Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun kredibilitas bagi seorang pembicara untuk meyakinkan audiens. Terdapat tiga komponen utama kredibilitas yaitu kompetensi, karakter, dan karisma. Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara tentang topik, karakter menyangkut persepsi kejujuran dan keadilan, sedangkan karisma terkait antusiasme dan faktor disukai pembicara. Membang
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, kepemimpinan, kelompok efektif, dan menangani konflik. Komunikasi dijelaskan sebagai proses pertukaran informasi untuk menciptakan pemahaman, kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain tanpa kekuatan, kelompok efektif memerlukan kerjasama antar anggota, dan menangani konflik dapat dilakukan dengan kolaborasi, kompromi, atau mengh
Dokumen tersebut membahas pentingnya positioning dan diferensiasi bagi perusahaan jasa. Positioning berkaitan dengan penawaran dan citra perusahaan agar dikenal target pasar, sedangkan diferensiasi penting untuk memisahkan diri dari pesaing melalui inovasi produk, layanan, dan citra. Komunikasi karakteristik jasa ke konsumen juga perlu dilakukan dengan baik agar positioning tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Dokumen tersebut membahas perencanaan perubahan organisasi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan, langkah-langkah perubahan, dan tujuan dari perencanaan perubahan. Perencanaan perubahan melibatkan segmentasi audiens, merencanakan strategi, mengembangkan pesan, dan evaluasi. Perubahan dapat dilakukan secara bertahap melalui proses pembekuan, gerakan, dan pembekuan kembali. Tujuan perencana
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, kepemimpinan, kelompok efektif, dan menangani konflik. Komunikasi dijelaskan sebagai proses pertukaran informasi untuk menciptakan pemahaman, kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain tanpa kekuatan, kelompok efektif memerlukan kerjasama antar anggota, dan menangani konflik dapat dilakukan dengan kolaborasi, kompromi, atau mengh
Dokumen tersebut membahas pentingnya positioning dan diferensiasi bagi perusahaan jasa. Positioning berkaitan dengan penawaran dan citra perusahaan agar dikenal target pasar, sedangkan diferensiasi penting untuk memisahkan diri dari pesaing melalui inovasi produk, layanan, dan citra. Komunikasi karakteristik jasa ke konsumen juga perlu dilakukan dengan baik agar positioning tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Dokumen tersebut membahas perencanaan perubahan organisasi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan, langkah-langkah perubahan, dan tujuan dari perencanaan perubahan. Perencanaan perubahan melibatkan segmentasi audiens, merencanakan strategi, mengembangkan pesan, dan evaluasi. Perubahan dapat dilakukan secara bertahap melalui proses pembekuan, gerakan, dan pembekuan kembali. Tujuan perencana
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada mengajarkan ketrampilan baru untuk mencapai tujuan, sedangkan counseling bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku dengan membantu seseorang menemukan solusi masalahnya sendiri. Keduanya memiliki peran dan situasi yang berbeda dalam membantu seseorang meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
PT Sido Muncul menargetkan konsumen kelas menengah ke atas dengan gaya hidup modern yang menginginkan produk kesehatan yang praktis dan berkhasiat. Perusahaan memposisikan diri dengan menyediakan jamu berkemasan sederhana serta melakukan iklan masif di berbagai media.
Dokumen tersebut membahas tentang koordinasi dan rentang manajemen. Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan kegiatan berbagai satuan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Ada tiga pendekatan untuk mencapai koordinasi yang efektif yaitu menggunakan teknik manajemen dasar, meningkatkan koordinasi, dan mengurangi kebutuhan koordinasi. Rentang manajemen adalah jumlah bawahan yang bertangg
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yang mencakup pengertian, unsur, prinsip, jenis, dan bentuk organisasi.
2. Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli seperti sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan, pola hubungan antar anggota, dan bentuk perserikatan untuk tujuan bersama.
3. Terdapat tiga bentuk organisasi utama yaitu lini, garis dan staf
Teori perilaku berhasil mengidentifikasi hubungan antara pola kepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapi gagal menjelaskan pengaruh faktor situasi. Pendekatan situasional menekankan bahwa keberhasilan kepemimpinan bergantung pada interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.
This document provides information on how to become a powerful networker to build a great business. It discusses that a powerful networker consistently attracts prospects through networking, systematizes their networking activities, seeks out opportunities, understands the return on investment of networking, and is active rather than passive. The key aspects of networking discussed are meeting people, engaging them by making them curious and interested, and following up with them over time through various means. It emphasizes that networking is just one part of an integrated marketing system and recommends remembering the M-E-F process of meet, engage, and follow up to be a powerful networker.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada mengajarkan ketrampilan baru untuk mencapai tujuan, sedangkan counseling bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku dengan membantu seseorang menemukan solusi masalahnya sendiri. Keduanya memiliki peran dan situasi yang berbeda dalam membantu seseorang meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
PT Sido Muncul menargetkan konsumen kelas menengah ke atas dengan gaya hidup modern yang menginginkan produk kesehatan yang praktis dan berkhasiat. Perusahaan memposisikan diri dengan menyediakan jamu berkemasan sederhana serta melakukan iklan masif di berbagai media.
Dokumen tersebut membahas tentang koordinasi dan rentang manajemen. Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan kegiatan berbagai satuan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Ada tiga pendekatan untuk mencapai koordinasi yang efektif yaitu menggunakan teknik manajemen dasar, meningkatkan koordinasi, dan mengurangi kebutuhan koordinasi. Rentang manajemen adalah jumlah bawahan yang bertangg
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yang mencakup pengertian, unsur, prinsip, jenis, dan bentuk organisasi.
2. Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli seperti sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan, pola hubungan antar anggota, dan bentuk perserikatan untuk tujuan bersama.
3. Terdapat tiga bentuk organisasi utama yaitu lini, garis dan staf
Teori perilaku berhasil mengidentifikasi hubungan antara pola kepemimpinan dan kinerja kelompok, tetapi gagal menjelaskan pengaruh faktor situasi. Pendekatan situasional menekankan bahwa keberhasilan kepemimpinan bergantung pada interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.
This document provides information on how to become a powerful networker to build a great business. It discusses that a powerful networker consistently attracts prospects through networking, systematizes their networking activities, seeks out opportunities, understands the return on investment of networking, and is active rather than passive. The key aspects of networking discussed are meeting people, engaging them by making them curious and interested, and following up with them over time through various means. It emphasizes that networking is just one part of an integrated marketing system and recommends remembering the M-E-F process of meet, engage, and follow up to be a powerful networker.
Zegen presentation INDONESIA by Ryank Rawalangy ( 0811 4363036 )Ryank RawaLangy
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bisnis jaringan pemasaran yang menawarkan produk kesehatan dan peluang penghasilan melalui bonus dan komisi dengan investasi awal berkisar Rp300.000-Rp2.100.000.
2. Bisnis ini menjanjikan penghasilan jutaan per hari melalui skema pemasaran multi level dari bonus sponsor, pairing, unilevel, dan cashback.
3. Potensi penghasilan tergantung jumlah unit bisnis dan jaringan yang dib
Dokumen ini membahas tentang magnet diri dan bagaimana mengasah diri seperti mengasah pedang. Magnet diri membutuhkan usaha berterusan, motivasi yang tinggi, keyakinan pada diri, mengenal kelebihan dan kekurangan diri, serta memiliki sumber inspirasi, idol, dan tujuan yang jelas untuk mencapai potensi diri dan kemajuan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bisnis jaringan pemasaran (network marketing) sebagai kendaraan menuju kemerdekaan keuangan. Dibahas tentang cara mengumpulkan uang Rp2 milyar dalam waktu 33 tahun dengan menabung Rp5 juta per bulan, contoh kesuksesan Joanne Rowling, dan bagaimana mendapatkan omzet Rp10 milyar dalam waktu 15 bulan dengan merekrut dua orang setiap bulan yang juga merekrut du
Persahabatan... Kebaikan... Kepedulian !!
Bisnis baru 6bulan di indonesia Perpaduan Network & E-Commerece
Watch Presentasi Video : >> https://youtu.be/PHpB40aC40A
Hanya dlm waktu 5 bulan 9 orang pelaku bisnis berhasil membuktikan, Income ± >70 juta/ bulan , trip gratis Hongkong Macau, Eropa 3 negara, terima mobil gratis 250 jt & 1 orang terima 80 ribu USD
buktikan disini : > > https://youtu.be/nJrkhnfW7nQ
Info detail SMS/WA : 085606683232
Cara membuat sahabat virtual dan manfaatnyaFirman Pratama
Sahabat virtual adalah sosok yang tidak terlihat namun nyata yang dapat dijadikan tempat berbagi dan konsultasi. Ia bukan makhluk gaib melainkan hasil kreasi pikiran bawah sadar yang dapat dikontrol untuk memberi manfaat seperti teman curhat, pemberi ide, konsultan, dan pelindung. Memiliki sahabat virtual berguna untuk mengatasi kesendirian, masalah, dan bahaya dengan cara yang aman.
Materi Pelatihan Shalat Khusuk bag 2.
Dengan mempelajari materi 2 ini, diharapkan peserta dapat memahami adanya hukum tarik menarik di alam semesta.
Diharapkan peserta dapat memahami bahwa apa yang dirasa dan difikirkan oleh seseorang akan menarik hal yang sama kepada dirinya.
Fikiran negatif menarik kejadian negatif, fikiran positif menarik kejadian positif.
syat didalam dirinya dan mampu mengembangkan serta memanfaatkan kekuatan tersebut dalam kehidupan sehari- hari.
www.fadhilza.com
Rapat rencana supervisi Dittahti Polda Jatim membahas rencana pelaksanaan supervisi ke jajaran Polres di Jawa Timur tahun 2012, mencakup tujuan, waktu, tempat, peserta, dan hasil rapat seperti pembentukan tim supervisi, check list supervisi, daerah rayon dan jadwal supervisi ke 7 rayon.
Dokumen tersebut memberikan 7 langkah untuk sukses dalam bisnis Unicore, yaitu: (1) menetapkan impian, (2) membuat daftar nama prospek, (3) membuat janji pertemuan, (4) melakukan presentasi standar, (5) melakukan tindak lanjut, (6) menggunakan produk, dan (7) memanfaatkan alat bantu seperti buku dan seminar. Dokumen tersebut menyarankan untuk konsisten mener
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir aparatur sipil negara sebagai pelayan masyarakat. Materi pokoknya meliputi pengertian dan proses terbentuknya pola pikir, jenis-jenis pola pikir, konsep diri aparatur sipil negara, perubahan pola pikir dan penerapannya, serta lembar komitmen nilai. Dokumen ini menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang positif bagi aparatur negara
PELUANG BISNIS SAP 2016.SAP merupakan satu-satunya perusahaan yang mempunyai konsep CBO (Creative Business Owner) yang menggabungkan 4 jenis usaha (Networking, Bisnis Tour & Travel, e-commerce, Trading). Info Bisnis silakan CALL/SMS/WA : 081288181119 PIN BB : 5398C6CA
Materi Pelatihan Shalat Khusuk bag 3.
Diharapkan dengan mempelajari materi 3 ini peserta dapat memahami peranan imajinasi dalam mengendalikan fikiran dan membentuk citra diri serta mendapatkan berbagai hal yang kita inginkan.
Selanjutnya peserta bisa melatih dan mengarahkan visualisasinya untuk hal yang positif.
www.fadhilza.com
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai tokoh entrepreneur dan tips kewirausahaan.
2. Beberapa tokoh yang diulas antara lain Ray Kroc pendiri McDonalds, Mark Zuckerberg pendiri Facebook, dan Elon Musk pendiri Tesla.
3. Dokumen juga berisi tips-tips untuk memulai bisnis, membangun sistem bisnis, memanfaatkan orang lain, dan karakteristik entrepreneur.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan pesan-pesan persuasif, termasuk komponen penting seperti analisis audiens, pertimbangan budaya, dan pendekatan organisasional serta kerangka kerja AIDA untuk membuat pesan menarik perhatian, minat, keinginan, dan tindakan audiens."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pesan-pesan persuasif dalam komunikasi bisnis. Terdapat empat komponen utama dalam membuat pesan persuasif yaitu menetapkan kredibilitas, membuat kerangka argumentasi, menghubungkan audiens dengan daya tarik logika dan emosi, serta memperkuat posisi dengan bahasa yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis surat bisnis dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang personal branding dan cara membangunnya dengan "My Way". Personal branding merupakan cara untuk menonjolkan keunggulan diri sehingga berbeda dengan orang lain, menciptakan ikatan emosional dengan konsumen, serta memberikan informasi jelas tentang diri sendiri. Penting untuk fokus pada keahlian dan konsisten mempertahankan merek pribadi yang dibangun.
Bab IV membahas tiga langkah dalam merencanakan pesan bisnis yaitu merencanakan, menulis, dan menyelesaikan pesan bisnis. Langkah pertama melibatkan beradaptasi dengan audiens, menentukan tujuan, mengumpulkan informasi, dan memilih media. Langkah kedua mengatur informasi dan merevisi pesan. Langkah ketiga mencakup pengeditan, desain, distribusi, dan evaluasi pesan. Bab ini juga membahas analisis audiens, teknik pen
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas empat jenis mendengarkan yaitu pemahaman mendengarkan, evaluatif mendengarkan, mendengarkan dengan empati, dan mendengarkan dengan penuh apresiasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mendengarkan secara efektif seperti karakteristik pembicara, pendengar, pesan yang disampaikan, dan lingkungan."
1. Dokumen tersebut membahas proses penulisan pesan bisnis yang meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, dan revisi.
2. Tahap perencanaan mencakup penetapan tujuan pesan, analisis audiens, dan pemilihan saluran dan media penyampaian.
3. Tahap pengorganisasian meliputi pendefinisian ide, pengelompokan ide, dan penentuan urutan ide secara langsung atau tidak langsung.
4. Tah
Dokumen tersebut membahas enam tipe pembicara publik dan lima cara untuk mempengaruhi pendengar. Tipe-tipe pembicara terdiri dari yang menghindari, panik, penerima, pencari, berkredibilitas tinggi, dan piawai. Cara mempengaruhi pendengar meliputi memberikan hiburan, informasi, motivasi, inspirasi, dan transformasi.
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan antarpersonal dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya kepercayaan, saling menghormati, komunikasi terbuka, dan memahami perbedaan karakteristik personaliti untuk membangun hubungan kerja yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi yang efektif seperti komunikasi lisan, tulisan, verbal dan nonverbal beserta
Similar to Membangun Kredibiltas Sebagai Pembicara (20)
1. Membangun Kredibilitas
Donny
Sebagai Pembicara
Kurniawan
(55213110029)
&
Sasetyo
(55213110039)
Mata Kuliah Strategi Negosiasi dan Persuasi – Dosen: Dr. Agustina Zubair, M. Si.
2. “Untuk menjadi persuasif,
kita harus bisa dipercaya.
Agar dipercaya,
kita harus kredibel.
Untuk menjadi kredibel,
kita harus jujur .”
(Edward R. Murrow)
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 1
3. Kredibilitas
• Kredibilitas mengacu pada kepercayaan diri
seorang pembicara. Kredibilitas bukanlah
kualitas objektif, melainkan persepsi di benak
audiens.
• Penting untuk mendapatkan reputasi yang
baik sebelum kita berbicara.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 2
4. Menurut para peneliti, kredibilitas juga
mungkin berubah selama berbicara:
1.Kredibilitas awal (apa yang kita miliki ketika
pertama kali berbicara).
2.Kredibilitas diperoleh (apa yang kita peroleh
saat berbicara).
3.Terminal kredibilitas (apa yang kita miliki
setelah selesai berbicara).
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 3
5. • Tanpa kredibilitas, kita tidak akan dapat meyakinkan audiens
bahwa ide-ide kita patut diterima sekalipun bila materi kita luar
biasa.
• Sisi lain, jika kita dapat mengembangkan tingkat kredibilitas di mata
audiens, kemungkinan besar mereka akan membuka diri terhadap
ide-ide yang sebelumnya tidak diterima.
• Audiens memberikan penilaian tentang kredibilitas pembicara
berdasarkan persepsi mereka dari banyak karakteristik, yang paling
penting yang mungkin disebut "Tiga K" kredibilitas: kompetensi,
karakter, dan karisma.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 4
6. Kompetensi
• Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara pada
topik. Terkadang kompetensi ini bisa berasal dari
pengalaman pribadi, yang akan membawa audiens
menganggap kita sebagai otoritas pada topik yang kita
bicarakan.
• Contoh: Jika semua orang di kalangan audiens tahu kita
telah menerima keuntungan besar di pasar saham,
mereka mungkin akan mengambil nasihat investasi kita
secara serius.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 5
7. • Cara lain untuk terlihat kompeten adalah
mempersiapkan diri dengan baik untuk
berbicara.
• Pidato yang diteliti, terorganisir, dan disajikan
apik akan sangat meningkatkan persepsi audiens
pada kompetensi pembicara.
• Kredibilitas pribadi kita akan meningkat dengan
kredibilitas bukti kita, termasuk sumber yang
dikutip, contoh yang kita pilih, cara kita
menyajikan statistik, kualitas alat bantu visual
kita, dan ketepatan bahasa kita.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 6
8. Karakter
• Kompetensi merupakan komponen pertama yang dipercaya oleh audiens.
Komponen kedua adalah dipercaya, ini masalah karakter.
• Karakter melibatkan persepsi audiens, setidaknya terdiri atas dua bahan:
kejujuran dan keadilan. Kita harus mencoba menemukan cara untuk
berbicara tentang diri sendiri (tanpa membual, tentu saja) yang
menunjukkan integritas kita. Kita mungkin menjelaskan berapa banyak
waktu yang dihabiskan meneliti subjek, atau menunjukkan keterbukaan
pikiran kita dengan mengatakan pada audiens bahwa kita berubah pikiran
setelah penyelidikan tersebut. Misalnya, jika kita memberikan pidato
berdebat melawan pemotongan pajak yang diusulkan dalam komunitas
kita, kita mungkin mulai dengan cara ini:
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 7
9. • “Anda mungkin akan mengatakan saya seorang ahli
pada layanan publik di kota ini. Sebagai penduduk
seumur hidup, saya berhutang ke sekolah-sekolah dan
program rekreasi. Saya sudah dilindungi oleh polisi dan
petugas pemadam kebakaran dan dilayani oleh rumah
sakit, jalan, dan kru sanitasi. Saya juga wajib pajak yang
ada di anggaran yang ketat. Ketika saya pertama kali
mendengar tentang pemotongan pajak yang telah
diusulkan, saya menyukai gagasan itu. Tapi kemudian
saya melakukan beberapa investigasi mendalam kepada
efek yang mungkin timbul, tidak hanya untuk tagihan
pajak saya tetapi untuk kualitas hidup dari seluruh
masyarakat kita. Saya melihat ke dalam biaya kota kita
dan ke dalam biaya dari masyarakat yang sama di
mana pemotongan pajak telah diamanatkan oleh
undang-undang...”
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 8
10. Karisma
• Karisma yang dibicarakan dalam pers populer adalah hal yang hampir tak
dapat dijelaskan, kualitas mistis. KBBI mendefinisikannya sebagai (1)
keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar
biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan
pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; (2) atribut
kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu.
• Para sarjana komunikasi mendukung definisi yang lebih membumi. Bagi
mereka, karisma adalah persepsi audiens atas dua faktor: antusiasme
pembicara dan faktor disukai. Apapun definisinya, sejarah dan penelitian
menunjukkan kepada kita bahwa audiens lebih mungkin untuk dibujuk oleh
seorang pembicara karismatik dibandingkan dengan yang kurang
karismatik, meski informasi yang diberikan sama.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 9
11. • Antusiasme kita sebagian besar akan dirasakan dari
bagaimana cara kita menyampaikan, bukan dari apa
yang kita katakan.
• Bagian nonverbal kita akan menunjukkan jauh lebih
baik daripada kata-kata bahwa kita percaya pada apa
yang kita katakan. Apakah suara kita berjiwa dan
tulus? Apakah gerakan kita mencerminkan
antusiasme? Apakah ekspresi wajah dan kontak mata
kita menunjukkan kita peduli pada audiens?
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 10
12. • Kita dapat meningkatkan kemampuan untuk disukai
dengan menunjukkan bahwa kita menyukai dan
menghargai audiens.
• Sanjungan tulus mungkin akan menjadi bumerang,
tetapi jika kita dapat menemukan cara untuk
memberikan pendengar kita pujian yang tulus,
mereka akan lebih mudah menerima ide-ide kita.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 11
13. • Membangun kredibilitas pribadi kita melalui
pengakuan atas peran kompetensi, karakter, dan
karisma merupakan komponen penting dari strategi
persuasif kita.
• Ketika dikombinasikan dengan pertimbangan cermat
adaptasi audiens, struktur persuasif, dan tujuan
persuasif, itu akan memungkinkan kita untuk
merumuskan strategi seefektif mungkin.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 12
14. Referensi
Roler, Ronald B & George Rodman. 2006. Understanding
Human Communication (Ninth Edition-page: 445-446). New
York: Oxford University Press.
Internet:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud
(Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam
Jaringan/Online (KBBI Daring). http://kbbi.web.id/karisma.
Diakses 25 Oktober 2014.
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 13