SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
175
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
Rancang Bangun Automated Fog Ponic Indoor untuk Tanaman
Sayuran
Haqqah Risath Mas Intan1
, Ali Nurimansyah2
, Muhammad Kevin Adam3
, Gaguk Marausna4
1,2,3,4
Teknik Dirgantara, STTKD Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia, 5518
Email: haqqahrisath@gmail.com
ABSTRAK
Di zaman modern ini mayoritas masyarakat menginginkan
sayuran segar, nilai gizi yang tinggi dan higienis, tanpa
bahan kimia yang dapat merusak tanah dan lingkungan.
Industri rumah tangga dan masyarakat tinggal di kota
memiliki masalah sempitnya lahan, kesibukan individu
yang tidak memiliki waktu untuk bercocok tanam dan
minimnya lahan yang terdapat cahaya matahari. Zaman
modern ini sudah banyak inovasi pada bidang teknologi
maupun kombinasi antara suatu bidang dengan bidang yang
lain, pada bidang pertanian yang berkembang sekarang
adalah hydroponic. Hydroponic adalah budidaya menanam
dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah
dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi
bagi tanaman. Hydroponic dibagi beberapa metode, salah
satunya adalah fog ponic. Fog Ponic merupakan
percabangan dari system tanam hydroponic (soiless)
mengubah air nutrisi tanaman menjadi asap, penanaman
tanaman sayuran bisa dilakukan Indoor dengan metode
FogPonic, bantuan fotosintesis pertumbuhan tanaman di
dapat dari LED dengan ratio perbandingan spektrum warna
lampu merah dan biru 3 : 1 dilakukan pada beberapa
tanaman sayuran, proses pertumbuhan tanaman di
monitoring melalui aplikasi dengan data Real Time
menggunakan sensor kelembaban air, sensor suhu dan
sensor jarak untuk mengatur kapasitas air, pembagian
nutrisi di atur melalui valve pipa dengan Microcontroller
sebagai pusat kendali dari berbagai komponen elektronika.
Tanaman mampu tubuh dengan baik dan subur akibat dari
salah satu indikasi perbandingan ratio sinar dari LED yang
tepat pada tanaman menunjukan indikasi jumlah daun,
warna daun dan diameter batang.
Kata Kunci: Fog Ponic, Fotosintesis, LED, Tanaman,
Microcontroller
PENDAHULUAN
Pertanian di perkotaaan mampu menjadi upaya pemerintah
untuk menguatkan ketahanan pangan negara, meningkatkan
perekonomian masyarakat, memperbaiki ekologi kota, dan
mempertahankan nilai sosial dan budaya Indonesia [1].
Salah satu metode pertanian perkotaan yaitu hydroponik
menggunakan kuantitas air yang harus terjaga terlebih
sistem tersebut tidak menggunakan tanah dengan
menggunakan komponen pada smart hydro system sehingga
dapat membantu penggiat hydroponik mereduksi hasil
gagal panen [2]. Sistem penanaman indoor yang bebas
tanpa menggunakan tanah yaitu hidroponik dan aeroponik,
aeroponik menggunakan partikel – partikel kecil nutrisi
pada akar sayuran dan mampu menjadi solusi terdepan
untuk menambah produksi sayuran [3]. Metode hydroponik
secara indoor dalam penanaman tanaman sayuran selada
(Lactuca sativa L.) dengan Perlakuan penyinaran lampu
diletakkan dalam ruang penanaman yang dibatasi dengan
papan tripleks dan perlakuan penyinaran matahari
diletakkan dalam greenhouse [4]. Penanaman Tanaman
bunga bunga krisan secara indoor dengan penggunaan
Cahaya tambahan yang digunakan meliputi cahaya warna
putih, merah, biru dan hijau,kuning beberapa varietas yang
digunakan yakni varietas Aster merah, Aster putih, M 2000,
Felling green, Semifil putih, Fiji, dan Puspita nusantara
Hasil penelitian menunjukkan tanaman krisan yang
mendapatkan cahaya tambahan memiliki pertumbuhan
yang lebih baik dan umur yang lebih panjang, tanaman
krisan dengan cahaya tambahan lampu LED warna biru dan
merah memilki pertumbuhan yang cepat dibanding lampu
lainnya [5]. Salah satu percabangan system hydroponik
yaitu fog ponic pada dasarnya merupakan system
hydroponik mengalir yang mempunyai tekanan tinggi
tersambung dengan sprayer[6]. Dari hari ke hari
berkurangnya ketersediaan tanah dan air serta
meningkatnya permintaan akan perkembangan teknologi
dan pola gaya hidup masyarakat perkotaan meniru gaya
budaya barat. Lebih jauh, harga dan kesuburan tanah di kota
membuat tidak mungkin budidaya tanaman sayuran
berkembang di daerah perkotaan. Dengan bertambahnya
pengembangan teknologi dan Sistem fogponic hanya
menggunakan 10% air yang digunakan dalam pertanian
konvensional. Proses fotosintesis alami yang digunakan
sinar matahari lampu pertumbuhan Light Emitting Diode
(LED) khusus. Lampu pertumbuhan tersebut memancarkan
kisaran panjang gelombang tertentu tergantung pada
kebutuhan tanaman, sehingga meningkatkan kualitas
tanaman sayuran [7]. Permasalahan yaitu bagaimana sistem
yang digunakan untuk memonitoring tanaman fog ponic
yang dibudidayakan ditanaman indoor mampu bekerja
dengan baik. Manfaatnya yaitu pertumbuhan tanaman dapat
terkontrol, tanaman lebih terkontrol dan dapat menghemat
efisiensi air.
METODE PENELITIAN
Alat – alat yang digunakan untuk pengukuran pertumbuhan
tanaman adalah penggaris cm, pisau bergerigi dan
timbangan gram.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih
varietas cap panah merah, benih bayam hijau (maestro)
varietas cap panah merah, pupuk hydroponik ab mix, media
tanam kain flannel dan air.
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
176
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
Penelitian ini bertempat di Sekolah Tinggi Teknologi
Kedirgantaraan Yogyakarta dengan waktu penelitian dari
tanggal 25 Juli 2020 sampai tanggal 7 Agustus 2020.
SKEMA DAN SPESIFIKASI ALAT
Gambar 1 merupakan skema dari sistem automated fog
ponic yang mana sensor ultrasonic HC-SR04 merupakan
sensor jarak yang menggunakan transmitter (pemancar) dan
receiver (penerima) yang mana mampu digunakan
mengukur ketinggian air terhadap penutup tandon. Sensor
DHT - 11 adalah sensor suhu (temperature) dan
kelembaban (humidity) bisa digunakan sebagai mengukur
kelembaban di luar tandon. Arduino uno merupakan pusat
dari microcontroller dapat memberikan input data ke
microcontroller. LCD display 16x2 ialah media tampilan
untuk menampilkan suhu/kelembaban dan ketinggian air.
Relay merupakan electrical switch dapat memutuskan dan
menyambungkan rangkaian. LED Strip yaitu dioda yang
mampu memancarkan cahaya dengan LED strip merah dan
biru sebagai pengganti proses fotosintesis yang di lakukan
oleh matahari. Easy wire power 2.1 mm with screw
terminals male DC sebagai penyambung arus dari tegangan
12 VDC ke arduino port. Power supply AC to DC 12 VDC
sebagai penyuplai arus listrik. Netpot Tanaman sebagai
tempat untuk berkembangnya tanaman selada hijau (Grand
Rapids) varietas cap panah merah dan bayam hijau
(Maestro) varietas cap panah merah. Automated fog ponic
sendiri merupakan salah satu percabangan sistem
hydroponic dengan menggunakan mist maker dengan
memberikan gelombang ultrasonik di air dengan proses
automization mengubah air menjadi kabut pada gambar,
dilakukan penyinaran cahaya LED strip merah dan biru
dengan ratio perbandingan 3 : 1 terhadap tanaman selama
24 jam pada Gambar 1.1.
Gambar 1 Skema automated fogponic
Gambar 1.1 automated fogponic
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Uji Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau Maestro
Varietas Cap Panah Merah Di Sistem Automated Fog
Ponic
Tabel 2 merupakan hasil uji sistem penanaman diketahui
untuk mengetahui proses pertumbuhan tanaman, digunakan
benih bayam hijau maestro varietas cap panah merah. Pada
sistem ini Proses fotosintesis pada matahari digantikan
dengan lampu LED merah dan biru dengan perbandingan
ratio 3:1, sistem ini digunakan di dalam ruangan/indoor
proses penanaman tanaman bayam hijau maestro varietas
cap panah merah dan selada hijau grand rapids varietas cap
panah merah. tercatat pada tanggal 25 Juli Agustus – 7 Juli
tahun 2020.
Pada Gambar 2.1 hari tanam ke 1 benih bayam hijau
dilakukan penanaman di sistem, diketahui daun tanaman
bayam hijau berjumlah 0 (tidak ada), tinggi tanaman 0 cm
(belum tumbuh), tidak ada warna pada daun. Pada Gambar
2.2 hari ke 2 benih mulai berkecambah memiliki 2 daun
utama, tinggi tanaman sebesar 1 cm dan warna daun hijau
keputihan seperti kecambah. Pada Gambar 2.3 hari ke 3
jumlah daun tanaman bayam hijau memiliki 2 daun utama
dengan tinggi tanaman 1 cm warna daun hijau keputihan.
Pada hari ke 4 jumlah daun tanaman berjumlah 2 daun
utama dengan perubahan tinggi tanaman sebesar 2 cm
dengan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 5 jumlah
daun tanaman berjumlah 2, tinggi tanaman 2 cm dengan
warna daun hijau muda. Pada hari ke 6 tanaman bayam
memiliki 2 daun utama, tinggi tanaman 3 cm dengan warna
daun hijau muda. Pada hari ke 7 jumlah daun tanaman 2
dengan tinggi tanaman 3 cm. Pada Gambar 2.4 hari ke 8
jumlah daun tanaman 3, tinggi tanaman 4 cm. Pada hari ke
9 daun tanaman bayam hijau berjumlah 3 buah, perubahan
pada tinggi tanaman 4 cm dengan warna daun hijau muda.
Pada hari ke 10 jumlah daun bertambah menjadi 4 buah,
tinggi tanaman 3 cm dengan warna daun hijau muda. Pada
hari ke 11 jumlah daun tanaman bertambah 5, tinggi
tanaman 5 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke
12 jumlah daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm
dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 13 jumlah
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
177
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm dan warna
daun hijau muda. Pada gambar 2.5 hari ke 14 & 15 jumlah
daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm.
Pada tabel 3 tanaman selada hijau grand rapids pada hari
tanam ke 1 memiliki jumlah daun tanaman 0, tinggi
tanaman 0 cm, diameter batang 0 cm dan warna daun tidak
ada. Pada hari ke 2 jumlah daun 2, tinggi tanaman 1 cm,
diamter batang 0.1 cm warna daun hijau keputihan. Pada
hari ke 3 jumlah daun 2, tinggi tanaman 1 cm, diameter
batang 0.1 cm dan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke
4 jumlah daun 2, tinggi tanaman 2 cm, diameter batang 0.1
cm dan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 5 jumlah
daun 2, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm dan
warna daun hijau muda. Pada hari ke 6 jumlah daun 2, tinggi
tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau
muda. Pada hari ke 7 jumlah daun 2, tinggi tanaman 3 cm,
diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada
hari ke 8 jumlah daun 3, tinggi tanaman 4 cm, diameter
batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 9
jumlah daun 3, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1
cm. Gambar 3.1 Pada hari ke 10 jumlah daun 4, tinggi
tanaman 4 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau
muda. Pada hari ke 11 jumlah daun 5, tinggi tanaman 5 cm,
diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada
hari ke 12 - 15 jumlah daun 5, tinggi tanaman 5 cm,
diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Dapat
disimpulkan hasil dari kedua penanaman tersebut sistem
automated fog ponic system
Tabel 2 Data Hasil Pengujian system fogponic tanaman
bayam hijau (maestro)
varietas cap panah merah
Hari
Tanam
1
Jumlah
Daun
Tanaman
0
Tinggi
tanaman
(cm)
0
Diameter
batang
(cm)
0
Warna Daun
Tanaman
Tidak ada
2 2 1
0.1 Hijau
Keputihan
3 2 1
0.1 Hijau
keputihan
4 2 2
0.1 Hijau
keputihan
5 2 3 0.1 Hijau muda
6 2 3 0.1 Hijau muda
7 2 3 0.1 Hijau muda
8 3 4 0.1 Hijau muda
9 3 4 0.1 Hijau muda
10 4 4 0.1 Hijau muda
11 5 5 0.1 Hijau muda
12 5 5 0.1 Hijau muda
13 5 5 0.1 Hijau muda
14 5 5 0.1 Hijau muda
15 5 5 0.1 Hijau muda
Gambar 2.1 pada hari ke 1
Gambar 2.2 pada Hari ke 2
Gambar 2.3 pada Hari ke 3- 7
Gambar 2.4 Hari ke 8-13
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
178
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
Gambar 2.5 pada Hari ke 14 – 15
Tabel 3 Data Hasil Pengujian system fogponic tanaman
selada hijau grand rapids
varietas cap panah merah
Hari
Tanam
1
Jumlah
Daun
Tanaman
0
Tinggi
tanaman
(cm)
0
Diameter
(cm)
0
Warna Daun
Tanaman
Tidak ada
2 2 1 0.1
Hijau
keputihan
3 2 1 0.1
Hijau
keputihan
4 2 1 0.1
Hijau
keputihan
5 2 1 0.1 Hijau muda
6 2 1 0.1 Hijau muda
7 3 1 0.1 Hijau muda
8 3 1 0.1 Hijau muda
9 3 2 0.1 Hijau muda
10 4 3 0.1 Hijau muda
11 4 3 0.1 Hijau muda
12 4 3 0.1 Hijau muda
13 4 3 0.1 Hijau muda
14 4 4 0.1 Hijau muda
15 4 4 0.1 Hijau muda
Gambar 3.1 tanaman selada hari ke 10
Gambar 3.2 tanaman selada hari ke 15
 Efisiensi pendistribusian aliran fog mist maker terhadap
tanaman
Mist maker merupakan alat yang mengubah air menjadi
kabut dengan proses automization menggunakan ultrasonic.
Penyebabnya disebabkan adanya sebuah transduser yang
merupakan piezo elektrik bersonansi 10.6 MHz, proses
tersebut menghasilkan air berubah menjadi kabut akibat
getaran energi yang tinggi juga tekanan tinggi gelombang
menyebabkan molekul uap yang di lepas ke udara sehingga
membentuk mist (kabut), dalam merubah air menjadi mist
maker terjadi peningkatan suhu di udata akibat proses
automization, oleh karena itu posisi peletakkan mist maker
pada sistem automated fog ponic di lakukan dengan
menambahkan sensor DHT 11 sebagai sensor suhu.
Proses pengujian tandon yang terisi air nutrisi, pada Gambar
A posisi mist maker di letakkan di sebelah kiri tandon hasil
aliran mist terdistribusi ke sebelah kanan, Gambar B posisi
mist maker di letakkan di tengah tandon hasil aliran
terdistribusi rata dan Gambar C posisi mist maker di
letakkan di sebelah kanan hasil aliran terdistribusi ke kiri.
Pada Gambar A.1 skema pendistribusian aliran terhadap
posisi mist maker di sebelah kanan, Gambar B.1 skema
pendistribusian aliran terhadap posisi mist maker di tengah
dan Gambar C.1 skema pendistribusian aliran terhadap
posisi mist maker di sebelah kanan.
Pada Grafik X posisi mist maker di kanan hasil uji kenaikan
panas dihitung dari jam 06.00 suhu udara di dalam tandon
28°C, jam 08.00 suhu sebesar 30°C, jam 10.00 kenaikan
suhu sebesar 34°C, jam 10.00 kenaikan suhu sebesar 34°C,
jam 12.00 kenaikan suhu sebesar 37°C, jam 14.00 kenaikan
suhu sebesar 40, jam 16.00 kenaikan suhu sebesar 43°C,
jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 40°C, jam 20.00 kenaikan
suhu sebesar 43°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 44°C,
jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 45°C, jam 22.00 kenaikan
suhu sebesar 50°C, jam 00.00 kenaikan suhu sebesar 53°C.
Posisi mist maker di tengah pada jam 06.00 suhu sebesar
28°C, jam 08.00 kenaikan suhu sebesar 29°C, jam 10.00
kenaikan suhu sebesar 30°C, jam 12.00 kenaikan suhu
sebesar 32°C, jam 14.0 Kenaikan suhu sebesar 34°C, jam
16.00 kenaikan suhu sebesar 35°C, jam 18.00 kenaikan
suhu sebesar 36°C, jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 36°C,
jam 22.00 kenaikan suhu sebesar 38°C dan jam 00.00
kenaikan suhu 45°C sedangkan posisi mist maker sebelah
kanan pada jam 06.00 suhu udara di dalam tandon 28°C,
jam 08.00 kenaikan suhu sebesar 31°C, jam 10.00 kenaikan
suhu sebesar 36°C, jam 12.00 kenaikan suhu sebesar 37°C,
jam 14.00 kenaikan suhu sebesar 41°C, jam 16.00 kenaikan
suhu sebesar 43°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 45°C,
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
179
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 48°C, jam 22.00 kenaikan
suhu sebesar 50°C, jam 00.00 kenaikan suhu sebesar 56°C.
Hasil pengujian tadi dapat diketahui bahwa posisi mist
maker berpengaruh terhadap efisiensi udara sehingga panas
yang dihasilkan tidak terlalu berlebihan. Mist maker yang
di posisikan ditengah mengalami perubahan kenaikan suhu
udara yang tidak terlalu besar dibandingkan mist maker
yang terletak di kiri dan kanan.
Gambar A Posisi mist maker di kiri
Gambar B posisi mist maker di tengah
Gambar C posisi mist maker di kanan.
Gambar A.1 aliran mist maker di kiri
Gambar B.1 aliran mist maker di tengah
Gambar C.1 aliran mist maker di kanan
Grafik X data suhu tandon terhadap posisi mist maker
KESIMPULAN
1. Dari hasil kegiatan penelitian ini, telah di dapatkan
rancang bangun automated fog ponic yang telah
menunjukkan pertumbuhan beberapa tanaman yang
diteliti seperti bayam hijau maestro varietas cap panah
merah dan selada hijau grand rapids varietas cap panah
merah menunjukkan pertumbuhan baik dengan data
yang signifikan dari segi jumlah daun tanaman, tinggi
tanaman, diameter batang dan warna daun tanaman.
2. Proses penanaman di lakukan indoor dengan bantuan
fotosintesis lampu LED merah dan biru 3:1, sensor DHT
11 membaca suhu saat posisi mist maker di tengah
mengalami kenaikan suhu udara lebih konstan
dibandingkan posisi mist maker di kiri/ di kanan.
REFERENSI
(IanEldridge et al. 2020; Kartosugondo* 2017; Parsudi
2019; Restiani et al. 2015; Tanaman et al. 2015;
Venkatesh et al. 2020)
REFERENSI
Parsudi, Setyo. 2019. “Model, Motivasi Dan Kendala
Masyarakat Dalam Melakukan Pertanian Kota
(Urban Farming) Di Kota Surabaya.” Berkala Ilmiah
AGRIDEVINA 8(1):34–47.
Kartosugondo*, Michelle. 2017. “1. 110.” 110–14.
IanEldridge, Bethany M., Lill R. Manzoni, Calum A.
Graham, Billy Rodgers, Jack R. Farmer, and Antony
N. Dodd. 2020. “Getting to the Roots of Aeroponic
Indoor Farming.” New Phytologist.
Restiani, Ag Reni, Sugeng Triyono, Ahmad Tusi, and
Ridwan Zahab. 2015. “PENGARUH JENIS
LAMPU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA (
Lactuca Sativa L .) DALAM SISTEM
Proceedings The 1st
UMYGrace 2020
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference)
180
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020
HIDROPONIK INDOOR THE EFFECT OF LAMP
TYPES ON THE GROWTH AND PRODUCTION
OF LETTUCE GROWN IN AN INDOOR
HYDROPHONIC SYSTEM.” 4(3):219–26.
Tanaman, Pertumbuhan, Krisan Syafriyudin, Sigit
Priyambodo, Siti Saudah, Novani Tabhita, Ledhe
Jurusan, and Teknik Elektro. 2015. “Proseding
Seminar Nasional Teknik Industri ‘Sustainable
Manufacturing’ 3 PENGARUH VARIABEL
WARNA LAMPU LED TERHADAP.”
(September).
Antony N. Dodd. 2020. “Getting to the Roots of Aeroponic
Indoor Farming.” New Phytologist.
Kartosugondo*, Michelle. 2017. “1. 110.” 110–14.
Venkatesh, S., Victor Ebenezer R. D, A. C. Vignesh,
A. Vishnu, and Sree Lekha S. 2020. “A STUDY ON
DEVELOPMENT OF CROPS BY FOGPONIC
SYSTEM USING COCO COIR.” 6043–47.

More Related Content

What's hot

Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Manfaat hidroponik
Manfaat hidroponikManfaat hidroponik
Manfaat hidroponikShania Ricca
 
Sebuah Catatan Kecil tentang Hidroponik untuk Pemula
Sebuah Catatan Kecil tentang  Hidroponik untuk Pemula Sebuah Catatan Kecil tentang  Hidroponik untuk Pemula
Sebuah Catatan Kecil tentang Hidroponik untuk Pemula Belajar Bareng Hidroponik
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamShofi Asriani
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikSMK Muhammadiyah Kramat
 
hidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkhidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkmartia nurfa
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanDeli Hidro
 
Aji sulton maulana
Aji sulton maulanaAji sulton maulana
Aji sulton maulanatani57
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Bagas Yanuar
 

What's hot (19)

Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Manfaat hidroponik
Manfaat hidroponikManfaat hidroponik
Manfaat hidroponik
 
Mari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yukMari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yuk
 
Sebuah Catatan Kecil tentang Hidroponik untuk Pemula
Sebuah Catatan Kecil tentang  Hidroponik untuk Pemula Sebuah Catatan Kecil tentang  Hidroponik untuk Pemula
Sebuah Catatan Kecil tentang Hidroponik untuk Pemula
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
 
Vertikultur
VertikulturVertikultur
Vertikultur
 
Praktikum Vertikultur Tanaman
Praktikum Vertikultur TanamanPraktikum Vertikultur Tanaman
Praktikum Vertikultur Tanaman
 
Hidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi KomputerHidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi Komputer
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
hidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkhidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nk
 
agronomi
agronomiagronomi
agronomi
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
 
Aji sulton maulana
Aji sulton maulanaAji sulton maulana
Aji sulton maulana
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman
 
Referensi paper 1
Referensi paper 1Referensi paper 1
Referensi paper 1
 
Standar ber-Hidroponik
Standar ber-HidroponikStandar ber-Hidroponik
Standar ber-Hidroponik
 

Similar to AUTOMATED FOG PONIC UNTUK TANAMAN SAYURAN

7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdfRizkyNazty
 
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponik
Kertas kerja program latihan praktikal  mi ric le hidroponikKertas kerja program latihan praktikal  mi ric le hidroponik
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponikAyaWanIdris
 
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarNur Haida
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmaranitani57
 
Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloEkal Kurniawan
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukEkal Kurniawan
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...Muhammad Rusdil Fikri
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanDewi Ayu Maryati
 
PROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANPROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANKylaCallista
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriLaksamana Indra
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...Repository Ipb
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdSMPN 4 Kerinci
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxAzharKurnianto
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfOBEMARLEY
 

Similar to AUTOMATED FOG PONIC UNTUK TANAMAN SAYURAN (20)

7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf
 
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
Ppt project kelompok 5 b kultur jaringan.
 
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponik
Kertas kerja program latihan praktikal  mi ric le hidroponikKertas kerja program latihan praktikal  mi ric le hidroponik
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponik
 
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmarani
 
Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pamelo
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katuk
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
 
Laporan pesti 7
Laporan pesti 7Laporan pesti 7
Laporan pesti 7
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
 
Bab ii dasar2_budidaya_gh
Bab ii dasar2_budidaya_ghBab ii dasar2_budidaya_gh
Bab ii dasar2_budidaya_gh
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
PROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITANPROPOSAL PENELITAN
PROPOSAL PENELITAN
 
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sri
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
 

AUTOMATED FOG PONIC UNTUK TANAMAN SAYURAN

  • 1. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 175 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 Rancang Bangun Automated Fog Ponic Indoor untuk Tanaman Sayuran Haqqah Risath Mas Intan1 , Ali Nurimansyah2 , Muhammad Kevin Adam3 , Gaguk Marausna4 1,2,3,4 Teknik Dirgantara, STTKD Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia, 5518 Email: haqqahrisath@gmail.com ABSTRAK Di zaman modern ini mayoritas masyarakat menginginkan sayuran segar, nilai gizi yang tinggi dan higienis, tanpa bahan kimia yang dapat merusak tanah dan lingkungan. Industri rumah tangga dan masyarakat tinggal di kota memiliki masalah sempitnya lahan, kesibukan individu yang tidak memiliki waktu untuk bercocok tanam dan minimnya lahan yang terdapat cahaya matahari. Zaman modern ini sudah banyak inovasi pada bidang teknologi maupun kombinasi antara suatu bidang dengan bidang yang lain, pada bidang pertanian yang berkembang sekarang adalah hydroponic. Hydroponic adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hydroponic dibagi beberapa metode, salah satunya adalah fog ponic. Fog Ponic merupakan percabangan dari system tanam hydroponic (soiless) mengubah air nutrisi tanaman menjadi asap, penanaman tanaman sayuran bisa dilakukan Indoor dengan metode FogPonic, bantuan fotosintesis pertumbuhan tanaman di dapat dari LED dengan ratio perbandingan spektrum warna lampu merah dan biru 3 : 1 dilakukan pada beberapa tanaman sayuran, proses pertumbuhan tanaman di monitoring melalui aplikasi dengan data Real Time menggunakan sensor kelembaban air, sensor suhu dan sensor jarak untuk mengatur kapasitas air, pembagian nutrisi di atur melalui valve pipa dengan Microcontroller sebagai pusat kendali dari berbagai komponen elektronika. Tanaman mampu tubuh dengan baik dan subur akibat dari salah satu indikasi perbandingan ratio sinar dari LED yang tepat pada tanaman menunjukan indikasi jumlah daun, warna daun dan diameter batang. Kata Kunci: Fog Ponic, Fotosintesis, LED, Tanaman, Microcontroller PENDAHULUAN Pertanian di perkotaaan mampu menjadi upaya pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan negara, meningkatkan perekonomian masyarakat, memperbaiki ekologi kota, dan mempertahankan nilai sosial dan budaya Indonesia [1]. Salah satu metode pertanian perkotaan yaitu hydroponik menggunakan kuantitas air yang harus terjaga terlebih sistem tersebut tidak menggunakan tanah dengan menggunakan komponen pada smart hydro system sehingga dapat membantu penggiat hydroponik mereduksi hasil gagal panen [2]. Sistem penanaman indoor yang bebas tanpa menggunakan tanah yaitu hidroponik dan aeroponik, aeroponik menggunakan partikel – partikel kecil nutrisi pada akar sayuran dan mampu menjadi solusi terdepan untuk menambah produksi sayuran [3]. Metode hydroponik secara indoor dalam penanaman tanaman sayuran selada (Lactuca sativa L.) dengan Perlakuan penyinaran lampu diletakkan dalam ruang penanaman yang dibatasi dengan papan tripleks dan perlakuan penyinaran matahari diletakkan dalam greenhouse [4]. Penanaman Tanaman bunga bunga krisan secara indoor dengan penggunaan Cahaya tambahan yang digunakan meliputi cahaya warna putih, merah, biru dan hijau,kuning beberapa varietas yang digunakan yakni varietas Aster merah, Aster putih, M 2000, Felling green, Semifil putih, Fiji, dan Puspita nusantara Hasil penelitian menunjukkan tanaman krisan yang mendapatkan cahaya tambahan memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang, tanaman krisan dengan cahaya tambahan lampu LED warna biru dan merah memilki pertumbuhan yang cepat dibanding lampu lainnya [5]. Salah satu percabangan system hydroponik yaitu fog ponic pada dasarnya merupakan system hydroponik mengalir yang mempunyai tekanan tinggi tersambung dengan sprayer[6]. Dari hari ke hari berkurangnya ketersediaan tanah dan air serta meningkatnya permintaan akan perkembangan teknologi dan pola gaya hidup masyarakat perkotaan meniru gaya budaya barat. Lebih jauh, harga dan kesuburan tanah di kota membuat tidak mungkin budidaya tanaman sayuran berkembang di daerah perkotaan. Dengan bertambahnya pengembangan teknologi dan Sistem fogponic hanya menggunakan 10% air yang digunakan dalam pertanian konvensional. Proses fotosintesis alami yang digunakan sinar matahari lampu pertumbuhan Light Emitting Diode (LED) khusus. Lampu pertumbuhan tersebut memancarkan kisaran panjang gelombang tertentu tergantung pada kebutuhan tanaman, sehingga meningkatkan kualitas tanaman sayuran [7]. Permasalahan yaitu bagaimana sistem yang digunakan untuk memonitoring tanaman fog ponic yang dibudidayakan ditanaman indoor mampu bekerja dengan baik. Manfaatnya yaitu pertumbuhan tanaman dapat terkontrol, tanaman lebih terkontrol dan dapat menghemat efisiensi air. METODE PENELITIAN Alat – alat yang digunakan untuk pengukuran pertumbuhan tanaman adalah penggaris cm, pisau bergerigi dan timbangan gram. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih varietas cap panah merah, benih bayam hijau (maestro) varietas cap panah merah, pupuk hydroponik ab mix, media tanam kain flannel dan air.
  • 2. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 176 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 Penelitian ini bertempat di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta dengan waktu penelitian dari tanggal 25 Juli 2020 sampai tanggal 7 Agustus 2020. SKEMA DAN SPESIFIKASI ALAT Gambar 1 merupakan skema dari sistem automated fog ponic yang mana sensor ultrasonic HC-SR04 merupakan sensor jarak yang menggunakan transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) yang mana mampu digunakan mengukur ketinggian air terhadap penutup tandon. Sensor DHT - 11 adalah sensor suhu (temperature) dan kelembaban (humidity) bisa digunakan sebagai mengukur kelembaban di luar tandon. Arduino uno merupakan pusat dari microcontroller dapat memberikan input data ke microcontroller. LCD display 16x2 ialah media tampilan untuk menampilkan suhu/kelembaban dan ketinggian air. Relay merupakan electrical switch dapat memutuskan dan menyambungkan rangkaian. LED Strip yaitu dioda yang mampu memancarkan cahaya dengan LED strip merah dan biru sebagai pengganti proses fotosintesis yang di lakukan oleh matahari. Easy wire power 2.1 mm with screw terminals male DC sebagai penyambung arus dari tegangan 12 VDC ke arduino port. Power supply AC to DC 12 VDC sebagai penyuplai arus listrik. Netpot Tanaman sebagai tempat untuk berkembangnya tanaman selada hijau (Grand Rapids) varietas cap panah merah dan bayam hijau (Maestro) varietas cap panah merah. Automated fog ponic sendiri merupakan salah satu percabangan sistem hydroponic dengan menggunakan mist maker dengan memberikan gelombang ultrasonik di air dengan proses automization mengubah air menjadi kabut pada gambar, dilakukan penyinaran cahaya LED strip merah dan biru dengan ratio perbandingan 3 : 1 terhadap tanaman selama 24 jam pada Gambar 1.1. Gambar 1 Skema automated fogponic Gambar 1.1 automated fogponic HASIL DAN PEMBAHASAN  Uji Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau Maestro Varietas Cap Panah Merah Di Sistem Automated Fog Ponic Tabel 2 merupakan hasil uji sistem penanaman diketahui untuk mengetahui proses pertumbuhan tanaman, digunakan benih bayam hijau maestro varietas cap panah merah. Pada sistem ini Proses fotosintesis pada matahari digantikan dengan lampu LED merah dan biru dengan perbandingan ratio 3:1, sistem ini digunakan di dalam ruangan/indoor proses penanaman tanaman bayam hijau maestro varietas cap panah merah dan selada hijau grand rapids varietas cap panah merah. tercatat pada tanggal 25 Juli Agustus – 7 Juli tahun 2020. Pada Gambar 2.1 hari tanam ke 1 benih bayam hijau dilakukan penanaman di sistem, diketahui daun tanaman bayam hijau berjumlah 0 (tidak ada), tinggi tanaman 0 cm (belum tumbuh), tidak ada warna pada daun. Pada Gambar 2.2 hari ke 2 benih mulai berkecambah memiliki 2 daun utama, tinggi tanaman sebesar 1 cm dan warna daun hijau keputihan seperti kecambah. Pada Gambar 2.3 hari ke 3 jumlah daun tanaman bayam hijau memiliki 2 daun utama dengan tinggi tanaman 1 cm warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 4 jumlah daun tanaman berjumlah 2 daun utama dengan perubahan tinggi tanaman sebesar 2 cm dengan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 5 jumlah daun tanaman berjumlah 2, tinggi tanaman 2 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 6 tanaman bayam memiliki 2 daun utama, tinggi tanaman 3 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 7 jumlah daun tanaman 2 dengan tinggi tanaman 3 cm. Pada Gambar 2.4 hari ke 8 jumlah daun tanaman 3, tinggi tanaman 4 cm. Pada hari ke 9 daun tanaman bayam hijau berjumlah 3 buah, perubahan pada tinggi tanaman 4 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 10 jumlah daun bertambah menjadi 4 buah, tinggi tanaman 3 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 11 jumlah daun tanaman bertambah 5, tinggi tanaman 5 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 12 jumlah daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm dengan warna daun hijau muda. Pada hari ke 13 jumlah
  • 3. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 177 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm dan warna daun hijau muda. Pada gambar 2.5 hari ke 14 & 15 jumlah daun tanaman berjumlah 5, tinggi tanaman 5 cm. Pada tabel 3 tanaman selada hijau grand rapids pada hari tanam ke 1 memiliki jumlah daun tanaman 0, tinggi tanaman 0 cm, diameter batang 0 cm dan warna daun tidak ada. Pada hari ke 2 jumlah daun 2, tinggi tanaman 1 cm, diamter batang 0.1 cm warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 3 jumlah daun 2, tinggi tanaman 1 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 4 jumlah daun 2, tinggi tanaman 2 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau keputihan. Pada hari ke 5 jumlah daun 2, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 6 jumlah daun 2, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 7 jumlah daun 2, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 8 jumlah daun 3, tinggi tanaman 4 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 9 jumlah daun 3, tinggi tanaman 3 cm, diameter batang 0.1 cm. Gambar 3.1 Pada hari ke 10 jumlah daun 4, tinggi tanaman 4 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 11 jumlah daun 5, tinggi tanaman 5 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Pada hari ke 12 - 15 jumlah daun 5, tinggi tanaman 5 cm, diameter batang 0.1 cm dan warna daun hijau muda. Dapat disimpulkan hasil dari kedua penanaman tersebut sistem automated fog ponic system Tabel 2 Data Hasil Pengujian system fogponic tanaman bayam hijau (maestro) varietas cap panah merah Hari Tanam 1 Jumlah Daun Tanaman 0 Tinggi tanaman (cm) 0 Diameter batang (cm) 0 Warna Daun Tanaman Tidak ada 2 2 1 0.1 Hijau Keputihan 3 2 1 0.1 Hijau keputihan 4 2 2 0.1 Hijau keputihan 5 2 3 0.1 Hijau muda 6 2 3 0.1 Hijau muda 7 2 3 0.1 Hijau muda 8 3 4 0.1 Hijau muda 9 3 4 0.1 Hijau muda 10 4 4 0.1 Hijau muda 11 5 5 0.1 Hijau muda 12 5 5 0.1 Hijau muda 13 5 5 0.1 Hijau muda 14 5 5 0.1 Hijau muda 15 5 5 0.1 Hijau muda Gambar 2.1 pada hari ke 1 Gambar 2.2 pada Hari ke 2 Gambar 2.3 pada Hari ke 3- 7 Gambar 2.4 Hari ke 8-13
  • 4. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 178 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 Gambar 2.5 pada Hari ke 14 – 15 Tabel 3 Data Hasil Pengujian system fogponic tanaman selada hijau grand rapids varietas cap panah merah Hari Tanam 1 Jumlah Daun Tanaman 0 Tinggi tanaman (cm) 0 Diameter (cm) 0 Warna Daun Tanaman Tidak ada 2 2 1 0.1 Hijau keputihan 3 2 1 0.1 Hijau keputihan 4 2 1 0.1 Hijau keputihan 5 2 1 0.1 Hijau muda 6 2 1 0.1 Hijau muda 7 3 1 0.1 Hijau muda 8 3 1 0.1 Hijau muda 9 3 2 0.1 Hijau muda 10 4 3 0.1 Hijau muda 11 4 3 0.1 Hijau muda 12 4 3 0.1 Hijau muda 13 4 3 0.1 Hijau muda 14 4 4 0.1 Hijau muda 15 4 4 0.1 Hijau muda Gambar 3.1 tanaman selada hari ke 10 Gambar 3.2 tanaman selada hari ke 15  Efisiensi pendistribusian aliran fog mist maker terhadap tanaman Mist maker merupakan alat yang mengubah air menjadi kabut dengan proses automization menggunakan ultrasonic. Penyebabnya disebabkan adanya sebuah transduser yang merupakan piezo elektrik bersonansi 10.6 MHz, proses tersebut menghasilkan air berubah menjadi kabut akibat getaran energi yang tinggi juga tekanan tinggi gelombang menyebabkan molekul uap yang di lepas ke udara sehingga membentuk mist (kabut), dalam merubah air menjadi mist maker terjadi peningkatan suhu di udata akibat proses automization, oleh karena itu posisi peletakkan mist maker pada sistem automated fog ponic di lakukan dengan menambahkan sensor DHT 11 sebagai sensor suhu. Proses pengujian tandon yang terisi air nutrisi, pada Gambar A posisi mist maker di letakkan di sebelah kiri tandon hasil aliran mist terdistribusi ke sebelah kanan, Gambar B posisi mist maker di letakkan di tengah tandon hasil aliran terdistribusi rata dan Gambar C posisi mist maker di letakkan di sebelah kanan hasil aliran terdistribusi ke kiri. Pada Gambar A.1 skema pendistribusian aliran terhadap posisi mist maker di sebelah kanan, Gambar B.1 skema pendistribusian aliran terhadap posisi mist maker di tengah dan Gambar C.1 skema pendistribusian aliran terhadap posisi mist maker di sebelah kanan. Pada Grafik X posisi mist maker di kanan hasil uji kenaikan panas dihitung dari jam 06.00 suhu udara di dalam tandon 28°C, jam 08.00 suhu sebesar 30°C, jam 10.00 kenaikan suhu sebesar 34°C, jam 10.00 kenaikan suhu sebesar 34°C, jam 12.00 kenaikan suhu sebesar 37°C, jam 14.00 kenaikan suhu sebesar 40, jam 16.00 kenaikan suhu sebesar 43°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 40°C, jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 43°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 44°C, jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 45°C, jam 22.00 kenaikan suhu sebesar 50°C, jam 00.00 kenaikan suhu sebesar 53°C. Posisi mist maker di tengah pada jam 06.00 suhu sebesar 28°C, jam 08.00 kenaikan suhu sebesar 29°C, jam 10.00 kenaikan suhu sebesar 30°C, jam 12.00 kenaikan suhu sebesar 32°C, jam 14.0 Kenaikan suhu sebesar 34°C, jam 16.00 kenaikan suhu sebesar 35°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 36°C, jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 36°C, jam 22.00 kenaikan suhu sebesar 38°C dan jam 00.00 kenaikan suhu 45°C sedangkan posisi mist maker sebelah kanan pada jam 06.00 suhu udara di dalam tandon 28°C, jam 08.00 kenaikan suhu sebesar 31°C, jam 10.00 kenaikan suhu sebesar 36°C, jam 12.00 kenaikan suhu sebesar 37°C, jam 14.00 kenaikan suhu sebesar 41°C, jam 16.00 kenaikan suhu sebesar 43°C, jam 18.00 kenaikan suhu sebesar 45°C,
  • 5. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 179 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 jam 20.00 kenaikan suhu sebesar 48°C, jam 22.00 kenaikan suhu sebesar 50°C, jam 00.00 kenaikan suhu sebesar 56°C. Hasil pengujian tadi dapat diketahui bahwa posisi mist maker berpengaruh terhadap efisiensi udara sehingga panas yang dihasilkan tidak terlalu berlebihan. Mist maker yang di posisikan ditengah mengalami perubahan kenaikan suhu udara yang tidak terlalu besar dibandingkan mist maker yang terletak di kiri dan kanan. Gambar A Posisi mist maker di kiri Gambar B posisi mist maker di tengah Gambar C posisi mist maker di kanan. Gambar A.1 aliran mist maker di kiri Gambar B.1 aliran mist maker di tengah Gambar C.1 aliran mist maker di kanan Grafik X data suhu tandon terhadap posisi mist maker KESIMPULAN 1. Dari hasil kegiatan penelitian ini, telah di dapatkan rancang bangun automated fog ponic yang telah menunjukkan pertumbuhan beberapa tanaman yang diteliti seperti bayam hijau maestro varietas cap panah merah dan selada hijau grand rapids varietas cap panah merah menunjukkan pertumbuhan baik dengan data yang signifikan dari segi jumlah daun tanaman, tinggi tanaman, diameter batang dan warna daun tanaman. 2. Proses penanaman di lakukan indoor dengan bantuan fotosintesis lampu LED merah dan biru 3:1, sensor DHT 11 membaca suhu saat posisi mist maker di tengah mengalami kenaikan suhu udara lebih konstan dibandingkan posisi mist maker di kiri/ di kanan. REFERENSI (IanEldridge et al. 2020; Kartosugondo* 2017; Parsudi 2019; Restiani et al. 2015; Tanaman et al. 2015; Venkatesh et al. 2020) REFERENSI Parsudi, Setyo. 2019. “Model, Motivasi Dan Kendala Masyarakat Dalam Melakukan Pertanian Kota (Urban Farming) Di Kota Surabaya.” Berkala Ilmiah AGRIDEVINA 8(1):34–47. Kartosugondo*, Michelle. 2017. “1. 110.” 110–14. IanEldridge, Bethany M., Lill R. Manzoni, Calum A. Graham, Billy Rodgers, Jack R. Farmer, and Antony N. Dodd. 2020. “Getting to the Roots of Aeroponic Indoor Farming.” New Phytologist. Restiani, Ag Reni, Sugeng Triyono, Ahmad Tusi, and Ridwan Zahab. 2015. “PENGARUH JENIS LAMPU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA ( Lactuca Sativa L .) DALAM SISTEM
  • 6. Proceedings The 1st UMYGrace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference) 180 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2020 HIDROPONIK INDOOR THE EFFECT OF LAMP TYPES ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF LETTUCE GROWN IN AN INDOOR HYDROPHONIC SYSTEM.” 4(3):219–26. Tanaman, Pertumbuhan, Krisan Syafriyudin, Sigit Priyambodo, Siti Saudah, Novani Tabhita, Ledhe Jurusan, and Teknik Elektro. 2015. “Proseding Seminar Nasional Teknik Industri ‘Sustainable Manufacturing’ 3 PENGARUH VARIABEL WARNA LAMPU LED TERHADAP.” (September). Antony N. Dodd. 2020. “Getting to the Roots of Aeroponic Indoor Farming.” New Phytologist. Kartosugondo*, Michelle. 2017. “1. 110.” 110–14. Venkatesh, S., Victor Ebenezer R. D, A. C. Vignesh, A. Vishnu, and Sree Lekha S. 2020. “A STUDY ON DEVELOPMENT OF CROPS BY FOGPONIC SYSTEM USING COCO COIR.” 6043–47.