"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.” ― Jamie Winship
"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.” ― Jamie Winship
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
pio atau lebih dikenal dengan psikologi industri dan organisasi merupkan salah satu cabang psikologi di indonesia. pio banyak mempelajari tentang hubungan psikologi seseorang terhadap lingkungan kerja industri maupun organisasi.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pentingnya Pengembangan Diri dan Syarat untuk SuksesAjeng Pipit
Sikap pengembangan diri perlu dibangun karena menentukan keberhasilan kita dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial. Sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukan hasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
2. Perencanaan Karir Masa Depan.pptx
1. PERENCANAAN KARIR
MASA DEPAN
T U J U A N
Dapat memahami pentingnya perencanaan
karir serta memiliki sikap positif dalam
meraih kesuksesan di masa depan
2.
3.
4.
5. APERSEPSI
Mengingat betapa pentingnya karir dalam menentukan
kebahagiaan hidup kita maka menjadi penting bagi kita untuk
merancang karir kita supaya karir kita bisa menjadi sumber
kebahagiaan dalam hidup kita. Karir juga bisa memenuhi
kebutuhan seseorang untuk mengaktualisasikan diri. Dalam
karirnya orang bisa mengaktualisaikan kemampuannya,
aspirasinya, ide-idenya dengan demikian maka orang akan
mencapai masa depan yang lebih bahagia dan sejahtera
6. • Karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu
organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan
organisasi.
• Karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang
selama masa kerja seseorang. Karir menunjukkan
perkembangan para karyawan secara individual dalam suatu
jenjang atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa
kerjanya dalam suatu organisasi.
• Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh
seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya
(Mondy dan Noe, 1996).
PENGERTIAN
7. 3 (TIGA) PENGERTIAN KARIR YANG BERBEDA ;
• Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi
ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang
dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.
• Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki
gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan
sistematis.
• Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu
rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang
seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu,
pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena
setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang
berarti setiap orang pasti mempunyai karir.
8. PERENCANAAN KARIER
• Suatu perencanaan tentang kemungkinan-kemungkinan bagi
seorang karyawan dan anggota suatu organisasi sebagai
individu untuk meniti proses kenaikan pangkat dan jabatan
sesuai persyaratan jabatan dan kemampuannya.
• Perencanaan karier tidak harus dikonsentrasikan hanya pada
peluang kenaikan jabatan, jika memang pada lingkungan kerja
saat ini peluang tersebut sangat terbatas.
9. ALASAN MENGADAKAN PERENCANAAN KARIR
1. Perencanaan karir merupakan fungsi kepegawaian yang relatif baru dan
program-program masih jarang, kecuali dalam organisasi-organisasi yang
besar atau maju. Akan tetapi keterlibatan organisasi dalam perencanaan
karir makin bertambah. Banyak calon pegawai, khususnya calon-calon yang
berpendidikan tinggi, menginginkan suatu karir, bukan “hanya suatu
jabatan” saja
2. Karakteristik dan kriteria pengelolaan karier dirancang berdasarkan
pengembangan struktur organisasi sebab jalur karier ditentukan
berdasarkan rentang struktur organisasi yang tersedia dalam organisasi.
3. Persyaratan untuk duduk pada posisi tertentu sangat ditentukan oleh
kompetensi yang dimiliki karyawan yang akan menduduki jabatan tersebut.
Kompetensi seseorang sangat menentukan kesuksesannya dalam
mencapai karier sampai ke posisi puncak dalam organisasi.
10. MENGAPA PERENCANAAN KARIR PENTING
• Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat
anda merasa senang.
• Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga.
• Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan
• Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan
kemampuan anda.
11. MANFAAT PERENCANAAN KARIR
• Mengembangkan para karyawan yang dapat
dipromosikan.
• Menurunkan perputaran karyawan.
• Mengungkap potensi karyawan.
• Mendorong pertumbuhan.
• Memuaskan kebutuhan karyawan.
• Membantu pelaksanaan rencana kegiatan
yang telah disetujui.
12. KEBERHASILAN KARIR DIPENGARUHI OLEH :
• Pendidikan formal dan informal.
• Pengalaman kerja dan keterampilan.
• Sikap atasan.
• Prestasi dan produktivitas kerja.
• Bobot pekerjaan.
• Lowongan jabatan.
13. LANGKAH2 DALAM MERENCANAKAN KARIR
:
1. Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita
lakukan dan langkah-langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan
hal-hal yang kita inginkan.
2. Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara
serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan
baik, serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
3. Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau pekerjaan yang mendekati dengan
diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang kita miliki, latar belakang
pendidikan, kondisi kerja serta lingkungan yang kita harapkan, serta hal-hal
lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita.
4. Selanjutnya, bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan
jenis karir atau pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang
paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau
pekerjaan kita di masa depan.
14. LANGKAH2 DALAM MERENCANAKAN KARIR
:
5. Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini
akan menjadi panduan yang sangat penting bagi kita untuk
menyusun langkah-langkah strategis selanjutnya.
6. Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan
tujuan karir atau pekerjaan yang telah kita buat.
7. Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah
keuangan. Kita mungkin akan berfikir mengenai sumber-sumber
dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk mewujudkan karir
kita.
8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini
dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan
megenai karir/pekerjaan pilihan anda.
15. RUMUS MEMILIH KARIER :
• Richard leider, seorang konsultan karir dari Amerika
Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat
mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan
rencana karir di masa depan degan eektif dan gemilang.
Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
• Karier = T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
2P : Passion dan Purpose
E : Environment
V : Vision
16. RUMUS MEMILIH KARIER :
• T yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui arah karir dan profesi yang cocok untuk kita
jalani dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan
kelemahan yang kita miliki.
• 2P yaitu Passion dan Purpose, atau keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam meilih sebuah karir, diperlukan adanya gairan
atau keinginan yang kuat untuk menggapai karir tersebut dengan
maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan dan arah yang jelas,
agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua
elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang
mendalam agar tujuan karir yang akan dicapai dapat diarahkan
dengan benar.
17. RUMUS MEMILIH KARIER :
• E atau Environment (lingkungan).
Masa remaja merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan
sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan
sekitar kita dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat
bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat mengasah bakat dan
minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karir yang
direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri.
• V atau Vision yang berarti pandangan (visi).
Leider melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau memandang
jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui bentuk-bentuk karir yang
akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama
adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana
memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan.