Teks tersebut berisi profil pribadi Siti Untari yang lahir pada tanggal 4 April 1995 di Jepara. Ia menuliskan informasi kontaknya, hobinya yang aktif dalam organisasi, serta pengalamannya sebagai siswi yang sering meninggalkan pelajaran untuk kegiatan organisasi.
3. JEPARA adalah kota kelahiranku
Aku lahir ditanggal dan bulan
yang sama,
04-04-1995
#Aku anak perempuan sendiri, semua
saudaraku adalah laki-laki :D
4. Disinilah kamu bisa
menghubungiku
Nomor HP : 0852 2514 4561
E-mail : Uun_fikar@yahoo.com
Facebook : Siti Untari
Twitter : @uun_fikar
Alamat Rumah : Jl. RMP. Sosrokartono RT
02/I
Bapangan, Jepara
12. Sakadar Teman Apa Jadi Pacar ??
Pergaulan remaja saat ini telah dibilang cukup luas dan memiliki keunikan tersendiri. Kenapa bisa
dikatakan demikian ? Hal ini disebabkan pengaruh masa pubertas pada masa-masa remaja yang
secara langsung mempengaruhi pola pikir mereka. Pada masa pubertas, terutama pada masa
SMA, kebanyakan para remaja mencoba untuk mencari pasangan atau orang yang bisa
memperhatikan mereka. Orang seperti inilah yang mereka sebut dengan pacar. Namun, kalau
ternyata orang yang mereka inginkan sebagai pacar adalah teman baik mereka sendiri, kira-kira
lebih baik dijadikan pacar apa tetap menjadi sahabat ?
Perasaan menyukai lawan jenis merupakan hal yang wajar dirasakan umat manusia, terutama para
remaja yang baru mencari jati diri dan senang mencoba hal-hal baru. Berhubungan dengan hal
ini, sering kita mendengar pepatah jawa yang berbunyi “Wiwiting tresna jalaran saka kulina”. Yang
berarti awal dari sebuah perasaan adalah terbiasanya kita untuk bersama. Nah, jika dilihat
sekarang ini banyak cerita para remaja yang jatuh cinta pada temen dekatnya sendiri. Perasaan
yang muncul karena kedekatan mereka selama ini, terkadang membuat galau untuk menentukan
akhir dari hubungan mereka nantinya.
Perbedaan pendapat sering kita temui untuk semua hal. Termasuk menentukan hubungan yang
seperti ini. Ada remaja yang beranggapan bahwa lebih baik mereka berpacaran, dengan alasan
karena yang namanya perasaan tidak bisa mereka tentang. Kalau memang saling menyukai, wajar
saja jika mereka memilih untuk jadian. Akan tetapi, ada juga remaja yang beranggapan bahwa
meskipun mereka memiliki perasaan suka pada teman dekat mereka, menjadi sahabat itu lebih
baik dibandingkan menjadikan teman dekat tersebut sebagai pacar. Alasannya adalah mereka tidak
mau merusak hubungan pertemanan mereka jika mereka memutuskan untuk tidak berpacaran lagi.
Karena dampak ketidakstabilan emosi pada masa pubertas, para remaja sering kali mendiamkan
atau memutuskan hubungan sillaturahmi dengan mantan pacar. Untuk lebih baiknya dalam
mengambil keputusan, para remaja bisa mempertimbangkan hal-hal berikut yang merupakan
kebaikan dan keburukan yang akan kita peroleh jika menjadikan teman dekat menjadi seorang
sahabat atau pacar.
13. Pertama, jika teman dekat tersebut dijadikan seorang pacar maka hubungan pertemanan yang dulu
akan sedikit lebih berbeda, karena perubahan status yang dulunya hanya teman dekat menjadi
seorang pacar. Perhatian yang diberikan oleh teman dengan perhatian yang diberikan oleh seorang
pacar pun sedikit berbeda. Akan tetapi, keleluasaan kita untuk berteman dan memiliki banyak
teman dekat seperti dahulu agak sedikit berkurang. Hal ini dikarenakan jika kita memiliki seorang
pacar maka akan ada orang yang lebih protektif pada kita, sehingga kita perlu menjaga
perasaannya agar tidak menghilangkan kepercayaan yang sudah dia berikan.
Kedua, jika teman dekat tersebut dijadikan seorang sahabat maka hubungan pertemanan yang
dulu akan tetap terjaga. Kelebihan seorang sahabat dibandingkan dengan seorang pacar adalah
jika ada masalah, seorang sahabat akan lebih pengertian kepada kita, dan membantu kita
menyelesaikan masalah dengan pikiran logis. Berbeda dengan pacar, mereka akan selalu
mendukung kita, meskipun kita diposisi benar ataupun salah, karena mereka takut menyinggung
perasaan pasangannya. Jika menjadi sahabat, kemungkinan untuk putus hubungan juga kecil.
Berbeda dengan orang yang berpacaran , mereka nantinya akan memutuskan hubungan jika
merasa sudah tidak cocok ataupun sudah menemukan pasangan yang baru lagi. Sehingga
hubungan mereka dulu saat pacaran akan berubah, karena perasaan canggung ataupun benci
akibat putusnya hubungan mereka. Akan tetapi, jika kita hanya sekedar menjadi sahabat, keinginan
atau persaan kita pada lawan jenis untuk menjalin hubungan special akan hilang. Dan biasanya jika
seorang remaja sudah menyukai lawan jenisnya, tetapi perasaan itu belum terbalaskan, maka
remaja tersebut akan penasaran dan selalu mencari tahu tentang apa yang berhubungan dengan
orang yang disukainya tersebut.
Nah, itulah pertimbangan yang bisa kita ketahui untuk menentukan kelanjutan hubungan para
remaja nanti, jika terjebak cinta sama teman dekat sendiri. Soal apa yang nantinya akan kamu
putuskan terhadap hubungan tersebut, itu terserah pada pribadi kalian masing-masing. Yang
penting dan perlu diingat, kelanjutan hidupmu dan apa yang terbaik untukmu nantinya itu semua
tergantung pada keputusan yang telah kalian pilih.
14. Prestasi dari salah satu
organisasi yang aku ikuti
ROSCOMP di IKIP PGRI Semarang Kemah Kebangsaan di Pakis Adhi
Tingkat Jawa Tengah Tingkat Korem Makutarama
15. Di kelas XI dulu, aku sering tidak ikut
pelajaran karena terlalu sering dispen untuk
kegiatan organisasi atau lomba. Disemester
tiga nilaiku menurun, akan tetapi aku masih
bersyukur pada Allah karena masih bisa
masuk ringking tiga besar dikelas
Meskipun anak yang ikut organisasi itu bisa
dibilang bandel karena banyak meninggalkan
pelajaran, tapi menurutku itu menyenangkan
dan membuatku punya banyak pengalaman
di luar.
JUST ME ! Jadilah dirimu sendiri, karena tidak ada
satupun orang di dunia ini yang bisa sepertimu
16. Hal yang paling aku sering lakukan di
rumah adalah maenan HP atau
menulis sesuatu yang aku
inginkan, tiduran di kamar, nonton
TV, dan kalau ingin membaca aku baru
mulai belajar, karena aku akan selalu
membagi waktuku supaya aku tidak
bermalas-malasan