ppt melawan bullying ini membantu kita dalam lebih merngkas dari isi materi yang mungin sangat banyak untuk kita pelajari. sehingga akan lebih praktis dalam mempelajarinya.
ppt melawan bullying ini membantu kita dalam lebih merngkas dari isi materi yang mungin sangat banyak untuk kita pelajari. sehingga akan lebih praktis dalam mempelajarinya.
KPPPA bekerjasama dengan ECPAT Indonesia sejak tahun 2018, telah berhasil menyusun Pedoman Desa/Kelurahan Bebas dari Pornografi. Pedoman tersebut disusun berdasarkan hasil assesmen ditingkat kelurahan/desa, yang melibatkan stakeholder desa/kelurahan, organisasi masyarakat dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hingga ditahun 2019 KPPPA dengan ECPAT Indonesia telah membentuk dan mendampingi 9 Desa/Kelurahan yang telah mendeklarasikan menjadi Desa bebas dari pornografi anak. Dimana Desa-Desa tersebut bersama masyarakat bahu membahu membangun sistem pencegahan dan penanganan serta perlindungan anak dari pornografi.
Berdasarkan pada keberhasilan tersebut KPPPA dengan ECPAT Indonesia kembali akan melanjutkan program kerjasama di tahun 2021 dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Pornografi anak di Indonesia, dengan membangun sistem perlindungan anak dari bahaya pornografi berbasis Desa/Kelurahan.
KPPPA bekerjasama dengan ECPAT Indonesia sejak tahun 2018, telah berhasil menyusun Pedoman Desa/Kelurahan Bebas dari Pornografi. Pedoman tersebut disusun berdasarkan hasil assesmen ditingkat kelurahan/desa, yang melibatkan stakeholder desa/kelurahan, organisasi masyarakat dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hingga ditahun 2019 KPPPA dengan ECPAT Indonesia telah membentuk dan mendampingi 9 Desa/Kelurahan yang telah mendeklarasikan menjadi Desa bebas dari pornografi anak. Dimana Desa-Desa tersebut bersama masyarakat bahu membahu membangun sistem pencegahan dan penanganan serta perlindungan anak dari pornografi.
Berdasarkan pada keberhasilan tersebut KPPPA dengan ECPAT Indonesia kembali akan melanjutkan program kerjasama di tahun 2021 dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Pornografi anak di Indonesia, dengan membangun sistem perlindungan anak dari bahaya pornografi berbasis Desa/Kelurahan.
tugas ini menjelaskan tentang etika pergaulan yang harus di lestarikan pada zaman milenial ini. jarang sekali ditemakn remaja yang memiliki etika dan sopan santun tehadap orang tua,teman,dan kepada sesama teman.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. SELAMAT DATANG!
Semoga Bermanfaat!
“Kami Akan Mempresentasikan Tentang Pergaulan!”
Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat di
lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja ataupun anak-anak yang baru
masuk masa pubertas. Bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja memiliki
pergaulan yang baik yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai
pondasi untuk tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan
kurang baik atau kurang sehat.
3. INTI PERMASALAHAN!
Pada Cara Pergaulan
APA ITU PERGAULAN
SEHAT?
APA PRINSIP DASAR
PERGAULAN SEHAT?
CARA MENDAPATKAN
PERGAULAN SEHAT?
CARA MENCIPTAKAN
PERGAULAN SEHAT?
APA PENGARUH
PERGAULAN SEHAT?
6. KUTIPAN TOKOH
Tokoh Bangsa
Politisi
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak
terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu
sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas.
Dalam Mulyaningtyas dan Hadiyanto, 2007
8. 1
2
3
4
5
6
Remaja harus dapat memahami perbedaan
Dapat Memahami Perbedaan
Rasa kesetiakawanan sangat diperlukan agar
hubungan sosial terjalin dengan tentram
Memiliki Rasa Kesetiakawanan
Untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh
dengan sifat yang tidak baik/sehat
Dapat Memilih Teman
bagi yang mengisi waktu senggangnya dengan
bacaan yang buruk, maka hal itu akan berbahaya,
dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik
Mengisi Waktu Dengan Kegiatan Positif
Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan
tertentu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
Mengetahui Batasan Pergaulan Lawan
Jenis
Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus
sabar dengan cara menenangkan diri
Dapat Mengatur Emosi
PRINSIP DASAR
Pergaulan Sehat
10. UPAYA MENDAPATKAN!
Pergaulan Sehat
Adanya bimbingan agama sedini mungkin sehingga anak mempunyai kontrol perilaku yang
kuat dalam pergaulan apabila melakukan kesalahan agar merasa takutnya kepada Tuhan
Memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup baik dari keluarga maupun
lingkungan sekitarnya
Memberikan suatu pengawasan, teman temannya siapa, tempat bermainnya dimana.
Termasuk pengawasan dalam penggunaan media yang saat ini berkembang sangat pesat
Cobalah untuk mengenali bakat dan minat sehingga bisa menyalurkannya dengan positif
dalam pergaulan yang baik
12. 1
2
3
4
5
6
Remaja harus dapat memahami perbedaan
Dapat Memahami Perbedaan
Rasa kesetiakawanan sangat diperlukan agar
hubungan sosial terjalin dengan tentram
Memiliki Rasa Kesetiakawanan
Untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh
dengan sifat yang tidak baik/sehat
Dapat Memilih Teman
bagi yang mengisi waktu senggangnya dengan
bacaan yang buruk, maka hal itu akan berbahaya,
dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik
Mengisi Waktu Dengan Kegiatan Positif
Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan
tertentu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
Mengetahui Batasan Pergaulan Lawan
Jenis
Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus
sabar dengan cara menenangkan diri
Dapat Mengatur Emosi
CARA MENCIPTAKAN
Pergaulan Sehat
14. PENGARUH POSITIF!
Pergaulan Sehat
Lebih mengenal nilai-nilai dan norma social yang berlaku sehingga mampu
membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu
Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa
manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai
Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga
mampu meningkatka rasa percaya diri
Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan
masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang
pantas diteladani
16. DAMPAK NEGATIF!
Jika Gagal Menjalani Pergaulan Sehat
Dampaknya
Dikarenakan anak kurang mampu memilih teman,
membuat anak terjerumus ke dalam hal negatif.
Contohnya seperti pada gambar di samping, dan masih
banyak lagi lainnya
18. KESIMPULAN
Dan Saran
Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu
di awali dari remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan
dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari orang tua dan
teman-teman
Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita berteman dengan orang-orang
yang baik, yang mengarah kepada positif. Untuk pendapatkan pergaulan yang sehat
hendaklah memilih dalam berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, namun ada batas-
batasan tertentu, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
19. “There are only two ways to live your life. One is as
though nothing is a miracle.
The other is as though everything is a miracle.”
- Albert Einstein
20. That’s all. Thank you!
Any Questions?
Muhammad Ramadhan – 14.
Used Font: Aleo Family, Montserrat Family.
Icon: Font generated by flaticon.com under CC BY.
The authors are: Akbar Putra P – 2.