Dokumen tersebut membahas mengenai penyiaran Islam sebagai medium dakwah. Beberapa poin penting yang dirangkum adalah:
1. Medium dakwah meliputi tulisan, audio, visual, budaya, akhlak, dan lisan.
2. Dakwah modern memerlukan pendekatan yang lebih interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Penggunaan berbagai medium dapat meluaskan penyampaian dakwah secara universal.
Dokumen tersebut membahas tentang pembimbingan dalam keluarga, termasuk pengertian keluarga dan komunikasi dalam keluarga. Topik utama yang dibahas adalah peranan keluarga dalam pendidikan anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar anggota keluarga."
Psikologi agama dan pendidikan Islam membahas hubungan antara sikap dan tingkah laku manusia terhadap agamanya, khususnya agama Islam. Pendidikan agama Islam penting diberikan sejak janin hingga dewasa melalui contoh orang tua, guru, dan lingkungan untuk membentuk kepribadian yang baik sesuai ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyiaran Islam sebagai medium dakwah. Beberapa poin penting yang dirangkum adalah:
1. Medium dakwah meliputi tulisan, audio, visual, budaya, akhlak, dan lisan.
2. Dakwah modern memerlukan pendekatan yang lebih interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Penggunaan berbagai medium dapat meluaskan penyampaian dakwah secara universal.
Dokumen tersebut membahas tentang pembimbingan dalam keluarga, termasuk pengertian keluarga dan komunikasi dalam keluarga. Topik utama yang dibahas adalah peranan keluarga dalam pendidikan anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar anggota keluarga."
Psikologi agama dan pendidikan Islam membahas hubungan antara sikap dan tingkah laku manusia terhadap agamanya, khususnya agama Islam. Pendidikan agama Islam penting diberikan sejak janin hingga dewasa melalui contoh orang tua, guru, dan lingkungan untuk membentuk kepribadian yang baik sesuai ajaran agama.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan agama Islam pada anak-anak dengan menggunakan penanaman nilai dan pembiasaan. Pendidikan agama yang efektif dilakukan pada usia dini agar menjadi bekal kehidupan dewasa. Ada lima pendekatan penanaman nilai yaitu penanaman, perkembangan moral, analisis nilai, klarifikasi nilai, dan pembelajaran berbuat. Pembiasaan agama melalui perilaku keagamaan dalam keluarga sangat
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu tasawuf dan hubungannya dengan ilmu jiwa agama. Ia menjelaskan pengertian akhlak tasawuf, ilmu jiwa agama, dan hubungan antara keduanya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa tasawuf penting untuk ketenangan jiwa dan hubungan dengan Allah, serta keterkaitan erat antara tasawuf dan ilmu kesehatan mental.
Kematangan beragama, problem keimanan dan gangguan keberagamaan seseorangSanti Susanti
Makalah ini membahas tiga topik utama: (1) kriteria kematangan beragama berdasarkan Al-Quran, (2) masalah keimanan, dan (3) gangguan terhadap keberagamaan. Kriteria kematangan beragama meliputi kesadaran keyakinan yang teguh, memahami nilai-nilai agama dalam kehidupan, dan menjalankan ibadah seperti shalat dan zakat. Masalah keimanan dapat muncul dari faktor internal atau e
Dokumen tersebut merangkum tujuan pengajaran akidah akhlak di Madrasah Aliyah, yang mencakup pembentukan akidah yang kuat dan akhlak mulia. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar mata pelajaran akidah akhlak untuk kelas X dan XI Madrasah Aliyah. Ruang lingkup mata pelajaran tersebut mencakup aspek akidah dan akhlak.
Dokumen tersebut membahas makna dari hal yang baik dan buruk serta ukuran-ukuran untuk menentukan keduanya. Hal yang baik didefinisikan sebagai sesuatu yang bernilai kebenaran dan memberi kepuasan, sedangkan buruk adalah sesuatu yang tidak sesuai standar dan dinilai negatif. Beberapa teori yang disebutkan untuk mengukur baik dan buruk meliputi hedonisme, sosialisme, religiusisme, utilitarianisme, humanisme, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Islam yang mencakup pengertian, tujuan, elemen-elemen, metode, dan fungsinya. Juga membahas implementasi pendidikan karakter di lembaga Islam. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia seutuhnya secara jasmani, rohani, akal, dan sosial berdasarkan ajaran agama Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan akhlak Islam, termasuk pengertian, tujuan, dan ukuran akhlak baik dan buruk menurut pandangan Islam.
2) Beberapa aliran seperti hedonisme dan idealisme juga dibahas mengenai pandangan mereka tentang baik dan buruk.
3) Pendidikan akhlak Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim yang memiliki akhlak mulia berdas
Manifesto Generasi Berencana menuju Generasi Sehat dan Islami ini membahas upaya menurunkan tingkat kelahiran dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dokumen ini menyarankan direncanakannya generasi berencana dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan menunda usia perkawinan. Dokumen ini juga membahas tantangan yang dihadapi generasi muda seperti pendidikan, kesehatan, dan perilaku seksual serta langkah-
Dokumen ini membahas tentang akhlak islami. Secara umum, akhlak islami mencakup tiga ruang lingkup, yaitu akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan. Islam memiliki konsep akhlak yang komprehensif dengan karakteristik meliputi hal-hal umum dan terperinci, bersifat menyeluruh, sebagai buah iman, dan menjaga konsistensi dengan tujuan. Penul
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan takwa serta implementasinya dalam kehidupan modern. Iman dan takwa dijelaskan secara teologis dan tanda-tanda orang beriman dan bertakwa ditulis. Dokumen ini juga membahas tantangan zaman modern seperti globalisasi dan modernisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan umat Islam serta peran iman dan takwa dalam menjawab problematika tersebut.
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamlizelwati
Buku ini membahas konsep pendidikan anak usia dini dalam Islam menurut Mansur, dimulai dari latar belakang pentingnya pendidikan anak usia dini, definisi konsep-konsep kunci, dan metode pendidikan anak menurut Islam."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil seorang mahasiswa bernama Munawaroh dengan NIM 1622230031 yang kuliah di Prodi Pendidikan Kimia angkatan 2016 dengan mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang diampu oleh dosen bernama Afriantoni, M.Pd.I
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji, termasuk pengertian akhlak, sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji, pengertian husnudzan sebagai salah satu akhlak terpuji, dan contoh-contoh perbuatan husnudzan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang akhlak terpuji bagi pelajar.
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
Jurnal ini membahas pentingnya pemantapan komponen akhlak dalam pendidikan Islam untuk menghadapi era globalisasi. Ia menjelaskan latar belakang penulis dan jurnal, serta menganalisis pendidikan akhlak dan adab dalam Islam yang menekankan pembentukan karakter melalui iman dan taqwa. Jurnal ini juga membahas upaya pemantapan kurikulum pendidikan Islam untuk membentuk akhlak mulia siswa."
Akhlak terhadap diri sendiri merupakan hal yang penting bagi setiap muslim untuk dipahami dan dilaksanakan. Akhlak tersebut mencakup sikap yang benar terhadap tubuh, akal, dan hati seseorang. Cara memelihara akhlak terhadap diri di antaranya dengan bersikap jujur, dapat dipercaya, sabar, rendah hati, malu, dan teguh dalam iman.
Makalah ini membahas perkembangan psikologis dari masa remaja hingga kematian. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik dan kematangan seksual yang mempengaruhi psikologis. Remaja mengalami tugas untuk mencapai kemandirian dan membentuk identitas. Faktor lingkungan seperti teman berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter remaja. Pada masa dewasa, terjadi kematangan dan pembentukan falsafah
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan agama Islam pada anak-anak dengan menggunakan penanaman nilai dan pembiasaan. Pendidikan agama yang efektif dilakukan pada usia dini agar menjadi bekal kehidupan dewasa. Ada lima pendekatan penanaman nilai yaitu penanaman, perkembangan moral, analisis nilai, klarifikasi nilai, dan pembelajaran berbuat. Pembiasaan agama melalui perilaku keagamaan dalam keluarga sangat
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu tasawuf dan hubungannya dengan ilmu jiwa agama. Ia menjelaskan pengertian akhlak tasawuf, ilmu jiwa agama, dan hubungan antara keduanya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa tasawuf penting untuk ketenangan jiwa dan hubungan dengan Allah, serta keterkaitan erat antara tasawuf dan ilmu kesehatan mental.
Kematangan beragama, problem keimanan dan gangguan keberagamaan seseorangSanti Susanti
Makalah ini membahas tiga topik utama: (1) kriteria kematangan beragama berdasarkan Al-Quran, (2) masalah keimanan, dan (3) gangguan terhadap keberagamaan. Kriteria kematangan beragama meliputi kesadaran keyakinan yang teguh, memahami nilai-nilai agama dalam kehidupan, dan menjalankan ibadah seperti shalat dan zakat. Masalah keimanan dapat muncul dari faktor internal atau e
Dokumen tersebut merangkum tujuan pengajaran akidah akhlak di Madrasah Aliyah, yang mencakup pembentukan akidah yang kuat dan akhlak mulia. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar mata pelajaran akidah akhlak untuk kelas X dan XI Madrasah Aliyah. Ruang lingkup mata pelajaran tersebut mencakup aspek akidah dan akhlak.
Dokumen tersebut membahas makna dari hal yang baik dan buruk serta ukuran-ukuran untuk menentukan keduanya. Hal yang baik didefinisikan sebagai sesuatu yang bernilai kebenaran dan memberi kepuasan, sedangkan buruk adalah sesuatu yang tidak sesuai standar dan dinilai negatif. Beberapa teori yang disebutkan untuk mengukur baik dan buruk meliputi hedonisme, sosialisme, religiusisme, utilitarianisme, humanisme, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Islam yang mencakup pengertian, tujuan, elemen-elemen, metode, dan fungsinya. Juga membahas implementasi pendidikan karakter di lembaga Islam. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia seutuhnya secara jasmani, rohani, akal, dan sosial berdasarkan ajaran agama Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan akhlak Islam, termasuk pengertian, tujuan, dan ukuran akhlak baik dan buruk menurut pandangan Islam.
2) Beberapa aliran seperti hedonisme dan idealisme juga dibahas mengenai pandangan mereka tentang baik dan buruk.
3) Pendidikan akhlak Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim yang memiliki akhlak mulia berdas
Manifesto Generasi Berencana menuju Generasi Sehat dan Islami ini membahas upaya menurunkan tingkat kelahiran dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dokumen ini menyarankan direncanakannya generasi berencana dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan menunda usia perkawinan. Dokumen ini juga membahas tantangan yang dihadapi generasi muda seperti pendidikan, kesehatan, dan perilaku seksual serta langkah-
Dokumen ini membahas tentang akhlak islami. Secara umum, akhlak islami mencakup tiga ruang lingkup, yaitu akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan. Islam memiliki konsep akhlak yang komprehensif dengan karakteristik meliputi hal-hal umum dan terperinci, bersifat menyeluruh, sebagai buah iman, dan menjaga konsistensi dengan tujuan. Penul
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan takwa serta implementasinya dalam kehidupan modern. Iman dan takwa dijelaskan secara teologis dan tanda-tanda orang beriman dan bertakwa ditulis. Dokumen ini juga membahas tantangan zaman modern seperti globalisasi dan modernisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan umat Islam serta peran iman dan takwa dalam menjawab problematika tersebut.
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamlizelwati
Buku ini membahas konsep pendidikan anak usia dini dalam Islam menurut Mansur, dimulai dari latar belakang pentingnya pendidikan anak usia dini, definisi konsep-konsep kunci, dan metode pendidikan anak menurut Islam."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil seorang mahasiswa bernama Munawaroh dengan NIM 1622230031 yang kuliah di Prodi Pendidikan Kimia angkatan 2016 dengan mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang diampu oleh dosen bernama Afriantoni, M.Pd.I
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji, termasuk pengertian akhlak, sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji, pengertian husnudzan sebagai salah satu akhlak terpuji, dan contoh-contoh perbuatan husnudzan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang akhlak terpuji bagi pelajar.
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
Jurnal ini membahas pentingnya pemantapan komponen akhlak dalam pendidikan Islam untuk menghadapi era globalisasi. Ia menjelaskan latar belakang penulis dan jurnal, serta menganalisis pendidikan akhlak dan adab dalam Islam yang menekankan pembentukan karakter melalui iman dan taqwa. Jurnal ini juga membahas upaya pemantapan kurikulum pendidikan Islam untuk membentuk akhlak mulia siswa."
Akhlak terhadap diri sendiri merupakan hal yang penting bagi setiap muslim untuk dipahami dan dilaksanakan. Akhlak tersebut mencakup sikap yang benar terhadap tubuh, akal, dan hati seseorang. Cara memelihara akhlak terhadap diri di antaranya dengan bersikap jujur, dapat dipercaya, sabar, rendah hati, malu, dan teguh dalam iman.
Makalah ini membahas perkembangan psikologis dari masa remaja hingga kematian. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik dan kematangan seksual yang mempengaruhi psikologis. Remaja mengalami tugas untuk mencapai kemandirian dan membentuk identitas. Faktor lingkungan seperti teman berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter remaja. Pada masa dewasa, terjadi kematangan dan pembentukan falsafah
Hanya merangkum makalah-makalah Akhlak Tasawuf yang terdiri dari 13 BAB demi memudahkan pembelajaran ketika tiba waktunya UAS. Dan mungkin bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mempelajari Akhlak Tasawuf dengan ringkas dan inti ^^ Mudah kok, coba saja dipahami pelan-pelan, dan untuk menyelesaikan membacanya mungkin tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 1 jam. Jadi, semangat belajarnya ya ^^
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya peran orang tua dan sosialisasi nilai-nilai agama dalam mendidik remaja agar terhindar dari kebobrokan akhlak.
2) Faktor internal seperti keluarga yang tidak harmonis dan kurang perhatian orang tua, serta faktor eksternal seperti lingkungan dan media, dapat melemahkan akhlak remaja.
3) Sosialisasi nilai-nilai agama oleh orang tua diperluk
Teks tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu adalah manusia sebagai makhluk yang tidak dapat dibagi, sedangkan keluarga merupakan kelompok primer penting yang terbentuk dari hubungan antara laki-laki dan perempuan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan dan norma yang sama.
Perkembangan Personaliti Remaja Menurut IslamBudak Baik
Teks tersebut membahas perkembangan personaliti remaja menurut Islam. Personaliti remaja dibentuk melalui proses perubahan pada tiga tahap: awal remaja (7-14 tahun), akhir remaja (14-21 tahun), dan dewasa (21-30 tahun). Pada setiap tahap terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan personaliti, seperti emosi, sosial, kognitif, dan didikan Islam seperti kesabaran. Personal
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dari perspektif agama Buddha, dengan menjelaskan pengertian, penyebab, dan solusi masalah pergaulan bebas pada remaja. Faktor internal dan eksternal seperti kurangnya pedoman hidup agama dan ketidakstabilan emosi, serta lingkungan keluarga berpengaruh terhadap perilaku pergaulan bebas. Untuk mencegahnya diperlukan pendidikan moral, pengawasan orang tua, s
Dokumen tersebut membahas tentang moralitas dan penalaran moral. Secara ringkas, moralitas adalah fenomena kemanusiaan yang universal yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Penalaran moral berfokus pada alasan tindakan daripada arti tindakan itu sendiri untuk menilai apakah tindakan tersebut baik atau buruk. Agama, moral, hukum, adat dan tata krama muncul bersama-sama dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas kurikulum dan psikologi pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan individu siswa untuk membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang berguna. Dokumen tersebut juga membahas berbagai pendekatan dalam psikologi seperti behaviorisme, kognitivisme, humanistik, dan biologi yang berkaitan dengan
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan hidup manusia dan kritik atas perbedaan pandangan yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Ahmad Ishomuddin dalam sidang kasus Ahok dibandingkan dengan sikap keagamaan resmi MUI. MUI akan menggelar rapat khusus untuk membahas perbedaan pandangan internal tersebut.
1. Nama : Asep Sopian
Semester : IV (Empat)
Jurusan/ Program Studi : Tarbiyyah/ PAI
Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf
Dosen Pengampu : Entin Muthmainnah, S.Ag.
Manusia, Remaja Dan Kebobrokan Akhlaknya
Akhlak merupakan pengaplikasian dari pada hati, dan hati merupakan inti
dibandingkjan dengan yang lainnya. Apabila hati jernih maka cendrung akan melahirkan
ahlak yang baik, sebaliknya apabila hati sudah dipenuhi butiran-butiran kotor maka ia akan
cendrung melahirkan akhlak jelek.
Kita tahu, bahwa pada dasarnya manusia adalah baik. Namun, kita menyaksikan
banyak tindak kejahatan, emosi-emosi negatif, dan fikiran-fikiran yang menghancurkan yang
sering kali terlihat dilingkungan sekitar kita. Mengapa terjadi hal demikian? Kita kembalikan
lagi pada hati karena segala sesuatu yang kita lakukan adalah pengaplikasian daripada fikiran
dan hati tentunya, sejenak kita merenung apa hati kita sudah diberi asupan nilai-nilai positif
atau belum? Ini merupakan faktor pertama yang menyebabkan bobroknya akhlak remaja kita,
yaitu kurangnya asupan nilai-nilai agama.
Khrisna Wardana dalam bukunya “Jalan spiritual. Hal 2” ia menjelaskan factor-faktor
manusia menjadi jahat antara lain:
1. Manusia menjadi jahat karena ia mengidentikan dirinya dengan level bawah, dan
kemudian mencoba untuk menggunakan ssemua sarana yang ada untuk mempertahankan
keberlangsungan hidup atau kesenangan bagian itu saja.
2. Wajah lain dari kristalisasi dapat di definisikan sebagai ketidakmampuan untuk tumbuh
jika kita telaah terkristalisasi dalam prasangka kita sendiri, ilusi, glamour dan kebiasaan
kita sendiri kita tidak dapat tumbuh. Jika seseorang tidak dapat tumbuh secara spiritual di
bidang apapun, ia menjadi satu hambatan bagi kemajuan.
3. Manusia di identikkan dengan uang, karenanya ia masuk kedalam lubang kejahatan.
2. Masa remaja adalah masa pertumbuhan. Kebebasan adalah keinginannya. Tentu saja
itu akan membahayakan dirinya sendiri dan masyarakatnya. Oleh karena itu, ia harus diberi
batasan. Husain Mazhahiri dalam bukunya “Mengendalikan Naluri hal. 67” menjelaskan
delapan factor yang menguasai naluri manusia.
1. Akal. Dikatakan bahwa bila mana kematangan seseorang dalam berfikir dapat
membedakan kebaikan dan keburukan. Maka akal dapat menguasainya dan memberikan
hidayah kepadanya.
2. Ilmu pengetahuan. Plato, ketika menjelaskan criteria utopianya, mengatakan “Kalau
manusia mengetahui sifat-sifat buruk dan sifat-sifat baik, kalau ia mengetahui bahaya
sifat-sifat tercela dan manfaat keutamaan kemanusiaan maka pengetahuan itu dapat
memberikan petunjuk kepadanya dan menguasainya”.
3. Nurani Al-Qur’an menamainya nafsu lawwamah, para ulama akhlak dan para ahli
psikologi sangat memperhatikannya. Perhatian Al-Qur’an terhadapnya sangat besar. Al-
Qur’an mengatakan bahwa kalau naluri pada manusia itu hidup (sadar) maka ia akan
mampu membimbingnya.
Ketiga kekuatan ini adalah kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam diri manusia.
4. Pendidikan. Kalau seseorang pernah mengecap pendidikan kemanusiaan yang benar, hal
itu dapat memberikan petunjuk kepadanya dan masyarakatnya. Artinya, pendidikan yang
benar tersebut mampu membimbing manusia dan masyarakat.
5. Hokum. Masa lalu dan masa sekarang berjalan diatas asasnya. Para ulama mengatakan,
“Hukum, dapat mendominasi manusia dan mencegahnya dari perbuatan buruk.
Selanjutnya, hukum dapat mewujudkan utopia (pulau atau kota impian).
6. Kontrol sosial, yaitu amar ma’ruf nahi munkar yang disebutkan dalam islam. Dikatakan
bahwa kalau manusia saling melakukan pengawasan satu sama lainnya dalam ucapan dan
perbuatan mereka maka kontrol sosial ini dapat mendominasi manusia dan memberikan
bimbingan masyarakat.
7. Dan 8. Keimanan. Keimanan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Pertama, keimanan yang berkaitan dengan akal, burhan dan argumentasi. Di dalam
filsafat, keimanan seperti ini dinamakan pengetahuan pengetahuan terhadap eksistensi
Allah, pengetahuan terhadap kenabian dan kepemimpinan, pengetahuan ini diperoleh
melalui burhan, kalau keimanan yang diperoleh melalui ilmu pengetahuan ini telah
dicapai maka kekuatan ini dapat membimbing manusia dan memperbaiki dirinya
3. Kedua, keimanan emosional atau keimanan qolbi bukan keimanan yang bersumber
dari akal, didalam filsafat keimanan ini dinamakan ma’rifat, artinya keimanan yang
berkaitan dengan akal dapat mendidik manusia dan memperbaiki dirinya yang dapat
melakukan hal itu adalah keimanan yang terpatri didalam hati.
Dengan adanya batasan-batasan diatas, maka hidup manusia akan teratur. Kata
manusia adalah umum didalamnya terdapat banyak afrad (jenis). Nah, disini kita lebih
spesifikan kepada manusia remaja. Masa remaja adalah masa pubertasi, nalurinya
cendrung dinamis (berubah-ubah) disini tergantung faktor lingkungannya itu sendiri, bisa
menjadi remaja yang baik bisa juga sebaliknya yakni tidak baik, kita singgung beberapa
faktor yang dapat merusak akhlak pada remaja antara lain:
Faktor lingkungan yang buruk, hal ini sangat berpengaruh sekali bagi anak remaja
baik itu lingkungan internal seperti muncul dari ketidak harmonisan keluarga
seperti terjadinya perceraian orang tua yang hal ini tidak diingini anak remaja
sehingga melahirkan sebuah keinginan pada remaja untuk mencari kesenangan
sesaat. Dan bisa juga dari faktor eksternal seperti pergaulan bebas anak sekarang
dan hal ini tentu akan berpengaruh negatif bagi akhlaknya
Kekurangan nilai-nilai agama pada remaja, ini sangat berpengaruh sekali pada
akhlaknya sehingga apabila nilai-nilai agama ini kurang, maka tidak ada pondasi
bagi naluri kaum remaja, dan apabila ada pengaruh jelak kepadanya, ia tidak akan
mampu untuk menolaknya, secara logika segala sesuatu yang sifatnya kurang tentu
akan mudah rusak ini berlaku bagi apa saja.
Kurangnya pengawasan pada lingkungan yang akhirnya menjerumuskan para
remaja kedalam akhlak tercela, dan hal ini berlaku bagi segala sesuatu yang ada
pada lingkungan yang sifatnya jelek. Contoh kecil seperti orang tua yang
membiarkan anak perempuannya berpakaian yang tidak layak (seksi), ini
merupakan kesalahan yang sangat patal karena disamping akan berpengaruh bagi
remaja laki-laki juga besar kemungkinan akan mencelakakan anaknya sendiri secara
tidak disengaja. Maka tidak heran peda dewasa ini manusia banyak yang bobrok
akhlaknya.
Sungguh tidak terbayang bagai mana jadinya, bila remaja kita telah bobrok ahlaknya,
bagai mana kelangsungan hidup nanti? Sedangkan seperti yang telah dikatakan Nabi
Muhammad SAW “Remaja yang ada pada masa sekarang adalah remaja yang akan
menjadi generasi penerus dimasa yang akan datang“.
4. Tentunya ini menjadi pelajarang yang berharga bagi kita, khususnya untuk kaum yang
tua, berilah uswah (teladan) yang baik bagi remaja kita, dan bagi para orang tua
luruskanlah akhlak remaja kita dari segala bentuk kejelekan.