Dokumen ini membahas percepatan pencapaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023-2024 dengan target minimal 100-150 kabupaten/kota. Disebutkan strategi penguatan kelembagaan KKS, indikator pencapaian di sembilan tatanan, dan penghargaan bagi kabupaten/kota yang memenuhi kriteria tertentu. Juga ditetapkan target capaian KKS per provinsi beserta rencana untuk mempercepat pencapaian di daerah-daer
2. Kabupaten/Kota Sehat sebagai pendekatan untuk mewujudkan
derajat Kesehatan masyarakat melalui kerja sama lintas program
dan lintas sektor
2
Masyarakat sebagai subyek pembangunan kesehatan
Sumber: Bappenas
Pengembangan framework kota
sehat perlu mempertimbangkan
tiga komponen:
1) individu, 2) masyarakat, dan 3)
lingkungan.
Prinsip kota sehat ini perlu dijadikan acuan
oleh seluruh sektor pembangunan,
sehingga mendukung untuk terlaksananya
upaya kesehatan yang optimal terutama
dari sisi promotif dan preventif.
Kemitraan
Pemberdayaan masyarakat
Pemerataan
Keadilan
Berkelanjutan
Prinsip penyelenggaraan KKS:
3. Pendekatan KKS diperkenalkan oleh WHO
pada tahun 1980
3
Diterapkan di beberapa negara termasuk Indonesia
Model Kota Sehat WHO
• Kota sehat adalah kota yang memberikan manfaat bagi manusia dan
planet, yang mendorong partisipasi aktif dari warganya untuk
mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian.
• 6 kategori Kota Sehat WHO: peace, planet, place, people,
participation, dan prospering.
Strategi Kota Sehat Cardiff
(Wales, Britania)
• WHO European Network of Healthy
Cities: Kota sehat tidak hanya mengarah
kepada perwujudan di skala kota saja,
melainkan juga sebagai sebuah bentuk
perwujudan dari upaya lainnya pada
skala global.
• Fokus hal utama: lingkungan yang saling
mendukung, gaya hidup sehat, dan
rancang kota yang sehat.
Strategi Kota Sehat Vancouver
(British Columbia, Kanada)
• Konsep A Healthy City for All: semua pihak
berusaha untuk meningkatkan kondisi kota
yang memberikan kesempatan bagi
warganya untuk menikmati tingkat
kesehatan dan kesejahteraan setinggi
mungkin.
• Tiga aspek utama Kota Sehat: healthy
people, healthy communities, dan healthy
environment
Strategi Kota Sehat Taipei-Taiwan
(Healthy Cities in Asia and the Pacific)
• Pertemuan Puncak Aliansi Kota Sehat
Taiwan tahun 2005, Aliansi Kota Sehat
Taiwan Didirikan tahun 2006. Penghargaan
Taiwan Health City diadakan setiap tahun
mulai tahun 2008 dan Membentuk Aliansi
Kota Sehat Taiwan tahun 2009
• Taipei terus menuju tahap pembangunan
berkelanjutan dengan dasar promosi
Kabupaten/Kota Sehat, komunitas yang
aman, dan keramahan lansia (strategi terus
disusun sd saat ini dan seterusnya).
Indonesia terkait Kota Sehat:
• 1996 : Pilot Project Kota Sehat di 6 Kota
• 1998 : Pengembangan KKS pada
kawasan Pariwisata di 8 Kab/Kota
• Peraturan Bersama Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor
34 Tahun 2005 dan
1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota
Sehat
4. Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungan Target (%)
2022 2023 2024
IKK Persentase desa/kelurahan dengan Stop
Buang air besar Sembarangan (SBS)
Persentase desa/kelurahan dengan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS) didefinisikan sebagai desa/kelurahan yang
seluruh penduduknya tidak lagi melakukan praktik buang air besar
sembarangan melalui proses verifikasi
Jumlah desa/kelurahan yang telah terverifikasi
SBS dibagi jumlah desa/kelurahan di wilayah dan
pada periode yang sama dikali 100
60 70 90
Persentase sarana air minum yang
diawasi/diperiksa
kualitas air minumnya sesuai standar
Persentase sarana air minum yang telah dilakukan pengawasan
eksternal oleh dinas kesehatan dengan melakukan verifikasi atas
pengawasan internal yang memenuhi kualitas air minum aman
(yang dikuatkan dengan hasil pengujian kualitas air minum fisik,
kimia, mikrobiologi)
Jumlah sarana air minum yang diawasi yang
memenuhi syarat kualitas air aman dibagi jumlah
sarana air minum yang ada di wilayah tersebut
(total sarana) dikali 100
68 72 76
IKP Persentase kabupaten/kota yang
memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
Kabupaten/kota yang memenuhi minimal 3 dari 5 * kualitas
kesling yaitu kabupaten/kota yang:
1. 50% Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) memenuhi standar
2. 65% Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan
pengawasan sesuai standar
3. 68% sarana air minum dengan kualitas air minum sesuai
standar
4. 60% desa/kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan
5. 40% RS melaksanakan penyelenggaraan kesehatan
lingkungan
Jumlah kabupaten/kota yang memenuhi kualitas
kesehatan lingkungan dibagi dengan jumlah
kabupaten/kota dikali 100
40 65 80
ISS Jumlah kabupaten/ kota sehat Kabupaten/kota yang melaksanakan seluruh tatanan, memiliki SK
Tim Pembina, Memiliki SK forum, rencana kerja dan
mempunyai laporan hasil verifikasi oleh tim pembina tingkat
provinsi
Jumlah kabupaten/kota yang telah memenuhi
kriteria penyelenggaraan kabupaten/kota Sehat
280 380 420
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat menjadi indikator Prioritas Pembangunan 2020 - 2024 dan
Renstra Kemenkes
4
Hingga tahun 2022 terdapat 282 kabupaten/kota yang menyelenggarakan kabupaten/kota sehat
Sumber: Permenkes Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024
5. Kabupaten/Kota Sehat diselenggarakan dalam 9 Tatanan
5
Semua tatanan wajib dilaksanakan serta diukur dalam 51 indikator pokok dan 99 indikator pendukung
Sumber: Rperpres tentang Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat
1
8
3
7
4
9
2
5
6
Kehidupan masyarakat sehat mandiri
Pariwisata
Perkantoran dan perindustrian
Permukiman dan fasilitas umum
Satuan pendidikan
Pasar
Transportasi dan tertib lalu lintas
Perlindungan sosial
Penanggulangan bencana
Tatanan Indikator Pokok Indikator Pendukung
10
7
5
3
4
6
5
6
5
18
19
6
9
10
7
11
13
6
7. Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat diberikan kepada Kabupaten/Kota yang telah
menyelenggarakan KKS minimal dua tahun berturut
7
Pembinaan penyelenggaraan KKS dilakukan oleh Tim Pembina secara berjenjang dari pusat – provinsi – kabupaten/kota
*atau dapat memanfaatkan forum sejenis yang sudah terbentuk
Kabupaten/Kota
Provinsi
Pusat
Membentuk
Tim Pembina &
Forum*
Identifikasi
Program &
Potensi Daerah
Menyusun
Program dan
Potensi di 9
Tatanan
Melaksanakan
Kegiatan di 9
Tatanan
Membentuk
Tim Pembina
Perbaikan dan
Peningkatan
Tatanan
Monev Capaian
Kako yang
menyelenggarakan
KKS
Membentuk
Tim Pembina
Melaksanakan
Self
Assessment di
9 Tatanan
Melaporkan
Self
Assessment
di 9 Tatanan
Melaporkan Self
Assessment di 9
Tatanan di masing2
Kako 1
Verifikasi Self
Assesment (Dokumen
dan Lapangan)
Verifikasi Self
Assesment (Dokumen
dan Lapangan)
Lolos
Tidak Lolos
Lolos
Tidak Lolos
Swasti Saba
Penghargaan Swasti Saba
a
b
Surat Pernyataan Kebenaran Telah Melaksanakan 9 Tatanan dari Ketua TP KKS Kabupaten Kota
a
b Surat Pernyataan Kebenaran Telah Melaksanakan 9 Tatanan dari Ketua TP KKS Provinsi
1 2 3 4
1 SK Tim Pembina
2 SK Forum
3
4
Rencana Kerja
Laporan hasil verifikasi oleh tim pembina tingkat provinsi
8. 8
Penghargaan Swasti Saba Tahun 2023 diberikan
berdasarkan capaian indikator Tatanan
Kabupaten/Kota wajib melaporkan minimal 2 kegiatan di setiap Tatanan
pada saat tahapan Verifikasi Dokumen
Persyaratan
Verifikasi
Penilaian
Capaian
PADAPA WIWERDA WISTARA
Memenuhi minimal
80% Desa/Kelurahan
ODF (Open
Defecation Free)
Memenuhi minimal
90% Desa/Kelurahan
ODF (Open
Defecation Free)
Memenuhi minimal
100% Desa/Kelurahan
ODF (Open
Defecation Free)
Memenuhi capaian
indikator setiap
tatanan 71% - 80%
Memenuhi capaian
indikator setiap
tatanan 81% - 90%
Memenuhi capaian
indikator setiap
tatanan minimal 91%
SWASTI SABA
Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri Nomor
400.5.7/652/Bangda tanggal 27 Januari 2023
tentang Pemberitahuan Awal Pelaksanaan
Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat
https://link.kemkes.go.id/SuratKKS2023Gub
Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri Nomor
400.5.7/653/Bangda tanggal 27 Januari 2023
tentang Pemberitahuan Awal Pelaksanaan
Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat
https://link.kemkes.go.id/SuratKKS2023WalB
up
9. INDIKATOR KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN KKS
RPJMN TAHUN 2020-2024 Definisi Operasional
Kabupaten/kota yang melaksanakan
seluruh tatanan dengan kriteria :
1. memiliki SK Tim Pembina,
2. memiliki SK forum,
3. memiliki rencana kerja Tim Pembina
dan Forum
4. mempunyai laporan hasil verifikasi
KaKo oleh tim pembina tingkat provinsi
(PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 13
TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN PERMENKES
NO.21 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020-2024
(HAL.428))
Sesuai surat Direktur Penyehatan Lingkungan
tentang Target Indikator KKS setiap Provinsi
Tahun 2022 pada tanggal 25 Mei 2022,
pengiriman dokumen dikirimkan ke sekretariat
KKS Pusat (per triwulan) oleh Tim Pembina KKS
Provinsi melalui link :
https://link.kemkes.go.id/IndikatorKKS2022
111
221
282
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2020 2021 2022 2023 2024
Target Capaian
110
220
280
380
420
Sasaran
Target Minimal 100 Kako
10. 10
Sandingan Capaian Penyelenggaraan Kab/Kota KKS dan Percepatan SBS
Garis hijau: Pertahankan &
tingkatkan berkelanjutan
Garis merah: peningkatan
advokasi kab/kota u/KKS
Garis kuning: Percepatan Teknis
capaian Indikator SBS
11. Rencana Sasaran Target Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 (Minimal 100 sd 150 Kab/Kota)
11
NO PROVINSI
JUMLAH
KAB/KOTA
REALISASI 2022 TARGET 2023
∑ % ∑
1 ACEH 23 1 4 12
2 SUMATERA UTARA 33 9 27 13
3 SUMATERA BARAT 19 17 89 2
4 RIAU 12 8 67 4
5 JAMBI 11 10 91 1
6 BENGKULU 10 7 70 3
7 SUMATERA SELATAN 17 9 53 8
8 LAMPUNG 15 8 53 7
9 KEP. RIAU 7 7 100 0
10 BANGKA-BELITUNG 7 6 86 1
11 DKI JAKARTA 6 5 83 1
12 JAWA BARAT 27 27 100 0
13 JAWA TENGAH 35 21 60 14
14 DIY 5 5 100 0
15 JAWA TIMUR 38 36 95 2
16 BANTEN 8 6 75 2
17 BALI 9 9 100 0
NO PROVINSI
JUMLAH
KAB/KOTA
REALISASI 2022 TARGET 2023
∑ % ∑
18 NUSA TENGGARA BARAT 10 6 60 4
19 NUSA TENGGARA TIMUR 22 0 0 20
20 KALIMANTAN BARAT 14 4 29 3
21 KALIMANTAN TENGAH 14 4 29 4
22 KALIMANTAN SELATAN 13 9 69 4
23 KALIMANTAN TIMUR 10 7 70 3
24 KALIMANTAN UTARA 5 3 60 2
25 SULAWESI UTARA 15 15 100 0
26 GORONTALO 6 6 100 0
27 SULAWESI TENGAH 13 5 38 5
28 SULAWESI SELATAN 24 24 100 0
29 SULAWESI TENGGARA 17 5 29 8
30 SULAWESI BARAT 5 0 0 4
31 MALUKU 11 0 0 4
32 MALUKU UTARA 10 2 20 3
33 PAPUA BARAT 13 0 0 9
34 PAPUA 29 1 3 7
12. 12
100% Kab/Kota
Menyelenggarakan
Pendekatan Kabupaten/Kota
Sehat (Penerapan 9 Tatanan
sd level desa/kelurahan)
PENCAPAIAN INDIKATOR
PROGRAM KESLING DAN SPM
KAB/KOTA (DALAM 9 TATANAN KKS)
Minimal dalam 1 sd
2 tahun
Percepatan Tim
Pembina Provinsi
Mewujudkan
Tim Pembina Kab/Kota & Forum
(Kako, Kec, Pokja desa/kel)
MENINGKATNYA KINERJA PEMERINTAH
DAERAH BERSAMA MASYARAKAT
DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN
KAB/KOTA YANG BERWAWASAN
KESEHATAN BERKELANJUTAN:
1. MENINGKATNYA MASYARAKAT
HIDUP SEHAT.
2. MENINGKATNYA KUALITAS
KESEHATAN LINGKUNGAN
(KAB/KOTA SBS,
TPM/TFU/FASYANKES SEHAT, AIR
MINUM AMAN, KUALITAS UNDARA
INDOOR, RUMAH SEHAT),
3. PENURUNAN KEJADIAN PENYAKIT
MENULAR DAN TIDAK MENULAR
4. PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT
DAN SWASTA PEDULI KESEHATAN
5. LAYANAN FASILITAS TATANAN
KAB/KOTA YANG YANG
TERSTANDAR
STRATEGI PERCEPATAN CAPAIAN PENYELENGGAAAN KKS:
1. ADVOKASI PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH PROV/KAB/KOTA DALAM
PELAKSANAAN KKS (KEBERHASILAN PRAKTIK BAIK)
2. SOSIALISASI TEKNIS OPERSINALISASI PELAKSANAAN
3. IDENTIFIKASI SASARAN LOKUS DALAM PENETAPAN TATANAN SESUAI
LOCAL SPESIFIK
4. PENINGKATAN JEJARING KERJASAMA KEMITRAAN LS , SWASTA, FORUM
KELEMBAGAAN SOSIAL DAN MASYARAKAT
5. MONEV RUTIN FORUM DAN PEMBINA SERTA TIM PUSAT
6. APRESIASI PENGHARGAAN TINGKAT KAB/KOTA UNTUK FORUM, TINGKAT
PROV UNTUK KAB KOTA DAN PUSAT SWASTISABA
13. Tangga Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
13
Penyelenggaraan
kab/kota Sehat
(Ketersediaan Tim
Pembina, Forum dan
Rencana Kerja Aktif
dalam
mengimplementasikan
Tatanan
Padapa
Wiwerda
Wistara
Akreditasi
Healthy
City
PEMENUHAN TATANAN
OPTIMAL MELALUI VERIFIKASI
14. Catatan: implementasi dalam:
Penghargaan Swastisaba 2023:
14
1. Mengacu kepada pedoman penyelenggaraan Swastisaba 2023
2. Laksanakan self assessment dan capai keberhasilan setiap indikator dan lampirkan data dukung link e
monev keberhasilan dan minimal adalah laporan kab/kota yang telah di ttd oleh es 2 pj indikator .
sesuai dengan formulir yang telah ditetapkan.
3. Capai nilai setinggi tingginya dengan dukungan bukti yang akuntabel.
4. Tim Pembina dan forum memiliki rencana aksi dan implementasi yang terevaluasi
5. Tim Pembina dan Forum dapat menunjukkan seluruh desa/keluruhan pada kab/kota telah
mengimplementasikan 9 tatanan sesuai local spesifik di masing masing desa (laporan kegiatan dan
dokumentasi dan inovasi ditambahkan dengan memunculkan inovasi)
6. Seluruh dokumen kelembagaan dan ketercapaian indikator untuk dipatuhi serta terlaporkan tidak boleh
ada yang tertinggal.
15. JADWAL TENTATIVE
RENCANA KERJA PERCEPATAN PENYELENGGARAAN KKS
DAN PENGHARGAAN SWASTISABA 2023
15
NO KEGIATAN JADWAL PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN
1 Informasi pelaksanaan penghargaan swastisaba 2023
kepada Provinsi dan Kab/Kota
Januari 2023 Kemenkes dan kemendagri Surat kawat kemendagri tanggal
……
2 Penyiapan juknis pelaksanaan penghargaan swastisaba Februari 2023 mg ke 3 Kemenkes, kemendagri
3 Sosialisasi pelaksanaan percepatan capaian target
kab/kota untuk penyelenggaraan kab/kota sehat
Februari 2023 minggu ke
2,3
Kemenkes Target: 34 Provinsi dan 514
Kab/Kota
4 Pengusulan tim dalam pelaksanaan penghargaan
Swastisaba
Februari Mg ke 2023 Kemenkes Seluruh LS, LP dan Swasta
Terkait (SK Menteri Kesehatan)
5 Penyiapan dan penjaringan tim Pembina provinsi dalam
pelaksanaan:
a. Fasilitasi Teknis dalam Capaian Sasaran Target
Kab/Kota untuk mengikuti (Advokasi Tim Pusat dan
Pendampingan tim provinsi) penyelenggaraan
Kab/Kota Sehat
b. Pengusulan Tim Pembina Provinsi kepada Pusat
Kab/Kota yang telah menyelenggarakan Kab Kota
Sehat
c. Pelaksanaan self assessment Kab/Kota mengikuti
penghargaan Swastisaba 2023
A dan B: Triwulan ke 1, 2
dan ke 3
Februari sd Mei mg ke 2
2023
Tim Pembina Provinsi
1. 100 d 150 SasaranTarget
Kab/kota 2023
2. Seluruh Kab/Kota yang telah
melaksanakan penyelenggaraan
KKS
6 Pengusulan Kab/Kota kepada provinsi yang telah siap
dalam pelaksanaan untuk mengikuti penghargaan
swastisaba
Februari sd Mei Mg ke 2 TTD Ketua Tim Pembina
Kab/Kota
7 Pengusulan Tim Pembina Provinsi Untuk Kab/Kota yang
akan mengikuti penghargaan Swastisaba
April sd Minggu Ke 3 2023 TTD Ketua Tim Pembina
Provinsi
Pengiriman Dokumen mengacu
kpada Pedoman Penghargaan
Swastisaba 2023
16. 16
NO KEGIATAN JADWAL PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN
8 Pembahasan Dokumen Tk Pusat
pengusulan Prov dalam Kab/Kota ikut
penghargaan swastisaba 2023
Mg ke 4 Mei sd Mg ke 1 Juni
2023
Kemenkes dan kemendagri Tim Verivikasi PusatSurat kawat
9 Pelaksanaan penetapan verivikasi lapangan Mg ke 1 Juni 2023 Kemenkes, kemendagri Tim Verivikasi Pusat
11 Verivikasi Lapangan kab/kota sehat Mg ke 2 Juni sd minggu Mg ke
3 July (waktu per kab/kota 2
sd 3 hari)
Kemenkes Target kab/kota yang ditetapkan
dalam terverifikasi.
12. Sidang pleno hasi verivikasi lapangan dan
penetapan pengusulan kab/kota penerima
penghargaan Swastisaba (SK Menkes)
Mg ke 4 July 2023 Kemenkes dan Kemendagri Tim Verivikasi Pusat
13 Apresiasi Penerimaan penghargaan
Kab/Kota Swastisaba Tahun 2023
Oktober 2023 Kemenkes dan Kemendagri Dihadiri oleh Tim Pembina
Provinsi dan Kab/Kota Penerima
Apresiasi Penghargaan
Swastisaba
14 Evalusi Pusat kepada Provinsi dan
Kabupaten/Kota dalam capaian target
Kab/Kota penyelenggaraan KKS
Tiap Bulan di Mg ke 4 melalui
daring
Kemenkes Sasaran Target : 34 provinsi dan
100 sd 200 Kab/Kota baru KKS
15 Pertemuan advokasi kepada sasaran
kab/kota melalui praktik baik penerima
swastisaba dan percepatan capaian
indikator kualitas Kesehatan lingkungan
dan SPM Kab/Kota bersama lintas
Kementerian
Triwulan ke 3 dan ke 4 sd
bulan November 2023
Kemenkes Sasaran Target : 34 provinsi dan
100 sd 200 Kab/Kota baru KKS
17. Tahun 2023 wujudkan
100% Target Kab/Kota Berhasil Menyelenggaraan KKS
dan
100% Kab/Kota Pengusul Berhasil Meraih Swastisaba
Kita Pasti Bisa
Terima Kasih
18. 17/05/2023 18
Tindak Lanjut Pertemuan:
1. Akan dilaksanakan desk bersama Pusat, Tim Pembina Prov dan Kab/Kota
2. Desk akan dibagi dalam 6 room:
Room 1 : NTT, Papua Barat, Papua
Room 2 : Sulawesi Selatan, Maluku, Sulawesi Barat
Room 3 : Bali, Maluku Utara
Room 4 : Gorontalo, Kalimantan Utara
Room 5 : Sulawesi Utara, NTB
Room 6 : Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah