1. MAKALAH GEOGRAFI: ANALISIS AWAN YANG ADA DI
SEKITAR RUMAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran geografi
Guru Pembimbing
Bpk. Ananda Aji Riski S.Pd.
Disusun oleh:
Nam : DEWI KHOIRUN NISA'
Kelas : X IPS 6
Absen : 09
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SRENGAT
BLITAR
2022
2. i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam
penyusunan makalah “ANALISIS JENIS-JENIS AWAN YANG ADA DISEKITAR
RUMAH”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran geografi yang
dibimbing oleh Bapak Ananda Riski Aji Spd. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak
yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan
karenaketerbatasan pengetahuan saya, untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan
demi kesempurnaan kami dalam menyelesaikan tugas-tugas dimasa yang akan datang.
Akhirnya dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas terselesainya tugas
makalah ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca maupun penulis, Aamiin.
Blitar, 15 Maret 2022
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan.................,...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A. Awan Stratus ......................................................................................... 2
B. Awan Cumulus....................................................................................... 3
C. Awan Stratocumulus.............................................................................. 4
D. Awan Altocumulus ................................................................................ 5
E. Awan Cirrucumulus............................................................................... 6
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 8
A. Kesimpulan............................................................................................ 8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awan merupakan sekumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer
yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara.
Awan menjadi salah satu unsur yang penting dari cuaca dan iklim di Bumi. Udara
selalu mengandung uap air. Uap air yang meluap akan menjadi titik-titik air dan
terbentuklah awan.
Proses terbentuknya awan diawali dari udara yang panas akan mengandung
banyak uap di udara. Udara panas tersebut akan naik tinggi hingga berada di satu
lapisan dengan suhu yang lebih rendah. Uap tersebut mencair dan terbentuklah
awan. Jika awan sudah terbentuk, titik air dalam awan menjadi lebih besar dan awan
akan semakin berat. Perlahan daya tarik bumi menarik awan ke bawah, hingga
sampai pada satu peringkat. Titik-titik tersebut jatuh ke bawah dan jadilah hujan.
Jika titik-titik air bertemu dengan udara panas, maka titik air akan menguap dan
awan tersebut akan hilang. Hal inilah yang membuat bentuk awan selalu berubah-
ubah. Air dalam awan akan bergantian menguap dan mencair.
B. Rumusan Masalah
1. Menganalisis jenis awan yang ada disekitar rumah.
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Jenis awan yang ada di sekitar rumah.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Jenis Awan Di Sekitar Rumah
1. Awan Stratus
Awan ini merupakan awan stratus. Berada pada ketinggian dibawah 200 m. Oleh
karena itu awan ini termasuk ke dalam awan rendah. Awan ini berlapis lapis, tipis dan
menyebar luas sehingga dapat menutupi langit sacara merata. Awan ini biasanya dapat
menimbulkan gerimis.
Proses terventuknya awan stratus yaitu terjadinya proses pendinginan pada
atmosfer pada bagian bawah yang berdekatan dengan bumi, atau terbentuk dari awan
stratocumulus yang semakin merendah mendekat ke permukaan lalu kehilangan bentuk.
Ciri-ciri dari awan stratus:
• Tipis namun berlapis-lapis
• Melebar menutupi seluruh oermukaan secara merata
• Berada pada ketinggian 200 m
• Berwarna putih cerah sedikit keabu-abuan.
6. 3
2. Awan Cumulus
Awan ini merupakan awan cumulus. Awan cumulus adalah awan tebal yang
memiliki puncak yang tinggi, bentuknya padat serta memiliki batas yang jelas.
Terbentuk karena adanya proses konveksi dan apabila terkena sinar matahari sebagian
maka akan menimbulkan bayangan berwarna kelabu. Pembentukan awan cumulus juga
disebabkan oleh faktor ketidakstabilan dari lapisan atmosfer. Dan apabila
ketidakstabilan terus berlanjut, awan cumulus dapat menjadi awan cumola nimbus.
Awan cumulus memiliki ciri ciri dan komposisi sebagai berikut, yaitu:
• Bentuknya menyerupai kubah atau menara
• Termasuk golongan awan pembawa hujan.
• Warna dasarnya putih, namun apabila sebagian terkena sinar matahari maka akan
menimbulkan bayangan berwarna kelabu.
• Terbentuk karena proses konveksi dan juga disebabkan oleh ketidakstabilan di lapisan
atmosfer.
• Memiliki lebar sekitar 1 km.
• Puncaknya sangat tinggi
Komposisi dari awan cumulus ini terdiri atas tetes-tetes air, sedangkan kristal-kristal es
atau kristal saljunya biasanya tertutup pada bagian awal yang suhunya dibawah 0 derajat
Celcius.
7. 4
3. Awan Stratucumulus
Awan ini merupakan awan stratucumulus, merupakan jenis awan dalam kategori
rendah. Awan Stratus Cumulus merupakan awan yang mempunyai bentuk seperti gulungan
dengan warna yang bervariasi, dari abu- abu hingga putih cerah. Di awan ini pula terdapat
bagian- bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari. Awan Cumulus sendiri
merupakan awan yang bergumpal dengan bentuk dasarnya adalah horizontal. Sementara awan
stratus merupakan awan yang tipis dan tersebar luas dan menutupi langit secara merata. Awan
strato cumulus berasal dari bahasa Latin, yaitu Stratus yang berarti lapisan dan Cumulus yang
berarti gumpalan. Maka dari itulah awan Strato Cumulus ini cenderung bergerak lebih cepat dan
arah perkembangannya pun cenderung horizontal.
Ciri ciri dan karakteristik awan statucumulus yaitu:
• Berbentuk perca- perca atau lembaran
• Berwara abu- abu atau terkadang keputih- putihan
• Terdiri dari massa awan yang bulat
• Gumpalannya tampak mengumpul atau terkadang terpisah- pisah
• Sebagian besar susunan elemennya teratur
• Tidak termasuk awan yang menimbulkan hujan.
8. 5
4. Awan Altocumulus
Awan ini merupakan awan Altokumulus.Awan Altocumulus merupakan awan
yang berbentuk pipih seperti gumpalan kapas. Altokumulus berasal dari bahasa Latin
yaitu altus yang berarti tinggi, dan cumulus yang berarti kumpulan. Awan ini termasuk
dalam kelompok umum dari sepuluh jenih awan umum.Awan altokumulus berada pada
ketinggian 2 km sampai 7 km. Altokumulus terbentuk karena naiknya air bermassa
besar pada ketinggian sedang yang diikuti oleh kondensasi yang tidak stabil. Awan yang
terbentuk biasanya tersusun lapisan maupun tersebar, dengan warna putih maupun abu-
abu.Formasi altokumulus akan terlihat lebih jelas ketika matahari terbit atau terbenam.
Awan altokumulus terdiri dari butiran-butiran air dengan suhu berkisar 10° C berbentuk
kristal es. Altokumulus terbentuk dari butiran-butiran kristal es, awan ini umumnya
tidak menimbulkan hujan, tetapi dapat mengindikasikan perubahan cuaca.Jika awan ini
terisolasi dari awan awan lainnya, altokumulus tidak berpengaruh signifikan terhadap
cuaca.
9. 6
Ciri-ciri dan karakteristik awan Altocumulus yaitu:
• Ukurannya kecil-kecil dan terkadang terlihat menggembung.
• Warnanya ada yang putih dan campuran warna kelabu.
• Bentuknya mengelompok dan jumlahnya banyak.
• Awan ini sering muncul pada pagi hari.
• Tampilan awannya terlihat tipis dan memiliki bayangan.
5. Awan Cirrucumulus
Awan cirrocumulus adalah lapisan awan yang terlihat seperti ombak di pantai
yang memiliki bentuk bulat atau serpihan dan juga memiliki warna putih yang berbaris
atau berkelompok.Awan cirrocumulus memiliki bentuk seperti terputus-putus dan
terdiri atas kristal es sehingga membentuk seperti kelompok domba tidak menimbulkan
bayangan.Awan cirrocumulus adalah awan kelompok tinggi yang mirip dengan awan
stratocumulus dan altocumulus, akan tetapi awan ini memiliki bulatan-bulatan yang
lebih kecil daripada kedua jenis awan tersebut jika dilihat dari permukaannya.Jadi awan
cirrocumulus adalah awan yang memiliki bentuk terputus-putus yang terdiri dari kristal
es yang memiliki bulatan-bulatan kecil yang umumnya berwarna putih dan terlihat
seperti sekelompok domba serta tidak menimbulkan bayangan.
10. 7
Ciri-ciri dan karakteristik awan Cirrucumulus:
• Awannya tipis.
• Berbentuk perca-perca berwarna putih.
• Terputus-putus dan penuh kristal es ( baca : Hujan Es ).
• Lapisan tanpa bayangannya terdiri dari elemen-elemen yang kecil berbentuk
seperti biji.
•Biasanya mengumpul atau memencar.
• Susunannya teratur.
• Memiliki umur yang singkat dan dapat berubah menjadi cirrostratus.
•Terkadang bisa bercampur dengan salju.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Keimpulan
Awan merupakan sekumpulan tetesan air atau kristal es di dalam
atmosfer yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan uap air yang berada di
udara. Berdasarkan anakisis yang saya lakukan disekitar rumah saya. Dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan analisis tersapat lima jenis awan. Yaitu awan
stratus, awan cumulus, Awan Altocumulu, Awan Cirrucumulus, serta awan
percamuran dari keduanya yaitu awan stratocumulus. Lima awan tersebut
merupakan hasil analisis dari awan yang ada diaekitar rumah saya.