Metode pembelajaran aktif menggunakan imajinasi memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif. Metode ini melibatkan latihan relaksasi dan visualisasi untuk membangun imajinasi siswa. Guru dapat memandu siswa untuk membayangkan berbagai situasi untuk mendorong pemikiran kreatif. Metode ini efektif untuk melatih imajinasi siswa tetapi kurang cocok untuk anak SD.
1. Strategi Belajar Secara Mandiri
Dengan
Metode Active Learning
Imajinasi
Annisa Ika Nur Aisyah
19120005
2. Pengertian
Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu pembelajaran
yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.
Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa aktif
sejak awal melakukan aktivitas-aktivitas yang membangun kerja
kelompok dan dalam waktu yang singkat membuat mereka
berpikir tentang materi pelajaran (Silberman,1996:6).
3. Tujuan metode imajinasi
Tujuan imajinasi yaitu Melalui imajinasi visual,siswa dapat
menciptakan gagasan mereka sendiri. Imaji cukup efektif sebagai
suplemen kreatif dalam belajar bersama. Cara ini juga bisa
berfungsi sebagai papan loncat menuju proyek atau tugas
independen yang pada awalnya mungkin tampak membuat siswa
kewalahan.
4. Langkah – Langkah metode Imajinasi
1. Perkenalkan topik yang akan dibahas. Jelaskan kepada siswa bahwa mata pelajaran ini menuntut kreativitas dan bahwa
penggunaan imaji visual dapat membantu upaya mereka.
2. Perintahkan siswa untuk menutup mata, perkenalkan latihan sekarang dari benak siswa. Gunakan musik latar,
lamputamaram,dan pernafasan untuk bisa mencapai hasilnya.
3. Lakukan latihan pemanasan untuk membuka “mata batin” mereka. Perintahkan siswa,dengan mata mereka tertutup
untuk beupaya menggambarkan apa yang terlihat dan apa yang terdengar, misalnya ruang tidur mereka,lampu lalulintas
sewaktu berubah warna , dan rintik hujan.
4. Ketika para siswa merasakan rileks dan terpanaskan (setelah latihan pemanasan), berikanlah sebuah imaji untuk mereka
bentuk. Saran-sarannya meliputi:
pengalaman masa depan
Suasana yang asing
Persoalan untuk dipecahkan
Sebuah proyek yang menanti untuk dikerjakan
5. Sebagai contoh, seorang guru membantu siswa menyiapkan sebuah wawancara kerja. Siswa diberi petanyaan berikut
ini:
Apa yang kamu kenakan?
Jam berapa sekarang?
6. sewaktu menggambarkan imajinya, berikan selang waktu hening secara reguler agar siswa dapat membangun imaji
visual mereka sendiri. Buatlah pertanyaan yang mendorong penggunaan semua indra semisal:
Seperti apakah rupanya?
Siapa yang kamu lihat ? Apa yang mereka lakukan?apa yang kamu rasakan
7. akhiri pengarahan imaji dan instruksikan siswa untuk mengingat imaji mereka. Akhiri latihan ini dengan perlahan.
8. perintahkan siswa untuk membentuk kelompok dan berbagi pengalaman imaji mereka . Perintahkan mereka untuk
menjelaskan imaji mereka satu sama lain dan perintahkan untuk menuliskan apa yang telah mereka imajinasikan.
5. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Metode ini sangat cocok ,sehingga dalam
pelajaran siswa dapat lebih rileks dan tenang, memunculkan
imajinasi anak dan memunculkan keterampilan imajinasi
khususnya dalam imajinasi visual atau indera yang lainnya.
Kekurangan : tidak cocok untuk anak SD karena siswa akan
merasakan kebingungan dan belum paham.
6. Evaluasi MetodePembelajaran
Sebagai guru kita harus lebih teliti lagi dalam pemilihan metode
dan strategi yang cocok untuk anak ,karena jika salah atau tidak
teppat anak akan kwalahan dan tidak paham dan mengerti apa
yang disampaikan dan dilakukannya.
7. Daftar Pustaka
Bruner ,J. Toward a Theory f Instruction. Cambridge, MA:
Harvard Univercity Pres,1966.
Melvin L. Silbermen, Active Learning 101 cara belajar aktif,
(Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia),2019.