SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi juga
merupakan besaran yang kekal, artinya tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. pada dasarnya sumber
energi di dunia banyak dan tersebar dimana-mana, tetapi hanya sebagian saja yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu energi dari minyak bumi, bahan fosil dan
gas alam, dan gelombang pasang sedikit sekali dimanfaatkan.
Energi berdasarkan sumber didapatnya terbagi menjadi dua, yaitu energi
terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi terbarukan merupakan sumber daya
alam yang tidak dapat habis contohnya, energi angin, energi matahari, energi air
dan lain-lain, sedangkan energi tak terbarukan merupakan energi yang di dapat hasil
endapan fosil yang dapat habis, contohnya minyak tanah, bensin, solar, dan lain-
lain.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan
jika dieksplorasi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini
dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk
memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk medinginkan (Septiani,
2013). Pemanfaatan energi matahari terus mengalami perkembangan, mulai dari
untuk kebutuhan skala kecil hingga kebutuhan skala besar. Kebutuhan skala kecil
berupa penggunaan energi matahari untuk lampu jalan sedangkan kebutuhan skala
besar berupa penggunaan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga bahkan kota.
Energi matahari sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
penggunaan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi menjadikan energi
matahari tergolong sebagai energi terbarukan karena sinar dari matahari yang
terjadi secara terus-menerus dan umur dari matahari yang masih panjang. Hal ini
lah yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membahas tentang energi dari
matahari.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pemanfaatan dari matahari untuk kebutuhan energi?
2. Apa saja keunggulan dari pemanfaatan energi matahari?
3. Bagaimana pemanfaatan energi matahari pada kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari energi matahari untuk pemenuhan
kebutuhan energi listrik.
2. Untuk memberikan pengetahuan tentang cara pemanfaatan energi panas
dari matahari.
3. Untuk mengetahui keunggulan dari pemanfaatan energi panas dari
matahari.
1.4 Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Manfaat penulisan makalah ini bagi masyarakat adalah untuk memberi
pengetahuan kepada masyarakat tentang panas matahari sebagai sumber
energi dan cara pemanfaatan energi panas dari matahari.
2. Bagi Mahasiswa
Manfaat penulisan makalah ini bagi mahasiswa yaitu sebagai sumber
dalam penulisan jurnal atau karya ilmiah yang berkaitan dengan
pemanfaatan energi panas dari matahari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Matahari
Matahari atau surya adalah bintang di pusat tata surya. Bentuknya hampir
bulat sempurna dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet,
diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter bumi, dan massanya
(sekitar 2x1030 kilogram, 330.000 kali massa bumi) mewakili kurang lebih 99,86%
massa total tata surya.
Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen,
sedangkan sisanya didominasi helium. Jarak rata-rata Matahari dari Bumi sekitar
149.6 juta kilometer (1 au), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi
menjauhi perihelion pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli. Pada jarak
rata-rata ini, cahaya bergerak dari Matahari ke Bumi selama 8 menit 19
detik. Energi sinar Matahari ini membantu perkembangan nyaris semua bentuk
kehidupan di Bumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca Bumi.
Gambar 1. Matahari
2.2 Matahari Sebagai Sumber Energi Bagi Atmosfer
Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98%
massa tata surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran,
matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Untuk terus
bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat
helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan
empat juta ton massa setiap saat. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding
4
massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi menyamai
1.370 watt per meter persegi setiap saat.
Matahari adalah sember energi terbentuknya lapisan ozon. Lapisan ozon
adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas
permukaan bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di
lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet
matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak
berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang
muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara
berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman
untuk kesehatan kita semua.
Matahari merupakan sumber energi pembentukan awan yang merupakan
dasar dari pembentukan hujan di atmofser. Matahari menguapkan air yang ada di
bumi atau dapat juga disebut evapotranspirasi. Evapotranspirasi merupakan
gabungan peristiwa evaporasi dan transpirasi, kedua proses ini merupakan
perubahan air menjadi uap air sebagai hasil pemanasan oleh matahari dari
permukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi pada sungai, danau, laut, waduk
dan permukaan tanah. Transpirasi terjadi pada tanaman melalui sel-sel stomata.
Matahari merupakan faktor tertinggi dalam terjadinya proses evapotranspirasi,
yaitu sekitar 95% proses terjadinya evapotranspirasi terjadi dengan bantuan
matahari. Dari proses evapotranspirasi inilah yang akhirnya akan berubah menjadi
uap air, dari uap air tersebut akan membentuk awan. Lama-kelamaan awan tersebut
berkumpul di atmosfer, dan membentuk hujan. Hujan merupakan peristiwa yang
penting bagi sumber kehidupan. Pembagian air keseluruh wilayah permukaan di
bumi dapat dilakukan dengan adanya peristiwa hujan.
2.3 Manfaat Penggunaan Energi Matahari
Energi matahari tidak hanya menguntungkan bagi tumbuhan karena
tumbuhan menggunakannya untuk membuat makanann atau berfotosintesis.
Manfaat lain yang kita dapat dari pemanfaatan energi matahari adalah kita bisa lebih
hemat dalam penggunaan minyak bumi yang kini semakin sedikit jumlahnya. Kita
5
juga bisa membantu pencegahan pemanasan global karena energi ini sangatlah
bersahabat bagi lingkungan. Jadi kita tidak perlu khawatir akan memperparah
kerusakan lapisan ozon yang kini semakin memprihatinkan. Selain itu jika kita
memanfaatkan energi matahari kita dapat menghemat pengeluaran karena jika kita
memanfaatkan energi ini kita tidak perlu khawatir akan harganya yang mahal.
Dengan begitu kita bisa lebih menghemat dan juga ikut menjaga kelestarian
lingkungan yang keadaannya semakin hari semakin tercemar. Selain itu, seiring
perkembangan zaman manfaat dari energi matahari ialah sebagai berikut:
a. Sebagai Pemanas Ruangan
Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan
ruangan, yaitu:
1. Jendela
Ini merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi
panas matahari yang paling sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang
pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke dalam
bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya dan ada yang
menggunakan kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada
jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di daerah-daerah empat musim
dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar matahari bebas
menyinari dan menghangatkan ruangan pada saat musim dingin.
2. Dinding Trombe (Trombe Wall)
Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan
sempit berisi udara. Dinding bagian luar dari ruangan sempit tersebut
biasanya berupa kaca. Dinding ini dinamai berdasarkan nama penemunya
yaitu Felix Trombe, orang berkebangsaan Perancis. Prinsip kerjanya adalah
permukaan luar ruangan ini akan dipanasi oleh sinar matahari, kemudian
panas tersebut perlahan-lahan dipindahkan kedalam ruangan sempit.
Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke
dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe.
6
3. Greenhouse
Teknik ini hampir sama dengan dinding trombe hanya saja jarak
antara dinding masif dengan kaca lebih lebar, sehingga tanaman bisa hidup
di dalamnya. Prinsip kerja greenhouse juga serupa dengan dinding trombe.
Panas masuk melalui kaca ke dalam greenhouse lalu dikonveksikan ke
dalam bangunan untuk menghangatkan ruangan atau menjaga suhu rungan
tetap stabil meskipun pada waktu siang atau malam hari.
b. Sebagai Penerangan Ruangan
Penerangan ruangan dengan sinar matahari merupakan teknik pemanfaatan
energi matahari yang banyak dipakai saat ini. Dengan teknik ini pada siang hari
lampu pada bangunan tidak perlu dinyalakan sehingga menghemat penggunaan
listrik untuk penerangan. Teknik ini dilaksanakan dengan mendesain bangunan
yang memungkinkan cahaya matahari bisa masuk dan menerangi ruangan dalam
bangunan.
c. Kompor Matahari
Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang
diterima dari matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung besar
sehingga didapatkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan
panas dari kompor minyak atau kayu bakar, untuk diameter cermin sebesar
1,3meter kompor ini memberikan daya thermal sebesar 800watt pada panci.
Dengan menggunakan kompor ini maka kebutuhan akan energi fosil dan energi
listrik untuk memasak dapat dikurangi.
d. Pengeringan Hasil Pertanian
Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan
menjemur hasil panennya dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat
menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk mengeringkan hasil panennya. Berbeda dengan petani di negara-negara
empat musim yang harus mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya
dengan menggunakan oven yang menggunakan bahan bakar fosil maupun
menggunakan listrik.
7
e. Distilasi Air
Thomas Ari Negara (2008) menjelaskan cara kerja distilasi air yaitu sebagai
berikut. Sebuah kolam yang dangkal, dengan kedalaman 25 mm hingga 50 mm,
ditututup oleh kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi matahari, sebagian menguap,
sebagian uap itu mengembun pada bagian bawah dari permukaan kaca yang lebih
dingin. Kaca tersebut dimiringkan sedikit 10° untuk memungkinkan embunan
mengalir karena gaya berat menuju ke saluran penampungan yang selanjutnya
dialirkan ke tangki penyimpanan.
f. Pemanasan Air
Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi
maupun untuk alat antiseptik pada rumah sakit dan klinik kesehatan. Penyediaan
air panas ini memerlukan biaya yang besar karena harus tersedia sewaktu-waktu
dan biasanya untuk memanaskan digunakan energi fosil ataupun energi listrik.
Namun Dengan menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan
merupakan masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas
matahari dengan menggunakan kolektor sehingga tidak memerlukan biaya bahan
bakar. Prinsip kerjanya adalah panas dari matahari diterima oleh kolektor yang
terdapat di dalam pipa-pipa berisi air. Panas yang diterima kolektor akan diserap
oleh air yang berada di dalam pipa sehingga suhu air meningkat. Air dingin
dialirkan dari bawah sedangkan air panasnya dialirkan lewat atas karena massa jenis
air panas lebih kecil daripada massa jenis air dingin (prinsip thermosipon). Air ini
lalu masuk ke dalam penyimpan panas. Pada penyimpan panas, panas dari air ini
dipindahkan ke pipa berisi air yang lain yang merupakan persediaan air untuk
mandi/antiseptik. Sedangkan air yang berasal dari kolektor akan diputar kembali ke
kolektor dengan menggunakan pompa atau hanya menggunakan prinsip
thermosipon. Persediaan air panas akan disimpan di dalam tangki penyimpanan
yang terbuat dari bahan isolator thermal. Pada sistem ini terdapat pengontrol suhu
jika suhu air panas yang dihasilkan kurang dari yang diinginkan maka air akan
dimasukkan kembali ke tangki penyimpan panas untuk dipanaskan kembali.
Kolektor yang digunakan pada pemanas air tenaga panas matahari ini adalah
kolektor surya plat datar yang bagian atasnya terbuat dari kaca yang berwarna hitam
8
redup sedangkan bagian bawahnya terbuat dari bahan isolator yang baik sehingga
panas yang terserap kolektor tidak terlepas ke lingkungan. Air panas di dalam
kolektor bisa mencapai 82 C sedangkan air panas yang dihasilkan tergantung
keinginan karena sistem dilengkapi pengontrol suhu.Salah satu contoh pemanas air
ini adalah SWH (Solar Water heater).
g. Pembangkitan Listrik
Prinsipnya hampir sama dengan pemanasan air hanya pada pembangkitan
listrik, sinar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik fokus untuk
menghasilkan panas yang sangat tinggi bahkan bisa mencapai suhu 3800° C. Pipa
yang berisi air dilewatkan tepat pada titik fokus sehingga panas tersebut diserap
oleh air di dalam pipa. Panas yang sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah
fase cair air di dalam pipa menjadi uap yang bertekanan tinggi. Uap bertekanan
tinggi yang di hasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap
yang kemudian akan memutar turbo generator untuk menghasilkan listrik.
2.4 Panel Surya
Listrik dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai metode. Efek
fotovoltaik adalah metode yang paling populer digunakan untuk menghasilkan
listrik. Efek fotovoltaik adalah fenomena mengubah energi matahari menjadi arus
listrik. Para ilmuwan mengembangkan panel surya berdasarkan prinsip konversi
energi cahaya menjadi energi listrik melaui hukum kekekalan energi. Panel
surya adalah suatu alat yang terdiri dari sel surya yang dapat digunakan untuk
mengubah cahaya menjadi listrik. Sel surya ini perlu dilindungi dari kelembaban
dan kerusakan yang bisa saja terjadi. Hal ini dilakukan agar tidak merusak efisiensi
panel surya secara signifikan dan agar tidak menurunkan masa pakainya.
9
Gambar 2. Panel Surya
Panel surya ini memiliki umur sekitar 20 tahun. Biasanya, dalam jangka
waktu tersebut pemakaian panel surya tidak akan mengalami penurunan efisiensi
yang signifikan. Sekarang ini, meskipun sudah menggunakan kemajuan teknologi
yang maju, sebagian besar panel surya komersial hanya mampu mencapai efisiensi
sekitar 15%. Panel surya komersial sangat jarang yang bisa melampaui efisiensi
20%. Panel surya tidak memancarkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya seperti
dalam pembakaran bahan bakar fosil. Jadi pemakaian panel surya tidak
memberikan kontribusi terhadap dampak perubahan iklim.
1) Keunggulan Panel Surya
a. Panel surya termasuk ramah lingkungan karena tidak memancarkan
emisi gas rumah kaca yang berbahaya, seperti karbon dioksida. Panel
surya juga tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim.
b. Panel surya memanfaatkan energi matahari, dan matahari adalah sumber
energi yang paling berlimpah di planet bumi.
c. Panel surya mudah dipasang dan juga memiliki biaya pemeliharaan
yang sangat rendah.
d. Banyak negara di dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi
pemilik rumah yang menggunakan panel surya.
e. Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakainya
yang mencapai sekitar 20 tahun.
f. Karena masa painya yang panjang, yaitu mencapai 25-30 tahun. Maka,
panel surya menggaransi penggunanya untuk menghemat biaya energi.
10
2) Kelemahan Panel Surya
a. Saat ini, panel surya masih relatif mahal. Meskipun panel surya banyak
mengalami penurunan harga, harga panel surya masih cenderung mahal.
b. Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan. Rata-
rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%. Hal inilah
yang menjadi salah satu penyebab banyak orang tidak memilih panel
surya.
c. Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
Contohnya terbuat dari material silikon.
d. Jika tidak berhati-hati, daur ulang panel surya dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan, karena kandungan panel surya seperti silikon,
selenium, dan lainnya, dimana itu semua merupakan gas rumah kaca,
dapat ditemukan di panel surya. Hal ini berbahaya karena dapat menjadi
sumber pencemaran selama proses daur ulang.
2.5 Prinsip kerja Panel Surya (solar cell)
Ketika energi matahari menembak permukaan bumi, bahan fotovoltaik itu
menyemburkan elektron yang menghasilkan gerakan listrik. Gerakan inilah yang
dimaksud dengan istilah efek fotovoltaik. Efek fotovoltaik ini pertama kali
dikemukakan oleh fisikawan Perancis Antoine-C Sar Beacquerel pada tahun 1839.
Solar sel dapat dianalogikan sebagai divais dengan 2 terminal atau sambungan.
Dimana, saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya bertugas seperti dioda, dan
disaat kondisinya terkena energi matahari langsung dapat mengubahnya menjadi
tegangan listrik.
Solar sel sendiri bekerja menggunakan prinsip P-N juntion, yaitu Juntion
antara semi Konduktor tipe-P dan tipe-N. Semi konduktor ini terdiri dari ikatan
atom dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Semi konduktor tipe-P
mempunyai kelebihan hole sebagai muatan positif sedangkan Semi konduktor tip-
N mempunyai kelebihan Elektron sebagai muatan negatif. Sel surya dapat
mengkonversikan sekitar 30 persen dari energi radiasi matahari menjadi listrik
insiden. Ini tergantung juga pada teknologi. Biasanya film tipis memiliki efesiensi
5-12 % dan sel berbaris silikon kristal dapat menghasilkan efesiensi 13-21 %.
11
Ketika tersinari matahari, umunya satu panel surya komersial menghasilkan
tegangan searah (DC) sebesar ),5 sampai 1 Volt. Jumlah tegangan yang sangat kecil
dan tidak mungkin mengyakiti manusia. Selain tidak menyakiti manusia, dengan
arus sebesar ini tidak akan dapat diaplikasikan menjadi energi lain.
Gambar 3. Prinsip Kerja Panel Surya
Oleh sebab itu, setiap panel surya disusun secara seri membentuk modul
surya dimana satu modul surya biasanya terdiri dari 28 sampai 36 sel surya.
Sehingga bisa menghasilkan tegangan sebesar 12 Volt DC dalam kondisi
penyimpanan standar, mengkombinasikan rangkaian seri dan paralel untuk
membentuk sebuah modul sel surya Ini dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan
tegangan yang akan dihasilkan.
a Genarasi pertama : Sel surya berbasis wafer
sel surya generasi pertama ini teridir dari area besar, dioda pn
junction, dan lapisan kristal. Sel surya generasi pertama ini mampu
menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan dari sumber cahaya
dengan panjang gelombang sinar matahari. Sel ini dibuat dengan
menggunakan proses difusi dengan wafer silikon.
b Generasi kedua : Thin Film
Sel surya generasi kedua ini didasarkan pada penggunaan tipis
epitaksi. Epitaksi mangacu pada metode penyetoran film monocrystalline
pada substat monocrystalline. Deposito semikonduktor pada water kisi-
cocok. Pencocokan struktur kisi antara dua bahan semi konduktor yang
12
berbeda memungkinkan pembentukan daerah perubahan celah pita dalam
materi tanpa memperkenalkan perubahan struktur kristal.
c Generasi Ketiga : Sek fotovoltaik
Pada generasi ketiga ini, terdapat banyak perubahan demi
pengembangan dan perbaikan. Sel ini tidak bergantung pada pn junction
tradisional untuk memisahkan cahaya pembawa muatan yang dihasilkan.
Pengembangan yang dilakukan adalah denganmenambahkan multijunction
sel, sel kristal, sel polimer, serta perubahan lainnya.
d Generasi keempat
Generasi selanjutnya ini merupakan sel surya yang terdiri dari
teknologi fotovoltaik komposit, dimana polimer dengan nanopartikel dapat
dicampur untuk membuat lapisan multispektrum tunggal. Multispektrum
lapisan dapat ditumpukan untuk membuat sel multispektrum matahari yang
lebih efisien dan lebih baik lagi.
2.6 Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung
dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak
terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Adapun contoh dari energi
terbarukan ini adalah sebagai berikut:
1. Angin
2. Matahari
3. Air Laut Pasang
4. Panas Bumi
5. Tumbuhan
6. Biofuel
7. Air
8. Biomassa
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan jika, energi matahari
sangatlah bermanfaat dalam kehidupan manusia, seiring dengan perkembangan
zaman pemanfaatan dari panas yang dihasilkan oleh matahari terus mengalami
perkembangan, pemanfaatan panas matahari sebagai sumber energi listrik menjadi
pemanfaatan energi matahari yang paling baik sepanjang peradaban manusia, hal
ini dikarenakan jumlah energi fosil yang semakin menipis sehingga energi listrik
yang menjadi kebutuhan manusia terancam mengalami kehabisan energi di masa
depan, panas matahari merupakan energi terbarukan yang tidak dapat habis. Namun
pemanfaatan panel surya masih mempunyai banyak kekurangan sehingga
penggunaannya masih terbatas pada skala besar saja.
3.2 Saran
Pada penulisan makalah ini penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
dari pembaca, sehingga makalah ini dapat lebih disempurnakan lagi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fitrianiah. 2017. Energi Matahari dan
Pemanfaatannya.http://fitrianiahmarnewblog.blogspot.com/2017/04/blog-
post.html Di akses pada kamis,2 desember2020
https://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan Di
aksespada jumat,3 desember2020
https://www.kelistrikanku.com/2017/01/cara-kerja-sel-surya.html Di aksespadajumat,
3 desember2020
https://www.solarcellsurya.com/pengertian-panel-surya/ Di aksespadajumat,3
desember2020
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_surya Di aksespadajumat,3 desember2020

More Related Content

What's hot

Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaRiski Lubis
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilJasonCundrawijaya
 
Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx IntanRattedatu
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasiJuwita Hutajulu
 
Ptd convert Sumber Energi
Ptd convert Sumber EnergiPtd convert Sumber Energi
Ptd convert Sumber Energikusnullatifah
 
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18JionHermawan
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifAyu Aliyatun
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniDesty Erni
 

What's hot (20)

Energi
EnergiEnergi
Energi
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi surya
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Sumber energi
Sumber energiSumber energi
Sumber energi
 
Panel Surya
Panel SuryaPanel Surya
Panel Surya
 
Sde tm1-070312
Sde tm1-070312Sde tm1-070312
Sde tm1-070312
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
 
Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasi
 
Ptd convert Sumber Energi
Ptd convert Sumber EnergiPtd convert Sumber Energi
Ptd convert Sumber Energi
 
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
 
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi AlternatifPotensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
Potensi Geografis Indonesia Untuk Energi Alternatif
 
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
 
Handout sumber energi
Handout sumber energiHandout sumber energi
Handout sumber energi
 
materi sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMAmateri sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMA
 
Sde tm4a
Sde tm4aSde tm4a
Sde tm4a
 
Sde tm9-indo
Sde tm9-indoSde tm9-indo
Sde tm9-indo
 
sumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnessumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnes
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
 

Similar to Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi_pendidikan fisika

Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicPemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicFani Diamanti
 
Energi Terbarukan.pptx
Energi Terbarukan.pptxEnergi Terbarukan.pptx
Energi Terbarukan.pptxAngely Putry
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...dienaayu
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwangUlamaUtama
 
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdf
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdfBab 11 Sumber Daya Energi.pdf
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdfAmiliaIndah2
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaEkta Lifiana
 
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptx
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptxPresentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptx
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptxSofyanBuluatyNasaru
 

Similar to Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi_pendidikan fisika (20)

Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
PPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdfPPT_Energi_Surya.pdf
PPT_Energi_Surya.pdf
 
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo VoltaicPemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Photo Voltaic
 
Energi Terbarukan.pptx
Energi Terbarukan.pptxEnergi Terbarukan.pptx
Energi Terbarukan.pptx
 
MODUL 7 PPT.pptx
MODUL 7 PPT.pptxMODUL 7 PPT.pptx
MODUL 7 PPT.pptx
 
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
Jika energi panas matahari yang diserap oleh atap rumah saya dapat diubah men...
 
Makalah klimatologi
Makalah klimatologiMakalah klimatologi
Makalah klimatologi
 
SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
 
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdf
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdfBab 11 Sumber Daya Energi.pdf
Bab 11 Sumber Daya Energi.pdf
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Fisling
FislingFisling
Fisling
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptx
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptxPresentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptx
Presentasi_Energi_terbarukan_dan_tidak_t.pptx
 
Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi_pendidikan fisika

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi juga merupakan besaran yang kekal, artinya tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. pada dasarnya sumber energi di dunia banyak dan tersebar dimana-mana, tetapi hanya sebagian saja yang dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu energi dari minyak bumi, bahan fosil dan gas alam, dan gelombang pasang sedikit sekali dimanfaatkan. Energi berdasarkan sumber didapatnya terbagi menjadi dua, yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi terbarukan merupakan sumber daya alam yang tidak dapat habis contohnya, energi angin, energi matahari, energi air dan lain-lain, sedangkan energi tak terbarukan merupakan energi yang di dapat hasil endapan fosil yang dapat habis, contohnya minyak tanah, bensin, solar, dan lain- lain. Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplorasi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk medinginkan (Septiani, 2013). Pemanfaatan energi matahari terus mengalami perkembangan, mulai dari untuk kebutuhan skala kecil hingga kebutuhan skala besar. Kebutuhan skala kecil berupa penggunaan energi matahari untuk lampu jalan sedangkan kebutuhan skala besar berupa penggunaan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga bahkan kota. Energi matahari sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi menjadikan energi matahari tergolong sebagai energi terbarukan karena sinar dari matahari yang terjadi secara terus-menerus dan umur dari matahari yang masih panjang. Hal ini lah yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membahas tentang energi dari matahari.
  • 2. 2 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara pemanfaatan dari matahari untuk kebutuhan energi? 2. Apa saja keunggulan dari pemanfaatan energi matahari? 3. Bagaimana pemanfaatan energi matahari pada kehidupan sehari-hari? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui manfaat dari energi matahari untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik. 2. Untuk memberikan pengetahuan tentang cara pemanfaatan energi panas dari matahari. 3. Untuk mengetahui keunggulan dari pemanfaatan energi panas dari matahari. 1.4 Manfaat 1. Bagi Masyarakat Manfaat penulisan makalah ini bagi masyarakat adalah untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang panas matahari sebagai sumber energi dan cara pemanfaatan energi panas dari matahari. 2. Bagi Mahasiswa Manfaat penulisan makalah ini bagi mahasiswa yaitu sebagai sumber dalam penulisan jurnal atau karya ilmiah yang berkaitan dengan pemanfaatan energi panas dari matahari.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Matahari Matahari atau surya adalah bintang di pusat tata surya. Bentuknya hampir bulat sempurna dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet, diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter bumi, dan massanya (sekitar 2x1030 kilogram, 330.000 kali massa bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total tata surya. Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Jarak rata-rata Matahari dari Bumi sekitar 149.6 juta kilometer (1 au), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi perihelion pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli. Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak dari Matahari ke Bumi selama 8 menit 19 detik. Energi sinar Matahari ini membantu perkembangan nyaris semua bentuk kehidupan di Bumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca Bumi. Gambar 1. Matahari 2.2 Matahari Sebagai Sumber Energi Bagi Atmosfer Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa tata surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding
  • 4. 4 massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari adalah sember energi terbentuknya lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Matahari merupakan sumber energi pembentukan awan yang merupakan dasar dari pembentukan hujan di atmofser. Matahari menguapkan air yang ada di bumi atau dapat juga disebut evapotranspirasi. Evapotranspirasi merupakan gabungan peristiwa evaporasi dan transpirasi, kedua proses ini merupakan perubahan air menjadi uap air sebagai hasil pemanasan oleh matahari dari permukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi pada sungai, danau, laut, waduk dan permukaan tanah. Transpirasi terjadi pada tanaman melalui sel-sel stomata. Matahari merupakan faktor tertinggi dalam terjadinya proses evapotranspirasi, yaitu sekitar 95% proses terjadinya evapotranspirasi terjadi dengan bantuan matahari. Dari proses evapotranspirasi inilah yang akhirnya akan berubah menjadi uap air, dari uap air tersebut akan membentuk awan. Lama-kelamaan awan tersebut berkumpul di atmosfer, dan membentuk hujan. Hujan merupakan peristiwa yang penting bagi sumber kehidupan. Pembagian air keseluruh wilayah permukaan di bumi dapat dilakukan dengan adanya peristiwa hujan. 2.3 Manfaat Penggunaan Energi Matahari Energi matahari tidak hanya menguntungkan bagi tumbuhan karena tumbuhan menggunakannya untuk membuat makanann atau berfotosintesis. Manfaat lain yang kita dapat dari pemanfaatan energi matahari adalah kita bisa lebih hemat dalam penggunaan minyak bumi yang kini semakin sedikit jumlahnya. Kita
  • 5. 5 juga bisa membantu pencegahan pemanasan global karena energi ini sangatlah bersahabat bagi lingkungan. Jadi kita tidak perlu khawatir akan memperparah kerusakan lapisan ozon yang kini semakin memprihatinkan. Selain itu jika kita memanfaatkan energi matahari kita dapat menghemat pengeluaran karena jika kita memanfaatkan energi ini kita tidak perlu khawatir akan harganya yang mahal. Dengan begitu kita bisa lebih menghemat dan juga ikut menjaga kelestarian lingkungan yang keadaannya semakin hari semakin tercemar. Selain itu, seiring perkembangan zaman manfaat dari energi matahari ialah sebagai berikut: a. Sebagai Pemanas Ruangan Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan ruangan, yaitu: 1. Jendela Ini merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas matahari yang paling sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke dalam bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya dan ada yang menggunakan kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di daerah-daerah empat musim dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar matahari bebas menyinari dan menghangatkan ruangan pada saat musim dingin. 2. Dinding Trombe (Trombe Wall) Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara. Dinding bagian luar dari ruangan sempit tersebut biasanya berupa kaca. Dinding ini dinamai berdasarkan nama penemunya yaitu Felix Trombe, orang berkebangsaan Perancis. Prinsip kerjanya adalah permukaan luar ruangan ini akan dipanasi oleh sinar matahari, kemudian panas tersebut perlahan-lahan dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe.
  • 6. 6 3. Greenhouse Teknik ini hampir sama dengan dinding trombe hanya saja jarak antara dinding masif dengan kaca lebih lebar, sehingga tanaman bisa hidup di dalamnya. Prinsip kerja greenhouse juga serupa dengan dinding trombe. Panas masuk melalui kaca ke dalam greenhouse lalu dikonveksikan ke dalam bangunan untuk menghangatkan ruangan atau menjaga suhu rungan tetap stabil meskipun pada waktu siang atau malam hari. b. Sebagai Penerangan Ruangan Penerangan ruangan dengan sinar matahari merupakan teknik pemanfaatan energi matahari yang banyak dipakai saat ini. Dengan teknik ini pada siang hari lampu pada bangunan tidak perlu dinyalakan sehingga menghemat penggunaan listrik untuk penerangan. Teknik ini dilaksanakan dengan mendesain bangunan yang memungkinkan cahaya matahari bisa masuk dan menerangi ruangan dalam bangunan. c. Kompor Matahari Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang diterima dari matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga didapatkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar, untuk diameter cermin sebesar 1,3meter kompor ini memberikan daya thermal sebesar 800watt pada panci. Dengan menggunakan kompor ini maka kebutuhan akan energi fosil dan energi listrik untuk memasak dapat dikurangi. d. Pengeringan Hasil Pertanian Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil panennya dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya. Berbeda dengan petani di negara-negara empat musim yang harus mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan menggunakan oven yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.
  • 7. 7 e. Distilasi Air Thomas Ari Negara (2008) menjelaskan cara kerja distilasi air yaitu sebagai berikut. Sebuah kolam yang dangkal, dengan kedalaman 25 mm hingga 50 mm, ditututup oleh kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi matahari, sebagian menguap, sebagian uap itu mengembun pada bagian bawah dari permukaan kaca yang lebih dingin. Kaca tersebut dimiringkan sedikit 10° untuk memungkinkan embunan mengalir karena gaya berat menuju ke saluran penampungan yang selanjutnya dialirkan ke tangki penyimpanan. f. Pemanasan Air Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi maupun untuk alat antiseptik pada rumah sakit dan klinik kesehatan. Penyediaan air panas ini memerlukan biaya yang besar karena harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya untuk memanaskan digunakan energi fosil ataupun energi listrik. Namun Dengan menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan merupakan masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan menggunakan kolektor sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar. Prinsip kerjanya adalah panas dari matahari diterima oleh kolektor yang terdapat di dalam pipa-pipa berisi air. Panas yang diterima kolektor akan diserap oleh air yang berada di dalam pipa sehingga suhu air meningkat. Air dingin dialirkan dari bawah sedangkan air panasnya dialirkan lewat atas karena massa jenis air panas lebih kecil daripada massa jenis air dingin (prinsip thermosipon). Air ini lalu masuk ke dalam penyimpan panas. Pada penyimpan panas, panas dari air ini dipindahkan ke pipa berisi air yang lain yang merupakan persediaan air untuk mandi/antiseptik. Sedangkan air yang berasal dari kolektor akan diputar kembali ke kolektor dengan menggunakan pompa atau hanya menggunakan prinsip thermosipon. Persediaan air panas akan disimpan di dalam tangki penyimpanan yang terbuat dari bahan isolator thermal. Pada sistem ini terdapat pengontrol suhu jika suhu air panas yang dihasilkan kurang dari yang diinginkan maka air akan dimasukkan kembali ke tangki penyimpan panas untuk dipanaskan kembali. Kolektor yang digunakan pada pemanas air tenaga panas matahari ini adalah kolektor surya plat datar yang bagian atasnya terbuat dari kaca yang berwarna hitam
  • 8. 8 redup sedangkan bagian bawahnya terbuat dari bahan isolator yang baik sehingga panas yang terserap kolektor tidak terlepas ke lingkungan. Air panas di dalam kolektor bisa mencapai 82 C sedangkan air panas yang dihasilkan tergantung keinginan karena sistem dilengkapi pengontrol suhu.Salah satu contoh pemanas air ini adalah SWH (Solar Water heater). g. Pembangkitan Listrik Prinsipnya hampir sama dengan pemanasan air hanya pada pembangkitan listrik, sinar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik fokus untuk menghasilkan panas yang sangat tinggi bahkan bisa mencapai suhu 3800° C. Pipa yang berisi air dilewatkan tepat pada titik fokus sehingga panas tersebut diserap oleh air di dalam pipa. Panas yang sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah fase cair air di dalam pipa menjadi uap yang bertekanan tinggi. Uap bertekanan tinggi yang di hasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang kemudian akan memutar turbo generator untuk menghasilkan listrik. 2.4 Panel Surya Listrik dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai metode. Efek fotovoltaik adalah metode yang paling populer digunakan untuk menghasilkan listrik. Efek fotovoltaik adalah fenomena mengubah energi matahari menjadi arus listrik. Para ilmuwan mengembangkan panel surya berdasarkan prinsip konversi energi cahaya menjadi energi listrik melaui hukum kekekalan energi. Panel surya adalah suatu alat yang terdiri dari sel surya yang dapat digunakan untuk mengubah cahaya menjadi listrik. Sel surya ini perlu dilindungi dari kelembaban dan kerusakan yang bisa saja terjadi. Hal ini dilakukan agar tidak merusak efisiensi panel surya secara signifikan dan agar tidak menurunkan masa pakainya.
  • 9. 9 Gambar 2. Panel Surya Panel surya ini memiliki umur sekitar 20 tahun. Biasanya, dalam jangka waktu tersebut pemakaian panel surya tidak akan mengalami penurunan efisiensi yang signifikan. Sekarang ini, meskipun sudah menggunakan kemajuan teknologi yang maju, sebagian besar panel surya komersial hanya mampu mencapai efisiensi sekitar 15%. Panel surya komersial sangat jarang yang bisa melampaui efisiensi 20%. Panel surya tidak memancarkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya seperti dalam pembakaran bahan bakar fosil. Jadi pemakaian panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap dampak perubahan iklim. 1) Keunggulan Panel Surya a. Panel surya termasuk ramah lingkungan karena tidak memancarkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya, seperti karbon dioksida. Panel surya juga tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim. b. Panel surya memanfaatkan energi matahari, dan matahari adalah sumber energi yang paling berlimpah di planet bumi. c. Panel surya mudah dipasang dan juga memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah. d. Banyak negara di dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik rumah yang menggunakan panel surya. e. Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakainya yang mencapai sekitar 20 tahun. f. Karena masa painya yang panjang, yaitu mencapai 25-30 tahun. Maka, panel surya menggaransi penggunanya untuk menghemat biaya energi.
  • 10. 10 2) Kelemahan Panel Surya a. Saat ini, panel surya masih relatif mahal. Meskipun panel surya banyak mengalami penurunan harga, harga panel surya masih cenderung mahal. b. Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan. Rata- rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab banyak orang tidak memilih panel surya. c. Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan. Contohnya terbuat dari material silikon. d. Jika tidak berhati-hati, daur ulang panel surya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, karena kandungan panel surya seperti silikon, selenium, dan lainnya, dimana itu semua merupakan gas rumah kaca, dapat ditemukan di panel surya. Hal ini berbahaya karena dapat menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang. 2.5 Prinsip kerja Panel Surya (solar cell) Ketika energi matahari menembak permukaan bumi, bahan fotovoltaik itu menyemburkan elektron yang menghasilkan gerakan listrik. Gerakan inilah yang dimaksud dengan istilah efek fotovoltaik. Efek fotovoltaik ini pertama kali dikemukakan oleh fisikawan Perancis Antoine-C Sar Beacquerel pada tahun 1839. Solar sel dapat dianalogikan sebagai divais dengan 2 terminal atau sambungan. Dimana, saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya bertugas seperti dioda, dan disaat kondisinya terkena energi matahari langsung dapat mengubahnya menjadi tegangan listrik. Solar sel sendiri bekerja menggunakan prinsip P-N juntion, yaitu Juntion antara semi Konduktor tipe-P dan tipe-N. Semi konduktor ini terdiri dari ikatan atom dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Semi konduktor tipe-P mempunyai kelebihan hole sebagai muatan positif sedangkan Semi konduktor tip- N mempunyai kelebihan Elektron sebagai muatan negatif. Sel surya dapat mengkonversikan sekitar 30 persen dari energi radiasi matahari menjadi listrik insiden. Ini tergantung juga pada teknologi. Biasanya film tipis memiliki efesiensi 5-12 % dan sel berbaris silikon kristal dapat menghasilkan efesiensi 13-21 %.
  • 11. 11 Ketika tersinari matahari, umunya satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah (DC) sebesar ),5 sampai 1 Volt. Jumlah tegangan yang sangat kecil dan tidak mungkin mengyakiti manusia. Selain tidak menyakiti manusia, dengan arus sebesar ini tidak akan dapat diaplikasikan menjadi energi lain. Gambar 3. Prinsip Kerja Panel Surya Oleh sebab itu, setiap panel surya disusun secara seri membentuk modul surya dimana satu modul surya biasanya terdiri dari 28 sampai 36 sel surya. Sehingga bisa menghasilkan tegangan sebesar 12 Volt DC dalam kondisi penyimpanan standar, mengkombinasikan rangkaian seri dan paralel untuk membentuk sebuah modul sel surya Ini dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan tegangan yang akan dihasilkan. a Genarasi pertama : Sel surya berbasis wafer sel surya generasi pertama ini teridir dari area besar, dioda pn junction, dan lapisan kristal. Sel surya generasi pertama ini mampu menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan dari sumber cahaya dengan panjang gelombang sinar matahari. Sel ini dibuat dengan menggunakan proses difusi dengan wafer silikon. b Generasi kedua : Thin Film Sel surya generasi kedua ini didasarkan pada penggunaan tipis epitaksi. Epitaksi mangacu pada metode penyetoran film monocrystalline pada substat monocrystalline. Deposito semikonduktor pada water kisi- cocok. Pencocokan struktur kisi antara dua bahan semi konduktor yang
  • 12. 12 berbeda memungkinkan pembentukan daerah perubahan celah pita dalam materi tanpa memperkenalkan perubahan struktur kristal. c Generasi Ketiga : Sek fotovoltaik Pada generasi ketiga ini, terdapat banyak perubahan demi pengembangan dan perbaikan. Sel ini tidak bergantung pada pn junction tradisional untuk memisahkan cahaya pembawa muatan yang dihasilkan. Pengembangan yang dilakukan adalah denganmenambahkan multijunction sel, sel kristal, sel polimer, serta perubahan lainnya. d Generasi keempat Generasi selanjutnya ini merupakan sel surya yang terdiri dari teknologi fotovoltaik komposit, dimana polimer dengan nanopartikel dapat dicampur untuk membuat lapisan multispektrum tunggal. Multispektrum lapisan dapat ditumpukan untuk membuat sel multispektrum matahari yang lebih efisien dan lebih baik lagi. 2.6 Energi Terbarukan Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Adapun contoh dari energi terbarukan ini adalah sebagai berikut: 1. Angin 2. Matahari 3. Air Laut Pasang 4. Panas Bumi 5. Tumbuhan 6. Biofuel 7. Air 8. Biomassa
  • 13. 13 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan jika, energi matahari sangatlah bermanfaat dalam kehidupan manusia, seiring dengan perkembangan zaman pemanfaatan dari panas yang dihasilkan oleh matahari terus mengalami perkembangan, pemanfaatan panas matahari sebagai sumber energi listrik menjadi pemanfaatan energi matahari yang paling baik sepanjang peradaban manusia, hal ini dikarenakan jumlah energi fosil yang semakin menipis sehingga energi listrik yang menjadi kebutuhan manusia terancam mengalami kehabisan energi di masa depan, panas matahari merupakan energi terbarukan yang tidak dapat habis. Namun pemanfaatan panel surya masih mempunyai banyak kekurangan sehingga penggunaannya masih terbatas pada skala besar saja. 3.2 Saran Pada penulisan makalah ini penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca, sehingga makalah ini dapat lebih disempurnakan lagi.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Fitrianiah. 2017. Energi Matahari dan Pemanfaatannya.http://fitrianiahmarnewblog.blogspot.com/2017/04/blog- post.html Di akses pada kamis,2 desember2020 https://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan Di aksespada jumat,3 desember2020 https://www.kelistrikanku.com/2017/01/cara-kerja-sel-surya.html Di aksespadajumat, 3 desember2020 https://www.solarcellsurya.com/pengertian-panel-surya/ Di aksespadajumat,3 desember2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_surya Di aksespadajumat,3 desember2020