Powerpoint materi fathering

1. POLA ASUH FATHERING
Seno, S.Pd.I., M.Pd.

2. Nama : Seno, S.Pd.I., M.Pd.
TTL : Boyolali, 01 Juni 1981
Alamat : Kembang Sawit Rt 06 Rw 01 Tempursari, Sambi, Boyolali
No. Hp. : 085728574427
Aktivitas : 1. Pendidik PAUD di TKIT Arofah 1 Boyolali
2. Asesor BAN PAUD & PNF
3. Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1
4. Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5
Organisasi : 1. Bidang Infokom AGPAII Jateng
2. Bidang Pengembangan Profesi FKG PAI TK Jateng
3. Ketua Ikatan NS-IN Jateng
4. Ketua FKG PAI TK Kab. Boyolali
5. Ketua Bidang Organisasi IGI Kab. Boyolali
My Profile

3. Pola asuh anak adalah suatu proses yang
ditujukan untuk meningkatkan serta
mendukung perkembangan fisik, emosional,
sosial, finansial, dan intelektual seorang anak
sejak bayi hingga dewasa. Hal ini menjadi
tanggungjawab orangtua sebab orangtua
merupakan guru pertama untuk anak dalam
mempelajari banyak hal, baik secara
akademik maupun kehidupan secara umum.
POLA ASUH

5. Fathering merupakan
peran yang dimainkan
seseorang yang berkaitan
dengan anak, bagian dari
sistem keluarga,
komunitas, dan budaya
(Lynn dalam Hidayati,
Kaloeti & Karyono, 2011)
Fatherhood melibatkan konstruksi dan koding budaya seorang laki-laki sebagai ayah yang meliputi hak,
tugas, tanggung jawab dan status yang melekat pada ayah serta wacana seputar ayah yang baik dan ayah
yang buruk (Hobson & Morgan, 2002; Lupton & Barclay, 1997). Fathering adalah kinerja ayah dan bisa
dilihat sebagai “doing” fatherhood tersebut.

6. Sejak dulu, pemahaman di
tengah masyarakat seolah
mengagungkan bahwa yang
namanya ayah tugasnya
mencari nafkah, sedangkan
ibu bertanggung jawab
merawat anak.
Why?

7. R E S E A R C H

8. Ayah Mengasuh
Anak dengan Cara
Berbeda
Dr. Kyle Pruett: ayah memiliki gaya
komunikasi dan interaksi yang berbeda
dengan anak-anak.
"Pada usia delapan minggu, bayi dapat
membedakan antara interaksi dengan ibu
dan ayahnya. Keragaman ini,
memberikan pengalaman yang lebih luas
dan lebih kaya,"
1

9. Ayah Bermain
dengan Cara
Berbeda
John Snarey, pakar ayah, menjelaskan bahwa
anak-anak yang bercanda dengan bergulat
bersama ayah mereka mengetahui bahwa
menggigit, menendang, dan bentuk kekerasan
fisik lainnya tidak dapat diterima.
"Mereka dapat mengendalikina diri dengan
diberi tahu kapan 'sudah cukup' dan kapan
harus tenang. Anak perempuan dan laki-laki
belajar akan keseimbangan yang sehat antara
sifat 'takut-takut' dan agresif,"
2

10. Ayah Membangun
Kepercayaan Diri
Anak
Saat bermain di taman, misalnya, para ibu
melindungi anak mereka agar berhati-hati,
sementara para ayah mendorong anak-
anaknya untuk melampaui batas.
Anak dapat mengambil risiko tanpa
mempertimbangkan konsekuensi, sementara di
sisi lain juga cenderung menghindari risiko,
sehingga gagal membangun kemandirian dan
kepercayaan diri.
3

11. Cara Mendisiplinkan
Anak yang Berbeda
Carol Gilligan memberi tahu bahwa ayah menekankan
nilai keadilan, keadilan, dan kewajiban (berdasarkan
aturan).
Sementara, para ibu menekankan simpati, perhatian,
dan bantuan (berdasarkan hubungan).
"Para ayah cenderung mengamati dan menegakkan
aturan secara sistematis dan tegas, mengajari anak
konsekuensi dari hal yang benar dan salah,".
Di sisi lain, seorang ibu cenderung ke arah simpati,
memberikan rasa harapan.
4

12. Ayah Mempersiapkan
Anaknya Menghadapi
Kehidupan Nyata
Ayah yang terlibat membantu anak-anak melihat bahwa
pengambilan sikap dan perilaku memiliki konsekuensi.
Sebagai contoh, ayah lebih mungkin memberi tahu
anaknya bahwa jika mereka tidak baik kepada orang
lain, anak-anak lain tidak akan mau bermain dengan
mereka.
Para ayah membantu anak-anak bersiap menghadapi
kerasnya kehidupan nyata.
5

13. Role
Expectation
FATHER IS ROLE
MODEL
Role Performance

14. PERAN AYAH
child specialiser & educa
tor, yaitu sebagai pendidi
k dan menjadikan anak s
ebagai makhluk social,
Protector, sebagai
pemberi perlindun
gan
Provider, seba
gai penyedia
dan pemberi f
asilitas
decision maker,
sebagai pengam
bil keputusan
Mc Adoo
nurtured mother, sebagai
pendamping ibu

15. PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK
COACH
MENTOR
LEADER/
MANAGER
CONSELOR/
PSIKOLOG

16. PRINSIP SMART
Berikan
sentuhan
(fisik &
Hati)
Berikan
Motivasi
Ajaklah
berefleksi
Ajaklah
beraktivit
as
MOTIVATION ACTIVITY REFLECTION TOUCH
Berikan
kebahagia
an
SMILE

17. Tidak ada orang tua yang gagal dalam mendidik anak-
anaknya, yang ada adalah orang tua yang keliru dalam
mengasuh anak-anaknya sehingga memberikan
dampak pada masa remaja dan dewasa mereka.

18. THANK YOU
@seno_elfursary