Dokumen ini membahas penggunaan notasi matematika dalam TeX dan ConTeXt. Terdapat penjelasan tentang operator biner, huruf Yunani, dan penggunaan superscript dan subscript. Diberikan contoh penulisan formula matematika dan daftar simbol yang dapat digunakan.
2. 1
Contents
1
2
3
4
Pendahuluan
Binary Operators Relations
Greek Letters
Subsript dan Superscript
1
1
1
2
1 Pendahuluan
Didalam sistem TEX maka kita dapat mengekspresikan notasi matematika menggunakan $...$. Untuk contoh, misalkan diberikan bilangan $x$ maka akan memberikan hasil seperti ini : 𝑥 :). Hasil tampilan ini akan memberikan hasil teks bercetak
miring sesuai dengan pengaturan pengetikan menggunakan notasi matematika. Ini
biasa menggunakan pengaturan yang telah ditetapkan, dan kamu juga bisa menggunakan salah satu perintah seperti ini math atau mathematics.
Pythagoras formula, stating $a^2 + b^2 = c^2$ was one of the first
trigonometric results
Pythagoras formula, stating math{a^2 + b^2 = c^2} was one of the first
trigonometric results
Pythagoras formula, stating mathematics{a^2 + b^2 = c^2} was one of the
first
trigonometric results
Pythagoras formula, stating 𝑎 2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 was one of the first trigonometric results
Pythagoras formula, stating 𝑎 2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 was one of the first trigonometric results
Pythagoras formula, stating 𝑎 2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 was one of the first trigonometric results
2 Binary Operators Relations
Simbol biner dasar bisa diproduksi dengan menggunakan hubungan karakter keyboard Anda. Termasuk didalamnya +,-,=,< > (+, −, =, <>). Untuk masalah yang
sama, kamu bisa juga masukkan input seperti ini : $x+y$ dan juga ConTEXt menjelaskan masalah yang sama dengan yang ada TEX misalkan dengan contoh yang
diberikan 𝑥 × 𝑦 , kita bisa mengetikkan $x times y$. Dibawah ini daftar sebagian
dari operasi biner pada ConTEXt yaitu sebagai berikut :
3 Greek Letters
Berikut contoh dari huruf Yunani di ConTEXt yaitu sebagai berikut :
3. 2
Biner
Simbol
Relasi
± ($pm$)
≤ ($leq$)
⊂ ($subset$)
∓ ($pm$)
≪ ($ll$)
⊆ ($subseteq$)
× ($times$)
≥ ($geq$)
⊃ ($supset$)
÷ ($div$)
≫ ($gg$)
⊇ ($supseteq$)
∗ ($ast$)
≡ ($equiv$)
∩ ($cap$)
⋆ ($star$)
∼ ($sim$)
∪ ($cup$)
• ($bullet$)
≃ ($simeq$)
∈ ($in$)
∘ ($circ$)
≈ ($approx$)
⋅ ($cdot$)
≠ ($neq$)
Table 1
lowercase
Daftar simbol Biner ConTEXt
variation
uppercas
𝛼 ($alpha$)
≤($leq$)
𝛽 ($gamma$)
≪($ll$)
Γ($Gamma$)
𝛿 ($delta$)
≥($geq$)
Δ($Delta$)
𝜖 ($epsilon$)
𝜀($varepsilon$)
𝜁 ($zeta$)
𝜂 ($eta$)
𝜃 ($theta$)
𝜗 ($vartheta$)
Θ($Theta$)
𝜄($iota$)
𝜅 ($kappa$)
𝜆($lambda$)
Λ $Lambda$
𝜇 ($mu$)
𝜈 ($nu$)
𝜉 ($xi$)
Ξ $Xi$
𝜊($omicron$)
𝜋 ($pi$)
𝜛 ($varpi$)
𝜌($rho$)
𝜚 ($varrho$)
𝜎 ($sigma$)
𝜍 ($varsigma$)
Table 2
Π $Pi$
Σ $Sigma$
Daftar simbol Biner ConTEXt
4 Subsript dan Superscript
TEX menggunakan tanda 𝐴 7 ($A^7$) dan 𝑎7 ($a_7$) untuk melakukan suatu perintah
superscript dan subscript. Didalam ConTEXt juga Anda dapat melakukannya hal yang
15
15
sama, seperti contoh 𝑥10 or 𝑥10 ($x^{15}_{10}$). Selain, itu anda juga bisa melakukan
hal yang lebih lengkap seperti in 𝑎 𝑏 𝑐 ($a_{b_{c_{d_{e}}}}$).
𝑑𝑒
4. 3
CONTEXT Person
author
version
website
copyright
Hirwanto, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
December 16, 2013
www.ugm.ac.id – www.l-hirwanto.blogspot.com
c b a n
This is LuaTeX, Version beta-0.77.0 (TeX Live 2013/W32TeX) (rev 4672) (TeX Live
2013/W32TeX) kpathsea version 6.2.0/dev