Dokumen tersebut membahas berbagai metode menghafal Al-Quran dan Hadis yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA. Beberapa metode yang disebutkan antara lain metode tahfizh, wahdah, kitabah, gabungan, jama', talaqqi, jibril, isyarat, dan takrir. Dokumen tersebut juga mencantumkan daftar ayat-ayat Al-Quran yang wajib dihafal untuk mata pel
Huru hara hari kiamat senantiasa dihadirkan Allah sebagai bagian dari pilar keimanan dalam Islam. Sehingga surat al-Qori'ah termasuk surat yang menjelaskan gambaran umum peristiwa kimat tersebut secara ringkas namun tetap padat, sebagaimana daya tutur al-Qur'an, terutama ayat-ayat fase Makkiyah...
Huru hara hari kiamat senantiasa dihadirkan Allah sebagai bagian dari pilar keimanan dalam Islam. Sehingga surat al-Qori'ah termasuk surat yang menjelaskan gambaran umum peristiwa kimat tersebut secara ringkas namun tetap padat, sebagaimana daya tutur al-Qur'an, terutama ayat-ayat fase Makkiyah...
Materi tentang pentingnya mengimani kitab Allah, perbedaan kitab dan suhuf, kitab-kitab Allah dan para penerimanya, jangan lupa likenya yaa... ;D oh ya, kalau mau lihat versi tulisannya aja, bisa ke http://adf.ly/1N7HmK
Materi tentang pentingnya mengimani kitab Allah, perbedaan kitab dan suhuf, kitab-kitab Allah dan para penerimanya, jangan lupa likenya yaa... ;D oh ya, kalau mau lihat versi tulisannya aja, bisa ke http://adf.ly/1N7HmK
Antusisame world Islamic education in carrying Tahfidz Quran needs to get a positive response and a serious concern, especially related strategies to develop it. This is because there are still some difficulties were experienced by some Islamic educational institutions, among others: poor management of Tahfidz, less active role of the teacher / instructor Tahfidz in guiding and motivating students penghafal Koran, mechanisms and methods applied by teachers Tahfidz , lack of parental support, and lack of control and motivation superiors. To overcome these weaknesses is necessary strategies include: mamanej Tahfidz well, activating the role of teachers and motivate students Tahfidz, perfecting mechanisms and methods Tahfidz, optimize parental support, and optimize control and motivation superiors.
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran dan hafazanSyaza Mohd Sabri
Al-Quran merupakan sumber terpenting dalam kehidupan umat Islam. Ia merupakan kitab suci yang menjadi panduan dan pegangan bagi setiap umat Islam dan mengandungi segala hukum-hukum yang berkaitan dengan syariah, ibadah, dan akhlak. Contohnya Al-Quran mengandungi penyelesaian bagi masalah rohani, jasmani, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya (Ammar Fadzil 2007). Umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Quran akan selamat di dunia dan akhirat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Makna Menghafal
•menghafal berasal dari kata حفظا-يحفظ–حفظ
yang berarti menjaga, memelihara dan
melindungi (Kamus Al-Munawwir)
•menghafal juga dituliskan dengan lafaldz: حمل
القرأن yang diartikan menghafal al-Qur’an.
•kata حمل berarti membawa atau memikul
3. Jika tidak memikulnya?
“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya
Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah
seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang
mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.”
(Q.s. Al-Jumu’ah/62: 5)
Dalam Tafsir
Ath-Thabari
ف مبا يعملوا مل مثيها
kemudian mereka
tidak beramal
dengannya
6. Metode-metode Menghafal
Al-Qur’an dan Hadits
1. Metode Tahfizh
2. Metode Wahdah
3. Metode Kitabah
4. Metode Gabungan
5. Metode Jama’
6. Metode Talaqqi
7. Metode Jibril
8. Metode Isyarat
9. Metode Takrir
7. Metode Tahfizh
• Terlebih dahulu penghafal melihat
mushaf (bin nazhar) sebelum
disetorkan pada guru tentang
materi hafalannya.
• Setelah dibaca dengan melihat
pada mushaf dan terus ada
bayangan, lalu dibaca dengan
tanpa melihat mushaf minimal 3
kali dalam satu kalimat, dan
maksimal tidak terbatas. Apabila
tidak ada bayangan maka harus
ditingkatkan sampai menjadi hafal
betul.
• Apabila dalam satu kalimat itu
sudah ada bayangan, maka
ditambah lagi hafalannya sehingga
sempurna menjadi satu ayat.
Materi-materi baru ini selalu
dihafal sebagaimana penghafal
dalam materi pertama tadi,
kemudian mengulang-ualng
kembali pada hafalan yang udah
terlewati, minimal 3 kali maksimal
tidak terbatas sampai benar-benar
hafal. Apabila dalam satu materi itu
tidak hafal, maka tidak boleh
pindah pada materi berikutnya.
8. Metode Wahdah
• menghafal satu persatu terhadap
ayat-ayat yang hendak
dihafalkannya. Sebagai awal, setiap
ayat dibaca sepuluh kali atau lebih,
sehingga proses ini mampu
membentuk pola dalam
bayangannya.
• Setelah benar-benar hafal barulah
dilanjutkan pada ayat-ayat
berikutnya dengan cara yang sama,
demikian seterusnya hingga
mencapai satu muka dengan gerak
reflek pada lisannya. Setelah itu
dilanjutkan membaca dan
mengulang-ulang lembar tersebut
hingga benar-benar lisan mampu
memproduksi ayat-ayat dalam satu
muka tersebut secara alami, atau
reflek dan akhirnya akan
membentuk hafalan yang
representatif.
9. Metode Kitabah
• Pada metode ini penghafal
terlebih dahulu menulis ayat-
ayat yang akan dihafalnya pada
secarik kertas yang telah
disediakan untuknya. Kemudian
ayat-ayat tersebut dibacanya
sehingga lancar dan benar
bacaannya, lalu dihafalkannya.
• Menghafalnya bisa juga dengan
metode wahdah atau dengan
berkali-kali menuliskannya
sehingga dengan berkali-kali
menuliskannya ia dapat sambil
memperhatikan dan sambil
menghafalnya dalam hati.
10. Metode Gabungan
• gabungan antara metode
pertama dan kedua, yakni
metode wahdah dan metode
kitabah.
• Hanya saja kitabah (manulis) di
sini lebih memiliki fungsional
sebagai uji coba terhadap ayat-
ayat yang telah dihafalnya.
• Maka dalam hal ini, setelah
penghafal selesai menghafal ayat
yang dihafalnya, kemudian ia
mencoba menulisnya di atas
kertas yang telah disediakan
untuknya dengan hafalan pula.
11. Metode Jama’
• menghafal yang dilakukan
secara kolektif, yakni ayat-ayat
yang dihafal dibaca secara
kolektif, atau bersama-sama,
dipimpin oleh seorang
instruktur/ guru.
12. Metode Talaqqi
• Talaqqi artinya belajar secara
langsung kepada seseorang yang
ahli dalam membaca Al-Qur’an.
• Pertama, seorang guru
membaca atau menyampaikan
ilmunya di depan murid-
muridnya. Sedangkan para
murid menyimaknya, yang
mungkin diakhiri dengan
pertanyaan-pertanyaan.
• Kedua, murid membaca di depan
guru, kemudian guru tersebut
membenarkan jika ada
kesalahan dalam bacaan murid
14. Metode Isyarat
• guru, pembimbing dan orang tua
memberikan gambaran tentang
ayat-ayat Al-Qur’an
• Makna ayat dipindahkan melalui
gerakan-gerakan tangan yang
sangat sederhana, dengan cara
ini anak dengan
mudah memahami setiap ayat
Al-Qur'an,
15. Metode Takrir
• Takrir berasal dari bahasa Arab
رَّرَك–ُرِّرَكُي-اًرْـيرْكَت yang berarti
mengulang-ulang
• Metode Takrir adalah salah satu
cara agar informasi-informasi
yang masuk ke memori jangka
pendek dapat langsung ke
memori jangka panjang.
16. Daftar Ayat dalam PAI Kelas XII SMA yang
Wajib Dihafal
KELAS X KELAS XI KELAS XII
• Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12
• Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2
• Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah
/9: 105.
• Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
al-Maidah/5: 32
• Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159
• Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: 83