pembelajaran didasarkan pada perkembangan masyarakat, peserta didik akan mudah mengimplementasikan ilmu tersebut.
Pembelajaran hendaknya memberikan pilihan kepada siswa.
Berikan Pilihan
•Itu karena siswa memiliki keterampilan mereka sendiri sebagai karakteristik. Pembelajaran harus memberikan pilihan yang beragam kepada siswa yang berarti dengan
menggunakan berbagai metode untuk mengakomodasi minat siswa.
Pembelajaran yang sistematis akan dilihat dari output dari pembelajaran itu sendiri.
Sistematis
•Ketika pembelajaran bersifat sistematis, maka akan mudah diukur agar evaluasi dan tindak lanjutnya dilakukan dengan baik.
Pembelajaran ini harus menjadi proses yang tidak pernah berakhir.
Berkelanjutan
HASIL DAN PEMBAHASAN : METODE
DEBAT
• Metode debat adalah metode yang memungkinkan siswa untuk mengungkapkan
argumen mereka.
• Debat membagi kelas menjadi dua argumen yang terpisah atau bertentangan.
• Siswa bersaing, mempertahankan, dan mengklarifikasi argumen mereka dengan
argumen yang berlawanan di kelas.
• Silberman (1996: 141) menegaskan Debat sebagai metode pembelajaran aktif,
artinya semua siswa bisa terlibat dalam debat. Ia juga menjelaskan bahwa itu adalah
metode yang berharga untuk meningkatkan pemikiran siswa, terutama siswa yang
diharapkan untuk menyampaikan poin mereka, meskipun mereka sebenarnya tidak
setuju dengan topik tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN : METODE
DEBAT
• Suyatno (2009:70) menambahkan bahwa metode Debat sebagai bagian dari
pembelajaran inovatif. Metode ini inovatif karena sangat sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran inovatif.
• Krieger (2005) menyatakan debat sebagai kegiatan yang sangat baik karena siswa
akan terlibat dengan berbagai cara kognitif dan linguistik.
• Nisbett (2003: 210 dalam Krieger) menyatakan: “debat adalah alat pendidikan yang
penting untuk mempelajari keterampilan berpikir analitik dan memaksa refleksi
sadar diri atas validitas ide seseorang”.
HASIL DAN PEMBAHASAN :
PROSEDUR DEBAT
• WolfWikies (2011) : Debat melibatkan siswa memilih dan meneliti suatu masalah,
kemudian mempresentasikan posisi mereka pada masalah tersebut. Debat berakhir
dengan masing-masing pihak menjumlahkan posisi mereka dan panel menentukan
pemenang.
• Silberman (1996: 142) menekankan bahwa topik diberikan secara acak. Topik harus
kontroversial yang terkait dengan kemampuan dan pelajaran siswa.
HASIL DAN PEMBAHASAN :
PROSEDUR DEBAT
• Prosedur debat menurut Silberman :
• Menyusun pernyataan yang berisi gagasan tentang isu-isu kontroversial tentang
kemampuan siswa.
• Bagilah siswa menjadi dua tim debat. Tugaskan mereka pada posisi pro atau kontra
secara acak Bagi lagi siswa menjadi beberapa tim subdebat. Dobson (1981: 65)
menyarankan bahwa guru harus memilih jumlah siswa yang sama tergantung pada
jumlah siswa.
• Tempatkan dua hingga empat kursi untuk pembicara tim yang diwakili. Kursi harus
ditempatkan berhadap-hadapan.
HASIL DAN PEMBAHASAN :
PROSEDUR DEBAT
• Tempatkan siswa lain di belakang setiap posisi dan pembicara sambil menunggu giliran
tampil.
• Setelah semua siswa mendengarkan argumen pembuka, hentikan debat dan minta siswa
kembali ke timnya masing-masing dan beri mereka waktu untuk berdiskusi. Setelah itu guru
menugaskan siswa untuk kembali ke tempat duduk, sebaiknya masing-masing sub tim debat
memiliki perwakilan yang berbeda.
• Instruksikan siswa untuk memberikan argumen kontra terhadap yang sebelumnya. Pastikan
bahwa siswa melakukannya pada interval. Siswa lain diminta untuk mencatat perdebatan
tersebut. Dobson (1981: 64) menambahkan bahwa mereka dapat berbicara dari catatan,
tetapi tidak membaca argumen dalam batas tiga menit setiap pembicara.
• Dalam waktu yang cukup lama, hentikan debat untuk memungkinkan diskusi setelah debat.
Selain itu menurut Dobson (1981: 65), debat dapat dihentikan. Akhiri perdebatan ketika
subjek sudah lelah atau jika siswa terlibat dalam perdebatan sengit.
HASIL DAN PEMBAHASAN :
PEMILIHAN TOPIK DEBAT
• Masa kanak-kanak adalah masa paling
bahagia dalam hidup.
• Lebih baik menikah saat masih sangat
muda.
• Laki-laki harus melakukan beberapa
pekerjaan rumah untuk membantu istri
mereka.
• Jangan ada keluarga yang memiliki lebih
dari 2 anak.
• Gawai lebih banyak merugikan daripada
menguntungkan.
• Ibu yang bekerja di luar rumah
mengabaikan anak-anaknya.
• Generasi muda paling tahu.
• Perempuan harus diizinkan memasuki
profesi apa pun yang mereka pilih.
• Uang adalah hal terpenting dalam hidup.
• Sistem pendidikan harus direformasi.
• Ujian tidak diperlukan.
• Tamasya adalah pendidikan terbaik.
• Tinggal di kota lebih baik daripada tinggal
di desa.
• Olahraga berbahaya harus dilarang.
• Bahasa universal itu mungkin
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
• Metode Debat telah terbukti menjadi
metode aktif sekaligus inovatif yang
menawarkan keaktifan siswa. Metode
ini dipandang berhasil karena dapat
mendorong hampir semua peserta
didik di kelas untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Saran
• Gunakanlah model pembelajaran yang
inovatif
• Khusus untuk siswa yang memiliki
tingkat pemahaman tinggi (higher-
order thinking), pergunakan metode
debat dalam mengajarkan bahasa
asing.
SEKIAN
Terima kasih atas perhatiannya!

More Related Content

Similar to Presentasi Alwi ModPemb.pptx

Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdfFarra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
farraalyasabila
 
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
ulfaarman
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Mitha Ye Es
 
Topik 3
Topik 3Topik 3
Topik 3
NurEffazatul79
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
RafzanJani
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
Fransiska Ista
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
Rahma Guna
 
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
ssuser402954
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
AdeKusnawan
 
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
saptari3
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranHayat Nurhayat
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
UNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan PembelajaranPemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
Ima Malahayati
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
taufikkurrahmanrusainunrafli
 
Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2Ismail Nasution
 

Similar to Presentasi Alwi ModPemb.pptx (20)

Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdfFarra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
 
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Topik 3
Topik 3Topik 3
Topik 3
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
 
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
7. Metode dan Media Pembelajaran.ppt.pdf
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
2 metode paikem
2 metode paikem2 metode paikem
2 metode paikem
 
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaran
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
Presentation thesis nurul natasha gladdy peter legan KEKUATAN DAN KELEMAHAN P...
 
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan PembelajaranPemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
Pemilihan dan Pengorganisasian Model Pengajaran dan Pembelajaran
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2
 

More from Alwi Hasan

Presentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptxPresentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptx
Alwi Hasan
 
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptxPresentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Alwi Hasan
 
Eksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritmaEksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritma
Alwi Hasan
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
Alwi Hasan
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
 
Analisis gaya
Analisis gayaAnalisis gaya
Analisis gaya
Alwi Hasan
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
 
Gerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titikGerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titik
Alwi Hasan
 
Transliterasi Biomembran
Transliterasi BiomembranTransliterasi Biomembran
Transliterasi Biomembran
Alwi Hasan
 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Alwi Hasan
 

More from Alwi Hasan (10)

Presentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptxPresentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptx
 
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptxPresentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
 
Eksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritmaEksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritma
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Analisis gaya
Analisis gayaAnalisis gaya
Analisis gaya
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Gerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titikGerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titik
 
Transliterasi Biomembran
Transliterasi BiomembranTransliterasi Biomembran
Transliterasi Biomembran
 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Presentasi Alwi ModPemb.pptx

  • 1. METODE DEBAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING TINGKAT SMA/SEDERAJAT SEBAGAI BAGIAN DARI MODEL PEMBELAJARAN YANG INOVATIF Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori dan Model Pembelajaran Dosen Pengampu : Dr. Siti Qomariah, S.Pd., M.Pd.I. Muhamad Alwi Mujahid NIM. 102122020
  • 2. LATAR BELAKANG • Keterampilan berbicara merupakan suatu keterampilan bahasa yang perlu dikuasai dengan baik. • Pada umumnya, siswa SMA masih mengalami kesulitan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, pertanyaan dan sebagainya dalam bahasa asing dengan menggunakan ragam bahasa lisan dengan baik dan benar. • Salah satu upaya yang dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran keterampilan berbicara dengan metode debat.
  • 3. RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah • Bagaimanakah mekanisme penerapan metode debat dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa asing di tingkat SMA/sederajat? • Apa saja kelebihan dan kekurangan dari metode debat? Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui mekanisme penerapan metode debat dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa asing di tingkat SMA/sederajat. • Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode debat.
  • 4. KEGUNAAN PENELITIAN • Manfaat Teoritis : menambah pengetahuan serta wawasan yang berkaitan dengan metode debat dan model pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pendidikan bahasa asing tingkat SMA/sederajat. • Manfaat Praktis • Bagi Institut Madani Nusantara : menambah referensi penelitian dalam bidang pendidikan terutama yang berkaitan dengan metode debat dan model pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pendidikan bahasa asing tingkat SMA/sederajat • Bagi Peneliti : menambah pengalaman serta wawasan ilmu pengetahuan tentang keilmuan untuk mengembangkan teori yang baru mengenai metode debat dan model pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pendidikan bahasa asing tingkat SMA/sederajat
  • 5. KAJIAN PUSTAKA : METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN • Metode Pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan • Model Pembelajaran merupakan suatu rencana atau pola yang dapat digunakan guru dalam melangsungkan pembelajaran sehingga mencapai tujuan belajar
  • 6. METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan Penelitian : • analisis kualitatif deskriptif Sumber Data : • buku, brosur, website, contoh penelitian sebelumnya, dan video pembelajaran Metode Analisis Data : • studi pustaka
  • 7. HASIL DAN PEMBAHASAN : PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ASING • Kemajuan pengajaran dan pembelajaran bahasa asing telah muncul dari cara tradisional hingga cara komunikatif. Dengan menggunakan pendekatan komunikatif, peserta didik diharapkan dapat berkomunikasi dalam bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi atau konteks nyata. Namun, di banyak sekolah dan lembaga tinggi, filosofi komunikatif tidak disertai dengan metode dan teknik komunikatif. Kondisi ini terjadi karena banyak guru yang masih menggunakan paradigma lama dalam mengajarkan bahasa asing.
  • 8. HASIL DAN PEMBAHASAN : PEMBELAJARAN PARADIGMA LAMA VS PARADIGMA BARU Paradigma Lama • Guru hanyalah seorang guru (bukan pendidik), sumber dari setiap pengetahuan yang tampaknya tahu segalanya. • Sekolah terikat dengan jadwal. • Pembelajaran terbatas pada kurikulum. • Pembelajaran hanya didasarkan pada fakta, isi, dan teori. • Menghafal adalah prioritas. • Perlakuan satu jenis atau serupa untuk setiap siswa. • Belajar di kelas sebagai fokus. • Komputer terlihat sebagai objek bukan media. • Dominasi penggunaan media statis. • Penggunaan komunikasi terbatas. • Penilaian hanya penilaian normatif. Paradigma Baru • Menerapkan "belajar", bukan "mengajar". • Melihat guru sebagai fasilitator, bukan instruktur. • Melihat siswa sebagai subjek bukan objek. • Menggunakan multimedia, bukan mono-media. • Menerapkan humanisme. • Pembelajaran bersifat induktif, bukan deduktif. • Menggunakan materi yang bermakna, bukan mudah diingat. • Memiliki partisipasi aktif siswa, bukan yang pasif.
  • 9. HASIL DAN PEMBAHASAN : PEMBELAJARAN INOVATIF Para siswa bukan lagi objek pembelajaran. Berpusat pada Siswa •Sebaliknya, mereka menjadi subjek pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran harus didasarkan pada masalah. Berbasis Masalah •Permasalahan yang harus dibahas adalah aktual, otentik, relevan, dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran harus diintegrasikan ke disiplin ilmu lain. Terpadu •Pembelajaran tidak dapat fokus hanya pada materi terlepas dari disiplin ilmu apa pun yang datang untuk mengikutinya. Karena bahasa terintegrasi, dalam pembelajaran bahasa asing, pembelajaran tidak dapat fokus hanya pada satu keterampilan. Pembelajaran harus melihat kondisi masyarakat. Berbasis Masyarakat •Sangat penting untuk memperhatikan kondisi masyarakat karena pengetahuan yang didapat dari pembelajaran akan diimplementasikan di masyarakat. Jika pembelajaran didasarkan pada perkembangan masyarakat, peserta didik akan mudah mengimplementasikan ilmu tersebut. Pembelajaran hendaknya memberikan pilihan kepada siswa. Berikan Pilihan •Itu karena siswa memiliki keterampilan mereka sendiri sebagai karakteristik. Pembelajaran harus memberikan pilihan yang beragam kepada siswa yang berarti dengan menggunakan berbagai metode untuk mengakomodasi minat siswa. Pembelajaran yang sistematis akan dilihat dari output dari pembelajaran itu sendiri. Sistematis •Ketika pembelajaran bersifat sistematis, maka akan mudah diukur agar evaluasi dan tindak lanjutnya dilakukan dengan baik. Pembelajaran ini harus menjadi proses yang tidak pernah berakhir. Berkelanjutan
  • 10. HASIL DAN PEMBAHASAN : METODE DEBAT • Metode debat adalah metode yang memungkinkan siswa untuk mengungkapkan argumen mereka. • Debat membagi kelas menjadi dua argumen yang terpisah atau bertentangan. • Siswa bersaing, mempertahankan, dan mengklarifikasi argumen mereka dengan argumen yang berlawanan di kelas. • Silberman (1996: 141) menegaskan Debat sebagai metode pembelajaran aktif, artinya semua siswa bisa terlibat dalam debat. Ia juga menjelaskan bahwa itu adalah metode yang berharga untuk meningkatkan pemikiran siswa, terutama siswa yang diharapkan untuk menyampaikan poin mereka, meskipun mereka sebenarnya tidak setuju dengan topik tersebut.
  • 11. HASIL DAN PEMBAHASAN : METODE DEBAT • Suyatno (2009:70) menambahkan bahwa metode Debat sebagai bagian dari pembelajaran inovatif. Metode ini inovatif karena sangat sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran inovatif. • Krieger (2005) menyatakan debat sebagai kegiatan yang sangat baik karena siswa akan terlibat dengan berbagai cara kognitif dan linguistik. • Nisbett (2003: 210 dalam Krieger) menyatakan: “debat adalah alat pendidikan yang penting untuk mempelajari keterampilan berpikir analitik dan memaksa refleksi sadar diri atas validitas ide seseorang”.
  • 12. HASIL DAN PEMBAHASAN : PROSEDUR DEBAT • WolfWikies (2011) : Debat melibatkan siswa memilih dan meneliti suatu masalah, kemudian mempresentasikan posisi mereka pada masalah tersebut. Debat berakhir dengan masing-masing pihak menjumlahkan posisi mereka dan panel menentukan pemenang. • Silberman (1996: 142) menekankan bahwa topik diberikan secara acak. Topik harus kontroversial yang terkait dengan kemampuan dan pelajaran siswa.
  • 13. HASIL DAN PEMBAHASAN : PROSEDUR DEBAT • Prosedur debat menurut Silberman : • Menyusun pernyataan yang berisi gagasan tentang isu-isu kontroversial tentang kemampuan siswa. • Bagilah siswa menjadi dua tim debat. Tugaskan mereka pada posisi pro atau kontra secara acak Bagi lagi siswa menjadi beberapa tim subdebat. Dobson (1981: 65) menyarankan bahwa guru harus memilih jumlah siswa yang sama tergantung pada jumlah siswa. • Tempatkan dua hingga empat kursi untuk pembicara tim yang diwakili. Kursi harus ditempatkan berhadap-hadapan.
  • 14. HASIL DAN PEMBAHASAN : PROSEDUR DEBAT • Tempatkan siswa lain di belakang setiap posisi dan pembicara sambil menunggu giliran tampil. • Setelah semua siswa mendengarkan argumen pembuka, hentikan debat dan minta siswa kembali ke timnya masing-masing dan beri mereka waktu untuk berdiskusi. Setelah itu guru menugaskan siswa untuk kembali ke tempat duduk, sebaiknya masing-masing sub tim debat memiliki perwakilan yang berbeda. • Instruksikan siswa untuk memberikan argumen kontra terhadap yang sebelumnya. Pastikan bahwa siswa melakukannya pada interval. Siswa lain diminta untuk mencatat perdebatan tersebut. Dobson (1981: 64) menambahkan bahwa mereka dapat berbicara dari catatan, tetapi tidak membaca argumen dalam batas tiga menit setiap pembicara. • Dalam waktu yang cukup lama, hentikan debat untuk memungkinkan diskusi setelah debat. Selain itu menurut Dobson (1981: 65), debat dapat dihentikan. Akhiri perdebatan ketika subjek sudah lelah atau jika siswa terlibat dalam perdebatan sengit.
  • 15. HASIL DAN PEMBAHASAN : PEMILIHAN TOPIK DEBAT • Masa kanak-kanak adalah masa paling bahagia dalam hidup. • Lebih baik menikah saat masih sangat muda. • Laki-laki harus melakukan beberapa pekerjaan rumah untuk membantu istri mereka. • Jangan ada keluarga yang memiliki lebih dari 2 anak. • Gawai lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. • Ibu yang bekerja di luar rumah mengabaikan anak-anaknya. • Generasi muda paling tahu. • Perempuan harus diizinkan memasuki profesi apa pun yang mereka pilih. • Uang adalah hal terpenting dalam hidup. • Sistem pendidikan harus direformasi. • Ujian tidak diperlukan. • Tamasya adalah pendidikan terbaik. • Tinggal di kota lebih baik daripada tinggal di desa. • Olahraga berbahaya harus dilarang. • Bahasa universal itu mungkin
  • 16. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan • Metode Debat telah terbukti menjadi metode aktif sekaligus inovatif yang menawarkan keaktifan siswa. Metode ini dipandang berhasil karena dapat mendorong hampir semua peserta didik di kelas untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Saran • Gunakanlah model pembelajaran yang inovatif • Khusus untuk siswa yang memiliki tingkat pemahaman tinggi (higher- order thinking), pergunakan metode debat dalam mengajarkan bahasa asing.
  • 17. SEKIAN Terima kasih atas perhatiannya!