SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MEDIA MENGAJAR
SEJARAH
Kelas XII
Respons Internasional Terhadap Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
BAB
❶
Sutan Syahrir bersama Haji Agus Salim berada di New York untuk berbicara di depan forum PBB memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia pada 1947.
Sumber gambar: gaheta.ni
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Ⓐ
Pascakekalahan Jepang dalam perang Asia pada 14
Agustus 1945, Indonesia akan diserahkan kepada
South East Asia Command (SEAC) atau Komando Asia
Tenggara yang dipimpin oleh Laksamana Louis
Mountbatten (Inggris).
Pada 29 September 1945, pasukan SEAC dibawah
bendera AFNEI (Allied Forces Netherlands Indies)
datang ke Jakarta dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir
Philip Christison.
Kedatangan pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang membonceng pasukan AFNEI,
telah menimbulkan kecurigaan bangsa Indonesia bahwa Belanda akan kembali menjajah bangsa
Indonesia.
Tampak pada gambar Perdana Menteri
Indonesia Sutan Syahrir menerima Christison.
Perjuangan dengan
Kekuatan Senjata
Sumber:
wikimedia.org
Teuku Moh. Hasan
a. Latar belakang:
 Pasukan Sekutu dan NICA
mempersenjatai para tawanan perang
yang sudah dibebaskan dan membentuk
Batalion KNIL Medan.
 Gubernur Sumatera Utara, Teuku Moh.
Hasan, TKR, dan Barisan Pemuda
Indonesia yang dipimpin Achmad Thahir.
 Seorang penghuni hotel di Jalan Bali,
Medan, menginjak-injak lencana merah
putih milik pemuda Indonesia.
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
Sumber:
wikimedia.org
Teuku Moh. Hasan
b. Jalannya pertempuran:
 Pada 1 Desember 1945, pasukan Sekutu
memasang papan Fixed Boundaries Medan
Area (batas resmi wilayah Medan).
 Pada 10 Desember 1945, pasukan Inggris
dan NICA menyerang Kota Medan.
Pemerintah Republik Indonesia di Kota
Medan mulai terdesak dan terpaksa pindah
ke Pematang Siantar.
 Perjuangan terus dilanjutkan dengan
membentuk Komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area pada Agustus 1946.
a. Latar belakang:
 Pada 20 Oktober 1945,
pasukan Sekutu dipimpin
oleh Brigadir Jenderal Bethell
tiba di Semarang untuk
mengurus tawanan perang
Jepang.
 Pasukan NICA yang
membonceng pasukan
Sekutu mempersenjatai para
tawanan perang Jepang.
Pertempuran Ambarawa
Sumber:
dokumen
penerbit
Sukarno
b. Jalannya pertempuran:
 Pada 26 Oktober 1945, pertempuran
terjadi antara pasukan Sekutu dengan
Tentara Keamanan Rakyat.
 Pada 2 November 1945, Presiden Sukarno
tiba di Magelang dan segera melakukan
perundingan dengan Brigadir Jenderal
Bethell untuk menghentikan
pertempuran.
 Terjadi kesepakatan antara Presiden
Sukarno dengan Brigadir Jenderal Bethell.
Pertempuran Ambarawa
Sumber:
wikimedia.org
Kolonel Sudirman
c. Jalannya pertempuran:
 Pada 20 November 1945, terjadi kembali
pertempuran antara Sekutu dengan TKR
akibat pelanggaran kesepakatan oleh
Sekutu yang menambah jumlah pasukan
di Magelang. Letkol Isdiman gugur dalam
pertempuran tersebut dan digantikan
Kolonel Sudirman.
 TKR berhasil mendesak pasukan Sekutu.
 Puncaknya, pada 15 Desember 1945, TKR
berhasil merebut kembali Ambarawa serta
mengusir pasukan Sekutu dari Ambarawa
ke Semarang.
Pertempuran Ambarawa
Sumber:
wikimedia.org
A. W. S. Mallaby
a. Latar belakang:
 Pada 25 Oktober 1945, pasukan
Sekutu mendarat di Surabaya di
bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.
W. S. Mallaby dengan tugas utama
melepaskan para tawanan perang
Jepang.
 Pasukan Sekutu menyebarkan
pamflet yang meminta agar rakyat
Surabaya menyerahkan senjata yang
telah dirampas dari pasukan Jepang.
Pertempuran Surabaya
b. Jalannya pertempuran:
 Pada 27 Oktober 1945, pasukan Sekutu
merebut instansi-instansi penting.
 Pada 28 Oktober 1945, para pemuda
melakukan serangan balik dan berhasil
merebut instansi-instansi penting
tersebut.
 Pada 30 Oktober 1945, Brigjen A. W. S.
Mallaby yang sedang berpatroli
menggunakan mobil buick tertembak
hingga tewas.
Pertempuran Surabaya
b. Jalannya pertempuran:
 Sekutu mengeluarkan ultimatum agar
rakyat Surabaya menyerah tanpa syarat.
 Bung Tomo berpidato dengan semangat
berapi-api membakar semangat juang
TKR dan rakyat Indonesia.
 Pertempuran berlangsung selama tiga
minggu. Meskipun banyak korban jiwa,
tetapi Kota Surabaya berhasil
dipertahankan.
Sumber:
dokumen
penerbit
Bung Tomo
Pertempuran Surabaya
a. Latar belakang:
 Pasukan Sekutu dan NICA mengumumkan larangan mengibarkan bendera
merah putih di wilayah Minahasa.
b. Jalannya pertempuran:
 Gubernur Sulawesi Selatan memerintahkan dibentuk Perjuangan Pusat
Keselamatan Rakyat (PPKR).
 Ia juga memprakarsai penyampaian petisi yang sudah ditandatangani 50 orang
berisi pernyataan dukungan rakyat Sulawesi terhadap kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Merah Putih di Manado
a. Latar belakang:
 Pada 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu yang diboncengin NICA tiba di Bandung,
kemudian menuntut semua senjata yang telah dilucuti itu diserahkan kepada Sekutu.
b. Jalannya pertempuran:
 Pada 21 November 1945, TKR dan para laskar perjuangan melakukan serangan di
Hotel Homann dan Hotel Preanger. Sekutu mengultimatum agar Bandung Utara
segera dikosongkan dari penduduk Indonesia, termasuk TKR.
 Pada 23 Maret 1946, Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum. TRI mengeluarkan
strategi “bumi hangus”.
 Bandung Selatan akhirnya berhasil dikosongkan dari penduduk dan TRI, sementara
Kota Bandung masih menjadi lautan api.
Pertempuran di Bandung
 Kekecewaan penduduk Bali terhadap hasil Perundingan Linggajati.
 Pada 2 dan 3 Maret 1949, Belanda mendatangkan pasukannya lebih dari 2.000
orang. Belanda berniat menggabungkan Pulau Bali ke dalam wilayah Negara
Indonesia Timur.
b. Jalannya pertempuran:
 I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya Ciung Wanara melucuti persenjataan
pasukan NICA.
 Pada 20 November 1946, Belanda mengerahkan seluruh pasukannya untuk
mengisolasi Desa Adeng-Marga.
 Belanda juga menambah pasukannya dari Lombok untuk menggempur pasukan
Ciung Wanara.
Pertempuran Margarana
 Meskipun telah terkepung, I Gusti
Ngurah Rai dan pasukannya terus
bertahan sampai titik darah
penghabisan.
 Peristiwa tersebut dikenal dengan
Peristiwa Puputan Margarana dan
diperingati setiap 20 November.
Pertempuran Margarana
Situasi jalanan di Makassar
setelah pembantaian oleh
Raymond Westerling.
Pertempuran Rakyat di Makassar
Perjuangan dengan
Diplomasi
Perundingan Hooge Veluwe
Perundingan Linggajati
Konferensi Malino
Konferensi Pangkal Pinang
Konferensi Denpasar
Perjanjian Renville
Konferensi Bandung
Perjanjian Roem Royen
Konferensi Inter-Indonesia
Konferensi Meja Bundar
 Dimulai pada tanggal 10
November 1946 dan
ditandatangani pada 25 Maret
1947.
 Pihak Indonesia diwakili oleh
Sutan Syahrir, Moh. Roem, Mr.
Susanto T, dan dr. A. K. Gani.
 Pihak Belanda diwakili oleh
Willem Schermerhorn, F. de
Boer, H. J. van Mook, dan Max
van Poll.
Perundingan Linggajati
 Hasil Perundingan Linggajati meliputi :
 Belanda mengakui wilayah Indonesia secara de facto meliputi Jawa,
Sumatra, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah-wilayah
tersebut paling lambat 1 Januari 1949.
 Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk negara serikat
dengan nama Republik Indonesia Serikat.
 RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang
diketuai oleh Ratu Belanda.
Perundingan Linggajati
• Pada 25 Agustus 1947, Dewan
Keamanan PBB membentuk
Committee of Good Offi ces for
Indonesia (Komite Jasa Baik untuk
Indonesia), yang kemudian lebih
dikenal sebagai Komisi Tiga
Negara (KTN).
• Beranggotakan tiga negara, yaitu
Australia diwakili oleh Richard C.
Kirby, Belgia diwakili oleh Paul van
Zeeland, dan Amerika Serikat
diwakili oleh Dr. Frank Graham.
Komisi Tiga Negara
• Pada 25 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk Committee of Good Offi
ces for Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia), yang kemudian lebih dikenal
sebagai Komisi Tiga Negara (KTN).
• Beranggotakan tiga negara, yaitu Australia diwakili oleh Richard C. Kirby, Belgia
diwakili oleh Paul van Zeeland, dan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham.
• Pihak Belanda dipimpin oleh Abdulkadir Widjojoatmodjo. Komisi Tiga Negara juga
hadir sebagai penengah dalam penyelesaian Indonesia dan Belanda.
Perjanjian Renville
• Perjanjian Renville menghasilkan
keputusan sebagai berikut.
1) Pihak Indonesia menyetujui dibentuknya
Negara Indonesia Serikat pada masa
peralihan sampai pengakuan kedaulatan.
2) Belanda dapat membentuk negara-
negara federal di daerah-daerah yang
didudukinya melalui jajak pendapat
terlebih dahulu.
3) Pemerintah Indonesia menarik
pasukannya serta mengosongkan daerah-
daerah di belakang garis van Mook dan
selanjutnya masuk ke wilayah Indonesia.
Perjanjian Renville
Monumen Serangan Umum 1
Maret 1949 di Yogyakarta, simbol
perjuangan mempertahankan
kedaulatan Republik Indonesia.
Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia
Ⓑ
Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Mesir
 Upaya diplomasi Indonesia di Mesir membuahkan hasil
dengan diadakannya rapat Dewan Komisaris Liga Muslim di
Kairo pada 18 November 1946.
 Dalam rapat ini, Dewan Komisaris Liga Muslim
memberikan anjuran agar anggota-anggotanya mengakui
Indonesia sebagai negara merdeka berdasarkan ikatan
keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia
Ⓑ
Pengakuan Kemerdekaan RI oleh India
 Hubungan antara India dan Indonesia diperkuat pada Konferensi New Delhi (Inter-Asian
Relations Conference) pada bulan Maret−April 1947, tak lama setelah Perundingan Linggajati
ditandatangani.
 Simpati India terhadap perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaannya diwujudkan
dalam bentuk bantuan moral dan material berupa pengiriman beras oleh indonesia kepada india
 Dalam perjuangan diplomasi, India berada di pihak Indonesia dalam berbagai forum
internasional yang menyangkut masalah Indonesia-Belanda. Selain dukungan dalam forum
internasional, India juga mengirimkan bantuan tenaga medis dan obat-obatan ke Indonesia.
Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia
Ⓑ
Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Australia
 Sikap aktif Australia yang memperjuangkan masalah Indonesia di DK PBB menimbulkan rasa
simpati pemerintah Indonesia. Indonesia kemudian mempercayakan Australia sebagai wakilnya
di KTN.
 Sikap Australia dalam berjasa besar bagi terselenggaranya Konferensi Meja Bundar pada 1949.
 Peran Australia terhadap permasalahan Indonesia-Belanda sebenarnya diikuti oleh kepentingan
politik dan ekonomi negaranya.
Gambar atas: Konferensi Inter Indonesia di
Yogyakarta tahun 1948. Gambar atas: Moh. Hatta
berbincang-bincang dengan Sultan Hamid II dari
Pontianak (mewakili BFO). Di tengah keduanya
adalah wakil Belanda yang berdarah Indonesia,
Abdulkadir Widjojoatmodjo.
Gambar bawah: anggota delegasi Indonesia
Sultan Hamengku Buwono IX berbincang-bincang
dengan anggota delegasi lainnya di sela-sela
konferensi.
Konferensi Meja Bundar dan Sikap Belanda
Ⓒ
Penandatanganan penyerahan
kedaulatan dari kerajaan
Belanda kepada Republik
Indonesia Serikat di Den Haag,
Belanda, pada 2 November
1949.
Konferensi Meja Bundar dan Sikap Belanda
Ⓒ

More Related Content

Similar to 01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpWawan Suhartawan
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanShieni Rahmadani Amalia
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSbagoeskhasan
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaanPerjuangan mempertahankan kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaanDudi Imadudin
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxMHazrilZulmi
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"Isnaen28
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 

Similar to 01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx (20)

Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
 
Masa perjuangan
Masa perjuanganMasa perjuangan
Masa perjuangan
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPS
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaanPerjuangan mempertahankan kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
 
Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx

  • 2. Respons Internasional Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia BAB ❶ Sutan Syahrir bersama Haji Agus Salim berada di New York untuk berbicara di depan forum PBB memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada 1947. Sumber gambar: gaheta.ni
  • 3. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Ⓐ Pascakekalahan Jepang dalam perang Asia pada 14 Agustus 1945, Indonesia akan diserahkan kepada South East Asia Command (SEAC) atau Komando Asia Tenggara yang dipimpin oleh Laksamana Louis Mountbatten (Inggris). Pada 29 September 1945, pasukan SEAC dibawah bendera AFNEI (Allied Forces Netherlands Indies) datang ke Jakarta dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison. Kedatangan pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang membonceng pasukan AFNEI, telah menimbulkan kecurigaan bangsa Indonesia bahwa Belanda akan kembali menjajah bangsa Indonesia. Tampak pada gambar Perdana Menteri Indonesia Sutan Syahrir menerima Christison.
  • 5. Sumber: wikimedia.org Teuku Moh. Hasan a. Latar belakang:  Pasukan Sekutu dan NICA mempersenjatai para tawanan perang yang sudah dibebaskan dan membentuk Batalion KNIL Medan.  Gubernur Sumatera Utara, Teuku Moh. Hasan, TKR, dan Barisan Pemuda Indonesia yang dipimpin Achmad Thahir.  Seorang penghuni hotel di Jalan Bali, Medan, menginjak-injak lencana merah putih milik pemuda Indonesia. Pertempuran Medan Area
  • 6. Pertempuran Medan Area Sumber: wikimedia.org Teuku Moh. Hasan b. Jalannya pertempuran:  Pada 1 Desember 1945, pasukan Sekutu memasang papan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan).  Pada 10 Desember 1945, pasukan Inggris dan NICA menyerang Kota Medan. Pemerintah Republik Indonesia di Kota Medan mulai terdesak dan terpaksa pindah ke Pematang Siantar.  Perjuangan terus dilanjutkan dengan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area pada Agustus 1946.
  • 7. a. Latar belakang:  Pada 20 Oktober 1945, pasukan Sekutu dipimpin oleh Brigadir Jenderal Bethell tiba di Semarang untuk mengurus tawanan perang Jepang.  Pasukan NICA yang membonceng pasukan Sekutu mempersenjatai para tawanan perang Jepang. Pertempuran Ambarawa
  • 8. Sumber: dokumen penerbit Sukarno b. Jalannya pertempuran:  Pada 26 Oktober 1945, pertempuran terjadi antara pasukan Sekutu dengan Tentara Keamanan Rakyat.  Pada 2 November 1945, Presiden Sukarno tiba di Magelang dan segera melakukan perundingan dengan Brigadir Jenderal Bethell untuk menghentikan pertempuran.  Terjadi kesepakatan antara Presiden Sukarno dengan Brigadir Jenderal Bethell. Pertempuran Ambarawa
  • 9. Sumber: wikimedia.org Kolonel Sudirman c. Jalannya pertempuran:  Pada 20 November 1945, terjadi kembali pertempuran antara Sekutu dengan TKR akibat pelanggaran kesepakatan oleh Sekutu yang menambah jumlah pasukan di Magelang. Letkol Isdiman gugur dalam pertempuran tersebut dan digantikan Kolonel Sudirman.  TKR berhasil mendesak pasukan Sekutu.  Puncaknya, pada 15 Desember 1945, TKR berhasil merebut kembali Ambarawa serta mengusir pasukan Sekutu dari Ambarawa ke Semarang. Pertempuran Ambarawa
  • 10. Sumber: wikimedia.org A. W. S. Mallaby a. Latar belakang:  Pada 25 Oktober 1945, pasukan Sekutu mendarat di Surabaya di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A. W. S. Mallaby dengan tugas utama melepaskan para tawanan perang Jepang.  Pasukan Sekutu menyebarkan pamflet yang meminta agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata yang telah dirampas dari pasukan Jepang. Pertempuran Surabaya
  • 11. b. Jalannya pertempuran:  Pada 27 Oktober 1945, pasukan Sekutu merebut instansi-instansi penting.  Pada 28 Oktober 1945, para pemuda melakukan serangan balik dan berhasil merebut instansi-instansi penting tersebut.  Pada 30 Oktober 1945, Brigjen A. W. S. Mallaby yang sedang berpatroli menggunakan mobil buick tertembak hingga tewas. Pertempuran Surabaya
  • 12. b. Jalannya pertempuran:  Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya menyerah tanpa syarat.  Bung Tomo berpidato dengan semangat berapi-api membakar semangat juang TKR dan rakyat Indonesia.  Pertempuran berlangsung selama tiga minggu. Meskipun banyak korban jiwa, tetapi Kota Surabaya berhasil dipertahankan. Sumber: dokumen penerbit Bung Tomo Pertempuran Surabaya
  • 13. a. Latar belakang:  Pasukan Sekutu dan NICA mengumumkan larangan mengibarkan bendera merah putih di wilayah Minahasa. b. Jalannya pertempuran:  Gubernur Sulawesi Selatan memerintahkan dibentuk Perjuangan Pusat Keselamatan Rakyat (PPKR).  Ia juga memprakarsai penyampaian petisi yang sudah ditandatangani 50 orang berisi pernyataan dukungan rakyat Sulawesi terhadap kemerdekaan Indonesia. Peristiwa Merah Putih di Manado
  • 14. a. Latar belakang:  Pada 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu yang diboncengin NICA tiba di Bandung, kemudian menuntut semua senjata yang telah dilucuti itu diserahkan kepada Sekutu. b. Jalannya pertempuran:  Pada 21 November 1945, TKR dan para laskar perjuangan melakukan serangan di Hotel Homann dan Hotel Preanger. Sekutu mengultimatum agar Bandung Utara segera dikosongkan dari penduduk Indonesia, termasuk TKR.  Pada 23 Maret 1946, Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum. TRI mengeluarkan strategi “bumi hangus”.  Bandung Selatan akhirnya berhasil dikosongkan dari penduduk dan TRI, sementara Kota Bandung masih menjadi lautan api. Pertempuran di Bandung
  • 15.  Kekecewaan penduduk Bali terhadap hasil Perundingan Linggajati.  Pada 2 dan 3 Maret 1949, Belanda mendatangkan pasukannya lebih dari 2.000 orang. Belanda berniat menggabungkan Pulau Bali ke dalam wilayah Negara Indonesia Timur. b. Jalannya pertempuran:  I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya Ciung Wanara melucuti persenjataan pasukan NICA.  Pada 20 November 1946, Belanda mengerahkan seluruh pasukannya untuk mengisolasi Desa Adeng-Marga.  Belanda juga menambah pasukannya dari Lombok untuk menggempur pasukan Ciung Wanara. Pertempuran Margarana
  • 16.  Meskipun telah terkepung, I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya terus bertahan sampai titik darah penghabisan.  Peristiwa tersebut dikenal dengan Peristiwa Puputan Margarana dan diperingati setiap 20 November. Pertempuran Margarana
  • 17. Situasi jalanan di Makassar setelah pembantaian oleh Raymond Westerling. Pertempuran Rakyat di Makassar
  • 19. Perundingan Hooge Veluwe Perundingan Linggajati Konferensi Malino Konferensi Pangkal Pinang Konferensi Denpasar Perjanjian Renville Konferensi Bandung Perjanjian Roem Royen Konferensi Inter-Indonesia Konferensi Meja Bundar
  • 20.  Dimulai pada tanggal 10 November 1946 dan ditandatangani pada 25 Maret 1947.  Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Moh. Roem, Mr. Susanto T, dan dr. A. K. Gani.  Pihak Belanda diwakili oleh Willem Schermerhorn, F. de Boer, H. J. van Mook, dan Max van Poll. Perundingan Linggajati
  • 21.  Hasil Perundingan Linggajati meliputi :  Belanda mengakui wilayah Indonesia secara de facto meliputi Jawa, Sumatra, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah-wilayah tersebut paling lambat 1 Januari 1949.  Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat.  RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda. Perundingan Linggajati
  • 22. • Pada 25 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk Committee of Good Offi ces for Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia), yang kemudian lebih dikenal sebagai Komisi Tiga Negara (KTN). • Beranggotakan tiga negara, yaitu Australia diwakili oleh Richard C. Kirby, Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland, dan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham. Komisi Tiga Negara
  • 23. • Pada 25 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk Committee of Good Offi ces for Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia), yang kemudian lebih dikenal sebagai Komisi Tiga Negara (KTN). • Beranggotakan tiga negara, yaitu Australia diwakili oleh Richard C. Kirby, Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland, dan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham. • Pihak Belanda dipimpin oleh Abdulkadir Widjojoatmodjo. Komisi Tiga Negara juga hadir sebagai penengah dalam penyelesaian Indonesia dan Belanda. Perjanjian Renville
  • 24. • Perjanjian Renville menghasilkan keputusan sebagai berikut. 1) Pihak Indonesia menyetujui dibentuknya Negara Indonesia Serikat pada masa peralihan sampai pengakuan kedaulatan. 2) Belanda dapat membentuk negara- negara federal di daerah-daerah yang didudukinya melalui jajak pendapat terlebih dahulu. 3) Pemerintah Indonesia menarik pasukannya serta mengosongkan daerah- daerah di belakang garis van Mook dan selanjutnya masuk ke wilayah Indonesia. Perjanjian Renville
  • 25. Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, simbol perjuangan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia.
  • 26. Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia Ⓑ Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Mesir  Upaya diplomasi Indonesia di Mesir membuahkan hasil dengan diadakannya rapat Dewan Komisaris Liga Muslim di Kairo pada 18 November 1946.  Dalam rapat ini, Dewan Komisaris Liga Muslim memberikan anjuran agar anggota-anggotanya mengakui Indonesia sebagai negara merdeka berdasarkan ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
  • 27. Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia Ⓑ Pengakuan Kemerdekaan RI oleh India  Hubungan antara India dan Indonesia diperkuat pada Konferensi New Delhi (Inter-Asian Relations Conference) pada bulan Maret−April 1947, tak lama setelah Perundingan Linggajati ditandatangani.  Simpati India terhadap perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaannya diwujudkan dalam bentuk bantuan moral dan material berupa pengiriman beras oleh indonesia kepada india  Dalam perjuangan diplomasi, India berada di pihak Indonesia dalam berbagai forum internasional yang menyangkut masalah Indonesia-Belanda. Selain dukungan dalam forum internasional, India juga mengirimkan bantuan tenaga medis dan obat-obatan ke Indonesia.
  • 28. Respons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia Ⓑ Pengakuan Kemerdekaan RI oleh Australia  Sikap aktif Australia yang memperjuangkan masalah Indonesia di DK PBB menimbulkan rasa simpati pemerintah Indonesia. Indonesia kemudian mempercayakan Australia sebagai wakilnya di KTN.  Sikap Australia dalam berjasa besar bagi terselenggaranya Konferensi Meja Bundar pada 1949.  Peran Australia terhadap permasalahan Indonesia-Belanda sebenarnya diikuti oleh kepentingan politik dan ekonomi negaranya.
  • 29. Gambar atas: Konferensi Inter Indonesia di Yogyakarta tahun 1948. Gambar atas: Moh. Hatta berbincang-bincang dengan Sultan Hamid II dari Pontianak (mewakili BFO). Di tengah keduanya adalah wakil Belanda yang berdarah Indonesia, Abdulkadir Widjojoatmodjo. Gambar bawah: anggota delegasi Indonesia Sultan Hamengku Buwono IX berbincang-bincang dengan anggota delegasi lainnya di sela-sela konferensi. Konferensi Meja Bundar dan Sikap Belanda Ⓒ
  • 30. Penandatanganan penyerahan kedaulatan dari kerajaan Belanda kepada Republik Indonesia Serikat di Den Haag, Belanda, pada 2 November 1949. Konferensi Meja Bundar dan Sikap Belanda Ⓒ