SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
WAIT TO LEARN!!!
321
NEXT
AWAN
CONTINUECANCEL
• Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di
atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang
tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan
nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.
• Di Bumi substansi biasanya presipitasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara
seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan
kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau
lebih besar mengangkat non-konvektif skala.
• Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin.
Tetesan dan kristal biasanya diameternya sekitar 0,01 mm (0,00039 in). Paling umum dari
pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang
memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di
atas gunung. Ketika udara naik , mengembang sehingga tekanan berkurang.
• Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh
milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya
inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat
memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang
gelombang, sehingga tampak putih, di atas.
• Tetesan embun (titik-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas
radiasi matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan
gelap kadang-kadang tampak di dasar awan. Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh
warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih,
seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat
lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang
gelombang .
CONTINUE
• PROSES PEMBENTUKAN AWAN
• Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-
titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
• Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air
lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik
tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu
akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak
terhingga banyaknya.
• Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin
lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
• Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi
semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan
daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana
titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
• Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap
dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-
ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap
dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang
tidak membawa hujan.
CONTINUE
• Awan dapat dibedakan menurut, ketinggian,dan ketebalan.
• Contoh Gambar :
CONTINUE
• Tabel batas ketinggian awan
Daerah
Awan
Daerah Kutub Daerah Sedang Daerah Tropis
Rendah Dari permukaan
bumi – 2 km
Dari permukaan bumi – 2
km
Dari permukaan bumi – 2
km
Menengah 2 – 4 km 2 – 7 km 2 – 8 km
Tinggi 3 – 8 km 5 – 13 km 6 – 18 km
GO TO THE
CHAPTER
GO TO THE
EXPLAIN
TEKAN DAN PILIH
C.AWAN RENDAH
A.AWAN TINGGI B. AWAN TENGAH
D.AWAN
TAMBAHAN
• CIRRUS
Cirrus merupakan awan yang berbentuk tipis namun
bisa tebal jika berkumpul. Awan ini memiliki air
yang sangat dingin namun hanya menimbulkan
hujan pada malam hari.Tapi curah hujannya begitu
sedikit
Contoh Gambar :
NEXT
• CIRROCUMULUS
Cirrocumulus adalah awan berbentuk seperti kapas.
Awan ini tidak pernah hujan. Namun jika awan ini
hujan maka hujannya akan menguap kembali (virga)
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
• CIRROSTRATUS
Cirrostratus memiliki air yang dingin sehingga dapat
membuat pelangi sehabis hujan. Awan ini juga
disebut kembaran awan cirrocumulus tapi lebih tipis
Contoh Gambar :
BACKPREVIOUS
• ALTOCUMULUS
Berdasarkan menurut ketinggiannnya awan ini berada
di ketinggian 7,000 kaki dari permukaan tanah. Awan
ini juga hampir membuat turbulensi bagi pesawat yang
melintasnnya jika awan ini terlalu tebal.
Contoh Gambar :
NEXT
• ALTOSTRATUS
Altostratus merupakan awan yang sering muncul pada
pagi dan malam hari. Awan ini cukup agak tinggi namun
pada malam hari sering mengelilingi bulan.
Contoh Gambar :
PREVIOUS BACK
• CUMULONIMBUS
Awan cumulonimbus sudah banyak dikenal orang.
Awan badai yang tumbuh secara vertikal ini sangat
berbahaya dengan petir dan ketebalannya bagi
pesawat yang melintas.
Contoh Gambar :
NEXT
• NIMBOSTRATUS
Awan ini juga sama menimbulkan langit gelap dengan
awan cumulonimbus namun hanya menimbulkan
gerimis dan tidak menimbulkan petir.
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
• STRATUS
Stratus adalah awan yang terbentuk karena udara
panas.Stratus menimbulkan gerimis namun awan ini
terlihat agak tebal dan sering tersambung ke awan lain
Awan ini miring 200
sehingga agak diagonal
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
• STRATOCUMULUS
Stratocumulus sangat mirip dengan awan stratus
namun perbedaannya adalah stratocumulus sangat rata
sementara stratus begitu bergelombang.Ketinggian
awan ini setara dengan ketinggian awan cumulus.
Contoh Gambar :
NEXTPREVIOUS
• CUMULUS
Cumulus juga awan vertikal seperti cumulonimbus
tapi perbedaanya adalah cumulus begitu kecil
sementara cumulonimbus begitu sangat besar.Namun
awan ini berbentuk agak horizontal karena begitu
kecil
Contoh Gambar :
BACKPREVIOUS
• MAMMATUS
Mammatus berbentuk seperti gelembung di bawah
awan. Seperti awan cirrus,awan ini juga memiliki
kristal es. Induk awan ini adalah,cumulonimbus,
cirrocumulus,altocumulus,altostratus, stratocumulus
Contoh Gambar :
NEXT
• LENTICULAR
Lenticular berbentuk seperti UFO atau pancake ini
terbentuk dari beberapa kumpulan awan yang melintas
penghalang dan membentuk awan ini.Awan ini biasa
terbentuk di gunung dan daratan tinggi.
Contoh Gambar :
PREVIOUS NEXT
• TUBA
Tuba adalah awan yang menumpang di awan cumulus
dan cumulonimbus.Awan ini merupakan awan tornado
yang terbentuk karena udara dingin berada di atas
udara panas.Tornado yang dihasilkan awan ini mengh-
asilkan angin yang cukup kencang dan berbahaya.
Contoh Gambar :
PREVIOUS NEXT
• PILUS
Pilus adalah awan langka berwarna-warni.Induk awan
ini adalah nimbostratus dan cumulonimbus.Awan ini
tidak terbentuk dari penguapan air melainkan pantulan
lurus air dengan cahaya matahari dan bulan.Awan ini
sangat jarang terlihat.
Contoh Gambar :
PREVIOUS
GO TO
INFORMATION
BACK
• INFORMASI TAMBAHAN
1.Pada awan tambahan tidak ada fenomena hujan
2. Awan tuba tidak menghasilkan hujan tetapi dapat
menghasilkan badai petir
3. Awan lenticular tidak memiliki induk meski ia
adalah awan tambahan
4. Pada awan muatan positif lebih ringan dibanding
negatif. Gambar Penjelas:
NEXT PAGE
• PERINGATAN
1. Jangan berteduh dibawah pohon di saat hujan karena
pohon banyak mengandung listrik positif.
2. Saat turun kabut (awan katabatic) jangan nyalakan
ponsel. Karena kabut mengandung radiasi terhadap
benda mengandung listrik.
3. Pada saat tornado berjalan, jangan coba coba mengejarnya
karena jalur tornado bisa berubah secara drastis.
4. Bencana seperti tornado,badai api,badai salju,
gelombang panas dan topan jarang terjadi di letak
geografis daerah berdekatan khatulistiwa (tropis)
THE LAST PAGE
AWAN DAN PROSES PEMBENTUKANNYA

More Related Content

What's hot

Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanViviantika Nurifda K
 
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)Masruroh 07
 
Jenis jenis awan
Jenis jenis awanJenis jenis awan
Jenis jenis awanari nur
 
Yegi (1001436) awan cumulus
Yegi (1001436) awan cumulusYegi (1001436) awan cumulus
Yegi (1001436) awan cumulusEgiew Nakakatawa
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliFerli Dian SAputra
 
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptx
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptxPpt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptx
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptxXrnnsaasnsa
 
Bahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipaBahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipaZamzam Farid
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanJoel mabes
 
Proses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangitProses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangitLINASITIAISYAH
 
Proses kejadian hujan
Proses kejadian hujanProses kejadian hujan
Proses kejadian hujanEbayLuna
 
Pembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasanPembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasanharalhaj
 

What's hot (18)

Karakteristik Awan
Karakteristik AwanKarakteristik Awan
Karakteristik Awan
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
 
Macam macam awan
Macam macam awanMacam macam awan
Macam macam awan
 
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
awan dan hujan (geografi/sma/X/sem2)
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Jenis jenis awan
Jenis jenis awanJenis jenis awan
Jenis jenis awan
 
Awan
AwanAwan
Awan
 
Yegi (1001436) awan cumulus
Yegi (1001436) awan cumulusYegi (1001436) awan cumulus
Yegi (1001436) awan cumulus
 
Dindaaa
DindaaaDindaaa
Dindaaa
 
84479398 tugasan-a
84479398 tugasan-a84479398 tugasan-a
84479398 tugasan-a
 
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferliLaporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi kewanan ferli
 
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptx
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptxPpt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptx
Ppt macam jenis awan DEWI KHOIRUN NISA' 09.pptx
 
Bahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipaBahan persentasi ipa
Bahan persentasi ipa
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
 
Proses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangitProses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangit
 
Awan geografi
Awan geografiAwan geografi
Awan geografi
 
Proses kejadian hujan
Proses kejadian hujanProses kejadian hujan
Proses kejadian hujan
 
Pembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasanPembentukan awan dan kerpasan
Pembentukan awan dan kerpasan
 

Similar to AWAN DAN PROSES PEMBENTUKANNYA

LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimLGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimStanley James
 
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklimKumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklimcikgu_rashid
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanFerli Dian SAputra
 
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptx
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptxBab_5_Pembentukan_Awan.pptx
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptxMasWiet
 
kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptkuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptssusere1a96a
 
Sejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awanSejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awankasmiah otin
 
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3   kelembapan udara dan kerpasanBab 3   kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasanAsmawi Abdullah
 
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docxMAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docxXrnnsaasnsa
 
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)Noor Aziah Mamat
 
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptx
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptxPENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptx
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptxItoBabu
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanainur rahmah
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanainur rahmah
 
Modul proses terbentuknya awan
Modul proses terbentuknya awanModul proses terbentuknya awan
Modul proses terbentuknya awanainur rahmah
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanambarlestari
 

Similar to AWAN DAN PROSES PEMBENTUKANNYA (18)

LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimLGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
 
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklimKumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
Kumpulan hujan-jenisjenis-awan-dan-faktor-cuaca-dan-iklim
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
Materi Awan
Materi AwanMateri Awan
Materi Awan
 
Pembenihan Awan
Pembenihan AwanPembenihan Awan
Pembenihan Awan
 
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptx
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptxBab_5_Pembentukan_Awan.pptx
Bab_5_Pembentukan_Awan.pptx
 
Awan mentah
Awan mentahAwan mentah
Awan mentah
 
kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.pptkuliah ke dua awan presipitasi.ppt
kuliah ke dua awan presipitasi.ppt
 
Sejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awanSejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awan
 
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3   kelembapan udara dan kerpasanBab 3   kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
 
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docxMAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
MAKALAH AWAN GEOGRAFI (Dewi Khoirun Nisa').docx
 
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)
Proses Kejadian Hujan (Al-Quran dan Geografi)
 
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptx
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptxPENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptx
PENGANTAR KOMPUTER _BIO KELOMPOK.pptx
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awan
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awan
 
Modul proses terbentuknya awan
Modul proses terbentuknya awanModul proses terbentuknya awan
Modul proses terbentuknya awan
 
Modul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awanModul terbentuknya awan
Modul terbentuknya awan
 
Pembenihan awan
Pembenihan awanPembenihan awan
Pembenihan awan
 

AWAN DAN PROSES PEMBENTUKANNYA

  • 3. • Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi. • Di Bumi substansi biasanya presipitasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala. • Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya diameternya sekitar 0,01 mm (0,00039 in). Paling umum dari pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika udara naik , mengembang sehingga tekanan berkurang. • Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang gelombang, sehingga tampak putih, di atas. • Tetesan embun (titik-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang tampak di dasar awan. Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang . CONTINUE
  • 4. • PROSES PEMBENTUKAN AWAN • Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik- titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara: • Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya. • Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air. • Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan. • Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah- ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan. CONTINUE
  • 5. • Awan dapat dibedakan menurut, ketinggian,dan ketebalan. • Contoh Gambar : CONTINUE
  • 6. • Tabel batas ketinggian awan Daerah Awan Daerah Kutub Daerah Sedang Daerah Tropis Rendah Dari permukaan bumi – 2 km Dari permukaan bumi – 2 km Dari permukaan bumi – 2 km Menengah 2 – 4 km 2 – 7 km 2 – 8 km Tinggi 3 – 8 km 5 – 13 km 6 – 18 km GO TO THE CHAPTER GO TO THE EXPLAIN
  • 7. TEKAN DAN PILIH C.AWAN RENDAH A.AWAN TINGGI B. AWAN TENGAH D.AWAN TAMBAHAN
  • 8. • CIRRUS Cirrus merupakan awan yang berbentuk tipis namun bisa tebal jika berkumpul. Awan ini memiliki air yang sangat dingin namun hanya menimbulkan hujan pada malam hari.Tapi curah hujannya begitu sedikit Contoh Gambar : NEXT
  • 9. • CIRROCUMULUS Cirrocumulus adalah awan berbentuk seperti kapas. Awan ini tidak pernah hujan. Namun jika awan ini hujan maka hujannya akan menguap kembali (virga) Contoh Gambar : NEXTPREVIOUS
  • 10. • CIRROSTRATUS Cirrostratus memiliki air yang dingin sehingga dapat membuat pelangi sehabis hujan. Awan ini juga disebut kembaran awan cirrocumulus tapi lebih tipis Contoh Gambar : BACKPREVIOUS
  • 11. • ALTOCUMULUS Berdasarkan menurut ketinggiannnya awan ini berada di ketinggian 7,000 kaki dari permukaan tanah. Awan ini juga hampir membuat turbulensi bagi pesawat yang melintasnnya jika awan ini terlalu tebal. Contoh Gambar : NEXT
  • 12. • ALTOSTRATUS Altostratus merupakan awan yang sering muncul pada pagi dan malam hari. Awan ini cukup agak tinggi namun pada malam hari sering mengelilingi bulan. Contoh Gambar : PREVIOUS BACK
  • 13. • CUMULONIMBUS Awan cumulonimbus sudah banyak dikenal orang. Awan badai yang tumbuh secara vertikal ini sangat berbahaya dengan petir dan ketebalannya bagi pesawat yang melintas. Contoh Gambar : NEXT
  • 14. • NIMBOSTRATUS Awan ini juga sama menimbulkan langit gelap dengan awan cumulonimbus namun hanya menimbulkan gerimis dan tidak menimbulkan petir. Contoh Gambar : NEXTPREVIOUS
  • 15. • STRATUS Stratus adalah awan yang terbentuk karena udara panas.Stratus menimbulkan gerimis namun awan ini terlihat agak tebal dan sering tersambung ke awan lain Awan ini miring 200 sehingga agak diagonal Contoh Gambar : NEXTPREVIOUS
  • 16. • STRATOCUMULUS Stratocumulus sangat mirip dengan awan stratus namun perbedaannya adalah stratocumulus sangat rata sementara stratus begitu bergelombang.Ketinggian awan ini setara dengan ketinggian awan cumulus. Contoh Gambar : NEXTPREVIOUS
  • 17. • CUMULUS Cumulus juga awan vertikal seperti cumulonimbus tapi perbedaanya adalah cumulus begitu kecil sementara cumulonimbus begitu sangat besar.Namun awan ini berbentuk agak horizontal karena begitu kecil Contoh Gambar : BACKPREVIOUS
  • 18. • MAMMATUS Mammatus berbentuk seperti gelembung di bawah awan. Seperti awan cirrus,awan ini juga memiliki kristal es. Induk awan ini adalah,cumulonimbus, cirrocumulus,altocumulus,altostratus, stratocumulus Contoh Gambar : NEXT
  • 19. • LENTICULAR Lenticular berbentuk seperti UFO atau pancake ini terbentuk dari beberapa kumpulan awan yang melintas penghalang dan membentuk awan ini.Awan ini biasa terbentuk di gunung dan daratan tinggi. Contoh Gambar : PREVIOUS NEXT
  • 20. • TUBA Tuba adalah awan yang menumpang di awan cumulus dan cumulonimbus.Awan ini merupakan awan tornado yang terbentuk karena udara dingin berada di atas udara panas.Tornado yang dihasilkan awan ini mengh- asilkan angin yang cukup kencang dan berbahaya. Contoh Gambar : PREVIOUS NEXT
  • 21. • PILUS Pilus adalah awan langka berwarna-warni.Induk awan ini adalah nimbostratus dan cumulonimbus.Awan ini tidak terbentuk dari penguapan air melainkan pantulan lurus air dengan cahaya matahari dan bulan.Awan ini sangat jarang terlihat. Contoh Gambar : PREVIOUS GO TO INFORMATION BACK
  • 22. • INFORMASI TAMBAHAN 1.Pada awan tambahan tidak ada fenomena hujan 2. Awan tuba tidak menghasilkan hujan tetapi dapat menghasilkan badai petir 3. Awan lenticular tidak memiliki induk meski ia adalah awan tambahan 4. Pada awan muatan positif lebih ringan dibanding negatif. Gambar Penjelas: NEXT PAGE
  • 23. • PERINGATAN 1. Jangan berteduh dibawah pohon di saat hujan karena pohon banyak mengandung listrik positif. 2. Saat turun kabut (awan katabatic) jangan nyalakan ponsel. Karena kabut mengandung radiasi terhadap benda mengandung listrik. 3. Pada saat tornado berjalan, jangan coba coba mengejarnya karena jalur tornado bisa berubah secara drastis. 4. Bencana seperti tornado,badai api,badai salju, gelombang panas dan topan jarang terjadi di letak geografis daerah berdekatan khatulistiwa (tropis) THE LAST PAGE