Metode pengolahan sampah skala rumah tangga TAKAKURA menggunakan sistem aerob dengan keranjang berlubang yang dilapisi kardus dan diisi bantal sekam serta kompos aktif. Sampah dimasukkan ke dalam keranjang setiap hari dan diaduk agar terdekomposisi oleh bakteri menjadi pupuk dalam 1-1,5 bulan.
2. PRINSIP
TAKAKURA HOME METHOD
1. Menggunakan Sistem
Aerob (membutuhkan
aliran udara).
2. Pilih Keranjang yang
berlubang – lubang.
3. KARDUS DAN FUNGSINYA
3. Sekeliling keranjang dilapisi
kardus.
4. Fungsi kardus adalah:
a. membatasi gangguan
serangga.
b. mengatur kelembaban
media.
c. berpori-pori, sehingga
dapat menyerap serta
membuang udara & air.
4. BANTAL SEKAM DAN FUNGSINYA
5. Bantal Sekam diletakkan di
bawah dan di atas keranjang.
6. Fungsi bantal sekam adalah:
a.Sebagai tempat mikrobakteri
yang akan mempercepat
pembusukan sampah organik.
b.Karena berrongga besar, maka
bantal sekam dapat segera
menyerap air dan bau sampah.
c.Sifat sekam yang kering akan
memudahkan pengontrolan
kelembaban sampah yang akan
menjadi kompos.
5. AKTIVATOR DAN FUNGSINYA
7. Media kompos jadi yang
berasal dari sampah
rumah tangga diisikan ½
sampai 2/3 bagian
keranjang.
8. Kompos yang ada dalam
keranjang berfungsi
sebagai aktivator/ragi
bagi sampah baru.
6. KAIN PENUTUP DAN FUNGSINYA
9. Pilih kain penutup yang
serat atau berpori
besar.
10. Tutupkan kain di atas
bantal sekam.
7. TUTUP KERANJANG DAN FUNGSINYA
11. Tutup keranjang bagian
atas sebagai pemberat
agar tidak diganggu oleh
predator (kucing/anjing).
12. Pilih tutup yang berlubang
agar udara dapat keluar
masuk.
8. CARA KERJA
13. Sampah organik baru (belum
tersentuh lalat) dalam ukuran
kecil-kecil dimasukkan ke tengah
kompos, dengan dicampur /
ditusuk-tusuk agar bakteri merata
di sampah yang baru.
14. Selanjutnya ditimbun dengan
kompos.
15. Ditutup bantal sekam.
LAKUKAN SETIAP HARI
DAN
JANGAN LUPA MENGADUK
9. PENGONTROLAN
16. Kondisi kompos campuran tidak
terlalu kering/basah (mamel).
17. Jika terlalu kering maka
tambahkan air (sebaiknya air
cucian beras).
18. Jika terlalu basah, cukup di aduk
– aduk.
19. Pengomposan dikatakan benar
bila terasa HANGAT ± suhu 60º C.
10. PANEN KOMPOS
20. Setelah 1 – 1,5 bulan
kompos sudah dapat
diambil dari tepi keranjang
dan disaring/diayak.
21. Diangin-anginkan untuk
dapat sebagai pupuk.
22. Sisa ayakan dikembalikan
ke keranjang sebagai
aktivator/ragi.