Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifgilang muharam
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan pesan-pesan persuasif, meliputi komponen-komponen pentingnya seperti perencanaan, analisis audiens, pemilihan pendekatan organisasi, dan daya tarik. Pesan persuasif efektif mengikuti kerangka AIDA (perhatian, minat, hasrat, tindakan) dan memilih daya tarik logika, emosional, atau etika. Dokumen tersebut juga membahas penulisan pesan penjualan dan per
Judul : PEMASARAN JASA FINANSIAL, Edisi 2 oleh Alfansi
Penulis : Lizar Alfansi
Penerbit : Salemba Empat
ISBN : 978-979-061-254-9
Tahun : 2012
Tebal : 308 halaman
Komentar para ahli. Tempatkan pada cover belakang buku
“Buku ini ditunjang dengan data empiris terkini, sangat relevan dan tepat waktunya karena sampai saat ini, tidak banyak buku yang secara komprehensif mengulas pemasaran jasa finansial dengan bahasa yang cukup mudah dimengerti semua kalangan pembaca. Saya mengucapkan selamat kepada penulis, dan menyarankan para pembaca untuk menambah koleksi perpustakaannya dengan buku ini yang masih sangat langka di Indonesia. Kiranya buku ini tidak hanya membuka wawasan kita tentang pemasaran jasa finansial, tetapi juga menggugah dan memotivasi kita untuk melihat peluang-peluang untuk melakukan penelitian di bidang perbankan yang ternyata cukup luas ini”. (Dr. Marthin Nanere, Senior Lecturer of Marketing, Latrobe University, Bendigo Campus, Victoria – Australia)
“Kehadiran buku ini patut kita sambut dengan sangat gembira, paling tidak dengan lima alasan. Pertama, saat ini tidak banyak buku pemasaran jasa keuangan yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Kedua, pada saat ini masih terdapat sebuah paradoks dalam dunia akademis kita. Perekonomian di satu pihak bergerak ke arah dominasi jasa, tetapi studi-studi akademis tentang pemasaran di sekolah-sekolah bisnis masih didominasi oleh pemasaran produk manufaktur terutama produk konsumen. Buku ini diharapkan dapat melengkapi buku-buku pemasaran tradisional yang berorientasi kepada barang dan ke depan dapat membantu merubah fokus pengajaran pemasaran yang lebih berorientasi kepada jasa keuangan. Ketiga, buku ini terasa lebih konstekstual karena penulisnya mencoba untuk menyeimbangkan kombinasi antara teori dan praktik yang disertai dengan contoh-contoh nyata pemasaran jasa keuangan di Indonesia. Ke empat, buku ini juga menguraikan perkembangan berbagai kebijakan keuangan dan perbankan yang mempengaruhi kinerja pemasaran jasa keuangan. Kelima, isi buku ini sangat komprehensif dan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti”. (Ir. Arief Daryanto, DipAgEc, MEc, PhD, Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor dan Ketua Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia)
"Buku ini memberikan tuntunan dan analisa secara mendalam bagaimana proses mencari keunggulan dapat dilakukan. Tidak hanya itu, penulis juga telah memberikan telaah yang baik dan mendalam serta menyajikan studi kasus yang komprehesif; sehingga pembaca dapat segera mendapat tuntunan dalam aplikasi teori dalam praktek operasional. Buku seperti inilah yang harus dibaca agar para praktisi bisa memahami teori sementara akademisi dapat menghadirkan keseharian dalam ruang kelas dan ruang diskusi". (Daniel Rembeth, CEO/Executive Director, The Jakarta Post).
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pesan-pesan bisnis, termasuk pendefinisian perencanaan pesan, proses komposisi pesan, penentuan tujuan komunikasi, analisis audience, penentuan ide pokok, dan seleksi saluran dan media komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan pesan-pesan persuasif, termasuk komponen penting seperti analisis audiens, pertimbangan budaya, dan pendekatan organisasional serta kerangka kerja AIDA untuk membuat pesan menarik perhatian, minat, keinginan, dan tindakan audiens."
Kuliah komunikasi bisnis penulisan pesan2 persuasifgilang muharam
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan pesan-pesan persuasif, meliputi komponen-komponen pentingnya seperti perencanaan, analisis audiens, pemilihan pendekatan organisasi, dan daya tarik. Pesan persuasif efektif mengikuti kerangka AIDA (perhatian, minat, hasrat, tindakan) dan memilih daya tarik logika, emosional, atau etika. Dokumen tersebut juga membahas penulisan pesan penjualan dan per
Judul : PEMASARAN JASA FINANSIAL, Edisi 2 oleh Alfansi
Penulis : Lizar Alfansi
Penerbit : Salemba Empat
ISBN : 978-979-061-254-9
Tahun : 2012
Tebal : 308 halaman
Komentar para ahli. Tempatkan pada cover belakang buku
“Buku ini ditunjang dengan data empiris terkini, sangat relevan dan tepat waktunya karena sampai saat ini, tidak banyak buku yang secara komprehensif mengulas pemasaran jasa finansial dengan bahasa yang cukup mudah dimengerti semua kalangan pembaca. Saya mengucapkan selamat kepada penulis, dan menyarankan para pembaca untuk menambah koleksi perpustakaannya dengan buku ini yang masih sangat langka di Indonesia. Kiranya buku ini tidak hanya membuka wawasan kita tentang pemasaran jasa finansial, tetapi juga menggugah dan memotivasi kita untuk melihat peluang-peluang untuk melakukan penelitian di bidang perbankan yang ternyata cukup luas ini”. (Dr. Marthin Nanere, Senior Lecturer of Marketing, Latrobe University, Bendigo Campus, Victoria – Australia)
“Kehadiran buku ini patut kita sambut dengan sangat gembira, paling tidak dengan lima alasan. Pertama, saat ini tidak banyak buku pemasaran jasa keuangan yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Kedua, pada saat ini masih terdapat sebuah paradoks dalam dunia akademis kita. Perekonomian di satu pihak bergerak ke arah dominasi jasa, tetapi studi-studi akademis tentang pemasaran di sekolah-sekolah bisnis masih didominasi oleh pemasaran produk manufaktur terutama produk konsumen. Buku ini diharapkan dapat melengkapi buku-buku pemasaran tradisional yang berorientasi kepada barang dan ke depan dapat membantu merubah fokus pengajaran pemasaran yang lebih berorientasi kepada jasa keuangan. Ketiga, buku ini terasa lebih konstekstual karena penulisnya mencoba untuk menyeimbangkan kombinasi antara teori dan praktik yang disertai dengan contoh-contoh nyata pemasaran jasa keuangan di Indonesia. Ke empat, buku ini juga menguraikan perkembangan berbagai kebijakan keuangan dan perbankan yang mempengaruhi kinerja pemasaran jasa keuangan. Kelima, isi buku ini sangat komprehensif dan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti”. (Ir. Arief Daryanto, DipAgEc, MEc, PhD, Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor dan Ketua Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia)
"Buku ini memberikan tuntunan dan analisa secara mendalam bagaimana proses mencari keunggulan dapat dilakukan. Tidak hanya itu, penulis juga telah memberikan telaah yang baik dan mendalam serta menyajikan studi kasus yang komprehesif; sehingga pembaca dapat segera mendapat tuntunan dalam aplikasi teori dalam praktek operasional. Buku seperti inilah yang harus dibaca agar para praktisi bisa memahami teori sementara akademisi dapat menghadirkan keseharian dalam ruang kelas dan ruang diskusi". (Daniel Rembeth, CEO/Executive Director, The Jakarta Post).
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pesan-pesan bisnis, termasuk pendefinisian perencanaan pesan, proses komposisi pesan, penentuan tujuan komunikasi, analisis audience, penentuan ide pokok, dan seleksi saluran dan media komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan pesan-pesan persuasif, termasuk komponen penting seperti analisis audiens, pertimbangan budaya, dan pendekatan organisasional serta kerangka kerja AIDA untuk membuat pesan menarik perhatian, minat, keinginan, dan tindakan audiens."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Bab IV membahas tiga langkah dalam merencanakan pesan bisnis yaitu merencanakan, menulis, dan menyelesaikan pesan bisnis. Langkah pertama melibatkan beradaptasi dengan audiens, menentukan tujuan, mengumpulkan informasi, dan memilih media. Langkah kedua mengatur informasi dan merevisi pesan. Langkah ketiga mencakup pengeditan, desain, distribusi, dan evaluasi pesan. Bab ini juga membahas analisis audiens, teknik pen
Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan bersama. Terdapat tiga tahapan proses negosiasi yaitu perencanaan, implementasi, dan peninjauan. Keterampilan bernegosiasi penting untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
Teks tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen. Secara singkat, sikap konsumen terbentuk melalui proses pembelajaran berdasarkan pengalaman, informasi, dan interaksi sosial. Sikap dapat berubah seiring berubahnya pengetahuan, persepsi, dan situasi yang dihadapi konsumen.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Bisnis Model Kanvas (BMC) dari dua bisnis yaitu Cimory Yoghurt dan Cafe Ngopi. Dibahas mengenai sembilan elemen BMC beserta penjelasannya, kemudian diaplikasikan pada BMC Cimory Yoghurt dan BMC Cafe Ngopi.
Konflik terjadi di PT Golden Castle antara manajemen dan karyawan karena adanya perubahan kebijakan gaji tanpa pemberitahuan kepada karyawan, membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Karyawan melakukan demo yang berujung pada PHK besar-besaran.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi bisnis, meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, karakteristik negosiasi, jenis negosiasi berdasarkan perolehan para pihak (distributif dan integratif), unsur-unsur kunci dalam negosiasi seperti BATNA dan harga terakhir, serta tahapan penting dalam negosiasi yaitu persiapan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 9 elemen utama dalam membuat bisnis model canvas yang meliputi target pasar, nilai yang diberikan kepada konsumen, cara pengiriman nilai, sumber pendapatan, hubungan dengan pelanggan, aktivitas inti, sumber daya yang dibutuhkan, mitra kerja, dan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditur, lingkungan hidup dan komunitas. Perusahaan diharapkan memenuhi tanggung jawabnya dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan, menyediakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan dampak polusi, serta memberikan manfaat bagi komunitasnya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep pemasaran, termasuk definisi pemasaran, unsur-unsur pemasaran (marketing mix), segmentasi pasar, sasaran pasar (targeting), dan posisi pasar (positioning).
Pesan persuasif membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk analisis audiens, pendekatan organisasi yang tepat, pengembangan pesan yang kredibel dan daya tarik, serta penggunaan bahasa yang jelas. Faktor-faktor kunci keberhasilan antara lain memilih pemikat emosi atau logika, mempertimbangkan etika, dan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami audiens.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Bab IV membahas tiga langkah dalam merencanakan pesan bisnis yaitu merencanakan, menulis, dan menyelesaikan pesan bisnis. Langkah pertama melibatkan beradaptasi dengan audiens, menentukan tujuan, mengumpulkan informasi, dan memilih media. Langkah kedua mengatur informasi dan merevisi pesan. Langkah ketiga mencakup pengeditan, desain, distribusi, dan evaluasi pesan. Bab ini juga membahas analisis audiens, teknik pen
Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan bersama. Terdapat tiga tahapan proses negosiasi yaitu perencanaan, implementasi, dan peninjauan. Keterampilan bernegosiasi penting untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
Teks tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen. Secara singkat, sikap konsumen terbentuk melalui proses pembelajaran berdasarkan pengalaman, informasi, dan interaksi sosial. Sikap dapat berubah seiring berubahnya pengetahuan, persepsi, dan situasi yang dihadapi konsumen.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Bisnis Model Kanvas (BMC) dari dua bisnis yaitu Cimory Yoghurt dan Cafe Ngopi. Dibahas mengenai sembilan elemen BMC beserta penjelasannya, kemudian diaplikasikan pada BMC Cimory Yoghurt dan BMC Cafe Ngopi.
Konflik terjadi di PT Golden Castle antara manajemen dan karyawan karena adanya perubahan kebijakan gaji tanpa pemberitahuan kepada karyawan, membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Karyawan melakukan demo yang berujung pada PHK besar-besaran.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi bisnis, meliputi definisi negosiasi, tujuan negosiasi, karakteristik negosiasi, jenis negosiasi berdasarkan perolehan para pihak (distributif dan integratif), unsur-unsur kunci dalam negosiasi seperti BATNA dan harga terakhir, serta tahapan penting dalam negosiasi yaitu persiapan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 9 elemen utama dalam membuat bisnis model canvas yang meliputi target pasar, nilai yang diberikan kepada konsumen, cara pengiriman nilai, sumber pendapatan, hubungan dengan pelanggan, aktivitas inti, sumber daya yang dibutuhkan, mitra kerja, dan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditur, lingkungan hidup dan komunitas. Perusahaan diharapkan memenuhi tanggung jawabnya dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan, menyediakan lingkungan kerja yang aman, meminimalkan dampak polusi, serta memberikan manfaat bagi komunitasnya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep pemasaran, termasuk definisi pemasaran, unsur-unsur pemasaran (marketing mix), segmentasi pasar, sasaran pasar (targeting), dan posisi pasar (positioning).
Pesan persuasif membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk analisis audiens, pendekatan organisasi yang tepat, pengembangan pesan yang kredibel dan daya tarik, serta penggunaan bahasa yang jelas. Faktor-faktor kunci keberhasilan antara lain memilih pemikat emosi atau logika, mempertimbangkan etika, dan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami audiens.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratYudha Kusuma
- Surat ini berisi tentang komunikasi bisnis melalui surat, karakteristik surat yang baik, contoh direct request untuk meminta informasi, pengaduan, dan rekomendasi, serta strategi penulisan pesan rutin, berita baik, dan ucapan terima kasih.
Bab ini membincangkan tentang komunikasi. Ia bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar berkomunikasi secara lisan, bukan lisan, dan penulisan. Pelajar akan menunjukkan kemahiran berkomunikasi yang berkesan dan berinteraksi dengan peserta komunikasi yang berbeza. Komunikasi melibatkan penghantar, penerima, dan mesej. Ia terjejas oleh faktor seperti bahasa, persekitaran, dan sikap.
The document outlines the components of persuasive writing plans, including obtaining attention in the opening, building interest in the body, and motivating action in the closing. It also discusses techniques for writing effective persuasive requests, sales letters, and online messages, emphasizing rational and emotional appeals to promote benefits. Guidelines are provided for addressing problems with a moderate tone through direct or indirect persuasive patterns depending on the situation.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pesan-pesan persuasif dalam komunikasi bisnis. Terdapat empat komponen utama dalam membuat pesan persuasif yaitu menetapkan kredibilitas, membuat kerangka argumentasi, menghubungkan audiens dengan daya tarik logika dan emosi, serta memperkuat posisi dengan bahasa yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis surat bisnis dan bagian-bagiannya.
1. Dokumen tersebut membahas proses penulisan pesan bisnis yang meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, dan revisi.
2. Tahap perencanaan mencakup penetapan tujuan pesan, analisis audiens, dan pemilihan saluran dan media penyampaian.
3. Tahap pengorganisasian meliputi pendefinisian ide, pengelompokan ide, dan penentuan urutan ide secara langsung atau tidak langsung.
4. Tah
Dokumen ini membahas pengertian pesan persuasif dan cara mengembangkan serta menulis pesan persuasif yang efektif. Pesan persuasif bertujuan untuk mengubah keyakinan, sikap, atau perilaku orang lain dengan menganalisis audiens, memilih pendekatan dan daya tarik yang tepat, serta menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Perencanaan pesan persuasif perlu mempertimbangkan audiens, budaya, dan pendek
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun kredibilitas bagi seorang pembicara untuk meyakinkan audiens. Terdapat tiga komponen utama kredibilitas yaitu kompetensi, karakter, dan karisma. Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara tentang topik, karakter menyangkut persepsi kejujuran dan keadilan, sedangkan karisma terkait antusiasme dan faktor disukai pembicara. Membang
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun kredibilitas bagi seorang pembicara untuk meyakinkan audiens. Terdapat tiga komponen utama kredibilitas yaitu kompetensi, karakter, dan karisma. Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara tentang topik, karakter menyangkut persepsi kejujuran dan keadilan, sedangkan karisma terkait antusiasme dan faktor disukai pembicara. Membang
Makalah ini membahas tentang pengorganisasian pesan-pesan bisnis yang meliputi beberapa hal penting seperti pendefinisian subjek dan tujuan, pengelompokkan ide secara logis, serta penentuan urutan ide dengan menggunakan outline. Makalah ini juga menjelaskan berbagai jenis pesan bisnis dan cara penyusunannya sesuai dengan reaksi audiens, seperti permintaan langsung, pesan rutin, berita buruk, hingga pesan persu
Dokumen tersebut membahas empat elemen utama dalam perencanaan promosi yaitu pesan, pembicara, strategi kreatif, dan saluran komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa strategi dalam merancang pesan promosi seperti pesan satu sisi dan dua sisi serta cara menyesuaikan pesan dengan karakteristik audiens target. Terakhir, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya melakukan pretesting terhadap konsep kreatif se
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
KOMUNIKASI BISNIS
BAB 11
PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF
OLEH KELOMPOK :
AN-NISA’
HAYATUN NISA (1201102010178)
DESMIATI (1201102010188)
2. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
BAB 11
PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF
A. PERENCANAAN PESAN-PESAN PERSUASIF
Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan
audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah
kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang membuat audiens
(pembaca atau pendengar) merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju. Di
dalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasif dimaksudkan untuk menjual ide/gagasan
kepada orang lain, memberi saran agar prosedur operasional lebih efisien, mengumpulkan
suatu dukungan untuk kegiatan tertentu, dan untuk meminta bantuan dana bagi
pembiayaan suatu proyek tertentu.
Selain untuk kepentingan internal organisasi, penyampaian pesan-pesan persuasif juga
digunakan untuk kepentingan eksternal, misalnya permintaan atau informasi yang
bersifat menyenangkan, atau kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerja sama. Bahkan,
pesan-pesan persuasif untuk kepentingan eksternal merupakan salah satu tugas yang sulit
dilakukan.
3. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
1. Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik adalah dengan
menghubungkan suatu pesan dengan minat dan hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan
perbedaan individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu pesan yang dapat
memenuhi kebutuhan mereka.
2. Pertimbangan Perbedaan Budaya
Pemahaman terhadap budaya yang berbeda sangat berarti bagi efektivitas
penyampaian pesan-pesan persuasive. Hal ini mengingat bahwa cara memeberikan
persuasi untu budaya yang berbeda akan berbeda pula.
3. Memilih Pendekatan Organisasi
Sebagaimana dengan penyampaian pesan-pesan rutin dan bad-news, anda perlu
memilih pendekatan organisasional yang tepat berdasarkan kemungkinan reaksi audiens
terhadap pesan yang Anda sampaikan. Hakikat pesan persuasi adalah untuk meyakinkan
audiens Anda atau mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan mereka.
Akan tetapi, di samping mengkomunikasikan ide dan alasan Anda, pesan-pesan
persuasive juga berguna untuk memotivasi audiens Anda agar melakukan sesuatu. Untuk
melakukan itu, Anda harus menentukan kredibilitas, menyusun kerangka argumentasi,
memilih daya penarik, dan memperkuat posisi ketika mengembangkan pesan-pesan Anda.
4. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
B. MENGEMBANGKAN PESAN-PESAN PERSUASIF
Persuasi yang efektif mencakup tiga komponen penting, yaitu
1. Menetapkan Kredibilitas
Kredibilitas Anda ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan
keandalan Anda. Kalau kredibilitas Anda di hadapan audiens diragukan, mereka akan
cenderung skeptic dan tidak akan menerima begitu saja setiap apa yang Anda sampaikan.
2. Kerangka Argumentasi
Ketika telah mengumpulkan berbagai fakta, bukti dan temuan lainnya, Anda
telah siap untuk membuat kerangka argumentasi. Kebanyakan pesan-pesan persuasive
mengikuti rencana organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).
a. Attention (perhatian)
Pada fase ini, Anda harus dapat meyakinkan audiens segera di bagian permulaan bahwa
Anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk Anda sampaikan.
b. Interest (minat)
Pada fase ini, Anda menjelaskan relevansi pesan-pesan Anda dengan audiens.
Kembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan lebih rinci.
5. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
c. Desire (hasrat)
Pada fase ini, Anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya dengan
menjelaskan bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang
lebih baik bagi audiens.
d. Action (tindakan)
Pada fase ini, Anda menyarankan tindakan spesifik yang Anda inginkan terhadap audiens
Anda.
3. Memilih Daya Pemikat
Kebanyakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan logika (logical
appeals) dan daya pemikat yang emosional (emotional appeals) untuk melakukan
persuasi audiens.
Keseimbangan di antara keduanya bergantung pada empat faktor penting, yaitu:
Tindakan yang Anda harapkan, harapan audiens Anda, tingkat resistensi yang harus
Anda atasi, seberapa jauh Anda mampu menjual ide/gagasan Anda tersebut pada
audiens
6. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
a. Pemikat Emosional
Untuk melakukan persuasi terhadap audiens, Anda dapat memanfaatkan emosi yang
dilandasi dengan suatu argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens selama
pemikat emosional (emotional appeals) tersebut sangat kuat
b. Pemikat Logika
Dalam berbagai alasan, Anda dapat menggunakannya untuk melakukan persuasi audiens,
seperti membuat pengaduan (claim) dan selanjutnya memberikan dukungan atas
pengaduan tersebut dengan memberikan alasan dan bukti-bukti yang ada.
•Analogi
•Induksi
•Deduksi
c. Pertimbangan Etika
Dalam pemahaman yang positif, persuasi dapat di gunakan untuk mempengaruhi audiens
dengan memberikan informasi dan menambah pemahan mereka dalam berbagai hal.
7. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
C. MENULIS PERMINTAAN PERSUASIF
Yang paling penting untuk diingat ketika menyusun permintaan persuasive (persuasive
request) untuk suatu tindakan adalah tetap menjaga batas-batas permintaanya. Oleh
karena itu dalam membuat suatu permintaan persuasive perlu perhatian khusus terhadap
manfaat yang didapat baik secara langsung atau tak langsung dalam memenuhi
permintaan tersebut.
Manfaat langsung (direct benefits) permintaan persuasive meliputi
pengurangan beban kerja seorang supervisor atau memberikan premi kepada seseorang
yang memberikan tanggapan atau survey. Adapun manfaat tak langsung (inderict
benefit) permintaan persuasive meliputi peningatan/perbaikan moral karyawan dan
peningkatan prestise atau tantangan untuk membuat kontribusi yang berarti bagi
perusahaan.
8. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
D. PERMINTAAN PERSUASIF UNTUK TINDAKAN
Apakah Anda sedang mengajukan surat permintaan peningkatan anggaran atau sesuatu
yang menyenangkan, sebaiknya gunakanlah perencanaan organisasi AIDA untuk
merencanakan penulisan pesa-pesan persuasive Anda.
•Pada kalimat pembuka mulailah dengan kalimat yang mampu mengundang perhatian
pembaca yang menunjukan bahwa Anda mengetahui sesuatu yang sangat diharapkan
pembaca.
•Selanjutnya pada bagian pertengahan, gunakanlah kalimat yang mampu menarik
minat dan harapan pembaca yang mencakup apa ayanag sebenarnya.
•Apabila Anda sudah betul-betul yakin bahwa pesa-pesan yang ingin Anda sampaikan
relevan dengan pembaca Anda, akhiri tulisan Anda dengan suatu permintaan atau
pemohonan tindakan spesifik.
9. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
E. PERMINTAAN DAN PENGADUAN PERSUASIF
UNTUK PENYESUAIAN
Meskipun surat pengaduan persuasive dan surat permintaan penyesuaian kadang kala
menunjuk pada surat keluhan (complaint letters) tujuan Anda adalah melakukan
persuasi kepada orang lain untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang
diperlukan.
F. PENULISAN PESAN-PESAN PENJUALAN DAN
PERMOHONAN DANA
Ada dua jenis pesan-pesan persuasive, yaitu surat penjualan (sales letters) dan surat
permohonan bantuan dana (fundraising letters). Pesan-pesan ini meliputi brosur,
formulir jawaban, atau surat-surat khusus lainnya. Penulisan surat tersebut
memerlukan keterampilan tulis-menulis yang cukup tinggi
10. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
1. Perencanaan Pesan-Pesan Penjualan
Salah satu tujuan ketika Anda merencankan pesan-pesan penjualan adalah untuk
memperoleh pemahan secara menyeluruh tentang produk antra lain : apa jenis produk,
bagaimana kulitas produk, bagaimana cara kerja dan manfaat produk, bagaimana
pengepakan produk, dan berbagai atribut produk lainnya.
2. Pengorganisasian Dan Komposisi Pesan-Pesan Penjualan
Kebanyakan surat-surat penjualan (sales letters) disusun berdasarkan perencanaan
organisasional AIDA yang di gunakan untuk penulisan pesan-pesan persuasive. Anda
mulai dengan menarik perhatian audiens, menumbuhkan minat audiens, mendorong
hasrat audiens dengan menyampaikan apa manfaat terbaik bagi audiens, dan diakhiri
dengan saran tindakan yang diperlukan bagi audiens.
a. Menarik Perhatian
b. Membangun Minat
c. Meningkatkan Hasrat
d. Memotivasi Tindakan
11. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
3. Perencanaan Pesan-Pesan Permohonan Bantuan Dana
Kebanyakan teknik yang digunakan untuk menuis surat penjualan juga dapat
digunakan untuk menulis surat permohonan bantuan dana (fundraising letters), selama
teknik yang Anda gunakan tersebut sejalan dengan audiens, tujuan, dan organisai
Anda. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bahwa Anda perlu meyakinkan
kepada pembaca betapa penting dan mulianya orang yang memberikan bantuan dana
(donasi) bagi orang lain yang sangat membutuhkan.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan
dana, yaitu :
•Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara spesifik
•Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi yang Anda sumbangkan
kepada pihak lain.
•Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan.
•Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah diberikan pembaca
12. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
G.MENGGUNAKAN TIGA LANGKAH DALAM PROSES
MENULIS PESAN YANG MEMBUJUK
Teknik persuasif adalah titik awal dari pemasaran atau penjualan, tetapi
walaupun Anda belum pernah menulis satupun pesan yang bersifat promosi, Anda
tetap membutuhkan keterampilan persuasive yang baik untuk maju dalam karier Anda
Langkah 1 : Rencanakan Pesan Anda
Langkah 2 :Tulis Pesan Anda
Untuk membangun kredibilitas dalam pesan-pesan persuasif dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
•Gunakan bahasa sederhana
•Dukung pesan anda dengan fakta
•Sebutkan sumber Anda
13. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
•Menjadi seorang ahli (cari orang lain yang ahli untuk mendukung pesan Anda)
•Membangun landasan berpikir yang sama
•Menjadi orang yang objektif
•Menampilkan niat baik Anda
Langkah 3 : Selesaikan Pesan Anda
14. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
•Ayat tentang Pesan-pesan Persuasif
[ Q.S. An-Nahl 16: 125].
ِةَظِع ْوَمْال َو ِةَمْك ِحْالِب َكِبَر ِليِبَس ٰىَلِإ ُعْد”ا
“ الِب ْمُهْلِداَج َو ۖ ِةَنَسَحْالَُُسََْْ َ ِِ ِِت
Artinya: “Serulah [manusia] kepada jalan Tuhanmu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik .“ [ Q.S. An-Nahl 16: 125].
15. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Saw bersabda:
َف اًرَكْنُم ْمُكْنِم ىَََر َُْمَيِب ُه ْرَِيغُيْلْمَل ْنِإَف ِهِد
َف ِهِناَسِلِبَف ْعِطَِتْسَيَف ْعِطَِتْسَي ْمَل ْنِإَكِلَذ َو ِهِبْلَقِب
ُفَعْضََِانَميِ ْاْل
“ Siapa di antara kamu melihat kemunkaran, ubahlah dengan
tangannya, jika tidak mampu, ubahlah dengan lisannya, jika tidak
mampu, ubahlah dengan hatinya, dan yang terakhir inilah
selemah-lemah iman.” [ H.R. Muslim].
16. •Analisis Audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik
adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan
individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu
pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.