Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, termasuk teknik penelitian, skala pengukuran, syarat pengukuran, proses penelitian, proposal skripsi, dan judul penelitian. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah jenis-jenis skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval, dan rasio, serta langkah-langkah proses penelitian mulai dari mendefinisikan masalah hingga membuat laporan
2. METODELOGI PENELITIAN
Teknik Penelitian
2. Skala/Tingkat Pengukuran
a. Skala Nominal
Skala yang diberikan pada obyek atau katagori yang tidak menggambarkan
kedudukan obyek tersebut, tapi hanya sekedar label atau kode saja. Contoh: 1
= on, 0 = off dll
c. Skala Ordinal
Penomeran obyek /katagori disusun menurut besarnya yaitu dari kecil ke besar
dengan jarak rentang yang berbeda. Seperti Skala nominal tapi dapat dibuat
urutan logisnya, contoh : 81 - 100 = A,
70 - 80 = B,
56 - 69 = C,
41 – 55 = D,
0 – 40 = E.
3. METODELOGI PENELITIAN
a. Skala Interval
Sama sebagaimana ciri skala ordinal yaitu berurutan, tapi dengan tambahan
intervalnya yang sama, contoh : 81 - 100 = A, 61 - 80 = B, 41 - 60 = C, 21
– 40 = D, 1 – 20 = E.
contoh lain:
A B C D E F
1 3 5 7 9 11
f. Skala Rasio
Skala yang memiliki sifat skala nominal, ordinal dan interval, dilengkapi
dengan titik nol dengan makna empiris. Maka dalam skala ini dapat dibuat
perklian atau pembagian. Angka dari skala menunjukkan ukuran sebenarnya
dari obyek tersebut. Contoh : skala pada peta. Contoh lainnya : Nilainya
Mepen si A 90, si B 45, maka nilai A dua kali nilai B.
4. METODELOGI PENELITIAN
Syarat Pengukuran
2. Reliabilitas/Handal
Memiliki sifat dapat dipercaya dan tetap. Contoh suatu alat memiliki
reliabilitas bila dipakai berkali-kali dan tetap memberikan hasil yang sama.
Relibilitas mengandung 3 (tiga) makna (1)Tidak Berubah (Stabil), (2)
Konsistensi, (3) Dapat diandalkan.
4. Validitas
Alat ukurnya dapat digunakan untuk mengukur dan sesuai atau dengan kata
lain menggunakan alat ukur yang sesuai dengan kegunaannya. Contoh kalau
mengukur panjang ya pakai meteran dan meteran tersebut sudah dikalibrasi
tepat ukurannya.
5. Proses Penelitian
Populasi
dan
sampel
Pendefinisian dan Kesimpulan
Studi Perumusan Pengumpulan
Perumusan Analisis Data dan
Pendahuluan Hipotesis Data
Masalah Rekomendasi
Instrumen
Penelitian
Penyusuna
n Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
6. METODELOGI PENELITIAN
Prosedur Penelitian
2. Mendifinisikan/merumuskan masalah
3. Melakukan studi Kepustakaan
4. Merumuskan hipotesis
5. Menentukan model/desain penelitian
6. Mengumpulkan data
7. Mengolah dan menyajikan informasi
8. Menganalisis dan menginterpretasikan
9. Membuat generalisasi dan kesimpulan
10. Membuat Laporan
8. METODELOGI PENELITIAN
Proposal Skripsi/Thesis
2. Judul
3. Pengantar/Latar Belakang Masalah
4. Permasalahan
a. Identifikasi Masalah
b. Batasan Masalah
c. Rumusan Masalah
8. Tujuan dan Kegunaan
9. Hipotesis
10. Judul Penelitian
Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah
berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul
Penelitian”
Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:
3. Orientasi Singkat
Contoh:
Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan
2. Berorientasi Jelas
• Jenis Penelitian
• Obyek yang diteliti
• Subyek penelitian
• Lokasi Penelitian
• Waktu Pelaksanaan Penelitian
Contoh:
Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada
Bank-Bank Pemerintah di SUrabaya tahun 2009