Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik para founding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sering mengalami berbagai penyimpangan (deviasi) dalam aktualisasi nilai-nilainya. Deviasi pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan, pengurangan, dan penyimpangan dari makna yang seharusnya. Walaupun seiring dengan itu sering pula terjadi upaya pelurusan kembali. Pancasila sering digolongkan ke dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang paling berpengaruh, sehingga sering di sifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila bukan berpaham komunisme dan bukan berpaham kapitalisme. Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak berpaham kolektivisme. Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi Pancasila inilah yang merepotkan aktualisasi nilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis berbangsa dan bernegara. Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan bandul jam yang selalu bergerak ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.
Hidup Kristen harus menjadi hidup yang berintegritas seperti yang telah diteladankan Kristus. Bagaimana sebagai orang percaya kita dapat memiliki hidup yang berintegritas sesuai firman Tuhan? Simak PPt dari e-Konsel berikut yang akan membahas tentang Integritas Kristen.
Tags: Konseling, Konseling Kristen, Integritas, Hidup Kristen, Karakter
Slide ini saya pakai ketika bercerita kemarin dalam rangka 17 Agustus, kemerdekaan RI.
Tujuan firman: anak mengerti bahwa Yesus sudah memerdekakan/membebaskan mereka dari belenggu dosa, dan mau bertanggung jawab mengisi kebebasan diri dalam rangka juga mengisi kemerdekaan negara RI dengan rajin belajar.
Tanggal dan penjelasan lain bisa disesuaikan dengan keadaan gereja/sekolah minggu setempat.
Bahan diadaptasi dari:
http://www.sunday-school-center.com/independence-day.html
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaSmywlndr wlndr
materi PPKn kelas 10 Semester 2
BAB 6 :
1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
2.Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik para founding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sering mengalami berbagai penyimpangan (deviasi) dalam aktualisasi nilai-nilainya. Deviasi pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan, pengurangan, dan penyimpangan dari makna yang seharusnya. Walaupun seiring dengan itu sering pula terjadi upaya pelurusan kembali. Pancasila sering digolongkan ke dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang paling berpengaruh, sehingga sering di sifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila bukan berpaham komunisme dan bukan berpaham kapitalisme. Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak berpaham kolektivisme. Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi Pancasila inilah yang merepotkan aktualisasi nilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis berbangsa dan bernegara. Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan bandul jam yang selalu bergerak ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.
Hidup Kristen harus menjadi hidup yang berintegritas seperti yang telah diteladankan Kristus. Bagaimana sebagai orang percaya kita dapat memiliki hidup yang berintegritas sesuai firman Tuhan? Simak PPt dari e-Konsel berikut yang akan membahas tentang Integritas Kristen.
Tags: Konseling, Konseling Kristen, Integritas, Hidup Kristen, Karakter
Slide ini saya pakai ketika bercerita kemarin dalam rangka 17 Agustus, kemerdekaan RI.
Tujuan firman: anak mengerti bahwa Yesus sudah memerdekakan/membebaskan mereka dari belenggu dosa, dan mau bertanggung jawab mengisi kebebasan diri dalam rangka juga mengisi kemerdekaan negara RI dengan rajin belajar.
Tanggal dan penjelasan lain bisa disesuaikan dengan keadaan gereja/sekolah minggu setempat.
Bahan diadaptasi dari:
http://www.sunday-school-center.com/independence-day.html
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaSmywlndr wlndr
materi PPKn kelas 10 Semester 2
BAB 6 :
1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
2.Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
The Role of Congregational Leaders in Children, Youth and Family Ministry semnsynod
The Role of Congregational Leaders in Children, Youth, & Family Ministry
by Dr. Terri Elton, Associate Professor of Children, Youth, and Family (CYF) Ministry & Director of the Center for CYF Ministry, Luther Seminary, Luther Seminary
Church Leaders and Congregations are key assets and partners with families in the faith journey in the 21st Century. Using the Exemplar Youth Ministry (EYM) Study as an element for this discussion, explore how the EYM study identified the value and role of church leaders and the congregation when designing and implementing ministry for children, youth, and families. Explore the EYM assets which support a robust ministry for families of all ages and type.
From the 2012 Southeastern Minnesota Synod, ELCA's Councils as Leaders event.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengertian
Keluarga Dalam pelajaran ini kita akan
membahas tentang keluarga,
yang tentunya tidak asing
lagi bagi kita semua
STOP…………….!!!!!!!!!!
Hal yang pertama yang perlu
kita pahami adalah apa sih
pengertian keluarga itu?
3. Keluarga adalah “Lembaga atau unit
terkecil dalam masyarakat yang terdiri
dari Ayah-ibu dan Anak (dalam lingkup
yang lebih kecil). Selain itu keluarga
juga dapat diartikan sebagai suatu
persekutuan yang terdiri dari sejumlah
keluarga yang terikat dalam pertalian
darah, misalnya: Kakek, Nenek,
Paman, Bibi, Cucu, dan lain
sebagainya (hal ini sering disebut
keluarga besar. Itulah keluarga
4. 2. FUNGSI KELUARGA
Sebelum materi ini dilanjutkan satu pertanyaan yang
perlu Anda jawab.
Menurut Anda apa sih fungsi keluarga itu?
...................................................
...................................................
.............................
5. 1. Reproduksi: keluarga sebagai
satu-satunya tempat yang legal
dari lahirnya seorang anak ke
tengah-tengah dunia.
2. Pengaturan seksual: Pasangan
Suami-istri yang telah dipersatukan
dalam ikatan pernikahan memiliki
hak dan kewajiban untuk
melakukan hubungan seksual
6. 3. Sosialisasi: Keluarga adalah
sebagai wadah bagi kedua orang
tua untuk mengajarkan sopan
santun, norma yang ada dalam
masyarakat kepada anak-anaknya.
4. Afeksi: Semua anggota keluarga
memiliki hak dan kewajiban yang
sama untuk saling mengasihi dan
menerima.
7. 5. Status: Hal yang tidak dapat
dipungkiri, seorang wanita yang
telah menikah mendapat tambahan
“nyonya” Misalnya nyonya
Sudarsono.
6. Perlindungan: Kedua orang tua
memiliki tanggungjawab untuk
melindungi anak-anaknya dari
segala ancaman bahaya
8. 7. Ekonomi: Suami sebagai kepala
rumah tangga bertanggung jawab
atas kebutuhan Istri dan anak-
anaknya.
10. Lembaga pendidik utama dan
pertama (Ulangan 6:4-9) yang
pertama berarti belum ada hal lain
yang dapat
mendahului peran keluarga dala
m pendidikan. Yang utama berarti,
belum ada lembaga lain yang
mampu mengganti perannya dalam
pendidikan.
11. Sebagai wadah kepada semua
anggota keluarga dalam
mengekspresikan kasih, kesetiaan
dan saling menghormati (Efesus
5:22-23).
12. DASAR KELUARGA
KRISTEN
Pembentukan keluarga itu ibarat
seseorang yang ingin membangun
sebuah rumah. Sebelum
membangun, tentunya ia harus
memperhatikan dulu konstruksi
tanahnya apakah lembek atau keras,
di atas karang atau pasir (seperti
yang Alkitab gambarkan, Matius 7:24-
27)
13. ADA BEBERAPA HAL YANG
SUDAH DITETAPKAN DALAM
ALKITAB SEHUBUNGAN
DENGAN PERNIKAHAN
a. Terjadinya Keluarga adalah atas Inisiatif Allah
Sendiri
Kejadian 2:18 mengatakan: TUHAN Allah berfirman
“Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, Aku
akan menjadikan penolong baginya yang sepadan
dengan dia”, dan Kejadian 2:24 mengatakan: “Sebab
itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan istrinya”. Dari ke dua nats
di atas jelaslah bagi kita bahwa penggagas pertama
dan utama dalam pembentukan keluarga adalah Allah
semata bukanlah Adam dan Hawa (manusia).
14. b. Sepadan
Dasar ke dua pembentukan keluarga
adalah sebagaimana tertulis dalam Kejadian 2:20
yang mengatakan: “Manusia itu memberi nama
kepada segala ternak, kepada burung-burung di
udara, dan kepada segala binatang hutan, tetapi
baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong
yang sepadan”. Kesepadanan yang disyaratkan
dari nats ini dalam pembentukan keluarga adalah
kesepadanan sesama manusia. Artinya binatang,
ciptaan-ciptaan yang lain tidaklah sepadan dengan
manusia dalam hal pernikahan, perkawinan dan
dalam pembentukan keluarga.
15. c. Kristus Sebagai DasarKeluarga
Kristen
Rasul Paulus menyebutkan bahwa
keluarga Kristen harus hidup dengan Kristus
sebagai kepala (1 Korintus 11:3). Dalam
membangun keluarga Kristen, Yesus Kristus
haruslah menjadi dasarnya. Mengapa?
Karena Dia adalah Tuhan yang sangat
mencintai keluarga (contoh Perkawinan di
Kana). Dia juga pribadi yang telah
mengorbankan diriNya untuk orang lain.
16. Menjadikan Kristus sebagai kepala
keluarga artinya menjadikan
seluruh ajaran Yesus sebagai
acuan hidup berkeluarga. Misalnya;
kasih, sifat rela berkorban, saling
setia, saling menghormati dll
17. Uji Kompetensi
1. Apa artinya keluarga?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi
keluarga menurut para Sosiolog?
3 Sebutkan dan Jelaskan Fungsi
keluarga menurut Alkitab?
4. Sebutkan tiga dasar
pembentukan keluarga Kristen dan
jelaskan satu persatu?
5. Jelaskan apa artinya Kristus
sebagai kepala keluarga?