SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Apakah Al-Qur’an masih relevan bagi
kita? Peradaban modern telah
melakukan lompatan luar biasa
dalam semua bidang kehidupan.
Masihkah Al-Qur’an yang diturunkan
1400 tahun lalu relevan dengan
kehidupan kita saat ini ?
Al-Qur’an merupakan firman Allah yang
abadi. Sehingga ia tetap memiliki relevansi
abadi pula bagi manusia. Kita juga
mendapati bahwa Al-Qur’an tidak tersusun
secara kronologis, hal ini juga memberikan
hikmah besar kepada kita akan relevansinya
bagi setiap zaman dan tempat.
• Jika al-Qur’an sama relevannya dengan ketika pertama
kali diturunkan, bagaimana kita melakukan interaksi
yang tepat kepadanya ? Sebagai orang awam, yang
tidak memiliki latar belakang ilmu-ilmu syar’i,
dapatkah kita mengambil manfaat Al Qur’an untuk
kehidupan kita ? Pertanyaannya kemudian,
bagaimana kita mengoperasionalkan proses interaksi
itu dalam batas-batas keawaman kita ?
Khurram Murad (salah seorang murid
Abul A’la Maududi) dalam Way To The
Qur’an (Edisi Islamic Foundation,
terjemahan Bahasa Indonesia.
Membangun Generasi Qur’ani terbitan
Media Dakwah) memberikan nasihat
bagaimana kita dapat berinteraksi
dengan Al Qur’an bagi mereka yang
berlatar belakang non-syar’i dalam
bidang keilmuannya. Beliau
mengungkapkan untuk dapat mengambil
manfaat besar dari Al Qur’an pertama-
tama kita harus memasuki dunia Qur’an
sebagaimana Allah berbicara kepada
kita.
BAGAIMANA CARANYA?
• Kita harus menyadari Al-Qur’an sebagai perkataan Allah,
dan ia amat berarti bagi kita, dan membawa kekaguman,
cinta dan kemauan untuk bertindak merealisasikannya.
• Kita harus membacanya sebagaimana ia diminta untuk
dibaca
• Kita harus menjadikan setiap katanya mempunyai
pengaruh nyata pada hidup kita sendiri
QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN, PETUNJUK & RAHMAT
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َّ‫و‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ
‫س‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ئ‬ٓ‫ا‬َ‫ص‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ٰ‫ه‬
َ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ن‬ ْ‫ْوو‬ُ ‫ي‬ ْ‫و‬َ‫وَق‬
"(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang meyakini."(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 20)
Al-Qur’an menyifati dirinya sebagai sebentuk rahmat dari Tuhan. Ia adalah senjata
penolong kerapuhan diri kita, cara untuk mengobati ketakutan dan kekhawatiran kita.
Cahaya untuk menerangi jalan menuju kesuksesan dan keselamatan. Penyembuh bagi
penyakit diri dan sosial. Pengingat yang tetap terhadap tujuan dan sifat (karakter) diri
kita, dari posisi, pahala dan dosa kita. Al Qur’an merupakan jalan untuk untuk
mendekatkan diri kepada Pencipta kita.
•Bentuk interaksi kita dengan Al Qur’an
dapat kita petakan ke dalam tiga jenjang
(yang dijalankan secara simultan) :
Membaca, Memahami, dan
Mengamalkan.
MEMBACA
• Khurram Murad menjelaskan, interaksi dengan Al Qur’an oleh Al
Qur’an digunakan istilah tilawah, yang sering diartikan sebagai
membaca. Tilawah, secara bahasa berarti mengikuti. Arti
membaca muncul dari makna ini (mengikuti) ia berarti
menerangkan kata-kata yang berurutan,dan makna yang beralur.
Tilawah berarti berdekatan, berjalan maju, mengalir, bergerak
untuk mencapai, mengambil petunjuk, bertindak, berjalan,
mempraktekkan dan untuk mengerti.
• Dalam pembacaan Al Qur’an yang kita kenal sebagai adab-adab tilawah
(seperti menghadap kiblat, berwudhu dsb).
KONDISI KESADARAN
• Kita perlu mengatakan pada diri kita : pembacaan Al-
Qur’an-ku tidak benar-benar merupakan tilawah kecuali
dengan adanya partisipasi rohaniku di dalamnya
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: aku berada dalam
kehadiran Allah, Dia melihatku.
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: Aku mendengarkan
dari Allah berbicara melalui Al Qur’an ini
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: Allah
mengarahkan pembicaran-Nya padaku.
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: Setiap kata
dalam Al-Qur’an diperuntukkan bagiku
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: Saya
berbincang deng Allah saat membaca Al-Qur’an
• Kita perlu mengatakan pada diri kita: Allah pasti
memberiku semua ganjaran yang dijanjikan-Nya
melalui utusan-Nya, karena membaca dan
mengikuti Al-Qur’an.
TINDAKAN HATI DAN TUBUH
• Biarkan hati hidup dan memberi respon teradap apapun yang Al-Qur’an
katakan. Biarkan lidah merespon kata-kata Al-Qur’an. Biarkan respon
hatimu ditumpahkan mellaui air mata (kebahagiaan atau ketakutan)
sebagai jawaban pada apa yang dibaca. Ambil sikap tubuh yang
merefleksikan penghormatan dan penerimaan diri akan perkataan
Tuhan.
• Membaca dengan tartil
• Memohon pertolongan, ampunan, petunjuk dan perlindungan saat
membaca Al-Qur’an
ATURAN PEMBACAAN
• Khurram Murad menjawab secara moderat beberapa pertanyaan terkait
dengan aturan dan target membaca Al Qur’an. Seberapa sering kita
mesti membaca Al Qur’an ? Setiap hari secara teratur. Seberapa banyak
yang harus dibaca ? Bervariasi bagi setiap orang, tergantung maksud
pembacaan. Kapan waktu yang tepat ? Setiap saat, walaupun ada
waktu-waktu khusus yang lebih berkesan (misalnya pada saat sepertiga
malam terakhir -qiyamulail).
• Membaca Al Qur’an hendaknya dengan tartil, indah dan merdu.
Khatamkan Al Al-Qur’an beberapa kali dalam satu tahun. Hafalkan juga
Al Qur’an.
MEMAHAMI
• Bentuk interaksi selanjutnya yang perlu kita bangun terhadap Al Qur’an
adalah dengan melakukan studi dan pemahaman.
• Apakah penting bagi kita untuk memahami ? Khurram Murad
menjelaskan keberkahan dan kekayaan Al-Qur’an semakin utuh
didapatkan jika kita memahaminya. Al-Qur’an datang sebagai petunjuk,
pengingat dan obat. Ia bukan sakramen atau benda magis. Ia datang
untuk merubah kita dan memimpin pada sebuah kehidupan baru.
Walaupun memahami atau mengerti bukan jaminan pasti untuk
menemukan kehidupan baru, tetapi tanpa pengertian (pemahaman)
upaya memenuhi tujuan diturunkannya Al Qur’an bagi kita menjadi sulit.
Apakah dengan status keawaman kita dari penguasaan ilmu-ilmu Al Qur’an
kita memiliki hak untuk memahami, mengerti Al Qur’an?
Khurram Murad menjelaskan, pemahaman/pengertian (sebagaimana
diungkapkan dalam Al Qur’an) memiliki dua kategori: tadzakkur dan tadabbur.
Tadzakkur, berarti penerimaan peringatan, nasehat, menghafal, memperhatikan
dan memasukkan ke dalam hati. Ia adalah proses dimana kita mencoba
menangkap pesan-pesan umum dan pengajaran yang dibawa Al-Qur’an, untuk
mendapatkan apa yang dimaksudkannya pada kita, apa yang diminta dari kita,
mengambilnya ke dalam hati, memberikan respon hati, pikiran dan sikap,
mendorong kemauan untuk bertindak dan menyebarkan pesan pada manusia
lain. Dalam pengertian tadzakkur inilah Qur’an menyatakan ia dimudahkan
untuk dimengerti. Sedangkan Tadabbur, merupakan proses penggalian yang
lebih dalam dan penuh terhadap makna-makna ayat dan surat Al Qur’an.
Menggali dan menganalisa kerumitan-kerumitan di dalamnya. Kategori
pemahaman ini mensyaratkan penguasaan terhadap ilmu-ilmu Al Qur’an.
APA SASARANNYA ?
• Bagi kita yang awam, tadzakkur adalah sasasaran
utamanya, walaupun tidak menutup kemungkinan
dengan melengkapi penguasaan ilmu-ilmu Al Qur’an.
• Untuk memahami Al Qur’an diperlukan keperluan
dasar. Beliau menyebutkan beberapa keperluan dasar
itu.
• Apa saja yang harus dikuasai?
• Bahasa Arab. Sulitkah menguasainya ? Khurram Murad
mengatakan menemukan buku dan guru yang tepat akan
membantu kita dengan cepat untuk memahami bahasa
Arab.
• Membaca seluruh Al Qur’an. Guna memberikan gambaran
global mengenai pokok-pokok ajaran Al Qur’an salah satu
murid Al Maududi yang lain, Khurshid Ahmad, menyusun
seleksi tematik terhadap terjemahan Al-Qur’an dalam
bahasa Inggris, The Qur’an : Basic Teachings. Setidaknya ada
dua terjemahan bahasa Indonesia terhadap karya ini (lihat
referensi).
•Membaca karya Tafsir Al Qur’an
•Membaca karya Tematis tentang Al
Qur’an
•Membaca secara berulang-ulang
•Pikiran yang selalu bertanya
BEBERAPA PRINSIP BERIKUT PERLU DIPERHATIKAN UNTUK
MEMAHAMI AL QUR’AN :
• Mengerti sebagai kenyataan hidup. Setiap makna
memiliki relevansi pada hari ini.
• Mengerti sebagai sebuah pesan untuk kita, Mengerti
sebagai bagian dari keseluruhan
• Mengerti sebagai kesatuan teks yang konsisten
• Mengerti dengan partisipasi keseluruhan kepribadian
kita, melibatkan keseluruhan pikiran, perasaan, hati dan
akal.
• Mengerti apa Al-Qur’an yang katakan pada kita, tidak mencari dukungan
bagi opini pribadi kita.
• Tetap dalam konsesus umat. Rantai pengetahuan orang-orang yang telah
mempelajari detail dan kerumitan Al Qur’an begitu panjang sejak zaman
para sahabat. Jangan mengikuti kesimpulan yang bertolak belakang dari
konsensus umat.
• Mengerti Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, hadis dan aspek
bahasaPengetahuan umum kadangkala membantu kita untuk memahami
makna-makna ayat Al Qur’an.
• Studi terhadap Al Qur’an ini dapat dijalankan sebagai proses personal
maupun kolektif (melalui kuliah, mendengarkan kajian, atau dalam
lingkaran studi reguler).
MENGAMALKAN
• Langkah interaksi selanjutnya adalah menghidupkan nilai-
nilai Al Qur’an. Membaca Al-Qur’an hanya akan memberi
keuntungan sedikit bagi kita, kecuali bila kita mulai berubah
dan merekonstruksi kehidupan kita dalam penyerahan tulus
kepada Allah yang memberi kita Qur’an. Pada setiap
halamannya Al-Qur’an adalah undangan untuk menyerah,
menerima, berubah dan bertindak. Pembacanya
dikonfrontasikan untuk memutuskan dan
bertanggungjawab terhadap dirinya.
• Menghidupkan Al Qur’an berarti
merekonstruksi kehidupan kita dengan nilai-
nilai Al Qur’an. Makna selanjutnya adalah
mendakwahkan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah
kitab dakwah, sejak awal turunnya. Dengan
memperjuangkan nilai-nilai Al Qur’an kita
dapat memahami lebih jauh dan menjumpai
kisah, karakter manusia, kebahagiaan yang
disebutkan dalam Al Qur’an.
SYUKRAN WAL HAMDULILLAH
Wallahu a’lam bi al-shawab
APA KAJIAN PERTEMUAN BERIKUTNYA?
Kita akan bahas khusus tentang Keutamaan
Membaca Al-Qur’an dari Syaikhul Islam
Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-
Nawawi dalam kitab Riyadhus-Shalihin.
Setelahnya kita akan lanjutkan kajian Way To
The Qur’an

More Related Content

What's hot

59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
Sindi Setiyadi
 
Tokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesiaTokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesia
topmusbis
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Ratih Kisdiani Riadi
 
Al quran, sumur yang tak pernah kering
Al quran, sumur yang tak pernah keringAl quran, sumur yang tak pernah kering
Al quran, sumur yang tak pernah kering
Muhsin Hariyanto
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
DwiTiara24
 
Madarijus salikin (pendakian menuju allah) ibnu qayyim al-jauziyah 2
Madarijus salikin (pendakian menuju allah)    ibnu qayyim al-jauziyah 2Madarijus salikin (pendakian menuju allah)    ibnu qayyim al-jauziyah 2
Madarijus salikin (pendakian menuju allah) ibnu qayyim al-jauziyah 2
Kammi Daerah Serang
 

What's hot (20)

RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
 
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
 
Tokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesiaTokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesia
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
maqomat dalam tasawuf
maqomat dalam tasawufmaqomat dalam tasawuf
maqomat dalam tasawuf
 
Sarana dan Prasarana Dakwah
Sarana dan Prasarana DakwahSarana dan Prasarana Dakwah
Sarana dan Prasarana Dakwah
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Al quran, sumur yang tak pernah kering
Al quran, sumur yang tak pernah keringAl quran, sumur yang tak pernah kering
Al quran, sumur yang tak pernah kering
 
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalafKeutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
Keutamaan ilmu salaf atas ilmu khalaf
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
 
Buat apa shalat
Buat apa shalatBuat apa shalat
Buat apa shalat
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu TasawufPengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Tasawuf
 
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafiTasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
Tasawuf akhlaki, amaly dan falsafi
 
Madarijus salikin (pendakian menuju allah) ibnu qayyim al-jauziyah 2
Madarijus salikin (pendakian menuju allah)    ibnu qayyim al-jauziyah 2Madarijus salikin (pendakian menuju allah)    ibnu qayyim al-jauziyah 2
Madarijus salikin (pendakian menuju allah) ibnu qayyim al-jauziyah 2
 

Similar to Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an

Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Sakinah Saptu
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
Asment tajwid
Asment tajwidAsment tajwid
Asment tajwid
Cik BaCo
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
ahmadm12345
 

Similar to Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an (20)

Dr. Hasani Ahmad Said, m.a. Pembinaan guru bidang tartil (murottal) by dr. ...
Dr. Hasani Ahmad Said, m.a.   Pembinaan guru bidang tartil (murottal) by dr. ...Dr. Hasani Ahmad Said, m.a.   Pembinaan guru bidang tartil (murottal) by dr. ...
Dr. Hasani Ahmad Said, m.a. Pembinaan guru bidang tartil (murottal) by dr. ...
 
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 al quran hadits kelas 7 mts rpp diva pendidikan
 
Proposal al qur'an baru
Proposal al qur'an baruProposal al qur'an baru
Proposal al qur'an baru
 
Adab 2
Adab 2Adab 2
Adab 2
 
Akhlaq terhadap al quran ppt
Akhlaq terhadap al quran pptAkhlaq terhadap al quran ppt
Akhlaq terhadap al quran ppt
 
Panduan menghafaz al
Panduan menghafaz alPanduan menghafaz al
Panduan menghafaz al
 
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
 
Asment tajwid
Asment tajwidAsment tajwid
Asment tajwid
 
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
 
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquranBab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Tafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'anTafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'an
 
Bab 3 quran hadis pedoman hidup 2
Bab 3 quran hadis pedoman hidup 2Bab 3 quran hadis pedoman hidup 2
Bab 3 quran hadis pedoman hidup 2
 

More from Hasaniahmadsaid

More from Hasaniahmadsaid (20)

Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptxDr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Sejarah al-Qur'ab - MRAH - Sabtu 9 Sep 23.pptx
 
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Dalil-dalil-Perayaan-Maulid-Nabi-Muhammad-S...
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Dalil-dalil-Perayaan-Maulid-Nabi-Muhammad-S...Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Dalil-dalil-Perayaan-Maulid-Nabi-Muhammad-S...
Dr. KH. Hasani Ahmad Said, M.A. - Dalil-dalil-Perayaan-Maulid-Nabi-Muhammad-S...
 
Karya Dr. Hasani Ahmad Said, M.A..pdf
Karya Dr. Hasani Ahmad Said, M.A..pdfKarya Dr. Hasani Ahmad Said, M.A..pdf
Karya Dr. Hasani Ahmad Said, M.A..pdf
 
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdfCv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
 
Dr- Hasani 04-Jul-2022 22-16-10.pdf
Dr- Hasani 04-Jul-2022 22-16-10.pdfDr- Hasani 04-Jul-2022 22-16-10.pdf
Dr- Hasani 04-Jul-2022 22-16-10.pdf
 
Tafsir Ijmali Tadabur atas Tafsir Surah al-Anfal.pptx
Tafsir Ijmali Tadabur atas Tafsir Surah al-Anfal.pptxTafsir Ijmali Tadabur atas Tafsir Surah al-Anfal.pptx
Tafsir Ijmali Tadabur atas Tafsir Surah al-Anfal.pptx
 
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptxtvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
tvri - kedudukan harta dalam al-Qur'an - by Hasani Ahmad Said, 3 Nov 2022 2.pptx
 
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdfCv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdf
 
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
 
Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Persp...
Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Persp...Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Persp...
Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Persp...
 
Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophil...
Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophil...Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophil...
Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophil...
 
Jurnal IRATDE - Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Weari...
Jurnal IRATDE - Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Weari...Jurnal IRATDE - Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Weari...
Jurnal IRATDE - Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Weari...
 
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdfHasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
Hasani Ahmad Said - Jurnal Afkaruna - Kalimatun Sawa‘ - 5761-23418-1-PB.pdf
 
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...
 
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
 
Masjid al-Bina Senayan - Ketika Usia 40 Tahun - Dr. Hasani Ahmad Said.pptx
Masjid al-Bina Senayan - Ketika Usia 40 Tahun - Dr. Hasani Ahmad Said.pptxMasjid al-Bina Senayan - Ketika Usia 40 Tahun - Dr. Hasani Ahmad Said.pptx
Masjid al-Bina Senayan - Ketika Usia 40 Tahun - Dr. Hasani Ahmad Said.pptx
 
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI - JEJAK PERADABAN MADINAH ...
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI  - JEJAK PERADABAN MADINAH ...DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI  - JEJAK PERADABAN MADINAH ...
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI - JEJAK PERADABAN MADINAH ...
 
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI KERAGAMAN SERAMBI ISLAMI 19...
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI KERAGAMAN SERAMBI ISLAMI 19...DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI KERAGAMAN SERAMBI ISLAMI 19...
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI KERAGAMAN SERAMBI ISLAMI 19...
 
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Serambi Islami TVRI - Keutamaan Surah Yasin - S...
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Serambi Islami TVRI - Keutamaan Surah Yasin - S...Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Serambi Islami TVRI - Keutamaan Surah Yasin - S...
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Serambi Islami TVRI - Keutamaan Surah Yasin - S...
 
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an

  • 1.
  • 2. Apakah Al-Qur’an masih relevan bagi kita? Peradaban modern telah melakukan lompatan luar biasa dalam semua bidang kehidupan. Masihkah Al-Qur’an yang diturunkan 1400 tahun lalu relevan dengan kehidupan kita saat ini ?
  • 3. Al-Qur’an merupakan firman Allah yang abadi. Sehingga ia tetap memiliki relevansi abadi pula bagi manusia. Kita juga mendapati bahwa Al-Qur’an tidak tersusun secara kronologis, hal ini juga memberikan hikmah besar kepada kita akan relevansinya bagi setiap zaman dan tempat.
  • 4. • Jika al-Qur’an sama relevannya dengan ketika pertama kali diturunkan, bagaimana kita melakukan interaksi yang tepat kepadanya ? Sebagai orang awam, yang tidak memiliki latar belakang ilmu-ilmu syar’i, dapatkah kita mengambil manfaat Al Qur’an untuk kehidupan kita ? Pertanyaannya kemudian, bagaimana kita mengoperasionalkan proses interaksi itu dalam batas-batas keawaman kita ?
  • 5. Khurram Murad (salah seorang murid Abul A’la Maududi) dalam Way To The Qur’an (Edisi Islamic Foundation, terjemahan Bahasa Indonesia. Membangun Generasi Qur’ani terbitan Media Dakwah) memberikan nasihat bagaimana kita dapat berinteraksi dengan Al Qur’an bagi mereka yang berlatar belakang non-syar’i dalam bidang keilmuannya. Beliau mengungkapkan untuk dapat mengambil manfaat besar dari Al Qur’an pertama- tama kita harus memasuki dunia Qur’an sebagaimana Allah berbicara kepada kita.
  • 6. BAGAIMANA CARANYA? • Kita harus menyadari Al-Qur’an sebagai perkataan Allah, dan ia amat berarti bagi kita, dan membawa kekaguman, cinta dan kemauan untuk bertindak merealisasikannya. • Kita harus membacanya sebagaimana ia diminta untuk dibaca • Kita harus menjadikan setiap katanya mempunyai pengaruh nyata pada hidup kita sendiri
  • 7. QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN, PETUNJUK & RAHMAT Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َّ‫و‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ ‫س‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ر‬ِ‫ئ‬ٓ‫ا‬َ‫ص‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ٰ‫ه‬ َ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ن‬ ْ‫ْوو‬ُ ‫ي‬ ْ‫و‬َ‫وَق‬ "(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini."(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 20) Al-Qur’an menyifati dirinya sebagai sebentuk rahmat dari Tuhan. Ia adalah senjata penolong kerapuhan diri kita, cara untuk mengobati ketakutan dan kekhawatiran kita. Cahaya untuk menerangi jalan menuju kesuksesan dan keselamatan. Penyembuh bagi penyakit diri dan sosial. Pengingat yang tetap terhadap tujuan dan sifat (karakter) diri kita, dari posisi, pahala dan dosa kita. Al Qur’an merupakan jalan untuk untuk mendekatkan diri kepada Pencipta kita.
  • 8. •Bentuk interaksi kita dengan Al Qur’an dapat kita petakan ke dalam tiga jenjang (yang dijalankan secara simultan) : Membaca, Memahami, dan Mengamalkan.
  • 9. MEMBACA • Khurram Murad menjelaskan, interaksi dengan Al Qur’an oleh Al Qur’an digunakan istilah tilawah, yang sering diartikan sebagai membaca. Tilawah, secara bahasa berarti mengikuti. Arti membaca muncul dari makna ini (mengikuti) ia berarti menerangkan kata-kata yang berurutan,dan makna yang beralur. Tilawah berarti berdekatan, berjalan maju, mengalir, bergerak untuk mencapai, mengambil petunjuk, bertindak, berjalan, mempraktekkan dan untuk mengerti. • Dalam pembacaan Al Qur’an yang kita kenal sebagai adab-adab tilawah (seperti menghadap kiblat, berwudhu dsb).
  • 10. KONDISI KESADARAN • Kita perlu mengatakan pada diri kita : pembacaan Al- Qur’an-ku tidak benar-benar merupakan tilawah kecuali dengan adanya partisipasi rohaniku di dalamnya • Kita perlu mengatakan pada diri kita: aku berada dalam kehadiran Allah, Dia melihatku. • Kita perlu mengatakan pada diri kita: Aku mendengarkan dari Allah berbicara melalui Al Qur’an ini
  • 11. • Kita perlu mengatakan pada diri kita: Allah mengarahkan pembicaran-Nya padaku. • Kita perlu mengatakan pada diri kita: Setiap kata dalam Al-Qur’an diperuntukkan bagiku • Kita perlu mengatakan pada diri kita: Saya berbincang deng Allah saat membaca Al-Qur’an • Kita perlu mengatakan pada diri kita: Allah pasti memberiku semua ganjaran yang dijanjikan-Nya melalui utusan-Nya, karena membaca dan mengikuti Al-Qur’an.
  • 12. TINDAKAN HATI DAN TUBUH • Biarkan hati hidup dan memberi respon teradap apapun yang Al-Qur’an katakan. Biarkan lidah merespon kata-kata Al-Qur’an. Biarkan respon hatimu ditumpahkan mellaui air mata (kebahagiaan atau ketakutan) sebagai jawaban pada apa yang dibaca. Ambil sikap tubuh yang merefleksikan penghormatan dan penerimaan diri akan perkataan Tuhan. • Membaca dengan tartil • Memohon pertolongan, ampunan, petunjuk dan perlindungan saat membaca Al-Qur’an
  • 13. ATURAN PEMBACAAN • Khurram Murad menjawab secara moderat beberapa pertanyaan terkait dengan aturan dan target membaca Al Qur’an. Seberapa sering kita mesti membaca Al Qur’an ? Setiap hari secara teratur. Seberapa banyak yang harus dibaca ? Bervariasi bagi setiap orang, tergantung maksud pembacaan. Kapan waktu yang tepat ? Setiap saat, walaupun ada waktu-waktu khusus yang lebih berkesan (misalnya pada saat sepertiga malam terakhir -qiyamulail). • Membaca Al Qur’an hendaknya dengan tartil, indah dan merdu. Khatamkan Al Al-Qur’an beberapa kali dalam satu tahun. Hafalkan juga Al Qur’an.
  • 14. MEMAHAMI • Bentuk interaksi selanjutnya yang perlu kita bangun terhadap Al Qur’an adalah dengan melakukan studi dan pemahaman. • Apakah penting bagi kita untuk memahami ? Khurram Murad menjelaskan keberkahan dan kekayaan Al-Qur’an semakin utuh didapatkan jika kita memahaminya. Al-Qur’an datang sebagai petunjuk, pengingat dan obat. Ia bukan sakramen atau benda magis. Ia datang untuk merubah kita dan memimpin pada sebuah kehidupan baru. Walaupun memahami atau mengerti bukan jaminan pasti untuk menemukan kehidupan baru, tetapi tanpa pengertian (pemahaman) upaya memenuhi tujuan diturunkannya Al Qur’an bagi kita menjadi sulit.
  • 15. Apakah dengan status keawaman kita dari penguasaan ilmu-ilmu Al Qur’an kita memiliki hak untuk memahami, mengerti Al Qur’an? Khurram Murad menjelaskan, pemahaman/pengertian (sebagaimana diungkapkan dalam Al Qur’an) memiliki dua kategori: tadzakkur dan tadabbur. Tadzakkur, berarti penerimaan peringatan, nasehat, menghafal, memperhatikan dan memasukkan ke dalam hati. Ia adalah proses dimana kita mencoba menangkap pesan-pesan umum dan pengajaran yang dibawa Al-Qur’an, untuk mendapatkan apa yang dimaksudkannya pada kita, apa yang diminta dari kita, mengambilnya ke dalam hati, memberikan respon hati, pikiran dan sikap, mendorong kemauan untuk bertindak dan menyebarkan pesan pada manusia lain. Dalam pengertian tadzakkur inilah Qur’an menyatakan ia dimudahkan untuk dimengerti. Sedangkan Tadabbur, merupakan proses penggalian yang lebih dalam dan penuh terhadap makna-makna ayat dan surat Al Qur’an. Menggali dan menganalisa kerumitan-kerumitan di dalamnya. Kategori pemahaman ini mensyaratkan penguasaan terhadap ilmu-ilmu Al Qur’an.
  • 16. APA SASARANNYA ? • Bagi kita yang awam, tadzakkur adalah sasasaran utamanya, walaupun tidak menutup kemungkinan dengan melengkapi penguasaan ilmu-ilmu Al Qur’an. • Untuk memahami Al Qur’an diperlukan keperluan dasar. Beliau menyebutkan beberapa keperluan dasar itu. • Apa saja yang harus dikuasai?
  • 17. • Bahasa Arab. Sulitkah menguasainya ? Khurram Murad mengatakan menemukan buku dan guru yang tepat akan membantu kita dengan cepat untuk memahami bahasa Arab. • Membaca seluruh Al Qur’an. Guna memberikan gambaran global mengenai pokok-pokok ajaran Al Qur’an salah satu murid Al Maududi yang lain, Khurshid Ahmad, menyusun seleksi tematik terhadap terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris, The Qur’an : Basic Teachings. Setidaknya ada dua terjemahan bahasa Indonesia terhadap karya ini (lihat referensi).
  • 18. •Membaca karya Tafsir Al Qur’an •Membaca karya Tematis tentang Al Qur’an •Membaca secara berulang-ulang •Pikiran yang selalu bertanya
  • 19. BEBERAPA PRINSIP BERIKUT PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MEMAHAMI AL QUR’AN : • Mengerti sebagai kenyataan hidup. Setiap makna memiliki relevansi pada hari ini. • Mengerti sebagai sebuah pesan untuk kita, Mengerti sebagai bagian dari keseluruhan • Mengerti sebagai kesatuan teks yang konsisten • Mengerti dengan partisipasi keseluruhan kepribadian kita, melibatkan keseluruhan pikiran, perasaan, hati dan akal.
  • 20. • Mengerti apa Al-Qur’an yang katakan pada kita, tidak mencari dukungan bagi opini pribadi kita. • Tetap dalam konsesus umat. Rantai pengetahuan orang-orang yang telah mempelajari detail dan kerumitan Al Qur’an begitu panjang sejak zaman para sahabat. Jangan mengikuti kesimpulan yang bertolak belakang dari konsensus umat. • Mengerti Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, hadis dan aspek bahasaPengetahuan umum kadangkala membantu kita untuk memahami makna-makna ayat Al Qur’an. • Studi terhadap Al Qur’an ini dapat dijalankan sebagai proses personal maupun kolektif (melalui kuliah, mendengarkan kajian, atau dalam lingkaran studi reguler).
  • 21. MENGAMALKAN • Langkah interaksi selanjutnya adalah menghidupkan nilai- nilai Al Qur’an. Membaca Al-Qur’an hanya akan memberi keuntungan sedikit bagi kita, kecuali bila kita mulai berubah dan merekonstruksi kehidupan kita dalam penyerahan tulus kepada Allah yang memberi kita Qur’an. Pada setiap halamannya Al-Qur’an adalah undangan untuk menyerah, menerima, berubah dan bertindak. Pembacanya dikonfrontasikan untuk memutuskan dan bertanggungjawab terhadap dirinya.
  • 22. • Menghidupkan Al Qur’an berarti merekonstruksi kehidupan kita dengan nilai- nilai Al Qur’an. Makna selanjutnya adalah mendakwahkan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab dakwah, sejak awal turunnya. Dengan memperjuangkan nilai-nilai Al Qur’an kita dapat memahami lebih jauh dan menjumpai kisah, karakter manusia, kebahagiaan yang disebutkan dalam Al Qur’an.
  • 23. SYUKRAN WAL HAMDULILLAH Wallahu a’lam bi al-shawab
  • 24. APA KAJIAN PERTEMUAN BERIKUTNYA? Kita akan bahas khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an dari Syaikhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An- Nawawi dalam kitab Riyadhus-Shalihin. Setelahnya kita akan lanjutkan kajian Way To The Qur’an