Praktik Umum di Jaya Anggara Farm

1. P
R
A
K
T
I
K
U
M
U
M
2
0
2
1
MEMPELAJARI PENANGANAN
DAN PENDISTRIBUSIAN LIMBAH
SISA BUDIDAYA HIDRPONIK
PADA JAYA ANGGARA FARM,
KOTA BANDARLAMPUNG,
LAMPUNG
MAULYDIA AYU NINGRUM 1814071015

2. PENDAHULUAN
TUJUAN
PRAKTIK UMUM
1.Menambah wawasan
mahasiswa dan
mengembangkan ilmu yang
telah diperoleh dalam kuliah
sesuai dengan bidang keilmuan
keteknikan pertanian.
2.Mengetahui berapa rata-rata
limbah sisa budidaya hidroponik
yang dihasilkan tiap hari di Jaya
Angara Farm.
3.Mempelajari penanganan dan
pendistribusian limbah sisa
budidaya hidrponik di Jaya
Anggara Farm.
WAKTU &
TEMPAT
Kegaiatan Praktik Umum
dilaksanakan selama ± 30 hari
kerja efektif, yakni dari tanggal 02
Agustus 2021 hingga 25
September 2021. Praktik Umum
dilaksanakan di Jaya Anggara
Farm, tepatnya di Gg. Pinang,
Raja Basa, Kota Bandarlampung,
Provinsi Lampung.
METODE
PRAKTIK UMUM
• Wawancara
• Pembekalan
• Pengumpulan data sekunder
• Pengamatan langsung
• Praktik lapang
• Penyusunan laporan

3. KEBUTUHAN
SAYURAN
PANDEMI COVID-19 HIDROPONIK
LATAR BELAKANG

4. PROFIL PERUSAHAAN
JAYA
ANGGARA
FARM

5. HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAGAIMANA
PENANGANA
N LIMBAH
PADA CV.
JAYA
ANGGARA
FARM?
BA GA IMA NA
PENDISTRIBU
SIAN LIMBAH
PAA CV. JAYA
ANGGARA
FARM?
BAGAIMANA
POLA
PRODUKSI
PADA CV.
JAYA
ANGGARA
FARM?
APA ITU
SISTEM
HIDROPNIK
NFT?

6. Hidroponik
Sistem NFT
(Nutrient Film
Technique)
NFT merupakan suatu metode budidaya
tanaman dengan akar tanaman tumbuh
pada lapisan nutrisi yang dangkal dan
tersirkulasi sehingga tanaman dapat
memperoleh cukup air, nutrisi, dan
oksigen (Koerniawati, 2003).

7. POLA
PRODUKSI
PENYEMAIAN PENANAMAN PEMELIHARAN
TANAMAN

8. POLA
PRODUKSI
PANEN PENGEMASAN PENANGAAN
LIMBAH

9. Penanganan &
Pendistribusian Limbah
PENGUMPULAN
LIMBAH
Saat panen dilakukan
penyortiran daun-daun
tanaman yang akan di
packing, jika terdapat daun
yang layu, berpenyakit atau
terpotong
PEMBUATAN
KOMPOS
• Pemisahan akar dan
daun
• Pencacahan
• Penyimpanan kedap
udara
PENGGUNAN
KOMPOS
Sejauh ini kompos yang
dihasilkan di Jaya Anggara
Farm dari pengelolaan limbah
pascapanen tidak
didistribusikan ke luar sebagai
produk yang dijual.

10. Kesimpulan
1.Jaya Anggara Farm adalah perusahaan yang berbentuk UMKM. Perusahaan ini bergerak
dibidang budidaya sayuran dengan menggunakan teknologi hidroponik.
2.Sayuran yang dibudidayakan pada Jaya Anggara Farm adalah selada keriting, selada merah,
siomak, sawi pahit, sawi keriting, caisim, pakcoy hijau, pakcoy putih, pakcoy mini, pagoda,
kailan, kale, kangkung, bayam hijau, bayam batik, bayam merah, daun bawang, kucai, daun
mint, daun ginseng serta seledri.
3.Proses produksi pada Jaya Anggara Farm dimulai dari penyemaian bibit, pindah tanam,
perawatan tanaman hingga pemanenan.
4.Hal-hal yang harus diperhatikan pada hidroponik sistem NFT ialah memastikan listrik tidak
mati agar tanaman tidak kekurangan larutan nutrisi, kemiringan instalasi, jarak antar lubang
pada instalasi, diameter lubang instalasi, kebersihan instalasi, serta aliran nutrisi.
5.Limbah yang biasa dihasilkan dari budidaya hidroponik adalah daun, batang dan akar.
6.Limbah hidroponik di Jaya Anggara Farm biasanya dimanfaatkan sebagai kompos melalui
pembuatan dengan proses anaerob.
mulai