SlideShare a Scribd company logo
ERNITA SOEDIMAN
BERLIAN SEPTINIA PEKING
JEFREY SINAGA
Dalam kamus lengkap Psikologi
(Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai:
a. Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau
mengalami lagi pengalaman masa lalu,
b. Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat
diingat kembali, dan
c. Satu pengalaman masa lalu yang khas
 Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah

kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi
hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan sifat-sifat dari ingatan
yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan
siap
 Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan
jiwa untuk memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan
menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau.
 Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses
encoding (pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/
(pemanggilan kembali) apa yang pernah dipelajari sebelumnya.
 Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses mental
yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan
kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat
dalam otak.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa memori mempunyai 3 tiga fungsi :
pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali
informasi-informasi yang tidak setia.
Beberapa struktur neural yang berperan dalam ingatan:
 Hipokampus
 koteks peririnal masing-masing berperan dalam
ingatan spasial dan ingatan objek
 Nukleus mediodorsal dan otak depan basal
terimplikasi dalam ingatan
Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang
terimplikasi dalam penyimpanan ingatan:
 Korteks inferotemporal
 Amigdala
 Korteks Prefrontal
 Serebelum
 Striatum
Scoville dan milner mengatakan bahwa hipokampus
dan struktur-struktur yang terkait berperan dalam
konsolidasi.
Scoville menyimpulkan bahwa:
1. Labektomi temporal medial bilateral-----------
hanya menyimpan ingatan retrograd yang diperoleh
selama periode tidak lama
2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara
temporer sampai dapat ditransfer ke sistem
penyimpanan kortikal yang lebih stabil
Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori
konsolidasi standar (Moscovitch etal,2006)
Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:
 O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory
(Teori Peta kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau
mengatakan bahwa hipokampus memiliki peranan istimewa dalam
ingatan episodik karena konteks spasial memainkan peran kritis dalam
memperoleh dan menginggat kembali sebuah episode/peristiwa.
 Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association
theory. Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam
retensi signifikansi behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi
bukan dari stimuli individu. Contoh: Hipocampus menurut teori ini
berperan dalam menginggat sebuah cahaya yang menyorot di sebuah
konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu) memberikan
sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi
sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.
 Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa
Hipokampus berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck,
namun yang memiliki peran kunci sebagian besar tugas-tugas
pengenalan adalah korteks peririnal.

Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran
penting dalam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang
fungsinya secara spesifik.
Koteks peririnal masing-masing berperan dalam
ingatan spasial dan ingatan objek
Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang
lebih penting dibandingkan Hipokampus dalam
pengenalan objek namun bukan berarti Hipokampus tidak
memiliki peran pentinga dalam ingatan.
Korteks rinal memiliki dua daerah:
 Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)
 Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal)
Korteks peririnal beperan dalam pengenalan objek,
mengkonstruksikan dan memilihara representasi
kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk
beragam proses (misal persepsi dan ketegorisasi)
selain ingatan.
Nukleus mediodorsal dan otak depan basal
terimplikasi dalam ingatan
Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal
terimplikasi-depan dalam ingatan kedua fungsi ini
salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis
tengah yang berlokasi tepat diatas Hipocampus, yang
merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini
berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak
depan basal dapat menyebabkan amnesia,
memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan
jumlah asetilkolin merupakan penyebab amnesia
Alzheimer.
Korteks Inferotemporalsual.
 Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga
memainkan peranan penting dalam menyimpang
ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual
tentang berbagai objek. Diduga beradaptasi dalam
menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola
visual, bersama-sama dengan korteks
peririnal.(Bussey & Saksida 2005).
Amigdala
 Amigdala memiliki peranan penting dalam
menyimpan ingatan-ingatan untuk pengalamanpengalaman yang memiliki signifikansi emosi.
(Berdasarkan Pendapat & dari
Adolphs,Tranel, Buchanan 2006)
Korteks Prefrontal
Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap
korteks motorik. Ada 2 kemampuan yang seringkali hilang
pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:
 Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal
berbagai kejadian bahkan meskipun menginggat kejadian
atau peristiwa itu sendiri
 Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam
mempertahankan ingat ingatan yang relevan selama
sebuah tugas sedang dikerjakan).
Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga
diduga memiki andil dalam ingatan. Jika Serebelum adalah
memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang sensori
motor yang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah
menyimpan ingatan untuk hubungan yang konsisten
antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang
secara sedikit demi sedikit/ inkremental
Ingatan Sematik & Ingatan Episodik
Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:
 Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan
eksplisit untuk fakta-fakta atau informasi secara
umum
 Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk
kejadian atau pengalaman tertentu didalam
kehidupan seseorang.
 Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)

Pada test ini seseorang diberikan 9 Balok disebarkan
diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah
satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan
yang sama. Pada kasus H.M memiliki Block-Tapping
span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran
normal, tapi ia tidak dapat belajar menyentuk
sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama
diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia
global-amnesia informasi yang disajikan disemua
modalitas sensori.
Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien
dikondisikan untuk dapat mengedipkan mata pada saat
mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan
bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai
mata tersebut berkedip secara sendirinya setelah
mendengarkan bunyi.
Digit Span + 1 Test
Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama
H.M, dimana didalam test ini seseorang pasien diminta
untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam
interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di
tahapan berikutnya, namun ditambahkan 1 digit
dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan
beberapa kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan
dengan benar dan urutannya, baru 1 digit ditambahkan
kembali. Demikian terus menerus.
BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY
 AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF

Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada
orang yang mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan
lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai masalah sensori dan
motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko
kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.
 AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER

Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya
kemunduran ingatan ringan, namun kemunduran ini bersifat
progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat
berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang
sangat sederhana sekalipun, seperti maka, mengenali pasangan
bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini adalah sebuah
penyakit terminal.
AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCA TRAUMA
Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang
tengkorak tetapi cukup parah sehingga menghasilkan
concussion (geger otak, gangguan temporer pada
kesadaran yang diakibatkan oleh cedera kepala
nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut:
posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku
beberapa detik atau menit saja, namun pada kasus yang
sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali.
Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang
mengalami amnesia retrograd (mundur kebelakang)
permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju
kedepan) permanen untuk banyak kejadian yang terjadi
setelah periode konfusi.
Tokohnya adalah Hebb membagi dalam beberapa fenomena
antara lain:
 Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka
panjang, terbagi dalam:
1. LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan
setelah stimulus multipel.
2. LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron
presinaptik diikuti oleh penembakkan neuron posinaptik.
 Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan
pengembalian kembali
Pemeliharaan dan ekspresi LTP melibatkan
perubahan-perubahan pada neuron presinaptik maupun
pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa
kompleksnya mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai
3 dekade mengenai penyimpanan ini masih belum
membuahkan hasil yang maksimal .
Biopsikologi   memory

More Related Content

What's hot

Psikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif MemoryPsikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif Memory
Ken Ayu Mutia
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
Muhamad Umar Chatab
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Tyaseta Sardjono
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Vivia Maya Rafica
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
Husna Sholihah
 
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialKebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
Ratri nia
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
atone_lotus
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
mankoma2012
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalyohana purwa c
 
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan BehaviorismeRefleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Wulandari Rima Kumari
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Muhammad Akhyar
 
Psikologi sosial - attitudes
Psikologi sosial  - attitudesPsikologi sosial  - attitudes
Psikologi sosial - attitudes
Bagus Aji
 
Kognisi sosial
Kognisi sosialKognisi sosial
Kognisi sosial
elmakrufi
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMercu Buana University
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum Ingatan
Nirmala Fitri
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 

What's hot (20)

Psikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif MemoryPsikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif Memory
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialKebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan Sosial
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan BehaviorismeRefleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
Refleksisme, Psikologi Purposif dan Behaviorisme
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
 
Psikologi sosial - attitudes
Psikologi sosial  - attitudesPsikologi sosial  - attitudes
Psikologi sosial - attitudes
 
Kognisi sosial
Kognisi sosialKognisi sosial
Kognisi sosial
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum Ingatan
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 

Viewers also liked

Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
LeonartMaruli
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
pjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
pjj_kemenkes
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischel
yohana purwa c
 
Macam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianMacam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadian
andrianushendro
 
Memori
MemoriMemori
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
Joko Setiawan
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadianwika_wibowo
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
WanBK Leo
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
Vita Zzz
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
alekbadrudin
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
Rinda Septiana
 
Kepribadian ppt
Kepribadian pptKepribadian ppt
Kepribadian ppt
ibrenaputri
 

Viewers also liked (14)

Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Presentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischelPresentasi kepribadian walter mischel
Presentasi kepribadian walter mischel
 
Macam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianMacam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadian
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian4. jenis jenis kepribadian
4. jenis jenis kepribadian
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
 
Kepribadian ppt
Kepribadian pptKepribadian ppt
Kepribadian ppt
 

Similar to Biopsikologi memory

Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptxDaya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
ssuser2abb3e
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
zulayqha
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
Arika Arika
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
Arika Arika
 
Memori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir pptMemori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir ppt
SyarifHidayat217
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
fitsabilla
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
Mohammad Khoirudin
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Andhi Pratama
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
I'mm Wahyd's
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
AhmadMuzaqi5
 
Brain based communication communibiology
Brain based communication communibiologyBrain based communication communibiology
Brain based communication communibiology
Ratri Kartika Sasongko
 
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptxPSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
windafebriyantianwar
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
Shary Armonitha
 
Ingat dan lupa
Ingat dan lupa Ingat dan lupa
Ingat dan lupa
Kuntum Yuliana
 
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
sardiantidwitirta
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
STIKOM Indonesia Maju
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
Husna Sholihah
 
Daskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonalDaskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonalandriani_yulia
 

Similar to Biopsikologi memory (20)

Memori siap
Memori siapMemori siap
Memori siap
 
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptxDaya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
Daya Ingat Status Mental Psikiatriiii.pptx
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Memori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir pptMemori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir ppt
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Brain based communication communibiology
Brain based communication communibiologyBrain based communication communibiology
Brain based communication communibiology
 
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptxPSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
PSIKOLOGI KOGNITIF.pptx
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
Ingat dan lupa
Ingat dan lupa Ingat dan lupa
Ingat dan lupa
 
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
20_GAMBARAN PERKEMBANGAN OTAK PASCA STROKE.pdf
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Daskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonalDaskom4 komunikasi intrapersonal
Daskom4 komunikasi intrapersonal
 

Recently uploaded

Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 

Biopsikologi memory

  • 1. ERNITA SOEDIMAN BERLIAN SEPTINIA PEKING JEFREY SINAGA
  • 2. Dalam kamus lengkap Psikologi (Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai: a. Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu, b. Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali, dan c. Satu pengalaman masa lalu yang khas
  • 3.  Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan siap  Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau.  Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses encoding (pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/ (pemanggilan kembali) apa yang pernah dipelajari sebelumnya.  Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses mental yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa memori mempunyai 3 tiga fungsi : pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali informasi-informasi yang tidak setia.
  • 4. Beberapa struktur neural yang berperan dalam ingatan:  Hipokampus  koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan objek  Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang terimplikasi dalam penyimpanan ingatan:  Korteks inferotemporal  Amigdala  Korteks Prefrontal  Serebelum  Striatum
  • 5.
  • 6. Scoville dan milner mengatakan bahwa hipokampus dan struktur-struktur yang terkait berperan dalam konsolidasi. Scoville menyimpulkan bahwa: 1. Labektomi temporal medial bilateral----------- hanya menyimpan ingatan retrograd yang diperoleh selama periode tidak lama 2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara temporer sampai dapat ditransfer ke sistem penyimpanan kortikal yang lebih stabil Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori konsolidasi standar (Moscovitch etal,2006)
  • 7. Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:  O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory (Teori Peta kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau mengatakan bahwa hipokampus memiliki peranan istimewa dalam ingatan episodik karena konteks spasial memainkan peran kritis dalam memperoleh dan menginggat kembali sebuah episode/peristiwa.  Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association theory. Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam retensi signifikansi behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi bukan dari stimuli individu. Contoh: Hipocampus menurut teori ini berperan dalam menginggat sebuah cahaya yang menyorot di sebuah konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu) memberikan sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.  Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa Hipokampus berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck, namun yang memiliki peran kunci sebagian besar tugas-tugas pengenalan adalah korteks peririnal. Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran penting dalam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang fungsinya secara spesifik.
  • 8. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan objek Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang lebih penting dibandingkan Hipokampus dalam pengenalan objek namun bukan berarti Hipokampus tidak memiliki peran pentinga dalam ingatan. Korteks rinal memiliki dua daerah:  Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)  Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal) Korteks peririnal beperan dalam pengenalan objek, mengkonstruksikan dan memilihara representasi kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk beragam proses (misal persepsi dan ketegorisasi) selain ingatan.
  • 9. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal terimplikasi-depan dalam ingatan kedua fungsi ini salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis tengah yang berlokasi tepat diatas Hipocampus, yang merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak depan basal dapat menyebabkan amnesia, memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan jumlah asetilkolin merupakan penyebab amnesia Alzheimer.
  • 10.
  • 11. Korteks Inferotemporalsual.  Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga memainkan peranan penting dalam menyimpang ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual tentang berbagai objek. Diduga beradaptasi dalam menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola visual, bersama-sama dengan korteks peririnal.(Bussey & Saksida 2005). Amigdala  Amigdala memiliki peranan penting dalam menyimpan ingatan-ingatan untuk pengalamanpengalaman yang memiliki signifikansi emosi. (Berdasarkan Pendapat & dari Adolphs,Tranel, Buchanan 2006)
  • 12. Korteks Prefrontal Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap korteks motorik. Ada 2 kemampuan yang seringkali hilang pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:  Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal berbagai kejadian bahkan meskipun menginggat kejadian atau peristiwa itu sendiri  Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam mempertahankan ingat ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan). Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga diduga memiki andil dalam ingatan. Jika Serebelum adalah memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang sensori motor yang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah menyimpan ingatan untuk hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang secara sedikit demi sedikit/ inkremental
  • 13. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:  Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan eksplisit untuk fakta-fakta atau informasi secara umum  Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk kejadian atau pengalaman tertentu didalam kehidupan seseorang.
  • 14.  Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971) Pada test ini seseorang diberikan 9 Balok disebarkan diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan yang sama. Pada kasus H.M memiliki Block-Tapping span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran normal, tapi ia tidak dapat belajar menyentuk sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia global-amnesia informasi yang disajikan disemua modalitas sensori.
  • 15. Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien dikondisikan untuk dapat mengedipkan mata pada saat mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai mata tersebut berkedip secara sendirinya setelah mendengarkan bunyi. Digit Span + 1 Test Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama H.M, dimana didalam test ini seseorang pasien diminta untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di tahapan berikutnya, namun ditambahkan 1 digit dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan beberapa kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan dengan benar dan urutannya, baru 1 digit ditambahkan kembali. Demikian terus menerus.
  • 16. BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY  AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada orang yang mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.  AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya kemunduran ingatan ringan, namun kemunduran ini bersifat progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang sangat sederhana sekalipun, seperti maka, mengenali pasangan bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini adalah sebuah penyakit terminal.
  • 17. AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCA TRAUMA Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang tengkorak tetapi cukup parah sehingga menghasilkan concussion (geger otak, gangguan temporer pada kesadaran yang diakibatkan oleh cedera kepala nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut: posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku beberapa detik atau menit saja, namun pada kasus yang sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali. Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang mengalami amnesia retrograd (mundur kebelakang) permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju kedepan) permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi.
  • 18. Tokohnya adalah Hebb membagi dalam beberapa fenomena antara lain:  Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka panjang, terbagi dalam: 1. LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan setelah stimulus multipel. 2. LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron presinaptik diikuti oleh penembakkan neuron posinaptik.  Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan pengembalian kembali Pemeliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan-perubahan pada neuron presinaptik maupun pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa kompleksnya mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai 3 dekade mengenai penyimpanan ini masih belum membuahkan hasil yang maksimal .