Limbah anorganik adalah sisa produksi yang tidak dapat diuraikan secara biologis dan dibagi menjadi recyclable dan non-recyclable. Penanganan limbah anorganik termasuk metode 4R, insenerator, sanitary landfill, pengepresan, dan penghancuran untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang serius.