SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Prosedur PTK serta Perencanaan
Tindakan Perbaikan dan
Tindakan Lanjut
Dwi Chaerunnisa 1107617192
Shabirah Lamis R 1107617195
Fathiyah Azman 1107617202
Irlan Oktaviani 1107617208
Silmy Adhita M 1107617211
Rifyan Fauzi 1107617259
Kelompok 4
PERENCANAAN
TINDAKAN PERBAIKAN
DAN PERENCANAAN
TINDAK LANJUT
a. Perencanaan Tindakan Perbaikan
Prosedur dalam perencanaan tindakan meliputi:
1. Memilih macam tindakan,
2. Memformulasikan hipotesis tindakan (jika diperlukan),
3. Mempersiapkan tindakan, dan
4. Menentukan indikator keberhasilan tindakan.
Secara operasional hal-hal yang dilakukan guru peserta dalam menyusun rencana tindakan adalah:
Memilih topik atau bahan ajar yang akan disusun rencana pembelajarannya.
Menuangkan rencana tindakan dalam skenario pembelajaran atau RPP.
Mempersiapkan sarana dan perangkat pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran, seperti materi ajar, LKS (jika diperlukan), media, dan instrument asesmen/
penilaian.
Mempersiapkan instrumen yang dibutuhkan untuk pengambilan data dan Teknik analisis atau
kriteria keberhasilan Tindakan
b. Perencanaan tindak lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan guru
peserta setelah memperoleh simpulan dari interpretasi data dan refleksi.
jika masalah yang diteliti belum tuntas atau belum memuaskan
pengatasannya, maka penelitian tindakan kelas harus dilanjutkan pada
siklus 2 dengan prosedur yang sama seperti siklus ke 1 yaitu
perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan interpretasi, dan analisis-refleksi. Dan jika pada siklus 2
permasalahan telah terselesaikan / hasil sudah memuaskan, maka tidak
perlu dilanjutkan siklus 3. Namun jika pada siklus 2 masalahnya belum
terselesaikan / hasilnya belum memuaskan maka perlu dilanjutkan dengan
siklus ke 3, dan seterusnya.
Langkah-langkah melakukan refleksi:
 Cermati tujuan dalam PTK dalam upaya memperbaiki pembelajaran yang
diinginkan.
 Cari penyebab keberhasilan atau kekurang-berhasilan dari analisis dan
interpretasi.
 Cermati uraian pada deskripsi temuan
 Buat ringkasan naratif dari hasil refleksi tersebut tersebut.
Langkah-langkah tindak lanjut:
Berdasarkan hasil refleksi rumuskan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk
memperbaiki atau meningkat kualitas pembelajaran.
 memilih atau menetapkan topik pembelajaran berikutnya:
 menetapkan strategi pembelajaran yang sesuai,
 menyusun skenario pembelajaran (RPP),
 penyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan,
 menyusun atau memperbaiki instrumen untuk pengambilan data,
 menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan,
 jika diperlukan dapat dilakukan simulasi atau ujicoba skenario dan perangkat.
PROSEDUR PTK
Memilih Topika
Beberapa contoh masalah yang biasanya ditemui antara lain:
Dalam interaksi pembelajaran
 Peserta didik kurang aktif dalam kelompok diskusi maupun diskusi kelas.
 Bila diberikan pertanyaan, peserta didik tidak mau menjawab.
 Jika ada peserta didik yang terpaksa menjawab, jawabannya sering menyimpang.
 Sebagian besar jawaban peserta didik tidak sesuai dengan yang diharapkan.
 Respons peserta didik terhadap pendapat peserta didik lainnya sangat kurang.
 Pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari tergolong rendah.
1. Menemukan permasalahan
a
Berkaitan dengan prestasi belajar
 Nilai yang dicapai peserta didik (kurang dari KKM).
 Rata-rata nilai UN masih rendah.
 Peserta didik yang pintar sering mendapat nilai yang rendah bila diberikan ujian objektif.
 Sebagian peserta didik masih kesulitan dalam mengucapkan kata-kata berbahasa inggris.
 Peserta didik kurang mampu menerapkan rumus IPA maupun Matematika.
 Jika diberikan pertanyaan yang menuntut peserta didik berpikir (tingkat tinggi), sering
kesulitan untuk menjawab.
Disiplin belajar
 Beberapa peserta didik tidak mengerjakan tugas (PR).
 Peserta didik tidak fokus pada pelajaran.
 Selama pelajaran berlangsung, banyak peserta didik yang mengantuk dan bermalas-
malasan.
 Peserta didik banyak melakukan kecurangan ketika diberikan ulangan di kelas.
a
Masalah-masalah tersebut dapat terjadi karena beberapa kemungkinan, antara
lain:
 Suasana kelas yang kurang mendukung kelancaran proses pembelajaran
 Metode pembelajaran yang dipilih guru kurang sesuai dengan yang dipelajari
 Bahan ajar, sumber belajar dan alat pembelajaran yang tidak mendukung proses pembelajaran
 Tidak adanya media pembelajaran
 Sistem penilaian yang tidak sesuai, dan aspek lain yang munkin dinilai kurang.
2. Melakukan identifikasi masalah
Sebelum guru memikirkan cara mengatasinya, terlebih dahulu guru harus tau apa
yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut.
Analisis ini penting untuk memperoleh jawaban apa yang menyebabkan terjadinya
masalah tersebut, serta apakah masalah tersebut benar-benar memerlukan PTK untuk
mengatasinya.
3. Menganalisis masalah
a
rumusan masalah sudah menyiratkan apa yang akan dilakukan oleh guru
untuk mengatasi masalah tersebut. sehubungan dengan itu, rumusan
masalah selalu dibuat dengan bentuk kalimat tanya serta mengandung
aspek yang akan diperbaiki dan upaya memperbaikinya.
4. Merumuskan masalah untuk penelitian tindakan kelas
Dalam pelaksanaan PTK perlu dikemukakan secara jelas tindakan apa yang dilakukan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Karena tindakan ini belum diketahui
tingkat keefektifannya, maka tindakan ini disebut dengan hipotesis. Hal ini juga
berarti, bahwa tindakan yang direncakan semula dapat dimodifikasi bahkan dalam
proses perencanaan penelitian ternyata tidak tepat.
5. Mengembangkan alternatif tindakan atau hipotesis tindakan
a
 Implementasi suatu PTK akan berhasil, hanya apabila didukung oleh kemampuan dan
komitmen guru yang merupakan aktornya.
 Kemampuan peserta didik juga perlu diperhitungkan baik dari segi fisik, psikologis, dan
sosial budaya maupun etik.
 Fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia di kelas atau di sekolah juga perlu
diperhitungkan sebab pelaksanaan PTK dengan mudah dapat tersabotase oleh kekurangan
dukungan fasilitas penyelenggaraan.
 Iklim belajar dikelas atau sekolah. Namun pertimbangan ini tentu tidak dapat diartikan
sebagai kecenderungan untuk mempertahankan status kuno.
 Karena sekolah juga merupakan sebuah organisasi, maka selain iklim belajar, iklim kerja
sekolah juga menentukan keberhasilan penyelengaraan PTK.
6. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
Merumuskan Judul dan Kerangka
Berpikir
b
Dalam menentukan judul PTK hendaknya diarahkan pada beberapa
karakteristik penelitian anatara lain:
 Judul PTK hendaknya diangkat dari masalah yang benar-benar ada di kelas/actual
 Meliputi ruang lingkup kelas
 Dapat diselesaikan dalam waktu yang lama
 Praktis, dapat dilaksanakan
 Melibatkan guru/ pelaksana sebagai peneliti
1. Merumuskan judul
b
Dalam mencari judul laporan PTK kita perlu memperhatikan rambu-rambu antara
lain:
 Judul PTK harus memuat: apa masalahnya?(what). siapa yang akan ditingkatkan kemampuannya?
(who). Bagaimana tindakannya?(how).
 Judul tertuju pada peningkatan kualitas proses dan bukan ke hasil saja
 Judul sebaiknya menarik/ kemenarikan judul PTK antara lain dapat dilakukan dengan
memunculkan istilah baru untuk inovasi pembelajaran yang dirancang oleh peneliti.
 Judul laporan PTK sebaiknya ringkas dan jelas.
Beberapa contoh pola penulisan judul PTK antara lain:
•Peningkatan (what)… pada siswa kelas (who)… dalam memahami
konsep… dengan pendekatan (how)…. Tahun…
•Penggunaan model pembelajaran (how)… untuk meningkatkan (what)…
pada konsep… dikelas (who) … tahun …
b
Kerangka berpikir merupakan dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang dilakukan.Kerangka berpikir juga bertujuan untuk mengalirkan
jalan pikiran menurut kerangka logis atau kerangka konseptual yang relevan
guna menjawab penyebab terjadinya masalah. Kerangka pemikiran dapat
berbentuk uraian kualitatif, model matematis, diagram atau persamaan-
permasaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang sedang diteliti.
1. Merumuskan kerangka berpikir
Merencanakan
Penelitian
c
1. Menyusun jadwal Penelitian
Contoh
jadwal
Penelitian
Tindakan
Kelas
Dapat
dilihat
dalam
Tabel
berikut.
c
2. Menyusun Rancangan
Tindakan (Desain
Penelitian)
Rancangan Penelitian Tindakan
Kelas dapat disusun secara
berbeda-beda tergantung
pada tujuan penelitian, sifat
masalah yang dipilih, dan
karateristik kelas yang diteliti.
Namun, ada ciri-ciri umum
pada rancangan PTK yang
sekaligus membedakannya
dengan jenis penelitian lainnya
Ciri umum tersebut tampak
dalam alur pelaksanaan
tindakan yang dilakukan yakni:
c
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk menyusun RPP, guru dapat melakukan langkah
langkah berikut:
 Mencantumkan Identitas
 Merumuskan tujuan Pembelajaran
 Menuliskan Materi Pelajaran
 Mencantumkan Sumber Belajar
 Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
 Menentulan Metode Pembelajaran
 Menentukan Penilaian (Evaluasi)
c
4. Melakukan Simulasi Perbaikan
Dalam simulasi ini, guru dapat melakukan uji coba pembelajaran pada teman-teman sejawat
untuk berperan sebagai peserta didik. Dengan simulasi ini, guru akan mendapatkan berbagai
masukan yang sangat berguna untuk kesuksesan proses penelitian. lika hal tersebut tidak
memungkinkan untuk dilakukan, guru dapat berlatih sendiri menggunakan alat peraga,
menjelaskan dengan bahasa sederhana, membentuk kelompok dan menata pertanyaan.
5. Menetapkan Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan bervariasi, sesuai dengan tujuan perbaikan yang dirancang.
Contoh: keberhasilan mengajarkan rumus phytagoras dirancang min 85% peserta didik dapat
menerapkan rumus tersebut. Dalam hal ini, guru dikatakan berhasil jika min 85% dari jumlah peserta
didik dapat menjawab semua soal yang berkenaan dengan perhitungan sisi siku-siku dengan tepat.
Apabila kurang dari 85%, berarti belum berhasil dengan metode pembelajaran yang telah digunakan.
Menyiapkan Instrumend
1. Teknik Tes
Tes lisan
Tes
tertulis
1. Teknik Nontes
observasi wawancara
Jurnal
harian
Angket/
kuesioner
Dokumentasi
Melaksanakan Penelitiane
1. Prosedur Tindakan Siklus 1
Tahap Perencanaan
 Memeriksa kembali RPP yang telah disusun, terutama mencermati setiap butir yang
direncanakan.
 Memeriksa urutan kegiatan yang sudah dirancang mulai dari kegiatan awal sampai akhir.
 Memikirkan hal-hal yang mungkin dapat mengganggu pembelajaran seperti: keributan
ketika proses demonstrasi, pembentukan kelompok yang tidak sesuai dengan keinginan
peserta didik, pertanyaan yang tidak bisa dijawab peserta didik atau peserta didik yang tidak
tertarik pada pelajaran berlangsung.
 Jika menggunakan alat peraga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Menguji alat peraga
yang akan digunakan, terutama bagi alat peraga yang jarang digunakan oleh guru yang
bersangkutan.
 Memeriksa ketersediaan alat pengumpul data seperti lembar observasi
e
Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian tindakan, hendaknya disesuaikan dengan rencana pembelajaran
(RPP) yang telah disusun. Pelaksanaan dalam siklus I ini meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan
kegiatan penutup.
Pengamatan
Melalui lembar observasi, guru mengamati sikapdan tingkah laku pesertadidik selama pembelajaran.
Selain menggunakan lembar observasi, guru juga dapat mengambil gambar pada saat peserta didik
melakukan aktivitas belajar.
Refleksi
Pada tahap refleksi, yang dilakukan guru adalah melakukan analisis hasil tes, hasil observasi, catatan
jurnal dan dialog dengan peserta didik. Refleksi pada siklus I digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan siklus II.
e
2. Prosedur Tindakan Siklus 2
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus II, guru memperbaiki dan menyempurnakan pembelajaran yang
telah dilakukan pada siklus I.
Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini sama dengan yang dilakukan pada siklus I
dengan urutan atau skenario yang sudah dibuat dalam RPP pada siklus II.
Pengamatan
Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan sama seperti pada siklus I.
Refleksi
refleksi dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan kompetensi peserta didik yang tertuang
pada RPP, misalnya pemahaman terhadap materi pelajaran atau aktivitas peserta didik dalam
kegiatan pelajaran.Dari refleksi ini dapat diketahui apalah proses pembelajaran yang telah dilakukan
sudah sesuai harapan atau belum. Jika belum sesuai harapan, guru perlu mengupayakan adanya
penyempurnaan pada siklus berikutnya. Jika harapan sudah dipenuhi, maka proses penelitian dapat
dihentikan sehingga cukup sampai pada II siklus aja.
e
3. Ulasan
 Pelaksanaan tindakan akan memenuhi harapan guru sebagai peneliti jika dilaksanakan
dengan rencana yang betul-betul matang.
 Kesungguhan, komitmen dan kerja keras guru sangat menentukan keberhasilan dalam
pelaksanaan PTK yang dilakukan.
 Peran teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri. Oleh karena
itu, kolaborasi dengan teman sejawat atau akar pendidikan sangat diperlukan.
 Kejujuran guru dalam melihat dirinya sendiri ketika melakukan refleksi sangat menentukan
kualitas hasil PTK yang telah dilakukan.
 Kemampuan guru dalam menyimpulkan hasil tindakan sangat ditentukan oleh data yang
terkumpul, baik yang dikumpulkan oleh guru itu sendiri maupun teman sejawat sebagai
observer.
f Analisis, Refleksi, dan Validasi
Analisis
reduksi data: proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan, dan
pengabstraksian data mentah menjadi informasi yang bermakna.
Paparan data: proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan
naratif, reprentasi tabular termasuk dalam format matrik, representasi grafis dsb.
penyimpulan data: proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisir
tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau formula yang singkat dan padat
tetapi mengandung pengertian luas.
f
Refleksi
refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam
pencapaian tujuan, dan untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka mencapai
tujuan akhir. Sehingga, komponen penting dalam proses refleksi meliputi: analisis,
pemaknaan, penjelasan, penyusunan kesimpulan dan identifikasi tindak lanjut.
f
Validasi
• Triangulasi, yaitu dengan mencek kebenaran data dan informasi dalam tindakan
dengan mengkonfirmasikan pihak lain, terutama dengan mitra, guru pengajar, siswa
dan orang lain yang terlibat dalam skenario penelitian tindakan kelas (PTK).
• Member-check, yaitu dengan mengkonfirmasikan sebagai sumber yang sejawat (guru
lain) untuk disampaikan kepada guru pelaksana melalui diskusi balikan.
• Audit-trail, yaitu dengan mencek kebenarannya dari bukti-bukti temuan (evidences)
yang telah diperiksa dan dicek kesahihannya pada sumber data tangan pertama.
• Expert opinion, yaitu dengan pengecekan dan konsultasi temuan penelitian kepada
pakar di bidangnya termasuk pembimbing.
Menulis Laporang
Thank you

More Related Content

What's hot

Penelitian tindakan kelas ppt
Penelitian tindakan kelas pptPenelitian tindakan kelas ppt
Penelitian tindakan kelas pptSang Ucup
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijaynasrun gayo
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektifLina Abu Bakar
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisT. Astari
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docAl Barokah
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasNia Piliang
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKHaris Sunardi
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasHerry PA
 
Proposal kajian tindakan Presentation
Proposal kajian tindakan PresentationProposal kajian tindakan Presentation
Proposal kajian tindakan PresentationHamidah Samsiah
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkReza Riezky
 
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...calonmayat
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusroWijaya Kusumah
 
Ppt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketPpt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketWhuy Whuy
 

What's hot (20)

Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Penelitian tindakan kelas ppt
Penelitian tindakan kelas pptPenelitian tindakan kelas ppt
Penelitian tindakan kelas ppt
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif
 
Latihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptkLatihan pembuatan ptk
Latihan pembuatan ptk
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTK
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Proposal kajian tindakan Presentation
Proposal kajian tindakan PresentationProposal kajian tindakan Presentation
Proposal kajian tindakan Presentation
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Ppt rangkuman paket
Ppt rangkuman paketPpt rangkuman paket
Ppt rangkuman paket
 

Similar to MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesiDesain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesiSMKN 36 JAKARTA UTARA
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMRioYonatan
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahSuaidin -Dompu
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKEsti Widiawati
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelaseli priyatna laidan
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppteltic2016
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasWanakisu Wanahugu
 
Penelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docPenelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docAl Barokah
 

Similar to MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR (20)

Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Laporan inovatif
Laporan inovatifLaporan inovatif
Laporan inovatif
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesiDesain ptk sebagai model pengembangan profesi
Desain ptk sebagai model pengembangan profesi
 
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Desain ptk
 
Desain ptk
Desain ptkDesain ptk
Desain ptk
 
ptk.ppt
ptk.pptptk.ppt
ptk.ppt
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
 
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.pptPEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
Langkah ptk
Langkah ptkLangkah ptk
Langkah ptk
 
Penelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docPenelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas doc
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

  • 1. Prosedur PTK serta Perencanaan Tindakan Perbaikan dan Tindakan Lanjut Dwi Chaerunnisa 1107617192 Shabirah Lamis R 1107617195 Fathiyah Azman 1107617202 Irlan Oktaviani 1107617208 Silmy Adhita M 1107617211 Rifyan Fauzi 1107617259 Kelompok 4
  • 3. a. Perencanaan Tindakan Perbaikan Prosedur dalam perencanaan tindakan meliputi: 1. Memilih macam tindakan, 2. Memformulasikan hipotesis tindakan (jika diperlukan), 3. Mempersiapkan tindakan, dan 4. Menentukan indikator keberhasilan tindakan.
  • 4. Secara operasional hal-hal yang dilakukan guru peserta dalam menyusun rencana tindakan adalah: Memilih topik atau bahan ajar yang akan disusun rencana pembelajarannya. Menuangkan rencana tindakan dalam skenario pembelajaran atau RPP. Mempersiapkan sarana dan perangkat pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran, seperti materi ajar, LKS (jika diperlukan), media, dan instrument asesmen/ penilaian. Mempersiapkan instrumen yang dibutuhkan untuk pengambilan data dan Teknik analisis atau kriteria keberhasilan Tindakan
  • 5. b. Perencanaan tindak lanjut Tindak lanjut merupakan kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan guru peserta setelah memperoleh simpulan dari interpretasi data dan refleksi. jika masalah yang diteliti belum tuntas atau belum memuaskan pengatasannya, maka penelitian tindakan kelas harus dilanjutkan pada siklus 2 dengan prosedur yang sama seperti siklus ke 1 yaitu perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, dan analisis-refleksi. Dan jika pada siklus 2 permasalahan telah terselesaikan / hasil sudah memuaskan, maka tidak perlu dilanjutkan siklus 3. Namun jika pada siklus 2 masalahnya belum terselesaikan / hasilnya belum memuaskan maka perlu dilanjutkan dengan siklus ke 3, dan seterusnya.
  • 6. Langkah-langkah melakukan refleksi:  Cermati tujuan dalam PTK dalam upaya memperbaiki pembelajaran yang diinginkan.  Cari penyebab keberhasilan atau kekurang-berhasilan dari analisis dan interpretasi.  Cermati uraian pada deskripsi temuan  Buat ringkasan naratif dari hasil refleksi tersebut tersebut.
  • 7. Langkah-langkah tindak lanjut: Berdasarkan hasil refleksi rumuskan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk memperbaiki atau meningkat kualitas pembelajaran.  memilih atau menetapkan topik pembelajaran berikutnya:  menetapkan strategi pembelajaran yang sesuai,  menyusun skenario pembelajaran (RPP),  penyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan,  menyusun atau memperbaiki instrumen untuk pengambilan data,  menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan,  jika diperlukan dapat dilakukan simulasi atau ujicoba skenario dan perangkat.
  • 9. Memilih Topika Beberapa contoh masalah yang biasanya ditemui antara lain: Dalam interaksi pembelajaran  Peserta didik kurang aktif dalam kelompok diskusi maupun diskusi kelas.  Bila diberikan pertanyaan, peserta didik tidak mau menjawab.  Jika ada peserta didik yang terpaksa menjawab, jawabannya sering menyimpang.  Sebagian besar jawaban peserta didik tidak sesuai dengan yang diharapkan.  Respons peserta didik terhadap pendapat peserta didik lainnya sangat kurang.  Pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari tergolong rendah. 1. Menemukan permasalahan
  • 10. a Berkaitan dengan prestasi belajar  Nilai yang dicapai peserta didik (kurang dari KKM).  Rata-rata nilai UN masih rendah.  Peserta didik yang pintar sering mendapat nilai yang rendah bila diberikan ujian objektif.  Sebagian peserta didik masih kesulitan dalam mengucapkan kata-kata berbahasa inggris.  Peserta didik kurang mampu menerapkan rumus IPA maupun Matematika.  Jika diberikan pertanyaan yang menuntut peserta didik berpikir (tingkat tinggi), sering kesulitan untuk menjawab. Disiplin belajar  Beberapa peserta didik tidak mengerjakan tugas (PR).  Peserta didik tidak fokus pada pelajaran.  Selama pelajaran berlangsung, banyak peserta didik yang mengantuk dan bermalas- malasan.  Peserta didik banyak melakukan kecurangan ketika diberikan ulangan di kelas.
  • 11. a Masalah-masalah tersebut dapat terjadi karena beberapa kemungkinan, antara lain:  Suasana kelas yang kurang mendukung kelancaran proses pembelajaran  Metode pembelajaran yang dipilih guru kurang sesuai dengan yang dipelajari  Bahan ajar, sumber belajar dan alat pembelajaran yang tidak mendukung proses pembelajaran  Tidak adanya media pembelajaran  Sistem penilaian yang tidak sesuai, dan aspek lain yang munkin dinilai kurang. 2. Melakukan identifikasi masalah Sebelum guru memikirkan cara mengatasinya, terlebih dahulu guru harus tau apa yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut. Analisis ini penting untuk memperoleh jawaban apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut, serta apakah masalah tersebut benar-benar memerlukan PTK untuk mengatasinya. 3. Menganalisis masalah
  • 12. a rumusan masalah sudah menyiratkan apa yang akan dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah tersebut. sehubungan dengan itu, rumusan masalah selalu dibuat dengan bentuk kalimat tanya serta mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya memperbaikinya. 4. Merumuskan masalah untuk penelitian tindakan kelas Dalam pelaksanaan PTK perlu dikemukakan secara jelas tindakan apa yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Karena tindakan ini belum diketahui tingkat keefektifannya, maka tindakan ini disebut dengan hipotesis. Hal ini juga berarti, bahwa tindakan yang direncakan semula dapat dimodifikasi bahkan dalam proses perencanaan penelitian ternyata tidak tepat. 5. Mengembangkan alternatif tindakan atau hipotesis tindakan
  • 13. a  Implementasi suatu PTK akan berhasil, hanya apabila didukung oleh kemampuan dan komitmen guru yang merupakan aktornya.  Kemampuan peserta didik juga perlu diperhitungkan baik dari segi fisik, psikologis, dan sosial budaya maupun etik.  Fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia di kelas atau di sekolah juga perlu diperhitungkan sebab pelaksanaan PTK dengan mudah dapat tersabotase oleh kekurangan dukungan fasilitas penyelenggaraan.  Iklim belajar dikelas atau sekolah. Namun pertimbangan ini tentu tidak dapat diartikan sebagai kecenderungan untuk mempertahankan status kuno.  Karena sekolah juga merupakan sebuah organisasi, maka selain iklim belajar, iklim kerja sekolah juga menentukan keberhasilan penyelengaraan PTK. 6. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
  • 14. Merumuskan Judul dan Kerangka Berpikir b Dalam menentukan judul PTK hendaknya diarahkan pada beberapa karakteristik penelitian anatara lain:  Judul PTK hendaknya diangkat dari masalah yang benar-benar ada di kelas/actual  Meliputi ruang lingkup kelas  Dapat diselesaikan dalam waktu yang lama  Praktis, dapat dilaksanakan  Melibatkan guru/ pelaksana sebagai peneliti 1. Merumuskan judul
  • 15. b Dalam mencari judul laporan PTK kita perlu memperhatikan rambu-rambu antara lain:  Judul PTK harus memuat: apa masalahnya?(what). siapa yang akan ditingkatkan kemampuannya? (who). Bagaimana tindakannya?(how).  Judul tertuju pada peningkatan kualitas proses dan bukan ke hasil saja  Judul sebaiknya menarik/ kemenarikan judul PTK antara lain dapat dilakukan dengan memunculkan istilah baru untuk inovasi pembelajaran yang dirancang oleh peneliti.  Judul laporan PTK sebaiknya ringkas dan jelas. Beberapa contoh pola penulisan judul PTK antara lain: •Peningkatan (what)… pada siswa kelas (who)… dalam memahami konsep… dengan pendekatan (how)…. Tahun… •Penggunaan model pembelajaran (how)… untuk meningkatkan (what)… pada konsep… dikelas (who) … tahun …
  • 16. b Kerangka berpikir merupakan dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dilakukan.Kerangka berpikir juga bertujuan untuk mengalirkan jalan pikiran menurut kerangka logis atau kerangka konseptual yang relevan guna menjawab penyebab terjadinya masalah. Kerangka pemikiran dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, diagram atau persamaan- permasaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang sedang diteliti. 1. Merumuskan kerangka berpikir
  • 17. Merencanakan Penelitian c 1. Menyusun jadwal Penelitian Contoh jadwal Penelitian Tindakan Kelas Dapat dilihat dalam Tabel berikut.
  • 18. c 2. Menyusun Rancangan Tindakan (Desain Penelitian) Rancangan Penelitian Tindakan Kelas dapat disusun secara berbeda-beda tergantung pada tujuan penelitian, sifat masalah yang dipilih, dan karateristik kelas yang diteliti. Namun, ada ciri-ciri umum pada rancangan PTK yang sekaligus membedakannya dengan jenis penelitian lainnya Ciri umum tersebut tampak dalam alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan yakni:
  • 19. c 3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk menyusun RPP, guru dapat melakukan langkah langkah berikut:  Mencantumkan Identitas  Merumuskan tujuan Pembelajaran  Menuliskan Materi Pelajaran  Mencantumkan Sumber Belajar  Menetapkan Kegiatan Pembelajaran  Menentulan Metode Pembelajaran  Menentukan Penilaian (Evaluasi)
  • 20. c 4. Melakukan Simulasi Perbaikan Dalam simulasi ini, guru dapat melakukan uji coba pembelajaran pada teman-teman sejawat untuk berperan sebagai peserta didik. Dengan simulasi ini, guru akan mendapatkan berbagai masukan yang sangat berguna untuk kesuksesan proses penelitian. lika hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan, guru dapat berlatih sendiri menggunakan alat peraga, menjelaskan dengan bahasa sederhana, membentuk kelompok dan menata pertanyaan. 5. Menetapkan Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan bervariasi, sesuai dengan tujuan perbaikan yang dirancang. Contoh: keberhasilan mengajarkan rumus phytagoras dirancang min 85% peserta didik dapat menerapkan rumus tersebut. Dalam hal ini, guru dikatakan berhasil jika min 85% dari jumlah peserta didik dapat menjawab semua soal yang berkenaan dengan perhitungan sisi siku-siku dengan tepat. Apabila kurang dari 85%, berarti belum berhasil dengan metode pembelajaran yang telah digunakan.
  • 21. Menyiapkan Instrumend 1. Teknik Tes Tes lisan Tes tertulis 1. Teknik Nontes observasi wawancara Jurnal harian Angket/ kuesioner Dokumentasi
  • 22. Melaksanakan Penelitiane 1. Prosedur Tindakan Siklus 1 Tahap Perencanaan  Memeriksa kembali RPP yang telah disusun, terutama mencermati setiap butir yang direncanakan.  Memeriksa urutan kegiatan yang sudah dirancang mulai dari kegiatan awal sampai akhir.  Memikirkan hal-hal yang mungkin dapat mengganggu pembelajaran seperti: keributan ketika proses demonstrasi, pembentukan kelompok yang tidak sesuai dengan keinginan peserta didik, pertanyaan yang tidak bisa dijawab peserta didik atau peserta didik yang tidak tertarik pada pelajaran berlangsung.  Jika menggunakan alat peraga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Menguji alat peraga yang akan digunakan, terutama bagi alat peraga yang jarang digunakan oleh guru yang bersangkutan.  Memeriksa ketersediaan alat pengumpul data seperti lembar observasi
  • 23. e Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan penelitian tindakan, hendaknya disesuaikan dengan rencana pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Pelaksanaan dalam siklus I ini meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pengamatan Melalui lembar observasi, guru mengamati sikapdan tingkah laku pesertadidik selama pembelajaran. Selain menggunakan lembar observasi, guru juga dapat mengambil gambar pada saat peserta didik melakukan aktivitas belajar. Refleksi Pada tahap refleksi, yang dilakukan guru adalah melakukan analisis hasil tes, hasil observasi, catatan jurnal dan dialog dengan peserta didik. Refleksi pada siklus I digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan siklus II.
  • 24. e 2. Prosedur Tindakan Siklus 2 Tahap Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus II, guru memperbaiki dan menyempurnakan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini sama dengan yang dilakukan pada siklus I dengan urutan atau skenario yang sudah dibuat dalam RPP pada siklus II. Pengamatan Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan sama seperti pada siklus I. Refleksi refleksi dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan kompetensi peserta didik yang tertuang pada RPP, misalnya pemahaman terhadap materi pelajaran atau aktivitas peserta didik dalam kegiatan pelajaran.Dari refleksi ini dapat diketahui apalah proses pembelajaran yang telah dilakukan sudah sesuai harapan atau belum. Jika belum sesuai harapan, guru perlu mengupayakan adanya penyempurnaan pada siklus berikutnya. Jika harapan sudah dipenuhi, maka proses penelitian dapat dihentikan sehingga cukup sampai pada II siklus aja.
  • 25. e 3. Ulasan  Pelaksanaan tindakan akan memenuhi harapan guru sebagai peneliti jika dilaksanakan dengan rencana yang betul-betul matang.  Kesungguhan, komitmen dan kerja keras guru sangat menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan PTK yang dilakukan.  Peran teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri. Oleh karena itu, kolaborasi dengan teman sejawat atau akar pendidikan sangat diperlukan.  Kejujuran guru dalam melihat dirinya sendiri ketika melakukan refleksi sangat menentukan kualitas hasil PTK yang telah dilakukan.  Kemampuan guru dalam menyimpulkan hasil tindakan sangat ditentukan oleh data yang terkumpul, baik yang dikumpulkan oleh guru itu sendiri maupun teman sejawat sebagai observer.
  • 26. f Analisis, Refleksi, dan Validasi Analisis reduksi data: proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi informasi yang bermakna. Paparan data: proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif, reprentasi tabular termasuk dalam format matrik, representasi grafis dsb. penyimpulan data: proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisir tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau formula yang singkat dan padat tetapi mengandung pengertian luas.
  • 27. f Refleksi refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan, dan untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka mencapai tujuan akhir. Sehingga, komponen penting dalam proses refleksi meliputi: analisis, pemaknaan, penjelasan, penyusunan kesimpulan dan identifikasi tindak lanjut.
  • 28. f Validasi • Triangulasi, yaitu dengan mencek kebenaran data dan informasi dalam tindakan dengan mengkonfirmasikan pihak lain, terutama dengan mitra, guru pengajar, siswa dan orang lain yang terlibat dalam skenario penelitian tindakan kelas (PTK). • Member-check, yaitu dengan mengkonfirmasikan sebagai sumber yang sejawat (guru lain) untuk disampaikan kepada guru pelaksana melalui diskusi balikan. • Audit-trail, yaitu dengan mencek kebenarannya dari bukti-bukti temuan (evidences) yang telah diperiksa dan dicek kesahihannya pada sumber data tangan pertama. • Expert opinion, yaitu dengan pengecekan dan konsultasi temuan penelitian kepada pakar di bidangnya termasuk pembimbing.