Memori memiliki beberapa fungsi penting bagi manusia. Ada beberapa struktur otak yang berperan dalam penyimpanan memori, seperti hipokampus, korteks peririnal, nukleus mediodorsal, dan otak depan basal. Memori dapat dibedakan menjadi ingatan sematik dan episodik. Beberapa tes yang digunakan untuk mengukur kinerja memori adalah digit span test, block-tapping memory test, dan incomplete picture test.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas tentang memori, yang merupakan kemampuan untuk menyimpan informasi dari waktu ke waktu melalui tiga tahapan yaitu encoding, storing, dan retrieving. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi encoding serta jenis-jenis memori dan teori-teori yang membahas sebab terjadinya lupa.
Memori memiliki beberapa fungsi penting bagi manusia. Ada beberapa struktur otak yang berperan dalam penyimpanan memori, seperti hipokampus, korteks peririnal, nukleus mediodorsal, dan otak depan basal. Memori dapat dibedakan menjadi ingatan sematik dan episodik. Beberapa tes yang digunakan untuk mengukur kinerja memori adalah digit span test, block-tapping memory test, dan incomplete picture test.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas tentang memori, yang merupakan kemampuan untuk menyimpan informasi dari waktu ke waktu melalui tiga tahapan yaitu encoding, storing, dan retrieving. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi encoding serta jenis-jenis memori dan teori-teori yang membahas sebab terjadinya lupa.
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif psikopatologi pada tingkat biologis, psikologis, dan lingkungan. Perspektif-perspektif tersebut meliputi model biologis, psikodinamis, perilaku, kognitif, humanistik-eksistensial, dan sosiokultural."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
Teori kepribadian George A. Kelly menekankan pada proses kognitif sebagai pusat kepribadian individu dimana individu membangun konstruk untuk memahami lingkungan melalui proses hipotesis, pengujian, dan pengembangan teori. Psikopatologi dijelaskan sebagai gangguan sistem konstruk akibat ketakutan dan ancaman terhadap perubahan struktur kepribadian.
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialRatri nia
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kebebasan, yaitu:
1. Kebebasan eksistensial, yang merupakan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri berdasarkan pemikiran dan kehendaknya
2. Kebebasan jasmani dan rohani, yang merupakan hak setiap individu untuk menentukan tindakan fisik dan pemikirannya
3. Kebebasan sosial, yang merupakan kebebasan se
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep utama psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud seperti struktur kepribadian (id, ego, superego), teori seksual psikoseksual, dan penggunaan teknik asosiasi bebas dalam psikoterapi psikoanalisis.
Teori Pembelajaran Sosial menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada 1977 dan menjelaskan bahwa manusia dapat belajar melalui observasi tanpa penguatan langsung.
Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936), William McDougall (1871-1938), John Broadus Watson (1878-1958), Edwin Bisell Holt (1873-1946), Burrhus Frederick SKINNER (1904-1990).
Materi ini berupaya melihat keragaman bentuk sensasi, persepsi, dan bahkan kesadaran di berbagai budaya. Tentu saja hal ini dilihat dari persepktif Lintas Budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Psikologi dengan menjelaskan tujuan mata kuliah psikologi, potret psikolog, pengertian psikologi, ruang lingkup psikologi dan beberapa bidang utama dalam psikologi seperti psikologi umum, klinis, eksperimen, perkembangan, sosial dan industri."
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)LeonartMaruli
Dokumen tersebut merangkum sistem visual manusia, mulai dari bagian-bagian mata seperti pupil, lensa, retina, hingga proses kerja sistem visual seperti transduksi cahaya menjadi sinyal saraf, jalur retina-otak, dan ilusi visual. Juga dibahas tentang arus dorsal dan ventral yang menghubungkan korteks visual primer dengan area lain otak.
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif psikopatologi pada tingkat biologis, psikologis, dan lingkungan. Perspektif-perspektif tersebut meliputi model biologis, psikodinamis, perilaku, kognitif, humanistik-eksistensial, dan sosiokultural."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
Teori kepribadian George A. Kelly menekankan pada proses kognitif sebagai pusat kepribadian individu dimana individu membangun konstruk untuk memahami lingkungan melalui proses hipotesis, pengujian, dan pengembangan teori. Psikopatologi dijelaskan sebagai gangguan sistem konstruk akibat ketakutan dan ancaman terhadap perubahan struktur kepribadian.
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialRatri nia
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kebebasan, yaitu:
1. Kebebasan eksistensial, yang merupakan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri berdasarkan pemikiran dan kehendaknya
2. Kebebasan jasmani dan rohani, yang merupakan hak setiap individu untuk menentukan tindakan fisik dan pemikirannya
3. Kebebasan sosial, yang merupakan kebebasan se
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep utama psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud seperti struktur kepribadian (id, ego, superego), teori seksual psikoseksual, dan penggunaan teknik asosiasi bebas dalam psikoterapi psikoanalisis.
Teori Pembelajaran Sosial menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada 1977 dan menjelaskan bahwa manusia dapat belajar melalui observasi tanpa penguatan langsung.
Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936), William McDougall (1871-1938), John Broadus Watson (1878-1958), Edwin Bisell Holt (1873-1946), Burrhus Frederick SKINNER (1904-1990).
Materi ini berupaya melihat keragaman bentuk sensasi, persepsi, dan bahkan kesadaran di berbagai budaya. Tentu saja hal ini dilihat dari persepktif Lintas Budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Psikologi dengan menjelaskan tujuan mata kuliah psikologi, potret psikolog, pengertian psikologi, ruang lingkup psikologi dan beberapa bidang utama dalam psikologi seperti psikologi umum, klinis, eksperimen, perkembangan, sosial dan industri."
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)LeonartMaruli
Dokumen tersebut merangkum sistem visual manusia, mulai dari bagian-bagian mata seperti pupil, lensa, retina, hingga proses kerja sistem visual seperti transduksi cahaya menjadi sinyal saraf, jalur retina-otak, dan ilusi visual. Juga dibahas tentang arus dorsal dan ventral yang menghubungkan korteks visual primer dengan area lain otak.
Teori kepribadian Walter Mischel menyatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh interaksi antara sifat kepribadian yang stabil dengan situasi yang dihadapi. Sistem kepribadian kognitif-afektif yang dia ajukan menjelaskan bagaimana variabel kognitif, afektif, tujuan, dan nilai mempengaruhi perilaku manusia.
Bangsa Yunani mengembangkan konsep memori yang mencakup 3 aspek: asosiasi, gambaran, dan lokasi. Mereka juga mengembangkan teori kerja memori berdasarkan 5 hukum asosiasi. Model kerja memori menurut Atkinson dan Shiffrin terdiri dari memori sensorik, jangka pendek, dan jangka panjang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Psikologi adalah kajian saintifik tentang tingkah laku dan pengalaman manusia. Bidang-bidang utama psikologi meliputi psikologi industri, klinikal, sekolah, dan kesihatan. Metode penelitian utama dalam psikologi adalah tinjauan, pemerhatian, dan eksperimen. Bidang-bidang psikologi seperti perkembangan manusia, motivasi, emosi, dan personaliti berkaitan erat dengan diri individu.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk paling sempurna karena memiliki akal dan keinginan. Semua manusia diciptakan sama dari zat yang sama dan mengalami proses pembentukan yang sama di dalam rahim, namun yang membedakan adalah nilai dan karakter yang dipengaruhi lingkungan. Untuk menjadi manusia yang baik, perlu mengingat hakikat kemanusiaan dan memberikan manfaat kepada orang lain.
Gordon Willard Allport adalah seorang psikolog Amerika yang mengembangkan teori kepribadian. Ia memperkenalkan pendekatan idiografis dan studi nilai dalam penelitian kepribadian. Allport juga menekankan peran kognisi dalam motivasi orang dewasa dan menolak pandangan bahwa masa lalu adalah faktor utama dalam motivasi.
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai ingatan jangka pendek dan panjang. Ingatan jangka pendek menyimpan informasi untuk beberapa jam atau menit saja, sedangkan ingatan jangka panjang mampu menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dokumen ini juga membahas proses penyimpanan dan pengingatan kembali informasi serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mengingat seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang memori dan berfikir, termasuk definisi, jenis-jenis, dan faktor yang mempengaruhinya. Memori dijelaskan sebagai proses penyimpanan informasi, sedangkan berfikir adalah aktivitas mental yang melibatkan berbagai konsep."
Makalah ini membahas tentang memori dan kecerdasan, meliputi definisi memori dan kecerdasan, cara kerja memori dalam otak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan."
Model pengolahan informasi pada manusia terdiri dari empat langkah, yaitu penyandian informasi, pembandingan dengan memori, pembuatan keputusan respon, dan eksekusi respon. Proses ini melibatkan perhatian dan memori sebagai bagian penting.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang otak manusia, terdiri dari 3 kalimat:
1) Otak manusia terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu serebrum, diensefalon, serebelum, midbrain, pons, dan medula oblongata.
2) Serebrum terdiri atas 4 lobus yaitu frontal, parietal, oksipital, dan temporal yang masing-masing memiliki fungsi tertentu.
3) Ganglia dasar merupakan lapisan putih yang mengandung ser
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Memori merupakan sistem penyimpanan informasi yang kompleks di otak, yang memungkinkan organisme merekam fakta dan menggunakannya untuk membimbing perilaku. Berpikir melibatkan proses memori, persepsi, dan sensasi untuk memahami realitas, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menciptakan ide-ide baru. Ada berbagai teori yang menjelaskan mekanisme memori dan ber
Teori komunikasi dan emosi menjelaskan bahwa emosi telah lama dikomunikasikan secara nonverbal sejak evolusi manusia. Ada enam emosi dasar yaitu ketakutan, kemarahan, kesedihan, jijik, kebahagiaan, dan kekagetan yang diekspresikan secara universal melalui ekspresi wajah dan perilaku tubuh. Budaya mempengaruhi cara seseorang menyembunyikan, memperbesar, atau mengubah ekspresi emosiny
Dokumen tersebut membahas tentang memori jangka panjang yang terbagi menjadi memori eksplisit (episodik dan semantik) dan implisit (prosedural, priming, dan pengkondisian). Memori jangka panjang disimpan di hipokampus dan terkait dengan pengalaman masa lalu, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh seseorang.
Prinsip-prinsip usability memberikan panduan untuk merancang sistem yang mudah digunakan berdasarkan karakteristik dan kemampuan pengguna. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi kemampuan kognitif dan fisik manusia, termasuk memori dan penyelesaian masalah, guna memastikan sistem dapat digunakan secara efektif.
Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam memengaruhi baik persepsi maupun berpikir.
Dimana berpikir ini dilakukan adalah untuk memhami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
2. Dalam kamus lengkap Psikologi
(Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai:
a. Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau
mengalami lagi pengalaman masa lalu,
b. Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat
diingat kembali, dan
c. Satu pengalaman masa lalu yang khas
3. Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah
kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi
hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan sifat-sifat dari ingatan
yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan
siap
Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan
jiwa untuk memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan
menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau.
Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses
encoding (pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/
(pemanggilan kembali) apa yang pernah dipelajari sebelumnya.
Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses mental
yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan
kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat
dalam otak.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa memori mempunyai 3 tiga fungsi :
pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali
informasi-informasi yang tidak setia.
4. Beberapa struktur neural yang berperan dalam ingatan:
Hipokampus
koteks peririnal masing-masing berperan dalam
ingatan spasial dan ingatan objek
Nukleus mediodorsal dan otak depan basal
terimplikasi dalam ingatan
Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang
terimplikasi dalam penyimpanan ingatan:
Korteks inferotemporal
Amigdala
Korteks Prefrontal
Serebelum
Striatum
5.
6. Scoville dan milner mengatakan bahwa hipokampus
dan struktur-struktur yang terkait berperan dalam
konsolidasi.
Scoville menyimpulkan bahwa:
1. Labektomi temporal medial bilateral-----------
hanya menyimpan ingatan retrograd yang diperoleh
selama periode tidak lama
2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara
temporer sampai dapat ditransfer ke sistem
penyimpanan kortikal yang lebih stabil
Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori
konsolidasi standar (Moscovitch etal,2006)
7. Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:
O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory
(Teori Peta kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau
mengatakan bahwa hipokampus memiliki peranan istimewa dalam
ingatan episodik karena konteks spasial memainkan peran kritis dalam
memperoleh dan menginggat kembali sebuah episode/peristiwa.
Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association
theory. Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam
retensi signifikansi behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi
bukan dari stimuli individu. Contoh: Hipocampus menurut teori ini
berperan dalam menginggat sebuah cahaya yang menyorot di sebuah
konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu) memberikan
sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi
sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.
Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa
Hipokampus berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck,
namun yang memiliki peran kunci sebagian besar tugas-tugas
pengenalan adalah korteks peririnal.
Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran
penting dalam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang
fungsinya secara spesifik.
8. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam
ingatan spasial dan ingatan objek
Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang
lebih penting dibandingkan Hipokampus dalam
pengenalan objek namun bukan berarti Hipokampus tidak
memiliki peran pentinga dalam ingatan.
Korteks rinal memiliki dua daerah:
Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)
Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal)
Korteks peririnal beperan dalam pengenalan objek,
mengkonstruksikan dan memilihara representasi
kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk
beragam proses (misal persepsi dan ketegorisasi)
selain ingatan.
9. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal
terimplikasi dalam ingatan
Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal
terimplikasi-depan dalam ingatan kedua fungsi ini
salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis
tengah yang berlokasi tepat diatas Hipocampus, yang
merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini
berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak
depan basal dapat menyebabkan amnesia,
memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan
jumlah asetilkolin merupakan penyebab amnesia
Alzheimer.
10.
11. Korteks Inferotemporalsual.
Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga
memainkan peranan penting dalam menyimpang
ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual
tentang berbagai objek. Diduga beradaptasi dalam
menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola
visual, bersama-sama dengan korteks
peririnal.(Bussey & Saksida 2005).
Amigdala
Amigdala memiliki peranan penting dalam
menyimpan ingatan-ingatan untuk pengalamanpengalaman yang memiliki signifikansi emosi.
(Berdasarkan Pendapat & dari
Adolphs,Tranel, Buchanan 2006)
12. Korteks Prefrontal
Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap
korteks motorik. Ada 2 kemampuan yang seringkali hilang
pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:
Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal
berbagai kejadian bahkan meskipun menginggat kejadian
atau peristiwa itu sendiri
Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam
mempertahankan ingat ingatan yang relevan selama
sebuah tugas sedang dikerjakan).
Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga
diduga memiki andil dalam ingatan. Jika Serebelum adalah
memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang sensori
motor yang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah
menyimpan ingatan untuk hubungan yang konsisten
antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang
secara sedikit demi sedikit/ inkremental
13. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik
Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:
Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan
eksplisit untuk fakta-fakta atau informasi secara
umum
Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk
kejadian atau pengalaman tertentu didalam
kehidupan seseorang.
14. Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)
Pada test ini seseorang diberikan 9 Balok disebarkan
diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah
satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan
yang sama. Pada kasus H.M memiliki Block-Tapping
span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran
normal, tapi ia tidak dapat belajar menyentuk
sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama
diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia
global-amnesia informasi yang disajikan disemua
modalitas sensori.
15. Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien
dikondisikan untuk dapat mengedipkan mata pada saat
mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan
bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai
mata tersebut berkedip secara sendirinya setelah
mendengarkan bunyi.
Digit Span + 1 Test
Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama
H.M, dimana didalam test ini seseorang pasien diminta
untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam
interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di
tahapan berikutnya, namun ditambahkan 1 digit
dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan
beberapa kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan
dengan benar dan urutannya, baru 1 digit ditambahkan
kembali. Demikian terus menerus.
16. BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY
AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF
Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada
orang yang mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan
lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai masalah sensori dan
motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko
kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.
AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER
Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya
kemunduran ingatan ringan, namun kemunduran ini bersifat
progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat
berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang
sangat sederhana sekalipun, seperti maka, mengenali pasangan
bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini adalah sebuah
penyakit terminal.
17. AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCA TRAUMA
Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang
tengkorak tetapi cukup parah sehingga menghasilkan
concussion (geger otak, gangguan temporer pada
kesadaran yang diakibatkan oleh cedera kepala
nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut:
posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku
beberapa detik atau menit saja, namun pada kasus yang
sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali.
Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang
mengalami amnesia retrograd (mundur kebelakang)
permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju
kedepan) permanen untuk banyak kejadian yang terjadi
setelah periode konfusi.
18. Tokohnya adalah Hebb membagi dalam beberapa fenomena
antara lain:
Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka
panjang, terbagi dalam:
1. LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan
setelah stimulus multipel.
2. LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron
presinaptik diikuti oleh penembakkan neuron posinaptik.
Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan
pengembalian kembali
Pemeliharaan dan ekspresi LTP melibatkan
perubahan-perubahan pada neuron presinaptik maupun
pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa
kompleksnya mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai
3 dekade mengenai penyimpanan ini masih belum
membuahkan hasil yang maksimal .