Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membandingkan tiga komponen sikap.
Meringkas hubungan antara sikap dan perilaku.
Membandingkan dan membedakan sikap-sikap kerja yang utama.
Mendefiniskan kepuasan kerja dan menunjukkan bagaimana kita dapat mengukurnya.
Meringkaskan sebab-sebab utama kepuasan kerja.
Mengidentifikasi empat respons pekerja terhadap ketidakpuasan.
Panduan Exit clearance untuk staff mengundurkan diriAntonio_Grafiko
Presentasi ini bertujuan untuk sebagai panduan untuk membuat SOP tata cara bila staff akan melaksanakan pengunduran diri, didalam presentasi ini dijelaskan hal-hal apa saja yang menjadi perlu dilakukan agar hak dan kewajiban staff akan dapat segera diselesaikan.
Panduan Exit clearance untuk staff mengundurkan diriAntonio_Grafiko
Presentasi ini bertujuan untuk sebagai panduan untuk membuat SOP tata cara bila staff akan melaksanakan pengunduran diri, didalam presentasi ini dijelaskan hal-hal apa saja yang menjadi perlu dilakukan agar hak dan kewajiban staff akan dapat segera diselesaikan.
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiCik Lelalalora
Didefinasikan sebagai prinsip moral atau nilai-nilai akhlak (adat sopan santun dan sebagainya) yang menjadi pegangan seseorang individu atau sesuatu kumpulan manusia
Oxford pula mentakrifkan etika sebagai satu
kumpulan atau set prinsip-prinsip moral yang
mempengaruhi keadaan. Dari segi istilah etika
berasal dari Greek 'ethos' yang bermaksud khusus
kepada 'character‘ ataupun perwatakan dan keperibadian
azam dan tekad untuk membudayakan kerja itu sebagai ibadah dengan berikhtiar agar semangat dan sikap berhati-hati kita semasa mengerjakan ibadah khusus diterapkan dalam tugas dan kerjaya kita. Pasti ketenangan, keseronokan dan kepuasan akan terpancar di hati dan wajah kita. Pasti tekanan, kekecewaan, kehampaan dan lain-lain watak negatif akan dapat dihindarkan
Konsep etika berdasarkan
Al-Quran dan hadis
Tindakan daripada Akhlak
Bekerja dengan ikhlas dan amanah
Setiap tindakan akan
dipertanggungjawabkan
Teori utilitarian - Menerapkan nilai "MACHAVELLIAN" iaitu matlamat menghalalkan cara.
Teori hak asasi semua manusia inginkan kebebasan dan kemakmuran sendiri .
Teori egoismemeletakkan kepentingan diri sendiri sebagai prinsip dan panduan dalam perlakuan . melakukan perbuatan yang memberi manfaat dan tidak mendatangkan kerugian kepada mereka .
Teori hedonisme segala perbuatan yang mendatangkan keseronokan kenikmatan adalah baik dan beretika .
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
Aditya - 087-888-765-439 | Training ESQ bermula dari sebuah buku yang ditulis oleh DR. H. C Ary Ginanjar Agustian, kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC kini telah menjadi salah satu lembaga pelatihan terbesar di Indonesia dengan alumni sebanyak 1.2 juta orang dengan 7962 event.
Selama 10 tahun pertama ESQ melakukan personal transformation atau perubahan karakter individu melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terselenggara hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Helsinski, Bangkok, Madrid.
Mulai tahun ke 11 ESQ bergerak pada pembangunan kultur atau budaya perusahaan dengan meluncurkan ACT (Accelerated Culture Transformation) Consulting yang membantu lembaga atau korporasi untuk melakukan pembangunan budaya.
Kami juga memberikan kelas In House untuk korporasi/organisasi, dengan materi yang dapat “customize” sesuai dengan misi, visi dan nilai serta makna yang ingin ditanamkan.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Seorang profesional adalah seseorang
yang menawarkan jasa atau layanan
sesuai dengan protokol dan peraturan
dalam bidang yang dijalaninya dan
menerima gaji sebagai upah atas
jasanya. Orang tersebut juga
merupakan anggota suatu entitas atau
organisasi yang didirikan seusai dengan
hukum di sebuah negara atau wilayah.
4. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang
merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut
"profesional" dalam bidangnya meskipun bukan
merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan
dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga
terdapat olahragawan profesional yang merupakan
kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan
berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi
demi uang.
5. Jansen Sinamo, Sang Bapak
Etos sekaligus Penulis 8
ETOS KERJA
PROFESIONAL: Navigator
Anda Menuju Sukses,
mengatakan dalam buku
barunya tersebut bahwa
manusia itu pada dasarnya
adalah Pencari Kesuksesan.
8. Kita dapat menyediakan sandang-
pangan untuk keluarga kita
dengan gaji yang kita dapatkan
Kita diberi kesempatan untuk bisa
bergaul lebih luas serta
meningkatkan kualitas diri ke
tingkat yang lebih tinggi hingga
kita bisa tumbuh dan berkembang
9. Kita bisa memaksimalkan talenta kita saat
bekerja
Kita bisa mendapatkan pengakuan dan identitas
diri dari masyarakat dan komunitas. Untuk itu
tidak ada salahnya melakuakn pelatihan SDM
tujuannya untuk meningkatkan etos kerja
11. Amanah melahirkan sebuah sikap
tanggung jawab, dengan demikian
maka tanggung jawab harus
ditunaikan dengan baik dan benar
bukan hanya sekedar formalitas.
Rasa tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang didelegasikan
kepada kita akan menumbuhkan
kehendak kuat untuk melakasanakan
tugas dengan benar sesuai job
description untuk mencapai target
yang ditetapkan.
13. Dalam konteks pekerjaan, panggilan
umum ini memiliki arti bahwa apa saja
yang kita kerjakan hendaknya
memenuhi tuntutan profesi. Agar
panggilan dapat diselesaikan hingga
tuntas maka diperlukan integritas
yang kuat karena dengan memegang
teguh integritas maka kita dapat
bekerja dengan sepenuh hati, segenap
pikiran, segenap tenaga kita secara
total, utuh dan menyeluruh.
15. Aktualisasi adalah kekuatan yang kita
pakai untuk mengubah potensi menjadi
realisasi. Itu membutuhkan pelatihan. Ada
yang menyebutnya pelatihan etos kerja.
16. Ada tiga cara mudah untuk
meningkatkan etos kerja
keras, yaitu:
17. Kembangkanlah visi sebagai ilham
untuk bekerja keras.
Kerja keras merupakan ongkos
untuk mengembangkan diri kita.
Kerja keras itu baik, menyehatkan
dan menguatkan diri kita.
18. Kerja adalah
Ibadah
Bekerja Serius
Penuh Kecintaan
19. Segala pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada
kita harus kita syukuri dan lakukan dengan
sepenuh hati. Tidak ada tipe atau jenis
pekerjaan yang lebih baik dan lebih rendah dari
yang lain karena semua pekerjaan adalah sama
di mata Tuhan jika kita mengerjakannya
dengan serius dan penuh kecintaan. Etos kerja
bukan hanya dilihat manusia, Tuhan Maha
Mengetahui
21. Bekerja keras itu perlu, namun
bekerja dengan cerdas sangat
dibutuhkan. Kecerdasan disini
maksudnya adalah menggunakan
strategi dan taktik dengan pintar
untuk mengembangkan diri,
memanfaatkan waktu bekerja agar
tetap efektif dan efesien, melihat dan
memanfaatkan peluang kerja yang ada,
melahirkan karya dan buah pikiran
yang inovatif dan kreatif. Pelatihan
etos kerja bisa berdampak positif.
22. Kerja adalah
Kehormatan
Bekerja Tekun
Penuh Keunggulan
23. Kehormatan diri bisa kita
dapatkan dengan bekerja.
Melalui pekerjaan, maka kita
dihormati dan dipercaya untuk
memangku suatu posisi tertentu
dan mengerjakan tugas yang
diberikan kepada kita termasuk
segala kompetensi diri yang kita
miliki, kemampuan dan
kesempatan dalam hidup
25. Tahukah Anda kalau ternyata hasil yang
kita lakukan dalam bekerja bisa menjadi
masukan untuk orang lain dan begitu pula
sebaliknya. Sehingga dari proses tersebut
kita telah memberikan kontribusi kepada
orang lain agar mereka bisa hidup dan
beraktivitas dengan lebih mudah
27. 1. Bersikap Benar dan
Bertanggungjawab
2. Berani dan Kesatria
3. Murah Hati dan Mencintai
4. Bersikap Santun dan
Hormat
5. Bersikap Tulus dan
Sungguh-sungguh
6. Menjaga Martabat dan
28. Ada 4 bagian kualitas
yang saling
berhubungan untuk
bekerja profesional.
Empat bagian tersebut
adalah:
35. 1. Bertindak Rasional
2. Berdisiplin Tinggi
3. Bekerja Keras
4. Berorientasi Sukses
Material
5. Tidak Mengumbar
Kesenangan
6. Hemat dan Bersahaja
7. Menabung dan