1. Dokumen membahas tentang proses penciptaan manusia menurut Al-Quran dan ilmu sains, serta fungsi dan peran manusia sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi. Proses penciptaan manusia melalui beberapa tahap yaitu nutfah, 'alaqah, mudghah, hingga ditiupkan ruh. Manusia diciptakan untuk menyembah Allah dan menjadi khalifah di bumi. Dokumen juga membahas proses terjadinya hujan,
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
MATERI QUR'AN HADITS KELAS X MADRASAH ALIYAH
1. PPL STAIMA XV 2018PPL STAIMA XV 2018 EXIT
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAMSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MIFTAHUL HUDA AL-AZHARMIFTAHUL HUDA AL-AZHAR
((STAIMA) CITANGKOLO – BANJARSTAIMA) CITANGKOLO – BANJAR
Jln. Pesantren No. 02 Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar,Jln. Pesantren No. 02 Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar,
Ciamis, Jawa Barat Telp. (0265) 743197-71398-7432201Ciamis, Jawa Barat Telp. (0265) 743197-71398-7432201
2. PPL STAIMA XI 2018 EXIT
Nama Satuan Pendidikan : MA SALAFIYAH BANTARSARI
Mata Pelajaran / Peminatan : Al-Qur’an Hadits Semua Peminatan (Wajib)
Kelas/Semester : X/ 1 (Satu)
Materi Pokok : Manusia Sebagai Hamba Allah SWT dan Khalifah di Bumi
Alokasi Waktu : 2 JP
4. Pengertian Manusia Menurut Islam
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan
kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang
berkembang biak.” (Q.S Ar-Rum : 20)
Makhluk Allah yang paling sempurna, yang diciptakan secara bertahap, yang terdiri atas dimensi
jiwa dan raga, jasmani dan rohani, sehingga memungkinkannya untuk menjadi khaliifah Allah fii
al-ardl
Al-Basyar Al-Insaan Bani Adam,Dzurriyat
Adam
5. Asal-usul Penciptaan Manusia
SainsSains
Manusia berasal dari makhluk hidup di
masa lampau yang beradaptasi dan
mengalami perubahan bentuk bagian-
bagian tubuhnya dalam proses yang
sangat lama
Manusia pertama, Nabi Adam a.s. diciptakan
dari al-tin (tanah), al-turob (tanah debu), min shal (tanah
liat), min hamain masnun (tanah lumpur hitam) yang
dibentuk oleh Allah dengan seindah-indahnya, kemudian
Allah meniupkan ruh dari-Nya ke dalam diri (manusia)
tersebut
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari saripati (berasal) dari tanah.” (Q.S Al-Mu’minuun:12)
Manusia pertama, Nabi Adam a.s. diciptakan
dari al-tin (tanah), al-turob (tanah debu), min shal (tanah
liat), min hamain masnun (tanah lumpur hitam) yang
dibentuk oleh Allah dengan seindah-indahnya, kemudian
Allah meniupkan ruh dari-Nya ke dalam diri (manusia)
tersebut
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari saripati (berasal) dari tanah.” (Q.S Al-Mu’minuun:12)
6. Proses Penciptaan Manusia Menurut AlQuran
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari
tanahKemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokohKemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-belulang,
lalu tulang-belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka, Mahasuci-lah Allah, Pencipta yang
paling baik.”
(Q.S Al-Mu’minuun : 12-14)
7. Bermula setelah percampuran air mani laki-laki dan sel telur perempuan. Jutaan
sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap
siklusnya. Sel telur hanya membolehkan masuk satu sperma saja.
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban).
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam Rahim)” (QS Al Qiyamah:36-37)
Dari air mani tersebut, Allah menjadikannya segumpal darah yang tertanam di dinding rahim.
"Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah." (Q.S Al ‘Alaq:2)
Proses Penciptaan Manusia Menurut
AlQuran1. Nuthfah1. Nuthfah
2. ‘Alaqah2. ‘Alaqah
11. Tujuan dan Fungsi Penciptaan
Manusia
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus.” (Al-Bayyinah : 5)
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.” (QS. Ad-Dzariyat : 56)
Mengabdi kepada Allah swt
12. “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui" (QS. Al-Baqarah : 30)
Sebagai Khalifah di Muka Bumi
14. AIR &AIR &
HUJANHUJAN
Nilai Saintifik pada Keajaiban Ciptaan Allah
AIR &AIR &
HUJANHUJAN
“Agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar
Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami,
binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.” (Q.S Al-Furqan : 49)
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu
Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan
dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf : 11)
15. Proses Terjadinya Hujan
“Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan
Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-
celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang
dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar-Ruum : 48)
16. LAUTANLAUTAN
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu
(19). Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing(20).”
(QS. Ar-Rahman : 19-20)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang
ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqon : 53)
Nilai Saintifik pada Keajaiban Ciptaan Allah
17. Nilai Saintifik pada Keajaiban Ciptaan Allah
“ ……….Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman “ ( QS. Al-Anbiya ; 30 ).
“ …. Maka Kami tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang
bermacam-macam “ ( QS Tha Ha ; 53)
“ Dan Allah telah menciptakan semua jenis
hewan dari air … (QS An Nur ; 45).
19. “Demi langit yang mempunyai gugusan bintang” (Qs. Al Buruuj : 1)
Nilai Saintifik pada Keajaiban Ciptaan Allah
ALAMALAM
SEMESTASEMESTA
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya.” (Surat Al-Anbiyâ´ : 33)
20. 1. Manusia diciptakan dari saripati tanah dan berkembang melalui beberapa
tahap sesuai QS. Al-Mukminum 12-14
2. Allah menciptakan hujan dalam tiga tahap, Allah mengirim angin untuk
menggerakkan awan, awan berrgumpal-gumpal, lalu terjadilah hujan (Ar-
Ruum : 48)
3. Allah menurunkan air sesuai kadar secara sempurna (Az-Zukhruf : 11)
4. Ada 3 macam air sesuai dengan Surat Az-Zukhruf : 11, yaitu Maa’Thahir
(suci mensucikan), Maa’ Furaat (air tawar untuk dikonsumsi) dan Maa’
Ujaaj (Air dgn kadar garam tinggi & tdk layak konsumsi)
5. Bumi sebagai hamparan dan gunung sebagai pondasi bumi (An-Naba’ 6-7)
6. Peran manusia sebagai Abdi Allah, Khalifah, Warosatul Anbiya’
KESIMPULAN