SlideShare a Scribd company logo
2. METODE PEMBELAJARAN BERBICARA
Senada dengan pembahasan di atas bahwa tanpa metode yang tepat maka bahan pembelajaran
dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa menjadi tidak berarti. Maka berikut akan
diuraiakan beberapa metode pembelajaran yang layak dipertimbangkan dalam kegiatan
berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
a. Metode Ulang Ucap
Kegiatan ini dapat dimulai dari kegiatan sederhan terutama untuk kelas awal SD yaitu dengan
menugaskan siswa mengulang kata yang diucapakan oleh guru.
b. Metode Lihat Ucap
Siswa ditugaskan untuk mengucapkan sesuatu kata atau kalimat yang berhubungan dengan
benda yang diperlihatkan oleh guru
c. Metode Memberikan Deskripsi
Dengan metode ini siswa diberikan tugas untuk untuk mendeskripsikan suatu benda yang
diperlihatkan oleh guru. Keterampilan yang dilatih selain kemampuan pokok yaitu
mengungkapkan pendapat adalah megamati benda, memilih dan mencocokkan sehingga
sangat cocok diterapkan pada siswa kelas awal sampai menengah di Sekolah Dasar.
d. Metode Menjawab Pertanyaan
Metode ini sudah sangat umum sehingga dapat diterapkan pada kondisi dan jenis sembarang
bahan ajar. Pertanyaan dapat dikondisikan sedemian rupa oleh guru untuk merangsang
kreatifitas berfikir dan menyampaikan tanggapan terhadap suatu masalah yang diajukan.
e. Metode Bertannya
Metode bertanya juga sangat layak digunaka pada sembarang bahan ajar. Dengan menyajikan
bahan ajar telebih dahulu kemudian siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan tentang
sesuatu yang tidak dipahami oleh siswa atau bahkan dalam tataran menguji materi ajar itu
sendiri. Dengan bertanya mereka akan mendapat jawaban dan tanggapan tersebut. Tanggapan
dan jawaban tersebut yang diterima oleh siswa akan masuk dalam suatu kondisi benar dan
tidak. Apabila siswa memang dasarnya adalah murni bertanya maka setelah mendengarkan
jawaban/tanggapan dan menganalisanya akan menanggapi benar atau salah. Dan apabila
siswa bermaksud menguji sudah barang tentu mereka sudah memiliki jawaban dan hal itu
adalah proses berfikir yang selangkah lebbih maju. Sehingga siswa ini tergolong memiliki
kecerdasan lebih dan layak mendapatkan penghargaaan yang lebih pula. Kondisi-kondisi unik
lainnya dapat ditemui secara langsung dilapangan dengan tingkat variasi dan kompleksitas
yang lebih tinggi.
f. Metode Pertanyaan Menggali
Metode ini sangat baik digunakan jika kondisi siswa yang stagnan dan dengan rata-rata
tingkat pemahaman bahkan IQ biasa-biasa saja. Karna untuk mengantarkan mereka kepada
suatu pemahaman yang menjadi tujuan pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang
menggiring siswa sehingga sampai pada suatu keadaan paham kepada tema atau
permasalahan yang ingin kita sampaikan. Terkadang usaha ini agak sulit dan membuat kita
jengkel karna harus berputar-putar mencari pengandaian dan logika lain, akan tetapi disinilah
letak seni kita sebagai guru.Akhirnya siswa akan dapat berbicara untuk menyampaikan
gagasan, ide dan pendapat mereka.
g. Metode Melanjutkan
Pada kegiatan ini siswa secara bergilir ditugaskan untuk membuat ide cerita dan siswa yang
lainnya melanjutkan cerita tersebut. Dalam keadaan tertentu dapat dikondisikan suatu bentuk
permainan dalam kegiatan ini.
h. Metode Menceritakan Kembali
Kegiatan ini sudah sangat umum dilaksanakan terutama dalam pembelajaran yang
menggunakan bahan ajar certai baik fiksi maupun non fiksi. Dimana siswa ditugaskan untuk
membaca atau mendengar cerita untuk kemudian menceritakan kembali isi cerita tersebut
secara lisan di depan teman-teman mereka yang berperan sebagai audien. Dengan kegiatan
ini maka siswa akan tertantang untuk berlomba memahami cerita yang sudah pernah mereka
dengar atau basa.
i. Metode Percakapan atau Bermain Peran
Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan untuk pemahaman tingkat lanjut tentang suatu cerita
dimana dengan memerankan siswa akan lebih memahami bukan hanya kepada alur cerita
akan tetapi akan lebiih kepada penjiwaan karakter masing masing tokoh. Dalam keadaan ini
pemahaman siswa terhadap cerita akan utuh karna dengan berbicara mengucapkan naskah
cerita atau drama mereka akan sangat menghayati setiap adegan dan untaian kata percakapan
yang diucapkan.
j. Metode Parafrase
Metode ini dapat dilaksanakan dalam kegiatan belajar menggunakan bahan ajar puisi yang
selanjutnya dirubah menjadi prossa yang kemudian siswa ditugaskan menceritakan secara
lisan hasil paraprase tersebut.
k. Metode Reka Cerita Gambar
Metode ini sangat kreatif dan layak untuk dicoba karna dengan menyajikan gambar acak
siswa akan mereka kembali dengan susunan yang benar urutan gambar tersebut. Dalam
kegiatan tersebut dengan sudah sangat pasti mereka akan berbicara setelah guru bertanya,
“Anak anak, Bagaimanakah susunan yang benar dai gambar tersebut ?” .
l. Metode Memberi Petunjuk
Metode ini layak juga untuk dicoba terutama untuk mempelajari bahan ajar tentang denah,
petunjuk penggunaan obat dan alat tertentu. Dengan penugasan untuk menyampaikan hal
tersebut siswa akan tertantang untuk berbicara dan menyampaikan penjelasan berdasarkan ide
dan pendapat masing-massing melalui bahasa sederhana dan sesederhanapun penyampaian
layak mendapat penghargaaan.
m. Metode Pelaporan
Melalui pengamatan terhadap obyek pada kegiatan tertentu siswa kemudian melaporkan hasil
pengamatan dengan penyampaian lisan yang didahului oleh konsep tulisan. Dalam hal ini
terjadi proses mirip dengan proses pada metode identifikasi akan tetapi memiliki tingkat
kerumitan yang lebih tinggi. Sehingga sesederhana apapun penyampaian siswa layak dihargai
karna sebagai awal mula yang baik untuk proses penelitian dan pelaporan dalam kegiatan
ilmiah yang sangat mendukung proses meningkatkan kreatifitas siswa.
n. Metode Wawancara
Kegiatan ini adalah kegiatan tingkat tinggi dari bertanya hingga menganalisa jawaban audien
kemudian mengajukan pertanyaan berikutnya yang diikuti oleh proses pelaporan layaknya
seorang wartawan. Proses berbicara dari nkegiatan ini adalah awal dari membentuk pribadi
yang kritis dan santun .
o. Metode Diskusi
Kegiatan ini adalah proses interaksi tingkat tertinggi yang merangsang daya fikir, logika,
kritis dan santun. Dalam kegiatan ini sejelek apapun pendapat, sanggahan dan klarifikasi
siswa adalah hal yang maha baik dalam memulai suatu sikap peka terhadap lingkungan dan
isu-isu tertentu dalam mencari jalan keluar. Dimana sudah barang tentu merupakan kreatifitas
yang sangat layak mendapat penghargaan.
p. Metode Bertelpon
Seiring dengan teknologi informasi yang kian maju maka keterampilan bertelpon sangat
penting dalam membentuk sikap cepat, efektif dan sopan dalam berkomunikasi. Karna
berbicara melalaui telpon tanpa hadirnya lawan bicara secara langsung memerlukan tingkat
kepekaan yang tinggi dalam tata cara pergaulan sehari-hari dalam kegiatan bertelpon
q. Metode Dramatisasi
Metode ini adalah kelanjutan dari kegiatan bermain peran yang dilengkapi dengan tema,
seting, perwatakan, seting dan naskah drama yang ditampilkan secara utuh. Kegiatan ini
penuh dengan kegiatan berbicara sesuai dengantuntunan naskah yang runtut.
http://baliteacher.blogspot.co.id/2011/05/metode-pembelajaran-berbicara-bahasa.html
22Oktober2017 18:33

More Related Content

What's hot

Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasiKel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasibuddy bubhu
 
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakan
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakanTeknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakan
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakanNorliza Mat Zaki
 
Kaedah main peranan
Kaedah main perananKaedah main peranan
Kaedah main perananANiS ADiBaH
 
Teknik bercerita
Teknik bercerita Teknik bercerita
Teknik bercerita alin4box
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniEkkyHy Resky
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaWan Nur Aziemah Izyan
 
Contoh kajian tindakan sains
Contoh kajian tindakan  sains Contoh kajian tindakan  sains
Contoh kajian tindakan sains Siva Sundrarajoo
 
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iIsi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iHeru Joe
 
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...Ridha_nra
 
Kerja kursus teknik simulasi
Kerja kursus teknik simulasiKerja kursus teknik simulasi
Kerja kursus teknik simulasiMimiey Khairiey
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarTrisna Wahyuni
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuShida Abu Bakar
 
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayu
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayuKekuatan dan kelemahan rph bahasa melayu
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayuNur Khairi
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Titin Agustini
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahyavinaserevina
 
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-196433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1Noraini Che Embong
 

What's hot (20)

Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasiKel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
Kel. 2 keterampilan menjelaskan dan variasi
 
Role playing2
Role playing2Role playing2
Role playing2
 
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakan
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakanTeknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakan
Teknik drama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu kajian tindakan
 
Kaedah main peranan
Kaedah main perananKaedah main peranan
Kaedah main peranan
 
Teknik bercerita
Teknik bercerita Teknik bercerita
Teknik bercerita
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah ini
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
 
Contoh kajian tindakan sains
Contoh kajian tindakan  sains Contoh kajian tindakan  sains
Contoh kajian tindakan sains
 
bacaan awal
bacaan awalbacaan awal
bacaan awal
 
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iIsi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
 
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...
 
Kerja kursus teknik simulasi
Kerja kursus teknik simulasiKerja kursus teknik simulasi
Kerja kursus teknik simulasi
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasar
 
Artikel ptk
Artikel ptkArtikel ptk
Artikel ptk
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayu
 
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayu
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayuKekuatan dan kelemahan rph bahasa melayu
Kekuatan dan kelemahan rph bahasa melayu
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
 
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-196433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
 

Similar to Metode pembelajaran berbicara

Teknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasTeknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasMasriqon Masriqon
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...risa zakiatul
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARevi megawati
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
 
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptx
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptxKelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptx
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptxSDN1Wayhalom
 
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbuka
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbukaIPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbuka
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbukaTekiMulyani
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickyuli yuliyanti
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxFLORENCIACAROLINEAUR
 
20 macam macam metode pembelajaran
20 macam macam metode pembelajaran20 macam macam metode pembelajaran
20 macam macam metode pembelajaranI Nyoman Werna
 
kepelbagaian pelajar
kepelbagaian pelajarkepelbagaian pelajar
kepelbagaian pelajarNor Fatihah
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
 
Acf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaranAcf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajarandramajalansempit
 
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...tepungbumbu
 

Similar to Metode pembelajaran berbicara (20)

Teknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelasTeknik penyajian materi dalam kelas
Teknik penyajian materi dalam kelas
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptx
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptxKelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptx
Kelompok 3 pembelajaran ipa modul 3.pptx
 
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
Bab 1 modul kb 3 bertanya(1)
 
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbuka
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbukaIPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbuka
IPA (ilmu pengetahuan alam) MODUL 3 universitas terbuka
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
20 macam macam metode pembelajaran
20 macam macam metode pembelajaran20 macam macam metode pembelajaran
20 macam macam metode pembelajaran
 
kepelbagaian pelajar
kepelbagaian pelajarkepelbagaian pelajar
kepelbagaian pelajar
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Acf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaranAcf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaran
 
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
Laporan pengujian media pembelajaran menggunakan metode assure kelompok 4 kel...
 

Recently uploaded

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 

Recently uploaded (20)

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 

Metode pembelajaran berbicara

  • 1. 2. METODE PEMBELAJARAN BERBICARA Senada dengan pembahasan di atas bahwa tanpa metode yang tepat maka bahan pembelajaran dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa menjadi tidak berarti. Maka berikut akan diuraiakan beberapa metode pembelajaran yang layak dipertimbangkan dalam kegiatan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia SD. a. Metode Ulang Ucap Kegiatan ini dapat dimulai dari kegiatan sederhan terutama untuk kelas awal SD yaitu dengan menugaskan siswa mengulang kata yang diucapakan oleh guru. b. Metode Lihat Ucap Siswa ditugaskan untuk mengucapkan sesuatu kata atau kalimat yang berhubungan dengan benda yang diperlihatkan oleh guru c. Metode Memberikan Deskripsi Dengan metode ini siswa diberikan tugas untuk untuk mendeskripsikan suatu benda yang diperlihatkan oleh guru. Keterampilan yang dilatih selain kemampuan pokok yaitu mengungkapkan pendapat adalah megamati benda, memilih dan mencocokkan sehingga sangat cocok diterapkan pada siswa kelas awal sampai menengah di Sekolah Dasar. d. Metode Menjawab Pertanyaan Metode ini sudah sangat umum sehingga dapat diterapkan pada kondisi dan jenis sembarang bahan ajar. Pertanyaan dapat dikondisikan sedemian rupa oleh guru untuk merangsang kreatifitas berfikir dan menyampaikan tanggapan terhadap suatu masalah yang diajukan. e. Metode Bertannya
  • 2. Metode bertanya juga sangat layak digunaka pada sembarang bahan ajar. Dengan menyajikan bahan ajar telebih dahulu kemudian siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan tentang sesuatu yang tidak dipahami oleh siswa atau bahkan dalam tataran menguji materi ajar itu sendiri. Dengan bertanya mereka akan mendapat jawaban dan tanggapan tersebut. Tanggapan dan jawaban tersebut yang diterima oleh siswa akan masuk dalam suatu kondisi benar dan tidak. Apabila siswa memang dasarnya adalah murni bertanya maka setelah mendengarkan jawaban/tanggapan dan menganalisanya akan menanggapi benar atau salah. Dan apabila siswa bermaksud menguji sudah barang tentu mereka sudah memiliki jawaban dan hal itu adalah proses berfikir yang selangkah lebbih maju. Sehingga siswa ini tergolong memiliki kecerdasan lebih dan layak mendapatkan penghargaaan yang lebih pula. Kondisi-kondisi unik lainnya dapat ditemui secara langsung dilapangan dengan tingkat variasi dan kompleksitas yang lebih tinggi. f. Metode Pertanyaan Menggali Metode ini sangat baik digunakan jika kondisi siswa yang stagnan dan dengan rata-rata tingkat pemahaman bahkan IQ biasa-biasa saja. Karna untuk mengantarkan mereka kepada suatu pemahaman yang menjadi tujuan pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang menggiring siswa sehingga sampai pada suatu keadaan paham kepada tema atau permasalahan yang ingin kita sampaikan. Terkadang usaha ini agak sulit dan membuat kita jengkel karna harus berputar-putar mencari pengandaian dan logika lain, akan tetapi disinilah letak seni kita sebagai guru.Akhirnya siswa akan dapat berbicara untuk menyampaikan gagasan, ide dan pendapat mereka. g. Metode Melanjutkan Pada kegiatan ini siswa secara bergilir ditugaskan untuk membuat ide cerita dan siswa yang lainnya melanjutkan cerita tersebut. Dalam keadaan tertentu dapat dikondisikan suatu bentuk permainan dalam kegiatan ini. h. Metode Menceritakan Kembali Kegiatan ini sudah sangat umum dilaksanakan terutama dalam pembelajaran yang menggunakan bahan ajar certai baik fiksi maupun non fiksi. Dimana siswa ditugaskan untuk membaca atau mendengar cerita untuk kemudian menceritakan kembali isi cerita tersebut secara lisan di depan teman-teman mereka yang berperan sebagai audien. Dengan kegiatan ini maka siswa akan tertantang untuk berlomba memahami cerita yang sudah pernah mereka dengar atau basa. i. Metode Percakapan atau Bermain Peran
  • 3. Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan untuk pemahaman tingkat lanjut tentang suatu cerita dimana dengan memerankan siswa akan lebih memahami bukan hanya kepada alur cerita akan tetapi akan lebiih kepada penjiwaan karakter masing masing tokoh. Dalam keadaan ini pemahaman siswa terhadap cerita akan utuh karna dengan berbicara mengucapkan naskah cerita atau drama mereka akan sangat menghayati setiap adegan dan untaian kata percakapan yang diucapkan. j. Metode Parafrase Metode ini dapat dilaksanakan dalam kegiatan belajar menggunakan bahan ajar puisi yang selanjutnya dirubah menjadi prossa yang kemudian siswa ditugaskan menceritakan secara lisan hasil paraprase tersebut. k. Metode Reka Cerita Gambar Metode ini sangat kreatif dan layak untuk dicoba karna dengan menyajikan gambar acak siswa akan mereka kembali dengan susunan yang benar urutan gambar tersebut. Dalam kegiatan tersebut dengan sudah sangat pasti mereka akan berbicara setelah guru bertanya, “Anak anak, Bagaimanakah susunan yang benar dai gambar tersebut ?” . l. Metode Memberi Petunjuk Metode ini layak juga untuk dicoba terutama untuk mempelajari bahan ajar tentang denah, petunjuk penggunaan obat dan alat tertentu. Dengan penugasan untuk menyampaikan hal tersebut siswa akan tertantang untuk berbicara dan menyampaikan penjelasan berdasarkan ide dan pendapat masing-massing melalui bahasa sederhana dan sesederhanapun penyampaian layak mendapat penghargaaan. m. Metode Pelaporan Melalui pengamatan terhadap obyek pada kegiatan tertentu siswa kemudian melaporkan hasil pengamatan dengan penyampaian lisan yang didahului oleh konsep tulisan. Dalam hal ini terjadi proses mirip dengan proses pada metode identifikasi akan tetapi memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Sehingga sesederhana apapun penyampaian siswa layak dihargai karna sebagai awal mula yang baik untuk proses penelitian dan pelaporan dalam kegiatan ilmiah yang sangat mendukung proses meningkatkan kreatifitas siswa.
  • 4. n. Metode Wawancara Kegiatan ini adalah kegiatan tingkat tinggi dari bertanya hingga menganalisa jawaban audien kemudian mengajukan pertanyaan berikutnya yang diikuti oleh proses pelaporan layaknya seorang wartawan. Proses berbicara dari nkegiatan ini adalah awal dari membentuk pribadi yang kritis dan santun . o. Metode Diskusi Kegiatan ini adalah proses interaksi tingkat tertinggi yang merangsang daya fikir, logika, kritis dan santun. Dalam kegiatan ini sejelek apapun pendapat, sanggahan dan klarifikasi siswa adalah hal yang maha baik dalam memulai suatu sikap peka terhadap lingkungan dan isu-isu tertentu dalam mencari jalan keluar. Dimana sudah barang tentu merupakan kreatifitas yang sangat layak mendapat penghargaan. p. Metode Bertelpon Seiring dengan teknologi informasi yang kian maju maka keterampilan bertelpon sangat penting dalam membentuk sikap cepat, efektif dan sopan dalam berkomunikasi. Karna berbicara melalaui telpon tanpa hadirnya lawan bicara secara langsung memerlukan tingkat kepekaan yang tinggi dalam tata cara pergaulan sehari-hari dalam kegiatan bertelpon q. Metode Dramatisasi Metode ini adalah kelanjutan dari kegiatan bermain peran yang dilengkapi dengan tema, seting, perwatakan, seting dan naskah drama yang ditampilkan secara utuh. Kegiatan ini penuh dengan kegiatan berbicara sesuai dengantuntunan naskah yang runtut. http://baliteacher.blogspot.co.id/2011/05/metode-pembelajaran-berbicara-bahasa.html 22Oktober2017 18:33