Kerajaan Singasari adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok dan mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Kertanegara, namun runtuh akibat pemberontakan pada tahun 1292.
3. Kerajaan Singasari
Kerajaan yang bercorak Hindu-Budha yang
didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M atau
abad ke-13. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan
di daerah Singosari, Malang. kerajaan ini hanya
sempat bertahan 70 tahun (1222 – 1292 M)
sebelum mengalami keruntuhan.
4. Sejarah Kerajaan Singasari berawal dari
Kerajaan Tumapel, yang dikuasai oleh seorang akuwu
(bupati).
Letaknya di daerah pegunungan yang subur di
wilayah Malang dengan pelabuhannya bernama
Pasuruan. Dari daerah inilah Kerajaan Singosari
berkembang dan bahkan menjadi sebuah kerajaan
besar di Jawa Timur, terutama setelah berhasil
mengalahkan Kerajaan Kediri dalam pertempuran di
dekat Ganter tahun 1222 Masehi.
5. Versi Pararaton :
• Ken Arok (1222-1247 M)
• Anuspati (1247-1249 M).
• Tohjaya (1249-1250 M),
• Ranggawuni alias
Wisnuwardhana (1250-1272
M).
• Kertanegara (1272-1292 M)
Versi Negarakertagama :
• Rangga Rajasa Sang
Girinathapura (1222-1227
M).
• Anuspati (1227-1248 M)
• Wisnuwardhana (1248-1254
M).
• Kertanegara (1254-1292
M).
Data ini didapat dari
prasasti Mula Malurung.
Silsilah Wangsa Raja Kerajaan Singasari
6.
7. Ken Arok dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang
Amurwabumi memerintah selama 5 tahun yang menandai
munculnya suatu dinasti baru, yakni Dinasti Rajasa
(Rajasawangsa) atau Girindra (Girindrawangsa).
Anusapati, dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta
Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati. Dalam
jangka waktu pemerintahaannya yang lama, Anusapati
tidak banyak melakukan pembaharuan-pembaharuan karena
larut dengan kesenangannya menyabung ayam.
Tohjaya, dengan meninggalnya Anusapati maka takhta
Kerajaan Singasari dipegang oleh Tohjoyo. Namun, Tohjoyo
memerintah Kerajaan Singasari tidak lama sebab anak
Anusapati yang bernama Ranggawuni berusaha membalas
kematian ayahnya.
8. Ranggawuni, naik takhta Kerajaan Singasari pada tahun
1248 dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa
Cempaka (anak dari Mahesa Wongateleng) yang diberi
kedudukan sebagai ratu angabhaya dengan gelar
Narasinghamurti. Pemerintahan Ranggawuni membawa
ketenteraman dan kesejahteran rakyat Singasari.
Kertanegara adalah Raja Singasari terakhir dan terbesar
karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh
Nusantara. Ia naik takhta pada tahun 1268 dengan
gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara.
9. Kehidupan Kerajaan Singasari
Dari segi sosial, kehidupan masyarakat Singasari
mengalami masa naik turun. Ketika Ken Arok menjadi
Akuwu di Tumapel, dia berusaha meningkatkan kehidupan
masyarakatnya. Banyak daerah-daerah yang bergabung
dengan Tumapel. Namun pada pemerintahan Anusapati,
kehidupan sosial masyarakat kurang mendapat perhatian
karena ia larut dalam kegemarannya menyabung. ayam.
Pada tahun 1284, Kertanagara juga
mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali. Pada tahun
1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasari
meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol.
10. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh
Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan
daerah-daerah bawahan Singhasari di luar Jawa
pada masa Kertanagara antara lain, Melayu, Bali,
Pahang, Gurun, dan Bakulapura.
Pada masa Wisnuwardhana kehidupan sosial
masyarakatnya mulai diatur rapi. Dan pada masa
Kertanegara, ia meningkatkan taraf kehidupan
masyarakatnya. Upaya yang ditempuh Raja
Kertanegara dapat dilihat dari pelaksanaan politik
dalam negeri dan luar negeri.
11. Politik Dalam Negeri
1. Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti
mahapatih Raganata digantikan oleh Argani,dll
2. Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti
mengangkat putra Jayakatwang (raja kediri) yang bernama
Ardharaja menjadi menantunya.
3. Memperkuat angkatan perang
Politik luar Negeri
1. Melaksanakan ekspedisi pamalayu untuk menguasai
kerajaan melayu serta melemahkan posisi kerajaan Sriwijaya
di selat malaka.
2. Menguasai Bali.
3. Menguasai Jawa Barat
4. Menguasai Malaka dan Kalimantan.
12. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Singasari
Letak kerajaan Singosari di tepi sungai Bengawan Solo. Hal ini
memberikan kesimpulan bahwa masyarakatnya aktif dalam
kegiatan perekonomian pelayaran. Selain itu, dengan suburnya
bumi Jawa, maka sektor pertanian pun menjadi bagian dari
aspek perekonomian yang maju di Singosari beserta hasil
buminya. Ekspedisi Pamalayu yang dilakukan oleh Kertanegara
merupakan salah satu bukti bahwa negara berusaha
meningkatkan kehidupan ekonominya dengan menguasai jalur
perdagangan yang strategis.
13. Runtuhnya kerajaan ini, terkait
dengan adanya sengketa yang terjadi
dilingkup istana kerajaan yang kental
dengan nuansa perebutan kekuasaan.
Pada saat itu kerajaan Singasari sibuk
mengirimkan angkatan perangnya ke
luar Jawa. Akhirnya kerajaan Singasari
mengalami keropos di bagian dalam.
Pada tahun 1292 terjadi
pemberontakan jayakatwang bupati
Gelang-Gelang yang merupakan sepupu,
sekaligus ipar, sekaligus besan dari
kertanegara sendiri. Dalam serangan
itu Kertanegara mati terbunuh.
Setelah runtuhnya Singasari,
Jayakatwang menjadi raja dan
membangun ibu kota baru di Kediri.
Riwayat kerajaan Tumapel-Singasari
pun berakhir