Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan psikologi remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa ketika seseorang mengalami perkembangan fisik dan psikologis dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja adalah antara 10-24 tahun. Pada masa ini, remaja mengalami krisis identitas dan mencari jati diri. Dokumen ini juga membahas permasalahan yang dihadapi remaja seperti penyalahgunaan nark
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengoptimalkan masa remaja di era globalisasi dan MEA. Remaja perlu memanfaatkan teknologi secara bijak dan membangun kebiasaan positif agar dapat mempersiapkan diri menjadi pribadi dewasa yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
Remaja perlu perhatian khusus dari dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat agar memilih pergaulan yang positif. Pergaulan positif mencakup kegiatan keagamaan, belajar bersama, dan kegiatan sosial yang mendidik karakter remaja. Upaya mencegah pengaruh negatif meliputi memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja bersama Yesus dimana Yesus tumbuh menjadi dewasa secara fisik, intelektual, dan rohani. Dokumen ini juga membahas tentang perkembangan remaja secara fisik, intelektual, emosional, sosial, tugas perkembangan, bahaya yang mengancam, potensi, dan pertumbuhan rohani pada masa remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan psikologi remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa ketika seseorang mengalami perkembangan fisik dan psikologis dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja adalah antara 10-24 tahun. Pada masa ini, remaja mengalami krisis identitas dan mencari jati diri. Dokumen ini juga membahas permasalahan yang dihadapi remaja seperti penyalahgunaan nark
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengoptimalkan masa remaja di era globalisasi dan MEA. Remaja perlu memanfaatkan teknologi secara bijak dan membangun kebiasaan positif agar dapat mempersiapkan diri menjadi pribadi dewasa yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
Remaja perlu perhatian khusus dari dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat agar memilih pergaulan yang positif. Pergaulan positif mencakup kegiatan keagamaan, belajar bersama, dan kegiatan sosial yang mendidik karakter remaja. Upaya mencegah pengaruh negatif meliputi memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja bersama Yesus dimana Yesus tumbuh menjadi dewasa secara fisik, intelektual, dan rohani. Dokumen ini juga membahas tentang perkembangan remaja secara fisik, intelektual, emosional, sosial, tugas perkembangan, bahaya yang mengancam, potensi, dan pertumbuhan rohani pada masa remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara menanggulanginya. Terdapat 6 sub bab yang mendiskusikan masing-masing topik secara rinci.
Makalah ini membahas pengaruh media massa dan elektronik terhadap pergaulan remaja. Tujuannya adalah mengarahkan pergaulan remaja menjadi positif dengan kegiatan yang berguna, serta mencegah remaja terjebak dalam pergaulan bebas. Remaja perlu membentengi diri dengan iman yang kuat.
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
Pastikan kamu (sebagai remaja) punya pergaulan yang sehat karena penting untuk masa depanmu. Bagi yang ingin menggunakan file ini untuk keperluan pribadi dipersilakan men-download. Bagi yang ingin memakai untuk keperluan gereja, lembaga, dll, boleh memberitahukan via kontak di bawah. Jika ingin mengundang saya untuk share materi ini, dengan senang hati saya akan memenuhinya, terutama untuk wilayah Solo-Yogyakarta dan sekitarnya.
Contact:
HP: 0856-4721-9214
Email : widodo.surya.putra@gmail.com
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang etika pergaulan dan bagaimana memilih pergaulan yang sehat. Secara ringkas, etika pergaulan merupakan tata krama dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai norma sosial, dan pergaulan sehat dapat membentuk kepribadian yang baik melalui pemahaman nilai-nilai sosial dan kemampuan beradaptasi.
Perkembangan Personaliti Remaja Menurut IslamBudak Baik
Teks tersebut membahas perkembangan personaliti remaja menurut Islam. Personaliti remaja dibentuk melalui proses perubahan pada tiga tahap: awal remaja (7-14 tahun), akhir remaja (14-21 tahun), dan dewasa (21-30 tahun). Pada setiap tahap terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan personaliti, seperti emosi, sosial, kognitif, dan didikan Islam seperti kesabaran. Personal
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas masalah pergaulan bebas dan penyebabnya seperti kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan serta media sosial.
2. Beberapa cara yang disarankan untuk mencegah pergaulan bebas adalah dengan meningkatkan peran orang tua, memberikan perhatian penuh kepada anak, mengawasi media sosial, dan menjadi orang
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan seks dan organ reproduksi untuk anak secara Islami, mulai dari usia dini hingga masa remaja. Topik ini perlu dibahas secara berhati-hati dan berkelanjutan di rumah maupun sekolah, dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Tujuannya adalah mencegah perilaku seksual yang tidak sesuai dan membentuk akhlak yang baik sesuai ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, yang didefinisikan sebagai perilaku yang melanggar norma agama atau sosial. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor penyebab pergaulan bebas seperti rendahnya pendidikan keluarga dan lingkungan yang kurang baik, serta akibat-akibat negatif pergaulan bebas seperti menurunnya prestasi belajar dan meningkatnya kriminalitas. Dokumen tersebut juga member
Dokumen tersebut membahas mengenai pro dan kontra pendidikan seks usia dini untuk menjawab permasalahan penyimpangan perilaku anak, dengan menyebutkan beberapa fakta mengenai peningkatan kasus kejahatan seksual dan kehamilan di kalangan remaja. Dokumen ini juga membahas pandangan Islam mengenai solusi yang ditempuh melalui pendidikan di rumah tangga, sekolah, dan masyarakat secara menyeluruh dan terintegrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara menanggulanginya. Terdapat 6 sub bab yang mendiskusikan masing-masing topik secara rinci.
Makalah ini membahas pengaruh media massa dan elektronik terhadap pergaulan remaja. Tujuannya adalah mengarahkan pergaulan remaja menjadi positif dengan kegiatan yang berguna, serta mencegah remaja terjebak dalam pergaulan bebas. Remaja perlu membentengi diri dengan iman yang kuat.
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
Pastikan kamu (sebagai remaja) punya pergaulan yang sehat karena penting untuk masa depanmu. Bagi yang ingin menggunakan file ini untuk keperluan pribadi dipersilakan men-download. Bagi yang ingin memakai untuk keperluan gereja, lembaga, dll, boleh memberitahukan via kontak di bawah. Jika ingin mengundang saya untuk share materi ini, dengan senang hati saya akan memenuhinya, terutama untuk wilayah Solo-Yogyakarta dan sekitarnya.
Contact:
HP: 0856-4721-9214
Email : widodo.surya.putra@gmail.com
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang etika pergaulan dan bagaimana memilih pergaulan yang sehat. Secara ringkas, etika pergaulan merupakan tata krama dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai norma sosial, dan pergaulan sehat dapat membentuk kepribadian yang baik melalui pemahaman nilai-nilai sosial dan kemampuan beradaptasi.
Perkembangan Personaliti Remaja Menurut IslamBudak Baik
Teks tersebut membahas perkembangan personaliti remaja menurut Islam. Personaliti remaja dibentuk melalui proses perubahan pada tiga tahap: awal remaja (7-14 tahun), akhir remaja (14-21 tahun), dan dewasa (21-30 tahun). Pada setiap tahap terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan personaliti, seperti emosi, sosial, kognitif, dan didikan Islam seperti kesabaran. Personal
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas masalah pergaulan bebas dan penyebabnya seperti kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan serta media sosial.
2. Beberapa cara yang disarankan untuk mencegah pergaulan bebas adalah dengan meningkatkan peran orang tua, memberikan perhatian penuh kepada anak, mengawasi media sosial, dan menjadi orang
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan seks dan organ reproduksi untuk anak secara Islami, mulai dari usia dini hingga masa remaja. Topik ini perlu dibahas secara berhati-hati dan berkelanjutan di rumah maupun sekolah, dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Tujuannya adalah mencegah perilaku seksual yang tidak sesuai dan membentuk akhlak yang baik sesuai ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, yang didefinisikan sebagai perilaku yang melanggar norma agama atau sosial. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor penyebab pergaulan bebas seperti rendahnya pendidikan keluarga dan lingkungan yang kurang baik, serta akibat-akibat negatif pergaulan bebas seperti menurunnya prestasi belajar dan meningkatnya kriminalitas. Dokumen tersebut juga member
Dokumen tersebut membahas mengenai pro dan kontra pendidikan seks usia dini untuk menjawab permasalahan penyimpangan perilaku anak, dengan menyebutkan beberapa fakta mengenai peningkatan kasus kejahatan seksual dan kehamilan di kalangan remaja. Dokumen ini juga membahas pandangan Islam mengenai solusi yang ditempuh melalui pendidikan di rumah tangga, sekolah, dan masyarakat secara menyeluruh dan terintegrasi.
Theodora dan Didimus adalah pasangan muda Kristen yang ditangkap karena menolak menyembah dewa-dewa Romawi. Keduanya tetap setia pada iman mereka walaupun disiksa dan dihukum mati dengan cara dipenggal kepalanya dan mayat Theodora dibakar.
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4meiaudhie senas
Kitab Suci menggunakan sebutan Roh Kudus dan Allah / Tuhan (ADONAI) / TUHAN (Yahweh) secara interchangeable (= bisa dibolak-balik). Contoh:
a. Suara Tuhan = Firman Roh Kudus
Bandingkan Yes 6:8-10 dengan Kis 28:25-27
Yes 6:8-10 - "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?'. Maka sahutku: 'Ini aku, utuslah aku!'.
Kemudian firmanNya: 'Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya lalu berbalik dan menjadi sembuh'".
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, penyebabnya, jenis-jenis konflik, dan cara mengelolanya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain empat penyebab konflik yaitu ancaman teritori, harapan tak terpenuhi, kepemimpinan dan administrasi yang keliru, serta benturan sikap dan kepribadian. Lima gaya manajemen konflik dijelaskan yaitu menghindari, mengakomodasi, kompetisi, beker
Gender stereotypes and dating scripts shape expectations for men's and women's behavior on first dates. These scripts often place women in subordinate roles and emphasize men's aggression. While persistence and approach behaviors can be seen as flattering during courtship, they may become stalking if unwanted. Domestic violence, which disproportionately impacts women, involves physical, sexual, psychological and economic abuse used to control a partner. Resources for empowerment are available to help address relationship issues.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja yang penuh gejolak, baik secara biologis maupun psikologis. Lingkungan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat berpengaruh besar terhadap perkembangan remaja. Untuk membantu remaja menghadapi tantangan ini, diperlukan pemahaman mengenai karakteristik psikologis remaja serta dukungan dari lingkungan terdekatnya.
Intimate relationships require deep commitment across multiple domains and foster interdependence, where the decisions and experiences of one person affect the others in the relationship. The more intimate the bond, the greater the interdependence. Satisfying relationships involve equal and continuous investment of time, energy, and attention from both partners. Intimate relationships also involve dialectical tensions between opposing but important needs, such as the desire for autonomy versus connection, openness versus privacy, predictability versus novelty, which must be constructively managed for the relationship to thrive.
Pentingnya Life Skills Bagi Remaja dan Peran Orang Tua dalam Menghadapi RemajaRichenly Tutupary
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterampilan hidup (life skills) bagi remaja untuk menyelesaikan tugas pertumbuhan dan tantangan kesehatan seperti HIV/AIDS. Orang tua memainkan peran penting dalam membantu anak remaja dengan memberikan contoh, waktu, serta pengalaman untuk membantu mereka menghadapi berbagai tantangan.
Teks Alkitab menjelaskan tentang penampakan naga merah besar dengan tujuh kepala dan sepuluh tanduk di langit, yang melambangkan Iblis dan antek-anteknya yang bermaksud menghancurkan manusia. Ekor naga menyeret sepertiga bintang-bintang di langit, melambangkan dosa seksual yang menyeret anak-anak Tuhan. Dokumen ini kemudian menjelaskan tentang berbagai roh jahat seperti Cupid, Succubus,
Kisah Panggilan Petrus untuk kedua kalinya adalah panggilan yang membawakan petunjuk akan kasih Allah kebaikan Allah dan PenyertaanNya yang membawa kepada kita akan Fokus hidup dan Penyerahan diri pada saat Dia akan naik ke Awan.
Bagaimana ?
sikap dan pesan Allah akan hal ini. silakan simak
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against developing mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptxkurnia916715
Materi ini menjelaskan tentang sikap yang musti diambil oleh orang tua dalam mendampingi anaknya menuju baligh.
Seringkali orang tua panik saat anaknya menjelang baligh. Khawatir, bahkan takut. Hal ini boleh jadi dikarenakan ketakutan yang berlebihan atau kurangnya pengetahuan. Untuk itu, perlu pengetahuan terkait dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak tercinta menjelang baligh.
Materi ini akan sangat membantu.
Dalam tulisan ini dijelaskan tentang mengapa kebanyakan orang tua "panik" dalam mensikapi anaknya menjelang baligh, faktor-faktornya apa saja, lalu bagaimana ajaran Islam menjelaskan hal ini.
“Anak-anak mulai tertarik pada lawan jenis pada usia sekitar kelas 5 SD atau 10-11 tahun,” ujar Diane Bloomfield, M.D., dokter anak di Children’s Hospital, Montefiore NY, AS. Ini menunjukkan bahwa ketertarikan kepada lawan jenis akan muncul seiring membesarkan anak.
Integralisasi nilai keislaman dan akhlak dalam kurikulum 2013Mas Rauf
1. Integralisasi nilai-nilai keislaman dan akhlak mulia dalam kurikulum 2013 bertitik beratkan pada pendidikan akhlak yang mengintegrasikan unsur moral knowing, moral feeling, dan moral action sesuai dengan fase perkembangan anak serta menggunakan nilai-nilai kebaikan dari Al-Quran dan Sunnah sebagai acuan.
Remaja mengalami perubahan fisik dan kognitif yang pesat pada usia 12-21 tahun. Mereka mulai menemukan identitas diri dan membangun kemandirian. Orang tua perlu memberikan pengetahuan seksualitas yang tepat dan mendukung proses perkembangan remaja. Komunikasi positif dan dukungan psikososial penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan masa transisi menuju dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai dalam membentuk karakter anak, khususnya pendidikan agama, moral, dan sosial. Pendidikan nilai dimulai dari keluarga sebagai pendidik pertama, dengan tujuan membentuk kepribadian anak yang berakhlak mulia dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Konsep pendidikan nilai menurut Abdullah Nashih Ulwan dijadikan acuan karena memuat langkah pendidikan anak yang lengkap
Remaja mengalami perubahan fisik, psikis, dan sosial. Perubahan fisik meliputi pertumbuhan otot dan kerangka tubuh. Perubahan psikis seperti pola pikir yang semakin dewasa. Perubahan sosial seperti mencari teman di luar keluarga. Sekolah berperan penting dalam perkembangan remaja dengan memberikan pendidikan formal. Remaja mulai mempertanyakan pandangan orang tua namun belum berani menentang secara langsung
1. Fenomena seks bebas di kalangan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan. Data menunjukkan 50% responden telah berhubungan seks sebelum dewasa dan sumber informasi seks mereka berasal dari film porno dan pengalaman teman.
Orang tua sebagai pendidik yang utama dan pertamaRatih Aini
Dokumen tersebut membahas pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama kepada anak, khususnya pendidikan Islam, sejak usia dini di rumah. Pendidikan orang tua meliputi mengajarkan ajaran agama, teladan yang baik, serta penanaman sifat-sifat mulia secara bertahap dan seimbang.
Tugasan ini membahas isu pergaulan bebas dari sudut pandangan agama Islam. Ia menjelaskan punca pergaulan bebas seperti keinginan diri, kegagalan institusi keluarga, pengaruh rakan sebaya dan masyarakat, serta media massa. Tugasan ini juga menyentuh kesan negatif pergaulan bebas seperti keruntuhan akhlak, masalah sosial, dan kesihatan. Langkah untuk menangani masalah ini meliputi peranan
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kenakalan remaja. Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang mengalami perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan. Untuk mencegah ken
Diskusi kelompok membahas pendidikan seksual kepada anak, dengan memberikan 12 tips bagi orang tua dalam berbicara tentang seks dengan anak secara Islami, mulai dari memberikan pendidikan sejak dini, sesuai usia anak, menjadi teladan bagi anak, serta melibatkan pihak sekolah.
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya peran orang tua dan sosialisasi nilai-nilai agama dalam mendidik remaja agar terhindar dari kebobrokan akhlak.
2) Faktor internal seperti keluarga yang tidak harmonis dan kurang perhatian orang tua, serta faktor eksternal seperti lingkungan dan media, dapat melemahkan akhlak remaja.
3) Sosialisasi nilai-nilai agama oleh orang tua diperluk
Similar to Materi Sosialisasi Kurikulum Kelas 8 SMPIT AULIYA (20)
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise boosts blood flow, releases endorphins, and promotes changes in the brain which help enhance one's emotional well-being and mental clarity.
Sosialisasi Kurikulum kelas VI semester 1 2016/2017florryfiorella
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Sosialisasi Kurikulum kelas V semester 1 2016/2017florryfiorella
[Ringkasan]
Dokumen berisi daftar guru dan mata pelajaran untuk kelas 5 di sekolah tertentu beserta kompetensi yang akan dicapai siswa dalam setiap mata pelajaran.
Sosialisasi Kurikulum Kelas 9 SMPIT AULIYA 2016florryfiorella
Dokumen tersebut membahas berbagai materi pelajaran untuk berbagai mata pelajaran seperti agama, bahasa, matematika, IPA, IPS, seni budaya, dan TIK beserta strategi pembelajaran dan evaluasi yang mencakup presentasi, diskusi, tugas, ulangan, dan ujian.
Kurikulum SDIT AULIYA Kelas 2 Semester II 2015-2016florryfiorella
Ringkasan materi pembelajaran kelas II semester II SDIT Auliya adalah sebagai berikut:
Materi pembelajaran meliputi 11 mata pelajaran dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa. Ada juga tema pembelajaran dan variasi kegiatan kelas yang mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Kurikulum SDIT AULIYA Kelas 5 semester II 2015-2016florryfiorella
Dokumen tersebut berisi tentang materi pembelajaran dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran di SDIT Auliya pada semester 2 tahun pelajaran 2015-2016, termasuk bidang studi, KKM, dan kegiatan-kegiatan kelas.
Kurikulum SDIT AULIYA kelas 1 Semester II 2015-2016florryfiorella
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk kelas 1 semester 2 tahun pelajaran 2015-2016 di SDIT Aulia meliputi mata pelajaran agama, PKN, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, seni budaya dan keterampilan, olahraga, komputer, Al-Quran dan bahasa Inggris. Kompetensi dasar mencakup pengetahuan tentang Islam, hak dan kewajiban anak, bahasa Indonesia lisan dan tulis, bilangan dan geometri,
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. TUJUAN
Memahami psikologi remaja
Mengetahui problematika remaja
Merubah pola asuh; anak – anak >>> Remaja yang akan
DEWASA
Membangun Komunikasi yang memotivasi
3. Remaja :
Masa remaja adalah masa transisi
Perubahan fisik, kebiasaan, sikap, idealisme baru
Kebutuhan untuk Mandiri
Remaja mendambakan kebebasan dari Dominasi orang
dewasa
Masa Remaja adalah masa pengambilan keputusan atau
penentuan pilihan
Kegagalan dalam pembinaan remaja adalah kegagalan
untuk menyiapkan generasi mendatang
4. Remaja
Kuatnya pengaruh kelompok
Pengelompokan sosial:
Teman dekat
Kelompok kecil
Kelompok besar
Kelompok yg terorganisasi
Kelompom geng
5. REMAJA
Nilai baru dalam memilih teman
berdasarkan minat dan nilai2 yg sama, yg
dapat mengerti dan membuatnya merasa
aman
Popularitas berarti banyak teman
Sindroma penerimaan, yg disenangi
dapat menambah gengsi dari klik atau
kelompok lainnya
Sindroma alienasi, yg membuat tidak
disenangi
7. Minat Pribadi
Penampilan diri
Pakaian
Prestasi
Kemandirian
Uang, dgn bekerja
Pendidikan
Pekerjaan
Agama, membahas masalah agama, ritual. Ada
perubahan konsep moral dan pembentukan
kode moral
Simbol dan status
8. Minat Seks
Perkembanga heteroseksualitas
Perilaku seksual
Remaja pacaran karena:
Hiburan
Sosialisasi
Status
Masanya
Pemilihan teman hidup
9. Minat Rekreasi
Olahraga
Bersantai
Traveling
Hobi
Dance
Membaca
Menonton
Radio dan kaset
Televisi
Melamun
11. Permasalahan Yang dihadapi
remaja :
Beban kurikulum
Peer pressure
Rokok
Narkoba
Pornografi
Pacaran
Pergaulan Bebas
DIPERKUAT DENGAN MEDIA
12. Dan terbentuklah image bahwa
REMAJA GAUL harus punya pacar,
santai, hang out, trendy, kalo ngga
CUPU! (padahal tidak demikian)
13. Tugas Perkembangan
Mencapai hubungn baru dan yang lebih matang
dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
Mencapai peran sosial pria, dan wanita
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan
tubuhnya secara efektif
Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial
yang bertanggungjawab
Mencapai kemandirian emosional dari orangtua
dan orang-orang dewasa lainya
Mempersiapkan karier ekonomi
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
14. APA KABAR PUTRA PUTRI
KITA...
Sudah sejauh mana tugas perkembangannya ?
Bagaimana perilakunya ?
Bagaimana belajarnya ?
Sudah Mandiri ?
Sudah Disiplin ?
Solatnya...ngajinya...
15. APA MASIH....
Seperti anak SD
Masih manja
Masih diingatkan untuk belajar
Belum punya tujuan
Belum kenal dengan potensinya
Masih malas solatnya
Masih dibangunin kalau ke sekolah
17. Setiap BAYI membawa program
dari ALLAH = FITRAH
ُهَاوَبَأَف ِةَرْطِفْال ىَلَع ُدَولُي اَّلِإ ٍدوُلْوَم ْنِم َامْوَأ ِهِناَرَِصنُي ْوَأ ِهِنَادَِوهُي
ِهِنا َسَِجمُي
“Tidaklah seorang bayi yang lahir kecuali dalam keadaan
fitrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan
menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi”
(HR. Bukhari)
FITRAH ibarat ‘software’ yang ditanam dalam setiap bayi.
ORTU yang mengaktifkan atau merusaknya
18. Fitrah Manusia
Tauhid (QS. 7 : 172) dasar kesuksesan
Pengabdi yang taat (QS. 51:55) tidak ngeyel
Kepemimpinan (QS. 2 : 30) problem solver, bertanggung
jawab
Berpotensi (QS. 95 : 4) cerdas
Seksualitas yang BENAR dan LURUS (QS. 49 : 13, QS. 3 : 26,
QS. 4 : 34) lelaki tidak feminim, perempuan tidak
tomboy
19. Tugas Pengasuhan : Menjaga
Fitrah
ُي ُهَاوَبَأَف ِةَرْطِفْال ىَلَع ُدَولُي اَّلِإ ٍدوُلْوَم ْنِم َامْوَأ ِهِناَرَِصنُي ْوَأ ِهِنَادَِوه
ِهِنا َسَِجمُي
“Tidaklah seorang bayi yang lahir kecuali dalam keadaan
fitrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan
menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi”
(HR. Bukhari)
Pengasuhan punya pengaruh terhadap penyimpangan fitrah
anak
20. Solusi
Menyadari bahwa tugas mendidik tidak bisa ditransfer ke
orang lain (sekolah)
Menerima kondisi anak apa adanya
Mau mengevaluasi kualitas kita mengasuh
Punya pendekatan baru dalam mengasuh remaja
21. BAGAIMANA RASULULLOH
SAW MENGASUH REMAJA :
1. Nabi saw mengajak anak-anak untuk segera tidur setelah
shalat isya, memisahkan tempat tidur anak-anak setelah
mereka berusia sepuluh tahun.
2. Nabi saw membiasakan anak-anak untuk menjaga
pandangan dan auratnya
3. Nabi saw tidak pernah memukul anak-anak selamanya,
tetapi beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan aturan
dalam memukul.
22. 4. Nabi saw melarang orang tua berlebihan dalam
memanjakan anaknya, karena hal itu terdapat bahaya,
hendaknya anak dijaga untuk tidak bergaul dengan
teman-temannya yang biasa hidup boros, pamer memakai
pakaian megah.
5. Nabi saw dengan bijaksana membenarkan pemahaman
dan kesalahan anak-anak, mengajari anak yang masih
belum baik dalam pekerjaannya.
23. 6. Nabi melatih anak dengan pengobatan alami
7. Nabi menghukum seorang anak dengan cara halus dan
lembut, mengajak berdialog dengan mereka, mengajari
salam, mengajari etika ketika masuk dan bertemu dengan
keluarga mereka.
8. Nabi memberikan motivasi kepada anak-anak untuk
menghadiri sebuah acara dan mengunjugi kerabat untuk
belajar dari pengalaman.
24. 9. Nabi saw menyuruh anak-anak untuk duduk bersama
ulama dan berperilaku sopan terhadap mereka
10. Nabi mengajari anak etika berbicara dan menjelaskan
kepada mereka akan kedudukan saudaranya yang lebih
besar
11. Nabi saw mengajari anak-anak etika untuk minta izin
25. 12. Nabi saw mendidik anak-anak untuk tidak membuat
marah orang lain, terutama tetangga
13. nabi saw memberikan peringatan kepada anak-anak untuk
tidak mengancam orang lain dengan pedangnya,
sekalipun dalam bentuk gurauan
14. Nabi melarang anak-anak untuk tidak menakut-nakuti
orang lain sekalipun itu dalam bentuk gurauan
26. 15. Nabi saw mengajarkan anak laki-laki untuk tidak
mnyerupai perempuan.
16. Nabi saw membiasakan anak-anak untuk hidup prihatin
dan kuat menanggung beban hidupnya
17. Nabi memberikan peringatan kepada anak-anak yang
menghina dan mencela manusia
28. Allah SWT, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan
lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah
keadaan lemah itu MENJADI KUAT, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan
beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya
dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa
(Q.S. Ar Rum :54)
29. Rasulullah SAW bersabda, “ tidak akan beranjak
dua kaki anak Adam, sebelum ia ditanya tentang
empat hal : usianya untuk apa ia gunakan, usia
mudanya untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk
apa ia amalkan, serta hartanya dengan cara apa ia
dapatkan, dan untuk apa digunakan.
30. Peran Pemuda (Remaja) :
1. Membangkitkan Semangat
2. Penyambung Generasi dan penerus perjuangan Q.S. Al
Furqon Ayat 74, dan At Thuur Ayat 21.
3. Sebagai Pengganti Generasi Q.S. Al Maidah Ayat 54
4. Memperbarui Semangat dan Mentalitas Umat
5. Sebagai Unsur Perbaikan
31. Pemuda dalam Al QURAN dan SUNNAH
1. Pemuda Bernama Ibrahim
(Q.S. Al Anbiya :59-69)
2. Para Pemuda Ashabul Kahfi (Para
Penghuni Gua)
(Q.S. Al Kahfi : 13-14)
3. Yusuf : Tidak! Untuk kemaksiatan
(Q.S. Yusuf: 30)
4. Daud : Penghancur pemimpin zalim
(Q.S. Al Baqarah : 251)
1. Pemuda dengan keteguhan Tauhid
2. Pemuda yang menyelamatkan
agamanya dari fitnah
3. Pemuda yang mampu berkata tidak
kepada kemaksiatan syahwat
4. Pemuda penghancur pemimpin zalim
32. Sahabat Nabi yang paling awal
masuk islam dan dijamin masuk
surga :
1. Abu Bakar ash Shiddiq
2. Umar bin Khattab
3. Utsman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
5. Thalhah bin Ubaidillah
6. Zubair bin Awwam
7. Saad bin Abi Waqqash
8. Said bin Zaid
9. Abu Ubaidah bin Jarrah
10. Abdurrahman bi Auf
- 37 Tahun
- 27 Tahun
- 34 Tahun
- 10 Tahun
- 14 Tahun
- 16 Tahun
- 7 Tahun
- 15 Tahun
- 27 Tahun
- 30 Tahun
33. Nama :Hamzah IzzulHaq
TTL : Jakarta, 26 April 1993
Job : Enterperneur Muda bidang
Franchise dan Direktur CV Hamasa
(kerajinan sofa)
Omzetnya sekarang Rp100 juta per
bulan.
Nama : Reza Nurhilman
Pendiri & pemilik Keripik Maicih.
Modal 15 juta rupiah, sekarang
bisnisnya sampai beromzet sekitar 4
milliar rupiah per bulannya.
Akibat salah menerapkan disiplin ; anak takut untuk mengambil resiko, tidak memiliki insiatif, anak yang suka berontak dan mengambil resiko tanpa memikirkan akibatnya, dan tidak bertanggung jawab atas pilihannya.
Apa yang kita lakukan : membuat aturan atau batasan- batasan , memiliki harapan yang masuk akal ke anak, prioritaskan perilaku yang ddikehendaki, berpikir sebelum menerapkan konsekuensi, ingat anak suka menantang, pahami dibalik perilakunya, jadikan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar.
Apa2 mesti diturutin, kalo gak dikasih marah/nangis, ngga bisa kontrol emosi, keinginan, maunya segera apa yg diminta ada. masih manja tidur masih ditemenin, kekamar mandi gak berani sendiri, sekolah harus diantarjemput. PR perlu dibantu, diingatkan, tugas2 maunya dibantuin bahkan dibuatin.
Kakanya nabi musa : yg mengikuti adiknya sampai masuk kekerajaan