Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Robert Hooke (1635-1703)
meneliti sayatan gabus tutup botol dari
kayu dengan mikroskop sederhana. Ia
melihat bangunan ruang kosong seperti
sarang lebah.
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
4. Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua makhluk hidup terdiri dari
sel-sel, sel merupakan unit struktural dan
fungsional terkecil dari semua makhluk hidup.
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama
kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma
[lebih cair])
Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap
cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla e
celulla). Jadi sel merupakan unit pertumbuhan dan
perkembangan.
6. a. sel prokariot, sel yang intinya tidak memiliki
membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma
(sel yang memiliki satu system membran. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri
dan alga biru
b.sel eukariot, sel yang intinya memiliki membran.
Materi inti dibatasi oleh satu system membran
terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk
kelompok ini adalah semua makhluk hidup
kecuali bakteri dan alga biru
7. Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan
tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat
banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai
berikut :
ā¢ Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang
dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler
ā¢ Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier
8. Macam Sel Berdasarkan Keadaan
Kromosom dan Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat
diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk
reproduksi dan bersifat haploid
9. PERSAMAAN SEL TUMBUHAN DENGAN SEL
HEWAN
1. Membran Plasma
2. Inti Sel
3. Sitoplasma
4. Sitoskeleton
5. Ribosom
6. Retikulum Endoplasma
7. Badan Golgi
8. Lisosom
9. Peroksisom
10. Mitokondria
10. 1. Membran Plasma
ļ¶Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
ļ¶Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke
dalam sel
ļ¶Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh
keluar dan masuk dari dalam atau luar sel
(selektif permeable)
ļ¶Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
11. Gambar Membran Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) ļ Hidrofilik
Ekor (Lipid) ļ Hidrofobik
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
12. 2. Inti Sel
ā¢ Merupakan Pusat pengawasan sel
ā¢ Berfungsi mengawasi reaksi kimia dlm sel & reproduksi
sel
ā¢ Selaput inti mengatur keluar masuknya suatu zat
ā¢ Plasma inti lebih kental dr plasma sel yg berfungsi
sebagai tempat nukleolus & Kromatin.
ā¢ Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas
(kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom
yang berisi ADN(as. dioksiribo nukleat) yang mengatur
sintesis protein.
13. 3. SITOPLASMA
ļ Merupakan cairan sel
dalam sel
ļ Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
ļ Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
ļ Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
14. 4. Sitoskeleton
ļ® Sebagai pemberi
bentuk sel
ļ® Pengatur gerakan sel
ļ® Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
15. 5. Ribosom
ā¢ Butiran kecil nukleoprotein
yang tersebar di sitoplasma
ā¢ Ada yang melekat di
Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE
Kasar)
ā¢ Melakukan sintesis protein
16. 6. Retikulum Endoplasma
Ada 3enis retikulum endoplasma:
ļ¶ RE kasar
Di permukaan RE
kasar, terdapat bintik-bintik
yang merupakan ribosom.
Ribosom ini berperan dalam
sintesis protein. Maka, fungsi
utama RE kasar adalah sebagai
tempat sintesis protein.
17. ļ¶ RE halus
Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki
bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus
berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu
sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan
konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan
tempat melekatnya reseptor pada protein membran
sel.
ļ¶ RE sarkoplasmik
RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus.
RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan
otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari
RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus
mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik
menyimpan dan memompa ion kalsium. RE
sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi
otot.
18. 7. Badan Golgi
ā¢ Berbentuk kantong pipih yang berkelok-
kelok
ā¢ Memodifikasi protein dengan
menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)
ā¢ Membentuk lisosom
19. Menghasilkan sistem
pencernaan intra sel yg
membuang zat2
rusak/membahayakan spt:
bakteri
Dlm keadaan tdk aktif
bentuknya bulat/lonjong
berdiameter 0,4Ī¼
Dlm lisosom terdapat enzim
hidrolisis(protease, nuklease, gli
kodase,lipase, fosfatase)
Fungsi lisosom setelah sel mati
adalah lisis/penguraian dgn
bantuan enzim
20. 9. PEROKSISOM
Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
ļ® Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
21. No Nama Organel Hewan Tumbuhan
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
23. 1. Sentriol (sentrosom)
ļ Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua
sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika
pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan
bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang
membelah. Pada siklus sel di tahapan
interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap
duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan
duplikasi sentrosom.
ļ Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi
sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang
sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer.
Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak
akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua
pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika
sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah
memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol
bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan
dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-
24. 2. Dinding
selterdiri daripada selulosa yang
Dinding sel
kuat yang dapat memberikan sokongan,
perlindungan, dan untuk mengekalkan
bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel
untuk membenarkan pertukaran bahan di
luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel
juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan
yang tidak berkayu. Dinding sel terdiri dari
Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa,
pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan
silikat dari Ca dan Mg.
25. Vakuola ialah organela sitoplasmik
3. Vakuola yang berisi cairan dan dibatasi
selaput tipis yang disebut tonoplas.
Vakuola berbentuk cairan yang
di dalamnya terlarut berbagai zat
seperti enzim, lipid, alkaloid, garam
mineral, asam, dan basa. Pada sel
tumbuhan, vakuola selalu ada.
Semakin tua suatu tumbuhan, maka
vakuola yang terbentuk semakin
besar. Vakuola berperan untuk
menyimpan zat makanan berupa
sukrosa dan garam mineral, selain
juga berfungsi sebagai tempat
penimbunan sisa
metabolisme, seperti getah pada
batang tumbuhan karet.
26. 4. Plastida
Plastida juga merupakan organela spesifik
yang terdapat pada sel tumbuhan. Di dalam
plastida terdapat zat pigmen. Mekanisme kerja
plastida sangat dipengaruhi oleh rangsang
cahaya. Pada lingkungan yang banyak
terdapat penyinaran matahari, maka plastida
menghasilkan pigmen warna yang disebut
kloroplas, antara lain pigmen hijau
(klorofil), kuning (xantin), dan kuning
kemerah-merahan (xantofil). Plastida yang
tidak terkena cahaya matahari tidak akan
menghasilkan pigmen warna yang disebut
leukoplas atau amiloplas yaitu untuk tempat
amilum.
27. TRANSPOR PASIF TRANSPOR AKTIF
(Transpor tanpa menggunakan energi) (Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah ļ tinggi
DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul Endositosis Eksositosis
Sederhana air melintasi
āmemuntahkanā
membran āmemakanā
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan āmeminumā
protein pembawa (pinositosis)
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
29. Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
30. OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi
pelarut tinggi ke daerah konsentrasi pelarut rendah melalui
membran selektif permeabel.
31. Molekul Potensi elektrokimia tinggi
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Energi
Difusi sederhana Difusi terfasilitasi
Transpor pasif Transpor aktif
Potensi elektrokimia rendah
32. Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR BAHAN PADAT
(PINOSITOSIS) (FAGOSITOSIS)
34. Simplas
Adalah kontinum sitoplasma yang berhubungan oleh
plasmodesmata pada tumbuhan dan berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral dari akar ke xilem. Proses
penyerapan air dan zat hara dalam akar tumbuhan dapat
melalui dua jalan, yaitu di luar pembuluh dan di dalam
pembuluh. Pengangkutan di luar pembuluh terjadi menjadi
apoplas dan simplas. Simplas mencangkup sitoplasma semua
sel tumbuhan dan vakuola. Simplas merupakan satu unit
karena protoplasma sel yang berdampingan saling
berhubungan melalui plamodesmata. Bahan seperti glukosa
dapat melewati plasmodesmata dari sel ke sel ribuan kali
lebih cepat dari pada dengan menembus membran dan
dinding sel. Tapi partikel yang lebih besar dari 10nm tidak
dapat melewati plasmodesmata.
35. Adalah suatu kontinum tak hidup yang terbentuk
melalui jalur ekstraseluler yang disediakan oleh
matriks kontinu dinding sel dan berfungsi untuk
mengangkut air dari akar ke xilem. Definisi
lainnya menyebutka bahwa apoplas adalah
suatu sistem yang menyangkut antara dinding
sel yang saling berhubungan dan unsur xilem
berisi air. Proses penyerapan air dan zat hara
dalam akar tumbuhan dapat melalui dua jalan.
36. Imbibisi
Merupakan penyerapan air oleh
imbiban. Contoh : penyerapan air oleh
benih. Proses awal perkecambahan.
Benih akan membesar, kulit benih
pecah berkecambah. Ditandai oleh
keluarnya radikula dari dalam benih..