Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel hewan. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase.
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Ā
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel hewan. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase.
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Ā
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Kelompok 2
Anggota Kelompok
1. Anwar Iftitahul H. (03)
2. Esti Anggita
3. Faris,
4. Lastika
5. Osa Angelia P. (30)
6. Wastika
7. Zefanya David S. (38)
3. Penemuan Sel dan Teori tentang Sel
ā¢ Sel pertama ditemukan oleh ilmuwan asal Inggris bernama Robert Hooke
pada tahun 1665.
ā¢ Ia mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang telah mati dan ia
melihat terdapat ruang kosong kecil yang kemudian ia menamakannya
dengan Cellula = kamar kecil (Bahasa Latin)
ā¢ Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang pertama melihat sel hidup di
alga Spirogyra dan bakteri pada tahun 1674
4. Penemuan Sel dan Teori tentang Sel
ā¢ Jean Baptiste de Lamarck (1809): setiap badan hidup merupakan sel
ā¢ Felix Durjadin (1835): bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah
cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup.
ā¢ Rudolf Ludwig Karl Virchow (1858): sel berasal dai sel sebelumnya
(omnis cellula e cellula)
ā¢ Henri Dutrochet : sel merupakan elemen fundamental dari organisme
ā¢ Robert Brown : menemukan nucleus (inti sel) pada sel tanaman angrek. Ia
berpendaat bahwa nucleus memiliki arti penting bagi sel, karena mengatur
segala aktivitas di dalam sel.
5. Penemuan Sel dan Teori tentang Sel
Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ilmuwan maka dapat
disimpulkan bahwa :
ā¢Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel
ā¢Sel merupakan unit structural terkecil makhluk hidup yg menjadi komponen
dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
ā¢Sel merupakan unit fungsional, karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan.
ā¢Semua sel berasal dari sel sebelumnya
ā¢Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetic dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
ļJadi sel adalah tingkatan structural kehidupan terendah yang memiliki seluruh
sifat kehidupan seperti, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemanfatan
energy, respon terhadap lingkungan, homeostasis dan adaptasi terhadap
lingkungan di sekitarnya.
6. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
1. Ukuran
ļ Sebagian besar sel berdiameter 1-100 Ī¼m, dengan volume berkisar 1-1000
Ī¼mĀ³.
ļ¶ Sel hewan berdiameter sekitar 20 Ī¼m, sel amoeba berkisar 90-800 Ī¼m.
ļ¶ Sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 Ī¼m,sel alga yang besar
berdiameter 50.000 Ī¼m (50mm)
8. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
2. Bentuk
ā¢Berbentuk tabung, cintih sel epiter usus;
ā¢Berbentuk bola,contoh sel telur;
ā¢Berbentuk bintang, contoh sel yang membentuk jaringan ikat;
ā¢Berbentuk seperti labah-labah, contoh sel saraf;
ā¢Berbentuk amoeboid(nentuknya selalu berubah-ubah), contoh sel daraah putih dan sel
padajaringan ikat;
ā¢Berbentukgelendong(cakram), contohselotot polos
ā¢Berbentuk segi empat, contoh sel bawang merah
ā¢Berbentuk silinder, contoh sel epitel penyusun dinding lambung;
ā¢Berbentuk bulat pipih, bikonkaf(cekung dua sisi), contoh sel darah merah (eritrosit);
ā¢Berbentuk pipih,contoh sel epitel penyusun alveolus(gelembung paru-paru);
9. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
3. Komposisi Sel
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
10. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
3. Komposisi Sel
ļKarbohidrat : adalah polihidroksi aldehida (golongan aldosa) atau
polihidroksi keton (gol. ketosa) dengan rumus molekul (CHāO)n.
Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar, bahan penyusun struktur sel.
Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat
digolongankan menjadi monosakarida, disakarida, polisakarida.
11. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
3. Komosisi Sel
ļProtein : merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari
bobot kering sel tersebut.
ļFungsi : sebagai dukungan structural, penyimapanan, pergerakan, transport
substansi tertentu, pengiriman sinyal, enzim, dan pertahanan untuk melawan
substansi asing.
12. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
3. Komposisi Sel
ļAir, air terdapat dalam bentuk bebas dan terikat. Dalam bentuk bebas
mencakup 95% dari total air di dalam sel. Umumnya berperan sebagai pelarut
dan sebagai medium dispersi sistem koloid. Dalam bentuk terikat mencakup 4-
5% dari total air di dalam sel.
ļFungsi air dalam sel:
ā¢a. Pelarut berbagai zat organik dan anorganik.
ā¢b. Merupakan medium dispersi dari sistem koloid protoplasma. Bahan
pengsuspensi zat organik dgn molekul besar. Ex: lipid, protein, pati.
13. Lanjutanā¦
ā¢ c. Media transpor berbagai zat yang terlarut atau tersuspensi.
ā¢ d. Media berbagai proses reaksi enzimatis.
ā¢ e. mengabsorbsi panas dan mencegah perubahan temperatur yang drastis.
ā¢ f. Air berperan aktif dalam banyak reaksi biokimia dan merupakan penentu
penting dari sifat-sifat makromolekul seperti protein.
14. Ukuran, Bentuk, dan Komposisi Sel
3. Komposisi Sel
ļAsam Nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu polimer yang satuan
penyusunnya adalah nukleotida. Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu
nitrogen, pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat.
ļFungsi : sebgai tempat penyimpanan sifat individu yang diwariskan,
penyimpanan energi, dan koenzim.
16. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Membran Sel/membran plasma :
merupaka lapisan tipis dengan
ketebalan sekitar 8nm, yang
membatasi isi sel dengan lingkungan
di sekitarnya. Bersifat selektif
permeable/ semipermeable karena
hanya dapat dilewati oleh ino,
molekul, dan senyawa tertentu
lainnya.
ā¢ Fungsi :
1. Mengontrol masuk dan keluarnya zat
dari atau ke dalam sel.
2. Sebagai pelindung agar isi sel tidak
keluar.
3. Sebagai reseptor dari luar
17. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Nukleus (inti sel) : Inti sel
atau nukleus merupakan
organel terbesar yang
berada di dalam sel.
Nukleus berdiameter sekitar
10um (mikrometer).
Nukleus biasanya terletak
di tengah sel dan berbentuk
oval atau bulat.
ļ Membran nucleus :
membran rangkap nukleus
terdiri atas membran luar
dan membran dalam.
Membran luar berhubungan
langsung dengan retikulum
endoplasma dan akhirnya ke
membran sel.
18. Lanjutanā¦
ļ Nukleoplasma : Matriks nukleus disebut nukleoplasma. Nukeoplasma tersusun
atas air, protein, ion,enzim, dan asam inti. Nukleoplasma bersifat gel. Di
dalamnya terdapat benang-benang kromatin (benang penyerapwarna). Pada
proses mitosis, benang kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom.
Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah
tersimpan informasi kehidupan.
ļ Nukleolus : Nukleolus (anak inti) terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi
(sintesis RNA) di dalam nukleus.
ā¢ Fungsi :
1. Mengontrol sintesis protein dg cara menyintesis m-RNA sesuai perintah DNA.
2. Mengendalikan prosen metabolisme.
3. Menyimpan informasi genetik berupa DNA
4. Tempat penggandaan (replikasi) DNA
19. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Sitoplasma : Sitoplasma
artinya plasmasel, yakni
cairan yang berada di dalam
sel selain nukleoplasma
(plasma inti). Sitoplasma
tersusun atas cairan dan
padatan. Cairan sitoplasma
disebut sitosol. Padatan
sitoplasma adalah organel-organel.
Sitosol tersusun
atas air, protein, asam
amino,vitamin, nukleotida,
asam lemak, gula, dan ion-ion.
Sitosol disebut pula
matriks sitoplasma.
20. Lanjutanā¦
Fungsi :
1.Tempat organel sel dan sitokelaton
2.Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh
aliran sitoplasma
3.Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel
4.Untuk menyimpan molekul-molekul organic.
21. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Ribosom : Ribosom tersusun
atas RNA-ribosom (RNA-r)
dan protein. Ribosom tidak
memiliki membran.
Menurut bentuknya,
ribosom terdiri dari unit
besar dan unit kecil yang
masing-masing berbentuk
bulat dan berdiameter
sekitar 20-22 nm. Ribosom
ada yang menempel pada
membran RE, ada pula yang
melayang-layang di dalam
sitoplasma
22. Lanjutan..
ļRibosom dapat dibedakan menjadi 2 :
1.Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol. Ribosom bebas menyintesis
protein yang akan berfungsi di dalam sitosol, spt enzim metabolisme.
2.Ribosom terikat : menempel pada RE. Ribosom terikat menyintesis protein
yg akan dimasukkan ke dalam membrane RE, sekresi protein, dan
pembungkusan pd organel tertentu seperti lisosom.
23. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Retikulum
Endoplasma :
membrane berbentuk
labirin yang
berhubungan dengan
selubung inti sel.
Tersusun oleh jarring
ā jarring tubula dan
gelembung membrane
sisterna.
24. Lanjutanā¦
ā¢ RE dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.RE halus (tidak berganula), jika permukaannya tidak ditempeli oleh
ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis lipid (fosfolipid dan sterol),
metaboisme karbohidrat, dan menetralisir racun. Di dalam sel ovarium,
testis, hati dan otot banyak mengandung RE halus.
2.RE kasar (berganula), jika permukaannya ditempeli oleh ribosom. RE kasar
berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein
sekretori.
25. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Badan Golgi (Aparatus Golgi)
terdiri atas tumpkan kantong
membrane pipih sisterna dan
vasikula-vasikula
ā¢ Fungsi :
1. Berperan dalam sekresi/
membentuk vesikula yang berisi
enzim untuk sekresi.
2. Membuat makromolekul.
3. Membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim
pemecah selubung sel telur.
4. Membentuk dinding sel pada
tumbuhan.
26. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Lisosom : (lyso = pencrnaan, soma=
tubuh) merupakan membran
berbentuk kantong kecil yang berisi
enzim hidrolitik yang disebut lisozim.
ā¢ Fungsi :
1. Berperan pada pencernaan intrasel
2. Berperan pada proses fagositosis dg
cara yang dilakukan menelan dan
mencerna partikel yang lebih kecil.
3. Autofag
4. Autolisis
5. Pompe
6. Tay-Sachs
27. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Peroksisom : organel yang
menyerupai kantong berbentuk bulat,
mengandung butiran Kristal dan
diselubungi membrane tunggal.
Terbentuk dan tumbuh melalui
penggabungan protein & lipid
didalam sitosol kemuadian membelah
untuk memperbanyak diri.
Mengandung enzim oksidase dan
enzim katalase.
ā¢ Fungsi :
1. Penghasil enzim oksidase dan
katalase
2. Memecah enzim asam lemak
3. Menetralisir racun alcohol dan
senyawa berbahaya lainnya.
28. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Giloksisom : sejenis
peroksisom yang
ditemukan pada
jaringan penyimpanan
lemak dari biji
tumbuhan
ā¢ Fungsi : menghasilkan
enzim yang dapat
mengubah asam
lemak menjadi gula.
29. Struktur Sel
dan Organel
Sel
Mitokondria :
organel berbentuk
silinder dengan
panjang 1-10 Ī¼m dan
diselubungi 2
membrane.
30. Struktur Sel
dan Organel
Sel
Plastida : organel
penyimpan materi yang
diselubungi oleh
membrane ganda.
31. Struktur Sel dan
Organel Sel
Vakuola : organel berbentuk vasikula besar
berisi cairan dan diselubungi membrane
tunggal. Vakuola yang terdapat pada organisme
bersel 1 dibedakan menjadi 2 :
1.Vakuola makanan
2.Vakuola kontraktil
Fungsi vakuola pada tumbuhan :
1.Menyimpan gas
2.Menyimpen pigemn daun, uah dan bunga
3.Menyimapn senyawa beracun
4.Menyerap air
5.Tempat pembangunan akumulasi produk
sampingan hasil metabilosme yang berbahaya
32. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Sentrosom dan
Sentriol : merupakan
organel tempat
tumbuhnya
mikrotubul yang
terletak di dekat
nucleus. Didalamnya
terdapat sepasang
sentriol namun pada
tumbuhan tidak
memiliki sentriol.
33. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Sitoskeleton : krangka sel yang
kuat dan lentur, berupa jalinan
serabut yang tersebar di seluruh
sitoplasma.
ā¢ Fungsi :
1. Menyokong dan mempertahankan
bentuk sel.
2. Tempat tertambatnya beberapa
organel sel.
Berdasarkan ukurannya :
a. Mikrotubula
b. Filamen intermediet
c. Filamen aktin
34. Struktur Sel
dan Organel
Sel
ā¢ Dinding Sel : memiliki
ketebalan 0,1 Ī¼m
hingga beberapa
mikrometer.
ā¢ Fungsi :
1. Melingdungi sel
2. Mempertahankan
bentuk sel
3. Mencegah penyerapan
air yang berlebihan.
36. Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
ā¢ Sel Prokariotik adalah sel yang belum memiliki nucleus / tidak memiliki
membrane inti yang memisahkan materi genetic di inti sel dengan bagian sel
lainnya. Memiliki DNA sirkuler.
ā¢ Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki nucleus yang sebernarnya / materi
genetic (DNA) yang dibungkus oleh membrane inti.
37. Perbedaan Sel Hewan dengan Sel
Tumbuhan
No Bagian dan
organel sel
Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Dinding sel Tidak ada Ada, bersifat kaku
2. Vakuola Berukuran kecil Berukuran besar
3. Plastida Tidak ada Ada, (Leukoplas,
kromoplas, kloroplas )
4. Sentirol didalam
sentrosom
Ada Tidak ada
39. Mekanisme Transpor melalui
Membran Plasma
ā¢ Tujuan :
1.Memasukan gula, asam amino, nutrient lain yang diperlukan sel
2.Memasukkan oksigen dan mengeluarkan COā pada respirasi sel
3.Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel
4.Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun
5.Menjaga kestabilan pH
6.Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim