SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Revolusi
Menegakkan Panji-
Panji NKRI
A.MENGANALISIS PERKEMBANGAN DAN
TANTANGAN AWAL PERKEMBANGAN
 Kondisi Awal Kemerdekaan
 Kedatangan Sekutu dan Belanda
 Merdeka atau Mati !
Kondisi Awal Kemerdekaan
4 januari 1996 Ibu
Kota RI pindah ke
Yogyakarta
Pada 1 Oktober
1946, Indonesia
mengeluarkan
uang RI yang
disebut ORI
Kedatangan Sekutu dan Belanda
Sekutu masuk ke Indonesia melalui daerah yang
merupakan pusat pemerintahan pendudukan Jepang
seperti Jakarta, semarang, dan surabaya.
Setelah PD II, terjadi perundingan Belanda dengan
Inggris di London yang menghasilkanCivil Affairs
Agreement
tentang pengaturan penyerahan
kembali Indonesia dari pihak
inggris kepada Belanda,khusus
yang menyangkut daerah
Sumatra,sebagai daerah yang
berada di bawah pengawasan
SEAC (South East Asia
Command).
Merdeka atau Mati !
 Perjuangan Rakyat
Semarang Dalam Melawan
Tentara Jepang
 Pengambilalihan Kekuasaan
Jepang diYogyakarta
 Ribuan Nyawa Arek
Surabaya Untuk Indonesia
 Pertempuran Palagan
Ambarawa
 Pertempuran Medan Area
 Bandung Lautan Api
 Berita Proklamasi Di
Sulawesi
 Operasi Lintas Laut
Banyuwangi - Bali
Perjuangan Rakyat Semarang Dalam Melawan
Tentara Jepang
Perjuangan Rakyat Semarang
Dalam Melawan Tentara
Jepang
15 Oktober 1945 dan berakhir pada
20 Oktober 1945.
pertempuran ini dikenal dengan
Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Pengambilalihan Kekuasaan Jepang
diYogyakarta
Dengan berakhirnya
pertempuran di Kotabaru
dan dikuasainya Maguwo,
maka Yogyakarta berada
dibawah kekuasaan RI.
Terjadi perebutan
kekuasaan dimulai dari
perebutan gedung Cokan
Kuntai di Jalan Malioboro
dan perebutan senjata
dan markas Osha Butai
26 september 1945 - 5
Oktober 1945 dan 7
Oktober 1945.
Ribuan Nyawa Arek Surabaya Untuk
Indonesia
Di pimpin oleh
Bung Tomo yang
terjadi Di Surabaya
10
November
1945
Di peringati
sebagai hari
pahlawan
Pertempuran Palagan Ambarawa
terjadi pada tanggal 20 November dan berakhir pada
15 Desember 1945
dimulai dengan insiden yang terjadi di Magelang
sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India
ke-23 di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
Untuk mengenang pertempuran Ambarawa, tanggal 15
Desember dijadikan Hari Infanteri. Di Ambarawa juga
dibangun Monumen Palagan, Ambarawa
Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 9 November 1945,
pasukan sekutu dibawah pimpinan
Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly
mendarat di Sumatera Utara.
Pada tanggal 18 Oktober 1945 Kelly
memberikan Ultimatum kepada para
pemuda Medan agar menyerahkan
senjatanya kepada sekutu
Pada tanggal 10 Agustus 1946
diadakan pertempuan antara komandan-komandan
untuk memutuskan dibentuknya satu komando yang
bernama “ Komando Resimen laskar Rakyat Medan
Area “ untuk meneruskan perjuangan di Medan Area.
Bandung Lautan Api
diawali oleh usaha para
pemuda untuk merebut
Pangkalan Udara Andir dan
pabrik senjata bekas
Artillerie Constructie Winkel
(ACW-sekarang pindad )
Pada tanggal 24 Maret
1946 Mohammad Toha
meledakkan salah satu
instalasi militer yaitu
gudang mesiu yang
diledakkan bersama
dengan dirinya.
Tengah malam Kota
Bandung yang terbakar
telah ditinggalkan,
menyisakan kenangan
perjuangan Bandung
Lautan Api.
Berita Proklamasi Di Sulawesi
Di Sulawesi Tengah Berita Proklamasi
diterima pada tanggal 17 Agustus pada
pukul 15.00 waktu setempat.
Berita itu diterima Abdul Latief dari tentara Jepang.
Di Manado, berita Proklamasi pertama kali diterima di
markas besar tentara jepang yang berkedudukan di
Minahasa, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945
Rombot dan W.F. Sumati menyampaikan berita
Proklamasi itu kepada para tokoh-tokoh Nasionalis dan
juga disebarkan ke Sangit Talaud, Bolaang mongondow,
dan Gorontalo.
Operasi Lintas Laut Banyuwangi - Bali
Operasi lintas Laut Banyuwangi-Bali merupakan
operasi gabungan dan pertempuran Laut pertama
sejak berdirinya negara Republik Indonesia.
Untuk mengenang perjuangan
pasukan kita yang gugur dalam
Operasi Lintas Laut di Bali maka
di daerah Cekik, Gilimanuk
didirikan monumen yang
dinamakan Monumen Operasi
Lintas Laut Banyuwangi-Bali.
B.MENGEVALUASI PERJUANGAN
BANGSA: ANTARA PERANG DAN
DAMAI
• Perjanjian Linggarjati
• Agresi Militer Belanda I
• Komisi Tiga Negara Sebagai
Mediator yang Berharga
• Perjanjian Renville
• Agresi Militer II : Tekad Belanda
Melenyapkan RI
• Terus memimpin Gerilya
• Peranan PDRI Sebagai Penjaga
Eksistensi RI
• Peranan Serangan Umum 1 Maret
1949 untuk menunjukan Eksistensi
TNI
• Belanda Semakin Terjepit dalam
Persetujuan Roem-Royen
• Peristiwa Yogya Kembali
• Konferensi Inter Indonesia untuk
Kebersamaan Bangsa
• KMB dan Pengakuan Kedaulatan
• Pembentukan Republik Indonesia
Serikat
• Penyerahan dan Pengakuan
Kedaulatan
• Kembali ke Negara Kesatuan
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati merupakan langkah awal yang diambil oleh
pemerintah Republik Indonesia untuk memperoleh pengakuan
kedaulatan dari Pemerintah Belanda dengan jalan diplomatik.
Perundingan Linggarjati ini pada 11-15 November 1946 di
Linggarjati,dekat Cirebon.
Delegasi Belanda dipimpin oleh Prof. Scermerhorn, dengan
anggotanya Max Van Poll,F De Baer dan H.J.Van Mook sedangkan
delegasi indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir dengan
anggotanya Mr.Moh.Roem,Mr.Susanto Tirtopodjo, dan A.K.Gani.
Agresi Militer Belanda I
tanggal 21 Juli 1947,
Belanda melancarkan
aksi militer pertama
dengan target utama
kota-kota besar di pulau
Jawa dan Sumatra.
tanggal 30 Juli 1947,
pemerintah India dan
Australia mengajukan
permintaan resmi agar
masalah Indonesia
segera dimasukkan
dalam daftar acara
Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan PBB
memerintahkan
penghentian dari kedua
belah pihak yang mulai
berlaku tanggal 4
Agustus 1947.
Komisi Tiga Negara Sebagai Mediator
yang Berharga
KTN merupakan sebuah komite
yang dibentuk oleh Dewan
Keamanan PBB yang bakal menjadi
penengah konflik antara Indonesia
serta Belanda.
Tugasnya adalah menguasai dengan cara
langsung perhentian tembak menembak
sesuai dengan resolusi PBB
Perjanjian Renville
Delegasi indonesia
dipimpin oleh Amir
syariffudin, sedangkan
delegasi belanda
dipimpin oleh R.
Abdulkadir Wijoyoatmojo
dimulai pada tanggal 8
desember 1947 dikapal
renville yang berlabuh
dipelabuhan tanjung
priok.
Agresi Militer II : Tekad Belanda
Melenyapkan RI
Belanda ingin menunjukkan kepada
dunia bahwa pemerintah republik
indonesia dan TNI secara de facto tidak
ada lagi.
Terus memimpin Gerilya
tanggal 19 Desember 1948.
Pasukan Tentara Belanda melakukan serangan penyerangan militer ke II
melakukan serangan dari udara laut dan darat keseluruh wilayah nusantara.
Tujuanya ialah menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, dari
pihak Indonesia tak mungkin melakukan perlawanan perang melewati
perang stelling alias frontale corlog
Perang gerilya adalah tekhnik mengepung dengan cara tak terkesan
(infisibble)
PERANAN PDRI SEBAGAI PENJAGA
EKSISTENSI RI
PDRI dipimpin oleh
Syafruddin
Prawiranegara.
PDRI berfungsi
sebagai mandataris
kekuasaaan
pemerintah RI dan
berperan sebagai
pemerintah pusat.
Peranan Serangan Umum 1 Maret 1949
untuk menunjukan Eksistensi TNI
tanggal 1 Maret 1949
dimulailah serangan besar-
besaran dengan fokus utama
adalah ibu kota Indonesia
saat itu yaitu Yogyakarta
Kota dipimpin oleh Letnan
Marsudi.
Barat dipimpin oleh Letkol
Ventje Sumual
Utara dipimpin oleh Mayor
Kusno
Selatan dipimpin oleh Mayor
Sarjono
Timur dipimpin oleh Mayor
Sarjono
Belanda Semakin Terjepit dalam
Persetujuan Roem-Royen
adalah sebuah perjanjian antara
Indonesia dengan Belanda yang
dimulai pada tanggal 14 April 1949
dan akhirnya ditandatangani pada
tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des
Indes, Jakarta.
Nama perjanjian tersebut diambil
dari kedua pemimpin delegasi,
Mohammad Roem dari Indonesia
dan Herman van Roijen dari
Belanda.
Peristiwa Yogya Kembali
tanggal 4 Januari
1946.
• Kota Yogyakarta resmi
menjadi Ibu Kota
Republik Indonesia
10 Juli 1949
• Panglima Besar
Jendral Sudirman baru
masuk keYogyakarta
Konferensi Inter Indonesia untuk
Kebersamaan Bangsa
Pada bulan Juli-Agustus
1949
• di Yogyakarta
• diadakan konfrensi Inter-Indonesia
KMB dan Pengakuan Kedaulatan
23 Agustus 1949
di den Haag
yang mewakili
KMB yakni Moh.
Hatta, Moh. Roem
, Mr. soepomo
dan rekan-rekan
dipimpin oleh Mr.
Van Maarseven
dan Chritchley
sebagai mediator
dari UNCL
Pembentukan Republik Indonesia
Serikat
dilantik pada tanggal 17
Desember 1949.
Pada tanggal 14 Desember 1949
di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
diwakilili oleh perwakian- perwakialan RI,
Pemerintah Negara Bagian dan Daerah untuk
membahas konstitusi RIS.
Tanggal 16 Desember 1949, Ir. Soekarno terpilih
sebagai Presiden RIS.
Penyerahan dan Pengakuan
Kedaulatan
Pada tanggal 27 Desember tahun 1949
Di Belanda, delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs.Mohammad
Hatta,sedangkan pihak Belanda hadir Ratu Juliana,Perdana
Menteri Willem Drees,dan Menteri Seberang Lautan Sasseu
.Di Indonesia sendiri dilakukan oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda
A.H.S Lovink
negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab,yakni
Mesir,Suriah,Libanon,Saudi Arabia,Afganistan,India dan lain-
lain
Kembali ke Negara Kesatuan
pengakuan Belanda terhadap
Republik Indonesia Serikat.
Kelihatannya, isi perjanjian
ini merugikan pihak Republik
Indonesia.
Ditandatanganinya perjanjian
itu tidak lebih dari sebuah
taktik perjuangan. Hal ini
terbukti bahwa persatuan itu
berada di atas segalanya bagi
bangsa Indonesia.
Kesempatan kembali ke
negara kesatuan tercapai
setelah
diadakan perundingan antara
RIS dengan Republik
Indonesia (RI) pada tanggal
19 Mei 1950.
B. Mengamalkan Nilai – Nilai
Kejuangan Masa Revolusi
 Persatuan dan Kesatuan.
 Nilai rela berkorban.
 Cinta pada Tanah Air.
 Saling Pengertian dan Harga Menghargai.
Persatuan dan Kesatuan
• Sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengamalkan
hari dengan jalan membina hubungan yang baik antar sesama
masyarakat di sekitar lingkungan kita, sesama pelajar atau
mahasiswa, sesama teman sekerja, sesama pegawai, sesama
atau sesama masyarakat bangsa Indonesia. Nilai persatuan juga
tampak pada kehidupan sehari hari yaitu gotong royong
Nilai rela berkorban.
Dalam upaya mengisi kemerdekaan ini
pun tetap diperlukan patriot-patriot
pembela negara yang rela berkorban
demi tercapainya tujuan bangsa
Indonesia, yaitu Kemajuan bangsa dan
peningkatan kesejahteraan kehidupan
bangsa Indonesia, seperti yang telah
dicita-citakan dalam Pancasila dan
Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945.
Cinta pada Tanah Air.
Rasa cinta pada tanah air merupakan
faktor pendorong yang sangat kuat
bagi para pejuang kita untuk berjuang
di medan laga. Timbulah semangat
patriotisme di kalangan pejuang kita
untuk melawan penjajah.
Saling Pengertian dan Harga
Menghargai.
Didalam perjuangan mencapai dan mempertahankan
kemerdekaan,diperukan saling pengertian dan sikap saling
menghargai diantara para pejuang.

More Related Content

What's hot

Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraWinie Dwicahyandari
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMeliana Siboro
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratNaufal Mu'afa
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaabd_
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAntarBudiarto1
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6annisaw23
 
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaLusiana Diyan
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia IIamirapp
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Siti Fatimah
 

What's hot (20)

Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Mohammad hatta
Mohammad hattaMohammad hatta
Mohammad hatta
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6
 
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)
 

Similar to Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)

Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptxAsriWahyuni22
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxMHazrilZulmi
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxCatharine
 
Pandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxPandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxDwiAnugrah8
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)RiyanAdita
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxswan dana
 

Similar to Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI) (20)

Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix) BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix)
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjanjian Renvile
Perjanjian RenvilePerjanjian Renvile
Perjanjian Renvile
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
 
Pandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptxPandu Mustakim.pptx
Pandu Mustakim.pptx
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)
Selasa sejarah minat xii ips (pertemuan 1)
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)

  • 2. A.MENGANALISIS PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN AWAL PERKEMBANGAN  Kondisi Awal Kemerdekaan  Kedatangan Sekutu dan Belanda  Merdeka atau Mati !
  • 3. Kondisi Awal Kemerdekaan 4 januari 1996 Ibu Kota RI pindah ke Yogyakarta Pada 1 Oktober 1946, Indonesia mengeluarkan uang RI yang disebut ORI
  • 4. Kedatangan Sekutu dan Belanda Sekutu masuk ke Indonesia melalui daerah yang merupakan pusat pemerintahan pendudukan Jepang seperti Jakarta, semarang, dan surabaya. Setelah PD II, terjadi perundingan Belanda dengan Inggris di London yang menghasilkanCivil Affairs Agreement tentang pengaturan penyerahan kembali Indonesia dari pihak inggris kepada Belanda,khusus yang menyangkut daerah Sumatra,sebagai daerah yang berada di bawah pengawasan SEAC (South East Asia Command).
  • 5. Merdeka atau Mati !  Perjuangan Rakyat Semarang Dalam Melawan Tentara Jepang  Pengambilalihan Kekuasaan Jepang diYogyakarta  Ribuan Nyawa Arek Surabaya Untuk Indonesia  Pertempuran Palagan Ambarawa  Pertempuran Medan Area  Bandung Lautan Api  Berita Proklamasi Di Sulawesi  Operasi Lintas Laut Banyuwangi - Bali
  • 6. Perjuangan Rakyat Semarang Dalam Melawan Tentara Jepang Perjuangan Rakyat Semarang Dalam Melawan Tentara Jepang 15 Oktober 1945 dan berakhir pada 20 Oktober 1945. pertempuran ini dikenal dengan Pertempuran Lima Hari di Semarang.
  • 7. Pengambilalihan Kekuasaan Jepang diYogyakarta Dengan berakhirnya pertempuran di Kotabaru dan dikuasainya Maguwo, maka Yogyakarta berada dibawah kekuasaan RI. Terjadi perebutan kekuasaan dimulai dari perebutan gedung Cokan Kuntai di Jalan Malioboro dan perebutan senjata dan markas Osha Butai 26 september 1945 - 5 Oktober 1945 dan 7 Oktober 1945.
  • 8. Ribuan Nyawa Arek Surabaya Untuk Indonesia Di pimpin oleh Bung Tomo yang terjadi Di Surabaya 10 November 1945 Di peringati sebagai hari pahlawan
  • 9. Pertempuran Palagan Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November dan berakhir pada 15 Desember 1945 dimulai dengan insiden yang terjadi di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Untuk mengenang pertempuran Ambarawa, tanggal 15 Desember dijadikan Hari Infanteri. Di Ambarawa juga dibangun Monumen Palagan, Ambarawa
  • 10. Pertempuran Medan Area Pada tanggal 9 November 1945, pasukan sekutu dibawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di Sumatera Utara. Pada tanggal 18 Oktober 1945 Kelly memberikan Ultimatum kepada para pemuda Medan agar menyerahkan senjatanya kepada sekutu Pada tanggal 10 Agustus 1946 diadakan pertempuan antara komandan-komandan untuk memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama “ Komando Resimen laskar Rakyat Medan Area “ untuk meneruskan perjuangan di Medan Area.
  • 11. Bandung Lautan Api diawali oleh usaha para pemuda untuk merebut Pangkalan Udara Andir dan pabrik senjata bekas Artillerie Constructie Winkel (ACW-sekarang pindad ) Pada tanggal 24 Maret 1946 Mohammad Toha meledakkan salah satu instalasi militer yaitu gudang mesiu yang diledakkan bersama dengan dirinya. Tengah malam Kota Bandung yang terbakar telah ditinggalkan, menyisakan kenangan perjuangan Bandung Lautan Api.
  • 12. Berita Proklamasi Di Sulawesi Di Sulawesi Tengah Berita Proklamasi diterima pada tanggal 17 Agustus pada pukul 15.00 waktu setempat. Berita itu diterima Abdul Latief dari tentara Jepang. Di Manado, berita Proklamasi pertama kali diterima di markas besar tentara jepang yang berkedudukan di Minahasa, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Rombot dan W.F. Sumati menyampaikan berita Proklamasi itu kepada para tokoh-tokoh Nasionalis dan juga disebarkan ke Sangit Talaud, Bolaang mongondow, dan Gorontalo.
  • 13. Operasi Lintas Laut Banyuwangi - Bali Operasi lintas Laut Banyuwangi-Bali merupakan operasi gabungan dan pertempuran Laut pertama sejak berdirinya negara Republik Indonesia. Untuk mengenang perjuangan pasukan kita yang gugur dalam Operasi Lintas Laut di Bali maka di daerah Cekik, Gilimanuk didirikan monumen yang dinamakan Monumen Operasi Lintas Laut Banyuwangi-Bali.
  • 14. B.MENGEVALUASI PERJUANGAN BANGSA: ANTARA PERANG DAN DAMAI • Perjanjian Linggarjati • Agresi Militer Belanda I • Komisi Tiga Negara Sebagai Mediator yang Berharga • Perjanjian Renville • Agresi Militer II : Tekad Belanda Melenyapkan RI • Terus memimpin Gerilya • Peranan PDRI Sebagai Penjaga Eksistensi RI • Peranan Serangan Umum 1 Maret 1949 untuk menunjukan Eksistensi TNI • Belanda Semakin Terjepit dalam Persetujuan Roem-Royen • Peristiwa Yogya Kembali • Konferensi Inter Indonesia untuk Kebersamaan Bangsa • KMB dan Pengakuan Kedaulatan • Pembentukan Republik Indonesia Serikat • Penyerahan dan Pengakuan Kedaulatan • Kembali ke Negara Kesatuan
  • 15. Perjanjian Linggarjati Perjanjian Linggarjati merupakan langkah awal yang diambil oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda dengan jalan diplomatik. Perundingan Linggarjati ini pada 11-15 November 1946 di Linggarjati,dekat Cirebon. Delegasi Belanda dipimpin oleh Prof. Scermerhorn, dengan anggotanya Max Van Poll,F De Baer dan H.J.Van Mook sedangkan delegasi indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir dengan anggotanya Mr.Moh.Roem,Mr.Susanto Tirtopodjo, dan A.K.Gani.
  • 16. Agresi Militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947, Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan target utama kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatra. tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian dari kedua belah pihak yang mulai berlaku tanggal 4 Agustus 1947.
  • 17. Komisi Tiga Negara Sebagai Mediator yang Berharga KTN merupakan sebuah komite yang dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB yang bakal menjadi penengah konflik antara Indonesia serta Belanda. Tugasnya adalah menguasai dengan cara langsung perhentian tembak menembak sesuai dengan resolusi PBB
  • 18. Perjanjian Renville Delegasi indonesia dipimpin oleh Amir syariffudin, sedangkan delegasi belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmojo dimulai pada tanggal 8 desember 1947 dikapal renville yang berlabuh dipelabuhan tanjung priok.
  • 19. Agresi Militer II : Tekad Belanda Melenyapkan RI Belanda ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pemerintah republik indonesia dan TNI secara de facto tidak ada lagi.
  • 20. Terus memimpin Gerilya tanggal 19 Desember 1948. Pasukan Tentara Belanda melakukan serangan penyerangan militer ke II melakukan serangan dari udara laut dan darat keseluruh wilayah nusantara. Tujuanya ialah menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, dari pihak Indonesia tak mungkin melakukan perlawanan perang melewati perang stelling alias frontale corlog Perang gerilya adalah tekhnik mengepung dengan cara tak terkesan (infisibble)
  • 21. PERANAN PDRI SEBAGAI PENJAGA EKSISTENSI RI PDRI dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara. PDRI berfungsi sebagai mandataris kekuasaaan pemerintah RI dan berperan sebagai pemerintah pusat.
  • 22. Peranan Serangan Umum 1 Maret 1949 untuk menunjukan Eksistensi TNI tanggal 1 Maret 1949 dimulailah serangan besar- besaran dengan fokus utama adalah ibu kota Indonesia saat itu yaitu Yogyakarta Kota dipimpin oleh Letnan Marsudi. Barat dipimpin oleh Letkol Ventje Sumual Utara dipimpin oleh Mayor Kusno Selatan dipimpin oleh Mayor Sarjono Timur dipimpin oleh Mayor Sarjono
  • 23. Belanda Semakin Terjepit dalam Persetujuan Roem-Royen adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Nama perjanjian tersebut diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dari Indonesia dan Herman van Roijen dari Belanda.
  • 24. Peristiwa Yogya Kembali tanggal 4 Januari 1946. • Kota Yogyakarta resmi menjadi Ibu Kota Republik Indonesia 10 Juli 1949 • Panglima Besar Jendral Sudirman baru masuk keYogyakarta
  • 25. Konferensi Inter Indonesia untuk Kebersamaan Bangsa Pada bulan Juli-Agustus 1949 • di Yogyakarta • diadakan konfrensi Inter-Indonesia
  • 26. KMB dan Pengakuan Kedaulatan 23 Agustus 1949 di den Haag yang mewakili KMB yakni Moh. Hatta, Moh. Roem , Mr. soepomo dan rekan-rekan dipimpin oleh Mr. Van Maarseven dan Chritchley sebagai mediator dari UNCL
  • 27. Pembentukan Republik Indonesia Serikat dilantik pada tanggal 17 Desember 1949. Pada tanggal 14 Desember 1949 di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta diwakilili oleh perwakian- perwakialan RI, Pemerintah Negara Bagian dan Daerah untuk membahas konstitusi RIS. Tanggal 16 Desember 1949, Ir. Soekarno terpilih sebagai Presiden RIS.
  • 28. Penyerahan dan Pengakuan Kedaulatan Pada tanggal 27 Desember tahun 1949 Di Belanda, delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs.Mohammad Hatta,sedangkan pihak Belanda hadir Ratu Juliana,Perdana Menteri Willem Drees,dan Menteri Seberang Lautan Sasseu .Di Indonesia sendiri dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.S Lovink negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab,yakni Mesir,Suriah,Libanon,Saudi Arabia,Afganistan,India dan lain- lain
  • 29. Kembali ke Negara Kesatuan pengakuan Belanda terhadap Republik Indonesia Serikat. Kelihatannya, isi perjanjian ini merugikan pihak Republik Indonesia. Ditandatanganinya perjanjian itu tidak lebih dari sebuah taktik perjuangan. Hal ini terbukti bahwa persatuan itu berada di atas segalanya bagi bangsa Indonesia. Kesempatan kembali ke negara kesatuan tercapai setelah diadakan perundingan antara RIS dengan Republik Indonesia (RI) pada tanggal 19 Mei 1950.
  • 30. B. Mengamalkan Nilai – Nilai Kejuangan Masa Revolusi  Persatuan dan Kesatuan.  Nilai rela berkorban.  Cinta pada Tanah Air.  Saling Pengertian dan Harga Menghargai.
  • 31. Persatuan dan Kesatuan • Sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengamalkan hari dengan jalan membina hubungan yang baik antar sesama masyarakat di sekitar lingkungan kita, sesama pelajar atau mahasiswa, sesama teman sekerja, sesama pegawai, sesama atau sesama masyarakat bangsa Indonesia. Nilai persatuan juga tampak pada kehidupan sehari hari yaitu gotong royong
  • 32. Nilai rela berkorban. Dalam upaya mengisi kemerdekaan ini pun tetap diperlukan patriot-patriot pembela negara yang rela berkorban demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia, yaitu Kemajuan bangsa dan peningkatan kesejahteraan kehidupan bangsa Indonesia, seperti yang telah dicita-citakan dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • 33. Cinta pada Tanah Air. Rasa cinta pada tanah air merupakan faktor pendorong yang sangat kuat bagi para pejuang kita untuk berjuang di medan laga. Timbulah semangat patriotisme di kalangan pejuang kita untuk melawan penjajah.
  • 34. Saling Pengertian dan Harga Menghargai. Didalam perjuangan mencapai dan mempertahankan kemerdekaan,diperukan saling pengertian dan sikap saling menghargai diantara para pejuang.