Awan adalah massa yang terlihat di atmosfer yang terbentuk dari tetesan air atau kristal es. Awan dibedakan berdasarkan ketinggian dan ketebalannya, dan memiliki peran penting dalam siklus air serta pengaruh cuaca dan iklim.
3. • Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di
atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang
tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan
nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.
• Di Bumi substansi biasanya presipitasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara
seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan
kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau
lebih besar mengangkat non-konvektif skala.
• Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin.
Tetesan dan kristal biasanya diameternya sekitar 0,01 mm (0,00039 in). Paling umum dari
pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang
memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di
atas gunung. Ketika udara naik , mengembang sehingga tekanan berkurang.
• Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh
milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya
inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat
memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang
gelombang, sehingga tampak putih, di atas.
• Tetesan embun (titik-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas
radiasi matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan
gelap kadang-kadang tampak di dasar awan. Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh
warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih,
seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat
lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang
gelombang .
CONTINUE
4. • PROSES PEMBENTUKAN AWAN
• Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-
titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
• Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air
lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik
tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu
akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak
terhingga banyaknya.
• Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin
lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
• Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi
semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan
daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana
titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
• Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap
dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-
ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap
dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang
tidak membawa hujan.
CONTINUE
5. • Awan dapat dibedakan menurut, ketinggian,dan ketebalan.
• Contoh Gambar :
CONTINUE
6. • Tabel batas ketinggian awan
Daerah
Awan
Daerah Kutub Daerah Sedang Daerah Tropis
Rendah Dari permukaan
bumi – 2 km
Dari permukaan bumi – 2
km
Dari permukaan bumi – 2
km
Menengah 2 – 4 km 2 – 7 km 2 – 8 km
Tinggi 3 – 8 km 5 – 13 km 6 – 18 km
GO TO THE
CHAPTER
GO TO THE
EXPLAIN
8. • CIRRUS
Cirrus merupakan awan yang berbentuk tipis namun
bisa tebal jika berkumpul. Awan ini memiliki air
yang sangat dingin namun hanya menimbulkan
hujan pada malam hari.Tapi curah hujannya begitu
sedikit
Contoh Gambar :
NEXT
9. • CIRROCUMULUS
Cirrocumulus adalah awan berbentuk seperti kapas.
Awan ini tidak pernah hujan. Namun jika awan ini
hujan maka hujannya akan menguap kembali (virga)
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
10. • CIRROSTRATUS
Cirrostratus memiliki air yang dingin sehingga dapat
membuat pelangi sehabis hujan. Awan ini juga
disebut kembaran awan cirrocumulus tapi lebih tipis
Contoh Gambar :
BACKPREVIOUS
11. • ALTOCUMULUS
Berdasarkan menurut ketinggiannnya awan ini berada
di ketinggian 7,000 kaki dari permukaan tanah. Awan
ini juga hampir membuat turbulensi bagi pesawat yang
melintasnnya jika awan ini terlalu tebal.
Contoh Gambar :
NEXT
12. • ALTOSTRATUS
Altostratus merupakan awan yang sering muncul pada
pagi dan malam hari. Awan ini cukup agak tinggi namun
pada malam hari sering mengelilingi bulan.
Contoh Gambar :
PREVIOUS BACK
13. • CUMULONIMBUS
Awan cumulonimbus sudah banyak dikenal orang.
Awan badai yang tumbuh secara vertikal ini sangat
berbahaya dengan petir dan ketebalannya bagi
pesawat yang melintas.
Contoh Gambar :
NEXT
14. • NIMBOSTRATUS
Awan ini juga sama menimbulkan langit gelap dengan
awan cumulonimbus namun hanya menimbulkan
gerimis dan tidak menimbulkan petir.
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
15. • STRATUS
Stratus adalah awan yang terbentuk karena udara
panas.Stratus menimbulkan gerimis namun awan ini
terlihat agak tebal dan sering tersambung ke awan lain
Awan ini miring 200
sehingga agak diagonal
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
16. • STRATOCUMULUS
Stratocumulus sangat mirip dengan awan stratus
namun perbedaannya adalah stratocumulus sangat rata
sementara stratus begitu bergelombang.Ketinggian
awan ini setara dengan ketinggian awan cumulus.
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
17. • CUMULUS
Cumulus juga awan vertikal seperti cumulonimbus
tapi perbedaanya adalah cumulus begitu kecil
sementara cumulonimbus begitu sangat besar.Namun
awan ini berbentuk agak horizontal karena begitu
kecil
Contoh Gambar :
BACKPREVIOUS
18. • MAMMATUS
Mammatus berbentuk seperti gelembung di bawah
awan. Seperti awan cirrus,awan ini juga memiliki
kristal es. Induk awan ini adalah,cumulonimbus,
cirrocumulus,altocumulus,altostratus, stratocumulus
Contoh Gambar :
NEXT
19. • LENTICULAR
Lenticular berbentuk seperti UFO atau pancake ini
terbentuk dari beberapa kumpulan awan yang melintas
penghalang dan membentuk awan ini.Awan ini biasa
terbentuk di gunung dan daratan tinggi.
Contoh Gambar :
PREVIOUS NEXT
20. • TUBA
Tuba adalah awan yang menumpang di awan cumulus
dan cumulonimbus.Awan ini merupakan awan tornado
yang terbentuk karena udara dingin berada di atas
udara panas.Tornado yang dihasilkan awan ini mengh-
asilkan angin yang cukup kencang dan berbahaya.
Contoh Gambar :
PREVIOUS NEXT
21. • PILUS
Pilus adalah awan langka berwarna-warni.Induk awan
ini adalah nimbostratus dan cumulonimbus.Awan ini
tidak terbentuk dari penguapan air melainkan pantulan
lurus air dengan cahaya matahari dan bulan.Awan ini
sangat jarang terlihat.
Contoh Gambar :
PREVIOUS
GO TO
INFORMATION
BACK
22. • INFORMASI TAMBAHAN
1.Pada awan tambahan tidak ada fenomena hujan
2. Awan tuba tidak menghasilkan hujan tetapi dapat
menghasilkan badai petir
3. Awan lenticular tidak memiliki induk meski ia
adalah awan tambahan
4. Pada awan muatan positif lebih ringan dibanding
negatif. Gambar Penjelas:
NEXT PAGE
23. • PERINGATAN
1. Jangan berteduh dibawah pohon di saat hujan karena
pohon banyak mengandung listrik positif.
2. Saat turun kabut (awan katabatic) jangan nyalakan
ponsel. Karena kabut mengandung radiasi terhadap
benda mengandung listrik.
3. Pada saat tornado berjalan, jangan coba coba mengejarnya
karena jalur tornado bisa berubah secara drastis.
4. Bencana seperti tornado,badai api,badai salju,
gelombang panas dan topan jarang terjadi di letak
geografis daerah berdekatan khatulistiwa (tropis)
THE LAST PAGE