SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MAKALAH
KRITIK TENTANG FILM PENDEK BERJUDUL “MAUKAMU APA SIH?”
DISUSUN OLEH :
X AKUNTANSI 1
Ahmad Zaeni
Atma Putra Dewa
M holis
Firna Wijayanti
Urfial khoror
DESKRIPSI
Pengertian Apresiasi Seni Rupa| Apa sih arti Apresiasi seni rupa ?.. Secara umum,
pengertian apresiasi seni rupa adalah penilaian mengenai suatu karya seni, baik mengenali,
menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nilai seni yang terkandung dalam karya
tesebut. Secara etimologis, Pengertian apresiasi seni adalah memberi putusan dengan rasa hormat
sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni. Apresiasi seni berasal dari bahasa
latin, yaitu dari Appreatiatus yang berarti “memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara
untuk menghargai suatu keindahan karya seni”. Sedangkan dalam bahasa inggris, pengertian
apresiasi seni rupa adalah berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur di
dalamnya sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai kara seni
dengan baik. Dalam bahasa inggris apresiasi seni rupa adalah berasal dari kata to apreciate yang
berarti menghargai, dan appreciation yang artinya penghargaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat pandangan yang keliru mengenai pengertian seni, akibat
dari terbatasnya informasi yang memberikan Dampak. Dampaknya adalah adanya kesenjangan
antara seni dengan lingkungan sosial dan lemahnya kadar apresiasi seni di kalangan pelajar dan
masyarakat pada umumnya. Sebuah karya tercipta akan memberikan efek lain bagi penciptanya
dan juga orang lain. Suka atau tidak suka, indah atau tidak indah, menyenangkan atau tidak
menyenangkan, serta berbagai perasaan lain akan dirasakan oleh orang yang melihat karya seni
tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa seni adalah sesuatu yang mengandung nilai indah. Kata
tersebut sepenuhnya tidak benar, disamping indah, ada juga seni yang tidak indah tetapi
mengandung kata seni. Indah atau tidaknya suatu karya seni bergantung dari seniman
pembuatnya dan juga para penikmat seni. Manusia tidak lepas dari sei karena seni merupakan
bagian dari kehidupan manusia yang sifatnya universal, dimana seni salah bentuk kebudayaan
yang mengandung nilai indah (estetis). Seni sangat sulit diartikan mengingat dari kompleksitas
dan kedalamnnya. Pengertian seni dapat ditemukan sesuai dengan konsep yang muncul secara
variatif sesuai dengan pemahaman, penghayatan, dan pandangan seseorang terhadap seni yang
dijadikan acuan atau batasan.
ANALISIS FORMAL
• PENGERTIAN SENI TEATER
• Dalam sejarahnya, kata “Teater” berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre,
bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron (θέατρον). Secara etimologis,
kata “teater” dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara
istilah kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk
konsumsi penikmat.
• Selain itu, istilah teater dapat diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan
dalam arti luas. Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai sebuah drama
(perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas pentas, disaksikan banyak
orang dan berdasarkan atas naskah yang tertulis). Sedangkan dalam arti luas, teater
adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti
ketoprak, ludruk, wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain
sebagainya.
• Dalam perkembangannya, istilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Hubungan
kata “teater” dan “drama” bersandingan sedemikian erat yang pada prinsipnya keduanya
merupakan istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa
Yunani Kuno “draomai” yang berarti bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis
“drame” menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah.
• Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah “teater” berkaitan langsung
dengan pertunjukan, sedangkan “drama” berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang
akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan
di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama merupakan
bagian atau salah satu unsur dari teater.
• FUNGSI SENI TEATER
• Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya
teknologi. Seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan,
namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai seni, teater tidak hanya menjadi
konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif
masyarakat. Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi:
o Teater sebagai Sarana Upacara
• Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa
Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk
kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian
dari peserta upacara itu sendiri.
• Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah
teater tradisional.
o Teater sebagai Media Ekspresi
• Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog.
Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang
menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan
mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.
o Teater sebagai Media Hiburan
• Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah teater itu harus
dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya penonton akan
terhibur dengan pertunjukan yang digelar.
o Teater sebagai Media Pendidikan
• Teater adalah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara individual.
Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang harmonis. Jika suatu teater
dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain
tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan biasanya manusia akan lebih mudah
mengerti nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita.
• UNSUR – UNSUR SENI TEATER
• Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua, antara lain:
o Unsur Internal
• Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan
pementasan suatu teater. Tanpa unsur internal internal tidak akan ada suatu pementasan
teater. Oleh karena itu, unsur internal dikatakan sebagai jantungnya sebuah pementasan
teater. Unsur internal, meliputi:
• 1a. Naskah atau Skenario
• Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog nantinya akan
dipentaskan. Naskah menjadi salah satu penunjang yang menyatukan berbagai macam
unsur yang ada yaitu pentas, pemain, kostum dan sutradara.
• 1b. Pemain
• Pemain merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah pertunjukan
teater. Pemain berperan dalam menghasilkan beberapa unsur lain, seperti unsur suara dan
gerak. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama (protagonis/antagonis), peran
pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya
disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.
• 1c. Sutradara
• Sutradara merupakan salah satu unsur yang paling sentral, karena sutradara adalah orang
yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.
Sutradara menjadi otak dari jalannya suatu cerita, misalnya mengarahkan para aktor,
membedah naskah, menciptakan ide-ide tentang pentas yang akan digunakan dan lain-
lain.
• 1d. Pentas
• Pentas adalah salah satu unsur yang mampu menghadirkan nilai estetika dari sebuah
pertunjukan. Selain itu, pentas menjadi unsur penunjang pertunjukkan yang di dalamnya
terdapat properti, tata lampu, dan beberapa dekorasi lain yang berkenaan dengan pentas.
• 1e. Properti
• Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater,
seperti kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain sebagainya.
• 1f. Penataan
• Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
• Tata Rias adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih
sesuai dengan karakter yang akan diperankan;
• Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang
menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan tentu akan berbeda
denga pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga;
• Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung;
• Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.
o Unsur Eksternal
• Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-
hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan. Unsur eksternal diantaranya, yaitu
• 2a. Staf Produksi
• Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan dengan pimpinan
produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari
mereka adalah sebagai berikut:
• Produser/ pimpinan produksi
• Mengurus semua hal tentang produksi;
• Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain
sebagainya.
• 2b. Sutradara/ derektor
• Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah;
• Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan;
• Mencari dan menyiapkan aktor;
• Menyiapkan make up dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian
desainer beserta kru.
• 2c. Stage manager
• Pemimpin dan penanggung jawab panggung;
• Membantu sutradara.
• 2d. Desainer
• Menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat atau suasana, properti
atau perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan
lain (seperti: audio).
• 2e. Crew
• Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer,
diantaranya:
• Bagian pentas/tempat;
• Bagian tata lampu (lighting);
• Bagian perlengkapan dan tata musik;
INTERPRETASI
Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1
berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater
KRITIKAN
Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas
Kelebihan
Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik
• 2e. Crew
• Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer,
diantaranya:
• Bagian pentas/tempat;
• Bagian tata lampu (lighting);
• Bagian perlengkapan dan tata musik;
INTERPRETASI
Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1
berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater
KRITIKAN
Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas
Kelebihan
Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik

More Related Content

What's hot

PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...
PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...
PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...ppghybrid4
 
Power point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariPower point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariNur Syahwidad
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanCha-cha Taulanys
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUDcindrya
 
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”Rachardy Andriyanto
 
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Dhan_DF4
 
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraPutri Aisyah
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariVina Widya Putri
 
Tugas karawitan
Tugas karawitanTugas karawitan
Tugas karawitanferryindri
 
Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12NY O
 

What's hot (20)

PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...
PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...
PPT III SENI BUDAYA KB 3: RAGAM GERAK, MUSIK IRINGAN TARI, LEVEL, DAN POLA LA...
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
 
Power point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariPower point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tari
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Tari AUD
Tari AUDTari AUD
Tari AUD
 
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni BudayaBab 7 Kelas X Seni Budaya
Bab 7 Kelas X Seni Budaya
 
Ppt hakikat teater
Ppt hakikat teaterPpt hakikat teater
Ppt hakikat teater
 
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
 
Seni teater kelas x
Seni teater kelas xSeni teater kelas x
Seni teater kelas x
 
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
 
Presentation teater
Presentation teaterPresentation teater
Presentation teater
 
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
 
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
 
Tugas karawitan
Tugas karawitanTugas karawitan
Tugas karawitan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12
 

Similar to FILM PENDEK

BAB 7_16.9 STD.pptx
BAB 7_16.9 STD.pptxBAB 7_16.9 STD.pptx
BAB 7_16.9 STD.pptxzulfaaini5
 
RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxUmiHabibah22
 
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATERMODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATERPPGhybrid3
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Rachardy Andriyanto
 
Pengertian seni teater
Pengertian seni teaterPengertian seni teater
Pengertian seni teaterYusup11
 
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...PPGhybrid3
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasishelviaa
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Rachardy Andriyanto
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinRahmat Etc
 
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaB. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaRamadhani Sardiman
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniValencia Rizal
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaAanSutrisno
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...PPGhybrid3
 
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung Budaya
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung BudayaKonsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung Budaya
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung BudayaRayinh Rayinh
 

Similar to FILM PENDEK (20)

BAB 7_16.9 STD.pptx
BAB 7_16.9 STD.pptxBAB 7_16.9 STD.pptx
BAB 7_16.9 STD.pptx
 
RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docx
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Berkarya di teater
Berkarya di teaterBerkarya di teater
Berkarya di teater
 
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATERMODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
 
Pengertian seni teater
Pengertian seni teaterPengertian seni teater
Pengertian seni teater
 
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasi
 
teater
teaterteater
teater
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Anto
AntoAnto
Anto
 
Pengelompokkan seni
Pengelompokkan seniPengelompokkan seni
Pengelompokkan seni
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishin
 
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaB. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
 
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung Budaya
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung BudayaKonsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung Budaya
Konsep Pementasan: Ngokolakeun Kagiatan Seni jeung Budaya
 

More from Rachardy Andriyanto

Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Rachardy Andriyanto
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdfRachardy Andriyanto
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudRachardy Andriyanto
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALRachardy Andriyanto
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artRachardy Andriyanto
 

More from Rachardy Andriyanto (20)

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

FILM PENDEK

  • 1. MAKALAH KRITIK TENTANG FILM PENDEK BERJUDUL “MAUKAMU APA SIH?” DISUSUN OLEH : X AKUNTANSI 1 Ahmad Zaeni Atma Putra Dewa M holis Firna Wijayanti Urfial khoror
  • 2. DESKRIPSI Pengertian Apresiasi Seni Rupa| Apa sih arti Apresiasi seni rupa ?.. Secara umum, pengertian apresiasi seni rupa adalah penilaian mengenai suatu karya seni, baik mengenali, menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nilai seni yang terkandung dalam karya tesebut. Secara etimologis, Pengertian apresiasi seni adalah memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni. Apresiasi seni berasal dari bahasa latin, yaitu dari Appreatiatus yang berarti “memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni”. Sedangkan dalam bahasa inggris, pengertian apresiasi seni rupa adalah berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur di dalamnya sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai kara seni dengan baik. Dalam bahasa inggris apresiasi seni rupa adalah berasal dari kata to apreciate yang berarti menghargai, dan appreciation yang artinya penghargaan. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat pandangan yang keliru mengenai pengertian seni, akibat dari terbatasnya informasi yang memberikan Dampak. Dampaknya adalah adanya kesenjangan antara seni dengan lingkungan sosial dan lemahnya kadar apresiasi seni di kalangan pelajar dan masyarakat pada umumnya. Sebuah karya tercipta akan memberikan efek lain bagi penciptanya dan juga orang lain. Suka atau tidak suka, indah atau tidak indah, menyenangkan atau tidak menyenangkan, serta berbagai perasaan lain akan dirasakan oleh orang yang melihat karya seni tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa seni adalah sesuatu yang mengandung nilai indah. Kata tersebut sepenuhnya tidak benar, disamping indah, ada juga seni yang tidak indah tetapi mengandung kata seni. Indah atau tidaknya suatu karya seni bergantung dari seniman pembuatnya dan juga para penikmat seni. Manusia tidak lepas dari sei karena seni merupakan bagian dari kehidupan manusia yang sifatnya universal, dimana seni salah bentuk kebudayaan yang mengandung nilai indah (estetis). Seni sangat sulit diartikan mengingat dari kompleksitas dan kedalamnnya. Pengertian seni dapat ditemukan sesuai dengan konsep yang muncul secara variatif sesuai dengan pemahaman, penghayatan, dan pandangan seseorang terhadap seni yang dijadikan acuan atau batasan. ANALISIS FORMAL • PENGERTIAN SENI TEATER • Dalam sejarahnya, kata “Teater” berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron (θέατρον). Secara etimologis, kata “teater” dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara istilah kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk konsumsi penikmat. • Selain itu, istilah teater dapat diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai sebuah drama (perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas pentas, disaksikan banyak orang dan berdasarkan atas naskah yang tertulis). Sedangkan dalam arti luas, teater adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti
  • 3. ketoprak, ludruk, wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain sebagainya. • Dalam perkembangannya, istilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Hubungan kata “teater” dan “drama” bersandingan sedemikian erat yang pada prinsipnya keduanya merupakan istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani Kuno “draomai” yang berarti bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis “drame” menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah. • Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah “teater” berkaitan langsung dengan pertunjukan, sedangkan “drama” berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama merupakan bagian atau salah satu unsur dari teater. • FUNGSI SENI TEATER • Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi. Seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai seni, teater tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif masyarakat. Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi: o Teater sebagai Sarana Upacara • Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri. • Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional. o Teater sebagai Media Ekspresi • Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan. o Teater sebagai Media Hiburan • Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah teater itu harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang digelar. o Teater sebagai Media Pendidikan • Teater adalah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara individual. Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang harmonis. Jika suatu teater dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain
  • 4. tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan biasanya manusia akan lebih mudah mengerti nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita. • UNSUR – UNSUR SENI TEATER • Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua, antara lain: o Unsur Internal • Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan pementasan suatu teater. Tanpa unsur internal internal tidak akan ada suatu pementasan teater. Oleh karena itu, unsur internal dikatakan sebagai jantungnya sebuah pementasan teater. Unsur internal, meliputi: • 1a. Naskah atau Skenario • Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog nantinya akan dipentaskan. Naskah menjadi salah satu penunjang yang menyatukan berbagai macam unsur yang ada yaitu pentas, pemain, kostum dan sutradara. • 1b. Pemain • Pemain merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah pertunjukan teater. Pemain berperan dalam menghasilkan beberapa unsur lain, seperti unsur suara dan gerak. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama (protagonis/antagonis), peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki. • 1c. Sutradara • Sutradara merupakan salah satu unsur yang paling sentral, karena sutradara adalah orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater. Sutradara menjadi otak dari jalannya suatu cerita, misalnya mengarahkan para aktor, membedah naskah, menciptakan ide-ide tentang pentas yang akan digunakan dan lain- lain. • 1d. Pentas • Pentas adalah salah satu unsur yang mampu menghadirkan nilai estetika dari sebuah pertunjukan. Selain itu, pentas menjadi unsur penunjang pertunjukkan yang di dalamnya terdapat properti, tata lampu, dan beberapa dekorasi lain yang berkenaan dengan pentas. • 1e. Properti • Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater, seperti kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain sebagainya. • 1f. Penataan • Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain: • Tata Rias adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih sesuai dengan karakter yang akan diperankan;
  • 5. • Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan tentu akan berbeda denga pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga; • Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung; • Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara. o Unsur Eksternal • Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal- hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan. Unsur eksternal diantaranya, yaitu • 2a. Staf Produksi • Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan dengan pimpinan produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari mereka adalah sebagai berikut: • Produser/ pimpinan produksi • Mengurus semua hal tentang produksi; • Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain sebagainya. • 2b. Sutradara/ derektor • Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah; • Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan; • Mencari dan menyiapkan aktor; • Menyiapkan make up dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian desainer beserta kru. • 2c. Stage manager • Pemimpin dan penanggung jawab panggung; • Membantu sutradara. • 2d. Desainer • Menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat atau suasana, properti atau perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan lain (seperti: audio).
  • 6. • 2e. Crew • Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer, diantaranya: • Bagian pentas/tempat; • Bagian tata lampu (lighting); • Bagian perlengkapan dan tata musik; INTERPRETASI Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1 berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater KRITIKAN Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas Kelebihan Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik
  • 7. • 2e. Crew • Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer, diantaranya: • Bagian pentas/tempat; • Bagian tata lampu (lighting); • Bagian perlengkapan dan tata musik; INTERPRETASI Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1 berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater KRITIKAN Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas Kelebihan Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik