SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
AKUNTANSI UNTUK
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
    www.ladysnezky.blogspot.com




  PRESENTATION NAME
          Company Name


            Kelompok 1
   Berlina Hidayati
                 Prita Fauzia N
  Meryana CitraNorLady Pasaribu
                Dewi
           Nirmala Sari
Daftar Isi
   •   Karakteristik Perusahaan Manufaktur
   •   Masalah Khusus Perusahaan Manufaktur
   •   Akuntansi Perusahaan Manufaktur
   •   Membuat Laporan Beban pokok produksi
   •   Menghitung Beban pokok produksi dan
       Beban pokok penjualan
KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Perusahaan manufaktur (manufacturing
firm) adalah perusahaan yang kegiatannya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi
kemudian menjual barang jadi tersebut.
Bidang akuntansi yang menangani masalah
produksi disebut akuntansi biaya (cost
accounting).   Tujuannya,    menetapkan
beban pokok produksi barang jadi.
MASALAH KHUSUS
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
1. Persediaan (Inventory)
Berdasarkan perusahaan dagang, dalam perusahaan
manufaktur biasanya terdiri dari tiga macam, yakni:
          Persediaan bahan baku
           (raw materials inventory)
          Persediaan barang dalam proses
           (work in process inventory)
          Persediaan barang jadi
           (finished goods inventory)
2. Biaya Manufaktur
              (Manufacturing Cost)
Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur
selama suatu periode disebut biaya manufaktur
(manufacturing cost), atau lebih dikenal dengan biaya pabrik.
Biaya ini digunakan untuk menyelesaikan barang yang masih
sebagian selesai di awal periode, barang-barang yang
dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan barang-
barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir
periode.
1. Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang
   dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh
   bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan
   rokok.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) adalah biaya untuk tenga kerja
   yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat
   diidentifikasikan langsung dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah
   tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan
   rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).
3. Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan
   baku dan tenga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara
   langsung dengan barang yang dihasilkan. Contoh biaya overhead pabrik adalah:
      • Bahan pembantu
      • Tenga kerja tidak langsung
      • Pemeliharaan dan perbaikan
      • Listrik, air telepon dan lain-lain.
3. Biaya Produksi (Production Cost)
    dan Biaya Periode (Period Cost)
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam
proses produksi selama suatu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan
barang dalam proses awal ditambah biaya pabrikasi (manufacturing
cost), kemudian dikurangi dengan persediaan barang dalam proses
akhir. Biaya pabrikasi adalah semua biaya yang berhubungan dengan
proses produksi. Tiga komponen biaya yang terdapat dalam biaya
produksi :
    I. Biaya overhead
    II. Biaya utama (prime cost)
    III. Biaya konversi (conversion cost)
4. Beban pokok produksi (Cost of
         Goods Manufactured)
Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut beban
pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau disingkat
dengan beban pokok produksi.




                                PERSEDIAAN                PERSEDIAAN
      BIAYA PABRIK             DALAM PROSES              DALAM PROSES
                               AWAL PERIODE              AKHIR PERIODE
AKUNTANSI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi
yang diperlukan untuk memperoleh barang   B
       atau jasa yang secara langsung
 berhubungan dengan usaha memperoleh      I
                penghasilan.
                                          A
                                          Y
                                          A
1. Biaya yang manfaatnya habis digunakan untuk
   memperoleh penghasilan pada periode saat               B
   terjadinnya. Biaya semacam ini digunakan istilah
   beban (expense)                                        I
2. Biaya yang manfaatnya digunakan untuk memperoleh
   penghasilan pada periode yang akan datang atau biaya
                                                          A
   yang manfaatnya belum dapat dinikmati (unexpired
   cost)                                                  Y
                                                          A
Berdasarkan Fungsi Pokok
   Dalam Perusahaan          B
1. Biaya produksi            I
2. Biaya pemasaran
3. Biaya administrasi umum   A
                             Y
                             A
Berdasarkan Hubungannya
Dengan Sesuatu yang Dibiayai                 B
 1. Biaya langsung biaya yang terjadi
    karena ada sesuatu yang dibiayayaitu
                                             I
    produk.
 2. Biaya tidak langsung adalah biaya yang
                                             A
    terjadi tidak tergantung pada ada atau   Y
    tidak adanya suatu yang dibiayai
                                             A
Berdasarkan Hubungannya
 Dengan Volume Kegiatan                                   B
1. Biaya tetap atau konstan adalah biaya yang sampai
   tingkat kegiatan tertentu jumlahnya tetap, tidak
   terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan
                                                          I
2. Biaya variable adalah biaya yang jumlahnya berubah
                                                          A
   sebanding dengan (proporsiona) dengan perubahan
   volume kegiatan.                                       Y
3. Biaya semi variable adalah biaya yang mempunyai        A
   unsure tetap dan variable, oleh karena itu biaya ini
   sering disebut biaya campuran ( mixed cost).
Berdasarkan Hubungannya
 Dengan Volume Kegiatan                                                   B
Volume kegiatan     Biaya tetap      Biaya variable       Biaya semi
                                                           variable
                                                                          I
   1000 unit


   1500 unit
                  Rp. 6000.000,00


                  Rp. 6000.000,00
                                    Rp 10.000.000,00


                                    Rp 15.000.000,00
                                                       Rp 3.000.000,00


                                                       Rp. 3.600.000,00
                                                                          A
   2000 unit      Rp. 6000.000,00   Rp 20.000.000,00   Rp. 4.000.000,00   Y
                                                                          A
Metode Pengumpulan Biaya
1.   Metode Harga Pokok Pesanan ( Job order Cost Method)
                                                                     B
     Cara pengumpulan biaya produksi, dimana biaya produksi untuk
     pembuatan tiap jenis atau unit produk dikumpulkan secara
     tersendiri, terpisah dari biaya produksi untuk pembuatan jeis
                                                                     I
     atau unit produk lainnya.
                                                                     A
2.   Metode Harga Pokok Proses ( Process Cost Method)
     Cara pengumpulan biaya produksi, dimana biaya produksi
     dikumpulkan untuk satu periode tertentu, kemudian dibagi rata
                                                                     Y
     kepada produk yang dihasilkan pada periode yang
     bersangkutan.
                                                                     A
Tahap pencatatan
   1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
   2. Pencatatan dalam jurnal
   3. Pemindahanbukuan ( posting ) ke buku besar
Tahap pengikhtisaran
   4. Pembuatan neraca saldo
   5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyelesaian
   6. Penyusunan laporan keuangan
   7. Pembuatan jurnal penutup
   8. Pembuatan neraca saldo penutup
   9. Pembuatan jurnal balik
MEMBUAT LAPORAN BEBAN POKOK
   PRODUKSI (COST OF GOODS
  MANUFACTURED STATEMENT)
Jurnal & Buku Besar
                                   Pembelian Bahan Baku
Selama tahun 200A, PT Surya Dunia Abadi membeli secara kredit
bahan baku seharga Rp 1.440.000,00. Potongan pembelian, retur
pembelian dan pengurangan harga serta transaksi-transaksi lain
yang berhubungan dengan pembelian bahan baku diabaikan dalam
contoh ini.
Jurnal & Buku Besar
                         Pemakaian Tenaga Kerja Langsung
Selama tahun 200A, pembayaran gaji kepada tenaga kerja langsung
berjumlah Rp 150.000,00. Gaji yang masih harus dibayar pada akhir
tahun berjumlah Rp 23.000,00. Ayat jurnal yang harus dibuat
adalah sebagai berikut:
Jurnal & Buku Besar
                         Pemakaian Biaya Overhead Pabrik
Dalam tahun 200A biaya overhead pabrik yang dibebankan dalam
produksi berjumlah Rp 450.000. Jumlah ini sudah termasuk ayat
jurnal penyesuaian yang diperlukan. Ayat jurnal yang perlu dibuat
pada waktu pembelian biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut:
Ayat jurnal yang dibuat untuk biaya penyusutan adalah sebagai berikut:
Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat dan mengalokasikan biaya
amortisasi adalah sebagai berikut:
Neraca Lajur
Neraca Lajur
Biaya Usaha


Biaya usaha dibagi dalam kelompok-kelompok:
     1. Biaya penjualan
     2. Biaya administrasi dan umum
     3. Biaya lain-lain
Jurnal Penyesuaian
           Persediaan Bahan Baku
Jurnal Penyesuaian
          Persediaan Dalam Proses
Jurnal Penyesuaian
           Persediaan Barang Jadi
Laporan Keuangan


Laporan Laba Rugi
Laporan Neraca
Laporan Beban Pokok Produksi
Laporan Beban Pokok Penjualan
Perhitungan Laba Rugi

Penyusunan perhitungan Laba Rugi dari neraca lajur tidak
berbeda dengan perusahaan dagang. Perbedaannya
terletak pada beban pokok penjualan. Dalam perusahaan
dagang, beban pokok penjualan dihitung sebagai
persediaan awal ditambah pembelian barang dagang
dikurangi persediaan akhir. Untuk perusahaan pabrik, pos
pembelian barang dagang diganti dengan beban pokok
produksi.
Perhitungan Laba Rugi
Laporan Beban Pokok Produksi
Jurnal Penutup

Jurnal penutup perusahaan manufaktur adalah penutupan atas rekening-rekening
yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Perhatikan ayat jurnal penutup di
bawah ini:
MENGHITUNG BEBAN POKOK
PRODUKSI DAN BEBAN POKOK
       PENJUALAN
PERSEDIAAAN PADA PERUSAHAAN
     MANUFAKTUR/PABRIK

1. Persediaan bahan baku
2. Barang dalam proses/pengerjaan
3. Persediaan barang jadi
AKUNTANSI PERUSAHAAN
     MANUFAKTUR/ PABRIK

1. Sistem Periodik
2. Sistem Job Order Cost (Biaya Pesanan)
3. Sistem Process Cost (Biaya Proses)
PERHITUNGAN BEBAN POKOK
       PENJUALAN

Perusahaan manufaktur yang menggunakan
metode periodik untuk membukukan operasi
pabriknya mempunyai sejumlah prosedur
akhir periode yang sama dengan yang
perusahaan dagang.
THANK YOU
   FOR
ATTENTION

More Related Content

What's hot

Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodikMainatul Ilmi
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IAmrul Rizal
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptppt education
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganYABES HULU
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costingLia Ivvana
 

What's hot (20)

Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas ppt
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Akbi
AkbiAkbi
Akbi
 
Dasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansiDasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansi
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costing
 
Bab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
Bab. 17 Manajemen Biaya LingkunganBab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
Bab. 17 Manajemen Biaya Lingkungan
 

Similar to Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur

Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Ratih SHyu
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxMiaAdinda3
 
Metode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarkomarhasan
 
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiBiaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiJesikaSafitri
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biayamaribak
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxMiaAdinda3
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.pptDessyNoorFarida1
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptdenyistnaeni
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfDimasTubagusRI1
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 

Similar to Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur (20)

Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Metode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantar
 
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiBiaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Biaya Produksi
Biaya ProduksiBiaya Produksi
Biaya Produksi
 
Biaya+produksi
Biaya+produksiBiaya+produksi
Biaya+produksi
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
 
akb 2
akb 2akb 2
akb 2
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
 
Klasifikasi biaya
Klasifikasi biayaKlasifikasi biaya
Klasifikasi biaya
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 

More from Lady Perry Pasaribu

Sample of Business Document and Hierarchy
Sample of Business Document and HierarchySample of Business Document and Hierarchy
Sample of Business Document and HierarchyLady Perry Pasaribu
 
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab Batam
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab BatamPresentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab Batam
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab BatamLady Perry Pasaribu
 
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaRuang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaLady Perry Pasaribu
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaLady Perry Pasaribu
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Lady Perry Pasaribu
 

More from Lady Perry Pasaribu (7)

Sample of Business Document and Hierarchy
Sample of Business Document and HierarchySample of Business Document and Hierarchy
Sample of Business Document and Hierarchy
 
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab Batam
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab BatamPresentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab Batam
Presentasi Prakerind-Prosedur Penyerahan Sertifikat di BTN Kancab Batam
 
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaRuang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Penampilan Diri
Penampilan DiriPenampilan Diri
Penampilan Diri
 
Derivative Words
Derivative WordsDerivative Words
Derivative Words
 

Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur

  • 1. AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR www.ladysnezky.blogspot.com PRESENTATION NAME Company Name Kelompok 1 Berlina Hidayati Prita Fauzia N Meryana CitraNorLady Pasaribu Dewi Nirmala Sari
  • 2. Daftar Isi • Karakteristik Perusahaan Manufaktur • Masalah Khusus Perusahaan Manufaktur • Akuntansi Perusahaan Manufaktur • Membuat Laporan Beban pokok produksi • Menghitung Beban pokok produksi dan Beban pokok penjualan
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 8. Perusahaan manufaktur (manufacturing firm) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut. Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi disebut akuntansi biaya (cost accounting). Tujuannya, menetapkan beban pokok produksi barang jadi.
  • 9.
  • 10.
  • 12. 1. Persediaan (Inventory) Berdasarkan perusahaan dagang, dalam perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga macam, yakni:  Persediaan bahan baku (raw materials inventory)  Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)  Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
  • 13. 2. Biaya Manufaktur (Manufacturing Cost) Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur selama suatu periode disebut biaya manufaktur (manufacturing cost), atau lebih dikenal dengan biaya pabrik. Biaya ini digunakan untuk menyelesaikan barang yang masih sebagian selesai di awal periode, barang-barang yang dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan barang- barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir periode.
  • 14. 1. Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok. 2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) adalah biaya untuk tenga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT). 3. Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan. Contoh biaya overhead pabrik adalah: • Bahan pembantu • Tenga kerja tidak langsung • Pemeliharaan dan perbaikan • Listrik, air telepon dan lain-lain.
  • 15. 3. Biaya Produksi (Production Cost) dan Biaya Periode (Period Cost) Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam proses produksi selama suatu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan barang dalam proses awal ditambah biaya pabrikasi (manufacturing cost), kemudian dikurangi dengan persediaan barang dalam proses akhir. Biaya pabrikasi adalah semua biaya yang berhubungan dengan proses produksi. Tiga komponen biaya yang terdapat dalam biaya produksi : I. Biaya overhead II. Biaya utama (prime cost) III. Biaya konversi (conversion cost)
  • 16. 4. Beban pokok produksi (Cost of Goods Manufactured) Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut beban pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau disingkat dengan beban pokok produksi. PERSEDIAAN PERSEDIAAN BIAYA PABRIK DALAM PROSES DALAM PROSES AWAL PERIODE AKHIR PERIODE
  • 18. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diperlukan untuk memperoleh barang B atau jasa yang secara langsung berhubungan dengan usaha memperoleh I penghasilan. A Y A
  • 19. 1. Biaya yang manfaatnya habis digunakan untuk memperoleh penghasilan pada periode saat B terjadinnya. Biaya semacam ini digunakan istilah beban (expense) I 2. Biaya yang manfaatnya digunakan untuk memperoleh penghasilan pada periode yang akan datang atau biaya A yang manfaatnya belum dapat dinikmati (unexpired cost) Y A
  • 20. Berdasarkan Fungsi Pokok Dalam Perusahaan B 1. Biaya produksi I 2. Biaya pemasaran 3. Biaya administrasi umum A Y A
  • 21. Berdasarkan Hubungannya Dengan Sesuatu yang Dibiayai B 1. Biaya langsung biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayayaitu I produk. 2. Biaya tidak langsung adalah biaya yang A terjadi tidak tergantung pada ada atau Y tidak adanya suatu yang dibiayai A
  • 22. Berdasarkan Hubungannya Dengan Volume Kegiatan B 1. Biaya tetap atau konstan adalah biaya yang sampai tingkat kegiatan tertentu jumlahnya tetap, tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan I 2. Biaya variable adalah biaya yang jumlahnya berubah A sebanding dengan (proporsiona) dengan perubahan volume kegiatan. Y 3. Biaya semi variable adalah biaya yang mempunyai A unsure tetap dan variable, oleh karena itu biaya ini sering disebut biaya campuran ( mixed cost).
  • 23. Berdasarkan Hubungannya Dengan Volume Kegiatan B Volume kegiatan Biaya tetap Biaya variable Biaya semi variable I 1000 unit 1500 unit Rp. 6000.000,00 Rp. 6000.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp. 3.600.000,00 A 2000 unit Rp. 6000.000,00 Rp 20.000.000,00 Rp. 4.000.000,00 Y A
  • 24. Metode Pengumpulan Biaya 1. Metode Harga Pokok Pesanan ( Job order Cost Method) B Cara pengumpulan biaya produksi, dimana biaya produksi untuk pembuatan tiap jenis atau unit produk dikumpulkan secara tersendiri, terpisah dari biaya produksi untuk pembuatan jeis I atau unit produk lainnya. A 2. Metode Harga Pokok Proses ( Process Cost Method) Cara pengumpulan biaya produksi, dimana biaya produksi dikumpulkan untuk satu periode tertentu, kemudian dibagi rata Y kepada produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan. A
  • 25. Tahap pencatatan 1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi 2. Pencatatan dalam jurnal 3. Pemindahanbukuan ( posting ) ke buku besar Tahap pengikhtisaran 4. Pembuatan neraca saldo 5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyelesaian 6. Penyusunan laporan keuangan 7. Pembuatan jurnal penutup 8. Pembuatan neraca saldo penutup 9. Pembuatan jurnal balik
  • 26. MEMBUAT LAPORAN BEBAN POKOK PRODUKSI (COST OF GOODS MANUFACTURED STATEMENT)
  • 27. Jurnal & Buku Besar Pembelian Bahan Baku Selama tahun 200A, PT Surya Dunia Abadi membeli secara kredit bahan baku seharga Rp 1.440.000,00. Potongan pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga serta transaksi-transaksi lain yang berhubungan dengan pembelian bahan baku diabaikan dalam contoh ini.
  • 28. Jurnal & Buku Besar Pemakaian Tenaga Kerja Langsung Selama tahun 200A, pembayaran gaji kepada tenaga kerja langsung berjumlah Rp 150.000,00. Gaji yang masih harus dibayar pada akhir tahun berjumlah Rp 23.000,00. Ayat jurnal yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
  • 29. Jurnal & Buku Besar Pemakaian Biaya Overhead Pabrik Dalam tahun 200A biaya overhead pabrik yang dibebankan dalam produksi berjumlah Rp 450.000. Jumlah ini sudah termasuk ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan. Ayat jurnal yang perlu dibuat pada waktu pembelian biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut:
  • 30. Ayat jurnal yang dibuat untuk biaya penyusutan adalah sebagai berikut:
  • 31. Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat dan mengalokasikan biaya amortisasi adalah sebagai berikut:
  • 34. Biaya Usaha Biaya usaha dibagi dalam kelompok-kelompok: 1. Biaya penjualan 2. Biaya administrasi dan umum 3. Biaya lain-lain
  • 35. Jurnal Penyesuaian Persediaan Bahan Baku
  • 36. Jurnal Penyesuaian Persediaan Dalam Proses
  • 37. Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Jadi
  • 38. Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Laporan Neraca Laporan Beban Pokok Produksi Laporan Beban Pokok Penjualan
  • 39. Perhitungan Laba Rugi Penyusunan perhitungan Laba Rugi dari neraca lajur tidak berbeda dengan perusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada beban pokok penjualan. Dalam perusahaan dagang, beban pokok penjualan dihitung sebagai persediaan awal ditambah pembelian barang dagang dikurangi persediaan akhir. Untuk perusahaan pabrik, pos pembelian barang dagang diganti dengan beban pokok produksi.
  • 42. Jurnal Penutup Jurnal penutup perusahaan manufaktur adalah penutupan atas rekening-rekening yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Perhatikan ayat jurnal penutup di bawah ini:
  • 43. MENGHITUNG BEBAN POKOK PRODUKSI DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
  • 44. PERSEDIAAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR/PABRIK 1. Persediaan bahan baku 2. Barang dalam proses/pengerjaan 3. Persediaan barang jadi
  • 45. AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR/ PABRIK 1. Sistem Periodik 2. Sistem Job Order Cost (Biaya Pesanan) 3. Sistem Process Cost (Biaya Proses)
  • 46.
  • 47. PERHITUNGAN BEBAN POKOK PENJUALAN Perusahaan manufaktur yang menggunakan metode periodik untuk membukukan operasi pabriknya mempunyai sejumlah prosedur akhir periode yang sama dengan yang perusahaan dagang.
  • 48.
  • 49.
  • 50. THANK YOU FOR ATTENTION

Editor's Notes

  1. Proses Produksi
  2. Biayadibedakan, antara lain
  3. JOC & PC (perpetual)
  4. JOC & PC (perpetual)
  5. JOC & PC (perpetual)
  6. JOC & PC (perpetual)
  7. JOC & PC (perpetual)