Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis awan dan cara mengidentifikasinya, meliputi cirri-ciri, proses pembentukan, dan bentuk fisik masing-masing jenis awan seperti cirrus, cirrocumulus, altostratus, stratocumulus, stratus, dan cumulus.
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Berkembang pesatnya globalisasi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap perkembangan IPTEK, sehingga perlu diperhatikan dampak dan akibat dari berkembangnya IPTEK. Sangat disayangkan bila perkembangan IPTEK di Indonesia tidak merata, maka perlu diadakannya sosialisasi mengenai pentingnya perkembangan IPTEK
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Berkembang pesatnya globalisasi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap perkembangan IPTEK, sehingga perlu diperhatikan dampak dan akibat dari berkembangnya IPTEK. Sangat disayangkan bila perkembangan IPTEK di Indonesia tidak merata, maka perlu diadakannya sosialisasi mengenai pentingnya perkembangan IPTEK
Awan adalah sekumpulan tetesan air/kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh. Atau Awan adalah massa kecil dari tetesan air atau kristalbeku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula.
Awan adalah kumpulan uap air dan kristal es pada udara di atmosfer. Terbentuk karena adanya pengembunan uap air dalam udara akibat proses kondensasi setelah melampaui keadaan jenuh. Awan yang menempel dipermukaan bumi disebut kabut.
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimStanley James
Proses utama yang membentuk 3 kumpulan utama hujan melalui proses pemeluwapan, perbezaan awan secara vertikal, proses pengangkatan (uplifting) dalam membentuk awan dan faktor2 yang memberi kesan kpd cuaca dan iklim sepanjang tahun.
Similar to Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan (20)
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
6. CIRI-CIRI
• berbentuk seperti
bulu ayam
• Awannya berdiri
sendiri dan halus
• Letaknya tinggi
• Tidak menimbulkan
hujan
• Tidak tebal dan tidak
padat
• Serta berukuran kecil
PROSES
PEMBENTUKAN
Pembentukan awan
cirrus berasal dari
hasil pecahan bagian
atas awan Cb
(Cumunimbus) yang
melebur setelah
terjadinya
Thunderstorm.
7. Bentuk Fisis atau susunan dari awan cirrus adalah
tersusun dari kristal-kristal es yang berwarna putih bersilau
saat terkena sinar matahari. Sehingga dapat menimbulkan
Hallo atau lingkaran pembiasan matahari oleh kristal-kristal es
pada awan Cirrus.
Awan cirrus sangat mudah dikenali . Jika kita dapat
melihat awan ini dan tidak ada awan jenis lain ( Awan
menengah dan awan rendah) maka cuaca pada saat itu adalah
cuaca cerah. Bentuknya terpisah-pisah karena tertiup angin
atau karena pergerakan angin di lapisan udara atas. Pada sore
hari, dilihat dari horizon ,awan Cirrus akan terlihat berwarna
orange atau kuning kemerah-merahan.
8. Proses pembentukannya adanya proses pendinginan
pada atmosfer bagian bawah dekat permukaan, bisa juga
terbentuk dari Stratocumulus yang dasarnya merendah
atau kehilangan bentuk-bentuk. Awan stratus yang tampak
kasar disebut fractostratus.awan ini merupakan awan
tambahan yang terbentuk karena pengaruhturbulensi yang
disebabkan oleh munculnya udara basah yang berasal dari
endapan yang turun dariAltocumulus.
Stratus dapat terbentuk karena naiknya kabut
secara perlahan-lahan sebagai akibat dari adanya
pemanasan permukaan bumi atau meningkatnya kecepatan
angin permukaan.
10. Ciri-ciri
• Terputus – putus dan penuh
dengan kristal es
• Berkelompok
• Bentuknya seperti segerombolan
domba
• Dapat menimbulkan bayangan
Awan cirro cumulus bisa terbentuk dari peleburan awan Cb
(Cumulunimbus) bagian atas bersama dengan awan-awan tinggi lainnya
seperti Cirrus dan Cirrostratus.
Bentuk dan Wujudnya
Bentuk dari awan Cirrocumulus adalah berupa gumpalan-
gumpalan atau perca-perca berwarna putih dengan ukuran elevasi (besar)
kurang dari 1 drajat. Saat langit dipenuhi awan ini,para pelaut biasa
menyebut nya sebagai langit Macharel.
Awan Cirrocumulus terbentuk
dari kristal-kristal es dan tersusun dari
tetes air yang kelewat dingin (Super Cooled
Drooplets). Tidak termasuk dalam jenis
awan hujan. Dan biasa jenis awan
Cirrocumulus jarang sendiri, tapi ditemani
awan jenis lain seperti jenis Ci ( Cirrus )
atau Cs (Cirrostratus).
12. CIRI-CIRI
• Awan alto stratus
berwarna
kekelabuan dan
meliputi hampir
keseluruhan
langit.
• Berlapis-lapis
• Dan bersifat luas
Awan ini menghasilkan
hujan apabila cukup tebal. Awan –
awan di atas terbentuk pada waktu
senja dan malam hari dan
menghilang apabila matahari terbit
di awal pagi.
Altostratus merupakan awan
menengah (middle cloud). awan ini
dapat menghasilkan presipitasi
ringan dan virga (hujan yang tidak
sampai ke tanah). species-species
awan dari altostratus antara lain
: altostratus undulatus, altostratus
opacus, dan altostratus translucidus.
13. Bentuk/wujudnya
Altostratus berupa lembaran/lapisan atau jalur-jalur
berwarna keabu-abuan dan berserabut, mampu menutup
seluruh langit. Pada bagian-bagian awan yang tipis masih
dapat ditembus oleh sinar matahari kecuali yang tebal.
Fisisnya
Altostratus terdiri dari butiran-butiran air.
Altostratus dapat terjadi dari awan Nimbostratus yang
menipis atau dari Cirrostratus yang menebal kemudian
merendah sampai ke lapisan awan menengah. Pada
umumnya Altostratus terbentuk merata akibat adanya gerak
udara secara vertikal yang naik secara perlahan-lahan sampai
lapisan menegah.
15. CIRI-CIRI
• Berbentuk seperti
bola-bola
• Berwarna putih
sampai kelabu
• Menutupi seluruh
langit
• Tampak seperti
gelombang di lautan
• Lapisannya tipis
• Tidak menimbulkan
hujan
Merupakan awan rendah. Semua
awan rendahdapat menghasilkan
presipitasi, begitupun awan
stratocumulus. secara umum,
stratocumulus dibedakan menjadi dua
jenis,yaitu stratocumulus undulatus
(bergelombang) dan stratocumulus
cumuliformis (seperti cumulus).
Bentuk/wujudnya
Stratocumulus berupa perca-perca atau
lembaran-lembaran berwarna abu-abu atau
keputih-putihan atau campuran keduanya. Terdiri
dari massa awan yang bulat, gumpalannya
nampak mengumpul/terpisah, dan elemen-
elemennya tersusun secara teratur yang besarnya
sekitar 5derajat.
Fisisnya
Stratocumulus terdiri dari tetes-tetes air.
Ketebalan dan bentuk elemennya berubah sesuai
dengan tingkat transparansinya.
17. Ciri-ciri
· Bentuknya menyerupai
kelambu putih yang halus dan
rata
· Terlihat seperti anyaman
yang bentuknya tidak teratur
· Sering menimbulkan
terjadinya hallo
matahari (bayangan bulat yang
mengelilingi matahari)
· Biasanya terjadi pada
musim kemarau
Stratus merupakan awan
rendah yang biasanya menandai
kestabilan udara atau inversi
suhu. Awan stratus dapat
terbentuk akibat
menyebarnya awan
stratucumulus akibat
adanya inversi suhu. stratus juga
dapat bertahan berhari-hari di
wilayahanticyclone. Pada saat
terjadi front panas yang
lemah, awan ini kerap muncul
dan membawa presipitasi ringan,
yaitu drizzle.
19. CIRI-CIRI
• Tebal dengan puncak
yang agak tinggi
• Akan terlihat terang
apabila terkena sinar
matahari
• Apabila hanya setengah
yang terkena sinar akan
menimbulkan bayangan
• Mengandung uap air
yang menyebabkan hujan
• Bentuknya bergumpal –
gumpal dan dasarnya
rata
merupakan awan dengan
vertikal depelopment atau
pertumbuhan vertikal. cumulus
memiliki tinggi puncak awan yang
tinggi dan sangat tebal, walaupun
tidak setebal awan cumulonimbus.
cumulus dapat sendiri atau
berkumpul dalam satu kelompok.
Pembentukan awan ini terjadi
karena udara labil. Jika keadaan
udara tetap labil, cumulus bisa
berkembang menjadi
cumulunimbus.
20. Bentuk/wujudnya
Cumulus tampak terpisah-pisah, pada
umumnya padat dengan batas yang jelas.
Pertumbuhan vertical atau tegak, mirip menara
atau gunung atau kubah dengan puncaknya
menyerupai bunga kol yang pada bagian-bagian
yang terkena sinar matahari akan tampak putih
kemilau sedangkan pada dasar tampak rata.
Fisisnya
Cumulus terdiri dari tetes-tetes air,
sedangkan butir-butir es atau kristal-kristal es atau
kristal-kristal salju biasa tertutup pada bagian awal
yang suhunya di bawah 0 C.