Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Buku Biologi Kelas 10 SMA
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
FILSAFAT ILMU: Berdasarkan kronologi perkembangannya, maka ilmu dapat dibagi ...sugiyarti342
Langkah-langkah yang ditempuh proses keilmuan secara konprehensif, yaitu perumusan masalah, pengujian hipotesis, deduksi hipotesis, dan pengujian kebenaran.
Dunia rasional dan dunia empirik membentuk sebuah dunia keilmuan yang merupakan gabungan dari kedua dunia tersebut.
Berisi Materi SMA kelas X tentang alat optik, meliputi:
1. Mata
2. Optika Mata
3. Jangkauan Penglihatan
4. Cacat Mata
5. Miopi
6. Hipermetropi
7. Presbiopi
8. pembentuka bayangan pada kamera
9. persamaan mata dengan kamera
10. slide proyektor
11. Lup
12. perbesaran lup
13. mikroskop
14. pembentukan bayangan pada mikroskop
15. teropong, dan jenisnya.
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurSuprapta Winarka
berisi:
1. jari-jari atom
2. energi ionisasi
3. afinitas elektron
4. kelektronegatifan
5. logam dan non logam
6. sifat fisis non logam
7. sifat kimia logam
8. sifat fisis non logam
9. sifat kimia non logam
berisi:
1. apa itu ikatan logam?
2. Susunan Atom-Atom dalam Logam
3. Pembentukan Ikatan Logam
4. Sifat-Sifat Logam
5. Contoh Ikatan Logam Beberapa Unsur beserta penjelasan
Berisi :
1. Pengertian lembaga keuangan
2. Macam macam lembaga keuangan
3. Pengertian Bank
4. Macam macam bank dan pengertiannya
5. produk perbankan
6. jasa jasa perbankan
7. manfaat menabung di bank
Berisi :
1. pengertian ilmu kimia
2. hakekat ilmu kimia
3. materi dan klasifikasinya : sanyawa, unsur, partikel - partikel materi
4. atom, molekul, ion
1. Andre Agasi (2)
DadarAji Prakoso (5)
Muh. Fadlyllah U.(12)
Realita Dini M.(14)
2.
3. Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis
yang digunakan oleh para ilmuwan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan langkah-langkah yang sistematis,
teratur dan terkontrol.
Cara
Sistematis
Ilmuan
Memecahkan
Masalah
Oleh Untuk
Intinya :
5. 1. Sistematik.
Berarti suatu penelitian harus disusun dan
dilaksanakan secara berurutan sesuai pola
dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan
sederhana sampai yang kompleks.
6. 2. Logis.
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima
akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian
kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau
kaidah bekerjanya akal, yaitulogika. Prosedur
penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu
cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari
berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur
deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan
yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat
umum.
7. 3. Empirik.
Artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada
pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori,yaitu fakta dari
kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba
yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.
Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :
a. Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan
perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu
sama lain).
b. Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan
waktu.
c. Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan
ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat).
8. 4. Replikatif.
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan
harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus
memberikan hasil yang sama bila dilakukan
dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama.
Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi
operasional variabel menjadi langkah penting
bagi seorang peneliti.
9. Unsur utama metode ilmiah adalah
pengulangan empat langkah berikut:
Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
Hipotesis (penjelasan teoretis yang
merupakan dugaan atas hasil pengamatan
dan pengukuran)
Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
Eksperimen (pengujian atas semua hal di
atas)
10. Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas
subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan
mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki
oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat
melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan;
pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan
pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat
yang terkontrol, seperti laboratorium. Proses pengukuran
sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti
termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan
suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan
penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara
ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan
dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan
perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
11. Hipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi berdasarkan
deduksi. Prediksi tersebut mungkin meramalkan hasil suatu
eksperimen dalam laboratorium atau pengamatan suatu
fenomena di alam. Prediksi tersebut dapat pula bersifat statistik
dan hanya berupa probabilitas. Hasil yang diramalkan oleh
prediksi tersebut haruslah belum diketahui kebenarannya
Jika hasil yang diramalkan sudah diketahui, hal itu disebut
konsekuensi dan seharusnya sudah diperhitungkan saat membuat
hipotesis. Jika prediksi tersebut tidak dapat diamati, hipotesis
yang mendasari prediksi tersebut belumlah berguna bagi metode
bersangkutan dan harus menunggu metode yang mungkin akan
datang. Sebagai contoh, teknologi atau teori baru boleh jadi
memungkinkan eksperimen untuk dapat dilakukan.
12. Setelah prediksi dibuat, hasilnya dapat diuji dengan
eksperimen. Jika hasil eksperimen bertentangan
dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji
tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan
perbaikan atau bahkan perlu ditinggalkan. Jika hasil
eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis
tersebut boleh jadi benar namun masih mungkin salah
dan perlu diuji lebih lanjut.
Eksperimen tersebut dapat berupa eksperimen
klasik di dalam laboratorium atau ekskavasi
arkeologis.Pencatatan juga akan membantu dalam
reproduksi eksperimen.
13. Berikut langkah-langkahnya :
a. Perumusan masalah
b. Penyusunan Hipotesis (Kesimpulan
sementara)
c. Pengujian hipotesis (eksperiment)
d. Penyusunan kesimpulan
e. Melakukan Pengujian ulang
14. Yang di maksud dengan
masalah yaitu pernyataan apa, mengapa,
ataupun bagaimana tentang obyek yang
teliti. Masalah itu harus jelas batas-batasnya
serta dikenal faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
15. yang dimaksud hipotesis yaitu suatu
pernyataan yang menunjukkan kemungkinan
jawaban untukmemecahkan masalah yang
telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis
merupakan dugaan yang tentu saja didukung
oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga
dapat dipandang sebagai jawaban sementara
dari permasalahan yang harus diuji
kebenarannya dalam suatu obserevasi atau
eksperimentasi.
16. yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta
yang relevan dengan hipotesis yang telah
diajukan untuk dapatmemperlihatkan apakah
terdapat fakta-fakta yang mendukung
hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini
dapat diperoleh melalui pengamatan
langsung dengan mata atau teleskop atau
dapat juga melalui uji coba atau
eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itu
dikumpulkan melalui penginderaan.
17. penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui
analisis dari fakta (data) untuk melihat apakah
hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis
itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul
itumendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak
mendukung maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis yang
diterima merupakan suatu pengetahuan yang
kebenarannya telah diuji secara ilmiah, dan merupakan
bagian dari ilmu pengetahuan. Keseluruhan langkah
tersebut di atas harus ditempuh melaluiurutan yang
teratur, langkah yang satu merupakan landasan bagi
langkah berikutnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa ilmu pengetahuan
merupakan pengetahuan yang disusun secara sistimatis,
berlaku umum dan kebenarannya telah teruji secara
empiris.