SlideShare a Scribd company logo
JURNAL PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh
SINTAWATI
10210908
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
SILIWANGI BANDUNG
2011 - 2012
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE CLUSTERING PADA SISWA SMPN 1 TANGGEUNG KAB.CIANJUR
SINTAWATI
SINTA.DEDEN58@YAHOO.COM
SDN TEGALMERAK KEC.TANGGEUNG KAB.CIANJUR
ABSTRAK
Penelitian ini di latarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf
narasi. Permasalahan dalam pembelajaran menulis paragraf narasi yang terjadi dikelas VIII SMPN 2 Tanggeung
adalah rendahnya minat siswa dalam membut sebuah karangan,aktivitas dan hasil belajar siswa. Rumusan
masalahnya adalah : (a) Apakah dengan menggunakan metode clustering dapat meningkatkan pembelajaran
menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung ? (b) Apakah terdapat perbedaan pembelajaran
menulis paragraf narasi dengan menggunakan metode clustering dan pembelajaran menulis paragraf narasi tanpa
menggunakan metode clustering ?
Metode clustering adalah sebuah model dalam pembelajaran menulis atau mengarang yang ditemukan
dalam buku quantum learning, yaitu aktivitasnya menyeimbangkan belahan otak kiri dan otak kanan, prakteknya
siswa mengelompokkan kata kemudian memilih kata itu dan mengembangkannya menjadi sebuah kalimat dengan
cepat.
Hasil penelitian ini adalah menggunakan metode clustering, karena dapat meningkatkan minat belajar
siswa dalam menulis paragraf narasi. Uji coba yang penulis lakukan Terbukti dengan adanya perbedaan yang
signifikan 0,03 (97%) metode clustreing dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa
SMPN 2 Tanggeung.
Kata kunci : pembelajaran, menulis paragrap narasi, clutering
PENDAHULUAN
Latarbelakang masalah
Keterampilan menulis peserta didik
dalam pembelajaran diarahkan agar peserta
didik mampu menuangkan segala fikiran,
pengalaman, pesan, perasaan, gagasan,
pendapat, imajinasi dalam bentuk bahasa lisan
secara benar. Menurut De Forterdan Hernachi
(2003:179) menulis merupakan aktivitas seluruh
otak yang menggunakan belahan otak kanan dan
belahan otak kiri. Otak kanan berhubungan
dengan emosi, perasaan sedangkan belahan otak
kiri berhubungan dengan logika, ilmu
pengetahuan. Hal ini berarti pembelajaran
menulis tidak hanya berhubungan dengan
semangat, spontanitas, emosi, warna,
kegembiraan dan sebagainya. Dalam hal ini
pembelajaran menulis atau mengarang peserta
didik harus lebih sering dibimbing dalam hal
menulis kalimat, ejaan, penyuntingan, dan tata
bahasa, sedangkan hal yang berhubungan
dengan otak kanan tidak tersentuh. Dan untuk
mengaktifkan otak kiri dan kanan dalam
merespon pelajaran menulis tidaklah mudah
sesuai dengan teori bahwa menulis merupakan
aktivitas otak kiri dan otak kanan saat menulis
karangan otak kiri peserta didik bekerja dengan
logika dan ilmu pengetahuan di otak kanan
diseimbangkan dengan emosi dan perasaan.
Karena itu selaku pendidik harus bisa
menciptakan kondisi pembelajaran yang
kondusif dan menyenangkan, serta mampu
menjalin ikatan emosional yang menyenangkan
dan memberi motivasi antara dirinya sebagai
fasilitator dengan peserta didik.
Atas dasar itulah penulis mencoba
mengembangkan sebuah metode dalam proses
pembelajaran mengarang atau menulis terutama
menulis karangan narasi bagi siswa kelas VIII
SMPN 2 Tanggeung Kab.Cianjur, metode yang
dimaksud adalah metode clustering. Metode ini
pada intinya adalah proses menuangkan dan
memilih kata kunci yang berhubungan dengan
gagasan utama atau langsung menuliskannya
kedalam kertas dengan cepat. Dengan ini
penulis yakin dapat membantu memberikan
kemudahan kepada diri peserta didik untuk
mengeluarkan imajinasinya berupa menemukan
kata-kata yang berhubungan dengan tema
karangan, yang nantinya mempermudah
penyusunan kalimat dalam mengarang.
Hasil penelitian Suherna (2003), yang
berjudul”Penggunaan metode clustering sebagai
upaya meningkatkan kemampuan mengarang
siswa di sekolah dasar” dengan metode
eksperimen dan menggunakan classroom action
research beliau berhasil membuktikan bahwa
penggunaan metode clustering dapat
meningkatkan kemampuan mengarang siswa di
sekolah dasar, maka penulis masih perlu menilai
metode clustering ini untuk meningkatkan
kualitas mengarang pada siswa kelas VIII
SMPN 2 Tanggeung Kab.Cianjur. oleh karena
itu penelitian ini berjudul “PEMBELAJARAN
MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING
PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2
TANGGEUNG KAB.CIANJUR”.
Batasan Masalah
Agar tidak terjadi permasalahan yang
terlalu luas dalam penelitian ini, maka penulis
perlu membatasi permasalahan tersebut sebagai
berikut:
a. Peningkatan belajar dalam menulis paragraf
narasi dengan menggunakan metode
clustering pada siswa kelas VIII SMPN 2
Tanggeung.
b. Hasil pembelajaran menulis paragraf narasi
dengan menggunakan metode clustering dan
tanpa menggunakan metode clustering pada
siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
a. Apakah dengan menggunakan metode
clustering dapat meningkatkan pembelajaran
menulis paragraf narasi pada siswa kelas
VIII SMPN 2 Tanggeung ?
b. Apakah terdapat perbedaan pembelajaran
menulis paragraf narasi dengan
menggunakan metode clustering dan
pembelajaran menulis paragraf narasi tanpa
menggunakan metode clustering ?
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara
yang merupakan pegangan bagi peneliti, serta
untuk menguji kebenaran hipotesis. Berdasarkan
penelitian sementara dari penulis, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan menggunakan metode
clustering bisa meningkatkan
kemampuan menulis paragraf narasi
pada siswa kelas VIII SMPN 2
Tanggeung.
b. Dengan menggunakan metode
clustering hasil menulis paragraf narasi
menjadi lebih baik dibandingkan
sebelum menggunakan metode
clustering.
Metode Penelitian
Penelitian meningkatkan kemampuan
menulis paragraf narasi melalui metode
clustering memerlukan interaksi langsung
dengan siswa, maka penelitian ini menggunakan
atau melaksanakan eksperimen pada saat
pembelajarannya.
Penelitian eksperimen merupakan
penelitian yang sistematis, logis dan teliti dalam
melakukan control terhadap kondisi. Dalam
penelitian eksperimen peneliti memanipulasi
stimuli, trimen atau kondisi-kondisi
eksperimental, kemudian mengobservasi
pengaruh yang disebabkan oleh adanya
perlakuan atau manipulasi tersebut (Riyanto,
2001:35).
Tujuan Penelitian
penelitian ini memiliki tujuan yaitu:
a. Untuk mengetahui penggunaan metode
clustering dalam meningkatkan kemampuan
menulis paragraf narasi pada siswa kelas
VIII SMPN 2 Tanggeung.
b. Untuk memperoleh keefektifan yang ingin
dicapai mengenai penggunaan metode
clustering dalam pembelajaran menulis
paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN
2 Tanggeung.
Definisi Operasional
Judul penelitian ini adalah
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF
NARASI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE CLUSTERING PADA SISWA
KELAS VIII SMPN 2 TANGGEUNG
KAB.CIANJUR
Hasil Penelitia
Kesimpulan ini merupakan jawaban dari
permasalahan yang dikemukakan pada bab 1
yaitu sebagai berikut : apakah model
pembelajaran menulis paragraph narasi dengan
menggunakan metode clustering dapat
memudahkan siswa dalam membuat paragraph
narasi ?. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang
dilakukan di kelas uji coba dengan
menggunakan metode clustering maupun tes
yang dilakukan di kelas pembanding tanpas
menggunakan metode clustering didalam
penyampaian pembelajaran menulis.
Dari hasil tes ini bahwa keberhasilan
yang dicapai di kelas uji coba yang
menggunakan metode clustering adalah 97 %,
sedangkan keberhasilan di kelas pembanding
yang tidak menggunakan metode clustering
adalah 57 %.
Dengan demikian dapat penulis
simpulkan bahwa pembelajaran menulis
paragraph narasi yang menggunakan metode
clustering lebih berhasil dan lebih efektif dari
pada pembelajaran menulis paragraph narasi
yang tidak menggunakan metode clustering.
KAJIAN TEORI DAN METODE
PENELITIAN
1.1 kajian teori
Judul penelitian ini adalah
PEMBELAJARAN MENULIS
PARAGRAF NARASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE
CLUSTERING PADA SISWA KELAS
VIII SMPN 2 TANGGEUNG
KAB.CIANJUR. Agar tidak terjadi
penafsiran yang berbeda-beda maka akan
dijelaskan pengertiannya dalam penelitian
ini:
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses
interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan ,
penguasaan kemahiran dan tabiat serta
pembentukan sikap dan kepercayaan
peserta didik. Dengan kata lain
pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
b. Pengertian Menulis
Menulis adalah proses kegiatan
berfikir manusia untuk menghasilkan
sesuatu sebagai ungkapan, ide, fikiran
dan perasaan dirinya kepada orang lain
atau kepada dirinya sendiri dalam
bentuk tulisan.
c. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu bagian
dari bab pada sebuah karangan atau
karya ilmiah yang mana cara
penulisannya harus dimulai dengan
baris baru. Paragraf dikenal juga
dengan kata lain yaitu alinea. Paragraf
dibuat dengan membuat kata pertama
pada baris pertama masuk kedalam
(geser ke sebelah kanan beberapa
ketukan atau spasi).demikian pula
dengan paragraf berikutnya mengikuti
penyajian seperti paragraf pertama.
d. Pengertian Narasi
Narasi merupakan paragraf
yang menceritakan suatu peristiwa atau
kejadian. Dalam paragraf narasi
terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan
konflik. Paragraf narasi tidak memiliki
kalimat utama, narasi dapat dibatasi
sebagai suatu bentuk wacana yang
sasaran utamanya adalah tindak-tanduk
yang dijalin dan dirangkaikan sebagai
sebuah peristiwa yang terjadi dalam
kesatuan waktu atau dapat pula
dirumuskan dengan cara lain.
e. Pengertian Metode Clustering
Metode merupakan suatu cara
atau alat yang digunakan dalam proses
belajar mengajar. Jadi metode
clustering adalah sebuah model dalam
pembelajaran menulis atau mengarang
yang aktivitasnya menyeimbangkan
belahan otak kiri dan otak kanan
prakteknya siswa mengelompokan kata
kemudian memilih kata itu dan
mengenbangkannya menjadi sebuah
kalimat dengan cepat.
1.2 Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen dengan
metode ini penulis menguji cobakan suatu
materi pembelajaran kapada siswa siswi kelas
VIII SMP N 2 Tanggeung Kab. Cianjur.
Langkah – langkah yang akan penulis
lakukan dalam penerapan metode ini adalah :
1. Mempersiapkan materi yang diperlukan,
yaitu persiapan pelaksanaan
pembelajaran, strategi proses
pembelajaran menulis dengan metode
clustering serta pengepaluasiannya.
2. Memberikan petunjuk dan informasi
tentang prosedur serta tugas – tugas
yang harus dikerajakan peserta didik
atau siswa.
3. Melaksanakan tahap – tahap proses
pembelajaran mengajar secara
sistematis sesuai dengan model yang
telah disusun.
4. Menyusun laporan hasil kegiatan secara
sederhana, penerapan metode ini
meliputi empat kegiatan, yaitu :
a. Menyusun silabus menulis
b. Menyusun model pembelajaran
menulis dengan menggunakan
teknik clustering.
c. Melaksanakan praktek kegiatan
belajar mengajar di kelas VIII SMP
N 2 Tanggeung Kab. Cianjur.
d. Melakukan evaluasi proses belajar
mengjar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
Nilai test di kelas uji coba :
Nilai test di kelas pembanding : ---------
Supaya lebih meyakinkan
kesimpulan di atas maka dibawah ini
penulis gunakan perhitungan statistic untuk
membandingkan mean nilai test di kelas uji
coba dan mean nilai tes di kelas
pembanding. Rumus yang penulis gunakan
adalah :
t = MX – MY
SDbM
Keterangan :
- MX = nilai mean tes di kelas
pembanding
- MY = nilai mean di kelas uji coba
- SD2X = standar deviasi dalam kuadrat
nilai tes di kelas pembanding
- Sd2Y = standar deviasi dalam kuadrat
nilai tes di kelas uji coba
- SD2MX = standar deviasi dalam
kuadrat nilai tes di kelas uji coba
- SDbM = standar deviasi perbedaan
mean
TABEL 9
PERSIAPAN PERHITUNGAN TARAF
SIGNIFIKANSI PERBEDAAN MEAN
TES DI KELAS UJI COBA DAN MEAN
TES DI KELAS PEMBANDING
Tes di kelas uji coba Tes di kelas pembanding
nx F f.x fx2 ny f f.x fy2
40 0 0 0 40 3 120 4800
50 1 50
250
0
50 10 500 25000
60 2 120
720
0
60 7 420 252000
70 11 770
539
00
70 6 420 29400
80 10 800
640
00
80 3 240 19200
90 5 450
405
00
90 1 90 8100
10
0
1 100
100
00
10
0
0 0
30
229
0
178
100
30
179
0
111700
Keterangan :
- X = nilai test dikelas uji coba
- Y = nilsi test di kelas pembanding
- Melalui table diatas dapat dihitung T
hitung uji coba dua mean dapat dihitung
dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
- MX2 = FX = 2290 =76
- NX 30
-
- MY2 = FY = 1790 = 60
- NY 20
-
- SD2X = FX2 – M2X = 178100 – (76)2
= 5937 – 5776 = 161
- NX 30
-
- SD2Y = FY2 – M2Y = 111700 – (60)2
= 3723 – 3600 = 123
- NY 30
-
- SD2MX = SD2X = 161 = 2,73
- N-1 59
-
- SD2MY = SD2Y = 123 = 2,08
- N-1 59
-
- SDbM = SD2MX + SD2MY = 2,73 +
2,08 = 4,81 = 2,19
-
- T hitung = MX – MY = 76 – 50 = 16 =
7,31
- SDbM 2,19 2,19
Dari perhitungan diatas dapat diperoleh
harga t hitung sebesar = 7,31, harga hitung ini
lebih besar dari pada t table (terlampir) yakni
7,31 > 6,80. Ini berarti uji coba yang telah
penulis lakukan telah berhasil dengan baik.
Terbukti dengan adanya perbedaan yang
signifikan yaitu 0,03 (97 %).
KESIMPULAN
Kesimpulan ini merupakan jawaban dari
permasalahan yang dikemukakan pada bab 1
yaitu sebagai berikut : apakah model
pembelajaran menulis paragraph narasi dengan
menggunakan metode clustering dapat
memudahkan siswa dalam membuat paragraph
narasi ?. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang
dilakukan di kelas uji coba dengan
menggunakan metode clustering maupun tes
yang dilakukan di kelas pembanding tanpas
menggunakan metode clustering didalam
penyampaian pembelajaran menulis.
Dari hasil tes ini bahwa keberhasilan
yang dicapai di kelas uji coba yang
menggunakan metode clustering adalah 97 %,
sedangkan keberhasilan di kelas pembanding
yang tidak menggunakan metode clustering
adalah 57 %.
Dengan demikian dapat penulis
simpulkan bahwa pembelajaran menulis
paragraph narasi yang menggunakan metode
clustering lebih berhasil dan lebih efektif dari
pada pembelajaran menulis paragraph narasi
yang tidak menggunakan metode clustering.
DAFTAR PUSTAKA
Apipudin. (2005). Perencanaan dan Berbagai
Pendekatan Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung : CV. Insan
Mandiri.
AR, Syamsudin, Damianti, Vismania S. 2007.
Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998
/ 1999). Strategi Belajar Mengajar.
Ditjen Pendidikan Tinggi. Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kartimi, T. (2009) Paragraf dan
Pengembangannya. Bandung : PBS
STKIP.
Sumiati “et al” (2009). Metode Pembelajaran.
Bandung : CV. Wancana Prima.

More Related Content

What's hot

Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Titin Agustini
 
Ptk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smkPtk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smk
Wahyu Surya
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
921920
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Titin Agustini
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaEika Matari
 
Ptk proposal ing1
Ptk proposal ing1Ptk proposal ing1
Ptk bahasa inggris
Ptk bahasa inggrisPtk bahasa inggris
Ptk bahasa inggris
satria darma
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
dalilah77
 
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuBmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuGman Radziman
 
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...zuhairi7373
 
ptk bahasainggrissmp
ptk bahasainggrissmpptk bahasainggrissmp
ptk bahasainggrissmp
Iwan Baits
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Arif Winahyu
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Titin Agustini
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Septiana Farikha
 
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
Rusinah21
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
DHEluvELI
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Hamzah Yuddin
 
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajarPtk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
fulan85
 

What's hot (20)

Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
 
Ptk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smkPtk bahasa indonesia di smk
Ptk bahasa indonesia di smk
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
 
Ptk proposal ing1
Ptk proposal ing1Ptk proposal ing1
Ptk proposal ing1
 
Ptk bahasa inggris
Ptk bahasa inggrisPtk bahasa inggris
Ptk bahasa inggris
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
 
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuBmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
 
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...
Bincangkan teknik pengajaran penulisan dengan mengaitkan peranan anda sebagai...
 
ptk bahasainggrissmp
ptk bahasainggrissmpptk bahasainggrissmp
ptk bahasainggrissmp
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
 
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
Laporan penelitian-tindakan-kelas-kelompok-5
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013
 
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajarPtk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
Ptk m ts n mhs bahasa inggris kelas vii kelompok belajar
 
5 1413-1-sm
5 1413-1-sm5 1413-1-sm
5 1413-1-sm
 

Viewers also liked

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media FotoMeningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
Theresia Nurani
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
busitisahara
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
Annisa Icha
 
Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batang
dedeknurhuda
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
Nailul Hasibuan
 
Silabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
Silabus Aqidah Akhlak XI AliyahSilabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
Silabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
Iqbal Kholiq
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Fransiska Ista
 

Viewers also liked (7)

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media FotoMeningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Media Foto
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
 
Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batang
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Silabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
Silabus Aqidah Akhlak XI AliyahSilabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
Silabus Aqidah Akhlak XI Aliyah
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
 

Similar to PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA SMPN 1 TANGGEUNG KAB.CIANJUR OLEH SINTAWATI

Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3
Yayasan Pijar Cendikiawan
 
6 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-26 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-2
Fauzi Din
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docxPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
YahyabinMunajat
 
Artikel PTK
Artikel PTKArtikel PTK
Artikel PTK
Fakhrudin Sujarwo
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
hermawantobaihaqi
 
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptxppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
rezhajuniandra98
 
Artikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
Artikel Bahasa_Slamet Abdul AzizArtikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
Artikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
Kanjengradenmzmamet Abdoelaziz
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
Badruddin Al
 
Artikel penelitian tindakan kelas
Artikel penelitian tindakan kelasArtikel penelitian tindakan kelas
Artikel penelitian tindakan kelas
EliErnawati4
 
BAB I.doc
BAB I.docBAB I.doc
BAB I.doc
AgusYudi11
 
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Tjoetnyak Izzatie
 
Ppt immmah
Ppt immmahPpt immmah
Ppt immmah
Sis Wasis
 
PTK Power point ku
PTK Power point kuPTK Power point ku
PTK Power point ku
sdn6korleko
 
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptxpowerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
TiaSeptyaniZuhria2
 
Afni ridanti
Afni ridantiAfni ridanti
Afni ridanti
PPs Unsri
 
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 jurnal usulan yohanes ehe lowetan jurnal usulan yohanes ehe lowetan
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
taqiudinzarkasi
 
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...JuZz Kidding
 
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...FPBS IKIP PGRI BALI
 

Similar to PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA SMPN 1 TANGGEUNG KAB.CIANJUR OLEH SINTAWATI (20)

Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3
 
6 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-26 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-2
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docxPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.docx
 
Artikel PTK
Artikel PTKArtikel PTK
Artikel PTK
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptxppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
ppt kel 2 Ipa Terpadu.pptx
 
Artikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
Artikel Bahasa_Slamet Abdul AzizArtikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
Artikel Bahasa_Slamet Abdul Aziz
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Artikel penelitian tindakan kelas
Artikel penelitian tindakan kelasArtikel penelitian tindakan kelas
Artikel penelitian tindakan kelas
 
BAB I.doc
BAB I.docBAB I.doc
BAB I.doc
 
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
 
Ppt immmah
Ppt immmahPpt immmah
Ppt immmah
 
PTK Power point ku
PTK Power point kuPTK Power point ku
PTK Power point ku
 
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptxpowerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
powerpointseminarproposalyunitarahmah-130509082830-phpapp01 (1).pptx
 
Afni ridanti
Afni ridantiAfni ridanti
Afni ridanti
 
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
 
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 jurnal usulan yohanes ehe lowetan jurnal usulan yohanes ehe lowetan
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 
Bahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal smBahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal sm
 
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
 
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
Penerapan model kooperatif jigsaw pada pembelajaran metode pembelajaran bahas...
 

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA SMPN 1 TANGGEUNG KAB.CIANJUR OLEH SINTAWATI

  • 1. JURNAL PENELITIAN Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Bahasa Indonesia Oleh SINTAWATI 10210908 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2011 - 2012
  • 2. PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA SMPN 1 TANGGEUNG KAB.CIANJUR SINTAWATI SINTA.DEDEN58@YAHOO.COM SDN TEGALMERAK KEC.TANGGEUNG KAB.CIANJUR ABSTRAK Penelitian ini di latarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf narasi. Permasalahan dalam pembelajaran menulis paragraf narasi yang terjadi dikelas VIII SMPN 2 Tanggeung adalah rendahnya minat siswa dalam membut sebuah karangan,aktivitas dan hasil belajar siswa. Rumusan masalahnya adalah : (a) Apakah dengan menggunakan metode clustering dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung ? (b) Apakah terdapat perbedaan pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan metode clustering dan pembelajaran menulis paragraf narasi tanpa menggunakan metode clustering ? Metode clustering adalah sebuah model dalam pembelajaran menulis atau mengarang yang ditemukan dalam buku quantum learning, yaitu aktivitasnya menyeimbangkan belahan otak kiri dan otak kanan, prakteknya siswa mengelompokkan kata kemudian memilih kata itu dan mengembangkannya menjadi sebuah kalimat dengan cepat. Hasil penelitian ini adalah menggunakan metode clustering, karena dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam menulis paragraf narasi. Uji coba yang penulis lakukan Terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan 0,03 (97%) metode clustreing dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa SMPN 2 Tanggeung. Kata kunci : pembelajaran, menulis paragrap narasi, clutering
  • 3. PENDAHULUAN Latarbelakang masalah Keterampilan menulis peserta didik dalam pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu menuangkan segala fikiran, pengalaman, pesan, perasaan, gagasan, pendapat, imajinasi dalam bentuk bahasa lisan secara benar. Menurut De Forterdan Hernachi (2003:179) menulis merupakan aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Otak kanan berhubungan dengan emosi, perasaan sedangkan belahan otak kiri berhubungan dengan logika, ilmu pengetahuan. Hal ini berarti pembelajaran menulis tidak hanya berhubungan dengan semangat, spontanitas, emosi, warna, kegembiraan dan sebagainya. Dalam hal ini pembelajaran menulis atau mengarang peserta didik harus lebih sering dibimbing dalam hal menulis kalimat, ejaan, penyuntingan, dan tata bahasa, sedangkan hal yang berhubungan dengan otak kanan tidak tersentuh. Dan untuk mengaktifkan otak kiri dan kanan dalam merespon pelajaran menulis tidaklah mudah sesuai dengan teori bahwa menulis merupakan aktivitas otak kiri dan otak kanan saat menulis karangan otak kiri peserta didik bekerja dengan logika dan ilmu pengetahuan di otak kanan diseimbangkan dengan emosi dan perasaan. Karena itu selaku pendidik harus bisa menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, serta mampu menjalin ikatan emosional yang menyenangkan dan memberi motivasi antara dirinya sebagai fasilitator dengan peserta didik. Atas dasar itulah penulis mencoba mengembangkan sebuah metode dalam proses pembelajaran mengarang atau menulis terutama menulis karangan narasi bagi siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung Kab.Cianjur, metode yang dimaksud adalah metode clustering. Metode ini pada intinya adalah proses menuangkan dan memilih kata kunci yang berhubungan dengan gagasan utama atau langsung menuliskannya kedalam kertas dengan cepat. Dengan ini penulis yakin dapat membantu memberikan kemudahan kepada diri peserta didik untuk mengeluarkan imajinasinya berupa menemukan kata-kata yang berhubungan dengan tema karangan, yang nantinya mempermudah penyusunan kalimat dalam mengarang. Hasil penelitian Suherna (2003), yang berjudul”Penggunaan metode clustering sebagai upaya meningkatkan kemampuan mengarang siswa di sekolah dasar” dengan metode eksperimen dan menggunakan classroom action research beliau berhasil membuktikan bahwa penggunaan metode clustering dapat meningkatkan kemampuan mengarang siswa di sekolah dasar, maka penulis masih perlu menilai metode clustering ini untuk meningkatkan kualitas mengarang pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung Kab.Cianjur. oleh karena itu penelitian ini berjudul “PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGGEUNG KAB.CIANJUR”. Batasan Masalah Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas dalam penelitian ini, maka penulis perlu membatasi permasalahan tersebut sebagai berikut: a. Peningkatan belajar dalam menulis paragraf narasi dengan menggunakan metode clustering pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung. b. Hasil pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan metode clustering dan tanpa menggunakan metode clustering pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: a. Apakah dengan menggunakan metode clustering dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung ? b. Apakah terdapat perbedaan pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan metode clustering dan pembelajaran menulis paragraf narasi tanpa menggunakan metode clustering ? Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara yang merupakan pegangan bagi peneliti, serta untuk menguji kebenaran hipotesis. Berdasarkan penelitian sementara dari penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan menggunakan metode clustering bisa meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung. b. Dengan menggunakan metode clustering hasil menulis paragraf narasi menjadi lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan metode clustering. Metode Penelitian Penelitian meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi melalui metode clustering memerlukan interaksi langsung
  • 4. dengan siswa, maka penelitian ini menggunakan atau melaksanakan eksperimen pada saat pembelajarannya. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis dan teliti dalam melakukan control terhadap kondisi. Dalam penelitian eksperimen peneliti memanipulasi stimuli, trimen atau kondisi-kondisi eksperimental, kemudian mengobservasi pengaruh yang disebabkan oleh adanya perlakuan atau manipulasi tersebut (Riyanto, 2001:35). Tujuan Penelitian penelitian ini memiliki tujuan yaitu: a. Untuk mengetahui penggunaan metode clustering dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung. b. Untuk memperoleh keefektifan yang ingin dicapai mengenai penggunaan metode clustering dalam pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tanggeung. Definisi Operasional Judul penelitian ini adalah PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGGEUNG KAB.CIANJUR Hasil Penelitia Kesimpulan ini merupakan jawaban dari permasalahan yang dikemukakan pada bab 1 yaitu sebagai berikut : apakah model pembelajaran menulis paragraph narasi dengan menggunakan metode clustering dapat memudahkan siswa dalam membuat paragraph narasi ?. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan di kelas uji coba dengan menggunakan metode clustering maupun tes yang dilakukan di kelas pembanding tanpas menggunakan metode clustering didalam penyampaian pembelajaran menulis. Dari hasil tes ini bahwa keberhasilan yang dicapai di kelas uji coba yang menggunakan metode clustering adalah 97 %, sedangkan keberhasilan di kelas pembanding yang tidak menggunakan metode clustering adalah 57 %. Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraph narasi yang menggunakan metode clustering lebih berhasil dan lebih efektif dari pada pembelajaran menulis paragraph narasi yang tidak menggunakan metode clustering.
  • 5. KAJIAN TEORI DAN METODE PENELITIAN 1.1 kajian teori Judul penelitian ini adalah PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANGGEUNG KAB.CIANJUR. Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda-beda maka akan dijelaskan pengertiannya dalam penelitian ini: a. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat serta pembentukan sikap dan kepercayaan peserta didik. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. b. Pengertian Menulis Menulis adalah proses kegiatan berfikir manusia untuk menghasilkan sesuatu sebagai ungkapan, ide, fikiran dan perasaan dirinya kepada orang lain atau kepada dirinya sendiri dalam bentuk tulisan. c. Pengertian Paragraf Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan kata lain yaitu alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk kedalam (geser ke sebelah kanan beberapa ketukan atau spasi).demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama. d. Pengertian Narasi Narasi merupakan paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf narasi tidak memiliki kalimat utama, narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan sebagai sebuah peristiwa yang terjadi dalam kesatuan waktu atau dapat pula dirumuskan dengan cara lain. e. Pengertian Metode Clustering Metode merupakan suatu cara atau alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Jadi metode clustering adalah sebuah model dalam pembelajaran menulis atau mengarang yang aktivitasnya menyeimbangkan belahan otak kiri dan otak kanan prakteknya siswa mengelompokan kata kemudian memilih kata itu dan mengenbangkannya menjadi sebuah kalimat dengan cepat. 1.2 Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode ini penulis menguji cobakan suatu materi pembelajaran kapada siswa siswi kelas VIII SMP N 2 Tanggeung Kab. Cianjur. Langkah – langkah yang akan penulis lakukan dalam penerapan metode ini adalah : 1. Mempersiapkan materi yang diperlukan, yaitu persiapan pelaksanaan pembelajaran, strategi proses pembelajaran menulis dengan metode clustering serta pengepaluasiannya. 2. Memberikan petunjuk dan informasi tentang prosedur serta tugas – tugas yang harus dikerajakan peserta didik atau siswa. 3. Melaksanakan tahap – tahap proses pembelajaran mengajar secara sistematis sesuai dengan model yang telah disusun. 4. Menyusun laporan hasil kegiatan secara sederhana, penerapan metode ini meliputi empat kegiatan, yaitu : a. Menyusun silabus menulis b. Menyusun model pembelajaran menulis dengan menggunakan teknik clustering. c. Melaksanakan praktek kegiatan belajar mengajar di kelas VIII SMP N 2 Tanggeung Kab. Cianjur. d. Melakukan evaluasi proses belajar mengjar.
  • 6. HASIL DAN PEMBAHASAN 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : Nilai test di kelas uji coba : Nilai test di kelas pembanding : --------- Supaya lebih meyakinkan kesimpulan di atas maka dibawah ini penulis gunakan perhitungan statistic untuk membandingkan mean nilai test di kelas uji coba dan mean nilai tes di kelas pembanding. Rumus yang penulis gunakan adalah : t = MX – MY SDbM Keterangan : - MX = nilai mean tes di kelas pembanding - MY = nilai mean di kelas uji coba - SD2X = standar deviasi dalam kuadrat nilai tes di kelas pembanding - Sd2Y = standar deviasi dalam kuadrat nilai tes di kelas uji coba - SD2MX = standar deviasi dalam kuadrat nilai tes di kelas uji coba - SDbM = standar deviasi perbedaan mean TABEL 9 PERSIAPAN PERHITUNGAN TARAF SIGNIFIKANSI PERBEDAAN MEAN TES DI KELAS UJI COBA DAN MEAN TES DI KELAS PEMBANDING Tes di kelas uji coba Tes di kelas pembanding nx F f.x fx2 ny f f.x fy2 40 0 0 0 40 3 120 4800 50 1 50 250 0 50 10 500 25000 60 2 120 720 0 60 7 420 252000 70 11 770 539 00 70 6 420 29400 80 10 800 640 00 80 3 240 19200 90 5 450 405 00 90 1 90 8100 10 0 1 100 100 00 10 0 0 0 30 229 0 178 100 30 179 0 111700 Keterangan : - X = nilai test dikelas uji coba - Y = nilsi test di kelas pembanding - Melalui table diatas dapat dihitung T hitung uji coba dua mean dapat dihitung dengan langkah – langkah sebagai berikut : - MX2 = FX = 2290 =76 - NX 30 - - MY2 = FY = 1790 = 60 - NY 20 - - SD2X = FX2 – M2X = 178100 – (76)2 = 5937 – 5776 = 161 - NX 30 - - SD2Y = FY2 – M2Y = 111700 – (60)2 = 3723 – 3600 = 123 - NY 30 - - SD2MX = SD2X = 161 = 2,73 - N-1 59 - - SD2MY = SD2Y = 123 = 2,08 - N-1 59 - - SDbM = SD2MX + SD2MY = 2,73 + 2,08 = 4,81 = 2,19 - - T hitung = MX – MY = 76 – 50 = 16 = 7,31 - SDbM 2,19 2,19 Dari perhitungan diatas dapat diperoleh harga t hitung sebesar = 7,31, harga hitung ini lebih besar dari pada t table (terlampir) yakni 7,31 > 6,80. Ini berarti uji coba yang telah penulis lakukan telah berhasil dengan baik. Terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan yaitu 0,03 (97 %).
  • 7. KESIMPULAN Kesimpulan ini merupakan jawaban dari permasalahan yang dikemukakan pada bab 1 yaitu sebagai berikut : apakah model pembelajaran menulis paragraph narasi dengan menggunakan metode clustering dapat memudahkan siswa dalam membuat paragraph narasi ?. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan di kelas uji coba dengan menggunakan metode clustering maupun tes yang dilakukan di kelas pembanding tanpas menggunakan metode clustering didalam penyampaian pembelajaran menulis. Dari hasil tes ini bahwa keberhasilan yang dicapai di kelas uji coba yang menggunakan metode clustering adalah 97 %, sedangkan keberhasilan di kelas pembanding yang tidak menggunakan metode clustering adalah 57 %. Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraph narasi yang menggunakan metode clustering lebih berhasil dan lebih efektif dari pada pembelajaran menulis paragraph narasi yang tidak menggunakan metode clustering.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Apipudin. (2005). Perencanaan dan Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV. Insan Mandiri. AR, Syamsudin, Damianti, Vismania S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung : Remaja Rosdakarya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998 / 1999). Strategi Belajar Mengajar. Ditjen Pendidikan Tinggi. Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kartimi, T. (2009) Paragraf dan Pengembangannya. Bandung : PBS STKIP. Sumiati “et al” (2009). Metode Pembelajaran. Bandung : CV. Wancana Prima.