Dokumen tersebut membahas mengenai konsep diri yang terdiri dari harga diri, gambaran diri, identitas diri, dan diri ideal. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang seperti pengalaman masa lalu, lingkungan sosial, dan tanda-tanda perubahan fisik. Selain itu, dibahas pula mengenai pengkajian masalah konsep diri dari sudut pandang keperawatan.
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan menjaga dan memanfaatkan apa yang telah diperoleh secara bijak, serta menghindari membuang-buangnya. Dokumen ini juga menyinggung tentang pengenalan diri yang baik.
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
Makalah ini membahas konsep seksualitas manusia mulai dari pengertian, fungsi, sikap terhadap kesehatan seksual, pertumbuhan dan perkembangan seksual, serta berkembangnya seksualitas dan pertalian seksual pada masa remaja dan awal perkawinan.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek seksualitas dalam keperawatan, meliputi definisi istilah terkait seksualitas, tahap perkembangan seksual manusia, faktor yang mempengaruhi seksualitas, dan proses pengkajian dan asuhan keperawatan terkait masalah seksualitas pasien.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kebutuhan psikososial, spiritual, dan seksual manusia. Termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, perkembangan, dan masalah yang dapat timbul pada ketiga jenis kebutuhan tersebut.
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan menjaga dan memanfaatkan apa yang telah diperoleh secara bijak, serta menghindari membuang-buangnya. Dokumen ini juga menyinggung tentang pengenalan diri yang baik.
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
Makalah ini membahas konsep seksualitas manusia mulai dari pengertian, fungsi, sikap terhadap kesehatan seksual, pertumbuhan dan perkembangan seksual, serta berkembangnya seksualitas dan pertalian seksual pada masa remaja dan awal perkawinan.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek seksualitas dalam keperawatan, meliputi definisi istilah terkait seksualitas, tahap perkembangan seksual manusia, faktor yang mempengaruhi seksualitas, dan proses pengkajian dan asuhan keperawatan terkait masalah seksualitas pasien.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kebutuhan psikososial, spiritual, dan seksual manusia. Termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, perkembangan, dan masalah yang dapat timbul pada ketiga jenis kebutuhan tersebut.
Dokumen tersebut membahas konsep kebutuhan seksual manusia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahapan perkembangannya, organ seksual, dan penyimpangan seksual.
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja". selamat membaca semoga menjadi ilmu yang bermanfaat ^^~
*mungkin keliatannya berantakan karena di upload. tapi coba di download aja, ga berantakan ko ^^
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikososial manusia dan tahap-tahap perkembangannya, serta konsep diri. Terdapat delapan tahap perkembangan psikososial mulai dari kepercayaan hingga integritas. Konsep diri terbentuk dari identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran yang dipengaruhi oleh lingkungan sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan perkembangannya pada berbagai tahap usia, termasuk pengaruh stresor dan proses keperawatan. Konsep diri adalah representasi internal seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk secara dinamis sejak dini dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi untuk membantu klien mengatasi masalah ter
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia. Terdapat penjelasan mengenai kebutuhan dasar seperti kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Dibahas pula tahapan perkembangan psikososial manusia menurut Erik Erikson beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai konsep diri, stres, dan faktor yang dapat menimbulkan stres.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemahaman tentang masa remaja dari masa Yunani kuno hingga masa kini. Pemahaman tentang masa remaja telah berkembang dari dianggap sebagai miniatur orang dewasa hingga menyadari bahwa remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang dipengaruhi faktor biologis, kognitif, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Teks tersebut merangkum tiga hasil penelitian tentang dewasa awal. Pertama, penelitian tentang sikap terhadap seks maya yang menunjukkan sikap negatif baik pria maupun wanita dipengaruhi budaya Indonesia. Kedua, hubungan positif antara sikap mendukung penundaan perkawinan dengan intensi penundaan usia perkawinan. Ketiga, ketakutan wanita karir menghadapi krisis pernikahan dan keraguan dalam berbag
Dokumen tersebut membahas konsep kebutuhan seksual manusia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahapan perkembangannya, organ seksual, dan penyimpangan seksual.
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja". selamat membaca semoga menjadi ilmu yang bermanfaat ^^~
*mungkin keliatannya berantakan karena di upload. tapi coba di download aja, ga berantakan ko ^^
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikososial manusia dan tahap-tahap perkembangannya, serta konsep diri. Terdapat delapan tahap perkembangan psikososial mulai dari kepercayaan hingga integritas. Konsep diri terbentuk dari identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran yang dipengaruhi oleh lingkungan sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan perkembangannya pada berbagai tahap usia, termasuk pengaruh stresor dan proses keperawatan. Konsep diri adalah representasi internal seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk secara dinamis sejak dini dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi untuk membantu klien mengatasi masalah ter
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia. Terdapat penjelasan mengenai kebutuhan dasar seperti kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Dibahas pula tahapan perkembangan psikososial manusia menurut Erik Erikson beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai konsep diri, stres, dan faktor yang dapat menimbulkan stres.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemahaman tentang masa remaja dari masa Yunani kuno hingga masa kini. Pemahaman tentang masa remaja telah berkembang dari dianggap sebagai miniatur orang dewasa hingga menyadari bahwa remaja adalah masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang dipengaruhi faktor biologis, kognitif, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Teks tersebut merangkum tiga hasil penelitian tentang dewasa awal. Pertama, penelitian tentang sikap terhadap seks maya yang menunjukkan sikap negatif baik pria maupun wanita dipengaruhi budaya Indonesia. Kedua, hubungan positif antara sikap mendukung penundaan perkawinan dengan intensi penundaan usia perkawinan. Ketiga, ketakutan wanita karir menghadapi krisis pernikahan dan keraguan dalam berbag
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan remaja yang mencakup perkembangan fisik, psikis, dan sosial remaja serta tantangan yang dihadapi oleh remaja dan keluarga dalam membimbing remaja, seperti konflik antar generasi, pengaruh lingkungan, dan resiko perilaku berisiko. Dokumen juga menjelaskan pendekatan keperawatan dalam membantu remaja dan keluarga menghadapi berbagai masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku seksual remaja. Ia menyatakan bahwa masalah seksual kalangan remaja saat ini menjadi perhatian, dengan beberapa remaja terlibat dalam perilaku seksual sejak usia 11 tahun. Kajian menunjukkan remaja perempuan cenderung melakukan hubungan seks untuk mendapatkan cinta, meski perasaan cinta tersebut dapat berubah menjadi nafsu. Trend saat ini
Dokumen tersebut membahas konsep diri dan spiritualitas. Terdiri dari pengertian konsep diri dan komponennya seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas. Juga membahas pengertian spiritualitas dan hubungannya dengan kesehatan serta faktor yang mempengaruhinya. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiAddri AndTaga
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang cepat. Dokumen ini menjelaskan karakteristik remaja, tugas perkembangannya, dan perlunya bimbingan untuk membantu remaja menghadapi gejolak psikologis pada masa transisi ini.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek seksualitas dalam keperawatan. Terdiri dari empat dimensi seksualitas yaitu: 1) sosiokultural, 2) agama dan etik, 3) biologis, dan 4) psikologis. Setiap dimensi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti norma kultural, agama, anatomi tubuh, dan pengalaman belajar. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memahami berbagai aspek seks
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang pada anak, meliputi pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahap-tahap pertumbuhan, serta teori-teori yang mendasari perkembangan manusia seperti teori Freud, Erikson, Piaget, dan Kohlberg. Mahasiswa diberikan tugas untuk membahas teori-teori tersebut secara berkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang pada anak, meliputi pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahap-tahap pertumbuhan, serta teori-teori yang mendasari perkembangan manusia seperti teori Freud, Erikson, Piaget, dan Kohlberg. Mahasiswa diberikan tugas untuk membahas teori-teori tersebut secara berkelompok.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
1.
2.
3. Harga Diri Peran Identitas
Gambaran (Citra)
Diri
Ideal Diri
PENGALAMAN MASA LALU TINGKAT TUMBUH KEMBANG
LINGKUNGAN
• Cerminan terhadap
tubuh (Ex: Ganteng,
sixpack, dll)
• Fx. Resiko : Kehilangan/
kerusakan bagian
tubuh, Perubahan
ukuran bentuk dan
penampilan, Proses
pengobatan ( ex: kemo)
• Penilaian individu tentang
dirinya dengan
menganalisis kesesuaian
antara perilaku dan ideal
diri yang lain.
• Fx Resiko : Penolakan,
Kurang Penghargaan, dll
• Serangkaian perilaku yang
diharapkan oleh masyarakat
yang sesuai dengan fungsi
yang ada dalam masyarakat
atau suatu pola sikap,
perilaku, nilai, dan tujuan
yang diharapkan dari
seseorang berdasarkan
posisinya di masyarakat.
• Penilaian individu tentang
dirinya sebagai suatu
kesatuan yang utuh
• Kesadaran tentang diri
sendiri, yang menyadari
bahwa dirinya berbeda
dengan orang lain :
Percaya diri; mengatur diri;
mampu menguasai diri.
• Suatu persepsi individu
tentang bagaimana ia
harus berperilaku sesuai
dengan standar, tujuan,
aspirasi, atau nilai
pribadinya.
• Fx Risiko : Harapan tidak
sesuai kenyataan, cita-cita
terlalu tinggi
Kesadaran batin yang tetap, mengenai
pengalaman yang berhubungan dengan
aku dan membedakan aku dari yang bukan
aku.
• Dukungan mental cukup
• Lingkungan Fisik
• Lingkungan Psikologis
4. PENGKAJIAN FOKUS
MASALAH KONSEP DIRI
• Persepsi diri atau pola konsep diri
• Pola berhubungan atau peran
• Pola reproduksi
• Koping terhadap stres
• Adanya nilai keyakinan
• Tanda perubahan fisik :
Kecemasan, ketakutan, rasa marah,
dan rasa bersalah
MASALAH KEPERAWATAN
• Harga diri rendah kronik
• Harga diri rendah situasional
• Keputusasaan
• Gangguan identitas pribadi
• Risiko pelemahan martabat
• Risiko kesepian
• Gangguan citra tubuh
5.
6. SPIRITUAL
Sesuatu yang dipercayai oleh
seseorang dalam
hubungannya dengan
kekuatan yang lebih tinggi
(TUHAN), yang menimbulkan
suatu kebutuhan serta
kecintaan terhadap adanya
Tuhan, dan permohonan
maaf atas segala kesalahan
yang pernah diperbuat.
Agama merupakan petunjuk perilaku
karena didalam agama terdapat ajaran
baik dan larangan yang berdampak
pada kehidupan dan kesehatan
seseorang
Kebutuhan spiritual merupakan
kebutuhan dasar oleh setiap
manusisa. Saat seseorang dalam
keadaan sakit, maka terdapat 2
kemungkinan yaitu pasien semakin
dekat dengan Tuhan atau semakin
jauh dengan Tuhan
7. SPIRITUAL
PERKEMBANGAN
SPIRITUAL
FAKTOR YANG
MEMENGARUHI KEBUTUHAN
SPIRITUAL
DISTRES
SPIRITUAL
• USIA ANAK-ANAK
Perkembangan kepercayaan
berdasarkan pengalaman anak dalam
berinteraksi dengan orang lain.
• USIA REMAJA AKHIR
Terkumpulnya kepercayaan yang
ditandai dengan adanya partisipasi
aktif pada kegiatan keagamaan.
• USIA DEWASA AWAL
masa pencarian kepercayaan dini,
diawali dengan proses pertanyaan
akan keyakinan atau kepercayaan
yang dikaitkan secara kognitif
sebagai bentuk yang tepat untuk
mempercayainya.
• USIA PERTENGAHAN DEWASA
Tingkatan kepercayaan dari diri
sendiri, perkembangan ini diwalai
dengan semakin kuatnya kepercayaan
diri yang dipertahankan
• PERKEMBANGAN
Usia seseorang menentukan
tingkat kematangan spiritual.
• KELUARGA
Keluarga memiliki peran utama
dalam pemenuhan kebutuhan
spiritual seseorang.
• RAS/SUKU
Ras atau suku seseorang akan
mempengaruhi keyakinan
seseorang pada spiritual.
• AGAMA YANG DIANUT
Agama dapat menentukan arti
pentingnya kebutuhan spiritual.
• KEGIATAN KEAGAMAAN
Kegiatan keagamaan dapat
selalu mengingatkan keberadaan
dirinya dengan Tuhan.
Merupakan suatu keadaan ketika
individu atau kelompok mengalami
atau beresiko mengalami gangguan
dalam kepercayaan atau sistem nilai
yang memberikan kekuatan, harapan
dan arti kehidupan
• SPRIRITUAL YANG SAKIT
Kesulitan menerima kehilangan dari orang yang
dicintai atau dari penderitaan yang berat.
• SPIRITUAL YANG KHAWATIR
Terjadinya pertentangan kepercayaan dan
sistem nilai seperti adanya aborsi
• SPIRITUAL YANG HILANG
8.
9. Kesadaran batin yang tetap, mengenai
pengalaman yang berhubungan dengan
aku dan membedakan aku dari yang bukan
aku.
• ASPEK BIOLOGIS
Sudut pandang seseorang dari sisi
biologis seperti anatomi fisiologi sistem
reproduksi, kemampuan organ seksual,
dan adanya hormonal serta sistem saraf
yang berfungsi atau berhubungan dengan
kebutuhan seksual.
• ASPEK PSIKOLOGIS
Sudut pandang seseorang dari sisi
identitas jenis kelamin, memandang
gambaran seksual atau konsep diri
lainnya.
• ASPEK SOSIAL BUDAYA
Keyakinan yang berlaku di masyarakat
terhadap kebutuhan seksual serta
perilakunya di masyarakat.
• FASE ORAL (0-1 TH)
Sumber utama interaksi bayi terjadi melalui
mulut
• FASE ANAL (1-3 TH)
Fokus utama dari libido adalah
pengendalian kandung kemih dan buang air
besar
• FASE PHALIC (3-5 TH)
Fokus utama anak adalah pada alat kelamin
(menemukan perbedaan gender).
• FASE LATENT (6-12 TH)
Mengeksplorasi identitas seksual, dan mulai
bermain dengan rekan sejenis
• FASE GENITAL (>12 TH)
Seseorang mulai mengembangkan minat
seksual yang kuat pada lawan jenis.
• Ekshibisionisme : membuat orang asing
terkejut, takut, atau terkesan dengan perilakunya.
• Voyeurisme : mengintip orang lain yang sedang
mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau
beraktivitas seksual
• Froteurisme : Menggesekkan kelamin pada
tubuh orang yang tak dikenal.
• Paedofilia : aktivitas seksual dengan anak di
bawah usia 13 tahun.
• Sadmasokis : kepuasan seksual dari rasa sakit
• Sadisme : kepuasan seksual ketika menyiksa
pasangannya
• Transvetitisme : pria heteroseksual yang
mendapat kepuasan seksual dengan berdandan
sebagai wanita
• Nekrofilia : melakukan aktivitas seksual pada
mayat
• Zoofilia : aktivitas seksual dengan binatang
(hubungan emosi langsung)
• Beastiality : aktivitas seksual dengan binatang
sebatas kontak fisik)