Memori memiliki beberapa fungsi penting bagi manusia. Ada beberapa struktur otak yang berperan dalam penyimpanan memori, seperti hipokampus, korteks peririnal, nukleus mediodorsal, dan otak depan basal. Memori dapat dibedakan menjadi ingatan sematik dan episodik. Beberapa tes yang digunakan untuk mengukur kinerja memori adalah digit span test, block-tapping memory test, dan incomplete picture test.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang memori dan berfikir, termasuk definisi, jenis-jenis, dan faktor yang mempengaruhinya. Memori dijelaskan sebagai proses penyimpanan informasi, sedangkan berfikir adalah aktivitas mental yang melibatkan berbagai konsep."
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang memori dan berfikir, termasuk definisi, jenis-jenis, dan faktor yang mempengaruhinya. Memori dijelaskan sebagai proses penyimpanan informasi, sedangkan berfikir adalah aktivitas mental yang melibatkan berbagai konsep."
Dokumen tersebut membahas tentang memori, yang merupakan kemampuan untuk menyimpan informasi dari waktu ke waktu melalui tiga tahapan yaitu encoding, storing, dan retrieving. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi encoding serta jenis-jenis memori dan teori-teori yang membahas sebab terjadinya lupa.
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif untuk memahami abnormalitas yaitu pendekatan biologis, psikologis, dan sosial serta memberikan contoh kasus Albert Ellis yang mengembangkan teori kognitif rasional-emotif berdasarkan pengalamannya sendiri mengatasi ketakutan berkenalan dengan perempuan.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Psikologi Umum 1 yang membahas tentang latar belakang ilmu psikologi, sejarah ilmu psikologi, pengertian psikologi, cabang-cabang psikologi, dan metode penelitian psikologi. Makalah ini juga membahas berbagai perspektif dalam psikologi seperti biologis, perilaku, kognitif, psikoanalitis, dan fenomenologi.
Teori Albert Bandura membahas pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku orang lain. Konsep utama teorinya adalah pembelajaran observasional di mana seseorang dapat belajar dengan mengamati model tanpa harus melakukan pengalaman langsung. Proses pembelajaran meliputi perhatian, pengingatan, reproduksi, dan motivasi untuk meniru perilaku model.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
Psikologi kognitif mempelajari bagaimana informasi diproses di dalam pikiran seseorang sebelum menjadi perilaku atau kesadaran. Berawal dari psikolog Jerman yang beremigrasi ke Amerika karena Perang Dunia II, teori-teori awal seperti teori lapangan dan S-O-R menjadi dasar perkembangan aliran kognitif. Metode penelitian yang digunakan berasal dari metode eksperimen psikologi Jerman dengan menggunak
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan psikologi sebagai bagian dari ilmu faal, mulai dari para ahli seperti Sir Charles Bell, Francois Magendie, Marshall Hall, Johannes Muller, hingga para pendiri bidang psikologi seperti Fechner, Helmholtz, Galton, Kraepelin, dan Kretschmer."
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tentang metode testing psikologi yang mencakup pengertian, jenis-jenis tes berdasarkan subjek dan cara menjawab, fungsi dan tujuan tes, serta kelebihan dan kelemahan metode tes. Metode ini digunakan untuk mengukur berbagai kemampuan mental seseorang seperti intelegensi, bakat, dan kecepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang memori, yang merupakan kemampuan untuk menyimpan informasi dari waktu ke waktu melalui tiga tahapan yaitu encoding, storing, dan retrieving. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi encoding serta jenis-jenis memori dan teori-teori yang membahas sebab terjadinya lupa.
Dokumen tersebut membahas tiga perspektif untuk memahami abnormalitas yaitu pendekatan biologis, psikologis, dan sosial serta memberikan contoh kasus Albert Ellis yang mengembangkan teori kognitif rasional-emotif berdasarkan pengalamannya sendiri mengatasi ketakutan berkenalan dengan perempuan.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Psikologi Umum 1 yang membahas tentang latar belakang ilmu psikologi, sejarah ilmu psikologi, pengertian psikologi, cabang-cabang psikologi, dan metode penelitian psikologi. Makalah ini juga membahas berbagai perspektif dalam psikologi seperti biologis, perilaku, kognitif, psikoanalitis, dan fenomenologi.
Teori Albert Bandura membahas pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku orang lain. Konsep utama teorinya adalah pembelajaran observasional di mana seseorang dapat belajar dengan mengamati model tanpa harus melakukan pengalaman langsung. Proses pembelajaran meliputi perhatian, pengingatan, reproduksi, dan motivasi untuk meniru perilaku model.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
Psikologi kognitif mempelajari bagaimana informasi diproses di dalam pikiran seseorang sebelum menjadi perilaku atau kesadaran. Berawal dari psikolog Jerman yang beremigrasi ke Amerika karena Perang Dunia II, teori-teori awal seperti teori lapangan dan S-O-R menjadi dasar perkembangan aliran kognitif. Metode penelitian yang digunakan berasal dari metode eksperimen psikologi Jerman dengan menggunak
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan psikologi sebagai bagian dari ilmu faal, mulai dari para ahli seperti Sir Charles Bell, Francois Magendie, Marshall Hall, Johannes Muller, hingga para pendiri bidang psikologi seperti Fechner, Helmholtz, Galton, Kraepelin, dan Kretschmer."
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tentang metode testing psikologi yang mencakup pengertian, jenis-jenis tes berdasarkan subjek dan cara menjawab, fungsi dan tujuan tes, serta kelebihan dan kelemahan metode tes. Metode ini digunakan untuk mengukur berbagai kemampuan mental seseorang seperti intelegensi, bakat, dan kecepatan.
Jaringan saraf dan darah memiliki struktur dan fungsi yang saling terkait. Jaringan saraf terdiri dari neuron yang saling terhubung lewat sinapsis, dan berperan sebagai pusat pengendali tanggapan tubuh. Jaringan darah mengangkut oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah, dan ikut serta dalam proses pengendalian suhu dan kekebalan tubuh. Kedua jaringan ini penting untuk menjaga kelancaran proses hidup
Bio psikologi mempelajari pengaruh biologi terhadap psikologi manusia. Proses sensorik adalah proses masuknya rangsangan melalui indra ke otak dan berakhir dengan perbuatan. Proses motorik melibatkan koordinasi dan pengaturan fungsi organ tubuh secara fisiologis dan psikis untuk mendapatkan gerakan.
Bangsa Yunani mengembangkan konsep memori yang mencakup 3 aspek: asosiasi, gambaran, dan lokasi. Mereka juga mengembangkan teori kerja memori berdasarkan 5 hukum asosiasi. Model kerja memori menurut Atkinson dan Shiffrin terdiri dari memori sensorik, jangka pendek, dan jangka panjang.
Universitas perlu melatih mahasiswa menjadi wirausaha agar dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonomi. Pendidikan tradisional kurang mendukung pola pikir kreatif dan kewirausahaan. Perguruan tinggi harus mengintegrasikan konsep kewirausahaan ke kurikulum, memperkuat interaksi dengan dunia usaha, dan mendorong budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Pemerintah perlu mendukung pendidikan ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Aliran psikologi behavioristik melihat perilaku manusia sebagai respons terhadap stimulus lingkungan yang dapat diamati secara objektif.
2) Tokoh utama aliran ini antara lain Watson, Thorndike, dan Skinner yang meyakini pentingnya pengalaman untuk membentuk perilaku.
3) Aliran ini berpengaruh besar dalam pendidikan dengan menekankan pentingnya penguatan untuk membentuk perilaku yang diing
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai ingatan jangka pendek dan panjang. Ingatan jangka pendek menyimpan informasi untuk beberapa jam atau menit saja, sedangkan ingatan jangka panjang mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dokumen ini juga membahas proses penyimpanan dan pengingatan kembali informasi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mengingat seseorang.
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
Psikologi kognitif adalah studi tentang proses mental yang mendasari dinamika mental, meliputi input eksternal, atensi selektif, persepsi, pembentukan representasi internal, pengambilan keputusan, dan pengambilan tindakan. Neurosains kognitif berfokus pada fungsi otak yang mendasari pengalaman kognitif, dimana otak merupakan sistem terkompleks yang mampu memproses informasi secara paralel melalui jaringan neuron.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Memori merupakan sistem penyimpanan informasi yang kompleks di otak, yang memungkinkan organisme merekam fakta dan menggunakannya untuk membimbing perilaku. Berpikir melibatkan proses memori, persepsi, dan sensasi untuk memahami realitas, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menciptakan ide-ide baru. Ada berbagai teori yang menjelaskan mekanisme memori dan ber
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan aplikasi neurosains dalam pembelajaran di TK dan menjelaskan bagaimana otak bekerja dan belajar.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki manusia berdasarkan bagian otak yang bertanggung jawab.
3. Sistem pendidikan diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan tentang
Tugas ini membahas tentang memori dan lupa dengan menjelaskan konsep memori, proses memori, teori-teori memori, faktor yang mempengaruhi memori dan daya ingat, pengertian lupa, proses terjadinya lupa, dan faktor penyebab lupa. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana proses mengingat dan lupa serta penerapannya dalam pembelajaran.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang otak manusia, terdiri dari 3 kalimat:
1) Otak manusia terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu serebrum, diensefalon, serebelum, midbrain, pons, dan medula oblongata.
2) Serebrum terdiri atas 4 lobus yaitu frontal, parietal, oksipital, dan temporal yang masing-masing memiliki fungsi tertentu.
3) Ganglia dasar merupakan lapisan putih yang mengandung ser
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
1. Dokumen tersebut membahas anatomi sistem saraf pusat manusia, termasuk struktur otak seperti serebrum, diensefalon, batang otak.
2. Serebrum terdiri dari lobus-lobus yang mengontrol fungsi kognitif dan motorik tertentu. Diensefalon meliputi talamus, hipotalamus, dan epitalamus.
3. Batang otak terbagi menjadi mesencephalon, pons, dan medulla oblongata, masing-masing memiliki struk
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journalJoko Soebagyo
Dokumen tersebut membahas tentang working memory dan intelligence berdasarkan beberapa sumber. Working memory didefinisikan sebagai proses aktif menyimpan informasi sementara untuk digunakan, dengan model utama yang diajukan Baddeley dan Hitch. Intelligence dijelaskan sebagai kombinasi kemampuan mental yang dibutuhkan untuk beradaptasi, dengan jenis-jenisnya meliputi teori Gardner tentang multiple intelligence dan konsep Spearman tentang faktor umum intelligence.
Dokumen tersebut berisi soal yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar psikologi umum seperti definisi psikologi, pendekatan-pendekatan dalam psikologi, teori-teori memori dan lupa, serta teknik-teknik mnemonic. Mahasiswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang memori jangka panjang yang terbagi menjadi memori eksplisit (episodik dan semantik) dan implisit (prosedural, priming, dan pengkondisian). Memori jangka panjang disimpan di hipokampus dan terkait dengan pengalaman masa lalu, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh seseorang.
Similar to Memori pada pembahasan Bio Psikologi (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Memori pada pembahasan Bio Psikologi
1. MEMORY
MATA KULIAH : BIOPSIKOLOGI
KELOMPOK 8:
ERNITA SOEDIMAN
BERLIAN SEPTINIA PEKING
JEFREY SINAGA
2. DAFTAR ISI
Daftar Isi....................................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................
2
BAB II MEMORI......................................................................................
3-9
A. Pengertian Memori.............................................................................
3
B. Letak Memori......................................................................................
4-8
C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik...............................................
8
D. Beberapa Test Terkait Ingatan.........................................................
8-9
BAB III BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY.........................
10-11
BAB IV MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN...........
11
Page 1 of 12
3. BAB I
PENDAHULUAN
Manusia memiliki memori yang kemampuan dan kapasitas sangat besar, sehingga
tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua memanfaatkan kapasitas tersebut
seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya
saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan
tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor.
Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas
berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori
atau ingatan kita. Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan
masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang.
Menurut Jalaluddin Rakhmat, (2000: 62) mengatakan bahwa memori adalah sistem yang
sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia
dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Telaah tentang
memori banyak diberikan oleh ilmu psikologi terutama psikologi kognitif yang sebagian
mengadaptasi dari bidang kajian informatika, terutama yang menerangkan proses
pengolahan informasi
Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat
dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat
dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh
proses dari hal yang terjadi saat kini saja, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya
yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali.
Pada makalah ini kita akan membahas dimana letak fungsi memori dan apa yang
terjadi apabila memori tersebut mengalami gangguan.
Page 2 of 12
4. BAB II
MEMORI
A. PENGERTIAN MEMORI
Sebelum membahas lebih mendalam apa itu memori dan dimana letak memori/ingatan
disimpan pada otak Manusia, mari terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud
dengan memori itu sendiri.
Dalam kamus lengkap Psikologi (Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai: a.
Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu, b.
Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali, dan c. Satu
pengalaman masa lalu yang khas.
Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah kemampuan untuk
mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan
sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan
siap. Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk
memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali
(remembering) hal-hal yang telah lampau. Hal ini senada dengan pandangan William
Stren yang dikutip oleh H.M. Arifin, M.Ed (1976) menyatakan bahwa ingatan adalah
suatu kemampuan menghubung-hubungkan penalaman yang telah lampau dengan
Page 3 of 12
5. pengalaman sekarang. Jadi pengalaman lampau yang telah melekat di dalam jiwa
seseorang direproduksi dalam masa sekarang.
Sementara Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses encoding
(pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/ (pemanggilan kembali) apa yang
pernah dipelajari sebelumnya. Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses
mental yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan kembali informasi
dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa memori
mempunyai 3 tiga fungsi : pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali
informasi-informasi yang tidak setia.
B.LETAK MEMORI DISIMPAN
Bukti-bukti menunjukkan bahwa setiap ingatan disimpan secar menyebar sisekujur otak
yang berpartisipasi dalam pengalaman aslinya.
Yang akan kita bahas dan difokuskan pada ada beberapa struktur neural yang tampaknya
berperan dalam ingatan:
1. Hipokampus
2. koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang terimplikasi dalam penyimpanan
ingatan:
1.
2.
3.
4.
5.
Korteks inferotemporal
Amigdala
Korteks Prefrontal
Serebelum
Striatum
Page 4 of 12
6. B. 1. Hipokampus
Scoville dan milner (1957) pada penemuan bahwa H.M (HM ini merupakan
salah satu contoh kasus yang membuka jalan dan mengubah studi tentang
ingatan, ia merupakan laki-laki pada tahun 1953 usia 27 tahun menjalani operasi
untuk membuang porsi-porsi medial lobus temporal untuk penanganan kasus
epilepsi berat)menyimpulkan bahwa hipokampus dan struktur-struktur yang
terkait berperan dalam konsolidasi.
Scoville menyimpulkan bahwa:
1.Labektomi temporal medial bilateral----------- hanya menyimpan ingatan
retrograd yang diperoleh selama periode tidak lama
2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara temporer sampai dapat
ditransfer ke sistem penyimpanan kortikal yang lebih stabil
Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori konsolidasi standar
(Moscovitch etal,2006)
Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:
-O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory (Teori Peta
kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau mengatakan bahwa hipokampus
memiliki peranan istimewa dalam ingatan episodik karena konteks spasial
memainkan peran kritis dalam memperoleh dan menginggat kembali sebuah
episode/peristiwa.
Page 5 of 12
7. -Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association theory.
Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam retensi signifikansi
behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi bukan dari stimuli individu.
Contoh: Hipocampus menurut teori ini berperan dalam menginggat sebuah cahaya
yang menyorot di sebuah konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu)
memberikan sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi
sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.
-Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa Hipokampus
berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck, namun yang memiliki peran
kunci sebagian besar tugas-tugas pengenalan adalah korteks peririnal.
Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran penting
dlaam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang fungsinya secara
spesifik.
B.2. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang lebih penting
dibandingkan Hipokampus dalam pengenalan objek namun bukan berarti
Hipokampus tidak memiliki peran pentinga dalam ingatan.
Korteks rinal memiliki dua daerah:
1. Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)
2. Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal)
Sebuah artikel reviu oleh busse dan saksida (2005) ,eletakkan peran korteks peririnal dan
hipokampus dalam perspektif. Menurutnya berdasarkan bukti-bukti yang mereka
kumpulkan, hipokampus memiliki peranan kognisi spasial dan korteks peririnal
beperan dalam pengenalan objek, dan ini juga bukan merupakan satu-satunya fungsi
korteks peririnal selain fungsi lainnya mengkonstruksikan dan memilihara
representasi kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk beragam proses (misal
persepsi dan ketegorisasi) selain ingatan.
B. 3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal terimplikasi-depan dalam ingatan kedua
fungsi ini salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis tengah yang berlokasi
tepat diatas Hipocampus, yang merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini
berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak depan basal dapat menyebabkan
amnesia, memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan jumlah asetilkolin
merupakan penyebab amnesia Alzheimer.
Page 6 of 12
8. Korteks Inferotemporalsual.
Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga memainkan peranan penting dalam
menyimpang ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual tentang berbagai
objek. Diduga beradaptasi dalam menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola visual,
bersama-sama dengan korteks peririnal.(Bussey & Saksida 2005).
Amigdala
Amigdala memiliki peranan penting dalam menyimpan ingatan-ingatan untuk
pengalaman-pengalaman yang memiliki signifikansi emosi. Berdasarkan Pendapat & dari
Adolphs,Tranel, Buchanan 2006.
Korteks Prefrontal
Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap korteks motorik. Ada 2
kemampuan yang seringkali hilang pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:
Page 7 of 12
9. -
Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal berbagai kejadian bahkan
meskipun menginggat kejadian atau peristiwa itu sendiri
-
Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam mempertahankan ingat
ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan).
Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga diduga memiki andil dalam ingatan.
Jika Serebelum adalah memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang
sensori motoryang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah menyimpan ingatan untuk
hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang
secara sedikit demi sedikit/ inkremental
C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik
Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:
Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan eksplisit untuk fakta-fakta atau
informasi secara umum
Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk kejadian atau pengalaman tertentu
didalam kehidupan seseorang.
D. Beberapa Test Terkait Ingatan
Untuk mempelajari terkait ingatan, sangat penting untuk mengukur performa pada
berbagai test objektif untuk ingatan.
Digit Span + 1 Test
Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama H.M, dimana didalam test ini
seseorang pasien diminta untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam
interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di tahapan berikutnya, namun
ditambahkan 1 digit dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan beberapa
kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan dengan benar dan urutannya, baru 1
digit ditambahkan kembali. Demikian terus menerus.
Setelah 25 percobaan pada kasus H.M tidak mampu mengulangi sekuens -8 digitnya.
Pada subjek normal dengan banyaknya percobaan yang sama yaitu 25 akan mampu
menglang 15 digit
Page 8 of 12
10. Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)- Pada test ini seseorang
diberikan 9 Balok disebarkan diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah
satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan yang sama. Pada kasus H.M
memiliki Block-Tapping span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran normal,
tapi ia tidak dapat belajar menyentuk sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama
diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia global-amnesia informasi yang
disajikan disemua modalitas sensori.
Miror-Drawing Test- nindikasi amnesia anterograd tidak melibatkan seluruh
ingatan jangka panjang berasal dari hasil miror-Drawing Test (milner 1965). Dalam
H.M performanya meningkat selama 3 hari namun, ia tidak dapat menginggat bahwa
ia pernah diberikan tugas yang sama sebelumnya.
Rotary-Pursuit Test Pada Test ini, seseorang diminta untuk tetap menjaga ujung
stylus tetap bersentuhan pada sebuah subject pada kondisi meja terus berputar. (
Latihan ini dilakukan selama 9 hari berturut-turut, dan biasanya pada kasus-kasus
seperti H.M retensi interval ingatannya semakin baik tersimpan selama 7 hari).
Incomplete Test- Pada kasus H.M mampu membentuk ingatan jangka panjang pada
mirordrawing test dan rotary pursuit menunjukkan bahwa tugas-tugas sensori motor
tidak berpengaruh terhadap pasien ketidak mampuan yang membentuk ingatan
jangkar, panjang.Tes ini (Gollin 1960)memberikan 5 set gamb setiap set berisikan 25
object yang sama yang berbeda beda tingkatan kehalusan garis-garisnya. 1 set
berisikan gambar-gambar paling terpecah-pecah dan satu set gambar paling lengkap.
Dan diminta pula untuk mengidentifikasikan keduapuluh gambar tersebut dan
biasanya performa akan meninggat di 1 jam kemudian.
Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien dikondisikan untuk dapat
mengedipkan mata pada saat mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan
bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai mata tersebut berkedip secara
sendirinya setelah mendengarkan bunyi.
Page 9 of 12
11. BAB III
BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY
AMNESIA LOBUS TEMPORAL MEDIAL
Penelitian tentang amnesia lobus temporal medial menunjukkan bahwa dalam
membentuk ingatan jangka panjang ekplisit, meskipun masih mempertahankan
kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang implisit tentang pengalaman yang
sama itu bukan kesulitan yang unik baginya.
Sehingga penelitian saat ini banyak membahas mengenai ingatan implisit dan test test
yang dikembangkan untuk mengakses ingatan implisit disebut repetition priming test.
Adapun contohnya antara lain: Incomplete-Picture Test, repetition Priming. Repetition
Priming merupakan test ingatan yang melibatkan kata-kata.
Pada penemuan ini ditarik kesimpulan, bahwa kita memiliki sitem-sistem ingatatan yang
secara paralel, yaitu:
Sistem ingatan sadar (elksplisit)
Sistem ingatan tidak sadar (implisit)
Pasien yang cenderung mengalami ini adalah pasien-pasien yang pernah mengaami
cereberal ischemia (iskemia serebral) yakni mengalami interupsi pasokan darah
keotaknya.
AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF
Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada orang yang
mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai
masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko
kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.
AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER
Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya kemunduran ingatanringan, namun
kemunduran ini bersifat progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat
berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang sangat sederhana sekalipun,
seperti maka, mengenali pasangan bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini
adalah sebuah penyakit terminal.
Page 10 of 12
12. AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCATRAUMA
Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang tengkorak tetapi cukup parah sehingga
menghasilkan concussion (geger otak, gangguan temporer pada kesadaran yang
diakibatkan oleh cedera kepala nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut:
posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku beberapa detik atau menit
saja, namun pada kasus yang sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali.
Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang mengalami amnesia retrograd (mundur
kebelakang) permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju kedepan)
permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi.
BAB IV
MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN
Dibagian ini kita fobusnya beralih ke mekanisme-mekanisme neuroplastik
dalam struktur-struktur tersebut yang diduga merupakan dasr fundamental untuk
belajar dan ingatan.
Tokohnya adalah Hebb mmbgi dalam beberapa fenomena antara lain:
A. Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka panjang, terbagi
dalam:
LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan setelah stimulus
multipel.
LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron presinaptik diikuti oleh
penembakkan neuron posinaptik.
B. Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan pengembalian
kembali
Pwmwliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan-perubahan pada neuron
presinaptik maupun pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa kompleksnya
mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai 3 dekade mengenai penyimpanan ini masih
belum membuahkan hasil yang maksimal .
Page 11 of 12