"[Ringkasan]
Paper ini membahas tentang pertanian berkelanjutan dan peran sumber daya alam dalam sistem pertanian tersebut. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai sistem pertanian yang memproduksi pangan dan serat secara berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti udara, tanah, dan air sangat penting peranannya untuk menduk
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Budidaya Padi Ekologis (BPE) merupakan kegiatan pertanian ramah lingkungan yang dilakukan petani secara partisipatif untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Proses pembelajaran BPE melibatkan petani secara langsung di lapangan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pertanian berkelanjut
Sistem pertanian sawah adalah sistem budidaya tanaman pada lahan yang dibatasi oleh saluran air dan digunakan untuk menanam padi atau palawija lainnya. Terdapat beberapa jenis sistem pertanian sawah seperti sawah irigasi teknis, setengah teknis, dan tadah hujan. Unsur penting dalam sistem ini adalah pengaturan pengairan dan penggunaan pupuk.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai kebun mini untuk menanam berbagai tanaman pangan dan buah-buahan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dokumen juga menyarankan pemanfaatan pekarangan secara kolektif di lingkungan permukiman untuk membent
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang pengaruh pemberian pupuk cair organik dari sampah sayur, buah, dan air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut.
2. Pupuk cair organik dibuat dengan konsentrasi 150 ml/L, 250 ml/L, dan 350 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 350 ml/L memberikan pertumbuhan tan
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriabdul samad
Agroforestri memiliki peran penting dalam mempertahankan produksi pangan dan lingkungan, serta menyediakan sumber daya ekonomi bagi petani melalui produk dan lapangan kerja. Adopsi agroforestri dipengaruhi oleh faktor kelayakan, keuntungan, penerimaan, dan keberlanjutan dari sistem tersebut bagi petani. Teknologi, orientasi produksi, pengetahuan lokal, dan kebijakan pemerintah memainkan peran penting d
"[Ringkasan]
Paper ini membahas tentang pertanian berkelanjutan dan peran sumber daya alam dalam sistem pertanian tersebut. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai sistem pertanian yang memproduksi pangan dan serat secara berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti udara, tanah, dan air sangat penting peranannya untuk menduk
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Budidaya Padi Ekologis (BPE) merupakan kegiatan pertanian ramah lingkungan yang dilakukan petani secara partisipatif untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Proses pembelajaran BPE melibatkan petani secara langsung di lapangan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pertanian berkelanjut
Sistem pertanian sawah adalah sistem budidaya tanaman pada lahan yang dibatasi oleh saluran air dan digunakan untuk menanam padi atau palawija lainnya. Terdapat beberapa jenis sistem pertanian sawah seperti sawah irigasi teknis, setengah teknis, dan tadah hujan. Unsur penting dalam sistem ini adalah pengaturan pengairan dan penggunaan pupuk.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai kebun mini untuk menanam berbagai tanaman pangan dan buah-buahan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dokumen juga menyarankan pemanfaatan pekarangan secara kolektif di lingkungan permukiman untuk membent
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang pengaruh pemberian pupuk cair organik dari sampah sayur, buah, dan air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut.
2. Pupuk cair organik dibuat dengan konsentrasi 150 ml/L, 250 ml/L, dan 350 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 350 ml/L memberikan pertumbuhan tan
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriabdul samad
Agroforestri memiliki peran penting dalam mempertahankan produksi pangan dan lingkungan, serta menyediakan sumber daya ekonomi bagi petani melalui produk dan lapangan kerja. Adopsi agroforestri dipengaruhi oleh faktor kelayakan, keuntungan, penerimaan, dan keberlanjutan dari sistem tersebut bagi petani. Teknologi, orientasi produksi, pengetahuan lokal, dan kebijakan pemerintah memainkan peran penting d
[Ringkasan]
Studi ini menganalisis kondisi ketersediaan pangan di tiga provinsi pulau besar Indonesia yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga provinsi mengalami penurunan luas lahan sawah secara signifikan akibat konversi lahan untuk konsesi perkebunan dan pertambangan. Hal ini berdampak pada berkurangnya produksi beras sebesar 409.790,57 hektare atau setara dengan 2,
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
Sistem tanam ganda jagung dan kacang pada sawah irigasi teknis dapat meningkatkan produktivitas lahan dengan memanfaatkan sinergi antara kedua tanaman. Jagung dan kacang ditanam secara berseling di sawah dengan jarak tanam dan kedalaman lubang yang sesuai, serta mendapat pemupukan dan pemeliharaan yang memadai. Sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan pendapatan petani.
Teks tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan dan ketergantungan terhadap teknologi pertanian modern. Ia menyoroti bahwa pertanian harus mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat namun juga melestarikan lingkungan. Teknologi pertanian modern telah menimbulkan masalah seperti kerusakan lingkungan dan ketergantungan petani. Oleh karena itu diperlukan kerangka kerja untuk mencapai pert
Dokumen tersebut membahas rencana diseminasi hasil pengkajian penerapan inovasi teknologi pertanian untuk peningkatan indeks pertanaman di Sumatera Selatan. Tujuan pengkajian ini adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah tadah hujan dan lahan kering dengan memanfaatkan teknologi budidaya yang tepat seperti varietas unggul dan pola tanam yang efisien. Pengkajian akan dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan peringatan kemungkinan krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19 dan juga pergantian musim dinilai tidak bisa diprediksi.
Pemerintah merespons peringatan FAO untuk menggarap masalah pangan dengan melakukan pengembangan food estate.
Konsep food estate memungkinkan Indonesia mampu memproduksi pangan secara masif sekaligus mengendalikan sistem produksi komoditas keamanan pangan.
Rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food Estate di Kalteng dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dipandang sebagai bagian dari kedaulatan negara.
Food estate dianggap sebagai upaya memodernisir kegiatan di sektor pertanian karena penyempitan lahan pertanian memperlemah petani untuk swa sembada pangan.
Namun program food estate merupakan cerita lama yang belum membukukan kisah sukses. Proyek food estate memerlukan investasi yang sangat besar dan sebaiknya mempelajari kegagalan program sebelumnya untuk diperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Food estate perlu dirancang secara sistem pangan berkelanjutan. Sejak tahap perencanaan perlu saling bekerja sama mulai dari persiapan lahan, aspek produksi, aspek distribusi, dan aspek pemasaran dengan konsep.
Paparan ini mencoba untuk menawarkan pola pengembangan food estate sebagai konsep pertanian modern yang memiliki pola kemitraan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan peluang sukses.
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
Proposal ini mengajukan dana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi organik di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan teknik budidaya padi organik berbasis teknologi nano, Sistem Inovasi Pertanian Rakyat, dan pengelolaan tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta mendukung program swasembada beras nasional.
Dokumen ini membahas rencana diseminasi hasil pengkajian model pertanian bioindustri berbasis tanaman pangan di lahan pasang surut Sumatera Selatan. Model ini bertujuan mengembangkan pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh limbah pertanian menjadi berbagai produk bernilai tambah. Dokumen ini juga menjelaskan konsep bioindustri, pohon masalah, dan kendala pengembangan model ini serta solusi untuk meningkatkan kualitas dan k
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Hijau di Indonesia pada masa Orde Baru. Revolusi Hijau dilaksanakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan guna mengimbangi pertambahan penduduk yang cepat. Berbagai upaya dilakukan seperti penggunaan varietas unggul, pupuk, irigasi, dan mekanisasi pertanian. Walaupun berdampak positif terhadap peningkatan produksi, revolusi hijau juga berdampak negatif seperti ker
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, cakupan, visi, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran, peranan, serta pengembangan agroindustri berkelanjutan. Agroindustri adalah kegiatan memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku dan menyediakan peralatan untuk kegiatan tersebut, mencakup industri pengolahan, peralatan, dan jasa pertanian. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat mel
Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini dicapai dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi, ekonomi, dan sosial dalam praktik pertanian.
[Ringkasan]
Studi ini menganalisis kondisi ketersediaan pangan di tiga provinsi pulau besar Indonesia yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga provinsi mengalami penurunan luas lahan sawah secara signifikan akibat konversi lahan untuk konsesi perkebunan dan pertambangan. Hal ini berdampak pada berkurangnya produksi beras sebesar 409.790,57 hektare atau setara dengan 2,
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Dipresentasikan dalam acara Webinar Nasional “Kajian Kubah Gambut dan Penerapan Metode Paludikultur dalam Rehabilitasi dan Restorasi Lahan Gambut”, 22 Desember 2020.
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
Sistem tanam ganda jagung dan kacang pada sawah irigasi teknis dapat meningkatkan produktivitas lahan dengan memanfaatkan sinergi antara kedua tanaman. Jagung dan kacang ditanam secara berseling di sawah dengan jarak tanam dan kedalaman lubang yang sesuai, serta mendapat pemupukan dan pemeliharaan yang memadai. Sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan pendapatan petani.
Teks tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan dan ketergantungan terhadap teknologi pertanian modern. Ia menyoroti bahwa pertanian harus mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat namun juga melestarikan lingkungan. Teknologi pertanian modern telah menimbulkan masalah seperti kerusakan lingkungan dan ketergantungan petani. Oleh karena itu diperlukan kerangka kerja untuk mencapai pert
Dokumen tersebut membahas rencana diseminasi hasil pengkajian penerapan inovasi teknologi pertanian untuk peningkatan indeks pertanaman di Sumatera Selatan. Tujuan pengkajian ini adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah tadah hujan dan lahan kering dengan memanfaatkan teknologi budidaya yang tepat seperti varietas unggul dan pola tanam yang efisien. Pengkajian akan dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan peringatan kemungkinan krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19 dan juga pergantian musim dinilai tidak bisa diprediksi.
Pemerintah merespons peringatan FAO untuk menggarap masalah pangan dengan melakukan pengembangan food estate.
Konsep food estate memungkinkan Indonesia mampu memproduksi pangan secara masif sekaligus mengendalikan sistem produksi komoditas keamanan pangan.
Rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food Estate di Kalteng dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dipandang sebagai bagian dari kedaulatan negara.
Food estate dianggap sebagai upaya memodernisir kegiatan di sektor pertanian karena penyempitan lahan pertanian memperlemah petani untuk swa sembada pangan.
Namun program food estate merupakan cerita lama yang belum membukukan kisah sukses. Proyek food estate memerlukan investasi yang sangat besar dan sebaiknya mempelajari kegagalan program sebelumnya untuk diperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Food estate perlu dirancang secara sistem pangan berkelanjutan. Sejak tahap perencanaan perlu saling bekerja sama mulai dari persiapan lahan, aspek produksi, aspek distribusi, dan aspek pemasaran dengan konsep.
Paparan ini mencoba untuk menawarkan pola pengembangan food estate sebagai konsep pertanian modern yang memiliki pola kemitraan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan peluang sukses.
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
Proposal ini mengajukan dana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi organik di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan teknik budidaya padi organik berbasis teknologi nano, Sistem Inovasi Pertanian Rakyat, dan pengelolaan tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta mendukung program swasembada beras nasional.
Dokumen ini membahas rencana diseminasi hasil pengkajian model pertanian bioindustri berbasis tanaman pangan di lahan pasang surut Sumatera Selatan. Model ini bertujuan mengembangkan pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh limbah pertanian menjadi berbagai produk bernilai tambah. Dokumen ini juga menjelaskan konsep bioindustri, pohon masalah, dan kendala pengembangan model ini serta solusi untuk meningkatkan kualitas dan k
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Hijau di Indonesia pada masa Orde Baru. Revolusi Hijau dilaksanakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan guna mengimbangi pertambahan penduduk yang cepat. Berbagai upaya dilakukan seperti penggunaan varietas unggul, pupuk, irigasi, dan mekanisasi pertanian. Walaupun berdampak positif terhadap peningkatan produksi, revolusi hijau juga berdampak negatif seperti ker
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, cakupan, visi, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran, peranan, serta pengembangan agroindustri berkelanjutan. Agroindustri adalah kegiatan memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku dan menyediakan peralatan untuk kegiatan tersebut, mencakup industri pengolahan, peralatan, dan jasa pertanian. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat mel
Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini dicapai dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi, ekonomi, dan sosial dalam praktik pertanian.
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptxTPPP3MDMunaBarat
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas pentingnya kebijakan yang mendukung petani dan nelayan perempuan serta pertanian dan kelautan berkelanjutan, dampak negatif dari industrialisasi pertanian, dan langkah yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi kebijakan di tingkat desa seperti berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan desa.
Dokumen ini membahas implementasi sistem pertanian terpadu (Sitandu) dalam rangka meningkatkan efisiensi sumber daya lahan. Sitandu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan berbagai subsektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dokumen ini menjelaskan definisi, prinsip, keunggulan, dan contoh-contoh penerapan Sitandu. Juga
Teks tersebut membahas perspektif agribisnis dalam meningkatkan pendapatan petani dan pengentasan kemiskinan melalui studi kasus program FEATI di Kabupaten Malang. Program ini meningkatkan aktivitas agribisnis pedesaan dengan mengubah pola pikir petani dari pertanian tradisional menjadi modern melalui pelatihan untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani.
1. Program desa model berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan;
2. Intervensi yang dilakukan meliputi pembangunan sarana air bersih, jalan desa, posyandu, kios penjualan, serta pelatihan pertanian dan keterampilan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Pada dasarnya kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi pertanian dengan menekankan dampak negatif terhadap lingkungan yang serendah-rendahnya. Pertanian ini menitikberatkan pada pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan produk hayati ramah lingkungan
Manfaat pertanian berkelanjutan
Mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Menghasilkan pangan yang terbeli dengan kualitas tinggi
Tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah
Mendukung dan menopang kehidupan masyarakat pedesaan
Tidak membahayakan kesehatan masyarakat
Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lahan pertanian
Indikator
Budi daya berbagai jenis tanaman secara alami.
Memelihara keanekaragaman genetik sistem pertanian.
Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian.
Menghasilkan produk pertanian yang bermutu dalam jumlah memadai.
Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Menghindarkan pencemaran yang di sebabkan penerapan teknik pertanian.
Tujuan pengembangan kegiatan pertanian berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas alami lingkungan. Dampak pemakaian bahan kimia dalam kegiatan pertanian dapat ditekan melalui kegiatan pertanian organik yang berwawasan lingkungan.Akan tetapi,dalam kegiatan pertanian berkelanjutan sering mengalami hambatan seperti persediaan modal ataupun sumber daya manusianya.
Unsur-unsur konsep wawasan berkelanjutan :
1. Melakukan penyelidikan umum (prospecting)2. Eksplorasi terdiri atas eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci3. studi kelayakan terdiri atas kelayakan teknik,ekonomi,dan lingkungan4. persiapan produksi (development dan construction)5. penambangan terdiri atas pembongkaran,pemuatan,pengangkutan,dan penimbunan6. rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan7. pengolahan (mineral dressing)8. pemurnian9. pemasaran10. tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR)11. pengakhiran tambang (mine closure)
c. Industri Berkelanjutan
Industri berkelanjutan di Indonesia harus memiliki daya saing yang dapat menopang perekonomian nasional. Kegiatan berkelanjutan dapat memadukan antara aspek lingkungan,ekonomi,dan sosial. Pola hidup masyarakat yang konsumtif dapat perkembangan sektor industri di Indonesia terutama industri yang memengaruhi memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan.
Prinsip-prinsip industri berkelanjutan :
Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan
Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi penambangan
Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental system)
d. Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang dapat dilihat dari berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat di budidayakan dan
Teks tersebut membahas program FEATI (Farmers Empowerment Through Agricultural Technology Innovation) di Kabupaten Malang yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan aktivitas agribisnis di pedesaan. Program ini mengubah pola pikir petani dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan sikap kewirausahaan, melalui proses pembelajaran berkelanjutan. Agar keberlanjutan program ini berhasil, perlu
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
4. 4
Petani Cinta Konservasi
termasuk
bagi Indonesia yang harus
memenuhi kebutuhan pangan
penduduknya
pada 2045.
Sekitar 30 tahun mendatang,
produksi pangan dunia
atau
rata-rata naik 4%-5% setiap
tahun selama 20 tahun.
Produksi pangan kita wajib tumbuh
minimum.
,
hanya bisa dipenuhi dengan kombinasi teknologi
yang menguntungkan dan berkelanjutan.
4
TANTANGAN
7. 7
Petani Cinta Konservasi
GAMBARAN KONDISI PROSES PRODUKSI
PENYIMPANGAN TERJADI
AKIBAT ULAH MANUSIA
MENGGANGGU DAN
MENGHANCURKAN
KESEIMBANGAN SIKLUS
SISTEM TERTUTUP MULTISKALA
MENUJU KETIDAKCUKUPAN
DAN KETIDAKSINAMBUNGAN
10. 10
Petani Cinta Konservasi
KEBERLANJUTAN
Keberlanjutan secara ekonomi dimaksudkan sebagai pembangunan yang mampu
untuk memelihara keberlanjutan
pemerintahan dan menghindari ketidakseimbangan sektoral yang dapat merusak produksi
pertanian dan industri (Fauzi, 2004). Pertanian berkelanjutan dapat dilakukan melalui
dengan tetap menjaga
sehingga peningkatan produksi pertanian dapat terus
dipertahankan hingga jangka panjang.
KEBERLANJUTAN
Sistem yang berkelanjutan secara ekologi/lingkungan merupakan usaha untuk memanfaatkan dan
dengan tidak memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan dan berlaku adil bagi generasi mendatang (Keraf, 2002). Pertanian
berkelanjutan dapat dicapai dengan
seperti tanah, air, dan keanekaragaman
hayati yang memberikan sumbangan bagi perlindungan modal alami.
KEBERLANJUTAN
Keberlanjutan sosial diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai
baik dalam
bidang kesehatan, gender, maupun akuntabilitas politik (Fauzi, 2004). Dalam pertanian
berkelanjutan, keberlanjutan sosial berkaitan dengan kualitas hidup dan kesejahteraan dari
mereka yang terlibat dalam sektor ini. Pertanian berkelanjutan memberikan solusi bagi
permasalahan pengangguran karena sistem ini mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak bila
dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional yang lebih mengedepankan penggunaan
mesin dan alat-alat berat.
PERTANIAN
11. 11
Petani Cinta Konservasi
Vetiver mencegah erosi dan
meningkatkan nutrisi dan kualitas
tanah
Dari segi ekonomi, diversifikasi
tanaman dapat meningkatkan
pendapatan petani sepanjang
tahun dan meminimalkan
kerugian akibat kemungkinan
kegagalan dari menanam satu
jenis tanaman saja
meningkatkan kondisi tanah serta
melindungi lingkungan tanah
Pengendalian Hama Terpadu
(Rotasi Tanaman, Musuh Alami,
Companion Plant)
mencegah terjadinya erosi,
pergiliran tanaman, tanaman
penutup tanah
melakukan penanaman,
pemeliharaan dan kegiatan
konservasi tanah pada kawasan
lahan kritis terutama di hulu daerah
aliran sungai
KEGIATAN YANG MENUNJANG
mengkombinasikan tanaman
semusim maupun tanaman tahunan
untuk meningkatkan keuntungan
12. 12
Petani Cinta Konservasi
Pertanian
Konvensional
Pertanian
Berkelanjutan
• Sangat tergantung pada kemajuan inovasi teknologi
• Sangat tergantung pada manajemen, pengetehauan
serta keterampilan petani
• Membutuhkan investasi modal yang besar untuk
produksi dan pengembangan teknologi
• Pada umumnya tidak membutuhkan investasi modal
yang besar
• Skala pertanian yang cukup luas/besar • Skala pertanian kecil dan menengah
• Sistem tanam: monokultur • Sistem tanam: diversifikasi
• Penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi secara luas
• Meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi,
mengalihkannya dengan pupuk dan pestisida alami
• Biaya yang dikeluarkan untuk upah tenaga kerja relatif
rendah karena hanya dibutuhkan sedikit tenaga kerja
• Biaya upah tenaga kerja lebih tinggi karena dibutuhkan
lebih banyak tenaga kerja
• Ketergantungan yang tinggi pada penggunaan bahan
bakar untuk sumber energi pada produksi pertanian,
produksi pupuk, pengepakan, transportasi, dan
pemasaran
• Penggunaan bahan bakar fosil dalam proses produksi
relatif lebih rendah karena minim penggunaan mesin
pertanian, tidak memproduksi pupuk kimiawi, dan dalam
pemasarannya pun lebih menekankan pada pemasaran
secara langsung dan bersifat lokal (areal pertanian dekat
dengan konsumen sehingga jalur distribusi lebih pendek
dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional)
15. 15
Petani Cinta Konservasi
Application of Vetiver
Grass in Solid Waste
Disposal, Ghuangzou,
China/ Vetiver is able to
drain leachate water
Sobirin/2010AKAR VETIVER
20. 20
Petani Cinta Konservasi
Kawasan Pemukiman pada
Kawasan CAT
Alih Fungsi/degradasi
Lahan Erosi dan Lahan
Kritis
Belum terbangun Sistem
Informasi SDA
SDM dan Kelembagaan
yang belum memadai
TATA WILAYAH
22. 22
Petani Cinta Konservasi
• GUNUNG - KAIAN
• GAWIR - AWIAN
• CINYUSU - RUMATEUN
• SAMPALAN - KEBONAN
• PASIR - TALUNAN
• DATARAN - SAWAHAN
• LEBAK - CAIAN
• LEGOK - BALONGAN
• SITU - PULASARAEUN
• LEMBUR - URUSEUN
• WALUNGAN - RAWATEUN
• BASISIR - JAGAEUN
• LEUWEUNG RUKSAK
• CAI BEAK
• MANUSA BALANGSAK
KAMI MOAL NGELEHAN,
KAMI MOAL NGELEHKEUN,
TAPI PASTI NEPI KA TUJUAN
NGAN HAMPURA,
BISI AYA NU KALABRAK,
KASERED KABAWA PALID,
KABANJIRAN
JEUNG KAKEUEUM,
DA BONGAN NGAHALANGAN
JEUNG AYA DINA
JAJALANEUN KAMI
UGA SILIWANGI:
• NGANGON KALAKAY
• NGITUNG TUNGGUL
• Balebat
• Carangcang tihang
• Meletek panonpoe
• Isuk-isuk
• Haneut moyan
• Pecat sawed
• Tangange
• Lingsir
• Tunggang gunung
• Sore
• Sariak layung
• Ngampih laleur
• Burit
• Sandekala
• Sareupna
• Harieum beungeut
• Sareureuh budak
• Sareureuh kolot
• Tengah peuting
• Janari leutik
• Janari gede
• Kongkorongok hayam
• NGIJIH
• MAMARENG (DANGDANGRAT)
• HALODO
• LABUH
Sumber MP
TATA LAMPAH
23. 23
Petani Cinta Konservasi
Arinyana teu arengeuh,
langit enggeus semu beureum, haseup ngebul tina pirunan.
…, saenyana anu jadi gara-gara sagala jadi dangdangrat.
… bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan.
da nu ngawulukuna lain jalma tukang tani
nya karuhan tarate hapa sawareh, kembang kapas hapa buahna.
Buah pare loba nu teu asup kana aseupan.
da bongana nu ngebonna tukang ngabarohong,
nu tanina ngan pinter kabalinger.
Aya anu wani ngorehan terus, teu ngahiding kana panglarang.
Ngorehan bari ngalawan, ngalawan bari seuri. Nyaeta budak angon.
Imahna dibirit leuwi, pantona batu satangtung,
Kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang.
Ari ngangonna? Lain kebo lain embe. lain meong lain banteng,
tapi kalakay jeung tutunggul.
GLOBAL WARMING, KRISIS PERTANIAN, DAN SOLUSINYA
DALAM PESAN BUDAYA SUNDA WANGSIT SILIWANGI
25. 25
Petani Cinta Konservasi
PARTISIPASI PASIF
PARTISIPASI
KONSULTATIF
PARTISIPASI
INTERAKTIF
PENDEKATAN
TERHADAP PETANI
PENDEKATAN PARTISIPASI (DILAPANGAN)
Program dilakukan dari
pihak petugas untuk
dilaksanakan kepada
masarakat yang sebelumnya
dilakukan sosialisasi terlebih
dahulu tanpa merubah
perencanaan program
Melaksanakan program dengan
penjelasan secara rinci
pelaksanaan program.
Pendekatan tersebut dilakukan
tanpa menggali tingkat
kesulitan di lapangan.
Pendekatan ini merupakan
gabungan dari pendekatan
Button Up& Top-Down. Petugas
berusaha memahami kendala
lapangan yang kemudian
dilakukanidentifikasibersama
masyarakat sehingga mencari
solusi perencanaan program,
sehingga keputusan yang diambil
merupakan keputusanyang
ditentukan oleh masyarakat.
Teknik pendekatan dengan
menjadikan petani sebagai
pemeran utama dalam
pengambilan keputusan.
26. 26
Petani Cinta Konservasi
KONDISI BIOFISIK
Denganmempertimbangkan
keadaanbiofisik lokasi
terutamapada lereng dan
kedalaman tanah,serta pada
faktor pendukungyang lain
seperti sifat fisik tanah,sifat
kimia dan iklim.
SOSIAL EKONOMI
Denganstatus kepemilikan
lahan,luas lahan,jumlah
tenagakerja yang tersedia,
kepemilikan hewan ternak,dll.
Pertimbangan tersebut
dimaksudkan untuk
menganalisis kemampuan
metodeyang diterapkan di
wilayahnya.
EVALUASI KEDALAMAN TNH
KONDISI LERENG
Periksa untuksetiap teknik
konservasi apakah lereng dan
kedalaman tanah berada
pada batas-batasyang telah
sesuai, dengan
mempertimbangkan
beberapa faktor antaralain :
drainase tanah,kondisi
biofisik dan ekono.Kondisi
lereng dan kedalaman tanah
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI
Menentukantingkat bahaya
erosi (TBE), untukmengetahui
batas erosi yang
diperbolehkan berdasarkan
tingkat ketebalan tanah.TBE
EVALUASI TEKNIK
KONSERVASI LERENG
Mengevaluasiapakah setiap
teknik konservasi yang
diterapkan dapat menekanerosi
sampai tingkat yang dapat
ditoleransi berdasarkan kondisi
lapangan. Setiap macam
penggunaantanahmempunyai
pengaruhterhadapkerusakan
tanah akibat adanyaerosi.
TINGKAT
BAHAYA EROSI
27. 27
Petani Cinta Konservasi
Pemanfaatan sisa-sisa tanaman atau
tumbuhan.
(RESIDUE MANAGEMENT).
Penanaman saluran-saluran
pembuangan dengan rumput.
(VEGETATEDORGRASSEDWATER WAYS).
Penanaman tumbuhan / tanaman
yang menutupi tanah secara
terus menerus. (COVER CROP)
Penanaman dalam Strip.
(STRIP CROPPING).
Pergiliran tanaman dengan Tan.
Pupuk hijau atau penutup
tanah
(CONSERVATION ROTATION).
Jenis
Metode Vegetatif
Pertanian hutan (AGRO FORESTRY)
digabung dengan cover crop
29. 29
Petani Cinta Konservasi
PENANAMAN DALAM STRIP
(StripCropping)
• Metode Vegetatif dengan mengunakan sistim strip
rumput
• System bercocok tanam dengan beberapa jenis
tanaman yang ditanam dalam strip-strip yang berselang-
seling pada sebidang tanah dan disusun memotong
lereng atau menurut garis kontur.
• Dalam strip berukuran 0,5 cm atau lebih
• tanaman yang digunakan adalah tanaman pangan atau
tanaman semusim sehinga tanaman dalam strip tumbuh
rapat untuk penutup tanah atau ditujukan sebagai pupuk
hijau
Keuntungan
• Pemeliharaan strip rumput memerlukan sedikit tenaga
kerja.
• Tidak memerlukan persyaratan kesuburan tanah
• Cepat tumbuh sebagai penahan erosi tanah
• Hasil pangkasan dapat digunakan sebagai pakan ternak
Kelemahan
• Vertiver kurang dapat dimanfaatkan untuk ternak.
• Kalau rumah tangga tidak memiliki ternak atau system
pakan ternak tidak tersedia, maka tidak ekonomis dan
tidak menarik bagi petani.
31. 31
Petani Cinta Konservasi
PERTANAMAN MAJEMUK
(MultipleCropping).
Persyaratan pemilihan tanaman yang sesuai :
• Dipilih tanaman yang tajuknya tidak saling
menyaingi,
• Dipilih tanaman semusim yang tahan naungan.
• Pola pertanaman majemuk dapat dilakukan secara
bersama-sama dengan tanaman pokok secara
bergantian (Crop rotation) ataupun setelah
tanaman pokok ditanam (tumpang sari). Keuntungan :
• Tanah selalu tertutup Vegetasi.
• Kehilangan hara dapat ditekan akibat proses
pelindian (leaching).
• Mengurangi pertumbuhan gulma.
• Mengurangi pengangguran musiman.
• Intensitas penggunaan lahan tinggi sehingga
pendapatan dapat ditingkatkan.
• Memutuskan siklus hidup hama dan penyakit
serta mendersivikasi produk
• Merupakan penganekaragaman jenis tanaman pada
sebidang tanah, yang bertujuan mengurangi resiko
kegagalan produksi pada satu jenis tanaman pokok
32. 32
Petani Cinta Konservasi
Pertanaman Lorong
(AlleyCropping ).
• Merupakan system bercocok tanam diantara
tanaman pokok ditanam - tanaman konservasi
pada pematang atau guludan ( 10 – 25 cm )
berupa rumput ataupun leguminosae yang
berfungsi sebagai tanaman pagar, sehingga
secara keseluruhan tanaman tersebut berbentuk
lorong
Keuntungan:
• Dapat mengurangi tingkat erosi
• Mempertahankan organik
• Tanaman pagar merupakan sumber makanan
ternak, kayu bakar serta bahan makanan manusia
Kelemahan :
• Luas Areal terkurangi 5 – 20 % Produksi pokok
menurun.
• Perlu tenaga kerja lebih untuk memangkas
tanaman pagar.
33. 33
Petani Cinta Konservasi
Pertanaman Seladan
Tanaman Penutup
Lahan
• Merupakan pertanaman campuran antara
tanaman tahunan dengan tanaman semusim
menjelang kanopi tahunan menutup lahan
• Tanaman Penutup Lahan adalah tanaman yang
ditanam tersendiri (pada saat lahan tidak ditanami
tanaman pokok) ataupun ditanam bersamaan
tanaman pokok.
• Teknik konservasi dengan pertanaman sela dan
penutup tanah sangat sesuai diterapkan tanpa
musim kering ataupun pada musim kering yang
pendek (< 4 bulan )
• Tanaman penutup tanah dapat dibagi :
• Tanaman penutup tanah rendah
• Tanaman penutup tanah sedang
• Tanaman penutup tanah Tinggi
• Tanaman penutup tanah dengan semak belukar
lokal
Keuntungan :
• Memperbaiki & mempertahankan sifat Fisik dan Kimia.
• Mengurangi Penguapan. Memberantas Gulma.
Penutupan Tanah.
• Ditanam sendiri (tidak ditanami tanaman pokok )
• Ditanam bersama-sama tanaman pokok. 3.Pelindung
tanaman pokok.
Peranan Tanaman Penutup Tanah
• Menahan atau mengurangi daya perusak butir-butir hujan
yang jatuh dan aliran air diatas permukaan tanah.
• Menambah B.O Batang, Ranting, daun.
• Melakukan transpirasi Mengurangi kandungan air tanah.
• Berkurangnya kekuatan dispersi air hujan
• Mengurangi jumlah & kec. Aliran permukaan
• Memperbesar Infiltrasi dan mengurangi Erosi tanah
• Tanaman penutup tanah rendah
• Jenis rerumputan dan tumbuhan merambat
• Tanaman penutup tanah sedang Jenis semak
• Tanaman penutup tanah tinggi Jenis Pohon – pohonan
34. 34
Petani Cinta Konservasi
PAGAR
HIDUP
• Merupakan tanaman konservasi yang ditanam
mengikuti batas kepemilikan lahan dengan
jenis yang berfungsi sebagai makanan ternak
/ kayu bakar
• / manfaat ganda dan berfungsi untuk
mengurangi erosi
• Ditanam dengan jarak tanam cukup rapat <10
cm.
• Perbanyakan dengan cara Stek Keuntungan :
• Menekan Erosi
• Tambahan penghasilan (sebagai kayu bakar /
makanan ternak )
• Kelemahan :
• Merupakan inang beberapa jenis hama yang
dapat merugikan tanaman (burung).
35. 35
Petani Cinta Konservasi
• Mulsa merupakan bahan yang berasal dari organik
ataupun anorganik yang diberikan pada
permukaan tanah, yang berfungsi mengurangi
evaporasi tanah sehingga penghematan
pengunaan irigasi tanaman dan menekan serangan
hama tanah.
Keuntungan:
• Mengurangi Erosi
• Meningkatkan laju Infiltrasi & kandungan air dalam
tanah.
• Menambah hara tanaman.
• Menekan pertumbuhan gulma apabila mulsa cukup
tebal.
• Menekan laju evaporasi tanah
Kerugian:
• Pada musim hujan, mulsa dapat media
pertumbuhan jamur.
• Mulsa dari luar ladang memerlukan tenaga ekstra.
PENGGUNAAN
MULSA
37. 37
Petani Cinta Konservasi
PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN
Pertanian berkelanjutan pada usaha yang skalanya cukup besar juga mampu menyerap
tenaga kerja lokal, misalnya untuk persiapan lahan maupun pembersihan gulma.
Hal ini memperbaiki kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
KEAMANAN AIR
Bagi masyarakat saat ini, air bersih dan sehat merupakan barang langka terutama pada
musim kemarau. Melalui penerapan rotasi tanaman, para petani secara perlahan-lahan
mengurangi pemanfaatan input kimia di lahan persawahan yang pada gilirannya bisa
meningkatkan keamanan air yang dikonsumsi
37DAMPAK KONSERVASI TERHADAP
KESEHATAN
Pemanfaatan pupuk dan pestisida kimia untuk lahan persawahan dan pengembangan
sayur-sayuran menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Melalui pengembangan pertanian
organik dalam jangka panjang bisa berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat.
39. 39
Petani Cinta Konservasi
Upaya pengelolaan sumberdaya alam (lahan, air, sumberdaya manusia dan lain-
lain) yang terintegrasi, rasional dan berkelanjutan yang ditujukan untuk
meningkatkan nilai tambah secara progresif dan berkelanjutan dengan
menghormati sejarah dan budaya di DAS Cimanuk untuk generasi sekarang dan
mendatang.
• (Sehat) Menjadikan DAS Cimanuk Kawasan yang sehat dalam
beragam aspek/sektor kehidupan
• (Cantik) Menjadikan DAS Cimanuk yang indah sebagai tujuan
wisata
• (Mulia)
Cimanuk Waluya
• : Mendukung integritas sumber daya alam dan ekologis dengan
memajukan praktik pengelolaan yang berkelanjutan.
• : Melibatkan dan memberdayakan orang dan organisasi dengan
beragam keterampilan dan keahlian untuk mencapai tujuan bersama lebih baik
dari yang dapat dilakukan secara terpisah.
• : Membina lingkungan dengan belajar, dan mendidik orang-orang
DAS Cimanuk untuk berperan aktif dan terlibat dalam pengelolaan lingkungan.
• : Mendukung konsistensi tindakan dan metode melalui
penilaian berkelanjutan terhadap program pembangunan.
• : Mendekati peluang dan tantangan dengan komunikasi yang
tidak memihak, jujur dan terbuka
40. 40
Petani Cinta Konservasi
VISI
Menjadi gerakan masyarakat penyelamat DAS Cimanuk yang
sistemik dan terintegrasi dengan mempromosikan pembangunan
berkelanjutan melalui pemulihan dan konservasi sumber daya
alam dan budaya
MISI
1. Mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari penyelamatan
DAS Cimanuk
2. Memimpin dan mengkoordinir aksi penyelamatan DAS Cimanuk
3. Menjadikan DAS Cimanuk sebagai benteng lingkungan hidup dan
kesejahteraan masyarakat
40
VISI
41. 41
Petani Cinta Konservasi
Fasilitasi
Menata kelembagaan
Pelaksaan Demplot &
Fasilitasi Pembentukan
Penataan kelembagaan
kelompok
tani/masyarakat
Peningkatan
Kapasitas SDM
Finalisasi Rencana
Aksi
Capacity Building
kelompok
tani/masyarakat
Social Engineering
kelompok
tani/masyarakat
Penguatan dan
Pelebaran Jejaring
ROAD MAP
2019 2019 2019 2020 20202020