SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
1
KELOMPOK 2
1. Cindy Vantika (857956267)
2. Durotun Naimah (857960378)
3. Ira Ludyawati (857955559)
4. Rintan Viviana (857955566)
MODUL 2
Penyajian Data
dalam Bentuk
Tabel
Kegiatan Belajar 1
Macam-macam
Penyajian Data
dalam Bentuk Tabel
3
Sebuah tabel terdiri dari beberapa baris dan kolom. Untuk membuat tabel yang benar diperlukan
beberapa aturan sebagai berikut :
A. Aturan-Aturan Pembuatan Tabel
4
1. Judul Tabel
Dalam membuat judul table harus diperhatikan hal sebegai berikut :
a. Harus ditulis ditengah-Tengah bagian teratas.
b. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian table. Nomor itu meliputi bab beberapa
materi yang sedang dibahas dan nomor table urut itu sendiri.
c. Ditulis dengan huruf kapital semua.
d. Ditulis secara singkat dan jelas.
e. Dapat ditulis dalam beberapa baris.
f. Sebaiknya setiap baris jangan dilalikan pemisahan kata.
Contoh :
DAFTAR 2 (1)
BERAT BADAN MAHASISWA PROGRAM S-1
JURUSAB PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 1991
(Dicatat Dalam Kg)
2. Judul Baris
a. Ditulis secara singkat dan jelas.
b. Dapat ditulis dalam beberapa baris.
c. Sebaiknya jangan dilakukan
pemisahan bagian kata.
3. Judul Kolom
a. Ditulis secara singkat dan jelas.
b. Dapat ditulis dalam beberapa baris.
c. Sebaiknya jangan dilakukan
pemisahan bagian kata
4. Disebelah kiri bawah biasanya
terdapat bagian untuk menuliskan
catatan yang diberikan (bila perlu), atau
biasanya juga kata “Sumber” yang
menjelaskan darimana data dikutip. Jika
tidak ada berarti pemakai data itu sendiri
mengumpulkan datanya.
5
5. Jika ada data mengenai waktu, maka
waktu tersebut hendaknya disusun
secara berurutan. Misalnya :
a. Senin, Selasa, Rabu, dst.
b. 1980, 1981, 1982, dst
c. Januari, februari, Maret, dst
6. Jika ada data mengenai kategori,
maka kategori disusun menurut
kebiasaan. Misanlnya :
a. Laki-laki dahulu, kemudian Perempuan
b. Besar dahulu, kemudian kecil
c. Untung dahulu, kemudian rugi
d. Bagus dahulu, kemudian rusak/jelek
6
Macam-macam Tabel
dalam hal ini, tabel yang biasa digunakan ada tiga macam tabel,
diantaranya :
3. Distribusi
Frekuensi
2.
Kontingensi
1. Baris -kolom
Table Baris-kolom
7
Modul hal. 2.6
Tabel baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel
dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubungan.
8
Tabel Kontingensi
8
Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk
mengukur hubungan (asosiasi) antara dua
variabel kategorik dimana tabel tersebut merangkum
frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori
variabel.
Modul hal. 2.7
Terdopat 3 istilah dalam tabel
distribusi frekuensi antara lain:
• Array, adalah penyusunan
sekumpulan data menurut
urutan nilainya, mulai dari yang
terkecil hingga terbesar.
• Data Tersebar, adalah data yang
nilai-nilainya belum disusun
dalam tabel distribusi frekuensi.
• Data Terkelompok, adalah data
yang nilai-nilainya sudah
disusun dalam tabel distribusi
frekuensi.
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi dapat
didefinisikan sebagai sebuah table yang
berisi nilai-nilai data dengan nilai
tersebut dikelompokkan kedalam
interval, dan setiap interval nilai masing-
masing mempunyai frekuensinya.
10
Dalam table distribusi frekuensi,
ada beberapa istilah yang
digunakan didalamnya, antara
lain :
1. Kelas Interval, adalah
kelompok nilai data yang
berupa interval.
2. Ujung bawah, adalah
bilangan yang terdapat
disebelah kiri interval nilai
data untuk setiap kelas
interval.
Ujung atas
11
3.
Adalah bilangan yang
terdapat disebelah kanan
interval nilai data untuk setiap
kelas interval.
4.
Adalah bilangan yang
diperoleh dengan cara
ujung bawah dikurangi
ketelitian data yang
digunakan
5.
Adalah bilangan yang
diperoleh dengan cara
ujung atas ditambah
ketelitian data yang
digunakan.
6.
Adalah bilangan yang diperoleh
dengan cara ujung bawah ditambah
ujung atas, kemudian hasilnya dibagi
dua untuk setiap kelas interval
Titik tengah = ½(ujung bawah+ujung
atas)
7.
Adalah bilangan yang diperoleh dari
jarak/selisih antara ujung bawah,
ujung atas dengan ujung bawahnya
termasuk dihitung.
Batas bawah Batas atas
Titik tengah
Panjang kelas
1. Tentukan Nilai Rentang
Rentang diperoleh dengancara nilai data yang terbesar dikurangi nilai data terkecil.
Range (R) = Nilai Data Terbesar-Nilai Data Terkecil
2. Tentukan Bnayak Kelas yang Digunakan
Biasanya banyak kelas yang digunakan itu paling sedikit 5 buah dan paling banyak
15 buah sehingga dapat ditulis
5≤BANYAK KELAS≤15
Ada sebuah aturan yang digunakn untuk membuat table distribusi frekuensi yaitu
aturan STURGES dengan rumus
K=1+ (3,3 x log n )
Dengan, k = banyak kelas interval dan n = banyak data yang digunakan 12
Untuk menyusunsekumpulandatake dalamtabeldistribusifrekuensidengan
panjangkelas yangsama untuk setiapkelas intervaldiperlukanlangkah-
langkahberikut:
13
3. Tentukan Panjang kelas
Panjang kelas diperoleh dengan cara nilai rentang dibagi dengan banyak
kelas, sehingga dapat ditulis :
P=
𝑅
𝑘
Dengan p= Panjang kelas, R= Range dan k= banyak kelas
4. Tentukan Nilai Ujung Bawah Kelas Interval Pertama
Dalam hal ini, ada dua kemungkinan yang bisa terjai, diantaranya :
a. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang
terkecil
b. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang
lebih kecil dari nilai data terkecil
Untuk memudahkan sebaiknya dibuat kolom tersendiri yang berisi
garis miring (tally/turus) sesuai dengan kelas intervalnya
14
5. Masukkan semua Data Interval Kelas
Daftar 2 (4)
hasil tentamen tengah semester statistika
mahasiswa program S-1 jurusan pendidikan matematika
di IKIP
15
Hasil tentamen Tally Banyak mahasiswa
61 - 65
66 - 70
71 - 75
76 - 80
81 - 85
86 - 90
91 - 95
/ / / /
/ / / / / / / /
/ / / / / / / / /
/ /
/ / / /
/ / / / / /
/ / /
4
9
11
2
4
7
3
Jumlah 40
Hasil tabel distribusi frekuensi yang sebenarnya dapat dilihat dlam daftar 2 (5)
Daftar 2 (5)
hasil tentamen tengah semester statistika
mahasiswa program S-1 jurusan pendidikan matematika
di IKIP
16
Hasil tentamen Banyak mahasiswa
61 - 65
66 - 70
71 - 75
76 - 80
81 - 85
86 - 90
91 - 95
4
9
11
2
4
7
3
Jumlah 40
Dari Daftar 2 (5), kita dapat membuat penafsiran sebagai
berikut :
a. Hasil tentamen tengah semester statistika yang
nilainya 61 sampai 65 ada 4 orang
b. Hasil tentamen tengah semester statistika yang
nilainya 66 sampai 70 ada 9 orang
c. Hasil tentamen tengah semester statistika yang
nilainya 71 sampai 75 ada 11 orang
Kegiatan belajar 2
17
Macam-macam tabel
distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi relatif
merupakan sebuah table yang berisi
nilai-nilai data yang dikelompokkan
kedalam interval-interval dan setiap
interval masing-masing mempunyai
nilai frekuensi dalam bentuk
persentase
18
Daftar 2 (12)
Bentuk tabel distribusi frekuensi relatif
“Jumlah frekuensi relatif tidak sama
dengan 100%, karena adanya
pembulatan bilangan”
A. Tabel distribusi frekuensi relatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif didefinisikan
sebagai table yang diperoleh dari table distribusi
frekuensi, dengan frekuensinya dijumlahkan
selangkah demi selangkahc(kelas interval demi
interval)
19
B. Tabel distribusi frekuensi kumulatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua
macam :
1. Kurang dari
2. Atau lebih
20
Daftar 2 (13)
Bentuk umum tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari
Daftar 2 (13)
Bentuk umum tabel distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari
Dengan P adalah Panjang kelas interval
Merupakan table yang diperoleh
dari table distribusi frekuensi relatif,
dengan frekuensinyadijumlahkan
selangkah demi selangkah.
21
Daftar 2 (15)
Bentuk umum tabel distribusi frekuensi relatif
“kurang dari”
Ada 2 macam :
1. Kurang dari
2. Atau lebih
C. Tabel distribusi frekuensi relatif
kumulatif
Perlu diperhatikan dua hal sebagai
berikut :
1Pada kelas interval terakhir kurang dari
(i+p)), tetap ditulis 100
2. “frekuensi relative kumulatif untuk
kelas interval terakhir tidak sama denga
100, karena adanta pmbulatan bilangan”
22
Daftar 2 (15)
Bentuk umum tabel distribusi frekuensi
relatif “kurang dari”
Perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut :
1. Pada kelas interval pertama (a atau lebih),
nilai frekuensi relative kumuatifnya tetap
ditulis 100
2. “frekuensi relatif kumulatif untuk kelas
interval pertama tidak sama degan 100,
karena pembulatan bilangan”
3. Tidak menghitung kelas interval seperti
berikut :
a. Untuk kelas interval c atau lebih Fr2 =
100-f2
b. Untuk kelas interval e atau lebih fr3
=(100-f1)-f2
Bentuk umum tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif
"atau lebih"
24
Jika jumlah frekuensi relatif dalam tabel distribusi frekuensi relatif tidaksama
dengan 100% maka pada tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif "atau lebih" perlu
diperhatikan tiga hal sebagai berikut.
1. Pada kelas interval pertama (a atau lebih), nilai frekuensi relative kumulatifnya tetap
ditulis 100
2. Di bawah tabel dibuat catatan yang berisi pernyataan sebagai berikut."Frekuensi Relatif
Kumulatif untuk Kelas Interval Pertama Tidak Sama dengan 100, Karena Adanya
Pembulatan Bilangan".
3. Jangan sekali-kali menghitung frekuensi relatif kumulatif untuk kelasinterval kedua
sampai kelas interval terakhir dengan cara sebagaiberikut.
Untuk kelas interval c atau lebih FR2=100-f2
Untuk kelas interval e atau lebih FR3 =(100-f1)- f2
Untuk kelas interval g atau lebih FR4 =(100-f1-f2)-f3
Untuk kelas interval i atau lebih FR3 =(100-f1-f2-f3)-f4
25
Contoh tabel
26
1. Tabel distribusi frekuensi relatif
2. Tabel distribusi frekuensi kumulatif "kurang dari”
a.Untuk kelas interval pertama (kurang dari 61).Karena tidak ada nilai data yang kurang dari 61 maka
frekuensikumulatifnya 0 (nol)
b. Untuk kelas interval kedua (kurang dari 66).Data yang nilainya kurang dari 66 adalah 61 sampai
65,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4.
C.Untuk kelas interval ketiga (kurang dari 71).Data yang nilainya kurang dari 71 adalah 61 sampai 70,
sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9=13.
d. Untuk kelas interval keempat(kurang dari 76)Data yang nilainya kurang dari 76 adalah 61 sampai
75,sehingga5+9+11=24frekuensi kumulatifnya 5+9+11=24
e. Untuk kelas interval kelima (kurang dari 81). Data yang nilainya kurang dari 81 adalah 61 sampai 80,
sehingga+11+2=26frekuensi kumulatifnya 4+9+11+2 = 26.
27
f.Untuk kelas interval keenam (kurang dari 86)Data yang nilainya kurang dari 86 adalah 61 sampai
85,sehingga11+2+4=30frekuensi kumulatifnya4+9+11+2+4=30.
g.Untuk kelas interval ketujuh (kurang dari 91)Data yang nilainya kurang dari 91 adalah 61 sampai 90,
sehinggafrekuensi kumulatifnya4+9+11+4+9+11+2+4+7=37.
h.Untuk kelas interval kedelapan (kurang dari 96)Data yang nilainya kurang dari 96 adalah 61 sampai
95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9+11+2+4+9+11+2+4+7+3=40.
Hasil tabelnya dapat dilihat dalam Daftar 2 (18). Hal 2.28
28
3) Tabel distribusi frekuensi kumulatif "atau lebih”
a. Untuk kelas interval pertama (61 atau lebih)Data yang nilainya 61 atau lebih adalah dari 61
sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9+11+2+4+11+2+4+7+3=40.
b. Untuk kelas interval kedua (66 atau lebih)Data yang nilainya 66 atau lebih adalah 66 sampai
95, sehinggafrekuensi kumulatifnya 9+11+2+4+7+31+2+4+7+3=36.
c. Untuk kelas interval ketiga (76 atau lebih)Data yang nilainya 71 atau lebih adalah 71 sampai 95,
sehinggafrekuensi kumulatifnya 11+2+4+7+4+7+3=27.
d. Untuk kelas interval keempat (76 atau lebih)Data yang nilainya 76 atau lebih adalah 76 sampai
95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 2 +4 +7 +3 = 16.4+7+3=16.
e. Untuk kelas interval kelima (81 atau lebih)Data yang nilainya 81 atau lebih adalah 81 sampai
95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+7+3 = 14.+7+3=14.
29
f. Untuk kelas interval keenam (86 atau lebih)Data yang nilainya 86 atau lebih adalah 86 sampai
95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 7+3=7+3=10.
g.Untuk kelas interval ketujuh (91 atau lebih)Data yang nilainya 91 atau lebih adalah 91 sampai
95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 3.
h.Untuk kelas interval kedelapan (96 atau lebih)Karena tidak ada data yang nilainya 96 atau lebih,
maka frekuensikumulatifnya 0 (nol).
Hasil tabelnya dapat dilihat dalam Daftar 2.19. hal 2.29
30
4. Tabel distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif "kurang dari"
5. Tabel distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif “atau lebih"
33
TERIMAKASIH
33

More Related Content

Similar to KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx

Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIBungaCN1
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.Mirza Rizky
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Zulyy Zelyytta
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, GrafikSyamsuAlam27
 
Penyajian data dalam_tabel(2)
Penyajian data dalam_tabel(2)Penyajian data dalam_tabel(2)
Penyajian data dalam_tabel(2)rizka_safa
 
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdfNENGANITAPUTRIAGUSTI
 
Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistikefrializa
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
Bab.5 distribusi frekuensi
Bab.5 distribusi frekuensiBab.5 distribusi frekuensi
Bab.5 distribusi frekuensiBayu Bayu
 
PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfJoyRangko
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensiprofkhafifa
 
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiIkaMufarrohah
 
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitianPenyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 

Similar to KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx (20)

Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Bab2 penyajian data
Bab2 penyajian dataBab2 penyajian data
Bab2 penyajian data
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-compenyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Penyajian data dalam_tabel(2)
Penyajian data dalam_tabel(2)Penyajian data dalam_tabel(2)
Penyajian data dalam_tabel(2)
 
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf
4 kuliah 3- DISTRIBUSI FREKUENSI PERBAIKAN ervi.pdf
 
Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistik
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
penyajian data
penyajian datapenyajian data
penyajian data
 
Bab.5 distribusi frekuensi
Bab.5 distribusi frekuensiBab.5 distribusi frekuensi
Bab.5 distribusi frekuensi
 
PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdf
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi
 
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitianPenyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
 
P-5 DISTRIBUSI FREKUENSI.pptx
P-5  DISTRIBUSI FREKUENSI.pptxP-5  DISTRIBUSI FREKUENSI.pptx
P-5 DISTRIBUSI FREKUENSI.pptx
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

KEL. 2 STATISTIKA MODUL 2.pptx

  • 1. 1 KELOMPOK 2 1. Cindy Vantika (857956267) 2. Durotun Naimah (857960378) 3. Ira Ludyawati (857955559) 4. Rintan Viviana (857955566)
  • 3. Kegiatan Belajar 1 Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel 3
  • 4. Sebuah tabel terdiri dari beberapa baris dan kolom. Untuk membuat tabel yang benar diperlukan beberapa aturan sebagai berikut : A. Aturan-Aturan Pembuatan Tabel 4 1. Judul Tabel Dalam membuat judul table harus diperhatikan hal sebegai berikut : a. Harus ditulis ditengah-Tengah bagian teratas. b. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian table. Nomor itu meliputi bab beberapa materi yang sedang dibahas dan nomor table urut itu sendiri. c. Ditulis dengan huruf kapital semua. d. Ditulis secara singkat dan jelas. e. Dapat ditulis dalam beberapa baris. f. Sebaiknya setiap baris jangan dilalikan pemisahan kata. Contoh : DAFTAR 2 (1) BERAT BADAN MAHASISWA PROGRAM S-1 JURUSAB PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN 1991 (Dicatat Dalam Kg)
  • 5. 2. Judul Baris a. Ditulis secara singkat dan jelas. b. Dapat ditulis dalam beberapa baris. c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata. 3. Judul Kolom a. Ditulis secara singkat dan jelas. b. Dapat ditulis dalam beberapa baris. c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata 4. Disebelah kiri bawah biasanya terdapat bagian untuk menuliskan catatan yang diberikan (bila perlu), atau biasanya juga kata “Sumber” yang menjelaskan darimana data dikutip. Jika tidak ada berarti pemakai data itu sendiri mengumpulkan datanya. 5 5. Jika ada data mengenai waktu, maka waktu tersebut hendaknya disusun secara berurutan. Misalnya : a. Senin, Selasa, Rabu, dst. b. 1980, 1981, 1982, dst c. Januari, februari, Maret, dst 6. Jika ada data mengenai kategori, maka kategori disusun menurut kebiasaan. Misanlnya : a. Laki-laki dahulu, kemudian Perempuan b. Besar dahulu, kemudian kecil c. Untung dahulu, kemudian rugi d. Bagus dahulu, kemudian rusak/jelek
  • 6. 6 Macam-macam Tabel dalam hal ini, tabel yang biasa digunakan ada tiga macam tabel, diantaranya : 3. Distribusi Frekuensi 2. Kontingensi 1. Baris -kolom
  • 7. Table Baris-kolom 7 Modul hal. 2.6 Tabel baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubungan.
  • 8. 8 Tabel Kontingensi 8 Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur hubungan (asosiasi) antara dua variabel kategorik dimana tabel tersebut merangkum frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori variabel. Modul hal. 2.7
  • 9. Terdopat 3 istilah dalam tabel distribusi frekuensi antara lain: • Array, adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. • Data Tersebar, adalah data yang nilai-nilainya belum disusun dalam tabel distribusi frekuensi. • Data Terkelompok, adalah data yang nilai-nilainya sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi dapat didefinisikan sebagai sebuah table yang berisi nilai-nilai data dengan nilai tersebut dikelompokkan kedalam interval, dan setiap interval nilai masing- masing mempunyai frekuensinya.
  • 10. 10 Dalam table distribusi frekuensi, ada beberapa istilah yang digunakan didalamnya, antara lain : 1. Kelas Interval, adalah kelompok nilai data yang berupa interval. 2. Ujung bawah, adalah bilangan yang terdapat disebelah kiri interval nilai data untuk setiap kelas interval.
  • 11. Ujung atas 11 3. Adalah bilangan yang terdapat disebelah kanan interval nilai data untuk setiap kelas interval. 4. Adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi ketelitian data yang digunakan 5. Adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambah ketelitian data yang digunakan. 6. Adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah ditambah ujung atas, kemudian hasilnya dibagi dua untuk setiap kelas interval Titik tengah = ½(ujung bawah+ujung atas) 7. Adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/selisih antara ujung bawah, ujung atas dengan ujung bawahnya termasuk dihitung. Batas bawah Batas atas Titik tengah Panjang kelas
  • 12. 1. Tentukan Nilai Rentang Rentang diperoleh dengancara nilai data yang terbesar dikurangi nilai data terkecil. Range (R) = Nilai Data Terbesar-Nilai Data Terkecil 2. Tentukan Bnayak Kelas yang Digunakan Biasanya banyak kelas yang digunakan itu paling sedikit 5 buah dan paling banyak 15 buah sehingga dapat ditulis 5≤BANYAK KELAS≤15 Ada sebuah aturan yang digunakn untuk membuat table distribusi frekuensi yaitu aturan STURGES dengan rumus K=1+ (3,3 x log n ) Dengan, k = banyak kelas interval dan n = banyak data yang digunakan 12 Untuk menyusunsekumpulandatake dalamtabeldistribusifrekuensidengan panjangkelas yangsama untuk setiapkelas intervaldiperlukanlangkah- langkahberikut:
  • 13. 13 3. Tentukan Panjang kelas Panjang kelas diperoleh dengan cara nilai rentang dibagi dengan banyak kelas, sehingga dapat ditulis : P= 𝑅 𝑘 Dengan p= Panjang kelas, R= Range dan k= banyak kelas 4. Tentukan Nilai Ujung Bawah Kelas Interval Pertama Dalam hal ini, ada dua kemungkinan yang bisa terjai, diantaranya : a. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang terkecil b. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil
  • 14. Untuk memudahkan sebaiknya dibuat kolom tersendiri yang berisi garis miring (tally/turus) sesuai dengan kelas intervalnya 14 5. Masukkan semua Data Interval Kelas
  • 15. Daftar 2 (4) hasil tentamen tengah semester statistika mahasiswa program S-1 jurusan pendidikan matematika di IKIP 15 Hasil tentamen Tally Banyak mahasiswa 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / 4 9 11 2 4 7 3 Jumlah 40 Hasil tabel distribusi frekuensi yang sebenarnya dapat dilihat dlam daftar 2 (5)
  • 16. Daftar 2 (5) hasil tentamen tengah semester statistika mahasiswa program S-1 jurusan pendidikan matematika di IKIP 16 Hasil tentamen Banyak mahasiswa 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 4 9 11 2 4 7 3 Jumlah 40 Dari Daftar 2 (5), kita dapat membuat penafsiran sebagai berikut : a. Hasil tentamen tengah semester statistika yang nilainya 61 sampai 65 ada 4 orang b. Hasil tentamen tengah semester statistika yang nilainya 66 sampai 70 ada 9 orang c. Hasil tentamen tengah semester statistika yang nilainya 71 sampai 75 ada 11 orang
  • 17. Kegiatan belajar 2 17 Macam-macam tabel distribusi frekuensi
  • 18. Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan sebuah table yang berisi nilai-nilai data yang dikelompokkan kedalam interval-interval dan setiap interval masing-masing mempunyai nilai frekuensi dalam bentuk persentase 18 Daftar 2 (12) Bentuk tabel distribusi frekuensi relatif “Jumlah frekuensi relatif tidak sama dengan 100%, karena adanya pembulatan bilangan” A. Tabel distribusi frekuensi relatif
  • 19. Tabel distribusi frekuensi kumulatif didefinisikan sebagai table yang diperoleh dari table distribusi frekuensi, dengan frekuensinya dijumlahkan selangkah demi selangkahc(kelas interval demi interval) 19 B. Tabel distribusi frekuensi kumulatif Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua macam : 1. Kurang dari 2. Atau lebih
  • 20. 20 Daftar 2 (13) Bentuk umum tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Daftar 2 (13) Bentuk umum tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Dengan P adalah Panjang kelas interval
  • 21. Merupakan table yang diperoleh dari table distribusi frekuensi relatif, dengan frekuensinyadijumlahkan selangkah demi selangkah. 21 Daftar 2 (15) Bentuk umum tabel distribusi frekuensi relatif “kurang dari” Ada 2 macam : 1. Kurang dari 2. Atau lebih C. Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif Perlu diperhatikan dua hal sebagai berikut : 1Pada kelas interval terakhir kurang dari (i+p)), tetap ditulis 100 2. “frekuensi relative kumulatif untuk kelas interval terakhir tidak sama denga 100, karena adanta pmbulatan bilangan”
  • 22. 22 Daftar 2 (15) Bentuk umum tabel distribusi frekuensi relatif “kurang dari” Perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut : 1. Pada kelas interval pertama (a atau lebih), nilai frekuensi relative kumuatifnya tetap ditulis 100 2. “frekuensi relatif kumulatif untuk kelas interval pertama tidak sama degan 100, karena pembulatan bilangan” 3. Tidak menghitung kelas interval seperti berikut : a. Untuk kelas interval c atau lebih Fr2 = 100-f2 b. Untuk kelas interval e atau lebih fr3 =(100-f1)-f2
  • 23. Bentuk umum tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif "atau lebih"
  • 24. 24 Jika jumlah frekuensi relatif dalam tabel distribusi frekuensi relatif tidaksama dengan 100% maka pada tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif "atau lebih" perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut. 1. Pada kelas interval pertama (a atau lebih), nilai frekuensi relative kumulatifnya tetap ditulis 100 2. Di bawah tabel dibuat catatan yang berisi pernyataan sebagai berikut."Frekuensi Relatif Kumulatif untuk Kelas Interval Pertama Tidak Sama dengan 100, Karena Adanya Pembulatan Bilangan". 3. Jangan sekali-kali menghitung frekuensi relatif kumulatif untuk kelasinterval kedua sampai kelas interval terakhir dengan cara sebagaiberikut. Untuk kelas interval c atau lebih FR2=100-f2 Untuk kelas interval e atau lebih FR3 =(100-f1)- f2 Untuk kelas interval g atau lebih FR4 =(100-f1-f2)-f3 Untuk kelas interval i atau lebih FR3 =(100-f1-f2-f3)-f4
  • 26. 26 1. Tabel distribusi frekuensi relatif
  • 27. 2. Tabel distribusi frekuensi kumulatif "kurang dari” a.Untuk kelas interval pertama (kurang dari 61).Karena tidak ada nilai data yang kurang dari 61 maka frekuensikumulatifnya 0 (nol) b. Untuk kelas interval kedua (kurang dari 66).Data yang nilainya kurang dari 66 adalah 61 sampai 65,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4. C.Untuk kelas interval ketiga (kurang dari 71).Data yang nilainya kurang dari 71 adalah 61 sampai 70, sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9=13. d. Untuk kelas interval keempat(kurang dari 76)Data yang nilainya kurang dari 76 adalah 61 sampai 75,sehingga5+9+11=24frekuensi kumulatifnya 5+9+11=24 e. Untuk kelas interval kelima (kurang dari 81). Data yang nilainya kurang dari 81 adalah 61 sampai 80, sehingga+11+2=26frekuensi kumulatifnya 4+9+11+2 = 26. 27
  • 28. f.Untuk kelas interval keenam (kurang dari 86)Data yang nilainya kurang dari 86 adalah 61 sampai 85,sehingga11+2+4=30frekuensi kumulatifnya4+9+11+2+4=30. g.Untuk kelas interval ketujuh (kurang dari 91)Data yang nilainya kurang dari 91 adalah 61 sampai 90, sehinggafrekuensi kumulatifnya4+9+11+4+9+11+2+4+7=37. h.Untuk kelas interval kedelapan (kurang dari 96)Data yang nilainya kurang dari 96 adalah 61 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9+11+2+4+9+11+2+4+7+3=40. Hasil tabelnya dapat dilihat dalam Daftar 2 (18). Hal 2.28 28
  • 29. 3) Tabel distribusi frekuensi kumulatif "atau lebih” a. Untuk kelas interval pertama (61 atau lebih)Data yang nilainya 61 atau lebih adalah dari 61 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+9+11+2+4+11+2+4+7+3=40. b. Untuk kelas interval kedua (66 atau lebih)Data yang nilainya 66 atau lebih adalah 66 sampai 95, sehinggafrekuensi kumulatifnya 9+11+2+4+7+31+2+4+7+3=36. c. Untuk kelas interval ketiga (76 atau lebih)Data yang nilainya 71 atau lebih adalah 71 sampai 95, sehinggafrekuensi kumulatifnya 11+2+4+7+4+7+3=27. d. Untuk kelas interval keempat (76 atau lebih)Data yang nilainya 76 atau lebih adalah 76 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 2 +4 +7 +3 = 16.4+7+3=16. e. Untuk kelas interval kelima (81 atau lebih)Data yang nilainya 81 atau lebih adalah 81 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 4+7+3 = 14.+7+3=14. 29
  • 30. f. Untuk kelas interval keenam (86 atau lebih)Data yang nilainya 86 atau lebih adalah 86 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 7+3=7+3=10. g.Untuk kelas interval ketujuh (91 atau lebih)Data yang nilainya 91 atau lebih adalah 91 sampai 95,sehinggafrekuensi kumulatifnya 3. h.Untuk kelas interval kedelapan (96 atau lebih)Karena tidak ada data yang nilainya 96 atau lebih, maka frekuensikumulatifnya 0 (nol). Hasil tabelnya dapat dilihat dalam Daftar 2.19. hal 2.29 30
  • 31. 4. Tabel distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif "kurang dari"
  • 32. 5. Tabel distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif “atau lebih"