Dokumen tersebut membahas tentang analisis data statistik yang mencakup analisis deskriptif untuk meringkas dan menyajikan data serta analisis inferensial untuk menguji hipotesis dan melakukan estimasi. Dibahas pula skala pengukuran data, pemilihan statistik deskriptif dan inferensial sesuai dengan jenis data dan tujuan analisis.
6. PENGUKURAN
• bertujuan mendiskriminasikan atau
membedakan sifat yang hendak
diukur
• secara kualitatif dan/atau kuantitatif
• Kemampuan dari suatu pengukuran
untuk membedakan sifat yang diukur
atau diamati disebut skala atau
derajat pengukuran
9. STATISTIKA DESKRIPTIF
peringkasan, pengklasifikasian dan penyajian data
• sebagai langkah pertama sebelum analisis
statistik inferensial
• analisis terhadap data dari seluruh populasi
• terhadap data yang diambil dari sampel :
a. tidak bertujuan generalisasi/inferensi ke populasi
b. sampel tidak representatif (mewakili) populasi (dilihat
dari besar/ukuran sampel, cara pengambilan sampel
dan keterwakilan ciri-ciri populasi dalam sampel)
10. PEMILIHAN UKURAN PEMUSATAN
(TENDENSI SENTRAL) MENURUT SKALA
PENGUKURAN DATA
SKALA
DATA
UKURAN TENDENSI SENTRAL
MODUS MEDIAN MEAN
NOMINAL + - -
ORDINAL + + -
INTERVAL + + +
RASIO + + +
11. Statistika Inferensial
1. Estimasi
penaksiran nilai parameter berdasarkan
statistik : - Estimasi titik (point estimate)
- Estimasi interval (interval estimate)
2. Pengujian Hipotesis
(Hypothesis testing)
Untuk mengetahui keterkaitan/hubungan antar
variabel di populasi Uji statistik
12. PENGUJIAN HIPOTESIS
(Hypothesis testing)
• Langkah-langkah :
1. Penetapan Hipotesis Statistik (H0 dan H1)
2. Penentuan Tingkat Kemaknaan (a)
biasanya berkisar 0,01 dan 0,1
(paling sering 0,05)
14. 3. Pemilihan Uji Statistik, perlu
diperhatikan :
a. Jenis/skala pengukuran data
b. Distribusi data
c. Tujuan analisis (komparasi atau
korelasi)
d. Banyak atau jumlah sampel (bebas/
berpasangan)
e. Banyaknya variabel yang diamati
atau banyaknya pengamatan
(f. Variansi)
17. DATA
Skala Pengukuran/
Jenis data
Interval/Rasio
(Kuantitatif) Ordinal
(Semikuantitatif)
Nominal
(Kualitatif)
Dist. Normal Dist. tdk Normal
STATISTIKA
PARAMETRIK
STATISTIKA NON PARAMETRIK
An. Data Semikuantitatif An. Data Kategori
TUJUAN
ANALISIS
KOMPARASI
KORELASI
18. Pemilihan Uji Statistik untuk
tujuan komparasi
JUMLAH
SAMPEL/
KELOMPOK
1
2
>2
BEBAS
BEBAS
BERPASANGAN
BERHUBUNGAN
SKALA
PENGUKUR
AN DAN
DISTRIBUSI
DATA
(VARIABEL
YANG
DIBANDING
KAN 1)
19. Pemilihan Uji Statistik untuk
tujuan korelasi
SIFAT
HUBUNGAN
SIMETRIS
ASIMETRIS
(SEBAB-
AKIBAT)
KORELASI
REGRESI
SKALA
PENGUKURAN
VARIABEL2 YANG
DIHUBUNGKAN
20. PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK
TUJUAN
ANALISIS
JUMLAH
SAMPEL/
KLP
BEBAS/
BERHUBUNGAN
STATISTIKA
PARAMETRIK
STATISTIKA NON PARAMETRIK
Analisis Data
Semikuantitatif
Analisis Data
Kualitatif/Kategori
KOMPARASI
1
Uji t satu sampel
(Goodness of Fit t
test)
Kolmogorov-
Smirnov satu
sampel
Chi Square satu
sampel
2
Bebas
Uji t 2 sampel
bebas
Wilcoxon-Mann
Whitney test
Chi Square
Fisher’s exact test
Berpasangan
Uji t data
berpasangan
(Paired t test)
Wilcoxon Signed
Rank test
Mc Nemar test
>2
Bebas
Anova satu arah
(Oneway anova)
Kruskal-Wallis test Chi Square
Berhubungan
Anova sama
subyek
Anova Friedman Cochran’s Q
HUBUNGAN
SIMETRIS
Product Moment
dari Pearson
(Korelasi Pearson)
Korelasi Spearman
Uji Asosiasi :
• Koefisien
Kontingensi
• Koefisien Phi
• Koefisien Kappa
• Koefisien Lambda,
dll
SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik
21. 4. Penghitungan Statistik Uji
5. Keputusan Uji dan Penarikan Kesimpulan
didasarkan pada penerimaan dan penolakan
hipotesis nol (H0). Dari hasil uji statistik
biasanya didapatkan nilai statistik uji dan tingkat
kemaknaan (p). Secara umum, keputusan
menolak hipotesis nol (H0) diambil apabila :
Nilai statistik uji > nilai tabel
atau
Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a