SlideShare a Scribd company logo
MEMORY
MATA KULIAH : BIOPSIKOLOGI
KELOMPOK 8:
ERNITA SOEDIMAN
BERLIAN SEPTINIA PEKING
JEFREY SINAGA
DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................

1

BAB I PENDAHULUAN........................................................................

2

BAB II MEMORI......................................................................................

3-9

A. Pengertian Memori.............................................................................

3

B. Letak Memori......................................................................................

4-8

C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik...............................................

8

D. Beberapa Test Terkait Ingatan.........................................................

8-9

BAB III BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY.........................

10-11

BAB IV MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN...........

11

Page 1 of 12
BAB I
PENDAHULUAN

Manusia memiliki memori yang kemampuan dan kapasitas sangat besar, sehingga
tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua memanfaatkan kapasitas tersebut
seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya
saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan
tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor.
Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas
berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori
atau ingatan kita. Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan
masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang.
Menurut Jalaluddin Rakhmat, (2000: 62) mengatakan bahwa memori adalah sistem yang
sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia
dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Telaah tentang
memori banyak diberikan oleh ilmu psikologi terutama psikologi kognitif yang sebagian
mengadaptasi dari bidang kajian informatika, terutama yang menerangkan proses
pengolahan informasi
Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat
dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat
dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh
proses dari hal yang terjadi saat kini saja, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya
yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali.
Pada makalah ini kita akan membahas dimana letak fungsi memori dan apa yang
terjadi apabila memori tersebut mengalami gangguan.

Page 2 of 12
BAB II
MEMORI

A. PENGERTIAN MEMORI
Sebelum membahas lebih mendalam apa itu memori dan dimana letak memori/ingatan
disimpan pada otak Manusia, mari terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud
dengan memori itu sendiri.
Dalam kamus lengkap Psikologi (Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai: a.
Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu, b.
Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali, dan c. Satu
pengalaman masa lalu yang khas.
Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah kemampuan untuk
mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan
sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan
siap. Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk
memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali
(remembering) hal-hal yang telah lampau. Hal ini senada dengan pandangan William
Stren yang dikutip oleh H.M. Arifin, M.Ed (1976) menyatakan bahwa ingatan adalah
suatu kemampuan menghubung-hubungkan penalaman yang telah lampau dengan
Page 3 of 12
pengalaman sekarang. Jadi pengalaman lampau yang telah melekat di dalam jiwa
seseorang direproduksi dalam masa sekarang.
Sementara Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses encoding
(pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/ (pemanggilan kembali) apa yang
pernah dipelajari sebelumnya. Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses
mental yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan kembali informasi
dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa memori
mempunyai 3 tiga fungsi : pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali
informasi-informasi yang tidak setia.

B.LETAK MEMORI DISIMPAN
Bukti-bukti menunjukkan bahwa setiap ingatan disimpan secar menyebar sisekujur otak
yang berpartisipasi dalam pengalaman aslinya.
Yang akan kita bahas dan difokuskan pada ada beberapa struktur neural yang tampaknya
berperan dalam ingatan:
1. Hipokampus
2. koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang terimplikasi dalam penyimpanan
ingatan:
1.
2.
3.
4.
5.

Korteks inferotemporal
Amigdala
Korteks Prefrontal
Serebelum
Striatum

Page 4 of 12
B. 1. Hipokampus
Scoville dan milner (1957) pada penemuan bahwa H.M (HM ini merupakan
salah satu contoh kasus yang membuka jalan dan mengubah studi tentang
ingatan, ia merupakan laki-laki pada tahun 1953 usia 27 tahun menjalani operasi
untuk membuang porsi-porsi medial lobus temporal untuk penanganan kasus
epilepsi berat)menyimpulkan bahwa hipokampus dan struktur-struktur yang
terkait berperan dalam konsolidasi.
Scoville menyimpulkan bahwa:
1.Labektomi temporal medial bilateral----------- hanya menyimpan ingatan
retrograd yang diperoleh selama periode tidak lama
2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara temporer sampai dapat
ditransfer ke sistem penyimpanan kortikal yang lebih stabil
Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori konsolidasi standar
(Moscovitch etal,2006)
Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:
-O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory (Teori Peta
kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau mengatakan bahwa hipokampus
memiliki peranan istimewa dalam ingatan episodik karena konteks spasial
memainkan peran kritis dalam memperoleh dan menginggat kembali sebuah
episode/peristiwa.
Page 5 of 12
-Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association theory.
Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam retensi signifikansi
behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi bukan dari stimuli individu.
Contoh: Hipocampus menurut teori ini berperan dalam menginggat sebuah cahaya
yang menyorot di sebuah konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu)
memberikan sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi
sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.
-Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa Hipokampus
berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck, namun yang memiliki peran
kunci sebagian besar tugas-tugas pengenalan adalah korteks peririnal.
Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran penting
dlaam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang fungsinya secara
spesifik.
B.2. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang lebih penting
dibandingkan Hipokampus dalam pengenalan objek namun bukan berarti
Hipokampus tidak memiliki peran pentinga dalam ingatan.
Korteks rinal memiliki dua daerah:
1. Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)
2. Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal)
Sebuah artikel reviu oleh busse dan saksida (2005) ,eletakkan peran korteks peririnal dan
hipokampus dalam perspektif. Menurutnya berdasarkan bukti-bukti yang mereka
kumpulkan, hipokampus memiliki peranan kognisi spasial dan korteks peririnal
beperan dalam pengenalan objek, dan ini juga bukan merupakan satu-satunya fungsi
korteks peririnal selain fungsi lainnya mengkonstruksikan dan memilihara
representasi kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk beragam proses (misal
persepsi dan ketegorisasi) selain ingatan.
B. 3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal terimplikasi-depan dalam ingatan kedua
fungsi ini salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis tengah yang berlokasi
tepat diatas Hipocampus, yang merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini
berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak depan basal dapat menyebabkan
amnesia, memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan jumlah asetilkolin
merupakan penyebab amnesia Alzheimer.
Page 6 of 12
Korteks Inferotemporalsual.
Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga memainkan peranan penting dalam
menyimpang ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual tentang berbagai
objek. Diduga beradaptasi dalam menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola visual,
bersama-sama dengan korteks peririnal.(Bussey & Saksida 2005).
Amigdala
Amigdala memiliki peranan penting dalam menyimpan ingatan-ingatan untuk
pengalaman-pengalaman yang memiliki signifikansi emosi. Berdasarkan Pendapat & dari
Adolphs,Tranel, Buchanan 2006.
Korteks Prefrontal
Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap korteks motorik. Ada 2
kemampuan yang seringkali hilang pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:

Page 7 of 12
-

Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal berbagai kejadian bahkan
meskipun menginggat kejadian atau peristiwa itu sendiri

-

Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam mempertahankan ingat
ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan).

Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga diduga memiki andil dalam ingatan.
Jika Serebelum adalah memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang
sensori motoryang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah menyimpan ingatan untuk
hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang
secara sedikit demi sedikit/ inkremental

C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik
Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:
Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan eksplisit untuk fakta-fakta atau
informasi secara umum
Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk kejadian atau pengalaman tertentu
didalam kehidupan seseorang.

D. Beberapa Test Terkait Ingatan
Untuk mempelajari terkait ingatan, sangat penting untuk mengukur performa pada
berbagai test objektif untuk ingatan.
Digit Span + 1 Test
Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama H.M, dimana didalam test ini
seseorang pasien diminta untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam
interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di tahapan berikutnya, namun
ditambahkan 1 digit dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan beberapa
kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan dengan benar dan urutannya, baru 1
digit ditambahkan kembali. Demikian terus menerus.
Setelah 25 percobaan pada kasus H.M tidak mampu mengulangi sekuens -8 digitnya.
Pada subjek normal dengan banyaknya percobaan yang sama yaitu 25 akan mampu
menglang 15 digit
Page 8 of 12
Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)- Pada test ini seseorang
diberikan 9 Balok disebarkan diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah
satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan yang sama. Pada kasus H.M
memiliki Block-Tapping span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran normal,
tapi ia tidak dapat belajar menyentuk sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama
diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia global-amnesia informasi yang
disajikan disemua modalitas sensori.
Miror-Drawing Test- nindikasi amnesia anterograd tidak melibatkan seluruh
ingatan jangka panjang berasal dari hasil miror-Drawing Test (milner 1965). Dalam
H.M performanya meningkat selama 3 hari namun, ia tidak dapat menginggat bahwa
ia pernah diberikan tugas yang sama sebelumnya.
Rotary-Pursuit Test Pada Test ini, seseorang diminta untuk tetap menjaga ujung
stylus tetap bersentuhan pada sebuah subject pada kondisi meja terus berputar. (
Latihan ini dilakukan selama 9 hari berturut-turut, dan biasanya pada kasus-kasus
seperti H.M retensi interval ingatannya semakin baik tersimpan selama 7 hari).
Incomplete Test- Pada kasus H.M mampu membentuk ingatan jangka panjang pada
mirordrawing test dan rotary pursuit menunjukkan bahwa tugas-tugas sensori motor
tidak berpengaruh terhadap pasien ketidak mampuan yang membentuk ingatan
jangkar, panjang.Tes ini (Gollin 1960)memberikan 5 set gamb setiap set berisikan 25
object yang sama yang berbeda beda tingkatan kehalusan garis-garisnya. 1 set
berisikan gambar-gambar paling terpecah-pecah dan satu set gambar paling lengkap.
Dan diminta pula untuk mengidentifikasikan keduapuluh gambar tersebut dan
biasanya performa akan meninggat di 1 jam kemudian.
Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien dikondisikan untuk dapat
mengedipkan mata pada saat mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan
bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai mata tersebut berkedip secara
sendirinya setelah mendengarkan bunyi.

Page 9 of 12
BAB III
BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY

AMNESIA LOBUS TEMPORAL MEDIAL
Penelitian tentang amnesia lobus temporal medial menunjukkan bahwa dalam
membentuk ingatan jangka panjang ekplisit, meskipun masih mempertahankan
kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang implisit tentang pengalaman yang
sama itu bukan kesulitan yang unik baginya.
Sehingga penelitian saat ini banyak membahas mengenai ingatan implisit dan test test
yang dikembangkan untuk mengakses ingatan implisit disebut repetition priming test.
Adapun contohnya antara lain: Incomplete-Picture Test, repetition Priming. Repetition
Priming merupakan test ingatan yang melibatkan kata-kata.
Pada penemuan ini ditarik kesimpulan, bahwa kita memiliki sitem-sistem ingatatan yang
secara paralel, yaitu:
Sistem ingatan sadar (elksplisit)
Sistem ingatan tidak sadar (implisit)
Pasien yang cenderung mengalami ini adalah pasien-pasien yang pernah mengaami
cereberal ischemia (iskemia serebral) yakni mengalami interupsi pasokan darah
keotaknya.
AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF
Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada orang yang
mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai
masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko
kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.
AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER
Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya kemunduran ingatanringan, namun
kemunduran ini bersifat progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat
berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang sangat sederhana sekalipun,
seperti maka, mengenali pasangan bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini
adalah sebuah penyakit terminal.
Page 10 of 12
AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCATRAUMA
Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang tengkorak tetapi cukup parah sehingga
menghasilkan concussion (geger otak, gangguan temporer pada kesadaran yang
diakibatkan oleh cedera kepala nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut:
posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku beberapa detik atau menit
saja, namun pada kasus yang sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali.
Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang mengalami amnesia retrograd (mundur
kebelakang) permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju kedepan)
permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi.
BAB IV
MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN
Dibagian ini kita fobusnya beralih ke mekanisme-mekanisme neuroplastik
dalam struktur-struktur tersebut yang diduga merupakan dasr fundamental untuk
belajar dan ingatan.
Tokohnya adalah Hebb mmbgi dalam beberapa fenomena antara lain:
A. Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka panjang, terbagi
dalam:
LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan setelah stimulus
multipel.
LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron presinaptik diikuti oleh
penembakkan neuron posinaptik.
B. Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan pengembalian
kembali
Pwmwliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan-perubahan pada neuron
presinaptik maupun pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa kompleksnya
mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai 3 dekade mengenai penyimpanan ini masih
belum membuahkan hasil yang maksimal .

Page 11 of 12

More Related Content

What's hot

Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
Yustika iy
 
Psikologi klinis 1 pertemuan 5
Psikologi klinis 1 pertemuan 5Psikologi klinis 1 pertemuan 5
Psikologi klinis 1 pertemuan 5
Edo Sebastian Jaya
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
nurali191191
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
Albert Aris
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
Seta Wicaksana
 
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarRifqi 8
 
1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faal1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faalWahyu Hanif A Q
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissanceTri Astuti Utomo (iyas)
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
elmakrufi
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
Seta Wicaksana
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Vivia Maya Rafica
 
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klienTEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
dihastinee
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Mercu Buana University
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Wulandari Rima Kumari
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
Wulandari Rima Kumari
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
atone_lotus
 

What's hot (20)

Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
 
Psikologi klinis 1 pertemuan 5
Psikologi klinis 1 pertemuan 5Psikologi klinis 1 pertemuan 5
Psikologi klinis 1 pertemuan 5
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
Memorya
MemoryaMemorya
Memorya
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
 
1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faal1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faal
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klienTEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
 
Belajar dan memory
Belajar dan memoryBelajar dan memory
Belajar dan memory
 
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu FaalPsikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal
 
Cattell
CattellCattell
Cattell
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 

Viewers also liked

Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
pjj_kemenkes
 
Tahap tahap perkembangan biopsikologi
Tahap tahap perkembangan biopsikologiTahap tahap perkembangan biopsikologi
Tahap tahap perkembangan biopsikologi
Panji Dammen
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
Ainina Sa'id
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyam
Isnina mulyani Syam
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
Missty II
 
Memori
MemoriMemori
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiChici Ernest
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
Dadang DjokoKaryanto
 
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Uwes Chaeruman
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
Uzi Ilman
 

Viewers also liked (11)

Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
 
Tahap tahap perkembangan biopsikologi
Tahap tahap perkembangan biopsikologiTahap tahap perkembangan biopsikologi
Tahap tahap perkembangan biopsikologi
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyam
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologi
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
 

Similar to Memori pada pembahasan Bio Psikologi

Biopsikologi memori
Biopsikologi   memoriBiopsikologi   memori
Biopsikologi memoriErnita Mijil
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
Arika Arika
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
Arika Arika
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
zulayqha
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
fitsabilla
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
Mohammad Khoirudin
 
psikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.pptpsikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.ppt
MahyudinRosi1
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
AhmadMuzaqi5
 
Ingatan
IngatanIngatan
D1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitifD1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitif
Rosida Marasabessy
 
Neurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaranNeurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaran
Tabixs Ahmad
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
Wirhan Karwa
 
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptxDaya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
ssuser2abb3e
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
I'mm Wahyd's
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
Husna Sholihah
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
Catatan Medis
 
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journalJoko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
Joko Soebagyo
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
Nisfa Ganismefama
 
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptxPSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
windafebriyantianwar
 

Similar to Memori pada pembahasan Bio Psikologi (20)

Biopsikologi memori
Biopsikologi   memoriBiopsikologi   memori
Biopsikologi memori
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
 
psikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.pptpsikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.ppt
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Ingatan
IngatanIngatan
Ingatan
 
D1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitifD1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitif
 
Neurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaranNeurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaran
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptxDaya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
 
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journalJoko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
Joko soebagyo s2 mat-782612081-perbaikan review journal
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptxPSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
 

Recently uploaded

Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 

Recently uploaded (20)

Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 

Memori pada pembahasan Bio Psikologi

  • 1. MEMORY MATA KULIAH : BIOPSIKOLOGI KELOMPOK 8: ERNITA SOEDIMAN BERLIAN SEPTINIA PEKING JEFREY SINAGA
  • 2. DAFTAR ISI Daftar Isi.................................................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 2 BAB II MEMORI...................................................................................... 3-9 A. Pengertian Memori............................................................................. 3 B. Letak Memori...................................................................................... 4-8 C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik............................................... 8 D. Beberapa Test Terkait Ingatan......................................................... 8-9 BAB III BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY......................... 10-11 BAB IV MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN........... 11 Page 1 of 12
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Manusia memiliki memori yang kemampuan dan kapasitas sangat besar, sehingga tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua memanfaatkan kapasitas tersebut seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor. Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori atau ingatan kita. Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang. Menurut Jalaluddin Rakhmat, (2000: 62) mengatakan bahwa memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Telaah tentang memori banyak diberikan oleh ilmu psikologi terutama psikologi kognitif yang sebagian mengadaptasi dari bidang kajian informatika, terutama yang menerangkan proses pengolahan informasi Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh proses dari hal yang terjadi saat kini saja, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali. Pada makalah ini kita akan membahas dimana letak fungsi memori dan apa yang terjadi apabila memori tersebut mengalami gangguan. Page 2 of 12
  • 4. BAB II MEMORI A. PENGERTIAN MEMORI Sebelum membahas lebih mendalam apa itu memori dan dimana letak memori/ingatan disimpan pada otak Manusia, mari terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud dengan memori itu sendiri. Dalam kamus lengkap Psikologi (Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai: a. Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu, b. Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali, dan c. Satu pengalaman masa lalu yang khas. Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan siap. Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau. Hal ini senada dengan pandangan William Stren yang dikutip oleh H.M. Arifin, M.Ed (1976) menyatakan bahwa ingatan adalah suatu kemampuan menghubung-hubungkan penalaman yang telah lampau dengan Page 3 of 12
  • 5. pengalaman sekarang. Jadi pengalaman lampau yang telah melekat di dalam jiwa seseorang direproduksi dalam masa sekarang. Sementara Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses encoding (pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/ (pemanggilan kembali) apa yang pernah dipelajari sebelumnya. Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses mental yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa memori mempunyai 3 tiga fungsi : pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali informasi-informasi yang tidak setia. B.LETAK MEMORI DISIMPAN Bukti-bukti menunjukkan bahwa setiap ingatan disimpan secar menyebar sisekujur otak yang berpartisipasi dalam pengalaman aslinya. Yang akan kita bahas dan difokuskan pada ada beberapa struktur neural yang tampaknya berperan dalam ingatan: 1. Hipokampus 2. koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan objek 3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang terimplikasi dalam penyimpanan ingatan: 1. 2. 3. 4. 5. Korteks inferotemporal Amigdala Korteks Prefrontal Serebelum Striatum Page 4 of 12
  • 6. B. 1. Hipokampus Scoville dan milner (1957) pada penemuan bahwa H.M (HM ini merupakan salah satu contoh kasus yang membuka jalan dan mengubah studi tentang ingatan, ia merupakan laki-laki pada tahun 1953 usia 27 tahun menjalani operasi untuk membuang porsi-porsi medial lobus temporal untuk penanganan kasus epilepsi berat)menyimpulkan bahwa hipokampus dan struktur-struktur yang terkait berperan dalam konsolidasi. Scoville menyimpulkan bahwa: 1.Labektomi temporal medial bilateral----------- hanya menyimpan ingatan retrograd yang diperoleh selama periode tidak lama 2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara temporer sampai dapat ditransfer ke sistem penyimpanan kortikal yang lebih stabil Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori konsolidasi standar (Moscovitch etal,2006) Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu: -O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory (Teori Peta kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau mengatakan bahwa hipokampus memiliki peranan istimewa dalam ingatan episodik karena konteks spasial memainkan peran kritis dalam memperoleh dan menginggat kembali sebuah episode/peristiwa. Page 5 of 12
  • 7. -Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association theory. Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam retensi signifikansi behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi bukan dari stimuli individu. Contoh: Hipocampus menurut teori ini berperan dalam menginggat sebuah cahaya yang menyorot di sebuah konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu) memberikan sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya. -Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa Hipokampus berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck, namun yang memiliki peran kunci sebagian besar tugas-tugas pengenalan adalah korteks peririnal. Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran penting dlaam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang fungsinya secara spesifik. B.2. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan objek Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang lebih penting dibandingkan Hipokampus dalam pengenalan objek namun bukan berarti Hipokampus tidak memiliki peran pentinga dalam ingatan. Korteks rinal memiliki dua daerah: 1. Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal) 2. Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal) Sebuah artikel reviu oleh busse dan saksida (2005) ,eletakkan peran korteks peririnal dan hipokampus dalam perspektif. Menurutnya berdasarkan bukti-bukti yang mereka kumpulkan, hipokampus memiliki peranan kognisi spasial dan korteks peririnal beperan dalam pengenalan objek, dan ini juga bukan merupakan satu-satunya fungsi korteks peririnal selain fungsi lainnya mengkonstruksikan dan memilihara representasi kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk beragam proses (misal persepsi dan ketegorisasi) selain ingatan. B. 3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal terimplikasi-depan dalam ingatan kedua fungsi ini salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis tengah yang berlokasi tepat diatas Hipocampus, yang merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak depan basal dapat menyebabkan amnesia, memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan jumlah asetilkolin merupakan penyebab amnesia Alzheimer. Page 6 of 12
  • 8. Korteks Inferotemporalsual. Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga memainkan peranan penting dalam menyimpang ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual tentang berbagai objek. Diduga beradaptasi dalam menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola visual, bersama-sama dengan korteks peririnal.(Bussey & Saksida 2005). Amigdala Amigdala memiliki peranan penting dalam menyimpan ingatan-ingatan untuk pengalaman-pengalaman yang memiliki signifikansi emosi. Berdasarkan Pendapat & dari Adolphs,Tranel, Buchanan 2006. Korteks Prefrontal Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap korteks motorik. Ada 2 kemampuan yang seringkali hilang pada pasien Korteks Prefrontal yaitu: Page 7 of 12
  • 9. - Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal berbagai kejadian bahkan meskipun menginggat kejadian atau peristiwa itu sendiri - Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam mempertahankan ingat ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan). Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga diduga memiki andil dalam ingatan. Jika Serebelum adalah memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang sensori motoryang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah menyimpan ingatan untuk hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang secara sedikit demi sedikit/ inkremental C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua: Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan eksplisit untuk fakta-fakta atau informasi secara umum Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk kejadian atau pengalaman tertentu didalam kehidupan seseorang. D. Beberapa Test Terkait Ingatan Untuk mempelajari terkait ingatan, sangat penting untuk mengukur performa pada berbagai test objektif untuk ingatan. Digit Span + 1 Test Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama H.M, dimana didalam test ini seseorang pasien diminta untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di tahapan berikutnya, namun ditambahkan 1 digit dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan beberapa kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan dengan benar dan urutannya, baru 1 digit ditambahkan kembali. Demikian terus menerus. Setelah 25 percobaan pada kasus H.M tidak mampu mengulangi sekuens -8 digitnya. Pada subjek normal dengan banyaknya percobaan yang sama yaitu 25 akan mampu menglang 15 digit Page 8 of 12
  • 10. Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)- Pada test ini seseorang diberikan 9 Balok disebarkan diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan yang sama. Pada kasus H.M memiliki Block-Tapping span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran normal, tapi ia tidak dapat belajar menyentuk sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia global-amnesia informasi yang disajikan disemua modalitas sensori. Miror-Drawing Test- nindikasi amnesia anterograd tidak melibatkan seluruh ingatan jangka panjang berasal dari hasil miror-Drawing Test (milner 1965). Dalam H.M performanya meningkat selama 3 hari namun, ia tidak dapat menginggat bahwa ia pernah diberikan tugas yang sama sebelumnya. Rotary-Pursuit Test Pada Test ini, seseorang diminta untuk tetap menjaga ujung stylus tetap bersentuhan pada sebuah subject pada kondisi meja terus berputar. ( Latihan ini dilakukan selama 9 hari berturut-turut, dan biasanya pada kasus-kasus seperti H.M retensi interval ingatannya semakin baik tersimpan selama 7 hari). Incomplete Test- Pada kasus H.M mampu membentuk ingatan jangka panjang pada mirordrawing test dan rotary pursuit menunjukkan bahwa tugas-tugas sensori motor tidak berpengaruh terhadap pasien ketidak mampuan yang membentuk ingatan jangkar, panjang.Tes ini (Gollin 1960)memberikan 5 set gamb setiap set berisikan 25 object yang sama yang berbeda beda tingkatan kehalusan garis-garisnya. 1 set berisikan gambar-gambar paling terpecah-pecah dan satu set gambar paling lengkap. Dan diminta pula untuk mengidentifikasikan keduapuluh gambar tersebut dan biasanya performa akan meninggat di 1 jam kemudian. Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien dikondisikan untuk dapat mengedipkan mata pada saat mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai mata tersebut berkedip secara sendirinya setelah mendengarkan bunyi. Page 9 of 12
  • 11. BAB III BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY AMNESIA LOBUS TEMPORAL MEDIAL Penelitian tentang amnesia lobus temporal medial menunjukkan bahwa dalam membentuk ingatan jangka panjang ekplisit, meskipun masih mempertahankan kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang implisit tentang pengalaman yang sama itu bukan kesulitan yang unik baginya. Sehingga penelitian saat ini banyak membahas mengenai ingatan implisit dan test test yang dikembangkan untuk mengakses ingatan implisit disebut repetition priming test. Adapun contohnya antara lain: Incomplete-Picture Test, repetition Priming. Repetition Priming merupakan test ingatan yang melibatkan kata-kata. Pada penemuan ini ditarik kesimpulan, bahwa kita memiliki sitem-sistem ingatatan yang secara paralel, yaitu: Sistem ingatan sadar (elksplisit) Sistem ingatan tidak sadar (implisit) Pasien yang cenderung mengalami ini adalah pasien-pasien yang pernah mengaami cereberal ischemia (iskemia serebral) yakni mengalami interupsi pasokan darah keotaknya. AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada orang yang mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung. AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya kemunduran ingatanringan, namun kemunduran ini bersifat progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang sangat sederhana sekalipun, seperti maka, mengenali pasangan bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini adalah sebuah penyakit terminal. Page 10 of 12
  • 12. AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCATRAUMA Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang tengkorak tetapi cukup parah sehingga menghasilkan concussion (geger otak, gangguan temporer pada kesadaran yang diakibatkan oleh cedera kepala nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut: posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku beberapa detik atau menit saja, namun pada kasus yang sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali. Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang mengalami amnesia retrograd (mundur kebelakang) permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju kedepan) permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi. BAB IV MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN Dibagian ini kita fobusnya beralih ke mekanisme-mekanisme neuroplastik dalam struktur-struktur tersebut yang diduga merupakan dasr fundamental untuk belajar dan ingatan. Tokohnya adalah Hebb mmbgi dalam beberapa fenomena antara lain: A. Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka panjang, terbagi dalam: LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan setelah stimulus multipel. LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron presinaptik diikuti oleh penembakkan neuron posinaptik. B. Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan pengembalian kembali Pwmwliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan-perubahan pada neuron presinaptik maupun pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa kompleksnya mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai 3 dekade mengenai penyimpanan ini masih belum membuahkan hasil yang maksimal . Page 11 of 12