Cerita ini menceritakan perjalanan cinta seorang gadis bernama Renata yang baru mengenal cinta sejati setelah bertemu dengan seorang pemuda bernama Reza saat menonton pertandingan futsal. Mereka kemudian berkenalan lewat chatting di facebook dan akhirnya Reza menyatakan cinta kepada Renata.
1. Aku berusaha untuk hilang, menghilang dari semua rasa. Rasa dimana aku menjadi terbiasa
mencintai dan dicintai. Saat aku tahu bahwa kita tak bisa bersama lagi, aku bisa apa? Ya, aku hanya bisa
berusaha untuk mengikhlaskan apa yang bukan milikku lagi. Merelakanmu bersama orang yang kau pilih.
Sakit? Tentu, melihatmu bersama orang lain bukanlah harapanku. Karena aku pernah bersamamu tentu
aku tak pernah belajar mengerti bagaimana sakitnya melihat kau pergi bersama orang lain…
Hari yang cerah untuk memulai hari dengan gembira. Pagi ini aku melangkah seorang diri untuk
menjadi prbadi yang kuat. Perkenalkan aku Renata Firzyani, yang akrab dipanggil Rere. Aku anak paling
kecil dari 3 bersaudara.
Singkat cerita, saat ini aku duduk dibangku kelas 2 SMA. Sekolahku tak jauh dari tempat tinggalku,
seringkali pergi sekolah di antar mama dan pulangpun juga kadang dijemput. Aku aktif dalam bidang
apapun di sekolah kecuali satu, belajar! Tidak begitu pintar tapi tidak terlalu bodoh juga sih…
“Nanti sore nonton futsal yuk? Ada turnamen futsal tingkat antar SMA loh. Mana tau pemainnya
ada yang kecantol, haha” Ajak Sisi teman sekolahku, kami akrab bersama sehingga selalu terlihat bersama.
“Ayukk, kapan lagi coba. Pasti seru!” Balasku dengan semangat.
“Yaudah nanti sore jam 3 aku jemput yaa.” Ujar Sisi. Kamipun bergegas pulang kerumah masing-
masing. Setelah membuat janji dengan teman-teman yang lain aku dan sisi pun langsung berangkat
kelapangan futsal yang tak jauh dari tempat tinggal kami
Aku tak pernah benar-benar merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya. Hingga disaat umurku
hampir saja memasuki 17 tahun aku memang tak pernah tahu bagaimana rasanya dicintai dan mencintai
dengan benar. Aku bertemu dengan seseorang ketika aku dan teman-temanku menonton pertandingan
futsal antar sekolah. Dia Reza, kami tak punya cukup waktu untuk basa-basi memperkenalkan diri atau
saling bertatapan. Kami hanya saling memperhatikan dari kejauhan. Ya, aku jatuh cinta padanya…
Saat itu aku iseng buka facebook, dan ternyata kami sudah berteman lama di “fb”. Kamipun asik
chatting sampai tak terasa waktu semakin malam. Dari situlah kami berkenalan, kami saling bercerita. Dan
kamipun semakin akrab.
“Oh iya, boleh minta nomor handphone kamu? Biar bisa komunikasi lebih jauh aja sih, mana tahu
besok kita ketemu lagi ditempat futsal.” Ujarnya saat pembicaraan dichat hampir saja berakhir.
“Boleh, 081974838456.” Balasku yang pada akhirnya menutup chatting kami malam itu.
Aku benar-benar merasakan jatuh cinta yang sebenarnya, rasanya bahagia sekali.
Dua hari kemudian adalah final turnamen futsal. Setelah final selesai aku dan teman-teman
kembali pulang. Malam itu, tak ku sangka dia mengatakan hal yang sangat aku tunggu-tunggu
“Aku suka kamu, entah kenapa aku sayang kamu. Kamu mau jadi pacar aku?” Kata Reza yang
sangat membuatku terpaku dan tak bisa berkata apa-apa. Sungguh aku tak pernah begini.
”Apa yang membuat kamu sayang sama aku, Za?” Tanyaku dengan rasa kurang yakin.